Stabilitas Dan Kekakuan Armour Tipe A-Jack Di Pulau
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SKRIPSI STABILITAS DAN KEKAKUAN ARMOUR TIPE A-JACK DI PULAU GUSUNG TERHADAP BEBAN GELOMBANG Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Pada Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin OLEH: HARDIANTI D 321 11 278 DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN GOWA 2017 HALAMAN PENGESAHAN Judul Skripsi STABILITAS DAN KEKAKUAN ARMOUR TIPE A-JACK DI PULAU GUSUNG TERHADAP BEBAN GELOMBANG Oleh: HARDIANTI D 321 11 278 Telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Pada: Tanggal : Di : Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Taufiqur Rachman, ST,MT Dr. Eng. Achmad Yasir Baeda, ST,MT NIP. 196908021997021001 NIP.19730792000031001 Mengetahui, Ketua Departemen Teknik Kelautan Dr. Taufiqur Rachman, ST,MT NIP. 196908021997021001 i HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI Judul Skripsi STABILITAS DAN KEKAKUAN ARMOUR TIPE A-JACK DI PULAU GUSUNG TERHADAP BEBAN GELOMBANG Disusun dan diajukan oleh: HARDIANTI D 321 11 278 Telah diuji dan dipertahankan didepan panitia ujian skripsi Pada tanggal 13 November 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut: Ketua : Dr. Taufiqur Rachman, ST., MT Sekertaris : Dr. Eng. Achmad Yasir Baeda, ST., MT Anggota : 1. Muhammad Zubair Muis Alie, ST., MT, Ph.D 2. Dr. Chairul Paotonan, ST., MT 3. Dr.Eng. Sabaruddin Rahman, ST., MT,Ph.D Mengetahui, Ketua Departemen Teknik Kelautan Dr. Taufiqur Rachman, ST,MT. NIP. 196908021997021001 ii ABSTRAK Hardianti, Stabilitas dan Kekakuan Armour Tipe A-jack di Pulau Gusung terhadap Beban Gelombang. (dibimbing oleh Taufiqur Rachman dan Achmad Yasir Baeda). Wilayah pantai merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan untuk kegiatan dan aktifitas manusia. Adanya berbagai kegiatan tersebut dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan akan lahan serta sarana dan prasarana yang selanjutnya akan menimbulkan masalah-masalah seperti erosi pantai yang dapat merusak kawasan pemukiman dan prasarana kota yang berupa mundurnya garis pantai. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan yaitu membangun bangunan pelindung pantai seperti breakwater. Pemecah gelombang breakwater adalah prasarana yang dibangun untuk memecah gelombang dengan menyerap sebagian gelombang. Breakwater juga berperan sebagai penenang gelombang sehingga kapal dapat berlabuh di pelabuhan dengan lebih mudah dan cepat. Oleh sebab itu, untuk mengetahui respon struktur A-jack sebagai pemecah gelombang yang layak di tempatkan di PulauGusung terlebih dahulu memperhitungkan beban gelombang dan energi gelombang yang terjadi beserta stabilitas breakwater armour A-jack dengan menggunakan beberapa formula empirik. Besar energi gelombang yang dihasilkan yaitu 375,71 N/m atau 38,3119 kg/ / (0,0383 ton/meter), beban angin sebesar 25,878 ton/m dengan total gaya vertikal dan horizontal yang terjadi pada bangunan sebesar ∑ = 384,172 t/m, ∑H =89,5 ton/m maka, nilai kontrol stabilitas breakwater tehadap stabilitas Geser = 1,53≥1,25(Memenuhi). Setelah menghitung beban gelombang, selanjutnya beban gelombang diinput untuk mengetahui berapa tegangan yang terjadi pada struktur, dengan menggunakan software SAP 2000 menampilkan nilai kekakuan pada kaki struktur sebesar 9.000E-04 kgf/m dan tegangan terjadi pada struktur sebesar 34 N/ atau 34 Mpa. Diharapkan dari hasil analisis ini dapat sebagai tambahan pengetahuan mengenai analisa dan fungsi breakwater model A-Jack dan memperdalam pengetahuan dan penggunaan program SAP 2000 dalam menganalisis struktur beton. Kata Kunci: breakwater, A-jack, Energi Gelombang, Tegangan, Stabilitas, SAP 2000 iii ABSTRACT Hardianti, Stability and Stiffness of A-jack Armour Type on Gusung Island against Wave Burden. (guided by Taufiqur Rachman and Achmad Yasir Baeda). The coastal area is a very intensive area used for human activities and activities. The existence of such activities can lead to increased demand for land and facilities and infrastructure which will lead to problems such as coastal erosion that can damage residential areas and urban infrastructure in the form of retreat coastline. One of the handling that can be done is to build a beach protective building such as breakwater. breakwater is an infrastructure built to break the wave by absorbing some waves. Breakwater also acts as a wave tranquilizer so the ship can dock at the port more easily and quickly. Therefore, to find out the response of A-jack structure as a decent breakwaters placed in Gusung Island, first take into account the wave load and wave energy that occurs along with the A- jack breakwater armor stability by using some empirical formula. The resulting wave energy is 375,71 N/m or 38,3119 kg/ / (0.0383 ton/meter), the wind load is 25,878 ton/m with the total vertical and horizontal force that occurs at building of ∑ = 384,172 t/m, ∑H = 89,5 ton/m then, the value of breakwater stability control against stability Shear = 1.53≥1,25 (Complies). After calculating the wave load, the next wave load is inputted to find out how the voltage that occurs in the structure, using SAP 2000 software displays a stiffness value at the foot of the structure of 9.000E-04 kgf/m and the stress occur in structures of 34 N/ or 34 MPa. It is expected that the results of this analysis can be additional knowledge of A-Jack model breakwater analysis and function and deepen the knowledge and use of SAP 2000 program in analysis concrete structures. Keywords: breakwater, A-jack, Energy Wave, Stress, Stability, SAP 2000. iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb. Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “STABILITAS DAN KEKAKUAN ARMOUR TIPE A-JACK DI PULAU GUSUNG TERHADAP BEBAN GELOMBANG”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Kesarjanaan (S-1) di Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. Taufiqur Rachman, ST., MT., selaku Ketua PDepartemen Teknik Kelautan dan dosen pembimbing pertama, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan mulai dari awal penyusunan penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr.Eng. Achmad Yasir Baeda, ST., MT., selaku dosen pembimbing kedua yang meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan mulai dari awal penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini. 3. Bapak Muhammad Zubair Muis Alie, ST., MT., Ph.D., Sabaruddin Rahman, ST., MT., Ph.D., serta bapak Dr. Chairul Paotonan, ST., MT., Selaku tim penguji, terima kasih atas kritik, saran dan masukan dalam proses penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Daeng Paroka, ST., MT., Ph.D. selaku penasehat akademik (PA) selama menjadi mahasiswa Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin. 5. Seluruh Dosen Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala ilmu yang diberikan selama proses perkuliahan. v 6. Seluruh Staf/Pegawai Departemen Teknik Kelautan, yang telah membantu segala aktivitas administrasi baik selama perkuliahan serta dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Bapak, Ibu dan Kakak Senior di PT. Ibnu Munsyir Dwiguna, Kota Makassar. Terima kasih atas bimbingan, nasehat dan keluasan waktu kepada penulis dalam melakukan penelitian di Pulau Gusung. 8. Saudara kakak kandung saya, Fatmah, Sp.d, Hasnah, Ibrahim S.Kel., beserta keluarga kecilnya. Terima kasih berkat dukungan dan arahannya selama ini, serta telah banyak membantu dari segi moril dan materi, demi berlangsungnya kegiatan perkuliahan. 9. Rekan-rekan angkatan 2011 Departeman Teknik Kelautan, atas dukungan moril, kebersamaan, keceriaan selama ini hingga melahirkan semangat untuk terus maju. 10. Teman-teman UKM Foto Universitas Hasanuddin, terkhususnya Diksar 23 (Cerita Berbingkai), senior serta adik-adik junior. Terimakasih atas dukungan, semangat, keceriaan, kebersamaan selama ini. 11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan sripsi ini. Akhir kata, sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Sempurna. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf jika dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun harapkan agar dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu Departeman Teknik Kelautan, bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Gowa, November 2017 Penyusun vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ................................................ ii ABSTRAK ............................................................................................................. iii ABSTRACT ........................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .............................................................................................v DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x