Constructing Woman’s Space in the Novel A Thousand Splended Suns by Khaled Hosseini Hanna Fauzia Agus¹, Kurnia Ningsih², Delvi Wahyuni³ English Literature Faculty of Language and Arts State University of Padang Email:
[email protected] Abstrak Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana teks novel A Thousand Splendid Suns (2007) yang ditulis oleh Khaled Houseini memperlihatkan konstruksi yang membentuk keterbatasan ruang gerak perempuan khususnya di ranah publik dan kontribusi unsur sastra seperti karakter, konflik dan seting untuk mengungkap cara-cara konstruksi. Konteks analisa ini dikhususkan pada kehidupan perempuan di Afghanistan. Analisa didasarkan pada context-based approach yang membahas unsur-unsur sastra seperti karakter, seting dan plot yang berkaitan dengan teori ruang gerak perempuan (woman’s sphere) oleh Kate Millet dan Barbara Welter. Hasil penganalisaan menunjukkan ada dua cara yang digunakan dalam mengkonstruksi ruang gerak perempuan yaitu indoktrinasi dan kekerasan (fisik dan mental). Key words: constructing, woman, space, A. Introduction The larger opportunity on woman’s vocation shows the progress that allow woman to have more space to develop her life. However, this opportunity is not entirely available for woman in most country, for example in Afghanistan. Facing continual conflict, Afghanistan is one of the unstable countries for woman to develop their career, education and interest. Although the restriction on woman mostly depends on the ruling party, the implementations are often applied