Jurnal Perkeretaapian Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

ELASTISITAS JASA KERETA API BANDARA KUALANAMU (AIRPORT RAILINK SERVICE)

Oleh: Mariana Diah Puspitasari, API , Email: [email protected] Dedik Tri Istiantara, API Madiun, Email: [email protected]

ABSTRACT

In July 25th, 2013 Indonesia for the first time provided rail link service from and to an airport. It particularly was operated from and to Kualanamu International Airport (KNIA), Deli Serdang, North Sumatera, which was also operated for the first time on that date. Managing the airport rail link service, a private company namely PT. Railink basically is the subsidiary company of PT. II (Persero) and PT. Kereta Api Indonesia (Persero). The price of train ticket, in fact, is getting higher as time goes by. It is noted that the ticket price has increased from IDR 80K to IDR 100K since January 15th, 2015. Concerning this situation, this study is conducted to investigate the demand elasticity of the airport rail link service from and to Kualanamu International Airport as well as factors in taking the airport rail link. The result of the study reveals that the demand of airport rail link service as the impact of the increasing of the ticket price is inelastic since its value of elasticity reaches -0.38. The other result, moreover, finds six reasons influencing people to go with airport rail link: comfort, punctuality, speed or travel time, practicality, access to , and other modes’ tariff.

Keywords : elasticity, train, kualanamu international airport

1. PENDAHULUAN a) City Railway Station (CRS) di kota . Sejarah mencatat tanggal 25 juli 2013 menjadi kereta bandara yang pertama b) Airport Railway Station (ARS) di beroperasi di negeri ini. Tanggal ini Bandara Kualanamu. bersamaan dengan mulai beroperasinya Sebagai operator penyedia transportasi dari Bandar Udara Internasional Kualanamu Kota Medan menuju bandara Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara. atau sebaliknya, PT.Railink bukanlah satu- Bandara ini menggantikan lokasi aktivitas satunya. Mereka berkompetisi dengan bus penerbangan sipil yang selama 85 tahun di DAMRI, taxi, kendaraan daring, serta bandar udara internasional Polonia, Kota kendaraan pribadi. Sehingga masyarakat Medan. diberi beragam pilihan moda transportasi Layanan kereta api bandara ini dikelola oleh sebagai sarana pergerakannya. Pemilihan PT.Railink yaitu sebuah perusahaan swasta moda transportasi pada umumnya yang merupakan anak perusahaan dari dipengaruhi oleh jarak yang ditempuh, harga PT.Angkasa Pura II (persero) dan PT.Kereta dan waktu perjalanan. Beberapa alasan yang Api Indonesia (persero). Kereta api bandara menjadi kelebihan penggunaan kereta api ini melayani penumpang dari kota Medan adalah (Kamaluddin, 2003: 51): menuju Bandara Kualanamu dengan jarak ± a) Bebas dari hambatan kemacetan lalu 30 km dan juga sebaliknya. PT. Railink lintas. Waktu perjalanan akan lebih mengelola dua stasiun yang menjadi tempat singkat dan biaya bertransportasi akan pemberhentian layanan kereta api bandara, lebih murah dengan menggunakan kereta yaitu: 22

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

api, khususnya untuk perjalanan jarak Kualanamu serta faktor penyebab pemilihan jauh. moda kereta api bandara. b) Transportasi yang cocok dalam segala cuaca. Kereta api tidak terhalang oleh 2. TINJAUAN PUSTAKA cuaca buruk akibat hujan dan badai. 2.1 Teori Permintaan Pada awal beroperasi, tarif yang dikenakan oleh PT.Railink sebesar Rp 80.000/ Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa penumpang untuk sekali jalan. Nominal ini yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, merupakan hasil perhitungan yang pada berbagai tingkat harga dan pada waktu didasarkan pada Peraturan Menteri tertentu. Permintaan suatu barang Perhubungan Nomor 28 Tahun 2012 tentang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif a) Harga barang itu sendiri Angkutan Orang dengan Kereta Api. b) Harga barang lain yang terkait c) Tingkat pendapatan perkapita Dalam perjalanannya, tarif Kereta Bandara d) Selera atau kebiasaan mengalami perubahan. Perubahan ini e) Jumlah penduduk menurut Plt GM PT Railink Medan Adji f) Perkiraan harga dimasa mendatang Djulianto disebabkan beberapa faktor. Kurs g) Distribusi pendapatan rupiah ke dolar AS terus melemah menjadi h) Usaha-usaha produsen meningkatkan salah satu faktor pendorongnya. Selain itu, penjualan tiga indikator lainnya yakni UMK Kota Fungsi permintaan adalah permintaan Medan naik, kenaikan tarif moda transportasi yang dinyatakan dalam hubungan matematis lain dan dan biaya operasional KA Bandara dengan faktor-faktor yang yang juga meningkat karena menggunakan mempengaruhinya. Dengan fungsi BBM non subsidi serta mahalnya komponen permintaan, maka kita dapat mengetahui biaya suku cadang kereta. Hingga pada hubungan antara variabel tidak bebas tanggal 15 Januari 2015, tarif ditetapkan (dependent variable) dan variabel-variabel berubah menjadi Rp. 100.000,-. Kenaikan bebas (independent variables). Penjelasan tarif ini mendapat berbagai respon dari dimuka dapat ditulis dalam bentuk masyarakat. Direktur Lembaga Advokasi persamaan matematis yang menjelaskan Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid hubungan antara tingkat permintaan dengan Wajdi, menilai, kenaikan ongkos KA faktor-faktor yang mempengaruhi bandara dari Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 permintaan. menurutnya sangat tidak pantas. Sebab, Dx = f (Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydist, masyarakat yang menggunakan KA bandara prom) tidak hanya masyarakat berpenghasilan kelas Dimana : atas. Menurutnya lagi, harga tiket Rp 80.000 Dx = Permintaan barang X saja sudah cukup mahal, apalagi naik Px = Harga X menjadi Rp100.000, tentu sangat membebani Py = Harga Barang Y penumpang bandara. Y/cap = Pendapatan perkapita Meskipun mendapat tekanan dari publik, Sel = Selera atau kebiasaan ternyata jumlah okupansi penumpang setelah Pen = Jumlah Penduduk kenaikan tarif ini tidak mengalami Pp = Perkiraan harga X pada periode perubahan. Jumlah penumpang per hari mendatang masih sekitar 2.200-2.300 penumpang per Ydist = Distribusi Pendapatan hari. Jumlah yang sama saat tarif belum naik. Prom = Upaya produsen meningkatkan penjualan (promosi) Berdasar pada latar belakang yang telah Perubahan jumlah barang yang diminta diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana terjadi karena dua sebab utama, yaitu elastisitas permintaan jasa kereta bandara perubahan faktor harga dan perubahan faktor 23

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

selain harga (faktor ceteris paribus). Faktor Permintaan suatu barang disebut inelastis harga adalah ketika harga barang itu sendiri jika perubahan permintaan lebih kecil mengalami perubahan. Jika terjadi perubahan dari pada perubahan harga. Misalkan harga maka akan berdampak pada perubahan harga naik 20% menyebabkan jumlah barang yang diminta, tetapi permintaan barang turun sebesar 12%. perubahan itu hanya terjadi dalam satu kurva c) Ed = 1 : Unitary yang sama. Hal ini disebut pergerakan Permintaan disebut elastis unitari jika permintaan sepanjang kurva permintaan perubahan harga suatu barang (movement along demand curve). menyebabkan perubahan permintaan Hal ini sesuai dengan hukum permintaan barang sama dengan perubahan harga. yang berbunyi “Semakin turun tingkat harga Misalkan jika harga naik 7%, permintaan maka semakin banyak jumlah barang yang barang turun 7%. bersedia diminta, dan sebaliknya semakin d) Ed = 0 : In Elastis Sempurna naik tingkat harga semakin sedikit jumlah Permintaan disebut inelastis sempurna barang yang bersedia diminta”. Hukum jika perubahan permintaan barang tidak permintaan berlaku jika berada dalam asumsi menanggapi sama sekali semua ceteris paribus yang artinya adalah asumsi perubahan harga. Jadi berapa pun harga yang diambil setelah mengabaikan berbagai suatu barang, orang akan tetap membeli faktor yang dapat mempengaruhi hubungan jumlah yang dibutuhkan. Contohnya antara harga dan kuantitas permintaan. permintaan garam.

e) Ed = ~ : Elastis Tak Hingga 2.2 Elastisitas Sebagai Koefisien Respon Perubahan harga sedikit saja Perubahan Permintaan Terhadap menyebabkan perubahan permintaan tak Perubahan Harga terbilang besarnya. Elastisitas digunakan untuk mengukur Jika digambarkan kedalam bentuk kurva sampai di mana besarnya respon atau adalah sbb : kepekaan variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas tertentu. Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks elastisitas. Elastisitas Harga Permintaan digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri. Rumus untuk menghitung besarnya Gambar 1 Kurva Elastisitas Permintaan elastisitas adalah sbb. − Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan adalah sebagai berikut: = − a) Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk digantikan oleh Dengan kriteria pengukuran : barang lain. a) Ed > 1 : Elastis b) Besarnya proporsi pendapatan yang Permintaan suatu barang disebut elastis digunakan. jika perubahan harga suatu barang c) Jangka waktu analisa. menyebabkan perubahan permintaan d) Jenis barang lain. barang yang besar. Sebagai contoh, bila Menurut jenisnya elastisitas terdiri harga naik 5% menyebabkan penurunan dari : permintaan barang 20%. a) Cross elasticity of demand b) Ed < 1 : In Elastis (elastisitas silang) 24

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

Adalah koefisien yang menunjukkan yaitu biaya pengiriman output dari daerah sampai dimana besarnya perubahan pertanian ke pasar diharapkan menurun dan permintaan terhadap suatu barang nilai output di daerah pertanian tersebut apabila terjadi perubahan terhadap meningkat. Kedua, biaya untuk pengadaan harga barang lain. Besarnya input menurun, sebagai akibat dari dua hal elastisitas silang (Ec) dapat dihitung tersebut, maka diharapkan nilai tambah berdasarkan kepada rumus berikut : terbentuk dari kegiatan pertanian tersebut Ec = % perubahan jumlah barang meningkat. Dalam prakteknya pendekatan ini X yang diminta / Persentasi sangat sulit dilakukan. perubahan harga barang Y Namun secara teori ekonomi, permintaan dan b) Income elasticity of demand penawaran adalah kekuatan yang membuat (elastisitas pendapatan) ekonomi bekerja dengan baik. Tempat Adalah koefisien yang pertemuan permintaan dan penawaran adalah menunjukkan sampai dimana pasar. Permintaan dan penawaran besarnya perubahan permintaan menentukan jumlah barang yang dihasilkan terhadap suatu barang sebagai dan harga jual dari barang tersebut. akibat daripada perubahan Permintaan terhadap kendaraan tercermin pendapatan pembeli. Besarnya dari sejumlah orang yang memilih kendaraan elastisitas permintaan pendapatan dengan syarat atau kondisi tertentu, seperti (Ey) dapat ditentukan menggunakan kualitas kendaraan umum dan harganya. rumus berikut : Memahami permintaan transportasi Ec = % perubahan jumlah sangatlah penting untuk perencanaan sistem barang yang diminta / Persentasi transportasi secara umum, dan secara khusus perubahan pendapatan sangat penting untuk me-manage permintaan terhadap transportasi. Berdasarkan penelitian

Victoria Transport Policy Institute terdapat 2.3 Permintaan dalam Transportasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Sebelum membahas lebih lanjut mengenai permintaan transportasi : permintaan dalam sektor transportasi, perlu a) Demografi disampaikan definisi mengenai transportasi. b) Ekonomi Harga Pilihan Transportasi didefinisikan suatu proses c) Kualitas pemindahan manusia atau barang dari suatu d) Pelayanan tempat ke tempat lain dengan menggunakan e) Peruntukan Lahan. suatu alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut, maupun kendaraan udara, baik umum maupun pribadi dengan menggunakan mesin 2.4 Penelitian Terdahulu atau tidak menggunakan mesin. Penelitian ini tidak terlepas dari hasil-hasil Transportasi memiliki keterkaitan erat penelitian terdahulu yang digunakan sebagai dengan ekonomi, sehingga permasalahan bahan perbandingan, memperkaya teori dan transportasi dapat dianalisis dengan bahan kajian. Berikut adalah penelitian menggunakan pendekatan ekonomi, terdahulu yang menjadi acuan dalam khususnya teori permintaan. Menurut Soesilo melakukan penelitian ini. (1997) di dalam menghitung manfaat a) Penelitian Julien dan Kasyful Mahalli transportasi, maka pendekatan ekonomi yang yang berjudul Analisis Ability To Pay dan biasa digunakan adalah metodologi surplus Willingness To Pay Pengguna Jasa konsumen atau teori permintaan konsumen. Kereta Api Bandara Kualanamu (Airport Sedangkan metode surplus produsen Railink Service). biasanya digunakan untuk memperkirakan Penelitian ini menganalisis kemampuan akibat tidak langsung dari proyek. Misalnya dan keinginan membayar pengguna jasa dengan adanya investasi di jalan pedesaan, kereta api bandara serta mengetahui tarif maka ada dua akibat yang dirasakan, pertama 25

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

ideal yang seyogyanya berlaku. Tarif adalah tarif, kualitas pelayanan angkutan awal yang ditentukan sebesar Rp 80.000 umum, pendapatan dan kepemilikan didapatkan dari beberapa komponen dan kendaraan pribadi. Elastisitas tarif beberapa pertimbangan. Diantaranya, meningkat sejak dilakukan perubahan Biaya Operasional, Keunggulan layanan tarif, elastisitas bis berkisar -0,40 pada kereta api bandara seperti kehematan jarak pendek, -0,55 pada jarak menengah, waktu, kenyamanan dan keamanan, dan -1,00 pada jarak jauh. Elastisitas tarif Optimisme jumlah penumpang akan Metro berkisar pada -0,30 untuk semakin meningkat karena kereta api perjalanan jarak pendek dan sebesar - bandara yang dikelola oleh PT.Railink 0,60 untuk perjalanan jarak jauh. merupakan kereta api bandara satu- Hal lain yang ditemukan Hasil analisis satunya di Medan, Segmentasi pengguna elastisitas langsung dan elastisitas silang jasa kereta api bandara adalah di Yogyakarta adalah sebagai berikut: masyarakat menengah keatas, serta Agar 1. Biaya perjalanan (travel cost) tidak mematikan saingan moda merupakan atribut perjalanan yang transportasi lain yang menjadi alternatif paling mempengaruhi probabilitas transportasi pengguna apabila tidak pemilihan moda mobil pribadi menggunakan kereta api bandara. dengan nilai elastisitas langsung Hasil olahan data dari responden sebesar -4,069 dan elastisitas silang menunjukkan kemampuan rata-rata sebesar 5,425. membayar responden adalah sebesar Rp 2. Nilai elastisitas langsung dan 78.375 dan kesediaan rata-rata membayar elastisitas silang atribut biaya responden adalah sebesar Rp 60.375. Jika perjalanan (travel cost) pada ada peningkatan kualitas maupun pemilihan moda angkutan umum bis pengadaan prioritas responden, maka kota adalah -27,075 dan 20,306. rata-rata jumlah yang bersedia 3. Atribut biaya perjalanan (travel cost) ditambahkan oleh responden adalah merupakan atribut yang paling sebesar Rp 22.632 sehingga rata-rata sensitif mempengaruhi probabilitas kesediaan membayar responden menjadi pemilihan moda mobil pribadi. Rp 71.375. Rekomendasi tarif ideal pada c) Penelitian oleh Tofan Lore Firmansyah saat ini adalah sebesar Rp 69.375, pada dengan judul Elastisitas Permintaan Jasa tarif ideal ini terdapat 72.5% responden Transportasi Kereta api di Kota Malang yang berkemampuan untuk membayar. pada tahun 2009. Penelitian ini b) Penelitian oleh Gito Sugiyanto Sugiyanto menghitung seberapa besar tingkat Elastisitas Faktor-Faktor yang elastisitas permintaan jasa kereta api di Mempengaruhi Permintaan Kebutuhan Kota Malang. Temuan yang didapatkan Angkutan Umum di London dan bahwa tiga kelas dalam kereta api Yogyakarta tahun 2009. didominasi oleh kategori inelastis Penelitian ini melakukan analisis faktor- sempurna. faktor yang mempengaruhi permintaan

kebutuhan transportasi umum di London. Selain itu, juga melakukan analisis 3. METODE PENELITIAN elastisitas terhadap faktor tarif, kualitas Penelitian dilakukan di Kota Medan, yaitu pelayanan, pendapatan, dan kepemilikan lokasi kantor operator kereta Bandara kendaraan pribadi. Serta menganalisis Kualanamu yaitu PT Railink Cabang Medan elastisitas langsung dan elastisitas silang serta dua stasiun di City Railway Station pemilihan moda antara mobil pribadi dan (CRS) dan Airport Railway Station (ARS) di bis kota di Kota Yogyakarta. Bandara Kualanamu. Mereka menemukan Faktor yang mempengaruhi permintaan kebutuhan Fokus dalam penelitian ini erat hubungannya transportasi umum di London, Inggris dengan perumusan masalah dan tujuan 26

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

penelitian sehingga permasalahan dan tujuan • P1 : Harga tiket Kereta Api Bandara penelitian merupakan acuan dalam Kualanamu setelah naik (Rp 100.000) menentukan fokus penelitian. Berangkat dari Jumlah permintaan dibuat rata-rata apa yang dikemukakan tersebut, maka fokus karena karakteristik permintaan jasa Kereta penelitian ini adalah elastisitas permintaan Api Bandara Kualanamu biasanya ramai di jasa kereta bandara Kualanamu serta faktor hari kerja dan justru turun di hari libur. Untuk penyebab pemilihan moda kereta api bandara mengakomodir tren volatilitas jumlah Dalam penelitian menggunakan data primer penumpang, peneliti memilih untuk dan data sekunder. Dimana data primer menggunakan rata-rata jumlah penumpang merupakan data yang berasal dari sumber Kereta Api Bandara Kualanamu sejak 30 hari secara langsung tanpa perantara atau disebut sebelum kenaikan untuk Q1 dan rata-rata informan, dimana dalam penelitian ini akan jumlah penumpang Kereta Api Bandara diperoleh dari key informan dalam hal ini Kualanamu hingga 30 hari setelah kenaikan adalah penumpang kereta api Bandara harga. Kualanamu. Informasi dalam penelitian ini didapatkan dengan mewawancarai informan di City Railway Station (CRS) dan Airport Adapun kriteria pengukuran untuk penarikan Railway Station (ARS) di Bandara kesimpulan: Kualanamu. a) Ed > 1 : Elastis Sedangkan data sekunder, merupakan data b) Ed < 1 : In Elastis yang berasal dari dokumen-dokumen atau c) Ed = 1 : Unitary catatan-catatan, artikel dan data-data yang d) Ed = 0 : In Elastis Sempurna ada kaitannya dengan masalah penelitian e) Ed = ~ : Elastis Tak Hingga yaitu PT Railink Cabang Medan, Setelah diketahui bagaimana tingkat Kementerian Perhubungan, serta publikasi elastisitas permintaan kereta api bandara, dari media elektronik. Data dari PT Railink penelitian ini juga memfokuskan pada alasan yang dibutuhkan adalah jumlah penumpang pemilihan moda ini. Karena alasan dari kereta api bandara Kualanamu. merupakan sesuatu yang tidak terukur, maka Analisis data untuk menjawab rumusan untuk menjawab permasalahan tersebut masalah, menggunakan rumus untuk peneliti menggunakan analisa data kualitatif. menghitung besar elastisitas. Menurut Bogdan & Biklen sebagaimana − dikutip oleh Moleong (2006:246), analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan = − dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelolah, Pada rumus diatas, definisi operasionalnya mensintesiskan, mencari dan menemukan sebagai berikut : pola, menemukan apa yang penting dan apa • Ed : angka elastisitas permintaan jasa yang dipelajari, dan menemukan apa yang Kereta Api Bandara Kualanamu dapat diceritakan kepada orang lain. Sesuai • Q1 : Rata-rata jumlah permintaan jasa dengan jenis penelitiannya, maka penelitian Kereta Api Bandara Kualanamu sebelum ini menggunakan analisis deskriptif, dimana kenaikan tarif setelah data terkumpul lalu diolah dan • Q2 : Rata-rata jumlah permintaan jasa dianalisis sehingga memberikan penafsiran Kereta Api Bandara Kualanamu sesudah berupa uraian atas data tersebut. kenaikan tarif • P1 : Harga tiket Kereta Api Bandara 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Kualanamu sebelum naik (Rp 80.000) 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

27

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

PT. Railink merupakan perusahaan hasil kereta bernomor U42F berangkat pada pukul kerjasama antara PT. KAI dengan PT. 21.10 WIB. Waktu tempuh untuk rute Angkasa Pura II dengan komposisi perjalanan ini selama 31 menit. Untuk jalur kepemilikan saham 60% PT. KAI dan 40% sebaliknya, kereta menggunakan nomor PT. Angkasa Pura II. Usaha yang dijalaninya ganjil. Pelayanan pertama yaitu kereta U1 yakni pengoperasian, pengelolaan, dimulai pada pukul 04.40 WIB. Untuk pengembangan kereta api bandara, kesempatan terakhir menuju Kota Medan pengadaan dan pemeliharaan sarana dari Bandara Kualanamu menggunakan prasarana kereta api, pembangunan prasarana Kereta Api Bandara U41F, jadwalnya pada kereta api, konsultasi dan desain sistem pukul 23.40 WIB. Untuk waktu tempuh yang perkeretaapian, serta pengusahaan jasa dibutuhkan beragam, berkisar 30 hingga 50 lainnya yang menunjang usaha-usaha pokok. menit. Sebagai layanan transportasi khusus, PT. Dalam mewujudkan misinya menjadi pilihan Railink didirikan dengan visi untuk utama akses bandara bertaraf international memberikan semangat baru dalam pelayanan dan terintegrasi dengan moda lainnya, PT moda transportasi kereta api di Indonesia. Railink tidak hanya fokus menciptakan PT. Railink mempersembahkan sebuah sarana perkeretaapian secara handal. Tetapi layanan yang baru kali pertama hadir di juga memberikan fasilitas prasarana Indonesia, yakni kereta api bandara, perkeretaapian terbaik bagi penumpangnya. bersamaan dengan pengoperasian perdana Tidak terkecuali dua stasiun yang menjadi Bandara Internasional Kualanamu pada lokasi keberangkatan serta destinasi kereta tanggal 25 Juli 2013. Kereta api bandara api bandara, yaitu airport railway station di pertama ini melayani penumpang dari Medan Bandara Kualanamu dan city railwai station menuju Kualanamu dan sebaliknya. di Kota Medan. Setiap harinya PT Railink sebagai operator sarana perkeretaapain memberikan 4.2 Jumlah Penumpang Kereta Api Bandara pelayanan total 42 perjalanan kereta api dan Respon Terhadap Kenaikan Harga bandara kepada penumpang. Rinciannya sebanyak 21 kali dari Bandara Kualanamu PT Railink Medan sebagai operator kereta munuju Medan serta jumlah yang sama untuk api bandara, memiliki kewenangan dalam rute sebaliknya. menentukan besaran tarifnya. Penetapan tarifnya didasarkan pada pertimbangan biaya operasional dan kualitas layanan yang diberikan. Tekanan ekonomi makro berdampak pada peningkatan biaya operasional. Melemahnya kurs rupiah ke dolar AS menjadi salah satu faktor pendorongnya. Selain itu, biaya operasional KA Bandara yang juga meningkat karena menggunakan BBM non subsidi serta Sumber : PT Railink, 2017 mahalnya komponen biaya suku cadang Gambar 2 Jadwal Harian Perjalanan Kereta kereta akhirnya menjadi pemicu kenaikan Api Bandara Kualanamu tahun 2017 tarif kereta bandara sebesar 25% atau naik Rp. 20.000 menjadi Rp. 100.000 untuk sekali

jalan sejak 15 Januari 2015. Perjalanan pertama dari Kota Medan menuju Padahal beberapa minggu sebelum Bandara Kualanamu, menggunakan kereta diputuskan untuk menaikkan tarif, kereta api bernomor genap, dimulai pada pukul 03.30 bandara kualanamu sedang sibuk-sibuknya. WIB dengan menggunakan kereta bernomor Mengingat pada akahir tahun adalah peak U2. Sedangkan jadwal perjalanan terakhir, season liburan sekolah serta perayaan hari 28

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

natal dan tahun baru. Apalagi penduduk di Data pada gambar diatas sedikit berbeda Provinsi Sumatera Utara ini hampir dengan data pada sebelum kenaikan. Selain sepertiganya beragama kristen dan katolik jumlah penumpang per hari terbanyak (2215 yang merayakan hari natal. Wajar kiranya penumpang) dan penumpang per hari paling permintaan jasa kereta api meningkat sedikit (1500 penumpang), fluktuasi data mendekati hari natal. PT Railink Cabang pada rentang waktu ini relatif stabil. Medan mencatat jumlah penumpang rata-rata Hal ini nampak dari nilai standar deviasi perhari berjumlah 2476 orang. Berikut yang lebih kecil (179,327) dibanding pada fluktuasi data jumlah penumpang harian 30 era 30 hari sebelum kenaikan (492,669). hari sebelum kenaikan harga. Artinya data sebelum kenaikan lebih menyebar dibanding sesudah kenaikan. Bisa jadi karena sebelum kenaikan ada momen hari natal dan tahun baru sehingga ada beberapa hari yang jumlah penumpang melonjak drastis dan juga sebaliknya Sumber : Data Lapang Diolah, 2017 terkoreksi tajam. Sebaliknya, pasca kenaikan tidak ada momen besar sehingga data penumpang relatif stabil. Gambar 3 Fluktuasi Jumlah Penumpang Kereta Api Bandara Kualanamu Sebelum Selanjutnya untuk menjawab rumusan Kenaikan Harga masalah pada penelitian ini, perlu dilakukan pengukuran elastisitas terhadap permintaan Gambar diatas menunjukkan pergerakan data kereta api bandara kualanamu. Mengukur jumlah penumpang berfluktuasi tiap harinya. seberapa respon perubahan permintaan kenaikan yang cukup signifikan (20%) terhadap kenaikan harga dari Rp 80.000 terjadi sehari menjelang hari natal. Pada hari menjadi Rp 100.000 (25%) pada tanggal 15 itu pula, menjadi hari dengan jumlah Januari 2017. Dari data lapang yang penumpang terbanyak pada bulan desember didapatkan, rata-rata jumlah penumpang maupun 30 hari sebelum kenaikan. kereta api bandara kualanamu 30 hari Sepertinya banyak para perantau pulang sebelum kenaikan harga adalah 2013 untuk merayakan natal bersama keluarga. penumpang per hari. Sedangkan rata-rata Justru yang menarik, jumlah penumpang penumpang 30 hari setelah kenaikan harga paling sedikit pada satu hari sebelum adalah 1821,8 penumpang per hari. Sehingga kenaikan harga. Yaitu pada tanggal 14 apabila dianalisa : Januari 2015 dengan jumlah penumpang sebesar 935. Untuk melihat dampak kenaikan 2 − 1 1 harga tiket, gambar dibawah ini akan = menunjukkan fluktuasi jumlah penumpang 2 − 1 1 kereta api bandara kualanamu setelah terjadi , − kenaikan harga. = − = −0,38

Sumber : Data Lapang Diolah, 2017 Pada perhitungan diatas, menunjukkan angka Gambar 4 Fluktuasi Jumlah Penumpang Kereta elastisitas permintaan sebesar – 0,38. Artinya Api Bandara Kualanamu Setelah Kenaikan permintaan jasa kereta api bandara Harga kualanamu akibat kenaikan harga pada tanggal 15 Januari 2017 termasuk dalam kriteria inelastis. Sehingga perubahan 29

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

permintaan lebih kecil dari pada perubahan Seperti yang diungkapkan oleh penumpang harga. Pada perhitungan dalam penelitian ini, bernama adie saat ditanya mengenai alasan permintaan turun sebesar 9% saat harga naik memilih moda ini. sebesar 25%. Sehingga bisa disimpulkan “Naik kereta ini karena nyaman ya. Acnya bahwa permintaan pada kereta api dingin, bangkunya juga gede dan empuk. kualanamu tidak dipengaruhi oleh harga. Keretanya juga enak goncangannya dikit.” Hal ini juga diamini oleh Wuri, PNS salah 4.3 Faktor Penyebab Pemilihan Moda Kereta satu Kementerian yang beberapa kali Api Bandara Kualanamu menaiki moda ini. Selanjutnya, kalau bukan harga yang “Nyaman aja naik ini. Apalagi kalau bawa mempengaruhi permintaan faktor apa yang barang banyak, tinggal taruh di tempat tas mempengaruhinya? Untuk menjawab yang disediakan.” rumusan masalah berikutnya, peneliti menggunakan metode deep interview kepada para informan. Metode ini dipilih karena Tidak hanya sarana yang menjadi alasan peneliti berharap bisa mengeksplorasi lebih kenyamanan, fasilitas di stasiun juga menjadi dalam terhadap alasan pemilihan moda pertimbangan. Baik di airport railway station transportasi kereta bandara kualanamu. maupun di city railway station menawarkan Informan yang dipilih memenuhi kriteria fasilitas paripurna untuk penumpangnya. sebagai penumpang yang setia menggunakan Ruang tunggu yang luas, aksesbilitas mudah, kereta api bandara kualanamu. Dari hasil ruang ibadah, toilet dengan kebersihan lapang ditemukan beberapa fakta mengenai terjaga, ruang laktasi untuk ibu menyusui, alasan preferensi moda transportasi kereta hingga retail ternama dan restoran, serta api bandara kualanamu. Peneliti smooking room disediakan PT. Railink demi mengelompokkannya menjadi enam alasan. kenyamanan penumpang. Suhunya juga diatur agar penumpang tidak meneteskan keringat karena kegerahan. Kenyamanan Kenyamanan menjadi alasan utama mengapa Ketepatan waktu penumpang memilih kereta api bandara untuk menuju Kota Medan dari Bandara Lagu Kereta Tiba Pukul Berapa karaya Iwan Kualanamu atau sebaliknya. Baik Fals yang pernah menguasai tangga lagu kenyamanan sarana maupun prasarana. tahun 80an merefleksikan jasa Menjadi sesuatu yang logis karena perkeretaapian saat itu. Dimana diceritakan karakteristik penumpang kereta api ini kereta terlambat dua jam sudah menjadi hal merupakan penumpang pesawat yang lazim. Namun, cerita itu tidak akan terulang dicirikan mengutamakan kenyamanan. lagi pada kereta api bandara kualanamu. Mengingat penumpang moda ini relatif Ketepatan waktu baik berangkat maupun berpenghasilan menengah keatas. kehadiran menjadi salah satu yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan kereta api ini Kenyamanan sarana kereta api bandara mengakomodir para penumpang pesawat kualanamu salah satunya disebabkan karena terbang yang harus tepat waktu pula. Poin ini Kereta api ini menggunakan 4 set rangkaian yang menjadi alasan pertama Ibu Khairani, kereta rel diesel (KRD) dengan kapasitas 172 PNS Kota Medan yang sering menggunakan penumpang per kereta yang dibuat di kereta api menuju bandara kualanamu. pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada rangkaian ini, fasilitas yang disediakan “Cepat dan Tidak Terlambat. Pastilah dalam kereta api berstandar kenyamanan waktunya. Tidak kedebag kedebug seperti kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, naik taxi. reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual. 30

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

Sebuah pengalaman tidak mengenakkan sebaliknya bisa lebih dari dua jam. Empat pernah dialaminya saat menggunakan moda kali lebih lama dibanding waktu tempuh angkutan taxi menuju bandara. Beliau kereta api bandara. terjebak macet di jalur menuju bandara. Kedua PNS Kementerian Wuri dan Sachiko Hatinya berdebar, panik karena pesawat yang mengungkapkan tentang waktu tempuh ini. akan membawanya ke bangkok sudah mau Menurut wuri berangkat. Pengalaman ini yang mengakhiri kisahnya menggunakan moda lain untuk “Waktu tempuh lebih singkat. menuju bandara kualanamu. Sachiko mendukung apa yang diungkapkan Alasan ini juga menjadi pertimbangan Haqi, wuri. Menurutnya : seorang pegawai BUMN yang pernah “Waktu perjalanan lebih singkat.” bertugas di Kota Medan selama hampir 3 tahun. Tidak hanya mereka berdua, Hasballah juga mengungkapkan pendapat serupa. “Tepat waktu. Soalnya sering ngejar pesawat Ungkapnya : ke kantor pusat ().” “Lebih Cepat.” Bagi orang sibuk seperti Haqi, dia butuh angkutan yang bisa dipastikan Sebuah pilihan tepat rasanya bagi para kedatangannya. Mengingat kesibukannya informan untuk menggunakan moda begitu menyita waktu sehingga tiap detik transportasi kereta api bandara kualanamu. begitu berharga. Sachiko, PNS di salah satu kementerian mengistilahkan hal ini dengan kata lain. Kemudahan / Praktis “Punctual. (Kereta ini) Bisa diandalkan Bagi penumpang yang suka dengan (ketepatan waktunya).” kemudahan, kereta api bandara merupakan pilihan terbaik. PT Railink menawarkan Menurut Sachiko, kereta ini tiba tepat pada berbagai kemudahan dalam bertransaksi. waktunya. Sehingga bisa menentukan Penumpang diberikan pilihan sesuai dengan tepat kapan harus berangkat ke seleranya. Bagi yang suka dengan transaksi bandara untuk melanjutkan perjalanannya. tunai secara langsung, di CRS dan ARS disediakan loket khusus ticketing. Kecepatan atau Waktu Tempuh Selain itu, PT RAilink juga mengimplementasikan layanan modern Keunggulan lain yang menjadi alasan dengan sistem e-ticketing yang memberikan mengapa memilih moda kereta api bandara kemudahan dalam melakukan transaksi adalah kecepatan atau waktu tempuh. Untuk pembelian tiket. E-ticketing ini bisa melalui sekali jalan, kereta api memakan waktu aplikasi yang disediakan oleh jasa pembelian hanya sekitar 30 menit hingga 47 menit. tiket. Proses ini akan diakomodasi oleh Karena jalur rel yang digunakan merupakan vending machine yang terdapat di stasiun. jalur rel khusus yang diprioritaskan hanya Selain itu, adanya berbagai opsi pembayaran untuk kereta bandara, sehingga waktu pada tiap transaksi yang dilakukan, tentu tempuh pun bisa diminimalisir sekecil memberikan kemudahan pada penumpang mungkin. secara cepat dan aman. Pilihan pembayaran Dibandingkan dengan angkuatan jalan raya, yang tersedia adalah uang elektronik, Kartu jelas kereta api bandara lebih cepat. Moda Debit, Kartu Kredit serta Prepaid. Fatnarika darat seperti bus, taxi, angkutan daring, atau pegawai swasta yang beberapa kali memilih kendaraan pribadi harus menembus moda ini berpendapat : kemacetan untuk sampai tujuan. Bahkan “Beli tiketnya mudah. Biasanya lewat dijam-jam sibuk, untuk menempuh jarak 37,4 traveloka. Jadi disana tinggal nuker aja.” km antara medan ke kualanamu atau 31

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

Bagi yang biasa bepergian sepertinya, karena memiliki kenyamanan yang tidak jauh pemesanan melalui aplikasi ini berbeda dengan kereta api bandara. Untuk memudahkannya. Apalagi dengan sistem membandingkannya, peneliti mencoba pembayaran yang beragam seperti memesan kepada ketiga penyedia angkutan menggunakan kartu kredit tidak menghambat daring melalui aplikasi yang terpasang di mobilitasnya. telepon pintar. Go car menawarkan tarif Rp. 131.000 dari bandara kualanamu menuju

Kota Medan. Uber sedikit dibawahnya. Yaitu Akses Menuju Stasiun Rp. 119.000 dengan jarak dan tujuan yang Pandangan terhadap transportasi telah sama. Keduanya bertarif lebih mahal berubah dewasa ini. Dulu transportasi dibandingkan kereta api bandara kualanamu. dipandang sebagai lalu lintas dan mobilitas. Sedangkan Grab, tarifnya hanya berselisih Kini pendekatannya berubah, transportasi lebih rendah Rp 3.000 dibanding kereta api adalah mobilitas. Pada pendekatan ini, bandara yang bertarif Rp. 100.000. Go semakin sedikit perjalanan fisik maka Bluebird bahkan bertarif hampir dua kali semakin baik sistem transportasinya. lipat dibandingkan tarif kereta api bandara Pandangan itu juga didukung para informan. kualanamu. Maka sebagian penumpang lebih Hasballah yang berdomisili di Kota Medan memilih moda kereta api bandara untuk salah satunya. Jarak rumahnya dengan CRS mendukung mobilitasnya. hanya beberapa kilometer, sehingga Rama, seorang PNS yang pernah mendapat menguatkan pilihannya untuk selalu tugas di Kota Medan merasa tarif menjadi menggunakan kereta api bandara kualanamu salah satu alasan kenapa memilih kereta api untuk bepergian ke bandara. bandara. Pasalnya dengan apa yang “Deket. Rumah saya situ saja. Mau ke stasiun didapatkan sebanding dengan harga tiket. railink gampang.” Menurutnya pula, dibanding naik moda lain tarifnya masih bersaing. Ungkapnya : Molin dan Mulia yang bukan warga medan mendukung itu. Bedanya kemudahan akses “Naik taksi mahal. Mending naik kereta api yang mereka maksud adalah menjangkau ajalah.” ARS selepas landing dari bandara kualanamu. Apalagi sebagai “tamu” yang datang di daerah baru, mereka tidak begitu 5. KESIMPULAN DAN SARAN menguasai daerah di Kota Medan. Sehingga Setelah dilakukan analisa terhadap data-data saat dulu datang pertama kalinya ke bandara yang telah diperoleh dari berbagai sumber kualanamu, kakinya langsung melangkah oleh peneliti, maka dapat disimpulkan menuju ke ARS yang terletak di depan pintu beberapa hal yaitu: keluar bandara kualanamu dan langsung a) Permintaan jasa kereta api bandara melanjutkan perjalanan ke Kota Medan kualanamu akibat kenaikan harga pada dengan kereta api bandara. tanggal 15 Januari 2017 termasuk dalam kriteria inelastis. b) Ada enam alasan yang mempengaruhi Tarif Moda Lain pilihan untuk menggunakan kereta api Dalam rumus fungsi permintaan, salah satu bandara, yaitu : variabel bebasnya adalah tarif moda lain. 1) Kenyamanan Tidak terkecuali kereta api bandara 2) Ketepatan Waktu kualanamu. Bagi seorang yang bepergian 3) Kecepatan atau Waktu Tempuh sendiri atau solo traveler, tarif angkutan lain 4) Kemudahan / Praktis seperti taxi maupun angkutan daring dirasa 5) Akses Menuju Stasiun lebih mahal. Peneliti coba 6) Tarif Moda Lain membandingkannya dengan angkutan daring

32

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 1 Maret 2018 ISSN 2550-1127

Penelitian ini tidak bermaksud Julien, Kasyful Mahalli. Analisis Ability To mengeneralisir. Namun hasil penelitian ini Pay dan Willingness To Pay bisa diterapkan pada kondisi yang kurang Pengguna Jasa Kereta Api Bandara lebih sama. Sehingga bagi pemangku Kualanamu (Airport Railink Service). kebijakan, hasil penelitian ini bisa menjadi Skripsi USU. masukan dalam membuat kebijakan repository.usu.ac.id/bitstream/12345 khusunya fasilitas atau fitur apa saja yang 6789/49790/7/Cover.pdf harus ada dalam kereta api bandara. Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Mengingat pemerintah merencanakan akan Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. membangun moda sejenis pada bandara lain. Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Bagi operator, hasil dari penelitian bisa Kualitatif. : PT. Remaja menjadi masukan untuk tetap Rosdakarya. memperthankan kualitas layanannya. Sugiyanto, Gito dan Sugiyanto. 2009. Mengingat moda ini enelastis sehingga saat Elastisitas Faktor-Faktor yang terjadi penurunan jumlah penumpang, Mempengaruhi Permintaan penurunan harga tidak terlalu berdampak Kebutuhan Angkutan Umum di siknifikan terhadap kenaikan permintaan. London dan Yogyakarta. Jurnal Transportasi Vol. 9 No. 1 Juni 2009: 25-35. 6. DAFTAR PUSTAKA Firmansyah, Tofan Lore. 2009. Elastisitas Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Permintaan Jasa Transportasi. Kereta Kuantitatif Kualitatif R & D. Api di Kota Malang. Malang : Bandung: Alfabeta. ejournal.umm.ac.id.

33