KEPENTINGAN INDONESIA DALAM DUMAI-MELAKA ECONOMIC CORRIDOR MULTIMODA TRANSPORT PROJECT MELALUI KERJA SAMA IMT-GT

Oleh: Muftita Irza Anantha Simbolon ([email protected]) Pembimbing: Dr. Yusnarida Eka Nizmi, S.IP., M.Si Bibliography : 12 Journals, 11 Books, 1 Thesis, 16 Official Prints , 22 Websites Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

Dumai is a border closest to neighboring in mainland Asia which is separated by the Malacca Strait. The port infrastructure that will be built in Dumai and melaka will connect Indonesia with melaka and moreover with mainland Asia. Dumai port is also the port with the highest export value in Sumatra. This study aims to explain about the Interest of Indonesia in approving Dumai-Melaka Economic Corridor Multimoda Transport Project within IM-GT. The research method used in this research is descriptive-qualitative which uses secondary data such as books, journals, reports, and the others sources. The theory used in this research is new regionalism with the level of analysis is the nation state. The research shows the reasons of Indonesia approving te bulid infrastructure between Dumai and Melaka named Dumai-Melaka Economic Corridor Multimoda Transport Project within IM-GT due to several factors, both economic and political factors. The economic factor include the potential sectors of Dumai that will be developed by Indonesia. The political factor include the purpose of Indonesia to increase connectivity between Indonesia and Melaka in particular, and also with ASIA land.

Keywords : Interest, Connectivity, IM-GT, infrastructure, Transportation, newregionalism

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 1

Pendahuluan kesepakatan-kesepakatan regional dengan Tulisan ini akan menjelaskan negara-negara tetangganya. Fenomena ini mengenai Kepentingan Indonesia dalam dikenal sebagai “growth triangle” dan Dumai-Melaka Economic Corridor “economic corridor” yang dapat Multimoda Transport Project melalui bermanfaat sebagai mekanisme untuk Kerja Sama IMT-GT. menstimulasi dan bersinergi dengan Fenomena globalisasi terjadi di ekonomi-ekonomi lokal yang ada.3 segala aspek kehidupan manusia. Globalisasi produksi dan Globalisasi meningkat drastis dalam percepatan integrasi ekonomi regional di kurun waktu 30 tahun terakhir dan terus Asia telah meningkatkan kepentingan berkembang hingga saat ini. Salah satu strategis kerja sama sebagai sarana untuk aspek kehidupan yang mendapat meningkatkan upaya pembangunan pengaruh globalisasi yang paling kuat nasional terutama di peratasan. adalah aspek ekonomi.1 Interaksi Negara- Salah satu kerja sama dalam bentuk Negara sekawasan menjadi suatu Growth Triangle adalah kerja sama IMT- dinamika dalam globalisasi. Semua GT (Indonesia, Malaysia, Thailand negara berusaha menghapus hambatan Growth Triangle). Kerja sama IMT-GT perdagangan terkait arus modal, barang, berdiri sejak Pertemuan Tingkat Menteri dan jasa. Mereka berusaha (PTM) pertama di Langkawi, Malaysia, menghilangkan diskriminasi, menyatukan pada 20 Juli 1993.4 Tujuan umum kebijakan terkait berbagai instrumen, kerjasamaini adalah untuk mempercepat seperti bea masuk, pajak, mata uang, transformasi ekonomi negara-negara undang undang, standarisasi dan lain anggota dan provinsi-provinsi di tiga lain.2 negara anggota dengan memanfaatkan Berakhirnya Perang Dingin keunggulan komplementer dan mengurangi ketegangan yang ada antara keunggulan komparatif. Kerja sama ini negara-negara Asia dan konsekuensinya mencakup 32 (tiga puluh dua) provinsi membawa wilayah tersebut kedalam yang tersebar di tiga negara anggota, di proses globalisasi dan meningkatnya Indonesia meliputi 10 (sepuluh) provinsi, integrasi vertikal. Kompetisi yang terjadi yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, memangkas batasan-batasan nasional dan Sumatera Utara, Sumatera5 Barat, Riau, sektoral dan berkembang menjadi global. Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bersamaan dengan kebijakan-kebijakan industrial domestik, negara-negara 3 tersebut juga konsen mempromosikan Yusnarida Eka Nizmi dan Yanya Mochamad Yani, Penerapan Konsep Cross Border (CBRs) Dalam Kerja sama 1David Dollar, Globalization, Poverty Ekonomi Sub-regional Indonesia-Malaysia- and Inequality since 1980 ( Cambridge: Polity, Singapura Growth Triangle (IMS-GT), Insignia 2007), hlm. 73-103. Journal of International Relation Vol.5, No.1, 2 Ferdiansyah dan Se Tin dan Anthonius, April 2018, 31-45 Globalisasi Ekonomi, Integrasi Ekonomi Global, 4 Ibid. Dinamika Pasar Modal & Kebutuhan Standar 5Asia Development Bank, REGIONAL Akuntansi Internasional, Jurnal Akuntansi Vol.8 AND SUBREGIONAL PROGRAM LINKS, Asia No.1 Mei 2016, hlm 119 – 120. Development Bank, Philippines, 2013, hlm 4

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 2

Jambi, Bengkulu, Bangka-Belitung, dan Economic Corridor Multimoda Transport Lampung; di Malaysia meliputi 8 negara Project melalui kerja sama IMT-GT, bagian utara Semenanjung Malaysia yaitu penulis menggunakan tingkat analisa Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri perilaku Negara Bangsa. Tingkat analisa Sembilan, Penang, Perak, Perlis, dan ini mempunyai asumsi bahwa Hubungan Selangor; dan 14 provinsi di Thailand Internasional pada dasarnya didominasi selatan yaitu Krabi, Nakhon Si oleh perilaku negara-bangsa karena focus Thammarat, Narathiwat, Pattani, pada pembuatan keputusan tentang Phattalung, Satun, Songkhla, Trang, Yala, hubugan internasional, yaitu politik luar Chumphon, Ranong, Surat Thani, Phang negeri, oleh suatu negara bangsa sebagai Nga, dan Phuket.6 suatu kesatuan yang utuh. Asumsi merupakan semua pembuat keputusan Gambar Wilayah Kerja Sma IMT- GT berprilaku sama sehingga analisa harus ditekankan pada perilaku negara bangsa. Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan teori Regionaisme Baru sebagai dasar dari penelitian ini. Menurut Louis Fawcett terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya Regionalisme Baru, yaitu dengan berakhirnya Perang Dingin maka menciptakan kerja sama internasional dan menggalakkan kerja sama regional.7 Perubahan ekonomi yang terjadi pada pasca Perang Dingin telah menjadi penggerak bagi munculnya kekuatan- kekuatan ekonomi baru pada beberapa kawasan. Transformasi ekonomi di perbatasan-perbatasan sebagaimana adanya upaya umum untuk mengintegrasi kembali ekonomi-ekonomi paska sosialis masuk pada pasar dunia kapitalis. Kerjasama lintas batas adalah sebuah strategi yang menjanjikan untuk Sumber : IMT-GT, Implementation Blue mengeksploitasi peluang-peluang dalam Print 2012 2016 wilayah-wilayah perbatasan yang secara relatif tidak dapat disentuh oleh Kerangka Teori Untuk menjelaskan kepentingan Indonesia dalam Dumai-Melaka 7Louise Fawcett, Regionalism from an Historical Perspective, Global Politics of Regionalism: The Theory and Practice, by Marry 6IMT-GT, Implementation Blue Print Farell, Bjorn Hettne, Luk Van Langenhove. 2012 2016 (London: Ploto Press, 2005)

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 3 kapitalisme. Dalam kasus-kasus yang dibentuk untuk pendorong pembangunan umum, inisiatif diambil oleh otoritas lokal ekonomi bagi masing-masing Negara. dan regional dalam rangka Joakim O jendal menunjukkan bahwa mengupayakan terbentuknya jejaring strategi segitiga pertumbuhan telah dengan arena global atau untuk dideskripsikan dalam banyak cara dalam memobilisasi sumber daya-sumber daya literatur - misalnya, sebagai respons yang ditawarkan oleh badan-badan terhadap transformasi politik global, supranasional dan internasional dalam sebagai pelengkap integrasi ekonomi rangka pertukaran kerjasama dengan makroregional, seperti membuka jalan pihak-pihak yang berlokasi di wilayah- bagi makroregionalisme, dan sebagai wilayah yang berdekatan.8 sarana untuk mencapai integrasi regional Dilihat dari sisi tingkat sambil menghindari penciptaan birokrasi regionalisme, Hettne melihat bahwa politik makroregional yang memakan berdasar literatur yang berkembang pada waktu.10 masa pasca-Perang Dingin yang membagi Joakim Öjendal berpendapat tingkat regionalisme ke dalam dua jenis, bahwa Segitiga pertumbuhan merupakan yaitu microregion dan macroregion. salah satu bentuk paling penting dari Macroregion adalah regionalisme tingkat microregionalism di Asia Tenggara, yang tinggi seperti interregionalism dan sering dianggap sebagai kekuatan transregionalism yang berupa hubungan pendorong pertumbuhan ekonomi.11 antar regionalisme. Macroregion dapat Kerja sama IMT-GT merupakan dilihat dari pembentukan salah satu bentuk Growth Triangle di interregionalism oleh negara-negara EU Asia. Kerja sama ini berperan penting sebagai konsekuensi kebijakan EU untuk dalam mewujudkan sasaran dari menciptakan dan menghubungkan Komunitas ASEAN, khususnya dalam berbagai kawasan sebagai preferred menciptakan kesejahteraan di wilayah counterparts dalam sistem internasional.9 IMT-GT. Menteri Koordinator Bidang Microregion merupakan Perekonomian Darmin Nasution regionalisme tingkat rendah yang berupa mengatakan IMT-GT tidak hanya sekedar kawasan subnasional. Microregion dapat sebagai kerja sama ekonomi tiga negara dilihat dari triangles di Asia dengan namun juga sebagai satu kawasan menghubungkan sebagian dari provinsi- ekonomi terpadu. Semua komitmen dan provinsi yang ada di Negara Indonesia, kerja sama yang telah terjalin selama ini Malaysia dan Thailad yang saling diharapkan dapat mendukung integrasi berbatasan laut maupun darat yang pertumbuhan antar tiga negara ini 12 terutama di wilayah perbatasan. 8Bob Jessop, The Political Economy of Scale. In Globalization, Regionalization, and Cross Border Regions, Edited by M. Perkman and 10 Bjorn Hettne, Beyond the New N. Sum. Basingstoke: Palgrave Macmilan, 2002. Regionalism, 557; Higgott, The Theory and 9Mariela Arenas, Economic Relations of Practice of the European Union and Mercosur, Jean Region, 26-27. Monnet/Robert Schumen Paper Series 1, no. 9 11 Ibid (2002): 1-2. 12 Ibid.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 4

Pemerintahan Indonesia mempunyai luas wilayah daratan seluas melakukan upaya dalam rangka ±204.674 ha dan wilayah perairan seluas optimalisasi wilayah perbatasan melalui 71.393 ha. Secara administratif kerja sama-kerja sama bilateral, sub berbatasan Sebelah Utara yaitu dengan regional, maupun regional untuk Selat Rupat, Pulau Rupat, dan Selat pengembangan kawasan perbatasan. Melaka, di sebelah Timur berbatasan Kerja sama ini bertujuan untuk dengan Kecamatan Bukit Batu, meningkatkan kerja sama perdagangan Kabupaten Bengkalis, Sebelah Selatan dan investasi.13 Dumai berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bukit Batu HASIL DAN PEMBAHASAN Kabupaten Bengkalis, dan Sebelah Barat Gambaran Umum Wilayah kerjasama berbatasan dengan Kecamatan Tanah Dumai-Melaka Economic Corridor Putih dan Kecamatan Bangko Kabupaten Multimoda Transport Project Rokan Hilir.16  Kota Dumai Berdasarkan letak geografisnya Kota Dumai merupakan salah satu tersebut, Kota Dumai berada di pesisir kota yang ada di Provinsi Riau dan pantai bagian timur Pulau Sumatera. dibentuk berdasarkan Undang-Undang Pantai Kota Dumai terlindung oleh Pulau Nomor 16 Tahun 1999 tanggal 20 April Rupat, sehingga sangat strategis untuk 1999 tentang Pembentukan berkembang menjadi kota pelabuhan dan Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Riau. kota perdagangan.17 Kota Dumai memiliki luas wilayah Sebagai Kota Pelabuhan, Kota 1.727,38 Km2 yang terletak pada posisi Dumai didukung dengan fasilitas di antara 1o23'00”-1o24'23” Lintang Utara sejumlah pelabuhan baik pelabuhan dan 101o23'37”- 101o28'13” Bujur Samudera maupun antar pulau ditambah Timur.14 dengan prasarana jalan yang Dumai terdiri dari 7 kecamatan menghubungkan sentra produksi sektor Kecamatan, yaitu Kecamatan Dumai agroindustri dan industri lainnya, serta Barat, Kecamatan Dumai Timur, mendorong tumbuhnya sejumlah Kecamatan Bukit Kapur. pembentukan perusahaan yang bergerak dalam bidang Kecamatan Sungai Sembilan, Kecamatan usaha perdagangan, jasa, dan perbankan. Medang Kampai, Kecamatan Dumai Kota Hal ini telah mendorong sektor dan Dumai Selatan.15 Kota Dumai pengangkutan dan komunikasi sebagai lokomotif perekonomian Kota Dumai. Sektor tersebut merupakan sektor yang 13KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK paling dominan selama kurun waktu 7 INDONESIA, diakses dari tahun sejak tahun 1993 sampai dengan https://ekon.go.id/berita/view/ktt-imt-gt-ke-11- tingkatkan.3964.html, pada tanggal 16 November http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/P_R 2018 IAU_9_2009.pdf, diakses pada tanggal 24 14 Bps Kota Dumai, Dumai Dalam angka Agustus 2019 2019, hlm 4 16Bps Kota Dumai 2019, Op.Cit, hlm 4 15RPJPD Kota Dumai Tahun 2005-2025, 17RPJD Kota Dumai 2205-2025, Op.Cit, hlm II-1, hlm II-1

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 5

1999, dengan tingkat kontribusi rata-rata dapat dialiri oleh kapal pompong, sampan sebesar 29,79 persen, diikuti sektor dan perahu sampai jauh ke daerah hulu perdagangan sebesar 26,70 persen, dan sungai.20 terakhir sektor bangunan sebesar 16,82 Terminal Penumpang Pelabuhan persen.18 Bandar Sri Junjungan milik Pemkot Kawasan Pelabuhan di Kota Dumai di Kelurahan Purnama diresmikan Dumai meliputi pelabuhan laut yang oleh Irjen Kementerian Perhubungan RI dikelola oleh Pemerintah yaitu oleh PT. Wahyu Satrio Utomo mulai beroperasi Pelabuhan Indonesia Regional I pada tanggal 01 Februari 2019 dengan (mengoperasikan kegiatan pelabuhan tahap awal melayani rute Dumai-Batam untuk penumpang, dan juga bongkar muat pulang pergi.21 Seluruh penumpang barang untuk kepentingan Kota Dumai domestik dalam negeri dan luar negeri dan juga untuk kepentingan kota-kota di yang sebelumnya berada di Terminal sekitar Kota Dumai); pelabuhan khusus Penumpang Pelindo Dumai, dialihkan ke yang dimiliki oleh PT. Pertamina maupun pelabuhan milik Pemerintah Kota Dumai yang dimiliki PT.Chevron Pacific dan di kelola oleh PT Dumai Berseri Indonesia sebagai pelabuhan khusus selaku Badan Usaha Milik Daerah bongkar muat bahan bakar minyak dan (BUMD).22 gas bumi untuk kepentingan ekspor. Dari sisi laut, Pelabuhan Bandar Selain itu Kota Dumai telah memiliki Sri Junjungan ini dilengkapi dengan Pelabuhan Khusus untuk bongkar muat pembangunan dua ponton23 untuk Crude Palm Oil (CPO) yang dibangun oleh PT. Bukit Kapur Reksa (BKR), serta 20 RPJPD Kota Dumai Tahun 2005-2025, pelabuhan untuk bongkar muat pupuk, hlm II-75 khususnya pupuk NPK yang diproduksi 21Terminal Penumpang Pelabuhan oleh PT. Sentana Adidaya Pratama, Pemkot Dumai Diresmikan, ini layanannya, dimana Pelabuhan yang berada di https://riau.antaranews.com/berita/107502/termina l-penumpang-pelabuhan-pemkot-dumai- Pelintung tersebut khusus untuk kegiatan diresmikan-ini-layanannya, diakses pada tanggal bongkar muat dan pemasaran daerah 30 Januari 2020 19 maupun ke luar negeri 22BUMD PT Dumai Berseri di Percaya Selain itu, terdapat beberapa Mengelola Pelabuhan Penumpang, pelabuhan rakyat yang dibangun dan https://pantauriau.com/amp/detail/10391/bumd-pt- dikelola oleh masyarakat Kota Dumai. dumai-berseri-di-percaya-mengelola-pelabuhan- Pelabuhan rakyat ini terdapat di bantaran penumpang, diakses pada tanggal 30 Januari 2020 sungai-sungai Kota Dumai. Di wilayah 23Tongkang atau Ponton adalah suatu Kota Dumai terdapat 15 buah sungai yang jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk 18Puji Astuti, Studi Pengembangan mengangkut barang dan ditarik dengan kapal Kawasan Perkotaan di Kecamatan Dumai Barat, tunda atau digunakan untuk mengakomodasi Kota Dumai The Study of Urban Development in pasang-surut seperti pada dermaga apung. Ponton the Dumai Barat Subdistrict, Dumai ,Jurnal digunakan dulunya untuk Saintis Vol. 16 No.1 April 2016, 37-38 mengangkut mobil menyeberangi sungai, di 19Draf Laporan Akhir RTRW Kota daerah yang belum memiliki jembatan. Ponton Dumai Tahun 2014-2034 juga digunakan untuk mengangkut bahan hasil

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 6 fasilitas sandar/tambat kapal penumpang Dumai-Melaka Economic Corridor 500 Gross Tonnage (GT)24. Sedangkan Multimoda Transport Project dari sisi darat, Pemerintah Kota Dumai Koridor maritim Dumai-Melaka melalui BUMD PT. Pelabuhan Dumai memiliki tradisi panjang lalu lintas Berseri telah menyiapkan ruangan pengangkutan dan penumpang antara terminal penumpang 2 (dua) lantai seluas Sumatra dan Malaysia. Di bawah Proyek masing-masing 725 m2 dan 603,5 m2 Transportasi Multimoda Koridor beserta lapangan parkir kendaraan seluas Ekonomi Melaka-Dumai terdapat dua 3.459 m2.25 komponen yaitu (i) Pelabuhan Dumai- Pelabuhan Bandar Sri Junjungan, Melaka, dan (ii) Jalan Tol Pekanbaru- dan itu (pelabuhan) sudah lama ditunjuk Dumai. 27 dan ditetapkan oleh pemerintah pusat, Dumai, pelabuhan gerbang dalam hal ini Kementerian Perhubungan Provinsi Riau, adalah salah satu provinsi Republik Indonesia sebagai lokasi terkaya di Indonesia dengan perkebunan pelabuhan untuk kapal RoRo rute kelapa sawit yang melimpah dan sumber Internasional Dumai-Melaka. Pelabuhan daya minyak dan gas di darat. Pelabuhan Bandar Sri Junjungan memang masih Dumai terletak di seberang pelabuhan berstatus pelabuhan RoRo domestik Malaysia di Melaka dan terletak sampai sekarang, namun statusnya berdekatan dengan salah satu bentangan otomatis akan menjadi pelabuhan tersempit di Selat Melaka. Dumai pada internasional jika kapal-kapal berbobot dasarnya adalah pelabuhan ekspor terkait melebihi 600 sampai dengan 700 gross minyak sawit dengan kargo umum, GT Dumai-Melaka nantinya beroperasi.26 pupuk, semen, dan beras sebagai lalu lintas impor utama. Pengembangan Pelabuhan Kuala Enok akan menangani pengangkutan minyak sawit yang saat ini harus dikirim ke Dumai menggunakan tambang, peti kemas dan menyebrangkan Eastern Highway yang padat. Proyek transportasi darat Pelabuhan Dumai akan melibatkan 24 Gross Tonnage adalah daya tampung penyelesaian terminal kontainer. Jalan atau/volume dari satu kapal. Di hitung naik volume yang ada di bawah geladak, ataupun Pekanbaru dan Dumai akan menyediakan ruangan tertutup yang ada di atas geladak. jalan akses pelabuhan dan jalan Tonnage dinyatakan dengan satuan ton. konektivitas yang penting untuk layanan 25http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/I Ro-Ro di masa depan ke Malaysia.28 NAPORTNET-DAN-TERMINAL- PENUMPANG-BANDAR-SRI-JUNJUNGAN- PELABUHAN-DUMAI-DIRESMIKAN.aspx, diakses pada tanggal 30 Januari 2020 26 M Taufiq Oesman Hamid, interview oleh crew Hariantimes.com, https://www.hariantimes.com/read-7-2488-2019- 08-20-m-taufiq-oesman-hamid-insya-allah- 27Implementation Blueprint 2012-2016 september-2020-roro-dumaimelaka- IMT-GT, hlm 17 beroperasi.html, diakses pada tanggal 30 Januari 28IMT GT Implementation Blueprint 2020 2012-2016, hlm 16

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 7

Gambar 4.1 Peta Jalur Ro-Ro operasi dan pemeliharaan akan dilakukan Dumai-Melaka oleh sektor swasta. Cakupan dan panjang jaringan jalan diklarifikasi pada pertemuan konsultasi nasional pada Mei 2010. Pemerintah Riau dan kabupaten di Riau menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembebasan lahan proyek. Studi pendukung pada proyek yang telah selesai meliputi studi pra-kelayakan, rute SID Penkabaru-Kandis, rute SID Kandis- Duri, dan jalan tol AMDAL Pekanbaru- Dumai.29

Gambar 4.4 Peta Jalan Tol Pekanbaru- Sumber : JICA Study Team Dumai Selain Proyek pelabuhan di Dumai, di bawah proyek Dumai-Melaka Economic Corridor terdapat juga proyek pembangunan jalan Tol Pekanbaru- Dumai. Jalan ini akan menyediakan jalan akses pelabuhan dan jalan konektivitas yang penting untuk layanan Ro-Ro ke Malaysia. Pelabuhan di Kuala Enok juga akan dikembangkan dengan meningkatkan jalan akses dan mengembangkan Terminal Massal. Sumber : JICA Study Team Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Dua infrastruktur Ro-Ro dan jalan akan merehabilitasi jalan Duri-Dumai bebas hambatan Pekanbaru-Dumai dalam sepanjang 63 km; membangun jalan baru proyek ini menyoroti pentingnya kota 90 km di Pekanbaru – Kandis; dan Dumai sebagai pusat pertumbuhan baru merehabilitasi 20 km di Kandis-Duri. Ini yang muncul di provinsi Riau. Kota ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian merupakan penyumbang tertinggi untuk industri manufaktur dan minyak untuk Pekerjaan Umum (PU) dan terdaftar 30 dalam Public-Private Partnership (PPP) provinsi Riau.. Book 2010-2014 sebagai proyek Di sektor perdagangan, Dumai potensial. Itu sudah termasuk dalam Buku memainkan peranan penting sebagai pintu Biru (sektor publik) di bawah gerbang aktivitas ekspor-impor di Kementerian PU. Proyek ini awalnya 29 ditawarkan untuk pembiayaan sektor IMT-GT Implementation Blueprint 2012-2016, hlm 44 swasta tetapi ternyata tidak layak secara 30 Adiwan Fahlan Aritenang, The finansial. Proyek ini sekarang diusulkan Potential Develompent Effect of ASEAN untuk dibiayai oleh pemerintah sementara Connectivity: The Case of Riau Corridor, Vol. 33, No. 2nd (December, 2017), hlm 345

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 8

Provinsi Riau. Tercatat bahwa nilai Sumatera menuju Kota Dumai Kedua ekspor dari pelabuhan Dumai berjumlah mega proyek itu akan mempercepat US$ 884.239.454 juta dan nilai impor distribusi barang manufaktur yang sebanyak US$ 56.496.458 juta. Angka menggunakan peti kemas dan juga produk tersebut menyatakan bahwa lebih dari kelapa sawit. Hal ini menjadi potensi bagi separuh nilai ekspor-impor masuk melalui Pelabuhan Dumai yang sudah lengkap.33 pelabuhan Dumai.31 Potensi yang besar di Untuk Sumatera ada dua Kota Dumai dapat menjadikan pelabuhan utama yang digunakan untuk kemandirian pembangunan ekonomi ekspor minyak kelapa sawit yaitu dengan memanfaatkan dari sisi Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara penerimaan yang bersumber dari pajak, dan Pelabuhan Dumai di Riau. Kapasitas baik pajak penghasilan, dan pajak ekspor Pelabuhan Belawan saat ini hanya pertambahan nilai. mampu melayani 3,5 juta ton minyak Sektor pengangkutan merupakan kelapa sawit per tahun dan Pelabuhan salah satu sektor unggulan kota Dumai. Dumai mampu melayani sekitar enam Pengangkutan sebagai sektor unggulan juta ton per tahun. Terbatasnya terkait dengan keberadaan beberapa kemampuan kedua pelabuhan untuk perusahaan industri besar, keberadaan melayani ekspor CPO, menyebabkan pelabuhan-pelabuhan barang maupun waktu tunggu bisa mencapai sekitar 14 penumpang serta adanya beberapa lokasi hari. Hal ini menyebabkan terjadinya pergudangan di Kota Dumai seperti inefisiensi dan in efektifitas ekspor CPO. gudang pupuk dan gudang beras.32 Dampak dari waktu tunggu yang terlalu Peran pelabuhan dalam lama menyebabkan biaya ekspor CPO mendorong perekonomian nasional menjadi lebih mahal. Akibat inefisiensi terlihat jelas dari tingginya nilai ekspor pelabuhan, pebisnis CPO harus Indonesia yang dilakukan dengan menanggung biaya tambahan (demurrage) menggunakan moda transportasi laut. yang tinggi. Imbasnya, biaya pengiriman Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, CPO Indonesia lebih mahal dibanding nilai ekspor Indonesia pada tahun 2016- pesaing yakni berkisar US$ 15-20 per 2017 mencapai US$168,8 miliar, lebih ton. Saat ini, sebanyak 79% produksi dari 92% nilai ekspor tersebut dilakukan CPO diekspor, sedangkan sisanya dengan menggunakan moda transportasi dipasok ke dalam negeri. Jika mencermati laut. data tahun 2017, produksi CPO mencapai Peluang pengembangan pelabuhan Dumai 30 juta ton, sebanyak 23,7 juta ton juga akan mampu mendukung kinerja diekspor. Dengan biaya yang lebih mahal industri pelabuhan di Riau, yang akan sekitar US$ 15 per ton, terjadi sangat diuntungkan karena ada mega proyek rel kereta api dan jalan tol

31 Ibid 33https://economy.okezone.com/read/201 32 Skripsi Siswiny Marito Octalya, 2011, 7/10/22/320/1800128/mantap-ekspor-cpo-tembus- Identifikasi Sektor Unggulan Di Kota Dumai 13-juta-ton-tahun-pelabuhan-dumai-dipercantik, Provinsi Riau Tahun 2000-2010, hlm 50 diakses pada tanal 11 Oktober 2019

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 9 pemborosan biaya hingga US$ 355, 5 sehingga menimbulkan infisiensi biaya. juta.34 Di sisi lain, pengembangan infrastuktur Hasil pendapat gabungan para lainnya seperti kualitas jalan usaha tani pakar dengan Expert Choice 2000. juga harus dibenahi untuk mengurangi Mengatakan bahwa strategi alternatif biaya-biaya tambahan seperti perbaikan yang dianggap paling sesuai, handal, dan kendaraan angkutan minyak sawit, biaya menjadi prioritas utama dalam keterlambatan akibat jalan yang rusak, pencapaian tujuan para aktor dalam serta biaya penyimpanan akibat pengembangan ekspor minyak sawit terlambatnya pengiriman.36 adalah pengembangan infrastruktur, Tidak hanya dalam aspek diikuti sumber daya, pengembangan ekonomi namun Dumai-Melaka kelembagaan, implementasi kebijakan, Economic Corridor Multimoda Transport dan komponen lain.35 Project ini diharapkan dapat memancing Berdasarkan konfirmasi lapangan perkembangan di sektor lainnya di dengan para pelaku usaha baik pemerinta, Indonesia maupun Sumatera. Peningkatan BUMN, dan swasta menyatakan bahwa infrastruktur transportasi dan energi pengembangan infrastuktur yang membawa investasi ke suatu daerah, terintegrasi dengan pelabuhan ekspor awalnya ke sektor-sektor di mana ada merupakan keharusan mengingat potensi untuk mengembangkan proyek. pelabuhan-pelabuhan ekspor minyak Selanjutnya, konektivitas dan sawit yang saat ini yaitu Belawan dan pertumbuhan menarik investasi di sektor Dumai tidak didukung dengan kawasan terkait. Dengan demikian, koridor industri hilir di sekitar pelabuhan tersebut transportasi dalam ruang geografis dimana biaya biaya ketersediaan ditingkatkan dengan infrastruktur dan infrastruktur yang terintegrasi seperti logistik yang lebih baik, dan tumbuh pabrik-pabrik pengolahan yang dekat sebagai koridor ekonomi. Koridor dengan pelabuhan ekspor akan ekonomi menekankan integrasi meminimalisir ongkos angkut. Para pakar peningkatan infrastruktur dengan peluang menyetujui bahwa peningkatan kapasitas ekonomi seperti perdagangan dan pelabuhan ekpor merupakan hal investasi.37 Dengan adanya Ro-Ro ini terpenting yang harus dilakukan untuk akan meningkat lagi nilai ekspornya. meningkatkan intensitas ekspor minyak Demikian juga meningkatkan di sawit Indonesia ke luar negeri. Sebagai bidang pariwiwisata dengan informasi, dengan kapasitas yang tersedia menjadikan Dumai sebagai pintu di Belawan dan Dumai, kapal-kapal masuk Pulau Sumatera.38 pengangkut minyak sawit memerlukan waktu tunggu lebih dari dari 10 hari 36 Ibid, hlm, 11-12 37https://www.adb.org/sites/default/files/ publication/162073/developing-economic- 34 Ibid, hlm 27 corridors.pdf, diakses pada tanggal 14 Februari 35 Bambang Drajat dan Hamzah Bustomi, 2019 Alternatif Strategi Pengembangan Ekspor Minyak 38Zulkifli Adnan Singkah, Interview Sawit Indonesia, Jurnal Manajemen dan oleh Muftita pada tanggal 14 November Agribisnis, Vol. 6 No.1, Maret 2009, hlm 11 2019. Dumai.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 10

Melaka merupakan titik terdekat kawasan itu lebih menarik bagi investasi Indonesia dengan Malaysia sehingga dan perdagangan internasional, dan kerja kalau ada hubungan konektivitas tidak sama pembangunan akan berarti hanya dengan Malaysia namun juga penggunaan sumber daya yang tersedia Tailand, Vietnam dan daratan Asia. secara lebih efisien.41 Sehingga Asia menjadi suatu kesatuan yang pergerakannya atau konektivitasnya KESIMPULAN terjalin dengan baik. Proyek ini juga Konektivitas antara Malaysia dan merupakan persiapan untuk menghadapi Thailand sudah relatif terkoneksi secara Asean Single Market. Semakin baik baik karena berbatasan langsung melalui konektivitas yang terjadi maka single daratan. Namun koneksi antara Indonesia market yang terjadi juga akan semakin dengan IMT-GT belum terjalin dengan baik.39 baik karena terpisah dengan lautan, Negara-Negara ASEAN Dumai merupakan titik perbatasan meratifikasi ASEAN Single Shipping terdekat Indonesia dengan Malaysia dan Market (ASSM) pada tahun 2015. demi daratan Asia yang dipisahkan oleh selat kepentingan nasional dan integrasi malaka, sehingga proyek Dumai-Melaka regional. ASSM dibuat untuk laju jasa Economic Corridor Multimoda Transport perkapalan intra-ASEAN secara geratis. Project dianggap penting untuk Dimana tidak ada hambatan yang dilakasanakan agar Indonesia dapat mendasar untuk penyedia jassa terkoneksi dengan lebih baik dengan perkapalan di ASEAN dan dalam Malaysia dan daratan Asia. mendirikan cabang-cabang asing Berkaitan dengan proyek ekonomi melintasi batas-batas nasional di kawasan kolidor transportasi multimoda Indonesia tersebut, tunduk pada peraturan domestik. memiliki kepentingan yaitu dengan Hal ini sejalan dengan visi cetak biru adanya proyek tersebut indonesia Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memiliki tujuan yaitu mengembangkan yaitu mengubah ASEAN menjadi salah satu wilayah perbatasan Indonesia kawasan dengan pergerakan bebas yaitu Dumai dengan Negara terdekat barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga yaitu Malysia dengan cara kerja terampil40 memaksimalkan potensi alam maupun Kerja sama keamanan dalam suatu posisi strategis yang dimiliki kota Dumai, kawasan akan mengarah pada serta memberi peluang perkembangan di peningkatan stabilitas, menjadikan sektor ekonomi lainnya. Selain itu proyek ini juga dapat membangun konektivitas

39Wisnu handoko, Interview oleh Indonesia dengan Malaysia seingga arus Muftita pada tanggal 14 November 2019. barang Indonesia menuju Negara-neagara Dumai. ASEAN akan menjadi semakin lancar. 40J.L. Tongzon and S.Y. Lee, The challenges of economic integration: the case of shipping in ASEAN countries, Vol. 28, No. 4, 483504, 2015 Taylor & Francis 41Hettne, Björn. Beyond the New http://dx.doi.org/10.1080/09512748.2015.101121 Regionalism: New Political Economy 10, no. 4 5, diakses pada tanggal 10 April 2019 (2005). Hlm 449-450

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 11

DAFTAR PUSTAKA Integrasi Ekonomi Global, Jurnal Dinamika Pasar Modal & Arenas, Mariela. 2002. Economic Kebutuhan Standar Akuntansi Relations of the European Union Internasional. Jurnal Akuntansi and Mercosur, Jean Vol.8 No.1 Mei 2016, hlm 119 – Monnet/Robert Schumen Paper 120. diakses dari Series 1, no. 9 : 1-2. https://media.neliti.com/media/pu blications/75776-ID-globalisasi- Aritenang, Fahlan dan Adiwan . (2017). ekonomi-integrasi-ekonomi-gl.pdf The Potential Develompent Effect of ASEAN Connectivity: The Hettne, Björn. (2005). Beyond the New Case of Riau Corridor, Vol. 33, Regionalism. New Political No. 2nd. Economy, no.4 543-571. ______. The New Regionalism: Astuti, Puji . 2016. Studi Pengembangan Implications for Development and Kawasan Perkotaan di Kecamatan Peace.The New Regionalism, Dumai Barat, Kota Dumai The diedit oleh Björn Hettne dan Study of Urban Development in Andreas Inotai, 1-44. Helsinki: the Dumai Barat Subdistrict, UNU World Institute for Dumai City,Jurnal Saintis Vol. 16 Development Economics Reserch, No.1 April 2016, 34-45 1994

Dollar, David. 2007. Globalization, Jessop, Bob. (2002). “ The Political Poverty and Inequality since Economy of Scale”. In 1980. Cambridge: Polity. Globalization, Regionalization, and Cross Border Regions, Edited Drajat, Bambang dan Hamzah Bustomi. by M. Perkman and N. Sum. (2009). Alternatif Strategi Basingstoke: Palgrave Macmilan. Pengembangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia, Jurnal Nizmi, Yusnarida Eka dan Yanya Manajemen dan Agribisnis, Vol. 6 Mochamad Yani (2018), No.1. Penerapan Konsep Cross Border Regions (CBRs) Dalam Kerja Fawcett, Louise. 2005. Regionalism from sama Ekonomi Sub-regional an Historical Perspective. Indonesia-Malaysia-Singapura in Global Politics of Regionalism: Growth Triangle (IMS-GT), The Theory and Practice, by Insignia Journal of International Marry Farell, Bjorn Hettne, Luk Relation Vol.5, No.1, 31-45 Van Langenhove. London: Ploto Press. Tongzon, J.L and S.Y. Lee. 2015. The challenges of economic Ferdiansyah, Se Tin, dan Anthonius. integration: the case of shipping in (2016). Globalisasi Ekonomi, ASEAN countries, Taylor &

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 12

Francis Vol. 28, No. 4, 483504 economic-corridors.pdf, diakses http://dx.doi.org/10.1080/0951274 pada tanggal 14 Februari 2019 8.2015.1011215, diakses pada tanggal 10 April 2019 BUMD PT Dumai Berseri di Percaya Wawancara Mengelola Pelabuhan Penumpang, Handoko, Wisnu. Interview oleh https://pantauriau.com/amp/detail/ Muftita pada tanggal 14 10391/bumd-pt-dumai-berseri-di- November 2019. Dumai. percaya-mengelola-pelabuhan- penumpang, diakses pada tanggal Singkah, Zulkifli Adnan. Interview 30 Januari 2020 oleh Muftita pada tanggal 14 November 2019. Dumai. KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Hamid, M Taufiq Oesman. interview oleh REPUBLIK INDONESIA, crew Hariantimes.com, diakses dari https://www.hariantimes.com/read https://ekon.go.id/berita/view/ktt- -7-2488-2019-08-20-m-taufiq- imt-gt-ke-11- oesman-hamid-insya-allah- tingkatkan.3964.html, pada september-2020-roro- tanggal 16 November 2018 dumaimelaka-beroperasi.html, diakses pada tanggal 30 Januari Terminal Penumpang Pelabuhan Pemkot 2020 Dumai Diresmikan, ini layanannya, Dokumen Resmi https://riau.antaranews.com/berita/ Asia Development Bank, REGIONAL 107502/terminal-penumpang- AND SUBREGIONAL PROGRAM pelabuhan-pemkot-dumai- LINKS diresmikan-ini-layanannya, diakses pada tanggal 30 Januari IMT GT. Implementation Blueprint IMT 2020 GT 2012-2016

Draf Laporan Akhir RTRW Kota Dumai Tahun 2014-2034

RPJPD Kota Dumai Tahun 2005-2025

Bps Kota Dumai, Dumai Dalam angka 2019

Internet https://www.adb.org/sites/default/files/pu blication/162073/developing-

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 13