Verleden Juni 2015 OK.Cdr
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Niac Mitra Surabaya: Potret Pasang Surut Kesebelasan Sepak Bola Tahun 1979-1990 DBevana ramantya S aksono1) Edy Budi Santoso Abstract This journal writing is to discuss the historical development of football in Indonesia in 1978-1990. Clubs in Surabaya which is NIAC Mitra, ever take part in the league Galatama in Indonesia that can be said a very proud for Surabaya people. In wading League Galatama PSSI of the range of 1978- 1990, gait NIAC Mitra Surabaya in its participation in the League of years 1978-1990 Galatama PSSI would also have ups and downs. NIAC Mitra developments ranging from local club level employee or a member of the internal club Persebaya to be managed by a professional club with good managerial and financial capabilities, to be able to demonstrate achievements in national and international football from the years 1978 to 1990. This research aims to determine how tidal NIAC Mitra as a football team in the league as well as the PSSI Galatama events and also international soccer matches. Keywords : Ebb and flow, Football, NiacMitra. Abstrak Penulisan Jurnal ini membahas mengenai sejarah perkembangan persepakbolaan di Indonesia tahun 1978-1990. Klub di Surabaya yaitu NIAC Mitra, yang pernah berkiprah dalam kompetisi Liga Galatama di Indonesia yang bisa dikatakan sangat membanggakan masyarakat Surabaya. Dalam mengarungi kompetisi Liga Galatama PSSI dari rentang tahun 1978-1990, kiprah NIAC Mitra Surabaya dalam keikutsertaannya di dalam kompetisi Liga Galatama PSSI dari tahun 1978-1990 tentu juga mengalami pasang-surut. Perkembangan NIAC Mitra mulai dari klub tingkat karyawan atau lokal menjadi anggota klub internal dari Persebaya, hingga menjadi klub yang professional yang dikelola dengan managerial serta pendanaan yang baik agar mampu menunjukkan prestasinya dalam persepakbolaan nasional dan internasional dari tahun 1978-1990. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pasang-surut NIAC Mitra sebagai kesebelasan sepak bola dalam kompetisi Liga Galatama PSSI serta event-event pertandingan sepak bola internasional. Kata Kunci: Pasang-Surut, Sepak Bola, NIAC Mitra. Pendahuluan milik pengusaha blesteran Tionghoa Sejarah mencatat, sebelum Manado yang benama Agustinus Wenas. menjadi NIAC Mitra, kesebelasan ini Nama perkumpulan sepak bola ini merupakan sebuah perkumpulan olahraga dinamakan Mentos Surabaya. (Majalah sepak bola bagi para karyawan yang Popular:1988 : 59-60 ) Selanjutnya, bekerja di bawah naungan perusahaan pembinaan kesebelasan Mentos 1) Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UniversitasAirlangga, 2) Dosen Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UniversitasAirlangga 116 Niac Mitra Surabaya: Potret Pasang Surut Kesebelasan Sepak Bola Tahun1979-1990 Devana B ramantya S aksono dan Edy Budi Santoso ditingkatkan ke jenjang yang lebih Awal Mula Terbentuknya Kesebelasan professionaldan berganti nama menjadi NIAC Mitra Surabaya PS. Mitra.(Majalah Popular: 1988 : 61-62) Berawal dari perkumpulan sepak Mitra tidak setenar Persebaya Surabaya, bola untuk memberi kesempatan akan tetapi kesebelasan ini mempunyai karyawan untuk berolahraga dan diberi segudang prestasi. (Kompas: 1982 ) nama Mentos kemudian makin serius. Hal Kemudian dalam perkembangan tersebut dibuktikan dengan pemain- nya, pada tanggal 14 Agustus 1978, secara pemain mereka miliki mempunyai resmi kesebelasan sepak bola PS. Mitra keterampilan mengolah bola dengan baik. berganti nama menjadi NIAC Mitra Selanjutnya ditingkatkan untuk ikut serta Surabaya. Nama NIAC merupakan dalam pembinaan klub sepak bola amatir singkatan dari New International di bawah naungan kompetisi internal Amusement Center, sebuah perusahaan Persebaya Perserikatan bernama PS. rumah judi atau kasino terbesar di Mitra. Pemilik dan pengurusnya adalah Surabaya pada tahun 1974-1979. (Rudi para pengusaha perfilman atau Wiliam Keltjes:2014) perbioskopan serta usaha lainnya dibidang Pasca NIAC Mitra menjadi juara rumah judi (kasino) di Surabaya era tahun divisi I dan divisi II, kesebelasan NIAC 1974-1976. Klub ini berdiri pada tanggal Mitra ikut berpartisipasi dan berhasil 14 Agustus 1978, belum mempunyai menjadi juara sebanyak 3 kali mulai dari lapangan sendiri seperti umumnya klub periode tahun 1981-1982, 1986 dan 1988- sepakbola di Surabaya. 1989 dalam kompetisi Liga Galatama Pada awal berkiprahnya NIAC PSSI yang digelar mulai tahun 1979. Mitra dalam persepakbolahan nasional, (Syamsul Arifin:2014) Memang membuat pencinta sepak bola nasional bersamaan dengan berdirinya NIAC Mitra terutama masyarakat di Surabaya bangga, pada tahun 1978 di Surabaya, PSSI walaupun pada saat awal kompetisi Liga sebagai badan organisasi olahraga Galatama dihelat tahun 1979-1980 tidak nasional mempunyai gagasan untuk menjadi juara akan tetapi NIAC Mitra menggelar kompetisi sepak bola semi mampu menjadi juara dalam kompetisi profesional atau dikenal dengan nama internasional di Bangladesh tahun 1979. Liga Galatama pada tahun 1979. (Kadir Kompetisi internasional ini dinamakan Jusuf:1982:54-56) dengan Aga Khan Gold Cup yang dihelat Memasuki kompetisi Liga pada bulan September 1979 dan diikuti Galatama musim ke-10 pada tahun 1989- oleh negara Iran, Irak, Korea Selatan serta 1990, merupakan kiprah terakhir NIAC negara-negara Asia yang mempunyai Mitra dalam persepakbolaan nasional. kekuatan sepak bola pada saat itu. Bahkan Dapat dikatakan demikian, karena NIAC NIAC Mitra mampu berprestasi dengan Mitra tidak mengikuti jalannya kompetisi mengantarkan salah satu pemainnya dan Agustinus Wenas sebagai pimpinan menjadi pemain terbaik kejuaraan tersebut klub memilih untuk membubarkan NIAC yakni Dullah Rahim. (Kompas:1979) Mitra.(Kompas:1990) hal ini terjadi NIAC Mitra didirikan bersamaan PSSI di karena adanya perselisihan antara bawah Ali Sadikin mencanangkan Agustinus Wenas sebagai pimpinan klub kompetisi penuh Galatama pada tahun dengan regulasi peraturan yang dibuat 1979, (kompetisi dirancang selama 2 oleh PSSI atau Ketua Badan Liga tahun sebelumnya oleh orang-orang yang Galatama saat itu yang dijabat oleh Acub dipilih oleh Ali Sadikin sebagai Ketua Zainal. Perselisihan tersebut dipicu oleh Umum PSSI). (Asep saputra,et regulasi atau peraturan PSSI. (Majalah all:2010:208). Popular:1988:142-143) Ini berarti bahwa para pencinta PSSI dibuka kesempatan untuk 117 VERLEDEN : Jurnal Kesejarahan, Vol. 3, No.2 Juni 2015 hlm. 116–123 memberikan dukungan yang seluas- (Galatama). (Asep Saptra,et all :214-215) luasnya dalam usaha untuk memajukan Rapat anggota Galatama diadakan persepakbolaan di Indonesia. Selain itu, kembali pada tanggal 6 Januari 1979, PSSI juga menampung kepentingan para dalam rapat ini menyetujui agar pemain yang ingin menjadikan sepak bola permulaan pertandingan pada tanggal 17 sebagai jenjang karir atau profesinya Maret 1979 langsung mulainya acara dalam suatu wadah pengelolaan yang kompetisi untuk musim pertandingan sesuai dengan peraturan FIFA serta tidak tahun 1979 sedangkan waktu bertentangan dengan kepentingan menyelesaikan administrasi ditutup pada nasional pada umumnya. (Asep saputra,et tanggal 31 Januari 1979. Rapat all:2010:209) Hal ini yang kemudian dilanjutkan kembali tanggal 17 Januari mendasari berdirinya Lembaga Sepak 1979 antara PSSI dengan anggota bola Utama yang disingkat Galatama, Galatama. (PSSI:1990:157-158) suatu lembaga anggota penyokong PSSI. Pelaksanaan Kebijakan PSSI Terkait TerbentuknyaLiga Galatama PSSI Kompetisi Liga Galatama Keinginan untuk mempunyai Selama pelaksanaan kompetisi kompetisi sepak bola professional (pro) Liga Sepakbola Utama (Galatama), telah disambut dengan baik oleh para tokoh terjadi berbagai permasalahan yang sepak bola, yang umumnya adalah para mengguncang kompetisi tersebut. pengusaha sukses di Indonesia. Seperti Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia T.D. Pardede, Benny Mulyono, Benny (PSSI) menempuh beberapa kebijakan Ardi, A.Wenas, Sigit Harjojudanto, Sk. penting untuk menangani permasalahan- Wibowo, Probosoetedjo, Sjarnoebi Said, permasalahan yang terjadi dalam Nirwan D. Bakrie, Pipit H, Johnny pelaksanaan kompetisi Galatama. Pardede, Herlina Kasim, Marzuli Kebijakan-kebijakan yang ditempuh PSSI Warganegara. (Edi Elison:2005:79) terkait permasalahan dalam pelaksanaan Akhirnya pada tahun 1979 untuk pertama kompetisi Galatama antara lain akan kalinya digelar kompetisi sepak bola dijelaskansebagai berikut : Ketentuan profesional pertama di Indonesia yang mengenai persyaratan untuk menjadi klub merupakan salah satu pelopor kompetisi peserta Galatama terdapat dalam pasal 9 sepakbola profesional pertama di Asia. sebagai berikut: Suatu perkumpulan dapat Kompetisi ini dikenal dengan nama Liga diterima sebagai anggota Kebijakan Sepakbola Utama (Galatama). pertama yang dibuat oleh PSSI adalah (Tempo:1978) menertibkan pedoman pelaksanaan Pada waktu yang sama kemudian kompetisi Liga Galatama, hal ini diatur muncul gagasan pembentukan kompetisi berdasarkan Surat Keputusan Pengurus sepakbola profesional. Pada masa PSSI No. 72-XII/ 1978 tertanggal 30 kepengurusan PSSI sebelumnya di bawah Desember 1978. Aturankedua yang pimpinan Bardosono, gagasan tersebut diterapkan oleh PSSI adalah memberikan sudah mengemuka bahkan sempat sanksi terhadap pelaku dalam Liga dilakukan sebuah diskusi yang Galatama yang melakukan pelanggaran dilaksanakan di Balai Sidang Senayan norma sportivitas olahraga. Kebijakan ini Jakarta pada tanggal 15 dan 16 Mei 1976. di buat karena PSSI melihat pertandingan (Tempo:1978) Dengan mendengar Galatama terjadi kerusuhan saat masukan dari Kadir Yusuf, Ketua Bidang pertandingan. Pada tanggal 28 Desember Organisasi PSSI Suparjo