GERAKAN SOSIAL PENDIDIKAN UNTUK DAERAH PEDALAMAN (Studi Kasus: Gerakan 1000 Guru)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
GERAKAN SOSIAL PENDIDIKAN UNTUK DAERAH PEDALAMAN (Studi Kasus: Gerakan 1000 Guru) GUNAWAN WIBISONO 4815133964 Skripsi Ini Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017 LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS Saya yang betanda tangan dibawah ini : Nama : Gunawan Wibisono No Registrasi : 4815133964 Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Gerakan Sosial Pendidikan Untuk Daerah Pedalaman (Studi Kasus: Gerakan 1000 Guru)” ini sepenuhnya karya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya menanggung resiko/sangsi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Jakarta, 2 Agustus 2017 Gunawan Wibisono ii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Dr. Muhammad Zid, M.Si NIP. 196304121994031002 No Nama Dosen Tanda Tangan Tanggal 1 Dr. Eman Surachman, MM. NIP. 19521204 197404 1 001 ............................ ................. Ketua Sidang 2 Dian Rinanta Sari, S.Sos, M.A.P NIP. 19690306 199802 2 001 ............................ ................. Sekertaris Sidang 3 Dr. Muhammad Zid, M.Si NIP. 19630412 199403 1 002 ............................ ................. Penguji Ahli 4 Abdi Rahmat, M.Si NIP. 19730218 200604 1 001 ............................ ................. Dosen Pembimbing I 5 Achmad Siswanto, M.Si NIDK. 8846100016 ............................. ................. Dosen Pembimbing II Tanggal Lulus 02 Agustus 2017 iii MOTTO “Enjoy The Proces even though the path is narrow and winding. The Beautiful story does not start from the easy path” “Nikmati Prosesnya meskipun melewati jalan sempit dan berkelok. Cerita indah tidak berawal dari jalan yang mudah” iv LEMBAR PERSEMBAHAN Bismillah... “.... Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan beberapa derajat...” (Al-Mujadilah : 11) Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir. Segala syukur penulis ucapkan kepada Mu karena telah menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat dan doa. Karena Mu lah mereka ada, dan karena Mu lah tugas akhir ini mampu penulis selesaikan. Kepada Ibu Siti Nursyamsiah dan Bapak Parmin tersayang tugas ini penulis persembahkan. Tiada kata yang bisa menggantikan segala sayang, usaha, semangat, yang telah dicurahkan untuk membantu penyelesaian tugas akhir putra sulungnya ini. Untuk Kukuh dan Wisnu tercinta terima kasih untuk segala bentuk dukungannya dan ejekannya yang telah membuat penulis termotivasi, tugas akhir ini penulis persembahkan untuk menjadi motivasi dan pengingat semangatmu. Kelak, luluslah lebih cepat dan lebih baik dari kakak mu penulis skripsi ini. Serta kepada seluruh keluarga besar yang sangat penulis sayangi dan kasihi, terima kasih atas motivasinya selama ini. Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.... Amin... v ABSTRAK Gunawan Wibisono, Skripsi dengan judul “Gerakan Sosial Pendidikan Untuk Daerah Pedalaman” (Studi :Gerakan Seribu Guru), Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas pendidikan di pedalaman Indonesia yang sangat memprihatinkan. Walaupun ada program SM3T yang dilakukan oleh pemerintah pusat namun masih saja pendidikan di pedalaman sangat memprihatinkan kondisinya. Mulai dari ruang kelas yang tidak layak hingga tidak adanya tenaga pendidik di sekolah. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana masyarakat bereaksi atas ketimpangan pendidikan atara pusat dan daerah yang terjadi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi dan wawancara mendalam beberapa tokoh penting yang berpengaruh dalam komunitas 1000 Guru. Skripsi ini menjelaskan analisis tentang bagaimana komunitas 1000 Guru bisa menjadi gerakan sosial yang berfokus pada pendidikan di pedalaman. Pemanfaatan sumberdaya yang baik dan juga dibantu oleh sosok tokoh pendiri gerakan yang kharismatik mejadikan gerakan dapat berkembang secara pesat. Dalam skripsi ini penulis menggunakan dua konsep untuk menjadikan dasar penulisan. Konsep tersebut adalah gerakan sosial dan pendidikan pedalaman. Hasil studi ini menunjukan bahwa ada empat hal pokok yang didapatkan. Yaitu: Gerakan 1000 guru ini bisa berfokus pada pendidikan pedalaman dipengaruhi oleh pendiri gerakan yang berasal dari pedalaman. Saluran aksi kolektif yang dibentuk gerakan adalah media sosial, kegiatan Traveling and Teaching, program Smart Center, dan pengobatan gratis. Pola pengajaran yang dilakukan gerakan 1000 Guru yaitu Teaching Indor dan Teaching Outdor. Implikasi yang dirasakan masyarakat pedalaman atas keberadaan gerakan 1000 Guru meliputi termotivasinya anak-anak di pedalaman dan terbantunya guru pedalaman. Kata Kunci : Gerakan 1000 Guru, Media Sosial, Volunteer. vi ABSTRACT Gunawan Wibisono, Thesis entitled "The Social Movement of Education For Deepening" (A Case Study: 1000 Teacher Movement), UndergraduateThesis, Jakarta: Sociology Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2017. This research is based on the reality of education in the interior of Indonesia which is very alarming. Although there are SM3T programs conducted by the central government but still education in the interior is very apprehensive condition. Starting from an unsuitable classroom to the absence of educators at school. This study also aims to see how the community reacts to the inequality of education at central and local levels that occur in Indonesia. The research method used is qualitative with case study approach. The data collection used is by observation and in-depth interviews of some important influential figures in the 1000 Teacher community. This thesis describes an analysis of how the 1000 Teacher community can become a social movement focused on education in the interior. Utilization of good resources and also assisted by the figure of the founder of the charismatic movement mejadikan movement can grow rapidly. In this thesis the author uses two concepts to make the basic writing. The concept is social movement and education inland. The results of this study show that there are four main points obtained. They are: The movement of 1000 teachers can focus on inland education influenced by the founder of the movement coming from the interior. The collective action channels formed by the movement are social media, Traveling and Teaching activities, Smart Center programs, and free medical treatment. The teaching patterns of the 1000 Teacher movement are Teaching Indor and Teaching Outdor. The implications felt by the inland community on the existence of the 1000 Teacher movement include the motivation of children in the interior and the help of inland teachers. Keywords: Gerakan 1000 Guru, Social Media, Volunteer. vii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkah, rahmat, serta hidaah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat. 1. Dr. Muhammad Zid, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang telah memberikan izin penelitian serta segala kemudahan yang diberikan. 2. Abdi Rahmat, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang telah membantu kelancaran dalam penelitian ini. 3. Abdi Rahmat, M.Si selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pegarahan sejak tahap penyusunan hingga skripsi ini diselesaikan. 4. Achmad Siswanto, M.Si selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pegarahan sejak tahap Seminar Proposal hingga skripsi ini diselesaikan. viii 5. Dr. Muhammad Zid, M.Si selaku penguji ahli dari peneliti yang telah berkenan menguji hasil karya penulis dengan sangat teliti dan dengan penuh dedikasi yang tinggi. 6. Dr. Eman Surachman, MM. selaku ketua sidang dari penulis yang telah memberikan waktunya menarahkan sidang dengan sangat baik dan dengan penuh dedikasi yang tinggi sehingga sidang dapat terlaksana dengan baik. 7. Dian Rinanta Sari, S.Sos, M.A.P selaku sekertaris sidang yang sudang banyak memberikan catatan kepada karya tulis peneliti agar bisa menjadi lebih baik dan sempurna. 8. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman kepada penulis. 9. Staf dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial yang telah berperan serta dalam membantu penelitian skripsi. 10. Mas Jemi Ngadiono serta seluruh keluarga besar 1000 Guru dari Aceh hingga Papua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. 11. Bapak Parmin, Ibu Siti Nursyamsiah, Kukuh Wicaksono dan Wisnu Pamungkas keluarga tercinta yang tak hentinya memberikan dukungan baik doa, motivasi, serta arahan dalam bentuk apapun sehingga skripsi ini dapat