Usaha Ernest Francois Douwes Dekker Dalam Mengembangkan Nasionalisme Di Hindia Belanda”

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Usaha Ernest Francois Douwes Dekker Dalam Mengembangkan Nasionalisme Di Hindia Belanda” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI USAHA ERNEST FRANCOIS DOUWES DEKKER DALAM MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: Clemens Dimas C.W NIM : 131314018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI USAHA ERNEST FRANCOIS DOUWES DEKKER DALAM MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: Clemens Dimas C.W NIM : 131314018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Makalah ini saya persembahkan untuk: Kedua orang tua saya “Bapak Ignatius Yoseph Sumiran dan Ibu Rosalia Sukendah” adik saya “Eugenius Patria Chandra W” yang selalu mendoakan dan memberi dukungan dan semangat kepada saya selama mengerjakan makalah. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO Indie voor Indiers (Hindia untuk orang Hindia) (Ernest Francois Eugene Douwes Dekker) Makin keras tindakan mereka, makin besar pula kekuatan yang kami susun (Dr Cipto Mangunkusumo) Sebuah ide atau gagasan yang radikal tidak akan pernah bisa dibendung oleh kekuatan manusia (Clemens Dimas C.W.) v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa makalah yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan maupun daftar pustaka, sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah. Yogyakarta, 7 Maret 2018 Penulis Clemens Dimas C.W. vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Clemens Dimas C.W. NIM : 131314018 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Usaha Ernest Francois Douwes Dekker Dalam Mengembangkan Nasionalisme di Hindia Belanda” Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain dan mempublikasikannya di internet atau media lainnya untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini, saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 7 Maret 2018 Clemens Dimas C.W vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK USAHA ERNEST FRANCOIS DOUWES DEKKER DALAM MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA Clemens Dimas C.W. Universitas Sanata Dharma 2018 Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tiga permasalahan pokok yaitu : (1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi Douwes Dekker mengembangkan nasionalisme; (2) Proses perjuangan Douwes Dekker mengembangkan nasionalisme; (3) Sumbangan Douwes Dekker terhadap keberlanjutan perjuangan nasionalisme di Hindia Belanda. Makalah ini disusun secara deskriptif analistis berdasarkan metode dan metodologi sejarah yang mencakup lima tahapan yaitu perumusan judul, pengumpulan sumber, verfikasi (kritik sumber), interpretasi dan penulisan sejarah. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa (1) Perjuangan Douwes Dekker dalam mengembangkan nasionalisme dipengaruhi oleh 3 hal yaitu latar belakang kehidupan Douwes Dekker, membela nasib buruh pribumi ketika ia bekerja sebagai pengawas perkebunan, perjuangannya dalam perang Boer serta perjumpaannya dengan tokoh-tokoh pergerakan dunia (2) Perjuangannya mengembangkan nasionalisme Douwes Dekker mulai ketika bekerja sebagai jurnalis di berbagai surat kabar, mendirikan Indische Partij dan mendirikan Ksatrian Instituut. Dalam mengembangkan nasionalisme ia lebih memilih bekerjasma dengan masyarakat pribumi dibandingkan golongan Eropa-Indonesia. (3) Douwes Dekker telah memberikan sumbangan yang besar bagi keberlangsungan perjuangan di Hindia Belanda. Pemikirannya yang radikal dan kritis telah memberikan inspirasi bagi pemuda bumiputera untuk bersatu dan bangkit melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda demi terwujudnya negara yang merdeka. Kata kunci: Douwes Dekker, Nasionalisme, dan Hindia Belanda. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT ERNEST FRANCOIS DOUWES DEKKER'S EFFORTS IN DEVELOPING NATIONALISM IN THE DUTCH EAST INDIES Clemens Dimas C.W Sanata Dharma University 2018 This paper aims to describe and analyze three main issues : (1) the factors why Douwes Dekker developed nationalism; (2) Douwes Dekker's struggle to develop nationalism; (3) Douwes Dekker's contribution to the sustainability of the nationalist struggle in the Indies. This paper is structured descriptively, analytically, based on historical method and metodology which includes five stages: title formulation, source collection, verification (source criticism), interpretation and historical writing. The results of this paper indicate that (1) Douwes Dekker's struggle in developing nationalism was influenced by 3 things: the life background of Douwes Dekker, defending the fate of the indigenous laborers when he worked as plantation supervisor, his struggle in the Boer war and his encounter with world movements figures ( 2) His struggle to develop nationalism Douwes Dekker began when working as journalist in various newspapers, establishing Indische Partij and establishing Ksatrian Instituut. In developing nationalism he prefers to work with indigenous peoples rather than the European-Indonesians. (3) Douwes Dekker has contributed greatly to the survival of the struggle in the Dutch East Indies. His radical and critical thinking has inspired the youth to unite and rise up against the colonial government of the Dutch East Indies for the sake of an independent state Keywords: Douwes Dekker, nationalism, and Dutch East Indies. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir makalah yang berjudul “Usaha Ernest Francois Douwes Dekker Dalam Mengembangkan Nasionalisme di Hindia Belanda”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan penulis menyelesaikan makalah ini 3. Bapak Dr. Anton Haryono, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan banyak dukungan dan bimbingan kepada penulis 4. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo, J.R, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada penulis selama masa studi. 5. Seluruh dosen dan sekretariat program studi pendidikan sejarah yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma 6. Kedua orang tua dan adik saya yang telah memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam pengerjaan skripsi. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan guna menyempurnakan tugas akhir ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Yogayakarta, 7 Maret 2018 Penulis Clemens Dimas C.W. xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………........................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………….…………….…. ii HALAMAN PENGESAHAN…........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………...... iv MOTTO………………………………………………………………………… v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………........... vi LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH…………..…….. vii ABSTRAK……………………………………………………………………… viii ABSTRACT……………………………………………………………………. ix KATA PENGANTAR………………………………………………………….. x DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xii BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1 A. Latar Belakang Masalah………………………………………………......... 1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 4 C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………. 5 D. Manfaat Penulisan…………………………………………………….......... 5 E. Sistematika Penulisan……………………………………………………….. 6 BAB II FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI DOUWES DEKKER MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA……………………………………………………………………… 7 A. Latar Belakang Kehidupan Douwes Dekker………………………………... 7 xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Membela Nasib Buruh Perkebunan…………………………………………. 10 C. Perjuangan Dalam Perang Boer……………………………………………... 12 D. Perjalanan Keliling Eropa dan Perjumpaannya dengan Tokoh Pergerakan Dunia…………………………………………………….…………………... 15 BAB III PROSES DOUWES DEKKER MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA ………………………………….. 18 A. Pers Sebagai Alat Mengembangkan Nasionalisme…………………………. 18 B. Perjuangan Melalui Organisasi Politik………………………………………
Recommended publications
  • LIST of ATTORNEYS the U.S. Embassy Jakarta, Indonesia
    Page 1 of 12 LIST OF ATTORNEYS The U.S. Embassy Jakarta, Indonesia assumes no responsibility or liability for the professional ability or reputation of, or the quality of services provided by, the following persons or firms. Inclusion on this list is in no way an endorsement by the Department of State or the U.S. Embassy/Consulate. Names are listed alphabetically, and the order in which they appear has no other significance. The information in the list on professional credentials, areas of expertise and language ability are provided directly by the lawyers. AFDHAL & DEDY LAW FIRM Address: Jl. KS Tubun III No. 20, Slipi, Jakarta Barat 11410 Telephone: (62-21) 5306885, Afdhal Muhammad +62 81381530266 or +62 87877823300; Fax: +62 21 53652210. E-mail: [email protected] ANDRYAWAL SIMANJUNTAK & PARTNERS Address: Komplek. Kejaksaan Agung, Blok : A1 No. 23, JL. Cipunagara I, Ciputat 15411. Telephone: (62-21) 99560888, (62)81399960888; Web site: www.andryawal.blogspot.com E-mail : [email protected] Expertise: This law firm’s area practice include litigation, non litigation, bankruptcy, corporate, commercial, labour, capital & finance, banking, criminal law, family law, administration law, immigration, foreign investment, land matter. ARMILA & RAKO Address: Suite 12-C, 12th Floor, Lippo Kuningan, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.12, Jakarta 12920 Telephone: +62 21 2911 0015; Mobile +62 811 935503; Fax: +62 21 2911 0016 Contact person: Michel A. Rako, e-maill: [email protected] List of membership: - Co-Chairman Commercial Law Commission of International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia - Vice Secretary General of the Indonesian Academy of Independent Mediators and Arbitrators (MedArbId) - Member of Indonesian BAR Association (PERADI) Expertise: Litigation and Dispute Resolution, Mining and Energy,Corporate and Commercial, Merger and Acquisition, Foreign Investment, Employment, Intellectual Property Rights.
    [Show full text]
  • Download Download
    STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Vol 3 No 1 2020 Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724 NILAI UKHUWAH WATHANIYAH DALAM KEHIDUPAN KI HAJAR DEWANTORO Cahyono Mahasiswa Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga [email protected] Muqowim Dosen Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga muqowim@uin_suka.ac.id Radjasa Dosen Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga radjasa@uin_suka.ac.id Abstract KI Hajar Dewantoro is one of the heroes. A hero who fought for Indonesian independence. Ki Hajar Dewantoro was born into a noble family. Since childhood he got an education from the family. The spirit to fight against the invaders with the dialogue he carried out. He had studied at the Dutch school but in the middle of the road he was released because of something. The spirit of independence always blazes on him, the spirit of brotherhood of fellow countrymen or ukhuwah wathoniyah has always been the basis of struggle. Ki Hajar Dewantoro fought together with Tjipto Mangoenkoesoemo and EFE Douwes Dekker for independence. The spirit of ukhuwah wathoniyah in Ki Hajar Dewantoro's person is caused by Equality of desire for independence and equality of residence. The equality of Indonesian territory is a strong reason in fostering ukhuwah wathoniyah. The spirit of the same brotherhood and homeland of one. As a form of togetherness in order to achieve independence. Services and work of Ki Hajar Dewantoro in fostering ukhuwah wathoniyah or fraternal compatriots in the country is the education system in Majlis Luhur Taman Siswa Keywords: ukhuwah wathoniyah, Ki Hajar Dewantoro, nationality Abstrac KI Hajar Dewantoro merupakan salah satu pahlawan.
    [Show full text]
  • NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM OTOBIOGRAFI KENANG-KENANGAN HIDUP BUYA HAMKA” Benar Karya Asli Saya, Kecuali Kutipan-Kutipan Yang Disebut Sumbernya
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Repository UIN Sumatera Utara NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM OTOBIOGRAFI KENANG-KENANGAN HIDUP BUYA HAMKA Oleh: Mahlil Harahap NIM: 91214033226 Program Studi PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2016 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mahlil Harahap Nim : 91214033226 Tampat/tgl. Lahir : Sialagundi, 07 Juli 1989 Pekerjaan : Mahasiswa Pascasarjana UIN-SU Medan Alamat : Jl. Sutomo Ujung, No 1 UIN-SU Medan Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang berjudul “NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM OTOBIOGRAFI KENANG-KENANGAN HIDUP BUYA HAMKA” benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang disebut sumbernya. Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Medan, 19 Juni 2016 Mahlil Harahap NIM. 91214033226 ii PERSETUJUAN Tesis Berjudul: NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM OTOBIOGRAFI KENANG-KENANGAN HIDUP BUYA HAMKA Oleh: Mahlil Harahap Nim. 91214033226 Dapat disetujui dan disahkan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan, Juni 2016 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Hasan Asari, MA Prof. Dr. Amroeni Drajat, M. Ag NIP.19641102 199003 1 007 NIP.19650212 199403 1 001 iii PENGESAHAN Tesis berjudul “NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM OTOBIOGRAFI KENANG-KENANGAN HIDUP BUYA HAMKA” an. Mahlil Harahap NIM 91214033226 Program Studi Pendidikan Islam telah dimunaqasyahkan dalam Sidang Munaqasyah Pascasarjana UIN-SU Medan pada tanggal 19 Agustus 2016. Tesis ini telah diterima untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Master Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Islam.
    [Show full text]
  • Daftar Nama Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Coronavirus 2019 (COVID-2019) Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI
    Daftar Nama Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Coronavirus 2019 (COVID-2019) Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nama RS Alamat Kontak Nanggroe Aceh Darussalam RSU Dr. Zainoel Abidin Jl. Tgk. Daud Beurueh No. 108, Telp: 0651-34562 Fax: 0651-34566 1. Banda Aceh Banda Aceh Email :[email protected] RSU Cut Meutia Jl. Banda Aceh-Medan Km.6 Buket Rata, 2. Telp : 0645-46334, Fax: 0645-46222 Lhokseumawe Lhokseumawe Email: [email protected] Sumatera Utara RSU H. Adam Malik Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Telp : 061-8360051, Fax: 061-8360255 3. Medan Email : [email protected] Jl. KS Ketaren 8 Kabanjahe Telp : 0628-20012, Fax: 0628-20012 4. RSU Kabanjahe Tlp : 0628-20550 Email : [email protected] RSUD dr. Djasamen Jl. Sutomo No. 230 P. Siantar Telp : 0622-22959 5. Saragih Jl. Agus Salim No.1 Tarutung Telp : 0633-21303, 20450 6. RSU Tarutung Kab.t Tapanuli Utara Email : [email protected] Jl. Dr FL Tobing No.10 Pd Sidempuan Telp : 0634-21780, Fax: 0634-21251 7. RSU Padang Sidempuan Email: [email protected] Sumatera Barat RSU Dr. M. Jamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang Telp : 0751-32371 Fax: 0751-32371 8. Padang Email : [email protected] Jl. Dr A. Rivai Bukit Tinggi 9. RSU Dr. Achmad Telp : 0752-21720 Fax: 0752-21321 Modchtar Email : [email protected] Riau Telp : 0761-21618, 23418, 21657 RSU Arifin Ahmad Jl. Diponegoro No. 2, Pekan Baru 10. Fax: 0761-20253 Pekan Baru Email: [email protected] Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai Telp : 0765-440992 RSUD Kota Dumai 11. Telp : 0765-440992 Email : [email protected] Nama RS Alamat Kontak Jl.
    [Show full text]
  • Representasi Pergeseran Budaya Patriarki Dalam Film “Kartini” Karya Hanung Bramantyo
    eJournal Ilmu Komunikasi, 2021, 9 (1): 209-221 ISSN 2502-5961 (Cetak), 2502-597X (Online), ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id © Copyright2021 REPRESENTASI PERGESERAN BUDAYA PATRIARKI DALAM FILM “KARTINI” KARYA HANUNG BRAMANTYO Saikah Suhroh1, Hairunnisa2, Sabiruddin3 Abstrak Film Kartini merupakan film biopik, film yang menceritakan biografi suatu tokoh. Tokoh yang diangkat oleh Hanung Bramantyo kali ini adalah biografi tentang perjuangan seorang pahlawan wanita paling populer di Indonesia, (Raden Ajeng) RA.Kartini. Pada awal abad 19, di kala Indonesia masih dijajah oleh Belanda, Pulau Jawa dipimpin oleh kaum ningrat di bawah pengawasan pemerintah Belanda. Hanya keturunan bangsawan (kaum ningrat) yang dapat menempuh pendidikan di bangku sekolah, namun wanita tidak diberi hak yang sama untuk memperoleh pendidikan tinggi layaknya kaum pria. Wanita Jawa kala itu hanya memiliki satu tujuan hidup, yakni menjadi istri seorang pria tanpa peduli menjadi istri keberapa. Akan tetapi, dalam film ini direpresentasikan bagaimana budaya patriarki sebagai suatu sistem sosial berdasarkan Budaya yang berlaku di tengah kaum feodal pada zaman Kolonial Belanda di tanah masyarakat Jawa mulai mengalami pergeseran yang disebabkan oleh mulai terjadinya perubahan dengan sosok Kartini sebagai pelopor. Terlebih sutradara merangkap penulis naskah film ini adalah Hanung Bramantyo yang memiliki ciri khas menonjolkan kaum yang termarginalkan atau di-‘pinggir’-kan oleh masyarakat sekitar pada setiap film buatannya untuk menunjukkan sisi lain dari realitas yang umumnya
    [Show full text]
  • INDO 7 0 1107139648 67 76.Pdf (387.5Kb)
    THE THORNY ROSE: THE AVOIDANCE OF PASSION IN MODERN INDONESIAN LITERATURE1 Harry Aveling One of the important shortcomings of modern Indonesian literature is the failure of its authors, on the whole young, well-educated men of the upper and more modernized strata of society, to deal in a convincing manner with the topic of adult heterosexual passion. This problem includes, and partly arises from, an inadequacy in portraying realistic female char­ acters which verges, at times, on something which might be considered sadism. What is involved here is not merely an inability to come to terms with Western concepts of romantic love, as explicated, for example, by the late C. S. Lewis in his book The Allegory of Love. The failure to depict adult heterosexual passion on the part of modern Indonesian authors also stands in strange contrast to the frankness and gusto with which the writers of the various branches of traditional Indonesian and Malay litera­ ture dealt with this topic. Indeed it stands in almost as great a contrast with the practice of Peninsular Malay literature today. In Javanese literature, as Pigeaud notes in his history, The Literature of Java, "Poems and tales describing erotic situations are very much in evidence . descriptions of this kind are to be found in almost every important mythic, epic, historical and romantic Javanese text."^ In Sundanese literature, there is not only the open violence of Sang Kuriang's incestuous desires towards his mother (who conceived him through inter­ course with a dog), and a further wide range of openly sexual, indeed often heavily Oedipal stories, but also the crude direct­ ness of the trickster Si-Kabajan tales, which so embarrassed one commentator, Dr.
    [Show full text]
  • Teaching Tales from Djakarta.Pdf (636.2Kb)
    2 Table of Contents Introduction…………………………………………………………………….………… 3 Notes on Teaching Tales from Djakarta ………………………………………………… 5 Biography ………………………………………………………………………………... 8 History ………………………………………………………………………...……...… 11 Critical Lenses ……………………………………………………………………..…... 18 Social Realism ………………………………………………….……………… 18 Colonial and Postcolonial Theory.…………………………………………..….. 21 The National Allegory ……………………………………………………….… 26 Nostalgia ……………………………………………………………...….….…. 30 Study Guide …………………………………………………………………….……… 33 Bibliography & Resources ………………………………………………………..……. 43 List of Images 1. Pramoedya, 1950’s From A Teeuw, Modern Indonesian Literature. Courtesy of KITLV . Used by permission 2. Pramoedya, 1990’s From Indonesia, 1996.Courtesy of Benedict R. O’G. Anderson and Cornell Southeast Asia Program Publications. Used by permission. 3. Indo-European woman and her children, presumably in Bandoeng Courtesy of KITLV. Used by permission. 4. Ketjapi player in Jakarta Courtesy of KITLV. Used by permission. 5. G.E. Raket and his girlfriend, presumably in Batavia Courtesy of KITLV. Used by permission. 6. Prostitute with child camping in and underneath old railway carriages at Koningsplein-Oost [East King's Square] in Jakarta Courtesy of KITLV. Used by permission 3 Introduction Pramoedya Ananta Toer has long been one of the most articulate voices coming from decolonized Indonesia. A prolific author, Pramoedya has written short fiction, novels, histories, and social and cultural commentary about his native land. He is frequently mentioned as a leading candidate for the Nobel Prize in Literature. Pramoedya’s perennial candidacy for this award is almost certainly based on his epic tetralogy about the birth of Indonesian nationalism, the Buru quartet. In these novels, which tell the story of Raden Mas Minke, a native journalist and founding member of several political and social organizations in the Indies, Pramoedya draws a vivid picture of the colonial period: approximately 1900-1915.
    [Show full text]
  • 88 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Muis, Metode Penulisan Skripsi Dan
    88 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Muis, Metode Penulisan Skripsi dan Metode Penelitian Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, Medan, 1990 Al Ahmady Abu An Nur, Saya Ingin Bertobat Dari Narkoba, Darul Falah, Jakarta, 2000 Andi Hamzah, Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Kitab Undang- Undang Hukum Acara Narkoba, Jakarta, 2004 Anggota IKAPI, Undang-Undang Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya, Fokusmedia, Juni 2010 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komunikasi Penyuluyhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta, 2004 Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijaksanaan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1998 Chaeruddin dan Syarif Fadillah, Korban Kejahatan dalam Perpsektif Victimologi dan Hukum Pidana Islam, Ghalia Press, Cetakan Pertama, Jakarta, 2004 Dadang Hawari, Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2003 Didik M. Arief Mansur dan Elisatris Gultom, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan, Antara Norma dan Realita, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007 EY Kanter dan SR Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, Storia Grafika, Jakarta, 2002 Farouk Muhammad, Pengubahan Perilaku dan Kebudayaan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Polri, Jurnal Polisi Indonesia, Tahun 2, April 2000 – September 2000 H. M. Kamaluddin, Hukum Pembuktian Pidana dan Perdata Dalam Teori dan Praktek, Tanpa Penerbit, Medan, 1992 Hilaman Hadikusuma, Bahasa Hukum Indonesia, Alumni, Bandung, 1992 Kartini Kartono,
    [Show full text]
  • I COHESION ANALYSIS of SOEKARNO's SPEECH ENTITLED
    COHESION ANALYSIS OF SOEKARNO’S SPEECH ENTITLED ONLY A NATION WITH SELF RELIANCE CAN BECOME A GREAT NATION THESIS Submitted in Partial Fulfillment of the Requirement for Degree of Bachelor of Education in English Education by Abdul Ghofar 113411044 EDUCATION AND TEACHER TRAINING FACULTY WALISONGO STATE ISLAMIC UNIVERSITY SEMARANG 2018 i ii iii iv v ACKNOWLEDGEMENTS In the name of Allah, the beneficent the most merciful All praise is only for Allah, the Lord of the world, the creator of everything in this universe, who has giving the blessing upon the researcher in finishing this research paper. Peace and blessing be upon to our beloved prophet Muhammad SAW, his families, companions, and all his followers. The researcher realized that cannot complete this final project without the help of others. Many people have helped me during writing this final project and it would be impossible to mention of all them. The writer wishes, however to give my sincerest gratitude and appreciation to: 1. Dr. H. Raharjo, M.Ed.St as the Dean of Education and Teacher Training Faculty. 2. Dr. H. Ikhrom, M.Ag as the Head of English Department and Sayyidatul Fadlillah, M.Pd as the Secretary of English Department. 3. Dra. Hj. Siti Mariam., M.Pd as the first advisor for patience in providing careful guidance, helpful correction, very good advice as well suggestion and encouragement during the consultation. 4. Daviq Rizal, M.Pd. as the second advisor, who has carefully and correctly read the final project for its improvement and has encouraged me to finish my final project.
    [Show full text]
  • A Comparative Study of Pramoedya Ananta Toer's
    COLONIAL IDENTITIES DURING COLONIALISM IN INDONESIA: A COMPARATIVE STUDY OF PRAMOEDYA ANANTA TOER’S CHILD OF ALL NATIONS AND MULTATULI’S MAX HAVELAAR AN UNDERGRADUATE THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Sarjana Sastra in English Letters By LETYZIA TAUFANI Student Number: 054214109 ENGLISH LETTERS STUDY PROGRAMME DEPARTMENT OF ENGLISH LETTERS FACULTY OF LETTERS SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008 i ii iii “Nothing is more dangerous than an idea especially when we have only one.” Paul Claudel iv This Undergraduate Thesis Dedicated to: My Daughter Malia Larasati Escloupier and My Husband Cédric v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Letyzia Taufani Nomor Mahasiswa : 054214109 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: COLONIAL IDENTITIES DURING COLONIALISM IN INDONESIA: A COMPARATIVE STUDY OF PRAMOEDYA ANANTA TOER’S CHILD OF ALL NATIONS AND MULTATULI’S MAX HAVELAAR Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 1 Desember 2008 Yang menyatakan (Letyzia Taufani) vi ACKNOWLEDGEMENTS I would like to thank and express my greatest gratitude to all of those who gave me guidance, strength and opportunity in completing this thesis.
    [Show full text]
  • Multatuli, 1860)
    COPYRIGHT NOTICE: Edited by Franco Moretti: The Novel, Volume 2: Forms and Themes is published by Princeton University Press and copyrighted, © 2006, by Princeton University Press. All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying, recording, or information storage and retrieval) without permission in writing from the publisher, except for reading and browsing via the World Wide Web. Users are not permitted to mount this file on any network servers. Follow links Class Use and other Permissions. For more information, send email to: [email protected] BENEDICT ANDERSON Max Havelaar (Multatuli, 1860) These were truly four anni mirabiles. In 1818 were born Ivan Turgenev and Emily Brontë, in 1819, Herman Melville and George Eliot; and in 1821, Fy­ odor Dostoevsky and Gustave Flaubert. Right in the middle, in 1820, came Eduard Douwes Dekker, better known by his nom de plume, Multatuli. His novel Max Havelaar, which over the past 140 years has been translated into more than forty languages and has given him a certain international rep­ utation, appeared in 1860. It was thus sandwiched between, on the one side, On the Eve (1860), The Mill on the Floss (1860), George Sand’s Le marquis de Villemer (1860), Great Expectations (1860–61) Adam Bede, The Confi­ dence Man, Madame Bovary, and Oblomov (all in 1857); and on the other, Silas Marner (1861), Fathers and Sons, Salammbo, and Les misérables (1862), War and Peace (starting in 1865), and Crime and Punishment (1866). This was the generation in which Casanova’s “world republic of letters,” subdivi­ sion the novel, hitherto dominated by French and British males, was first profoundly challenged from its margins: by formidable women in the Channel-linked cores and by extraordinary figures from beyond the Atlantic and across the steppe.
    [Show full text]
  • C'est Grâce À Un Romancier De Hollande Que Max Havelaar Existe
    Le Matin Dimanche 15 mars 2020 Acteurs 21 C’est grâce à un romancier de Hollande que Max Havelaar existe ● Max Havelaar n’est pas un pionnier du commerce équitable, mais le titre d’un livre hollandais paru en 1860. Les 200 ans de la naissance de son auteur, Multatuli, sont l’occasion de remonter aux sources du combat anticolonialiste. IVAN RADJA [email protected] Ce buste, en plein cœur d’Amsterdam, parle à tous les Hollandais et laisse sans doute de marbre l’écrasante majorité des touristes. Multatuli? Inscrivez-le aux abonnés absents de la mémoire collective européenne. Et pourtant: à chaque fois que vous achetez une livre de café, des ba- nanes, du sucre brut, du miel ou des avo- cats labellisés Max Havelaar, ou Fairtrade, c’est à lui que vous le devez. De son vrai nom Eduard Douwes Dekker (1820-1887), ce fonctionnaire hollandais parti dès l’âge de 18 ans pour les Indes néerlandaises, en Indonésie, est l’auteur du livre «Max Havelaar», publié en 1860, considéré comme le premier brûlot anti- colonialiste de la littérature. Huit ans plus tôt, «La case de l’oncle Tom», de l’écrivaine Multatuli, littérale- abolitionniste Harriet Beecher Stowe, ré- ment «J’ai beau- quisitoire contre le traitement réservé aux coup enduré». esclaves des plantations de coton du sud C’est sous ce pseu- des États-Unis, une forme de «colonia- donyme qu’Eduard lisme intérieur», avait fait grand bruit. Douwes Dekker pu- blia le roman «Max Oppression des Javanais au XIXe siècle Havelaar» en 1860. Dekker l’a-t-il lu? Probablement, bien qu’il À droite, gravure n’y ait aucune certitude sur ce point.
    [Show full text]