Profil Kesehatan Kota Jakarta Barat Tahun 2012

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Profil Kesehatan Kota Jakarta Barat Tahun 2012 PROFIL KESEHATAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2012 1 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dengan demikian, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya terwujud. Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial ekonomis. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 17 Ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan setinggi-tingginya. Salah satu luaran dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Nasional adalah Profil Kesehatan Indonesia, yang merupakan salah satu paket penyajian kesehatan yang lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan , sumber daya kesehatan dan data/informasi yang terkait dengan kesehatan. Profil Kesehatan terbit setiap tahun. Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat adalah diperolehnya gambaran tentang situasi kesehatan di Kota Administrasi Jak arta Barat dan tujuan khusunya adalah diperolehnya gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat, situasi lingkungan kesehatan, upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan. Data yang disajikan berupa tabel lampiran yang disertai dengan analisa deskriptif dari masing-masing variabel yang ada dalam ruang lingkup penulisan Profil Kesehatan adalah sebagai berikut. Bab-1 : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika dari penyajiannya. Bab-2: Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Selain uraian tentang letak geografis dan informasi umum lainnya, bab ini Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 2 juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab-3: Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab -4 : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam keadaan bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang akan diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan serta upaya kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kota Administrasi Jakarta Barat. Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 3 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 VISI DAN MISI SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT 2.1.1 Visi ”Jakarta Barat Sehat Untuk Semua” 2.1.2 Misi 1. Meningkatkan fungsi binwasdal program kesehatan masyarakat dan sumber daya kesehatan 2. Mengendalikan penyakit dan mencegah terjadinya kejadian luar biasas 3. Mewujudkan SDM yang profesional, tanggap dan unggul 4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam rangka mewujudkan upaya kemandirian di bidang kesehatan. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat 2.1.3 Kebijakan Mutu ”Suku Dinas kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat memiliki komitmen untuk menjadi organisasi bermutu dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang kesehatan melalui fungsi auditor dalam menerapkan sistem manajeman mutu kesehatan yang mengutamakan kepuasan pelanggan dan perbaikan yang berkesinambungan serta situasi dengan peraturan yang berlaku. 2.2 ADMINISTRASI DAN GEOGRAFI Kota Administrasi Jakarta Barat dengan luas wilayah 129,19 km2 terletak pada 106 ,22’ 42” Bujur Timur dan 50, 19’12” lintang Selatan, dengan ketinggian sekitar 7 meter diatas permukaan laut dan sebagian wilayah letaknya lebih rendah dari permukaan air laut sehingga rawan terhadap banjir. Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 4 Batas-batas wilayah: 1. Utara :Kecamatan Penjaringan Kota Administrasi Jakarta Utara 2. Timur :Kecamatan Gambir Kota Administrasi Jakarta Pusat 3. Selatan :Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Propinsi Banten 4. Barat : Kota Tangerang Propinsi Banten Kota Administrasi Jakarta Barat terbagi dalam 8 Kecamatan, 56 Kelurahan, 576 RW dan 6.354 RT seperti dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 : Luas Wilayah, Jumlah Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga menurut Kecamatan LUAS NO KECAMATAN KEL RW RT (km2) 1 Cengkareng 26.54 6 84 139,220 2 Grogol Petamburan 9.99 7 73 64,977 3 Tambora 5.40 11 96 60,134 4 Tamansari 7.73 8 60 31,937 5 Kebon Jeruk 17.98 7 70 84,975 6 Palmerah 7.51 6 61 49,857 7 Kembangan 24.16 6 62 69,858 8 Kalideres 30.23 5 74 107,424 JAKARTA BARAT 129.5 56 580 608,382 Sumber : BPS Jakarta Barat Dalam Angka 2012 2.3. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk Jakarta Barat terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1990 penduduk Jakarta Barat sebesar 1,822,762 jiwa dan meningkat dalam jangka waktu sepuluh tahun menjadi 2,281,945 juta jiwa (Sensus Penduduk tahun 2010). Jumlah penduduk pada tahun 2011 diproyeksikan sebesar 2,328,689 Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 5 Tabel 2.2. : Jumlah Penduduk Menurut Kab-Kota Kota Administrasi Jakarta Barat JUMLAH PENDUDUK NO KECAMATAN 2008 2009 2010 2011 2012 1 Cengkareng 304,742 471,046 325,681 513,920 513,920 2 Grogol Petamburan 183,369 221,342 309,515 222,338 222,338 3 Tambora 216,072 264,980 377,101 236,974 236,974 4 Tamansari 118,908 124,639 219,140 109,556 109,556 5 Kebon Jeruk 225,872 311,489 284,028 333,303 333,303 6 Palmerah 175,325 218,312 269,594 198,721 198,721 7 Kembangan 175,325 236,465 200,138 371,985 371,985 8 Kalideres 161,147 354,579 236,046 395,148 395,148 Jumlah 1,636,242 2,202,852 2,221,243 2,281,945 2,281,945 Sumber : BPS Jakarta Barat Dalam Angka 2012 Tabel 2.3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Umur Kota Administrasi Jakarta Barat KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK NO UMUR LAKI- LAKI-LAKI PEREMPUAN (TAHUN) LAKI+PEREMPUAN 1 0 - 4 100,657 95,024 195,681 2 5 - 9 93,047 87,236 180,283 3 10 - 14 81,426 78,488 159,914 4 15 - 19 96,675 107,590 204,265 5 20 - 24 129,282 130,378 259,660 6 25 - 29 147,560 137,802 285,362 7 30 - 34 126,410 113,434 239,844 8 35 - 39 103,830 91,984 195,814 9 40 - 44 83,785 75,971 159,756 10 45 - 49 64,967 61,870 126,837 11 50 - 54 49,800 48,349 98,149 12 55 - 59 35,207 32,786 67,993 13 60 - 64 22,056 22,040 44,096 14 65 - 69 14,197 14,555 28,752 15 70 - 74 8,325 9,741 18,066 16 75+ 7,222 10,251 17,473 JUMLAH 1,164,446 1,117,499 2,281,945 Sumber : BPS Jakarta Barat Dalam Angka 2012 Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 6 Grafik 2.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Umur Kota Administrasi Jakarta Barat PERSENTASE PENDUDUK JAKARTA BARAT MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2011 49% 51% Laki-laki Perempuan Sumber : BPS Jakarta Barat Dalam Angka 2012 UHH merupakan indikator dari derajat kesehatan masyarakat, yang dipengaruhi antara lain faktor : lingkungan, pelayanan kesehatan, keturunan, dan perilaku masyarakat. Data estimasi yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi DKI Jakarta setiap tahun terus meningkat. Diamati menurut jenis kelamin UHH perempuan selalu lebih tinggi daripada usia harapan hidup laki- laki. Peningkatan UHH selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 2.4 Tabel 2.4 Estimasi Usia Harapan Hidup 2000,2005-2012 Provinsi DKI Jakarta TAHUN JENIS No KELAMIN 2000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 Laki-Laki 69.9 71.7 71.8 74 74.2 74.3 74.4 74 74.4 2 Perempuan 73.78 76.5 76.68 77.6 77.7 77.9 78 78 78 3 Laki+Perempuan 71.9 74 74.14 75.8 75.9 76 76.2 76.3 76.5 Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta-Estimasi Parameter Demografi Kepadatan penduduk Kota Administrasi Jakarta Barat hasil sensus tahun 2010 menunjukan bahwa wilayah Kecamatan Tambora memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 43.884 jiwa per km2 sedangkan kepadatan penduduk terendah di wilayah Kecamatan Kembangan yaitu 11.257 jiwa per km2. Tabel 2.4 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 7 Kota Administrasi Jakarta Barat LUAS WILAYAH JUMLAH KEPADATAN KECAMATAN (Km2) PENDUDUK PENDUDUK Cengkareng 26,54 513.920 19.364 Grogol Petamburan 9,99 222.338 22.256 Tambora 5,40 236.974 43.884 Tamansari 7,73 109.556 14.173 Kebon Jeruk 17,98 333.303 18.537 Palmerah 7,51 198.721 26.461 Kembangan 24,16 271.985 11.258 Kalideres 30,23 395.148 13.071 JAKARTA BARAT 129,54 2.281.945 17.616 Sumber : BPS Jakarta Barat Dalam Angka 2012 2.4 SOSIAL EKONOMI 2.4.1 Pendidikan Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan, dapat dilihat dari penduduk yang masih sekolah pada umur tertentu. Tabel 2.5 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Barat KELOMPOK UMUR JENIS KELAMIN 07-12 13-15 16-18 19-24 Laki-laki 90.61 72.97 47.81 15.60 Perempuan 89.11 61.65 46.92 11.24 Laki –laki dan Perempuan 89.86 67.27 47.31 13.35 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013 8 2.4.2 Pendapatan Pendapatan perkapita penduduk Jakarta Barat terus mengalami peningkatan selama periode waktu 2008 s.d 2011.
Recommended publications
  • PROVINSI : DKI JAKARTA KABUPATEN/KOTA : KOTA JAKARTA BARAT BULAN : MEI TAHUN 2021 DAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PDPB Model A-DP
    Model A-DPB DAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PDPB TAHUN 2021 PROVINSI : DKI JAKARTA KABUPATEN/KOTA : KOTA JAKARTA BARAT BULAN : MEI Status Status Jenis NO Perekaman No Nama Kecamatan Nama Kelurahan Nama Perkawinan Kelamin Disabilitas Keterangan *) TPS KTP e/l B/S/P L/P B/S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 009 ZEFANYA AURELIA B P 0 S P 2 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 022 EDI SETIAWAN B L 0 S P 3 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 024 DESSY MAYASARI P P 0 S B 4 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 035 MUHAMMAD FARID RAFFI B L 0 S P 5 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 038 CARLO ADITYA RABBANY B L 0 S P 6 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 058 ARISTI AYUNING TYAS B P 0 S P 7 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 062 NUR AINI P P 0 S B 8 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 067 RIZAL FAIZAL AM S L 0 S B 9 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 069 GRACIELA ARIETHA WILHELMINA B P 0 S P 10 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 080 MIA ADELIA MAHARANI B P 0 S P 11 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 087 AHMAD REYHAN B L 0 S P 12 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 100 MAYLIN JUNIAR B P 0 S P 13 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 106 APRIL LIANSYAH B P 0 S P 14 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 117 MUHAMMAD FACHRIZAL B L 0 S P 15 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 129 M. IZZET DALIMUNTHE B L 0 S P 16 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 131 ROY CORNELIUS BASUKI B L 0 S P 17 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 135 WIDYA SALSABILLAH B P 0 S P 18 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 147 DHELA JUNIAR B P 0 S P 19 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 150 WILLIAM FRIEDRICK JENSEN B L 0 S P 20 CENGKARENG CENGKARENG BARAT 168 ELISA FADILAH B P 0 S P 21 CENGKARENG CENGKARENG
    [Show full text]
  • ISSN 2320-5407 International Journal of Advanced Research (2016), Volume 4, Issue 1, 477- 483
    ISSN 2320-5407 International Journal of Advanced Research (2016), Volume 4, Issue 1, 477- 483 Journal homepage: http://www.journalijar.com INTERNATIONAL JOURNAL OF ADVANCED RESEARCH RESEARCH ARTICLE DYNAMIC OF STREET VENDORS (PKL) DISCIPLINING PROGRAM (A STUDY IN GROGOL PETAMBURAN SUBDISTRIC, WEST JAKARTA) Dr. Paiman Raharjo Manuscript Info Abstract Manuscript History: In terms of microeconomics, street vendors (PKL) are quite helpful in growing the economy of the grass roots. However, the existence of street Received: 18 November 2015 Final Accepted: 22 December 2015 vendors is also identical with the impacts emerging at the arrangement of the Published Online: January 2015 city. This qualitative study aims to assess the dynamic of problems in disciplining PKL with Grogol Petamburan Subdistrict of West Jakarta as the Key words: location. The findings show that, from the perspective of government Administration, Spatial and Urban officials, disciplining program is a major step to handle PKL. However from Planning, Disciplining, Government the perspective of PKL, disciplining program is a repressive measure of the Apparatus, Informal Economy. government to suppress their rights. In fact, the pattern of repressive disciplining program carried out so far is only effective in the short term. *Corresponding Author Therefore a persuasive effort and the provision of greater space for PKL become quite important for the government to maintain order in the city in Dr. Paiman Rahardjo. the long term. On the other hand, PKL can still contribute substantially to the economy of the city. Copy Right, IJAR, 2016,. All rights reserved. Introduction:- According to The Economist (2014), about 70% of total economic growth of Indonesia is contributed by the informal sector1.
    [Show full text]
  • Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN AN
    Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SD SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN ANGKE 03 PG. 72 SDN ANGKE 04 PT. 134 SDN ANGKE 05 PG. 79 SDN ANGKE 06 PG. 238 SDN BALE KAMBANG 01 PG. 138 SDN BALE KAMBANG 03 PG. 171 SDN BALIMESTER 01 PG. 69 SDN BALIMESTER 02 PT. 218 SDN BALIMESTER 03 PT. 274 SDN BALIMESTER 06 PG. 65 SDN BALIMESTER 07 PT. 110 SDN BAMBU APUS 01 PG. 84 SDN BAMBU APUS 02 PG. 92 SDN BAMBU APUS 03 PG. 283 SDN BAMBU APUS 04 PG. 79 SDN BAMBU APUS 05 PG. 89 SDN BANGKA 01 PG. 95 SDN BANGKA 03 PG. 96 SDN BANGKA 05 PG. 60 SDN BANGKA 06 PG. 42 SDN BANGKA 07 PG. 103 SDN BARU 01 PG. 10 SDN BARU 02 PG. 46 SDN BARU 03 PG. 124 SDN BARU 05 PG. 128 SDN BARU 06 PG. 107 SDN BARU 07 PG. 20 SDN BARU 08 PG. 163 SDN BATU AMPAR 01 PG. 24 SDN BATU AMPAR 02 PG. 100 SDN BATU AMPAR 03 PG. 81 SDN BATU AMPAR 05 PG. 61 SDN BATU AMPAR 06 PG. 113 SDN BATU AMPAR 07 PG. 108 SDN BATU AMPAR 08 PG. 66 SDN BATU AMPAR 09 PG. 95 SDN BATU AMPAR 10 PG. 111 SDN BATU AMPAR 11 PG. 91 SDN BATU AMPAR 12 PG. 64 SDN BATU AMPAR 13 PG. 38 SDN BENDUNGAN HILIR 01 PG. 144 SDN BENDUNGAN HILIR 02 PT. 92 SDN BENDUNGAN HILIR 03 PG.
    [Show full text]
  • Jakarta and Can
    Public Disclosure Authorized Building Urban Resilience MANAGING THE RISKS OF DISASTERS IN EAST ASIA AND THE PACIFIC Public Disclosure Authorized Tools for Building Urban Resilience: Integrating Risk Information into Investment Decisions Pilot Cities Report – Jakarta and Can Tho Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Tools for Building Urban Resilience: Integrating Risk Information into Investment Decisions Pilot Cities Report – Jakarta and Can Tho Tools for Building Urban Resilience: Integrating Risk Information into Investment Decisions Pilot Cities Report – Jakarta and Can Tho ©2012 The World Bank The International Bank for Reconstruction and Development The World Bank Group 1818 H Street, NW Washington, DC 20433, USA May 2012 Disclaimer: This report is a product of the staff of the World Bank with external contributions. The findings, interpretations, and conclusions expressed in this volume do not necessar- ily reflect the views of The World Bank, its Board of Executive Directors, or the governments they represent, or those of the Australian Agency for International Development (AusAID). The World Bank does not guarantee the accuracy of the data included in this work. The boundaries, colors, denominations, and other information shown on any map in this work do not imply any judgments on the part of The World Bank concerning the legal status of any territory or the endorsement or accep- tance of such boundaries. Acknowledgements About Building Urban his report was prepared by a team led by Abhas Jha and com- Resilience in East Asia prised of Abigail Baca, Andre A. Bald, Arlan Rahman, Dzung THuy Nguyen, Fook Chuan Eng, Iwan Gunawan, Meskerem uilding Urban Resilience in East Asia is a World Bank program Brhane and Zuzana Svetlosakova.
    [Show full text]
  • DKI JAKARTA.Pdf
    DAFTAR JEMAAH BERHAK LUNAS TAHAP I TAHUN 1441H/2020M PROVINSI DKI JAKARTA BERHAK LUNAS TAHAP 1 KODE NO NO. PORSI NAMA ALAMAT KECAMATAN EMBARKASI 1 0900024005 NY HAERIYAH JL KIRAI NO.43B RT.06/01 KEBAYORAN BARU JKG 2 0900088988 HENI AMALIA LORONG 101 TIMUR NO. 66 RT 05/02 KOJA JKG 3 0900095483 LUSIA ISTHIATI SUPENI JL.MARUNDA BARU RT.003/03 CILINCING JKG 4 0900101689 EVA FARAH DIBA JL.CIP.JAYA AA/33A RT.009/008 JATINEGARA JKG 5 0900102137 AMINA KP.BARU RT.001/009 CAKUNG JKG 6 0900102532 HJ BARKAH PONDOK KELAPA RT.009/012 DUREN SAWIT JKG 7 0900102637 MARYATI JL.PEJUANG IV NO.36 RT.04/04 KELAPA GADING JKG 8 0900103256 SHOBAH NAWALIAH MENTENG DALAM RT.002/010 TEBET JKG 9 0900103666 SITI SAIDAH MENTENG DALAM RT.002/010 TEBET JKG 10 0900104448 PURWANTO JL.PERSAHABATAN RT.011/004 JAGAKARSA JKG 11 0900106046 AYU NURCAHYANI SETIA BUDI TIMUR RT.02 RW.01 SETIABUDI JKG 12 0900106750 KHUZAIBIYAH JL. LODAN RAYA VI RT.001/001 NO.14 PADEMANGAN JKG 13 0900107703 SUKINI KOMP KOSTRAD RT 11 RW 07 KEBAYORAN LAMA JKG 14 0900108788 CHUSNUL CHOTIMAH JL. JATI BARU III RT 005/004 TANAH ABANG JKG 15 0900108990 ROMELAH JL.BATU I GG.ARAB RT.014/005 PASAR MINGGU JKG 16 0900111076 SITI ROHANI JL.WULUH III NO.11 RT/RW.004/007 PALMERAH JKG 17 0900111109 RETNO KUSTIAH JL.KAYU MANIS V BARU RT.006/004 MATRAMAN JKG 18 0900111812 LILI NURWANTI JL. CIPINANG KEBEMBEM RT.010/010 PULOGADUNG JKG 19 0900111833 GATOT SUGITO JL.PINANG EMASX/UD.10 RT.010/003 KEBAYORAN LAMA JKG 20 0900113012 KASTOLANI KOMP.
    [Show full text]
  • Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Dki Jakarta
    KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA JUMLAH N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / K O D E WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N (Jiwa) **) KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) 31 DKI JAKARTA 31.01 1 KAB. ADM. KEP. SERIBU 2 6 - 10,18 21.018 31.01.01 1 Kepulauan Seribu 3 - Utara 31.01.01.1001 1 Pulau Panggang 31.01.01.1002 2 Pulau Kelapa 31.01.01.1003 3 Pulau Harapan 31.01.02 2 Kepulauan Seribu 3 - Selatan. 31.01.02.1001 1 Pulau Tidung 31.01.02.1002 2 Pulau Pari 31.01.02.1003 3 Pulau Untung Jawa 31.71 2 KODYA JAKARTA PUSAT 8 44 - 52,38 792.407 31.71.01 1 Gambir 6 - 31.71.01.1001 1 Gambir 31.71.01.1002 2 Cideng 31.71.01.1003 3 Petojo Utara 31.71.01.1004 4 Petojo Selatan 31.71.01.1005 5 Kebon Pala 31.71.01.1006 6 Duri Pulo 31.71.02 2 Sawah Besar 5 - 31.71.02.1001 1 Pasar Baru 31.71.02.1002 2 Karang Anyar 31.71.02.1003 3 Kartini 31.71.02.1004 4 Gunung Sahari Utara 31.71.02.1005 5 Mangga Dua Selatan 31.71.03 3 Kemayoran 8 - 31.71.03.1001 1 Kemayoran 31.71.03.1002 2 Kebon Kosong 31.71.03.1003 3 Harapan Mulia 31.71.03.1004 4 Serdang 1 N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / JUMLAH WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N K O D E KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) (Jiwa) **) 31.71.03.1005 5 Gunung Sahari Selatan 31.71.03.1006 6 Cempaka Baru 31.71.03.1007 7 Sumur Batu 31.71.03.1008 8 Utan Panjang 31.71.04 4 Senen 6 - 31.71.04.1001 1 Senen 31.71.04.1002 2 Kenari 31.71.04.1003 3 Paseban 31.71.04.1004 4 Kramat 31.71.04.1005 5 Kwitang 31.71.04.1006 6 Bungur
    [Show full text]
  • Data Dasar Puskesmas Provinsi Kepulauan Dki Jakarta
    DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEPULAUAN DKI JAKARTA KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI DKI JAKARTA KODE KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 3101 KAB. ADM. KEPULAUAN SERIBU 1 7 8 3171 KOTA ADM. JAKARTA SELATAN 8 70 78 3172 KOTA ADM. JAKARTA TIMUR 5 83 88 3173 KOTA ADM. JAKARTA PUSAT 3 39 42 3174 KOTA ADM. JAKARTA BARAT 8 67 75 3175 KOTA ADM. JAKARTA UTARA 5 44 49 JUMLAH 30 310 340 P Koordinat O JENIS PUSKESMAS WILAYAH KERJA KODE NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS N PUSKESMAS E Rawat Non Rawat Luas Jumlah Lintang (LS/LU) Bujur (BT) Desa D Inap Inap Wilayah Penduduk 2.484 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010201 KEC. KEP. SERIBU SELATAN Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan - - V 0 1 - - - 2.485 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010202 KEL. PULAU TIDUNG Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan - - - 0 1 107,00 1 4.270 2.486 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010203 KEL. P. UNTUNG JAWA Bogenville, Kec. Kep. Seribu Selatan - - - 0 1 - - - 2.487 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010204 KEL. PULAU PARI Pulau Lancang, Kec. Kep. Seribu Selatan - - - 0 1 - - - 2.488 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020102 KEL. PULAU KELAPA Kel. Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara - - - 1 0 - - - 2.489 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020201 KEC. KEP. SERIBU UTARA Dermaga Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara - - - 0 1 - - - 2.490 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020203 KEL. PULAU PANGGANG Kel.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Jakarta merupakan Kota Megapolitan yang ada di Indonesia bahkan Jakarta menjadi Ibu Kota Negara Indonesia yang memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²) dengan penduduk sebesar 10.187.595 jiwa (2011), sebagai ibu kota negara banyak masyarakat yang datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan karena menurut mereka Kota Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi terbesar pertama dan merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta dan perusahaan asing bahkan Kota Jakarta menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. karena itu banyak permasalahan yang timbul di dalam kota tersebut contohnya kurangnya fasilitas umum, kurangnya fasilitas trasnsportasi, kurangnya infrastruktur dll. Di Kota-kota besar di Indonesia secara umum telah di tetapkan sebagai pusat pembangunan wilayah dan ekonomi dari berbagai aspek yang menunjangnya termasuk aspek pedestrian dalam lingkungan fasilitas transportasi khususnya sebagai sarana penunjang terminal. Di Jakarta Barat khususnya masalah jalur pejalan kaki adalah masalah yang belum dapat diatasi secara tuntas hal ini disebabkan karena perencanaan jalur pejalan kaki sebagai bagian dari elemen sebuah kota tidak dilakukan secara menyeluruh, dalam arti tidak saling terhubung dengan elemen- elemen perkotaan lainnya. Berjalan kaki merupakan bagian dari sistem transportasi atau sistem penghubung kota (linkage system) yang cukup penting. Karena dengan berjalan kaki kita dapat mencapai semua sudut kota yang
    [Show full text]
  • Jakarta Metropolitan Region Policy Analysis
    URBAN DEVELOPMENT AND SPATIAL PLANNING OF GREATER JAKARTA Wilmar Salim Forum Komunikasi Pembangunan – 18 March 2013 Objectives To provide a comprehensive overview of past and present spatial planning and urban development in the Jakarta Metropolitan Region (JMR) To provide summary of spatial planning and urban development activities in the JMR To follow the continuing decentralization of population out of DKI into the surrounding suburbs To give examples of how urban planning is not followed by its implementation Methods JMR planning: overview of 1965-1990 and 1990- 2012 plans discussion of spatial structure Population density analysis by subdistrict, year 2000 and 2010, with maps and gradient Employment density analysis, only year 2000 available at subdistrict level Urban development 2000-2010, with maps Jabotabek’s Dynamic Development – Henderson, Kuncoro, and Nasution (1996) Rapidly changing allocation of residences and business, following expected development patterns, 1980s to 1990s High population density: lower density in the core, densification of periphery and urban sprawl in the fringe Urban development hindered by poor land market institutions (weakly defined property rights, lack of active land use planning, low infrastructure investment) Manufacturing industrialization on Botabek with low land price and wages Multi-centered development: loss of monocentricity in Jakarta, increased concentration outside Jakarta Hurting small scale industry Spatial mismatch: low income workers’ residences separated from workplaces
    [Show full text]
  • No. Kecamatan Kelurahan Jumlah Nilai Kepuasan 1 CENGKARENG RAWA BUAYA 434 92.40 KAPUK 376 87.15 DURI KOSAMBI 111 86.46 CENGKAREN
    Nilai SKM dan Jumlah Responden Perkecamatan-Kelurahan untuk pelayanan Ketertiban Umum Tahun 2020 Nilai No. Kecamatan Kelurahan Jumlah Kepuasan 1 CENGKARENG RAWA BUAYA 434 92.40 KAPUK 376 87.15 DURI KOSAMBI 111 86.46 CENGKARENG BARAT 192 86.24 KEDAUNG KALIANGKE 196 86.00 CENGKARENG TIMUR 312 83.85 CENGKARENG Total 1621 87.63 2 GROGOL PETAMBURAN TANJUNG DUREN SELATAN 126 99.18 JELAMBAR BARU 354 89.30 TANJUNG DUREN UTARA 293 88.26 JELAMBAR 202 88.15 WIJAYA KUSUMA 370 88.06 GROGOL 189 87.29 TOMANG 358 86.75 GROGOL PETAMBURAN Total 1892 88.75 3 KALIDERES KAMAL 146 94.63 PEGADUNGAN 400 87.74 SEMANAN 324 87.32 TEGAL ALUR 362 86.51 KALIDERES 373 85.17 KALIDERES Total 1605 87.41 4 KEBON JERUK KEDOYA UTARA 108 93.54 KELAPA DUA 118 90.73 SUKABUMI UTARA 333 88.71 SUKABUMI SELATAN 292 86.81 KEDOYA SELATAN 318 86.40 KEBON JERUK 180 86.34 DURI KEPA 340 81.47 KEBON JERUK Total 1689 86.69 5 KEMBANGAN KEMBANGAN UTARA 139 94.70 KEMBANGAN SELATAN 117 92.47 SRENGSENG 124 90.23 JOGLO 164 88.77 MERUYA UTARA 208 88.43 MERUYA SELATAN 303 86.21 KEMBANGAN Total 1055 89.33 6 PALMERAH SLIPI 160 92.43 KOTA BAMBU SELATAN 405 91.02 JATI PULO 126 87.65 KOTA BAMBU UTARA 287 85.29 PAL MERAH 527 83.89 KEMANGGISAN 224 83.56 PALMERAH Total 1729 86.81 Nilai No. Kecamatan Kelurahan Jumlah Kepuasan 7 TAMANSARI GLODOK 105 90.77 TANGKI 112 89.88 KRUKUT 135 89.07 PINANGSIA 122 87.34 TAMAN SARI 126 87.06 KEAGUNGAN 233 86.97 MANGGA BESAR 234 86.67 MAHPAR 193 85.48 TAMANSARI Total 1260 87.53 8 TAMBORA DURI SELATAN 129 98.77 DURI UTARA 214 96.78 ROA MALAKA 110 93.03 TAMBORA 204 92.37 TANAH SEREAL 396 91.42 KALI ANYAR 382 87.94 KRENDANG 415 87.04 JEMBATAN LIMA 196 86.39 ANGKE 308 83.58 JEMBATAN BESI 220 82.50 PEKOJAN 239 81.00 TAMBORA Total 2813 88.39 Nilai SKM dan Jumlah Responden Perkecamatan-Kelurahan untuk pelayanan PPSU Tahun 2020 Nilai No.
    [Show full text]
  • 126C0e7fffda51c891e5cf453753
    INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2018 RAPBD SKPD/UKPD USULAN MUSRENBANG Tindak Lanjut Musrenbang KETERANGAN SKPD/UKPD No Kecamatan Kelurahan RW Masalah Lokasi Usulan Kegiatan Volume Satuan Anggaran Indikatif Kegiatan Anggaran Tujuan 1 Grogol Jelambar 1 jalan tidak ada trotoarnya, Jl Hadiah 1 sepanjang Blok D 14 Pembangunan trotoar 615 m2 273.367.500,0 SUKU DINAS BINA Pembangunan trotoar dan bangunan 273.367.500 Petamburan sehingga pejalan kaki tidak aman menghadap selatan, berbatasan MARGA KOTA - pelengkap jalan di Kota Adm. Jakarta dan nyaman dengan jalur rel KA (RW03)#615 m2# JAKBAR Barat 2 Grogol Jelambar 1 Trotoar dan got ditimbun oknum Jl Hadiah 2 dan Hadiah utama 5 di Pembangunan saluran 100 m 224.378.700,0 SUKU DINAS BINA Pembangunan/peningkatan jalan di 224.378.700 Petamburan sehingga tidak ada got dan samping sekolah Darma Jaya RT07 (tepi jalan) MARGA KOTA - Kota Adm. Jakarta Barat trotoar, padahal dulu ada. RW01 Kel. Jelambar Kec Grogol JAKBAR Petamburan Jakarta Barat#100 meter# 3 Grogol Jelambar 2 Jalanan rendah JL. Jelambar Uatama 3, RT 011 RW 02 , Perbaikan Jalan 192 m2 36.864.000,0 SUKU DINAS BINA Pemeliharaan jalan lingkungan dan 36.864.000 Petamburan Gang Rukun 3, Jelambar , Grogol Lingkungan/Orang dengan MARGA KOTA - orang di Kota Adm. Jakarta Barat Petamburan, Jakarta Barat#2# Beton JAKBAR 4 Grogol Jelambar 2 Jalanan Rendah Jl. Jelambar Utama 3, RT 011 RW 02, Perbaikan Jalan 218 m2 41.856.000,0 SUKU DINAS BINA Pemeliharaan jalan lingkungan dan 41.856.000 Petamburan #3# Lingkungan/Orang dengan MARGA KOTA - orang di Kota Adm.
    [Show full text]
  • A Starting Mark of Health Promotion in Jakarta
    A Starting Mark of Health Promotion in Jakarta Citation for published version (APA): Sokang, Y. A. (2020). A Starting Mark of Health Promotion in Jakarta: Voicing the Community’s Perspective. Maastricht University. https://doi.org/10.26481/dis.20200528as Document status and date: Published: 01/01/2020 DOI: 10.26481/dis.20200528as Document Version: Publisher's PDF, also known as Version of record Please check the document version of this publication: • A submitted manuscript is the version of the article upon submission and before peer-review. There can be important differences between the submitted version and the official published version of record. People interested in the research are advised to contact the author for the final version of the publication, or visit the DOI to the publisher's website. • The final author version and the galley proof are versions of the publication after peer review. • The final published version features the final layout of the paper including the volume, issue and page numbers. Link to publication General rights Copyright and moral rights for the publications made accessible in the public portal are retained by the authors and/or other copyright owners and it is a condition of accessing publications that users recognise and abide by the legal requirements associated with these rights. • Users may download and print one copy of any publication from the public portal for the purpose of private study or research. • You may not further distribute the material or use it for any profit-making activity or commercial gain • You may freely distribute the URL identifying the publication in the public portal.
    [Show full text]