53

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASI 1 DALAM PENERTIBAN LAHAN PROYEK TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI STASIUN BOGOR

Yudha Citra Anugrah1, Ratih Siti Aminah2, Ismail Taufik Rusfien3

Abstract

This study aims to determine how the public relations strategy of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Operational Area 1 Jakarta in establishing communication to residents of the building shop tenants on the Nyi Raja Permas street in Bogor Station area before curbing occurred. The technique used to answer the problems presented is qualitative-descriptive using the Communication Strategy theory proposed by Effendy. This theory is used to find out about how the communication strategy carried out by Public Relations of PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Operational Area 1 Jakarta to the residents who are disciplined. The research subjects used in this study were Suprapto as Senior Public Relations Manager, Ayep Hanapi as Junior Manager of Public Relations, Nanda Public Relations Staff and one of the residents who were disciplined. Data collection techniques using field observation techniques, in-depth interviews and documentation. The research results related to the communication strategy carried out by the public relations of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jakarta Operational Area 1, namely through two- way communication which emphasizes more on persuasive communication strategies and informative communication strategies. Persuasive communication strategies and informative communication strategies are very visible when the public relations of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jakarta Operational Area 1 conducted a dialogue with the tenants of the shophouse on the Nyi Raja Permas street in Bogor Station area through a socialization program, here the Public Relations of PT Kereta Api Indonesia (Persero) explained to residents that the area would later be built residential area integrated with the station and residents who would be disciplined would be moved or relocated to Pasar Kebon Kembang Bogor, of course the Public Relations of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta also explained informally that this development project was a government project to improve the efficiency of the use of rail transportation.

Keywords: Communications Strategy, Land Controlling, Transit Oriented Development

1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor 2 Dosen Tetap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor 3 Dosen Tetap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Universitas Pakuan Bogor 54

PENDAHULUAN Latar Belakang jasa kereta api membuat pembangunan sarana serta prasarana yang efektif guna Transportasi merupakan sarana meningkatkan kenyamanan para pengguna yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. jasa kereta api sangat diperlukan. Besarnya kontribusi transportasi dalam Sebagai perusahaaan yang mendukung perekonomian bangsa menjadi bergerak di bidang jasa transportasi, PT hal yang sangat penting dan dibutuhkan saat Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 ini. Pesatnya penggunanaan kendaraan Jakarta berkomitmen meningkatkan pribadi menjadi salah satu permasalahan di keamanan dan kenyamanan para pengguna Indonesia. Pesatnya penggunaan transportasi kereta api. Pada tanggal 27 November 2017, pribadi yang dinilai lebih efisien dan lebih PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 fleksibel dari segi waktu merupakan Jakarta menertibkan dan membebaskan tantangan bagi para penyedia jasa lahan di sekitar area Stasiun Bogor untuk transportasi untuk menyediakan moda proyek pembangunan Transit Oriented transportasi yang cepat, aman, dan nyaman. Development (TOD). Sebanyak 37 ruko PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan luas 905 m² di Jalan Nyi Raja merupakan salah satu perusahaan milik Permas Kelurahan Cibogor Kecamatan pemerintah (BUMN) yang berorientasi pada Bogor Tengah, Kota Bogor. Penertiban itu pelayanan jasa transportasi. Dalam dilakukan berdasarkan surat dengan nomor: perjalanan sejarahnya, angkutan kereta api di KA.203/XI/17/DO.1-2017, tentang tanah air membuktikan peranannya yang Pengosongan Lahan Milik PT KAI (Persero) berarti pada sektor perhubungan dalam di Jalan Nyi Raja Permas Bogor. menunjang pertumbuhan ekonomi dan Banyaknya bangunan yang akan pembangunan nasional. ditertibkan menjadi tantangan tersendiri bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah dalam menjalankan aktvitasnya dibagi dalam Operasi 1 Jakarta untuk membuat penyewa 9 (sembilan) daerah operasi di pulau Jawa ruko mau ditertibkan. Pentingnya menyusun dan 4 (empat) divisi regional di Pulau strategi komunikasi yang efektif guna Sumatera. Sembilan daerah operasi itu yaitu membuat penyewa bangunan ruko di area Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Stasiun Bogor untuk mau ditertibkan. (Daop 2), Cirebon (daop 3), Strategi komunikasi harus disusun dengan (Daop 4), Purwokerto (Daop 5), Yogyakarta matang, melalui komunikator yang baik (Daop 6), (Daop 7), (Daop dalam penertiban dan pembebasan lahan. 8), dan Jember (9). Kemudian empat divisi Strategi komunikasi membutuhkan regional yang terdapat di Pulau Sumatera perencanaan yang terstruktur, perencanaan yaitu Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan sebagai penetapan spesifikasi tujuan yang , Divisi Regional 2 Sumatera Barat, ingin dicapai termasuk cara-cara yang akan Divisi Regional 3 Palembang dan Divisi digunakan untuk mencapai tujuan. Dalam Regional 4 Tanjungkarang. hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta harus membuat Daerah Operasi 1 Jakarta merupakan salah strategi komunikasi yang efektif kepada para satu daerah operasi terluas dan memiliki dua penyewa ruko di jalan Nyi Raja Permas area manajemen yang meliputi Manajemen Stasiun Bogor. Penertiban dan pembebasan Daerah Operasi 1 Jakarta dan Divisi salah satu proyek pengoptimalisasian area Angkutan Perkotaan, bagian Manajemen Stasiun Bogor, akan dibangun wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta yang berada di Transit Area Development. daerah atau divisi yang bertugas untuk Menurut Renne (2008) Transit mengelola dan menyelenggarakan angkutan Oriented Development (TOD) adalah sebuah kereta api wilayah Jabotabek dan sekitarnya. komunitas bangunan mix-used yang Sementara Divisi angkutan perkotaan mendorong masyarakat untuk tinggal dan bertugas dalam pengelolaan angkutan beraktivitas di area kawasan yang memiliki Commuter Line Jabodetabek. fasilitas transportasi umum dan menurunkan Guna meningkatkan kenyamanan kebiasaan masyarakat mengendarai mobil para pengguna jasa kereta api, PT Kereta pribadi. Transit Oriented Development Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 merupakan pembangunan pemukiman yang Jakarta dituntut untuk meningkatkan kualitas sarana serta prasarana. Banyaknya pengguna 55

terintegrasi dengan moda transportasi umum sewa kontrak bangunan aset PT Kereta Api seperti bus dan stasiun keretas api. Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Transit Oriented Development Jakarta dengan penyewa ruko di Jalan Nyi merupakan proyek pembangunan oleh Raja Permas, bahwa penyewa ruko pemerintah guna meningkatkan efisiensi bangunan aset PT Kereta Api Indonesia transportasi nasioal. Stasiun Bogor satu dari (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta harus beberapa stasiun yang akan dibangun menyerahkan tanah secara sukarela bila PT Transit Oriented Development. PT Kereta Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Operasi 1 Jakarta memerlukan tanah itu Jakarta hanya menyediakan lahan yang akan untuk melakukan optimalisasi lahan aset dikelola oleh PT Waskita Karya dan PT milik kereta api. Suprapto juga mengatakan Perumahan Pembangunan, Tbk. bahwa dalam menertibkan, PT Kereta Api Menurut Senior Manager Humas (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Suprapto, berpedoman pada Undang-Undang RI NO. Kota Bogor salah satu penyangga Ibu Kota 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Jakarta berkembang setiap tahun. Mayoritas Perpres No. 3 tahun 2016 tentang Percepatan pekerja di Jakarta bermukim di Kota Bogor Proyek Strategi Nasional. dan menjadikan Kereta Rel Listrik (KRL) Berdasarkan latar belakang yang sebagai sarana transportasi sehari-hari untuk diuraikan di atas, maka perlu diadakan bekerja. Suprapto menambahkan dalam penelitian dengan judul “Strategi sehari 50.000—60.000 penumpang Komunikasi Humas PT Kereta Api menggunakan transportasi KRL dari dan Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 menuju Stasiun Bogor. Akses yang mudah Jakarta dalam Kasus Pembebasan dan dan cepat dari pemukiman menuju stasiun Penertiban Lahan di Stasiun Bogor dalam menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Proyek Transit Oriented Development.” Bogor yang menjadikan KRL sebagai transportasi utama. Rumusan Masalah Berdasarkan hasil wawancara Berdasarkan latar belakang yang dengan Senior Manager Humas PT KAI telah dikemukakan di atas, maka dapat (Persero) Daop 1 Jakarta penertiban dan didefinisikan beberapa rumusan masalah optimalisasi lahan di Jalan Nyi Raja Permas sebagai berikut: Bagaimana strategi berlangsung kondusif. Sebelum penertiban komunikasi Humas PT Kereta Api Indonesia terkait pembangunan area Transit Oriented (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dalam Development, warga yang ditertibkan di area menjalin komunikasi kepada warga yang Stasiun Bogor, menolak untuk ditertibkan. ditertibkan? Sebab, warga yang berjualan di Jalan Nyi Raja Permas merasa memenuhi kewajiban Manfaat Penelitian membayar biaya sewa. Warga yang ditertibkan oleh pihak PT KAI (Persero) Manfaat yang diharapkan dalam penelitian Daop 1 Jakarta, merasa PT KAI (Persero) ini adalah: mengalami penurunan kualitas, karena 1. Secara Akademis dianggap tidak dapat menjalankan sisa masa Menambah pengetahuan dan kontrak sewa ruko para pedagang sampai pemikiran yang bermanfaat di akhir tahun. Sesuai perjanjian masa sewa bidang Ilmu Komunikasi berakhir pada 31 Desember 2018. Jika kita khususnya di bidang kehumasan., mengacu pada tanggal penertiban, maka karena perlunya pemahaman akan masa sisa sewa kontrak ruko di Jalan Nyi pentingnya strategi komunikasi Raja Permas area Stasiun Bogor masih yang efektif di bidang kehumasan. dalam sisa sewa kontrak. 2. Secara Praktisi Menurut Suprapto selaku Senior Memberikan sumbangan pemikiran Manager Humas PT Kereta Api Indonesia bagi para praktisi Humas PT Kereta (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Operasi 1 Jakarta sehingga dapat Jakarta berhak menggunakan lahan kereta menentukan kebijakan bidang sesuai dengan perjanjian sewa-menyewa kehumasan dalam membuat strategi yang tercantum di dalam perjanjian kontrak komunikasi perusahaan serta sewa yang dilakukan bersama penyewa sebagai rujukan yang bersifat ruko. Terdapat salah satu pasal di perjanjian konstruktif bagi perusahaan 56

TINJAUAN PUSTAKA organisasi yang didirikan. Salah satunya menyedikan tempat yang baik. Strategi Komunikasi

Menurut Effendy (2003:301) strategi Transit Oriented Development komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen Menurut Renne (2008:26) Transit (management) untuk mencapai satu tujuan. Oriented Development (TOD) adalah Strategi komunikasi dan manajemen sebuah komunitas bangunan mix-used (management) untuk mencapai suatu tujuan. yang mendorong masyarakat untuk tinggal Menurut Effendy (2003:35) secara umum dan menurunkan kebiasaan masyarakat strategi komunikasi dilakukan melalui mengendarai kendaraan pribadi. Terdapat beberapa tahapan: beberapa syarat penempatan TOD yaitu 1. Analisis program atau masalah berada pada jaringan utama angkutan 2. Analisis situasi massal, berada pada koridor jaringan bus 3. Analisis khalayak dengan frekuensi yang tinggi, atau berada 4. Tujuan komunikasi pada jaringan transportasi publik yang 5. Menetapkan strategi waktu tempuhnya kurang dari 10 menit 6. Pemilihan penggunaan saluran yang dari jaringan utama angkutan massal. digunakan 7. Implementasi strategi 8. Evaluasi. Alur Berpikir

Pengembangan Masyarakat Menurut Harry (2010:71) dalam PT Kereta Api Indonesia komunikasi pengembangan terhadap (Persero) Daop 1 Jakarta masyarakat, perlu melakukan pengorganisasian masyarakat terlebih dahulu. Berikut tahapan-tahapan pengorganisasian masyarakat. 1. Memulai Pendekatan. Warga penyewa ruko di area Mulai mendekati suatu kelompok Stasiun Bogor menolak untuk selalu memerlukan “pintu masuk” yang ditertibkan untuk proyek TOD menentukan untuk mulai membangun hubungan dengan masyarakat setempat. 2. Investigasi Sosial. Kegiatan riset (penelitian) untuk mencari dan menggali akar persoalan Humas PT Kereta Api Indonesia secara sistematis dengan cara (Persero) Daop 1 Jakarta partisipatoris. Menemukan beberapa masalah yang kemudian bersama anggota komunitas melakukan upaya klasifikasi untuk menentukan masalah apa yang paling kuat dan mendesak Strategi Komunikasi (Effendy, untuk diangkat. 2003:301): 1. Analisis Masalah 3. Memfasilitasi Proses. 2. Analisis Situasi Merupakan salah satu fungsi paling 3. Analisis Khalayak pokok dari seorang pengorganisir. 4. Tujuan Komunikasi Memfasilitasi proses-proses pertemuan 5. Menetapkan Strategi (rapat) dan lain-lain. 6. Pemilihan Saluran 4. Mengerahkan Aksi (Tindakan) 7. Implementasi Mengorganisir aksi bersama komunitas Strategi untuk melakukan suatu (aksi) tindakan 8. Evaluasi

yang memungkinkan keterlibatan (partisipasi) masyarakat sebenar- Gam9. bar 1. Alur Berpikir benarnya dalam penyelesaian masalah. 5. Menata Keberlangsungan Organisasi Mengorganisir masyarakat juga berarti membangun dan mengembangkan satu METODOLOGI PENELITIAN 57

Metode Penelitian Suprapto, selaku Membuat strategi Senior Manager komunikasi kepada Metodologi penelitian ini adalah Humas PT Kereta warga yang penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Api Indonesia ditertibkan di jalan kualitatif menurut Denzin dan Lincoln (Persero) Daerah Nyi Raja Permas dalam Moleong (2007:5) adalah penelitian Operasi 1 Jakarta area Stasiun Bogor. yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007:4) sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif Tabel 2 Informan berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Data yang dikumpulkan dalam penelitian No Informan Alasan Penelitian kualitatif deskriptif ini adalah berupa kata- Berperan aktif dalam kata, gambar dan kukan angka-angka. Selain penyebaran informasi itu, semua yang dikumpulkan Ayep Hanapi, di dalam perusahaan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa selaku Junior 1 terkait pembebasan yang di teliti. Manager Internal dan penertiban lahan Humas PT Kereta Lokasi Penelitian di Jalan Nyi Raja Api Indonesia Permas dan juga turut (Persero) Daerah Lokasi yang akan diteliti adalah PT serta di dalam Operasi 1 Jakarta Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah perencanaan strategi Operasi 1 Jakarta, Jl. Pegangsaan Timur No. komunikasi. 6, Pegangsaan Menteng, Jakarta Pusat 10330. Staf humas turun Nanda Suwandana langsung ke lapangan Waktu Penelitian 2 selaku Staf Humas disaat penertiban dan Penelitian yang dilakukan untuk PT Kereta Api disaat perencanaan mengambil dan pengumpulan data serta Indonesia strategi. wawancara mendalam akan dilakukan pada (Persero) Daerah bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Operasi 1 Jakarta Mei 2018. Sasaran strategi Subjek Penelitian komunikasi yang 3 Oki selaku dilakukan oleh PT. Menurut Idrus (2009:91) subjek penyewa Kereta Api Indonesia peneltitian adalah individu, benda, atau bangunan ruko organisme yang dijadikan sumber informasi (Persero) Daerah yang dibutuhkan dalam pengumpulan Operasi 1 Jakarta di pengumpulan data penelitian. Pada kalangan dalam pembebasan peneliti kualitatif, istilah responden atau dan penertiban lahan. subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan Jenis dan Sumber Data penelitian yang sedang dilaksanakannya. 1. Data Primer Data primer merupakan data Tabel 1 Informan Kunci langsung yang didapatkan dari key Informan Kunci Alasan Penelitian informan Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, di mana key informan ini adalah Senior Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. 2. Data Sekunder 58

Data sekunder merupakan data Dokumentasi untuk membantu yang diperoleh dengan mengutip peneliti dalam mengumpulkan data dari sumber lain yang bertujuan sekunder. Teknik pengumpulan untuk melengkapi data premier, data dengan cara dokumentasi dari seperti literatur, dokumentasi perusahaan yang diteliti baik berupa perusahaan dan keliping berita dara-data tentang lembaga atan media massa. foto. 4. Studi Pustaka Metode Pengumpulan Data Peneliti memanfaatkan berbagai data dari buku, intrenet. majalah 1. Wawancara Mendalam (depth atau surat kabar serta bahan interview) penulisan lain. Data yang Menurut Bungin (2010:111) dikumpulkan berupa dokumentasi wawancara mendalam secara umum yang bekaitan dengan strategi- adalah Proses memperoleh strategi komunikasi Humas. keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil Teknik Analisa Data bertatap muka antara pewawancara dan infoman atau orang yang Moleong (2007: 320) mengatakan diwawancarai, dengan atau tanpa yang dimaksud dengan keabsahan data menggunakan pedoman (guide) adalah bahwa setiap keadaan harus wawancara, di mana pewawancara memenuhi: dan informan terlibat dalam 1. Mendemonstrasikan nilai yang benar. kehidupan sosial yang relatif lama. 2. Menyediakan dasar agar hal itu dapat Metode ini bertujuan memperoleh diterapkan. bentuk-bentuk tertentu informasi 3. Memperbolehkan keputusan luar yang dari semua responden, tetapi dapat dibuat buat tentang konsistensi dari susunan kata dan urutannya prosedurnya dan kenetralan dari temuan disesuaikan dengan ciri-ciri setiap dan keputusan-keputusannya. responden. Peneliti memilih triangulasi sumber 2. Observasi Lapangan yang memenuhi syarat, karena Dalam teknik pengumpulan data triangulasi sumber dapat dicapai dengan yang kedua, peneliti akan salah satunya membandingkan data hasil melakukan observasi lapangan atau pengamatan dengan data hasil pengamatan langsung pada objek wawancara. penelitian, yaitu kinerja dari para Teknik Keabsahan Data petinggi di Humas PT Kereta Api Indoneia (Persero) Daerah Operasi Menurut Miles dan Huberman 1 Jakarta. Menurut Bungin dalam Sugiyono (2010:91) analisis data (2010:105) observasi adalah metode kualitatif dilakukan secara interaktif dan pengumpulan data yang digunakan berlangsung secara terus menerus sampai untuk menghimpun data penelitian tuntas sehingga datanya jenuh. Aktivitas melalui pengamatan dan dalam analisis data, yaitu reduksi data, data pengindraan. Peneliti mengamati display dan penarikan kesimpulan verifikasi secara langsung aktivitas yang 1). Reduksi data dilakukan oleh Humas PT. Kereta Mereduksi data berarti merangkum, Api Indonesia (Persero) Daerah memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan Operasi 1 Jakarta. Pengamatan yang pada hal-hal yang penting, dicari tema dan di lakukan peneliti ini beralasan polanya. Dengan demikian data yang telah karena, melalui pengamatan peneliti direduksi akan memberikan gambaran yang akan mendapatkan pengalaman lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk langsung dengan apa yang akan di melakukan pengumpulan data selanjutnya, telitinya, pengalaman langsung ini dan mencarinya bila diperlukan. Peneliti sangat berguna karena dapat mulai mencari data mengenai pembebasan menghasilkan kebenaran dari dan penertiban lahan di Stasiun Bogor. penelitian ini. 2). Data display 3. Dokumentasi Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan 59

data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian atau lahan tentu menjadi tantangan bagi data bisa dilakukan dalam bentuk uraian. humas. Peran humas sebagai “jembatan” singkat, bagan, hubungan antarkategori, informasi antara perusahaan dengan flowchat dan sejenisnya. Yang paling sering masyarakat yang menjadi sasaran digunakan untuk menyajikan data dalam penertiban, bersifat sangat krusial. penelitian kualitatif adalah dengan teks yang Penyampaian informasi berdasarkan bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, strategi-strategi yang dibuat oleh humas maka akan mudah untuk memahami apa tentu menjadi salah satu hal yang penting yang terjadi, merencanakan kerja guna menyukseskan program perusahaan selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami. terutama program perusahaan yang sifatnya Bentuk yang digunakan dalam display data penertiban lahan atau pembebasan lahan. penelitian ini adalah teks naratif yang Pada tanggal 27 November 2017, disajikan melalui matriks, dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 memaparkan terbentuknya strategi Jakarta menertibkan dan membebaskan komunikasi yang digunakan oleh Humas PT lahan di sekitar area Stasiun Bogor untuk Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah proyek pembangunan Transit Oriented Operasi 1 Jakarta. Development (TOD). Sebanyak 37 ruko 3). Penarikan kesimpulan/verifikasi dengan luas 905 m² di Jalan Nyi Raja Kesimpulan awal yang Permas Kelurahan Cibogor, Kecamatan dikemukakan masih bersifat sementara, dan Bogor Tengah, Kota Bogor. Penertiban akan berubah bila tidak ditemukan bukti- dilakukan berdasarkan surat dengan nomor: bukti yang kuat yang mendukung pada tahap KA.203/XI/17/DO.1-2017, tentang pengumpulan data berikutnya. Bila Pengosongan Lahan Milik PT KAI (Persero) kesimpulan yang dikemukakan pada tahap di Jalan Nyi Raja Permas Bogor. Banyaknya awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid bangunan yang akan ditertibkan menjadi dan konsisten saat peneliti kembali ke tantangan bagi pihak PT Kereta Api lapangan mengumpulkan data, maka Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 kesimpulan yang dikemukakan merupakan Jakarta untuk membuat penyewa ruko di kesimpulan yang kredibel. Peneliti melihat jalan Nyi Raja Permas untuk mau langkah yang dilakukan Humas PT Kereta ditertibkan. Pentingnya menyusun strategi Api Indonesa (Persero) Daerah Operasi 1 komunikasi yang efektif guna membuat Jakarta tepat hingga akhirnya masyarat penyewa ruko di jalan Nyi Raja Permas area penyewa bangunan mau untuk ditertibkan. Stasiun Bogor untuk mau ditertibkan. Strategi komunikasi harus disusun dengan PEMBAHASAN matang, melalui komunikator yang baik untuk menertibkan dan membebaskan lahan. Strategi Komunikasi Humas PT Kereta Tahapan-tahapan strategi komunikasi Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 diungkapkan oleh Effendy (2003:35) yakni Jakarta dalam Pembebasan dan analisis program atau masalah, analisis Penertiban Lahan Berdasarkan Teori situasi, analisis khalayak, tujuan Effendy. komunikasi, tenetapkan strategi, pemilihan Pentingnya peran Humas dalam Saluran, implementasi strategi, evaluasi. menjalin komunikasi yang ditetapkan oleh perusahaan kepada pemangku kepentingan Analisis Masalah tentunya perlu perencanaan strategi yang matang. Humas di suatu perusahaan harus Analisis masalah merupakan suatu mampu melakukan perencanaan strategi proses dalam mengamati secara detail akan komunikasi yang baik kepada masyarakat suatu hal yang menjadi permasalahan akan agar nantinya program perusahaan yang suatu hal. Dalam hal ini divisi Humas PT khususnya ditujukan kepada masyarakat Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah dapat berjalan dengan baik dan mampu Operasi 1 Jakarta menganalisis atau meningkatkan citra perusahaan. Pentingnya mengamati mana saja permasalahan yang tahapan-tahapan perencanaan dalam sedang dan akan terjadi terhadap penertiban menyusun strategi komunikasi dianggap itu yang akan menentukan strategi bersifat krusial terhadap sukses atau komunikasi apa yang akan dilakukan tidaknya sebuah program yang ditujukan terhadap warga yang ditertibkan. Analisis kepada masyarakat. Program perusahaan permasalahan yang terjadi berdasarkan hasil yang berkaitan dengan penertiban bangunan rapat divisi Humas dan divisi lainnya yang 60

akan menentukan strategi komunikasi yang dilakukan dengan perencananaan yang dirasa efektif yang akan digunakan oleh PT matang. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operas1 1 Jakarta. Analisis Khalayak Sebelum menertibkan, Humas PT Analisis khalayak merupakan proses Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah mengamati mengkaji dan meneliti Operasi 1 Jakarta akan diadakan sosialisasi segmentasi target sasaran komunikasi yang sebelum penertiban dan mendengarkan akan dituju. Dalam hal ini pihak Humas aspirasi penyewa ruko di Jalan Nyi Raja beserta divisi lain PT Kereta Api Indonesia Permas area Stasiun Bogor. Hal itu juga (Persero) daerah Operasi 1 Jakarta menegaskan bahwa Humas PT Kereta Api mengobservasi dan mengumpulkan data Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 terkait siapa saja sasaran atau siapa saja Jakarta melakukan strategi komunikasi dua masyarakat yang akan diberikan pengarahan arah (two ways communication). Strategi itu atau sosialisasi terkait penertiban yang dianggap tepat karena dengan adanya dilakukan oleh pihak PT Kereta Api pengklasifikasian permasalahan yakni Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 nantinya akan ada warga yang menolak Jakarta. karena merasa lama tinggal di kawasan itu. . Berdasarkan hasil wawancara dengan Suprapto selaku Senior Manager Analisis Situasi Internal Humas PT Kereta Api Indonesia Analisis situasi merupakan tahapan (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Humas pengumpulan data yang dilakukan oleh beserta divisi lainnya menganalisis terkait peneliti sebelum merancang dan siapa saja yang nantinya akan menjadi melaksanakan program komunikasi. Analisis sasaran strategi komunikasi yang dilakukan situasi bertujuan untuk mengumpulkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) informasi yang mencakup jenis dan bentuk Daerah Operasi 1 Jakarta, proses kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, penganalisisan ini dirasa penting oleh tindakan dan strategi yang akan diambil. Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah operasi 1 Jakarta guna menentukan Dalam tahap ini Humas beserta divisi strategi komunikasi yang tepat guna PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah diberikan kepada warga yang akan Operasi 1 Jakarta lainnya melakukan ditertibkan agar komunikasi yang pengamatan situasi di ruko jalan Nyi Raja disampaikan dapat diterima oleh masyarakat Permas area Stasiun Bogor. Nantinya hasil dan masyarakat mau untuk ditertibkan. data itu dapat dijadikan acuan terkait rencana komunikasi apa yang akan Hal yang sama pun diungkapkan oleh dilakukan. Menurut Humas PT Kereta Api Ayep Hanapi selaku Junior Manager Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Internal Humas PT Kereta Api Indonesia Jakarta menganalisis situasi sangat penting (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bahwa guna mengetahui kondisi seperti apa, siapa pihak Humas melakukan proses analisis saja yang mendiami wilayah jalan Nyi Raja khalayak, menurut Ayep Hanapi proses ini Permas area Stasiun Bogor, dengan sangat perlu dilakukan karena instansi atau menganalisis situasi baru dapat melakukan perusahaan tidak dapat menjalankan strategi langkah-langkah selanjutnya. Menurut komunikasi jika tidak melakukan analisis Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) khalayak. Daerah Operasi 1 Jakarta, bahwa sebelum Menurut Nanda Suwandana selaku penertiban dan pembebasan lahan khususnya anggota staf Humas PT Kereta Api di jalan Nyi Raja Permas area stasiun Bogor Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 perlunya menganalisis situasi untuk Jakarta bahwa pihak Humas beserta divisi mengetahui siapa saja dan bagaimana lainnya melakukan analisis khalayak. kondisi di sana, agar nantinya strategi Menurut Nanda analisis khalayak sangat komunikasi PT Kereta Api Indonesia penting agar sasaran komunikasi atau (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Menurut informasi terkait penertiban dapat tepat Suprapto strategi komunikasi yang akan sasaran, menurutnya tentu akan ada saja dilakukan adalah strategi komunikasi masyarakat atau oknum masyarakat yang persuasif (persuasive communication), akan menghalangi adanya penertiban. Oleh tentunya langkah komunikasi persuasif harus karena itu, perlu untuk dilakukan pendataan 61

siapa saja yang nanti akan diberikan efektif agar mampu membuat warga pemilik informasi atau siapan saja yang nanti akan ruko mau untuk ditertibkan. Humas bersama menghalangi adanya penertiban. divisi lainnya menentukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga pemilik ruko Tujuan Komunikasi di Jalan Nyi Raja Permas area Stasiun Tujuan komunikasi merupakan proses Bogor. Sosialisasi meliputi tujuan daerah itu komunikator mampu menyiapkan, ditertibkan, kapan waktu penertiban dan ke menetapkan dan menyampaikan isi pesan manakah warga yang nantinya ditertibkan komunikasi kepada khalayak. Dalam tahap (relokasi). ini Humas PT Kereta Api Indonesia Hal yang sama juga diungkapankan (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama oleh Ayep Hanapi selaku Junior Manager divisi lainnya membuat serta menetapkan Internal Humas PT Kereta Api Indonesia informasi apa yang akan disampaikan Daerah Operasi 1 Jakarta. Menurut Ayep kepada warga yang tinggal di ruko jalan Nyi pihaknya menetapkan strategi yang akan Raja Permas. dilakukan oleh Humas PT Kereta Api Menurut Suprapto selaku Senior Indonesia (Persero) terkait penertiban dan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia pembebasan lahan di Jalan Nyi Raja Permas (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, area Stasiun Bogor khususnya kepada warga pihaknya merumuskan dan menetapkan apa- pemilik ruko yang akan ditertibkan. apa saja yang akan disampaikan kepada Menurut Nanda Suwandana selaku warga yang akan ditertibkan. Dengan anggota staf Humas PT Kereta Api penyampaian komunikasi yang baik maka Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 penertiban yang akan berjalan sesuai dengan Jakarta, pihaknya menetapkan strategi yang apa yang diharapkan. Humas juga efektif akan membuat masyarakat pemilik melakukan strategi komunikasi yang bersifat ruko di Jalan Nyi Raja Permas area Stasiun informatif bahwa PT Kereta Api Indonesia Bogor mau untuk ditertibkan. (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta transparan dalam memberikan informasi Pemilihan Saluran terkait mengapa ditertibkan dan rencana Pemilihan saluran adalah proses pemerintah untuk membangun pemukiman komunikator mampu menentukan mana yang terintegrasi dengan stasiun. Strategi saluran atau media yang tepat untuk komunikasi informatif merupakan cara yang menyampaikan isi atau pesan komunikasi tepat guna menyukseskan penertiban. kepada khalayak atau komunikan. Humas Hal yang sama juga disampaikan oleh PT Kereta Api Indonesia memilihi saluran Ayep Hanapi selaku Junior Manager media atau cara yang efektif untuk Internal Humas PT Kereta Api Indonesia menyampaikan pesan komunikasi kepada (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. warga pemilik ruko di jalan Nyi Raja Pihaknya merencanakan mana-mana saja Permas area Stasiun Bogor terkait hal-hal yang akan disampaikan kepada penertiban dan pembebasan lahan untuk warga yang ditertibkan. Dengan proyek Transit Oriented Development ditetapkannya tujuan komunikasi yang jelas, (TOD). maka diharapkan warga mengerti dan mau Menurut Suprapto selaku Senior ditertibkan. Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia Menetapkan Strategi (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, pihaknya memilih komunikasi secara Humas PT Kereta Api Indonesia langsung dengan cara mengumpulkan warga (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta yang menempati ruko di Jalan Nyi Raja menentukan strategi komunikasi yang akan Permas area Stasiun Bogor. Cara itu dilakukan terkait penertiban dan dianggap efektif oleh Suprapto untuk warga pembebasan lahan untuk proyek Transit mau ditertibkan. Hal yang sama juga Oriented Development (TOD). Berdasakan diungkapkan oleh Ayep Hanapi selaku hasil wawancara dengan Suprapto selaku Junior Manager Internal Humas PT Kereta Senior Manager Humas PT Kereta Api Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Pihaknya menentukan saluran yang Jakarta, pihaknya menetapkan strategi efektif untuk menyampaikan pesan setelah melakukan beberapa proses analisis komunikasi kepada warga pemilik ruko di di rapat internal terkait strategi apa yang Jalan Nyi Raja Permas area Stasiun Bogor, 62

saluran yang dipilih yakni komunikasi Evaluasi secara langsung. Masyarakat dikumpulkan di satu teempat, kemudian diberikan pesan Evaluasi adalah proses penilaian lewat sosialisasi terkait penertiban dan hasil yang dilakukan oleh komunikator pembebasan lahan untuk proyek Transit terkait efektivitas dari strategi yang Oriented Development. dilakukan. Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta Menurut Nanda Suwandana selaku mengevaluasi sosialisasi apakah sudah Staf Humas PT Kereta Api Indonesia efektif dan mampu mengubah pendapat (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Humas warga yang akan ditertibkan. menentukan cara penyampaian pesan yang Menurut Suprapto selaku Senior efektif, yakni mengumpulkan warga pemilik Manager Humas PT Kereta Api Indonesia ruko di Jalan Nyi Raja Permas area Stasiun (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, bahwa Bogor di satu tempat untuk menyampaikan Humas dan beberapa divisi lainnya pesan terkait penertiban dan pembebasan mengevaluasi strategi sosialisasi yang dirasa lahan untuk proyek Transit Oriented gagal untuk membuat warga pemilik ruko di Development (TOD). Jalan Nyi Raja Permas mau untuk ditertibkan. Menurut Suprapto Humas PT Implementasi Strategi Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Implementasi strategi yakni proses Operasi 1 Jakarta beserta beberapa divisi komunikator melaksanakan strategi-strategi lainnya mengadakan rapat evaluasi terkait yang telah disusun, dibuat, dan disepakati. strategi sosialisasi. Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Berdasarkan hasil rapat evaluasi PT Daerah Operasi 1 Jakarta menyosialisasikan Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah kepada warga yang menempati ruko di Jalan Operasi 1 Jakarta kembali memanggil warga Nyi Raja Permas area Stasiun Bogor pada penyewa ruko di Jalan Nyi Raja Permas area tanggal 10 Januari 2017 terkait pembebasan Stasiun Bogor untuk diberikan sosialisasi dan penertiban lahan di Stasiun Bogor untuk kembali dan menyanyakan keinginan warga. proyek Transit Oriented Development Dalam sosialisasi itu juga dijelaskan kepada (TOD). warga terkait pasal yang terdapat di surat Menurut Suprapto selaku Senior perjanjian sewa kontrak, bahwa warga Manager Humas PT Kereta Api Indonesia penyewa ruko harus menyerahkan lahan itu (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, pada bila diperlukan. Humas PT Kereta Api tanggal 10 Januari 2017 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menemukan fakta adanya oknum Jakarta menyosialisasikan kepada warga warga atau penguasa wilayah atau yang terkait penertiban dan pembebasan lahan biasa disebut preman untuk dipanggil dan yang akan dilakukan di Jalan Nyi Raja diajak berkomunikasi kemudian diberi uang Permas area Stasiun Bogor. Humas PT agar membantu penertiban. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Pihak PT Kereta Api Indonesia Operasi 1 Jakarta menjelaskan kepada warga (Persero) juga memanggil para warga bahwa di jalan Nyi Raja Permas akan pemilik ruko di jalan Nyi Raja Permas area dibangun pemukiman warga yang Stasiun Bogor ke kantor PT Kereta Api terintegrasi dengan stasiun serta Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 menjelaskan tempat relokasi. Jakarta. Pemilik ruko yang ditertibkan dipanggil untuk diajak berkomunikasi dan Pemilik ruko yang ditertibkan, akan dijelaskan terkait uang ganti rugi jika direlokasi ke Pasar Kebonkembang, Bogor. ditertibkan. Menurut Ayep Hanapi selaku Junior Manager Internal Humas PT Kereta Api PENUTUP Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, pada tanggal 10 Januari 2017 Kesimpulan dilaksanakan sosialisasi di Jalan Nyi Raja Berdasarkan hasil penelitian serta Permas. Dalam sosialisasi disampaikan analisis yang dilakukan oleh peneliti terkait informasi tentang tujuan mereka ditertibkan strategi komunikasi humas PT Kereta Api dan relokasi. Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dalam kasus pembebasan dan

penertiban lahan di Stasiun Bogor dalam 63

proyek Transit Oriented Development, Komunikasi di Masyarakat). bahwa pihak Humas PT Kereta Api Jakarta: Kencana Prenada Media Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Group. Jakarta telah melakukan komunikasi melalui .2010. Penelitian tulisan maupun lisan, kemudian pihak humas Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Operasi 1 Jakarta melakukan komunikasi lainnya. Jakarta: Kencana Media dua arah (two ways communication) melalui Group. sosialisasi kepada warga, di dalam komunikasi terdapat strategi komunikasi Suharto, Edi. 2009. Membangun Masyarakat persuasif (persuasive communication) dan Membangun Rakyat. Bandung: strategi komunikasi informatif. PT Kereta Rafika Aditama Api Indonesia (Persero) mendata serta beberapa analisis terlebih dahulu sebelum Effendy, Onong Uchyana. 2003. Ilmu melakukan strategi komunikasi. Humas PT Komunikasi Teori dan Praktik. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Bandung: Remaja Rosdakarya. Operasi 1 Jakarta menyosialisasikan kepada Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian warga yang menempati ruko di jalan Nyi Ilmu Sosial. Yogyakatya: Erlangga Raja Permas area Stasiun Bogor. Saran Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Setelah melihat dan menganalisis Remaja Rosdakarya. strategi komunikasi Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah Operasi 1 Jakarta Morrisan, M.A. 2010. Periklanan dalam kasus pembebasan penertiban lahan di Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Stasiun Bogor dalam proyek Transit Prenada Media Group. Oriented Development, dikemukakan saran Renne, John. 2008. Smarth Growth and sebagai berikut : Transit –Oriented Developmenth at 1. Lebih meningkatkan komunikasi kepada the State Level. Australia warga yang ditertibkan agar ke depannya dalam melakukan sosialisasi dapat Ruslan, Rosady. 2014. Manajemen Public diterima oleh warga. Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: 2. Meningkatkan program atau kegiatan Rajagrafindo Persada. yang dapat mendekatkan perusahaan .2010. Manajemen kepada warga agar warga lebih Humas dan Manajemen kooperatif terhadap kebijakan yang Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. dilakukan oleh perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. 3. Menjalin komunikasi dua arah antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Umar, Husein. 2001. Strategic Management Operasi 1 Jakarta dengan warga agar in Action. Jakarta: Gramedia dapat menciptakan citra positif pada Pustaka Utama. perusahaan. Zubaedi. 2007. Wacana Pembangunan Altenatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group. DAFTAR PUSTAKA Sumber Lain : Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, Http://kai.id dan Discourse Teknologi