PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI INGGRIS TERHADAP TIONGKOK TAHUN 2013-2016
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh :
Karim Bakri
1113113000088
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang berjudul:
PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI INGGRIS
TERIIADAP TIONGKOK TAHUN 2013-2016
: t'a 1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu 'il persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri ruf$ Syarif Hidayatullah Jakarta. I 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli
saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UfN)
Syarif Hidayatullah Jakarta. PER$ETUJUAI\I PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini, Perrbimbing Skripsi melryatakan bahwa matrasiswa:
Nama : Karim Bakri NIM :1113113000088 Program Studi : Hubungan Intcrnasional t
N Telah menyelesaikan penulisan skripsi judul: h" $-engan
PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRT]MEN DIPLOMASI INGGRIS
TERIIADAP TIONGKOK TAHI]N 2OT3.2016
dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.
Ciputat, 30 Juli 2018
Y\v"*:"i"
\,- \ Irfrn R.,Hutasalune. I-L.M PENGESAHAN PAI{ITIA UJIAN SKRIPSI
SKRIPSI PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI INGGRIS TERHADAP TIONGKOK TAHUN 2013-2016 Oleh Karim Bakri
I I 131 13000088 Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu spsial dan Ilmu $ 'ii Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 26 Juli 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Hubungan Internasional.
Sekretaris
d.l I { ,d
Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan tanggal 26 Jtili 2018.
Ketua Plogram Studi Hubungan Internasional, l,' 1
l I ."r$l EI Fl
N
I
i Ilt
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis peran sepak bola sebagai instrumen diplomasi
Inggris terhadap Tiongkok tahun 2013-2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses sepak bola sebagai alat diplomasi Inggris melalui konsep
Multi Track Diplomacy. Tujuan yang mendasari negara Inggris dan Tiongkok dalam menjalin hubungan kerjasama khususnya di bidang ekonomi kemudian dianalisis menggunakan konsep kepentingan nasional.
Kerjasama dibidang sepak bola antara Inggris dan Tiongkok mulai massif dijalankan dimasa pemerintahan David Cameron yang pada waktu yang sama,
Tiongkok dibawah kepemimpinan Xi Jinping sedang melakukan transformasi dibidang sepak bola. Sehingga pendekatan diplomasi sepak bola menjadi alasan yang rasional dan efisien bagi kedua negara dalam membangun hubungan yang harmonis serta menjalin kerjasama multi bidang dengan bersama mendapat keuntungan secara adil.
Kata Kunci: Kepentingan Nasional, Kerjasama, Diplomasi, Sepak bola.
iv
KATA PENGANTAR
Ungkapan rasa syukur atas keharibaan Allah SWT atas berkah dan izin-
Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Beriring sholawat dan taslim atas junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW dalam memberi tauladan berupa jalan yang penuh hikmah.
Dukungan dan motivasi kepada penulis hadir dari berbagai pihak sehingga skripsi dengan judul “Peran Sepak Sebagai Instrumen Diplomasi Inggris Terhadap
Tiongkok Tahun 2013-2016” dapat dirampungkan. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Orang tua tercinta; Bapak Bakri dan Mama Saida, adik-adik tersayang;
Anti, Salam, Susan dan Rahmah, beserta keluarga besar dari Ambo Aji
Maseala dan Mama Aji Tennang beserta Abba Aji Nawawi Razak dan
Mama Aji Munawwarah yang terkasih.
2. Bapak Ahmad Al Fajri, MA dan Ibu Eva Mushoffa, MHSPS; selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi HI FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
atas kerja keras selama memimpin Prodi HI.
3. Bapak Irfan R. Hutagalung, LL.M ; selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah berbagi ilmu dan memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Dosen Ilmu Hubungan Internasional; terima kasih atas pengetahuan dan
didikan selama masa kuliah penulis.
5. Ayahanda Prof. Nasaruddin Umar dan Ibunda Helmi Halimatul Udhma,
Kak AM Firdaus, Orang tua AM30 dan Senior The Nusa Institute; terima
kasih atas ke-ikhlasan mendidik penulis hingga sekarang ini.
v
6. Terima kasih kepada Nurul Hikmah atas pengorbanan, kesabaran serta
dukungan dan motivasinya kepada saya, untuk selalu kuat dalam
kebersamaan ini.
7. Sahabat/i; Salim Amin, Ahmad Hutbi, Ihsan Mahmud, Kamsar HK, Erwin
Syam, Kafrawi Saenong, A. Saiful Mubarak, Irwana Arif, Astuti Akin,
Wahyuni Safitri, terima kasih telah memberi warna dalam perjalanan
selama ditanah rantau.
8. Rekan-rekan Organisasi; PMII Komfisip, Ikami Sul-Sel Cab. Ciputat,
Himahi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, FKMHII Korwil 2, KKP Bone,
terima kasih telah berbagi pengalaman dan sinergi dalam kerja tim.
9. Kawan-kawan HI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; terima kasih atas
semua pengalaman dalam perjalanan semasa kuliah.
Semoga harapan, motivasi dan dukungan semua pihak dapat bernilai pahala disisi Allah SWT, Amin yaa Rabbal Alamin. Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran membangun menjadi masukan terbaik dan semoga skripsi ini memberi wawasan bagi pembaca seerta manfaat bagi kemajuan ilmu hubungan internasional.
Ciputat, 11 Juli 2018
Karim Bakri
vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ...... ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ...... iii
ABSTRAK ...... iv
KATA PENGANTAR ...... v
DAFTAR ISI ...... vii
DAFTAR GRAFIK ...... ix
DAFTAR TABEL ...... x
DAFTAR GAMBAR ...... xi
DAFTAR LAMPIRAN ...... xii
DAFTAR SINGKATAN ...... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...... 1
A. Pernyataan Masalah ...... 1 B. Pertanyaan Penelitian ...... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...... 7 D. Tinjauan Pustaka ...... 7 E. Kerangka Teori...... 15 1. Konsep Multi Track Diplomacy ...... 15 2. Konsep Kepentingan Nasional ...... 17 F. Metode Penelitian...... 18 G. Sistematika Penulisan ...... 19
BAB II GAMBARAN UMUM HUBUNGAN BILATERAL INGGRIS - TIONGKOK ...... 21
A. Hubungan Kerjasama Perdagangan antara Inggris-Tiongkok ...... 23
vii
B. Investasi Tiongkok di Bidang Infrastruktur Inggris ...... 29 C. Kerjasama Jangka Panjang Inggris-Tiongkok ...... 31 1. Kampanye Inggris sebagai Negara Tujuan Utama Bagi Wisatawan Tiongkok ...... 33 2. Perjanjian di Bidang Budaya ...... 34 3. Perjanjian di Bidang Kesehatan ...... 35 4. Kersajama Perdagangan Bebas ...... 36 5. Kerjasama di Bidang Sepak Bola ...... 37
BAB III KEBIJAKAN KERJASAMA SEPAK BOLA INGGRIS – TIONGKOK TAHUN 2013-2016 ...... 39
A. Pengaruh Sepak Bola Terhadap Kebijakan Luar Negeri Suatu Negara .. 39 B. Kebijakan Kerjasama Inggris-Tingkok di Bidang Sepak Bola ...... 43 C. Faktor Pendukung Kebijakan Diplomasi Melalui Instrumen Sepak Bola ...... 53
BAB IV ANALISIS PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI INGGRIS TERHADAP TIONGKOK TAHUN 2013 – 2016 ...... 57
A. Diplomasi Multi-Track Inggris ke Tiongkok Melalui Instrumen Sepak Bola ...... 57 B. Kepentingan Nasional dalam Hubungan Kerjasama Inggris-Tiongkok . 65
BAB V PENUTUP ...... 78
A. Kesimpulan ...... 78 B. Saran ...... 80
DAFTAR PUSTAKA ...... xiv
Lampiran-lampiran ...... xxv
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik III.A.1: Pendapatan 5 Klub Eropa musim 2012/13 sampai 2016/17
(€ juta) ...... 48
Grafik III.A.2: Pendapatan klub Inggris tahun 2012/13-2016/17 (£ juta) ...... 49
Grafik III.A.3 : Total pajak Premier League musim 2013/14 ...... 50
ix
DAFTAR TABEL
Tabel II.A.1 : Statistik perubahan perdagangan Inggris pada Agustus dan
Juli 2013 ...... 24
Tabel II.A.2 : Ekspor Inggris ke Tiongkok, impor Inggris dari Tiongkok
serta neraca perdagangan (data dalam satuan £ juta) ...... 26
Tabel IV.B.1 : kesepakatan kerjasama Inggris-Tiongkok saat Kunjungan
Cameron ...... 70
Tabel IV.B.2 : Data ekspor Inggris, Desember 2015 ...... 75
Tabel IV.B.3 : Data impor Inggris, Desember 2015 ...... 76
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV.A.1 : Gambaran level kerjasama Inggris-Tiongkok ...... 64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : MoU Kerjasama di Bidang Budaya antara Inggris dan
Tiongkok ...... xxv
Lampiran 2 : MoU Kerjasama antara Inggris, EDF dan Tiongkok dalam
Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Hinkley Point C ...... xxx
xii
DAFTAR SINGKATAN
BCEG Beijing Construction Engineering Group BIHL Birmingham International Holding Limited BP British Petroleum BRIC Brazil, Rusia, India, China/Tiongkok CFG City Football Group CMC China Media Capital CMI China Minsheng Investment Corporation CMS China Merchant Securities CNOOC China National Offshore Oil Company EDF Électricité de France S.A. EFD Economic and Financial Dialogue EY Ernst & Young FA Football Association FDI Foreign Direct Investment FIFA Fédération Internationale de Football Association GDP Gross Domestic Product GMPF Greater Manchester Pension Fund HAM Hak Asasi Manusia MAG Manchester Airport Group MNC Multinational Corporation MOU Memorandum of Understanding ONS Office for National Statistics PM Perdana Menteri PD Piala Dunia RMB Renminbi UK United Kingdom
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pernyataan Masalah
Interaksi yang terjadi dalam sistem internasional yang anarki menjadi sebuah arena pertemuan kepentingan dari banyak negara. Untuk mendapatkan keuntungan dalam mencapai kepentingannya, suatu negara akan memilih untuk melakukan sebuah kerjasama internasional. Kerjasama bisa terjadi diantara dua negara (bilateral), kerjasama tiga negara (trilateral) ataupun kerjasama yang dibangun oleh banyak negara (multilateral). Kerjasama antar negara dapat berupa kerjasama ekonomi, kerjasama di bidang politik, keamanan maupun kebudayaan.
Kerjasama internasional bisa terwujud dari kesepakatan antara pemerintah dengan pemerintah (government to government) dengan adanya kesepakatan dibuat dalam bentuk agreement, memorandum of understanding (MoU) atau treaty. Dalam perkembangannya, kerjasama internasional tidak lagi terbatas hanya pada negara dengan negara, bisa juga melalui aktor dalam hubungan internasional seperti kerjasama antar aktor non-negara seperti Multinational Corporation
(MNC) atau individu. Negara akan bernegoisasi atau melakukan diplomasi untuk mencapai kesepakatan bersama dalam wujud kerjasama.
Secara definisi diplomasi merupakan seni bernegosiasi dalam menangani urusan tanpa menimbulkan permusuhan atau diplomasi dalam pengertian Miriam- webster diplomasi merupakan suatu pekerjaan menjaga hubungan baik antar
1
pemerintah dari berbagai negara1. Sedangkan tujuan utama diplomasi adalah untuk mengumpulkan informasi, manajemen image/citra suatu negara dan sebagai implementasi dari sebuah kebijakan.2 Diplomasi yang dipakai untuk menganalisis kasus Inggris dan Tiongkok adalah Multi-Track Diplomacy.
Multi-Track Diplomacy terdiri dari sembilan (9) Track yang di kembangkan oleh Dr. Louise Diamond dan Duta Besar Amerika Serikat John
McDonald. Sembilan Track ini terdiri dari jalur pemerintah; jalur karir professional; bisnis; warga negara sipil/privat; penelitian, pelatihan dan pendidikan; aktifisme perdamaian; agama; pendanaan dan media. Ke-sembilan
Track ini kemudian saling terkait dan berhubungan dalam menciptakan perdamaian serta meningkatkan hubungan negara-negara ke arah yang lebih posisitif.3
Sepak bola yang menjadi salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat dunia kemudian dalam beberapa negara diapakai sebagai alat diplomasi. Bagaimana tidak, olahraga ini tidak hanya sebagai sebuah cabang olahraga yang dipertandingkan, namun juga selalu membawa aroma politik atau persaingan antar kota bahkan sampai persaingan antar negara. Sepak bola memilki sejarah yang panjang dengan pelbagai kisah serta perkembangan hingga saat ini.
Sepak bola modern diperkenalkan oleh negara Inggris di abad ke-19, dimana dibentuk sebuah asosiasi sepak bola oleh pemilik klub untuk menciptakan aturan
1 Miriam Webster, “diplomacy” kata kunci kamus, tersedia di https://www.merriam- webster.com/dictionary/diplomacy, diakses pada 04 Juli 2018 2 Martin Griffiths, Terry O’Callaghan and Steven C. Roach, “International Realtions” the key concepts, Routledge, 270 Madison Ave, New York, 2008, hal. 81 3 John W. McDonald, “The Institute for Multi-Track Diplomacy”, Jounal of Conlictology, tersedia di laman https://www.raco.cat/index.php/Conflictology/article/viewFile/305665/395537, diakses pada 28 Juli 2018
2
yang mengutamakan kejujuran dan keadilan yaitu Football Association (FA), tepatnya 26 Oktober 1863 yang dimotori oleh 12 klub London.4
Sepak bola sebagai alat diplomasi pernah dipakai dibelahan Amerika, yang mempertemukan Kuba dan Amerika Serikat. Dimana pada saat perang dingin,
Kuba dan AS adalah seteru ideologi dan politik antara Sosialis-kiri melawan
Liberalis-kanan. Namun pertandingan sepak bola menjadi alat mediasi kedua negara dengan pertama kalinya tim nasional (timnas) AS berkunjung ke Kuba pada 1947. Diplomasi sepakbola juga pernah terjadi di Eropa yang berhasil meredam ketegangan antara Armenia yang berusaha untuk mendapatkan pengakuan internasional tentang pembantaian etnis Armenia oleh kerajaan
Ottoman Turki (Turki Kuno).5
Piala Dunia 2014 di Brazil adalah salah satu yang paling menyita perhatian dari jutaan pasang mata yang menyaksikan, hingga Presiden Barack
Obama menonton pertandingan antara AS melawan Jerman. Bahkan setelah pertandingan AS Vs Jerman tersebut, Obama menjelaskan bahwa kompetisi olahraga internasional ini telah mempengaruhi kebijakan luar negeri AS dengan cara yang halus. Meskipun dalam pertandingan tersebut AS harus kalah 0-1 dari
Jerman.6
Penegasan pentingnya sepak bola sebagai alat diplomasi kemudian diutarakan oleh Boniface, bahwa sepak bola tidak sesempit tim olahraga saja
4 Football Association, “the history of the FA”, thefa.com, tersedia dilaman berikut http://www.thefa.com/about-football-association/what-we-do/history, diakses pada 24 Januari 2017 5 Arafat, “Peran Diplomasi Sepakbola dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Spanyol-Portugal”, Skripsi: Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik UNHAS. 2011.h. 4-5 6 Rindu P. Hestya, Tempo.co, http://dunia.tempo.co/read/news/2014/06/27/116588429/obama- ikut-nonton-piala-dunia-as-vs-jerman, diakses pada tanggal 25/04/16
3
tetapi sepak bola berpengaruh pada aspek sosial, politik, budaya, ekonomi dan menjadi isu diplomatik. Dewasa ini, sepak bola menjadi aspek penting dalam hubungan internasional (HI) yang tidak hanya terbatas pada bagaimana sepak bola menjadi alat untuk berdiplomasi tetapi Boniface melihat bahwa tidak ada lagi aspek diplomatik yang tidak bisa dimasuki sepak bola. Boniface berargumen
“ketika politik, diplomasi dan bisnis telah gagal, maka saya percaya sepak bola bisa sukses diterapkan”7
Perkembangan sepak bola dewasa ini tidak lagi terbatas pada olahraga saja, tetapi bisa menjadi sebuah ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Negara- negara Eropa menjadi sebuah contoh bagaimana sepak bola bisa menjadi mesin ekonomi bagi negara. Kompetisi domestik di negara-negara seperti Inggris,
Spanyol, Jerman dan Italia misalnya yang telah banyak menyita perhatian dunia sejalan dengan bisnis yang mengalir di dalamnya.
Penjualan hak siar, sponsor maupun investasi telah banyak menarik investor baik domestik maupun investor luar. Sebuah data dari Ernst & Young
(dikenal sebagai EY) yang merupkan firma jasa profesional multinasional yang berpusat di London, Inggris, Britania Raya menyajikan sebuah pendapatan ekonomi dari Premier League di tahun 2013/2014 dengan pajak sebesar £ 2.4 bn,
100.000 lowongan pekerjaan, £ 3.4 miliar pemasukan ke GDP Inggris serta £722 juta dari hak siar televisi.
Pada situs resmi pemerintah Inggris (www.gov.uk) yang dipublikasikan pada tanggal 1 Desember 2013, dimuat rencana kerjasama antara Inggris dan
7 Pascal Boniface, "Football as a Factor (and a Reflection) of International Politics." The International Spectator 33.4 (1998) h. 87.
4
Tiongkok “UK and China: building a long-term relationship” yang dipimpin oleh
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan didampingi oleh 6 menteri dalam agenda kunjungan bisnis/perdagangan ke Tiongkok. Dana yang disepakati dalam misi perdagangan ini sebesar £ 5.6 miliar. Dalam pertemuan tersebut disepakati 5
(lima) agenda dalam kunjungan ke Tiongkok yang salah satunya adalah kerjasama di bidang olahraga sepak bola.8
Dalam rencana kerjasama sepak bola ini terdapat 3 (tiga) agenda kerjasama jangka panjang di bidang sepak bola Inggris dan Tiongkok. Diantara bidang kerjasama sepak bola Inggris-Tiongkok adalah kejasama Premier League,
Chinese Super League dan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dalam mempromosikan dan mengembangkan sepak bola di Tiongkok. Chinese Super League memberikan dukungan dan saran dalam promosi dan pemasaran Premier League dan Premier
League di Tiongkok. Serta, kedua liga bekerja sama dalam pertukaran dan program pelatihan, termasuk delegasi dari kedua liga untuk mengahadiri pertandingan yang berlangsung dikedua Negara.9
Salah satu bentuk kerjasama yang ditawarkan oleh Inggris kepada
Tiongkok adalah coaching and referee training dengan target 1.2 juta warga
Tiongkok di tahun 2016 melalui program yang dinamakan Premier Skills. Selama jenjang tahun 2014-2016 Premier League dan British Council bekerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok juga melakukan kerjasama dalam
8 Gov.uk, “UK and China:building a long-term relationship”, dipublikasikan pada tanggal 01 Desember 2013, [database on-line]; Internet; diunduh pada 29 Mei 2017, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-and-china-building-a-long-term-relationship; 9 Gov.uk, “Football deal kicks off PM’s trade mission to China”, dipublikasikan pada tanggal 02 Desember 2013, [database on-line]; Internet; diunduh pada 29 Mei 2017, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/football-deal-kicks-off-pms-trade-mission-to-china
5
pelatihan wasit muda. Target program ini hingga tahun 2016 adalah 200 wasit muda dengan pelatihan dari tenaga ahli dari Inggris.10
Puncak kerjasama melalui diplomasi sepak bola ini ditandai dengan kunjungan bersejarah Simbol Kerajaan Inggris, Pangeran William, pada Maret
2015 ke Tiongkok sejak kunjungan terakhir oleh Ratu Elizabeth II di tahun 1986.
Pada agenda kunjungan ini, Pangeran William melakukan diplomasi sepak bola dengan mengunjungi pusat pelatihan sepak bola di Shanghai pada tanggal 03
Maret 2015.11
Kunjungan balasan dilakukan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke
Inggris pada Oktober 2015 dengan beberapa agenda yang didalamnya terdapat diplomasi sepak bola dengan kunjungan Xi Jinping ke salah satu klub sepak bola
Inggris, Manchester City. Kunjungan ini kemudian disusul dengan kesepakatan akuisisi 13% saham milik Manchester City senilai £ 265 juta oleh perusahaan
Tiongkok, China Media Capital (CMC).12
Berdasarkan fakta-fakta kerjasama yang dilakukan oleh Inggris dan
Tiongkok dan proyek kerjasama jangka panjang kedua negara yang melibatkan instrumen kebijakan diplomasi sepak bola melatarbelakangi penulis untuk mengangkat tema ini kedalam judul : “Peran Sepak Bola sebagai Instrumen
Diplomasi Inggris Terhadap Tiongkok Tahun 2013-2016”.
10 Gov.uk, “Football deal kicks off PM’s trade mission to China”. 11 Dailymail.co.uk, “Prince William scores with football diplomacy in China”, dipublikasikan pada tanggal 03 Maret 2015, tersedia di http://www.dailymail.co.uk/wires/afp/article- 2976988/Prince-William-tries-football-diplomacy-China.html diunduh pada 30 Mei 2017. 12 Tom Phillips, theguardian.com, “China’s plan: first Manchester City, then hosting and winning the World Cup”, dipublikasikan pada 02 Desember 2015 , tersedia di laman https://www.theguardian.com/football/2015/dec/02/china-manchester-city-world-cup diunduh pada tanggal 30 Mei 2017
6
B. Pertanyaan Penelitian:
Bagaimana Peran Sepak Bola sebagai Instrumen Diplomasi Inggris
Terhadap Tiongkok Tahun 2013-2016 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan dan menjelaskan secara komprehensif dampak dari peran
sepak bola sebagai instrumen diplomasi Inggris terhadap Tiongkok pada
periode tahun 2013-2016.
2. Mengetahui alasan utama penggunaan sepak bola sebagai alat diplomasi
Inggris terhadap Tiongkok.
Sedangkan signifikansi dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih terhadap
pengetahuan tentang hubungan Inggris dan Tiongkok terutama terhadap
isu yang berkaitan dengan diplomasi sepak bola.
2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu
hubungan internasional dan dapat dijadikan sebagai data sekunder.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi
para pembuat kebijakan.
D. Tinjauan Pustaka :
Tinjauan pustaka pertama yang digunakan adalah Skripsi Arafat jurusan
Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin Makassar pada tahun 2011 . Judul skripsi yang diangkat adalah
“Peran Diplomasi Sepak Bola dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Spanyol-
7
Portugal”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arafat memaparkan bagaimana strategi pemanfaatan diplomasi sepak bola dalam rangka untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral antara Spanyol dan Portugal adalah dengan cara mengadakan kerja sama dalam bidang persepakbolaan.
Bentuk dari kerjasama ini dilihat dalam hal transfer pemain dan pelatih antar liga di antara kedua negara. Bentuk kerjasama yang lainnya adalah dengan menyelengarakan pertandingan persahabatan, baik antar klub dari liga di kedua negara, ataupun antara Tim Nasional kedua negara. Bentuk kerjasama yang lebih berani dan terbaru dalam hal sepakbola antara Spanyol dan Portugal adalah dengan bekerjasama sebagai calon tuan rumah bersama penyelenggaraan Piala
Dunia 2018 mewakili Semenanjung Iberia, meskipun dalam sidang penentuannya mereka kalah dari Rusia.
Pendorong diplomasi sepakbola dalam hubungan bilateral Spayol dan
Portugal, yaitu karena faktor kemiripan kehidupan sosial budaya dan faktor sistem kompetisi yang sudah maju dan berkembang dikedua negara tersebut, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan hubungan bilateral diantara kedua negara.
Sedangkan faktor yang menjadi penghambatnya adalah karena fanatisme yang terlalu berlebihan diantara kedua suporter masing-masing negara. Sepak bola dewasa ini juga telah bertransformasi menjadi sebuah ladang bisnis yang besar yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan yang besar bagi negara, sehingga memberikan kontribusi terhadap penigkatan berujung pada peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
8
Untuk dapat menjelaskan penelitian ini, Arafat memakai kerangka teori konsep hubungan bilateral dan konsep multi track diplomacy. Kerangka teori yang digunakan oleh Arafat dalam menjelaskan penelitiannya menurut penulis cukup bisa menjelaskan apa yang sedang diteliti oleh Arafat. Penelitian ini juga merupakan ide utama yang mendasari penulis melakukan penelitian tentang
“Peran Diplomasi Sepak Bola dalam Peningkatan Kerjasama Ekonomi Inggris-
Tiongkok Tahun 2013-2016”.
Tentunya beberapa aspek dalam penelitian Arafat menjadi sumber dan acuan perbandingan penelitian dengan yang saya lakukan. Kesamaan dalam melihat sepak bola sebagai alat diplomasi dan sebuah mesin ekonomi bagi sebuah negara. Yang membedakan dengan penelitian yang dilakukan oleh saya adalah negara yang menjadi objek yang di teliti dan konsentrasi pada aspek yang di teliti.
Skripsi Arafat melihat titik kerjasama Spanyol-Portugal pada momentum kedua negara melakukan bidding menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2018 sebagai perwakilan semenjung Iberia.
Titik poin penelitian saya pada tahun 2013-2016 dimulai dengan kunjungan David Cameron ke Tiongkok dengan kesepakatan kerjasama jangka panjang di bidang sepak bola. Kerjasama tersebut berkembang dan meningkat kebidang kerjasama yang lain. Terjadi peningkatan kerjasama yang hal tersebut merupakan peran dari kebijakan diplomasi sepak bola.
Tinjauan pustaka kedua yang digunakan adalah tulisan Jon Theis Eden dari University Of Ottawa. Major Research Paper : Soccer and Internasional
9
Relations. “Can Soccer Improve Internastional Relations ?” dipublikasikan pada
23/07/2013.13
Dalam paper ini di jelaskan bagaimana peran penting dari sepak bola dalam pengambilan kebijakan luar negeri suatu negara. Hal ini disebabkan dengan terciptanya sebuah komunikasi antar negara serta menjadi media dalam hubungan bilateral kedua negara. Paper ini juga menggambarkan bagaimana sepak bola dan ideologi politik suatu negara yang saling mempengaruhi sejak dulu hingga dewasa ini. Olahraga juga bisa menjadi sebuah alat yang membangun rasa nasionalis dan membentuk identitas kolektif dalam sebuah negara. Dan bagaimana olahraga ini bisa berperan dalam hubungan internasional dan pengambilan kebijakan luar negeri suatu negara.
Dalam bahasan yang lebih spesifik melihat bagaimana sepakbola digunakan sebagai sebuah alat kebijakan luar negeri dan hubungan internasional suatu negara. Bahkan peluang kesuksesan sebuah sepak bola sebagai alat diplomasi ketika situasi dimana bisnis, politik dan diplomasi telah gagal. Dalam faktanya „sepak bola dan diplomasi‟ berdampak pada hubungan diplomasi dua negara seperti kunjungan tim nasional Iran ke Amerika Serikat. Beberapa peristiwa lain, dimana sepak bola menjadi alat diplomasi dalam kasus Mesir dan
Algeria, Turki dan Armenia, Korea Selatan dan Jepang menunjukkan bagaimana sepakbola bisa meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
13 Jon Theis Eden, University Of Ottawa, Major Research Paper : Soccer and Internasional Relations. “Can Soccer Improve Internastional Relations ?” , 23 juli 2013, [jurnal online]; di https://www.ruor.uottawa.ca/bitstream/10393/26069/1/EDEN,%20Jon%20Theis%2020135.pdf; Internet; di unduh pada 28 Oktober 2016
10
Soccer and its Role in International Relations and foreign Policy
Apa yang sebenarnya menjadi alasan bagaimana sebuah olahraga sepak bola bisa menjadi bagian dari kebijakan luar negeri suatu negara. Alasan tepatnya karena sepak bola menjadi olahraga terpopuler di dunia. Disebutkan bahwa lebih dari 200 juta orang bahkan ada yang menyebutkan 250 juta orang menjadi aktor / terlibat dalam olahraga ini atau 1 dari 24 orang yang ada di dunia.
Bahkan sekitar 84% masyarakat dunia menjadi bagian dari sepakbola itu sendiri. Melihat bagaimana gelaran piala dunia Jerman ada 30 miliar viewer secara total dan 2 miliar viewer pada laga final. Melihat bagaimana besar dampak sepak bola di suatu negara. Pendiri dari piala dunia, Frenchman Jules Rimet diberi gelar nobel perdamaian di tahun 1956 atas sumbangsih sepak bola dalam perdamaian suatu negara.
Penegasan pentingnya sepak bola sebagai alat diplomasi kemudian diutarakan oleh Pascal Boniface, bahwa sepak bola tidak sesempit tim olahraga saja tetapi sepak bola berpengaruh pada aspek sosial, politik, budaya, ekonomi dan menjadi isu diplomatik. Dewasa ini, sepak bola menjadi aspek penting dalam
HI yang tidak hanya terbatas pada bagaimana sepak bola menjadi alat untuk berdiplomasi tetapi Boniface melihat bahwa tidak ada lagi aspek diplomatik yang tidak bisa di masuki sepak bola. Boniface berargumen “ketika politik, diplomasi dan bisnis telah gagal, maka saya percaya sepak bola bisa sukses diterapkan”.14
14 Pascal Boniface, "Football as a Factor (and a Reflection) of International Politics." The International Spectator 33.4 (1998), h.87
11
Argumen Boniface :
“Pada dasarnya sepak bola tidak bisa mengontrol/menguasai dunia. Tetapi
sepak bola merupakan unsur penting dalam memberi pengaruh dan
prestige suatu negara. Hal ini dapat memainkan peran pendukung dalam
diplomasi dan bisa menjadi identitas nasional”.15
Boniface melihat peran besar sepak bola dalam dunia internasional.
Terdapat beberapa cara diplomasi sepak bola dapat diterapkan sebagai alat diplomasi ataupun alat politik. Sepak bola bisa betujuan sebagai ; 1).
Meningkatkan dan memeperbaiki image sebuah negara, 2). Memperkuat persahabatan, meningkatkan perdamaian dan berbagi persahabatan antar bangsa,
3). Mendorong perdagangan dan wisatawan, 4). Mendorong pembangunan internasional, 5). Mengintegrasikan minoritas, 6). Sepak bola menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan hubungan internasional.16
Pertnyaan penelitian yang dipakai oleh Jhon Their Eden adalah “Dapatkah sepakbola di manfaatkan sebagai alat kebijakan luar negeri yang kemudian memperbaiki komunikasi dan hubungan internasional suatu negara ?”
Hasil Penelitian penelitian yang di dapatkan oleh Eden adalah Sepak bola menjadi alat diplomasi yang efektif dalam dewasa ini. Setiap negara memiliki ruang untuk membangun sebuah komunikasi dan olahraga bisa menjadi alat komunikasi dan diplomasi suatu negara. Sepak bola dalam beberapa kasus menjadi alat kebijakan luar negeri yang efektif, terbukti dalam kasus anatar Korea
15 Pascal Boniface, "Football as a Factor (and a Reflection) of International Politics." h.98 16 Jhon Theis Eden, Soccer and Internasional Relations. “Can Soccer Improve Internastional Relations ?” h. 15
12
Selatan dan Jepang dengan sepak bola bisa memperbaiki hubungan bilateral negara tersebut.
Dalam sebuah artikel yang di tulis oleh Peter Hough yang berjudul „Make
Goals Not War‟: The Contribution of International Football to World Peace yang dipublikasikan pada 30 Juli 2008, bahwa sepak bola sejatinya tidak bisa menghentikan perang, namun sepak bola bisa berkontribusi secara signifikan dalam menjalin komunikasi antarnegara. Hough menambahkan bahwa dalam sejarah sepak bola, dampak positif lebih banyak jika di bandingkan sisi negatifnya terhadap sebuah negara.17
Tinjauan pustaka ketiga yang saya gunakan adalah sebuah dokumen arsip dari pemerintahan Inggris18. Dalam arsip ini, dipaparkan sebuah data yang menunjukkan posisi Tiongkok pada ekonomi Inggris.
Pentingnya Tiongkok dalam ekonomi UK sebagai partner dagang telah meningkat sejak tahun 2004, dengan peningkatan di bidang ekspor dan impor.
Peningkatan impor tersebut di tahun 2004 sebesar £11.4 miliar meningkat di angka £37.6 miliar di tahun 2014 yang menjadikan Tiongkok sebagai negara tujuan impor kedua terbesar dibelakang Amerika, terhitung impor negara
Tiongkok ebesat 7.0% di tahun 2014 dibanding dengan impor di tahun 2004 yang hanya 3.3%. Ekspor UK ke Tiongkok juga meningkat pada peride yang sama ,
17 Peter Hough. "'Make Goals Not War': The Contribution of International Football to World Peace." International Journal of the History of Sport 25.10 (2008): 1287-305. (Dikutip dari paper research Eden) 18Arsip Pemerintah UK, “How Important Is Tiongkok To The Uk Economy “, 09 Juni 2015, [Arsip on-line]; http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20160105160709/http://www.ons.gov.uk/ons/rel/int ernational-transactions/outward-foreign-affiliates-statistics/how-important-is-Tiongkok-to-the- uk-economy-/sty-Tiongkok.html di akses tanggal 28 Oktober 2016
13
dari £4.0 miliar menjadi £16.7 milliar di tahun 2014 atau 3.2% ekpor barang UK.
Meskipun pada pada kenyataannya bahwa impor Tiongkok lebih tinggi dari pada ekspor barang UK ke Tiongkok dan Tiongkok menjadi negara kedua terbesar impor barangnya setelah Jerman
Dampak perkembangan ekonomi negara BRIC ( Brazil, Rusia, India,
Tiongkok ) selama 20 tahun terakhir telah mengubah komposisi perekonomian dunia dengan peningkatan ekonomi dari 6.2 % di tahun 1993 menjadi 20.4 % di tahun 2013. Peningkatan ini tidak terlepas dari peran Tiongkok yang mengalami peningkatan yang signifikan di banding dengan negara BRIC lainnya dengan peningkatan 1.7% ke 12.2%.
Foreign Direct Investment (FDI) Tiongkok di UK juga mengalami peningkatan dari £119 juta di tahun 2004 meningkat £950 juta di tahun 2013.
Perbandingan jumlah investasi antara UK dan Tiongkok, UK lebih membutuhkan
Tiongkok sebagai negara tujuan investasi. Jumlah aset dari investor UK sebesar
£6.0 miliar pada tahun 2013, mengalami peningkatan yang sebelumnya hanya
£1.9 miliar di tahun 2004. Berbanding terbalik dengan Tiongkok yang hanya menyumbang 0.1% dan 0.6% dari total investasi di UK, perbandingan yang sangat kecil jika dibandingkan dengan Eropa dan AS sebanyak 74.4% of the UK‟s outward investent and 83.1% of the UK‟s inward investment posistion. Pada tahun
2012, terdapat 61 investor Tiongkok yang beroperasi di UK dan sebaliknya terdapat 654 investor UK yang beroperasi di Tiongkok.
Hasil dari tambahan sumber ini menjadi sumber untuk mengetahui bagaimana ketergantungan/keuntungan yang didapat Inggris terhadap Tiongkok.
14
Besarnya dampak yang diberikan oleh Tiongkok ke Inggris menjadi satu alasan kenapa Inggris harus memiliki hubungan yang baik dengan Tiongkok. Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik antara Inggris dan Tiongkok dengan adanya diplomasi. Dan saya melihat sepak bola sebagai alat diplomasi yang coba dibangun oleh kedua negara akan memiliki dampak yang positif bagi kedua negara. Tentunya penjelasan tentang bagaimana sepak bola dapat menjadi solusi diplomasi kedua negara memiliki bagian tersendiri.
E. Kerangka Teori
1. Konsep Multi-Track Diplomasi
Dalam usaha menemukan metode terbaik untuk menyelesaikan konflik atau melakukan kerjasama, berbagai jenis diplomasi telah diidentifikasi. Diawali dengan Track One Diplomacy atau Official Diplomacy yang dikenalkan oleh De
Magalhaes (1915/1988) adalah bentuk diplomasi yang terjadi pada level negara dengan negara yang dalam aplikasinya dilakukan secara formal. Kemudian Track
Two Diplomacy adalah konsep diplomasi yang dikembangkan oleh Joseph
Montville pada 1982, yaitu diplomasi informal untuk mengembangkan strategi, mempengaruhi opini publik, mengembangkan sumber daya manusia dan material dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan konflik mereka.
Peningkatan konflik intrastate (konflik dalam suatu negara) pada 1990-an menegaskan bahwa "Track One Diplomacy" bukanlah metode yang efektif untuk mengamankan kerjasama internasional atau menyelesaikan konflik. Sebaliknya, perlu ada pendekatan yang lebih interpersonal selain mediasi pemerintah. Karena alasan itu, mantan diplomat Joseph Montville menemukan "Track Two
15
Diplomacy" untuk memasukkan warga negara dengan keragaman dan keterampilan ke dalam proses mediasi.
Namun, Dr. Louise Diamond, salah satu pendiri Institute for Multi-Track
Diplomacy (IMTD), mengakui bahwa Track Two Diplomasi tidak sempurna dalam menggambarkan kompleksitas atau luasnya diplomasi tidak resmi. Oleh karena itu, ia menciptakan ungkapan “Multi-Track Diplomacy,” untuk memasukkan semua aspek mediasi dari pekerjaan tingkat-bawah dari warga sipil ke pertemuan tingkat atas kepala negara. Multi-Track Diplomacy memanfaatkan semua lapisan masyarakat untuk menentukan kebutuhan dan memfasilitasi komunikasi antara semua lapisan masyarakat. Duta Besar John McDonald memperluas Track Two Diplomacy menjadi empat Track yaitu resolusi konflik oleh non pemerintah/profesional, bisnis, warga negara, dan media.19
Pada tahun 1991, Dr. Diamond dan Duta Besar McDonald memperluas jumlah Track menjadi sembilan. Mereka menambahkan Track baru yaitu agama, aktivisme, penelitian, pelatihan dan pendidikan, dan filantropi. Dari Track-Two menjadi Multi-Track dengan sembilan track membantu mempersiapkan lingkungan yang akan menyambut perubahan positif yang dilakukan oleh Track-
One atau pemerintah. Pada saat yang sama, mereka dapat memastikan bahwa keputusan pemerintah sudah dilaksanakan dengan benar.20
Diamond dan McDonald mereorganisasi hubungan antara berbagai Track.
Track-One yang awalnya di bagian atas hirarki, kemudian di ikuti Track non-
19 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy”, IMTD (Institute for Multi-Track Diplomacy), tersedia di laman http://imtd.org/about/what-is-multi-track-diplomacy/, diakses pada 27 Juli 2018 20 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy”
16
pemerintah didesain ulang dengan pola diagram dan menempatkan Track dalam lingkaran yang saling berhubungan. Tidak ada satu Track yang lebih penting dari yang lain, dan tidak ada satu Track yang independen dari yang lain. Setiap Track memiliki sumber daya, nilai, dan pendekatan sendiri, tetapi karena mereka semua terhubung, mereka dapat beroperasi lebih kuat ketika mereka terkoordinasi dan setiap Track beroperasi bersama sebagai sebuah system.
IMTD menggunakan pendekatan berbasis sistemnya dengan mengakui bahwa transformasi konflik yang mengakar tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada entitas pemerintah, tetapi harus diperluas untuk menyertakan aktor non- pemerintah, masyarakat sipil dan saluran informal lainnya. Dengan memperluas pendekatan untuk upaya perdamaian dan penciptaan perdamaian di luar Track
One, IMTD bekerja untuk memastikan pendekatan holistik dan komprehensif untuk transformasi konflik dengan kemungkinan yang lebih besar dari perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan.
2. Konsep Kepentingan Nasional
Sebuah negara pada dewasa ini tidak terlepas dari hubungan internasional sebagai sebuah kebutuhan dalam mencapai kepentingan nasional. Pemenuhan kebutuhan nasional inilah dilaksanakan melalui kebijakan luar negeri. Kajian mengenai kepentingan nasional Inggris dan Tiongkok dipakai sebuah teori dari
Jack Plano dan Roy Olton. Menurut Plano dan Olton, kepentingan nasional merupakan kebutuhan yang bersifat mendasar yang memandu negara dalam membuat kebijakan luar negeri untuk mencapai kebutuhannya seperti independensi, integritas teritorial, keamanan militer serta kesejahteraan
17
ekonomi.21 Sedangkan menurut Daniel S. Papp kepentingan nasional dari sebuah negara terdiri dari beberapa bidang seperti ekonomi, ideologi, kekuatan dan keamanan militer, moralitas serta legalitas.22
Kebutuhan yang beragam serta keterbatasan sumber daya yang tersedia menciptakan sebuah interaksi antar negara melalui dua pendekatan utama yaitu dengan kebijakan dengan kekuatan dan intervensi atau dengan jalan yang lebih koopertaif seperti menjalin kerjasama. Dalam kasus hubungan Inggris dan
Tiongkok kemudian dianalisis dari segi kerjasama antar kedua belah pihak. Untuk memudahkan analisis kerjasama Inggris-Tiongkok, dipakai konsep kerjasama internasional menurut Kalevi Jaakko Holsti.
Menurut Holsti, kerjasama internasional adalah transaksi persetujuan atas sejumlah isu tertentu dari dua atau lebih kepentingan, nilai, maupun tujuan yang saling bertemu, mengatur, dan menghasilkan suatu kebijakan yang dipenuhi secara langsung oleh setidaknya dua negara serta pihak-pihak terkait.23
F. Metode Penelitian
Dalam metode penelitian ini, tipe yang dipakai oleh penulis ialah deskriptif analitik. Dimana penulis berusaha untuk menggambarkan bagaimana pola kerjasama yang dibangun oleh Inggris maupun Tiongkok. Penulis ingin membuktikan bagaimana dampak diplomasi sepak bola ini terhadap kemajuan hubungan bilateral kedua negara dengan melihat kerjasama ekonomi antara UK dan Tiongkok. Dalam sumber-sumber yang ditemukan oleh penulis, melihat
21 Jack C. Plano dan Roy Olton, The International Dictionary, (England: Clio Press Ltd, 1982), 7 22 Daniel S. Papp, Contemporary International Relation: A Framework for Understanding (New York: MacMillan Publishing Company , 1998), 29. 23 Kalevi J. Holsti, Politik Internasional: Kerangka Untuk Analisis, Jilid II, diterjemahkan oleh M. Tahrir Azhari, (Jakarta: Erlangga, 1988), 652-653
18
adanya sebuah keterikatan antara hubungan baik kedua negara dengan media diplomasi sepak bola.
Lebih lanjut dalam kasus yang diteliti ini, bahwa diplomasi sepak bola antara UK dan Tiongkok memiliki sebuah keunikan. Keunikan ini karena sepak bola tidak menjadi dasar diplomasi untuk membuka interaksi kedua negara. Akan tetapi hubungan kedua negara yang sudah dibangun bisa ditingkatkan dengan diplomasi sepak bola.
Sumber-sumber yang ada akan dikaji secara mendalam dengan mencoba melihat keterkaitan masalah dengan kasus yang sedang diteliti. Sepak bola juga tidak hanya akan menjadi alat untuk berinteraksi atau hanya terbatas pada media diplomasi, tetapi lebih jauh, sepak bola menjadi bisnis besar yang di dalammnya ekonomi dan investasi saling berputar. Perputaran ekonomi dan investasi di bidang sepak bola berkembang baik dikedua negara dan membuka jalur kerjasama lain. Breakdown strategi pemanfaatan diplomasi sepak bola ini diukur dengan melihat peningkatan kerjasama ekonomi Inggris-Tiongkok.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan komprehensif atas penelitian ini, keseluruhan isi penulisan ini dibagi menjadi 5 Bab, yakni Bab I, Bab II, Bab
III, Bab IV, dan Bab V. Dari bab-bab tersebut diuraikan kembali menjadi beberapa sub bab yang diperlukan. Sistematika ini disusun berdasarkan urutan langkah – langkah yang ditempuh dalam rangka penelitian ini.
19
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang permasalahan, pernyataan penelitian yang diajukan, tujuan dan manfaat diadakannya penelitian ini, tinjauan pustaka, kerangka teori yang digunakan, metode penelitian, dan sistematika dari penulisan penelitian ini.
BAB II GAMBARAN UMUM HUBUNGAN BILATERAL INGGRIS-
TIONGKOK. Dalam bab ini diuraikan secara mendalam mengenai perkembangan hubungan bilateral Inggris-Tingkok. Sejarah hubungan Inggris-Tiongkok serta dinamika perkembangan hubungan kedua negara hingga terjalin kesepakatan kerjasama.
BAB III KEBIJAKAN KERJASAMA SEPAK BOLA INGGRIS –
TIONGKOK TAHUN 2013-2016. Bab ini menjelaskan bagaimana sepak bola dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara hingga perkembangan sepak bola Inggris dan Tiongkok setelah kunjungan David Cameron ke Tiongkok.
Didalam bab ini juga diuraikan faktor pendukung diplomasi sepak bola Inggris ke
Tiongkok.
BAB IV ANALISIS PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN
DIPLOMASI INGGRIS TERHADAP TIONGKOK TAHUN 2013-2016 . Dalam bab ini diuraikan mengenai analisis peran pemanfaatan sepak bola sebagai sebuah instrumen diplomasi yang dilakukan Inggris terhadap Tiongkok tahun 2013-2016.
Dalam bab ini juga dianalisis tentang tujuan dan kepentingan yang mendasari
Inggris dalam melakukan hubungan kerjasama dengan Tiongkok.
BAB V PENUTUP. Dalam bab ini berisi kesimpulan akhir dari penelitian yang dituliskan dan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah diajukan.
20
BAB II
GAMBARAN UMUM HUBUNGAN BILATERAL INGGRIS-TIONGKOK
Dalam bab 2 ini dijelaskan tentang deskripsi hubungan bilateral antara negara Inggris dan negara Tiongkok. Perkembangan hubungan bilateral kedua negara dalam penelitian ini dimulai dari penyerahan kembali Hong Kong kepada
Tiongkok kemudian disajikan beberapa perkembangan kerjasama perdagangan, investasi di bidang infrastruktur serta rencana kerjasama jangka panjang dengan pemanfaatan diplomasi sepak bola. Data dan fakta pada bab ini selanjutnya menjadi bahan/dasar untuk melihat sejauh mana diplomasi sepak bola akan memberi pengaruh dan dampak terhadap kedua negara. Oleh karena itu, bab 2 ditulis untuk menjadi bagian dari tujuan skripsi dalam melihat peran penggunaan sepak bola sebagai instrumen diplomasi Inggris ke Tiongkok.
Sejarah hubungan Inggris dan Tiongkok membaik atas pengembalian
Hong Kong kepada Tingkok oleh Inggris. Tercatat bahwa Hong Kong menjadi bagian dari Inggris sejak tahun 1842 (selain tahun 1942-194, Hong Kong berada dibawah okupasi Jepang).24 Padahal pada tanggal 19 Desember 1984, Tiongkok dan Inggris telah mendatangani Sino-British Joint Declaration. Perjanjian ini berisi prinsip “one-country, two-system” supaya Hong Kong dapat mempertahankan sistem kapitalis dan gaya hidupnya. Deklarasi bersama itu menyatakan bahwa sistem sosial dan ekonomi di Hong Kong tidak akan berubah,
24 Philip Allan, “The UK’s changing relationship with China” Politics Review from Philip Allan for Hodder Educations Volume 25, Number 3, February 2016, hal. 1
21
demikian pula cara hidup warganya selama 50 tahun.25 Dengan kesepakatan
Inggris dan Tiongkok tentang “one-country, two-system” maka Hong Kong memiliki wilayah pemerintahan khusus yaitu Hong Kong Special Administrative
Region (SAR).26
Hubungan Inggris-Tiongkok kembali merenggang di tahun 2008. Hal ini disebabkan atas penolakan Pangeran Charles untuk hadir pada pagelaran
Olimpiade yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok. Hal ini dilatar belakangi sebagai protes kepada Tiongkok atas okupasi Tibet dan rekam jejak Tiongkok sebagai Negara pelanggar HAM. Tidak hanya itu, ditahun 2012 Tiongkok dibuat marah atas sikap dari pemerintah Inggris yang melakukan pertemuan dengan
Dalai Lama. PM Inggris, David Cameron melakukan pertemuan dengan Dalai
Lama di London.27
Dalai Lama merupakan gelar bagi pemimpin tertinggi Tibet. Pertemuan
David Cameron dengan Dalai Lama yang ke-14 yang berdampak pada kemarahan
Tiongkok.28 Hal ini tidak terlepas dari konflik antara Tiongkok dan Tibet. Tibet terletak di timur laut Himalaya. Negara ini diduduki oleh China pada tahun 1950 dan Dalai Lama (kepala pemerintahan Tibet tradisional) telah diasingkan sejak tahun 1959. China mempertimbangkan semua upaya untuk membahas posisi dan status Tibet sebagai kelompok separatis, dan pemerintah menekan semua
25 Suryawati, Vania Tirza dan Xuc Lin, “Partisipasi Politik Sebagai Refleksi Dari Pendidikan Sipil Hong Kong Studi Kasus: Umbrella Movement”, Universitas Bina Nusantara, hal. 5 26 House of Commons Foreign Affairs Committee, “The UK’s relations with Hong Kong: 30 years after the Joint Declaration”, laporang kesepuluh pada periode tahun 2014/2015, dipublikasikan pada 6 Maret 2015 27 Philip Allan, hal. 1 28 UK Politics-bbc.com, “David Cameron's Dalai Lama meeting sparks Chinese protest”, dipublikasikan pada 16 Mei 2012 , tersedia di http://www.bbc.com/news/uk-politics-18084223, diakses pada 09 juli 2017
22
demonstrasi, Termasuk demonstrasi tanpa kekerasan. Jutaan orang Tibet telah direkonstruksi di 'desa sosialis baru' dalam upaya pemerintah untuk memberantas cara hidup tradisional, terutama untuk para penduduk nomaden.29
Ketegangan yang terjadi antara Inggris dan Tiongkok tidak berada pada titik konflik atau perang bahkan hal ini kemudian pada tahun 2013 pemerintah
Inggris dibawah kepemimpinan Cameron melakukan kunjungan kenegaraan dan melakukan sebuah kerjasama ekonomi dengan Tiongkok. Bahkan sebelumnyanya pun kedua negara telah menjalin kesepakatan hubungan kerjasama sebagai komitmen kedua negara untuk menjaga hubungan bilateral Inggris-Tiongkok.
Pada masa kepemimpinan David Cameron sebagai perdana menteri
Inggris (2010-2016), Tiongkok pada periode yang sama mengalami transisi kepemimpinan dari Presiden Hu Jintao (2003-2013) dan Presiden Xi Jinping
(2013 – sekarang). Transisi kepemimpinan Tiongkok selanjutnya memberi peningkatan hubungan bilateral Inggris-Tiongkok. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kebijakan David Cameron dalam menggunakan instrumen diplomasi sepak bola pada masa Xi Jinping.
A. Hubungan Kerjasama Perdagangan antara Inggris-Tiongkok
Mendeskripsikan hubungan antar dua negara menjadi sangat perlu untuk melihat perjanjian kerjasama sebagai tolak ukur hubungan bilateral kedua negara.
Salah satu yang paling penting adalah hubungan dagang Inggris-Tiongkok untuk melihat interest masing-masing negara.
29 Philip Allan, hal. 2
23
Kerjasama perdagangan Inggris dan Tiongkok berada pada posisi yang penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Hal ini dibuktikan dengan sebuah data ditahun 2013 impor dari Tiongkok terbesar kedua setelah Jerman dan berada diposisi ketujuh sebagai negara tujuan ekspor Inggris (tabel II.A.1). 30
Tabel II.A.1 : Statistik perubahan perdagangan Inggris pada Agustus dan
Juli 201331
Alasan statistik ini hanya tahun 2013 karena pada tanggal 1-3 Desember
2013 Inggris melakukan kesepakatan kerjasama dengan Tiongkok termasuk didalamnya tentang diplomasi sepakbola. Sehingga tahun 2013 menjadi tahun
30 Office for National Statics, “UK trade, august 2013”, 09 Oktober 2013 [jurnal on-line]; Internet; tersedia di http://www.ons.gov.uk/ons/dcp171778_327089.pdf, diunduh pada 13 September 2017, hal. 14-16. 31 Office for National Statics, “UK trade, august 2013”, h. 15
24
terakhir dalam menjelaskan hubungan bilateral sebelum penggunaan diplomasi sepak bola. Serta pada paragraf selanjutnya terdapat statistik 10 tahun terakhir tentang kerjasama perdagangan Inggris Tiongkok
Statistik ekspor dan impor Inggris menunjukkan posisi penting Tiongkok dalam perekonomiannya. Sehingga kerjasama dan hubungan baik kedua negara sangat perlu dijaga untuk mempertahankan kesepakatan-kesepakatan kedua negara. Meskipun pada faktanya neraca perdagangan Inggris masih mengalami defisit dengan jumlah impor yang lebih banyak dibandingkan dengan ekspor ke negara Tiongkok.
Pada Agustus 2013 laporan neraca perdagangan Inggris mengalami defisit dengan beberapa negara. Defisit perdagangan terhadap Jerman terbesar dengan nilai £2.3 miliar sedangkat Tiongkok diposisi kedua dengan defisit senilai £1.9 miliar
Peningkatan positif pada jumlah perdagangan Inggris-Tiongkok ditinjau pada periode 2003-2012 terus mengalami peningkatan jumlah perdagangan.
Berikut sajian data ekspor Inggris ke Tiongkok, impor Inggris dari Tiongkok serta keseimbangan perdagangan kedua negara (tabel II.A.2 dan grafik II.A.2).32
32 Edward Scott, “UK-China Relations”, House of Lords Library Note, 31 Oktober 2013 [jurnal on- line]; tersedia di http://researchbriefings.parliament.uk/ResearchBriefing/Summary/LLN-2013- 031; Internet; diunduh pada 07 Mei 2017, hal. 2
25
Tabel II.A.2 : Ekspor Inggris ke Tiongkok, impor Inggris dari Tiongkok serta neraca perdagangan (data dalam satuan £ juta)33
Tahun Ekspor Impor Neraca Pembayaran
2003 1,882 8,389 -6,507
2004 2.330 10,423 -8,093
2005 2,748 13,006 -10,258
2006 3,269 15,591 -12,322
2007 3,757 18,846 -15,089
2008 5,039 23,413 -18,374
2009 5,383 24,601 -19,218
2010 7,602 30,587 -22,985
2011 9,273 31,464 -22,191
2012 10,545 31,512 -20,967
Sumber: office for national statistics
Melihat perbandingan data perdagangan ekspor ke Tiongkok, Jerman dan
Prancis masih berada diatas Inggris dan hanya ungul atas Italia di tahun 2012. Hal ini kemudian perlu sebuah strategi dan kebijakan baru untuk meningkatkan jumlah perdagangan Inggris ke Tiongkok. Salah satu kebijakan yang digunakan
33 Edward Scott, “UK-China Relations”, h. 2
26
pemerintah Inggris dibawah PM David Cameron adalah penggunaan strategi diplomasi sepak bola.
Komitmen kerjasama Inggris dan Tiongkok dibuktikan dengan kunjungan kenegaraan oleh Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, dan beberapa menteri yang berlangsung selama lima (5) hari pada Oktober 2013. Tujuan kunjungan ini sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral Inggris-Tiongkok dengan misi utama perdagangan kedua negara.George Osborne bertemu dengan
Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Ma Kai. Fokus isu yang dibahas dalam pertemuan ini mengenai kerjasama ekonomi dan keuangan utamanya investasi
Tiongkok terhadap pembangunan infrastruktur di Inggris. Pertemuan ini juga melibatkan para pebisnis dari Inggris danTiongkok dalam membicarakan peluang investasi kedua negara.34
Beijing, Shensen, Guangzhou, Reaktor nuklir Taishan dan Hong Kong adalah beberapa tempat yang dikunjungi oleh pemerintah Inggris.35 Sejumlah kesepakatan terjalin sebagai hasil dari kunjungan ini, sebagaimana diumumkan oleh menteri keuangan Inggris, diantaranya adalah pembangunan bandar udara
Manchester „Airport City‟ dengan jumlah investasi sebesar £800 juta. Bekerja sama dengan Manchester Airport Group (MAG), Beijing Construction
34 HM Treasury dan The Rt Hon George Osborne, “UK-China Financial Dialogue: publication of outcames”, 15 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/uk-china-economic-financial-dialogue- puplication-of-outcomes diakses pada 13 September 2017. 35 British Embassy Beijing, “Chancellor’s Visit to Beijing, Shenzhen, Guangzhou and Taishan”, 22 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20140406181718/http://www.ukti.gov.uk/gb_gb/exp ort/countries/asiapacific/fareast/china/premiumcontent/637280.html?null diakses pada 13 September 2017.
27
Engineering Group (BCEG) yang akan bergabung dengan Carillion PLC dan
Greater Manchester Pension Fund (GMPF) sebagai mitra pendanaan.
Proyek „Airpor City‟ menjadi salah satu pembangunan terbesar di Eropa yang akan menyediakan lebih dari 5 juta ruang bisnis, termasuk pabrik manufaktur, pergudangan, kantor, hotel, ritel dan rekreasi di lokasi regenerasi seluas 160 hektar dan menciptakan lebih dari 16.000 pekerjaan. Proyek pembangunan bandara ini menjadi yang terbesar setelah proyek pembangunan
Olimpiade London 2012.36
Pada tanggal 08 Mei 2013, Oliver Letwin (UK Minister of Government
Policy) mengumumkan untuk membuka layanan visa premium bagi pebisnis dan turis yang berasal dari Tiongkok. Bahkan pemerintah Inggris menargetkan
350.000 pengunjung dari Tiongkok. Kunjungan Mr. Letwin sebagai representasi dari sektor bisnis, wisatawan, dan pendidikan sebagai upaya peningkatan kunjungan ke negara Inggris.37
Tiongkok mengizinkan investasi institusional yang berbasis di London untuk berinvestasi di Tiongkok menggunakan renminbi (RMB/mata uang
Tiongkok) dengan kuota 80 miliar yuan.38Kerjasama ini berdasar pada kesepakatan antar Bank of England dan People‟s Bank of China (PBoC) pada Juni
36 HM Treasury dan The Rt Hon George Osborne, “Join British-Chinese partners to construct new £800 million Manchester ‘Airport City’ “, 13 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di https://www.gov.uk/government/news/joint-british-chinese-partners-to-construct-new-800- million-manchester-airport-city diakses pada 13 September 2017. 37British Embassy Beijing, “UK Minister announces start of new premium visa services”, 08 Mei 2013 [database on-line]; tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-minister- announces-start-of-new-premium-visa-services, diakses pada 13 September 2017. 38Zheng Yangpeng, “Coopertion project inked”, China Daily, dipublikasikan pada 10 Oktober 2013, tersedia di http://www.chinadaily.com.cn/bizchina/2013-10/16/content_17035495.htm diakses pada 13 september 2017.
28
2013 yang ditandatangani oleh Gubernur Zhou Xiachuan dan Gubernur Mervyn
King tentang perjanjian kerjasama pertukaran mata uang Sterling/Renminbi selama 3 tahun.Nilai maksimal kesepakatan ini sebesar 200 miliar RMB.39
Pada kunjungan ke kota Shenzhen, menteri keuangan Inggris mengumumkan kesepakatan investasi dengan dua raksasa internet Tiongkok,
Huawei dan Rekoo. Huawei telah mengkonfirmasi rencana untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan baru senilai $ 200 juta di Inggris sebagai bagian dari komitmen investasi senilai 2 miliar dolar AS kepada Inggris. Saat ini, Huawei mempekerjakan lebih dari 80 insinyur Litbang di kantor Litbang Inggris yang ada di Ipswich. Target tahun 2017 sebanyak 300 tenaga litbang bekerja di Inggris.
Sementara itu, sebuah perusahaan game sosial terkemuka di Tiongkok, Rekoo, telah mengumumkan bahwa mereka akan menjadi perusahaan teknologi Tiongkok pertama yang didirikan di London Tech City. Rekoo memiliki lebih dari 15 juta gamer PC setiap hari dan 10 juta gamer ponsel pintar setiap hari.40
B. Investasi Tiongkok di Bidang Infrastruktur Inggris
Stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir Taishan di China Selatan menjadi bagian akhir dari kunjungan Osborne. Stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir di
Taishan merupakan kolaborasi kerjasama dari perusahaan energy Perancis EDF
(Électricité de France S.A.) dan China General Nuclear Power Company.
39British Embassy Beijing, “ The UK and China sign Sterling/Renminbi currency swap line”, 24 Juni 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/the-uk-and-china- signed-sterlingrenminbi-currency-swap-line diakses pada 13 September 2017. 40 HM Treasury, “Chancellor welcomes investment commitments from two of China’s internet giants”, Gov.uk, 16 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/chancellor-welcomes-investment-commitments-from- two-of-chinas-internet-giants diakses pada 14 September 2017.
29
Ditempat ini Osborne mengumumkan kesepakatan kolaborasi kerjasama kedua negara dalam proyek pembangunan stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir,
Tiongkok memegang saham minoritas sesuai dengan aturan ketat Inggris tentang investasi. MoU ditandatangani oleh sekretaris komersil departemen keuangan
Inggris, Lord Deighton dan disaksikan oleh Menteri Keuangan Inggris George
Osborne beserta Ma Kai.41
Meskipun pada proyek ini Tiongkok hanya memiliki saham minoritas, tetapi pada proyek pembangunan stasiun nuklir selanjutnya Tiongkok memiliki peluang investasi sebagai pemegang saham mayoritas. Hal ini menjadi aturan
Inggris untuk setiap investasi dari negara manapun harus mematuhi standar peraturan yang ketat untuk keselamatan dan keamanan.
Proyek pembangunan stasiun nuklir ini dinamai Hinkley Point C terletak di Somerset. Konstruksinya tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan memberi manfaat bagi perekonomian di Somerset tetapi juga secara nasional, serta menghasilkan listrik "rumahan" yang bisa memberi kekuatan dua kali ukuran
London. Menghasilkan listrik yang cukup untuk menggerakkan hampir 6 juta rumah setelah beroperasi, membuka 900 pekerjaan permanen ke area tersebut dan menciptakan sekitar 25.000 pekerjaan selama masa konstruksi.42
41 Department of Energy & Climate Change, “Go ahead given for China to take stake in British nuclear power”, gov.uk, 17 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/go-ahead-given-for-china-to-take-stake-in-british- nuclear-power, diakses pada 15 September 2017. 42 Department of Energy & Climate Change, “Hinkley Point C”, gov.uk, 21 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/hinkley-point-c, diakses pada 15 September 2017.
30
Pemerintah Inggris juga memastikan bahwa operator Hinkley Point C dalam hal ini EDF dan investasi Tiongkok bertanggung jawab atas biaya dekomisioning dan biaya pengelolaan limbah.Investasi besar-besaran oleh EDF
Group dan para investor lainnya sekitar £ 16 miliar untuk membangun pabrik tersebut. Sumber listrik besih yang akan mengurangi emisi Inggris sebesar 9 juta ton CO2 per tahun, sehingga membantu memenuhi target iklim.43
C. Kerjasama Jangka Panjang Inggris-Tiongkok
Inggris dan Tiongkok secara serius terus meningkatkan hubungan kerjasama bilateral. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Perdana Menteri
Inggris, David Cameron, ke Tiongkok yang didampingi oleh 6 menteri dan pebisnis selama 3 hari (1-3 Desember 2013) dengan agenda kerjasama jangka panjang.44
Kesepakatan perdagangan dan investasi dalam kunjungan ini senilai £5,6 miliar dan menciptakan lebih dari 1.500 pekerjaan baru bagi Inggris. Dalam kunjungan ini juga lebih dari 120 perusahaan Inggris, termasuk sekitar 60 perusahaan kecil dan menengah Inggris ikut berpartisipasi. Ekspor baru senilai
£4,5 miliar Jaguar Land Rover; Kontrak Teknologi Satelit Surrey dengan mitra
China Space Star Technology Company untuk konstelasi satelit baru senilai £100
43 Department of Energy & Climate Change, “Initial agreement reached on new nuclear power station at Hinkley”, gov.uk, 21 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/initial-agreement-reached-on-new-nuclear-power- station-at-hinkley, diakses pada 15 September 2017. 44 Prime Minister's Office, “UK and China: building a long-term relationship”, gov.uk, 01 Desember 2013 dan di update 03 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-and-china-building-a-long-term-relationship, diakses pada 15 September 2017.
31
juta dan Chang'An Automobile Co Ltd yang akan menginvestasikan £60 juta dan menciptakan 300 pekerjaan di Pusat Riset & Pengembangan Eropa yang baru di
West Midlands45
Beberapa kesepakatan besar lainnya yang ditandatangani kedua negara meliputi:46
Rolls-Royce telah memenangkan kontrak tambahan sebesar 17 juta
poundsterling untuk memasok infrastruktur energi Tiongkok. Perusahaan
sistem tenaga global yang berbasis di Inggris ini akan memasok
PetroChina dengan peralatan dan layanan untuk memperluas aliran gas
alam melalui cabang Lunnan-Tulufan.
McLaren mengumumkan bahwa hanya dalam 3 bulan perdagangan di
Tiongkok, mereka telah mengekspor 108 mobil sport 12C berteknologi
tinggi dan telah menerima lebih dari 30 pesanan untuk memecahkan rekor
McLaren P1 - dengan nilai ekspor sebesar 45 juta poundsterling. McLaren
menargetkan bahwa di masa depan Tiongkok dapat mencapai 10% total
penjualan McLaren - dengan nilai ekspor lebih dari £ 50 juta per tahun.
Sinophi Healthcare menandatangani kontrak untuk manajemen rumah
sakit dan investasi rumah sakit senilai £ 120 juta. Ini termasuk usaha
patungan/joint venture dengan 1 rumah sakit terbesar di Provinsi Jiangsu
(populasi 80 juta orang) di Tiongkok Timur.
45 UK Trade & Investment, “£5.6 billion worth of deals signed in China”, gov.uk, 03 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/56-billion-worth-of- deals-signed-in-china, diakses pada 15 September 2017. 46 UK Trade & Investment, “£5.6 billion worth of deals signed in China”, 03 Desember 2013
32
Kunjungan dan pertemuan delegasi pemerintah dan pimpinan perusahaan
Inggris dengan pihak Tiongkok menghasilkan lima (5) kesepakatan utama yang terdiri dari: a. Kampanye Inggris sebagai negara tujuan utama bagi wisatawan
Tiongkok47
Menteri Budaya Inggris, Maria Miller, telah mengumumkan sebuah inisiatif untuk menjadikan Inggris sebagai tujuan paling menyambut di Eropa bagi pengunjung Tiongkok. Tidak hanya itu Inggris memulai sebuah kampanye
VisitBritain‟s China Welcome, akan diluncurkan pada musim semi 2014 sebagai daya tarik wisatawan Tiongkok dan pengembangan industri dan pelayanan wisatawan. Dalam sebuah event di Tiongkok, Maria Miller mengatakan;
“Inisiatif 'China Welcome' menunjukkan betapa seriusnya kita memastikan
bahwa Inggris berada di depan persaingan ketika harus menarik bisnis dan
turis Tiongkok. Kami bertekad untuk mendorong lebih banyak orang
Tiongkok datang ke pantai kami, menikmati budaya, warisan, makanan,
olahraga, belanja, pedesaan dan musik serta investasi di negara kami.”
Target dari program china welcome bertujuan untuk menarik 650.000 wisatawan pertahunnya pada 2020 dengan nilai pemasukan sebesar £1,1 miliar pertahun. Sandie Dawe, CEO VisitBritain menambahkan:
47 Department for Digital, Culture, Media & Sport, “UK campaign to become China’s most welcoming tourist destination”, 03 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-campaign-to-become-chinas-most-welcoming- tourist-destination diakses pada 16 September 2017
33
“Dalam dua belas bulan terakhir Tiongkok telah menjadi pasar sumber
pariwisata terbesar di dunia, senilai $ 102 miliar.Kami ingin memastikan
bahwa Inggris bersaing secara efektif untuk pasar ini, membantu industri
untuk mengembangkan produk dan layanan yang menarik bagi
pengunjung Tiongkok dan memastikan bahwa pesan selamat datang di
Inggris Raya dipromosikan secara luas.” b. Perjanjian di bidang Budaya48
Di bidang budaya, Inggris-Tiongkok juga menyepakati perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan, Media dan Olahraga,
Maria Miller, dengan Menteri Kebudayaan Tiongkok, Cai Wu. Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung di Beijing adalah untuk program pertukaran budaya lima tahun dan akan memberikan dorongan untuk pertukaran budaya dan kreatif antara Inggris dan Tiongkok. Di antara para seniman dan organisasi yang diperkirakan akan berkunjung ke Tiongkok pada tahun 2014/15 adalah Royal
Philharmonic Orchestra, Northern Ballet, Teater Nasional Skotlandia, dan Globe
Shakespeare.
CEO British Council, Martin Davinson mengatakan;
“Saya benar-benar percaya bahwa kesepakatan perjanjian di bidang
kebudayaan ini dapat memberikan kerangka untuk hubungan budaya yang
48 Department for Digital, Culture, Media & Sport and The Rt Hon Maria Miller, “New cultural agreement leads to closer co-operation between Britain and China”, 02 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/new-cultural-agreement- leads-to-closer-co-operation-between-britain-and-china, diakses pada 16 Desember 2017.
34
lebih kuat antara kedua negara kita, baik dari segi wisatawan yang
merasakan dan mempelajari seni masing-masing negara atau dari segi
pembangunan infrastruktur kesenian”. c. Perjanjian di bidang Kesehatan49
Bantuan modal dari investasi Tiongkok ke Inggris telah disepakati dan disaksikan oleh PM David Cameron beserta Menteri Kesehatan Inggris, Jeremy
Hunt dalam tiga hari agenda kunjungan di Tiongkok. Kesepakatan ini terdiri atas;
Sinophi Healthcare menandatangani kontrak untuk manajemen rumah
sakit dan investasi rumah sakit senilai £120 juta. Ini termasuk joint venture
dengan Huai‟an First People‟s Hospital, salah satu rumah sakit terbesar di
Provinsi Jiangsu (populasi 80 juta orang) di Tiongkok Timur, dan sebuah
kesepakatan untuk membangun 1,000 bed oncology hospital;
Heythorp Healthcare menandatangani MoU dengan Jiangsu Far East
(Yadong). Kesepakatan ini merupakan joint venture untuk
mengembangkan fasilitas kesehatan unggulan, perawatan lansia, layanan
demensia spesialis dan pelatihan keperawatan di luar Jiangsu;
Healthcare UK menandatangani MoU dengan CITIC Trust and Circle
Partnership untuk membuka penawaran komersial bagi perusahaan
Inggris di berbagai bidang seperti layanan perawatan primer, perawatan
terpadu dan pendidikan dan pelatihan.
49 Department of Health and Prime Minister's Office and 10 Downing Street, “Multimillion boost to UK economy as healthcare trade deals with China sealed”, 02 Desember 2013 [database on- line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/multimillion-boost-to-uk-economy-as- healthcare-trade-deals-with-china-sealed, diakses pada 17 September 2017.
35
IXICO menandatangani MoU dengan Beijing Union Medical dan
Pharmaceutical General Corporation. Mereka akan bekerja sama untuk
mendukung diagnosis demensia, memajukan pemahaman tentang
demensia dan mengevaluasi cara perawatan baru. d. Kersajama Perdagangan Bebas50
Pertemuan dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di Beijing, PM
David Cameron mengupayakan rencana untuk pasar bebas antara Tiongkok dan
Uni Eropa dengan estimasi pemasukan £1.8 miliar pertahun masuk ke ekonomi
Inggris. Pemerintah juga telah mengidentifikasi untuk mencabut tarif di 20 sektor perdagangan yang dinilai memiliki tarif tinggi seperti tarif ekspor kendaraan, barang farmasi, barang mekanik dan listrik yang menyumbang 36% ekspor ke tiongkok. Pencabutan tarif ini dinilai akan menghasilkan keuntungan sekitar $1 miliar per tahun. e. Kerjasama di bidang Sepak Bola51
Salah satu kesepakatan yang menarik antara Inggris dan Tiongkok adalah kerjasama dan investasi di bidang sepak bola. Pendekatan diplomasi dan bisnis sepak bola memiliki arti penting dalam kerjasama jangka panjang kedua negara.
Dampak dan pengaruh diplomasi sepak bola tidak hanya kepada perekonomian
50 UK Trade & Investment, “PM champions EU free trade deal with China”, 02 Desember 2017 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/pm-champions-eu-free- trade-deal-with-china, diakses pada 17 September 2017. 51 Department for Digital, Culture, Media & Sport, “Football deal kicks off PM’s trade mission to China”, 02 Desember 2017 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/football-deal-kicks-off-pms-trade-mission-to-china, diakses pada 17 september 2017.
36
kedua negara tetapi diplomasi sepak bola menyentuh dan memiliki dampak yang signifikan terhadap warga masyarakat kedua negara sebagai pelaku dan penikmat olahraga ini. Faktor penting dalam kerjasama ini adalah Presiden Tiongkok, Xi
Jinping yang memiliki passion di bidang sepak bola.
Tiongkok telah menjadi pasar bagi Premier League dengan prospek pertumbuhan terbaikdi dunia, dengan £200 juta per tahun masuk kedalam liga dan perdagangan Inggris. Sebuah kesepakatan kerjasama yang telah ditandatangi oleh
Menteri Maria Miller dan mantan pemain timnas Inggris dan Chelsea, Graeme Le
Saux diantaranya berisi;
Premier League bekerjasama dengan Chinese Super League dan Asosiasi
Sepak Bola Tiongkok dalam proyek untuk mempromosikan dan
mengembangkan sepak bola di Tiongkok, termasuk dengan klub Liga
Super Tiongkok seperti Beijing Guoan dan Shanghai Shenhua.
Chinese Super League memberikan dukungan dan saran dalam promosi
dan pemasaran klub Premier League dan Premier League di Tiongkok.
Premier League dan Chinese Super League bersama melakukan
pertukaran dan program pelatihan, termasuk delegasi kedua liga untuk
menghadiri pertandingan yang dihelat dinegara lain.
Sepak bola tidak hanya menjadi kerjasama ekonomi Inggris-Tiongkok, melainkan sepak bola dalam hal ini menjadi instrumen negara Inggris dalam melakukan kebijakan luar negeri seperti yang terjadi pada masa kunjungan David
37
Cameron ke Tiongkok. Diplomasi sepak bola dapat memberikan pengaruh pada arah kebijakan sebuah negara sehingga kepentingan suatu negara dapat tercapai.
Pada bab ini telah dijelaskan tentang dinamika perkembangan hubungan bilateral Inggris-Tiongkok dengan tiga pokok bahasan utama yaitu kerjasama perdagangan, investasi di bidang infrastruktur serta kerjasama jangka panjang melalui instrumen diplomasi sepak bola. Deskripsi bab ini menjadi dasar untuk melanjutkan pembahasan pada bab selanjutnya mengenai pengaruh sepak bola terhadap kebijakan luar negeri suatu negara serta deskripsi penggunaan sepak bola sebagai instrumen diplomasi dalam analisis hubungan bilateral Inggris dan
Tiongkok.
38
BAB III
KEBIJAKAN KERJASAMA SEPAK BOLA INGGRIS – TIONGKOK
TAHUN 2013-2016
Dalam bab ini dijelaskan pengaruh sepak bola terhadap kebijakan luar negeri suatu negara. Berikut deskripsi dari kebijakan diplomasi menggunakan instrumen sepak bola terhadap peningkatan kerjasama dan perubahan yang terjadi dengan adanya diplomasi sepak bola. Hubungan bab ini dengan bab sebelumnya adalah sebagai sumber untuk melihat bagaimana sepak bola menjadi instrumen diplomasi Inggris terhadap Tiongkok.
Deskripsi kebijakan kerjasama sepak bola Inggris-Tiongkok tahun 2013-
2016 dibahas kedalam 3 (tiga) bagian yaitu: pengaruh sepak bola terhadap kebijakan luar negeri suatu negara, kebijakan kerjasama Inggris-Tingkok di bidang sepak bola dan faktor pendukung kebijakan diplomasi melalui instrumen sepak bola.
A. Pengaruh Sepak Bola Terhadap Kebijakan Luar Negeri Suatu Negara
Sepak bola pada sejarahnya memiliki pengaruh yang kuat terhadap kebijakan luar negeri suatu negara. Dalam beberapa contoh kasus, sepak bola bisa memperbaiki hubungan bilateral dua negara, namun pada kasus yang lain sepak bola bisa menjadi penyebab rusaknya hubungan bilateral suatu negara. Berikut beberapa contoh dari hubungan bilateral dua negara yang dipengaruhi oleh sepak bola.
39
1. Mesir dan Aljazair52
Pertemuan tim nasional (timnas) Mesir dan Aljazair pada qualifikasi Piala
Dunia (PD) 2010 terjadi saat kedua timnas mendapat undian di group C.
Hubungan sepak bola kedua negara seperti membahas sisi negatif dari sepak bola.
Pertemuan terakhir pada 1989, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan salah satu suporter Mesir kehilangan mata dan satu pemain timnas Aljazair masuk DPO interpol. Salah satu pemain Mesir yang terlibat dalam pertandingan tersebut mengatakan:
“Atmosfer pertandingan sangat luar biasa. Stadion telah penuh 5 jam
sebelum pertandingan. 11 pemain dari masing-masing timnas saling
berkelahi. Semua pemain melupakan instruksi dan strategi pelatih. Itu
adalah sebuah pertempuran, bukan pertandingan sepak bola. Ini seperti
perang melawan Israel pada 1973”
Pada 2009, pertandingan kualifikasi PD 2010 dimenangkan oleh Aljazair dengan skor 3:1 dan hanya terjadi sedikit insiden. Namun saat berkunjung ke
Mesir, bus timnas Aljazair dilempari batu hingga menyebabkan kaca jendela rusak dan 3 pemain diberitakan terluka. Pemberitaan surat kabar Guardian menyebutkan hal ini sebagai „pembantaian‟. Atas insiden ini Presiden Aljazair,
Abdelaziz Bouteflika dua kali mengundang Hosni Mubarak untuk mendiskusikan hal tersebut. Bahkan dampak dari sepak bola ini kemudian menyebabkan
52 Jon Theis Eden, “Soccer and International Relations: Can Soccer Improve International Relations?”, University of Ottawa: Major Research Paper, 2003, h. 19-21
40
beberapa konflik domestik diantaranya penyerangan terhadap kedutaan besar
Aljazair di Mesir.
2. Turki dan Armenia53
Keindahan sepak bola sebagai instrumen diplomasi dapat sukses diterapkan bahkan terhadap negara yang bermusuhan. Seperti pada contoh kasus
Turki dan Armenia yang saling menjauh satu sama lain dapat dipertemukan dalam sebuah pertandingan sepak bola internasional, yaitu pada 6 September 2008 dalam ajang pra kualifikasi Piala Dunia.
Bransten and Recknagel menjelaskan hubungan bilateral kedua negara, bahwa mereka tidak memiliki hubungan diplomatik, perbatasan mereka telah ditutup selama 15 tahun dan setidaknya ada dua masalah yang memisahkan masyarakat mereka. Pertama, pembunuhan massal orang-orang Armenia di Turki selama dan sesaat setelah Perang Dunia I. Armenia menyebut hal tersebut sebagai genosida. Siapa pun yang menyebut mereka seperti itu di Turki menghadapi penganiayaan kriminal. Masalah lainnya adalah dukungan Armenia terhadap
Nagorno-Karabakh di Azerbaijan. Ankara menuduh Armenia menduduki wilayah teritorial salah satu sekutu Turki. Armenia mengatakan bahwa pihaknya membantu keluarga etnisnya untuk mempertahankan diri.
Presiden Armenia, Serzh Sargsyan menanggapi pertandingan pra kualifikasi Piala Dunia dengan mengundang Presiden Turki, Abdullah Gul untuk menonton pertandingan. Peristiwa ini menjadikan kunjungan kenegaraan pertama
Turki di era modern ke Armenia beserta 5000 fans sepak bola dengan visa khusus
53 Jon Theis Eden, “Soccer and International Relations: Can Soccer Improve International Relations?” h. 22-24
41
dari pemerintah Armenia. Setelah peristiwa ini hubungan bilateral kedua negara semakin membaik dan sepakat untuk membuka jalur perbatasan serta membuka hubungan diplomatik secara resmi.
3. Korea Selatan dan Jepang54
Pemanfaatan sepak bola sebagai alat untuk meningkatkan hubungan bilateral 2 negara juga berhasil diterapkan pada negara Korea Selatan (Korsel) dan
Jepang. Bermula dari pengumuman FIFA pada 1996 untuk memilih Korsel dan
Jepang sebagai tuan rumah penyelenggara PD tahun 2002. Hal ini merupakan sejarah pertama kalinya penunjukan tuan rumah di negara Asia sekaligus untuk pertama kalinya diadakan oleh 2 negara sebagai penyelengara PD.
Menurut Sakaedani, Jepang dan Korea Selatan memiliki kedekatan geografis, bahasa dan budaya akan tetapi secara hubungan diplomasi, regulasi dan sentimen nasional masih sangat jauh dari baik. Hal ini tidak terlepas dari sejarah kelam penjajahan Jepang atas Korsel yang dimulai tahun 1910 berdasarkan perjanjian aneksasi Korea. Berbagai penindasan dirasakan oleh rakyat Korsel mulai dari kerja paksa, ekspliotas ekonomi dan pajak hingga penyiksaaan dan pembunuhan. Bahkan banyak dari perempuan Korsel dijadikan budak sex oleh tentara Jepang.
Dua tahun setelah pelaksanaan Piala Dunia, dilakukan jajak pendapat di kedua negara yang menunjukkan sekitar 70 % orang Korsel dan sekitar 60% orang Jepang merasa bahwa hubunga bilateral meningkat secara langsun sebagai hasil turnamen Piala Dunia. Sakaedani bahkan menulis, 80% orang Jepang dan
54 Jon Theis Eden, “Soccer and International Relations: Can Soccer Improve International Relations?”, h. 25-30
42
Korsel melihat dampak positif dari pelaksanaan PD sebagai tuan rumah. Bahkan menurut Curtin, PD memberi manfaat besar bagi pemuda dikedua negara, dengan membangun bungan baik dan sikap percaya diri diantara para pihak.
Berdasarkan contoh kasus dari beberapa negara diatas, bahwa sepak bola memberi pengaruh kepada kebijakan luar negeri suatu negara. Selanjutnya adalah bagaimana pengaruh kerjasama sepak bola antara Inggris dan Tiongkok.
B. Kebijakan Kerjasama Inggris-Tingkok di Bidang Sepak Bola
Salah satu ikatan kuat kerjasama sepak bola antara Inggris dan Tiongkok adalah kepentingan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Tiongkok membutuhkan tenaga ahli dan tenaga profesional sepak bola Inggris untuk meningkatkan sepak bolanya sedangkan Inggris bisa mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar dari pasar Tiongkok. Misalnya siaran dua laga pertandingan perpekan Premier League yang disiarkan gratis oleh Tiongkok menjangkau lebih dari 320 juta penonton.55 Bahkan lebih dari separuh penggemar sepak bola
Tiongkok mengklaim untuk mendukung kompetisi sepak bola Inggris dan sekitar
350 juta di antaranya menonton pertandingan secara regular.56
55Owen Gibson, “China’s focus on football could tilt the global game on its axis”, theguardian.com, tersedia di https://www.theguardian.com/football/2015/sep/08/china-focus- football-global-game, diakses pada 06 Oktober 2017. 56 Dailymail.co.uk, “Majority of Chinese football fans support UK Premier League clubs, with more than 350 million now regularly watching games”, tersedia di http://www.dailymail.co.uk/news/peoplesdaily/article-3284650/Majority-Chinese-football-fans- support-UK-Premier-League-clubs-350-million-regularly-watching-games.html, diakses pada 06 Oktober 2017.
43
Pasar Tiongkok menjajikan bagi setiap investor dan pelaku usaha, tidak terkecuali promosi bagi klub sepak bola Eropa termasuk Inggris. Dengan potensi penggemar mencapai 1,3 miliar membuat kesan pasar Tiongkok menjadi prioritas utama bagi klub sepak bola Inggris.
Melihat peluang besar bagi pasar Tiongkok, media sosial menjadi salah satu sarana bagi klub sepak bola dalam membangun reputasi dan meningkatkan penggemar mereka. Hambatan bahasa dan sensor media barat menjadi penghalang akses bagi penggemar di Tiongkok. 'Sina Weibo' menjadi solusi alternatif
Tiongkok yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna dengan perbandingan dua kali lipat dari 'Twitter' sebagai mitra platform media sosial yang berasal dari
Amerika Serikat.57
Klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, memiliki pengikut terbanyak di media sosial Weibo dan menjadi brand termahal menurut laporan
BBC dengan nilai mencapai $1.2 miliar (£789 juta). Kemudian diposisi ketiga dengan fans terbanyak adalah Arsenal, dimana mereka telah melakukan tur ke
Tiongkok dalam ajang promosi klub dan juga pernah membuat klip video „cook- off‟ dim sum antara dua pemain bintang mereka Aaron Ramsey dan Nacho
Monreal. Kontes ini tidak hanya viral di media sosial tetapi menjadi berita nasional di Tiongkok.58
57 Oliver, “Top 5 Football Teams On Social Media In China”, marketingtochina.com, tersedia di https://www.marketingtochina.com/top-5-football-teams-on-social-media-in-china/, diakses pada 06 Oktober 2017. 58 Oliver, “Top 5 Football Teams On Social Media In China”, marketingtochina.com.
44
Hubungan klub-klub liga primer Inggris dengan klub dan masyarakat
Tiongkok membawa keuntungan ekonomi dan share idea antar kedua negara.
Dampak ini juga sebagai suatu instrument dalam meningkatkan relasi kedua negara, baik pada level tertinggi pemerintah kedua negara hingga ke akar rumput masyarakat kedua negara.
UK-China Football Development Forum adalah satu wadah kerjasama
Inggris-Tiongkok dalam pengembangan industri sepak bola. Forum ini diselenggarakan oleh Administrasi Umum Tiongkok, bidang Departemen
Olahraga, Depatemen Kebudayaan, Media dan Olahraga Inggris serta British
Council pada 18 September 2015 di London. Tujuan utama forum ini adalah untuk membantu pengembangan sepak bola Tiongkok. Menurut Wakil Perdana
Menteri Tiongkok, Liu Yandong, terdapat potensi besar bagi Tiongkok dan
Inggris untuk bekerjasama di bidang sepak bola.59
"Inggris memiliki budaya dan sejarah sepakbola yang kaya, dan liga
profesional yang matang, sementara Tiongkok memiliki populasi dan
pasar penggemar sepakbola yang hebat," kata Liu Yandong.60
Menurut Liu Tiongkok secara serius mendorong pengembangan bakat sepak bola melalui Kementerian Pendidikan dan menargetkan 20.000 Sekolah
Dasar dan Menengah dengan program sepak bola pada tahun 2020. Selama proses dialog antara Inggris-Tiongkok berlangsung, kedua negara menandatangani sebuah rencana kemitraan yang disebut “China-UK youth football future star”
59 He Lanying, “UK-China Football Development Forum advances soccer hopes”, ytsposrt.cn, tersedia di http://en.ytsports.cn/news-1522.html, diakses pada 05 Oktober 2017. 60 He Lanying, “UK-China Football Development Forum advances soccer hopes”
45
yang merupakan kerjasama pertama antara Tiongkok dengan Inggris sejak
Tiongkok meluncurkan program reformasi sepak bola domestik.61
Bentuk peningkatan kerjasama sepak bola juga dibuktikan dengan bantuan dana pemerintah Inggris pada September 2015 senilai £3 juta untuk membantu program sepak bola Tiongkok. Berbicara saat berkunjung ke Sekolah Sepakbola
Soong Ching Ling di Urumqi sebagai bagian dari tur Tiongkok selama seminggu,
George Osborne mengumumkan dana baru untuk memberikan pelatihan bagi lebih dari 5.000 pelatih sepak bola baru, yang secara signifikan meningkatkan kesadaran Tiongkok akan sektor sepak bola yang berkembang di Inggris.62
Kerjasama Inggris-Tiongkok di bidang sepak bola dengan program
Premier Skills yang dijalankan oleh Premier League dan British Council berjalan dengan sukses sehingga kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama dengan salah satu kebijakannya yaitu perluasan kerjasama sampai ke provinsi
Xianjiang. Tidak hanya itu, Osborne juga mengumumkan kesepakatan baru antara pemerintah Inggris dan Tiongkok untuk mengembangkan kerjasama dalam mengembangkan pendidikan olahraga termasuk kolaborasi baru mengenai kebijakan olahraga, pelatihan pelatih dan wasit serta standar akreditasi bersama dalam pembinaan sepak bola untuk guru olahraga.63
61 He Lanying, “UK-China Football Development Forum advances soccer hopes” 62 Department for Digital, Culture, Media & Sport, HM Treasury, and The Rt Hon George Osborne, “Major UK funding boost for grassroots football in China”, 23 September 2015 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/major-uk-funding-boost-for- grassroots-football-in-china, diakses pada 27 September 2017. 63 Department for Digital, Culture, Media & Sport, “Major UK funding boost for grassroots football in China”, diakses pada 27 September 2017.
46
Pada sisi yang lain, Forum Sepak Bola Inggris-Tiongkok, yang diselenggarakan bersama oleh British Council dan The General Administration of
Sport China yang dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong, merayakan hubungan sepak bola antara kedua negara dengan mengeksplorasi cara untuk kolaborasi di masa depan. Perwakilan sepak bola dari kedua negara membahas pengalaman dan area bersama untuk pembangunan di Akademi
Ibukota, di Willesden. Pertandingan persahabatan juga berlangsung, yang menampilkan siswa dari Tottenham Hotspur dan siswa sekolah (SMA) RDFZ di
Beijing.64
Kerjasama sepak bola ini telah melibatkan 1.100 guru kebugaraan, pelatih olahraga sekolah dan wasit yang dilatih oleh pelatih Premier League di 13 kota di
Tiongkok. Pelatih baru ini pun telah menggunakan keterampilan baru mereka untuk bekerja dengan lebih dari 500.000 pemuda.Salah satu kegiatannya yaitu pelatihan oleh premier skills di lokasi latihan Tottenham Hotspurs antara akademi
Tottenham dan siswa RDFZ.Pertandingan ini pun dipandu oleh wasit resmi
Premier League, Mike Jones.65
Berdasarkan kerjasama-kerjasama diatas, salah satu alasan kuat masuknya investor Tiongkok kedalam sepak bola Inggris selain pasar yang stabil dan aman adalah kekuatan pendapatan ekonomi dari liga Inggris. Hal ini dibuktikan dengan pendapatan klub liga Inggris dari tahun 2012/13 – 2016/17 tertinggi dibandingkan
64 Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”, premierleague.com, di post pada 21/09/2015, tersedia di https://www.premierleague.com/news/60445, diakses pada 08 Oktober 2017 65 Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”.
47
dengan pendapatan liga top Eropa seperti Jerman, Spanyol, Italia maupun Prancis pada periode yang sama. Berikut sajian data statistik pendapatan 5 liga terbaik
Eropa („top five‟) klub sepak bola Eropa (grafik III.A.1)66
Grafik III.A.1: Pendapatan 5 Klub Eropa musim 2012/13 sampai 2016/17 (€
juta)67
Sumber : analisis Deloitte
Pendapatan klub Liga Inggris setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.Sehingga peluang ekonomi dalam bisnis investasi sepak bola Inggris
66 Dan Jones, “Annual Review of Football Finance 2016”, deloitte.com, Juni 2016 [jurnal on-line] tersedia di https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/uk/Documents/sports-business- group/deloitte-uk-annual-review-of-football-finance-2016.pdf, diakses pada 09 Oktober 2017, hal. 10 67 Dan Jones, “Annual Review of Football Finance 2016”, h.10
48
sangat menjanjikan bagi setiap investor utamanya investor dari
Tiongkok.Peningkatan pendapatan klub Liga Inggris ini berasal dari pendapatan pertandingan, iklan dan komersil serta sponsor yang masuk.Berikut sajian data peningkatan pendapatan Liga Inggris dari tahun 2012/13 sampai 2016/17.
Grafik III.A.2: Pendapatan Klub Inggris Tahun 2012/13-2016/17 (£ juta)68
Sumber: Analisis Deloitte
Peningkatan pendapatan pada sektor sepak bola di Inggris secara langsung memberi kontribusi terhadap perekonomian Inggris. Pada musim 2013/14 saja, kontribusi pajak Premier League sebesar £2.4 miliar, menghasilkan 100.000 pekerjaan di Inggris, pendapatan kotor ke GDP senilai £3.4 miliar, pendapatan broadcast internasional £722 juta, £225 juta bantuan solidaritas, 546.000 pemuda ikut serta dalam projek pelayanan masyarakat untuk musim 2014/15.69
68 Dan Jones, “Annual Review of Football Finance 2016”, h.16 69 Ernst & Young (EY), “the economic impact of the premier league” 2015, h. 1-2
49
Pendapatan Premier League ini juga didominasi dari pemasukan luar negeri.Pemasukan sebesar £1.1 miliar permusin selama 3 musim mulai dari musim 2016/17 dari pasar internasional (non-Inggris) diperolah dari media dan sponsor. Jika melihat total pendapatan ini, pasar Asia dan Eropa mendominasi dengan masing-masing persentase sebesar 31%.70 Berikut persentase pendapatan
Premier League berdasarkan wilayah kawasan, seperti dibawah ini:
Grafik III.A.3 : Pendapatan internasional Premier League musim 2016/17-
2018/1971
Komitmen Tiongkok dalam mengembangkan sepak bola domestik dibuktikan dengan pengeluaran transfer pemain berbakat senilai £200 juta pada jendela transfer musim dingin tahun 2016. Hal ini juga didukung dengan investasi dan pembelian saham klub sepak bola Inggris seperti akuisisi saham minoritas klub Manchester City oleh China Media Group (CMG) di tahun 2015.Pada Mei
70Dan Jones, “Annual Review of Football Finance 2016”, hal. 14 71 Dan Jones, “Annual Review of Football Finance 2016”, h. 14
50
2016 Recon Group China juga membeli klub sepak bola Aston Villa setelah terdegradasi dari liga utama sepak bola Inggris.
Kunjungan Xi Jinping ke Inggris pada Oktober 2015 menjadi momen penting dalam kerjasama investasi Inggris-Tiongkok di bidang sepak bola. City
Football Group (CFG), pemilik dari klub Manchester City, mengumumkan kemitraan dengan China Media Capital (CMC) dalam akuisisi 13% saham klub senialai $400 juta (£265 juta). Semua saham awal CFG dimiliki oleh Abu Dhabi
United Group, perusahaan yang dimiliki oleh Sheikh Mansour. Sedangkan CMC akan diwakili oleh pimpinan eksekutif, Ruigang Li sebagai anggota pemilik perusahan induk CFG.72
Selain Manchester City, terdapat beberapa investasi dan akuisisi klub sepak bola Inggris oleh investor Tiongkok.Diantaranya adalah, akuisisi 100% saham Aston Villa oleh Dr Tony Xia dari pemilik sebelumnya Randy Lerner yang membeli Aston Villa senilai £62.6 juta pada tahun 2006. Dr Xia adalah pemilik
Recon Group, perusahaan induk yang mengendalikan lima perusahaan publik di bursa Hong Kong dan bursa saham Tiongkok, mempekerjakan 35.000 orang di 75 negara. Nilai akuisisi klub sebesar £76 juta. Selain itu, dia akan menyumbangkan
£60 juta untuk biaya operasional.73
72Jamie Jakson, “Manchester City owners announce £265m deal with Chinese investors”, theguardian.com, 1 Desember 2015, tersedia di https://www.theguardian.com/football/2015/dec/01/manchester-city-265m-deal-chinese- investment-group, diakses pada 09 Oktober 2017. 73Pat Murphy, “Aston Villa: Dr Tony Xia completes takeover of Championship club”, bbc.com, 14 Juni 2016, tersedia di http://www.bbc.com/sport/football/36522094, diakses pada 09 Oktober 2017.
51
Selanjutnya adalah klub sepak bola Birmingham City yang menjadi destinasi investasi asal Tiongkok. Pada 17 Oktober 2016, Birmingham
International Holding Limited (BIHL), melakukan perdagangan di Hong Kong
Stock Exchange. Paul Suen, kewarganegaan Hong Kong, melakukan sejumlah investasi menjadi pemegang saham terbesar dengan mengendalikan 50,6% saham
Birmingham International Holding. Pada dasarnya pemiliki Birmingham City FC sebelumnya adalah investor Tiongkok yaitu Carson Yeung pada tahun
2009.Namun dipenjara akibat pencucian uang ditahun 2009.74
Kesepakatan penjualan saham klub Liga Inggris selanjutnya adalah klub sepak bola Wolverhampton Wanderers yang menjual 100% sahamnya ke Fosun
Group. Steve Morgan menjadi pemilik Wolves selama 9 tahun sebelum akhirnya beralih ketangan Gou Guangchang, miliyuner asal Tiongkok.75Biaya pembelian diperkirakan senilai £45 juta.76
West Bromwich Albion adalah klub ke-15 Premier League yang berada dibawah kendali pemilik asing setelah penjualan mereka ke investor Tiongkok,
Guochuan Lai. Jeremy Peace, pemilik West Brom selama 14 tahun terakhir, mencapai sebuah kesepakatan dengan Yunyi Guokai (Shanghai) Sports
Development dalam akuisisi klub. Tidak ada rincian dana pembelian, namun
74 Linda Yang, “Chinese Investment into the UK’s Football Industry”, ftseglobalmarkets.com, 13 Desember 2016, tersedia di http://www.ftseglobalmarkets.com/news/chinese-investment-into- the-uks-football-industry.html, diakses pada 10 Oktober 2017. 75Brian Dick, “CONFIRMED: Wolves sold to Chinese billionaire Guo Guangchang”, birminghammail.co.uk, 21 Juli 2016, tersedia di http://www.birminghammail.co.uk/sport/football/football-news/confirmed-wolves-sold-chinese- billionaire-11646757, diakses pada 10 Oktober 2017. 76Linda Yang, “Chinese Investment into the UK’s Football Industry”
52
diketahui sebelumnya West Brom hanya dilepas dengan nilai £150 juta. Lai merupakan ketua Yunyi Goukai yang juga merupakan direktur sejumlah perusahaan Palm, termasuk Belt Collins International, Palm Landscape,
Hangzhou Nanyue Palm Landscape Construction dan PALM Design Holding.77
Selama periode 2013 hingga 2016 terjadi sebuah perkembangan dan peningkatan di bidang kerjasama serta investasi sepak bola. Hal ini kemudian yang harus dilihat adalah faktor apa yang mempengaruhi terjadinya perkembangan kerjasama tersebut.
C. Faktor Pendukung Kebijakan Diplomasi Melalui Instrumen Sepak Bola
Berikut beberapa alasan bagaimana sepak bola efektif sebagai alat diplomasi Inggris terhadap Tiongkok:
1. Pada tahun 2013 posisi Tiongkok berada di urutan 92 menurut ranking
FIFA bahkan turun keposisi 97 di tahun 2014.78
Sehingga sangat perlu adanya suatu kebijakan untuk meningkatkan bidang sepak bola yang salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan Inggris.
Menjalin kerjasama di bidang sepak bola dengan negara Inggris merupakan sebuah langkah strategis karena keunggulan sistem sepak bola yang unggul di
Eropa maupun di dunia.
77Dominic King, “West Brom is sold to Chinese investment group as Jeremy Peace resigns as chairman after 14 years”, dailymail.co.uk, 5 Agustus 2016, tersedia di http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3725004/West-Brom-announce-club-s-sale- Chinese-investment-group-chairman-Jeremy-Peace-resigns.html, diakses pada 10 Oktober 2017. 78 FIFA, “FIFA/Coca-Cola World Ranking”, fifa.com, 23 November 2017, tersedia di http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/associations/association=chn/men/index.html, diakses pada 05 Desember 2017.
53
2. Presiden Tiongkok Xi Jinping secara personal memiliki passion di bidang
sepak bola.
Xi Jinping sudah menyukai olahraga sepak bola sejak kecil dan sering bermain bola dimasa kecilnya. Kesukaan terhadap sepak bola hingga kini masih jelas terlihat dari pribadi Xi, Deng Xiaoping bahkan memberi pengaruh pada kesukaannya terhadap olahraga sepak bola. Ketika Xi dikirim ke Zhengding
County di Hebei sebagai wakil sekretaris partai kemudian dipromosikan menjadi sekretaris partai (1982-1985) Xi kadang kembali ke Beijing diakhir pekan untuk menonton pertandingan sepak bola.79
Awal tahun 2000an, ketika menjabat sebagai gubernur dan sekretaris partai di provinsi Zhejiang, Xi telah melakukan reformasi organisasi olahraga
Tiongkok. Bahkan ketika masih menjabat sebagai wakil presiden pada tahun
2001, Xi memiliki gagasan untuk melihat Tiongkok masuk kualifikasi Piala
Dunia, menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia. Pada februari 2012 Xi mendapat jersey LA Galaxy yang ditandatangani David beckham saat kunjungan ke AS. Begitupula saat kunjungan PM David Cameron ke Tiongkok desember
2013, Xi dihadiahi jersey timnas Inggris dengan tandatangan semua pemain
Inggris.80
79 Sidney Leng, “China’s soccer-mad President Xi Jinping’s passion for ‘the beautiful game’ sparked while a child”, South China Mornig Post, 23 Oktober 2015, tersedia di http://www.scmp.com/news/china/policies-politics/article/1871444/chinas-soccer-mad- president-xi-jinpings-passion, diakses pada 05 Desember 2017 80 Sidney Leng, “China’s soccer-mad President Xi Jinping’s passion for ‘the beautiful game’ sparked while a child”
54
3. Dibawah pemerintahan Xi Jinping, Tiongkok secara serius membenahi
sepak bola domestik secara resmi pada februari 2015.81
Xi kemudian mengambil kebijakan peningkatan sepak bola nasional.
Kebijakan ini dibagi kedalam dua group yaitu; bidang reformasi sepak bola dan kerjasama lintas kementerian untuk peningkatan pemuda dan akademi sepak bola.
Bidang reformasi sepakbola di ketuai oleh Wakil PM Liu Yandong, Direktur
Jenderal Administrasi Umum Olahraga Liu Peng sebagai wakil ketua dan Ketua
Asosisasi Sepak Bola Tiongkok, Cai Zhenhua sebagai office director. Sedangkan group kerjasama lintas kementerian dipimpin oleh Menteri Pendidikan Yuan
Guiren. Kementerian Administrasi Umum Olahraga, komisi pembangunan nasional dan reformasi dan kementerian keuangan terliabt didalamnya.82
Pengembangan sepak bola Tiongkok sebagaimana dimaksudkan diatas memiliki target yaitu menambah jumlah sekolah sepak bola sebanyak 20.000 di tahun 2020 dan 50.000 sekolah di tahun 2025 serta 50.000 full-time dan part-time pelatihan pelatih sepak bola pada 2020. Tiongkok juga memiliki tujuan untuk menciptakan industri sepak bola dengan penghasilan $800 miliar (1% GDP) di tahun 2025.83
Tiongkok juga menetapkan 5 kota sebagai pilot cities pada 2012 sebagai situs reformasi sepak bola, yaitu; Chengdu, Dalian, Guangzhou, Qingdao dan
81 Sidney Leng, “China’s soccer-mad President Xi Jinping’s passion for ‘the beautiful game’ sparked while a child” 82 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, BUSINESS IS GREAT, diakses pada 05 Desember 2017 , tersedia di https://www.events.trade.gov.uk/media.viewer/uploads/pdf/ekp_file_0__1__2__matt- durnin_thursday_day-13_week3-ifb2016_1467800418.pdf, h. 12 83 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, BUSINESS IS GREAT, h. 14
55
Wuhan.84 Kerjasama ini memiliki peluang keuntungan di bidang kepelatihan, media broadcast, kontruksi dan penjuala apparel dan merchandise.
4. Sepak bola Inggris merupakan salah satu yang terbaik di dunia, baik dari
kompetisi liga, klub sepak bola, media, finansial dan tenaga ahli serta
fasilitas infrastruktur.
Inggris juga merupakan rumah bagi investor asing di bidang sepak bola.
Hal ini dibuktikan dengan data kepemilikan mayoritas saham klub dimiliki oleh investor asing.85 Dengan segala kemampuan tersebut, Inggris menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerjasama Tiongkok di bidang sepak bola. Ditambah dengan program premier skills yang menjadi fasilitator dalam pengembangan sepak bola dengan beropreasi di 25 negara di Asia, Afrika dan Amerika dari Afganistan hingga ke Zambia.86
Pada bab ini telah dijelaskan studi kasus beberapa negara dalam melihat pengaruh sepak bola terhadap kebijakan luar negeri . Berikut juga telah deskripsikan tentang kebijakan diplomasi menggunakan instrumen sepak bola terhadap peningkatan kerjasama kedua negara. Deskripsi bab ini sebagai pembanding terhadap pengaruh kebijakan diplomasi sepak bola dan menjadi dasar untuk melihat dampak diplomasi sepak bola dalam kerjasama ekonomi Inggris-
Tiongkok pada bab selanjutnya.
84 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, BUSINESS IS GREAT, h. 24 85 Premier League, “club”, tersedia di https://www.premierleague.com/clubs, diakses pada 06 Desember 2017 86 Premier Skills English, “welcome to Premier Skills!”, premierskillsenglish.britishcouncil.org, tersedia di https://premierskillsenglish.britishcouncil.org/, diakses pada 06 Desember2017
56
BAB IV
ANALISIS PERAN SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN DIPLOMASI
INGGRIS TERHADAP TIONGKOK TAHUN 2013-2016
Bab ini merupakan analisis dan jawaban terhadap pertanyaan penelitian mengenai peran sepak bola sebagai instrumen diplomasi Inggris terhadap
Tiongkok selama periode 2013-2016. Deskripsi mengenai proses dan perkembangan diplomasi menggunakan sepak bola dianalisis menggunakan konsep Multi-Track Diplomacy. Sedangkan konsep kepentingan nasional digunakan untuk menganalisis tujuan dan kepentingan yang mendasari Inggris dalam melakukan hubungan kerjasama dengan Tiongkok yang menggunakan sepak bola sebagai alat diplomasinya.
A. Diplomasi Muti-Track Inggris ke Tiongkok Melalui Instrumen Sepak Bola
Louise Diamond dan John McDonald menciptakan ungkapan “Multi-
Track Diplomacy,” untuk memasukkan semua aspek diplomasi melalui mediasi dari tingkat-bawah warga sipil ke kerjasama tingkat atas oleh kepala negara. Hal ini karena ketidakmampuan diplomasi Track One dalam menyelesaikan konflik melalui jalur resmi pemerintah dengan pemerintah serta Track Two Diplomacy yang tidak sempurna dalam menggambarkan kompleksitas atau luasnya diplomasi tidak resmi. Multi-Track Diplomacy memanfaatkan semua lapisan masyarakat untuk menentukan kebutuhan dan memfasilitasi komunikasi antara semua lapisan masyarakat.
57
Berikut merupakan proses diplomasi Multi-Track dalam melihat penggunaan sepak bola sebagai instrumen penting pada track yang dipakai dalam studi kasus hubungan kerjasama Inggris dan Tiongkok selama periode 2013 hingga 2016;
Track 1 - Pemerintah, atau Perdamaian melalui Diplomasi.87
Jalur diplomasi menggunakan sepak bola yang diterapkan oleh pemerintah
Inggris terjadi ketika sebuah kesepakatan kerjasama saat kunjungan pemerintah
Inggris ke Tiongkok oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron bersama 6 menteri dan lebih dari 120 pengusaha Inggris. Kesepakatan kerjasama sepak bola ini ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan Inggris, Maria Miller dan mantan pemain tim nasional Inggris dan Chelsea, GraemeLe Saux di Beijing. Isi dari kesepakatan ini terdiri dari kerjasama Premier League dan Chinese Super League dalam promosi pemasaran klub Inggris serta pengembangan sepak bola
Tiongkok.88
Pada 18 September 2015 di London dalam UK-China Football
Development Forum Inggris-Tiongkok menyepakati kerjasama pengembangan industri sepak bola. Forum ini diselenggarakan oleh Administrasi Umum
Tiongkok di bidang Departemen Olahraga dengan Depatemen Kebudayaan,
Media dan Olahraga Inggris Maria Miller sedangkan Tiongkok diwakili oleh
Wakil Perdana Menteri Liu Yandong serta British Council. Tujuan utama forum ini adalah untuk membantu pengembangan sepak bola Tiongkok. Kemudian terdapat sebuah kesepakatan kerjasama dalam kemitraan yang disebut “China-UK
87 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy” 88 Prime Minister's Office, “Football deal kicks off PM’s trade mission to China”
58
youth football future star” yang merupakan kerjasama pengembangan bakat sepak bola melalui Kementerian Pendidikan dan menargetkan 20.000 Sekolah Dasar dan
Menengah dengan program sepak bola pada tahun 2020.89
Kunjungan bersejarah Simbol Kerajaan Inggris, Pangeran William, pada
Maret 2015 ke Tiongkok sejak kunjungan terakhir oleh Ratu Elizabeth II di tahun
1986 juga menjadi bagian penting pemerintah Inggris dalam melakukan diplomasi melalui sepak bola. Pada agenda kunjungan ini, Pangeran William melakukan kunjungan di pusat pelatihan sepak bola di Shanghai pada tanggal 03 Maret 2015 dan melakukan aksi menendang bola bermain bersama dengan anak dari akademi sepak bola tersebut.90
Bentuk peningkatan kerjasama sepak bola melalui jalur pemerintah juga dibuktikan dengan bantuan dana pemerintah Inggris pada September 2015 senilai
£3 juta untuk membantu program sepak bola Tiongkok. Berbicara saat berkunjung ke Sekolah Sepakbola Soong Ching Ling di Urumqi sebagai bagian dari tur
Tiongkok selama seminggu, George Osborne mengumumkan dana baru untuk memberikan pelatihan bagi lebih dari 5.000 pelatih sepak bola baru, yang secara signifikan meningkatkan kesadaran Tiongkok akan sektor sepak bola yang berkembang di Inggris.91
Kunjungan Xi Jinping ke Inggris pada 20-23 Oktober 2015 menjadi momen penting dalam kerjasama investasi Inggris-Tiongkok di bidang sepak bola.
89 He Lanying, “UK-China Football Development Forum advances soccer hopes” 90 Dailymail.co.uk, “Prince William scores with football diplomacy in China” 91 Department for Digital, Culture, Media & Sport, “Major UK funding boost for grassroots football in China”
59
Kunjungan presiden Tiongkok ini kemudian diikuti dengan pembelian saham City
Football Group (CFG) sebesar 13% senialai $400 juta (£265 juta) oleh China
Media Group (CMG).92 Bahkan dalam kunjungan ini, pemain Manchester City,
Sergio Aguero, mengabadikan momen dalam sebuah foto selfi bersama dengan
PM David Cameron dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Track 3 - Bisnis, atau Perdamaian melalui Perdagangan.93
Proses diplomasi sepak bola antara Inggris dan Tiongkok melibatkan sejumlah investor atau pelaku bisnis. Investor Tiongkok memiliki peran yang besar dalam hal ini melakukan akuisisi klub sepak bola Inggris maupun pembelian saham klub. Dimulai dari kunjungan Xi Jinping ke Inggris pada Oktober 2015 menjadi momen penting dalam kerjasama investasi Inggris-Tiongkok di bidang sepak bola. City Football Group (CFG), pemilik dari klub Manchester City, mengumumkan kemitraan dengan China Media Capital (CMC) dalam akuisisi
13% saham klub senialai $400 juta (£265 juta). Semua saham awal CFG dimiliki oleh Abu Dhabi United Group, perusahaan yang dimiliki oleh Sheikh Mansour.
Sedangkan CMC akan diwakili oleh pimpinan eksekutif, Ruigang Li sebagai anggota pemilik perusahan induk CFG.94
Selain Manchester City, terdapat beberapa investasi dan akuisisi klub sepak bola Inggris oleh investor Tiongkok.Diantaranya adalah, akuisisi 100% saham Aston Villa oleh Dr Tony Xia sebesar £76 juta ditambah £60 juta untuk
92Jamie Jakson, “Manchester City owners announce £265m deal with Chinese investors” 93 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy” 94Jamie Jakson, “Manchester City owners announce £265m deal with Chinese investors”
60
biaya operasional.95 Selanjutnya pada 17 Oktober 2016, Birmingham
International Holding Limited (BIHL), melakukan perdagangan di Hong Kong
Stock Exchange. Paul Suen, kewarganegaan Hong Kong, melakukan sejumlah investasi menjadi pemegang saham terbesar dengan mengendalikan 50,6% saham
Birmingham International Holding.96
Kesepakatan penjualan saham klub Liga Inggris selanjutnya adalah klub sepak bola Wolverhampton Wanderers yang menjual 100% sahamnya ke Fosun
Group yang dimiliki Gou Guangchang, miliyuner asal Tiongkok.97 Biaya pembelian diperkirakan senilai £45 juta.98 West Bromwich Albion adalah klub ke-
15 Premier League yang berada dibawah kendali pemilik asing setelah penjualan mereka ke investor Tiongkok, Guochuan Lai. Jeremy Peace, dengan nilai £150 juta.99
Penjualan hak siar pertandingan Liga Inggris juga memberi pemasukan kepada ekonomi Inggris. Seperti pada dua laga pertandingan perpekan Premier
League yang disiarkan gratis oleh Tiongkok menjangkau lebih dari 320 juta penonton.100 Bahkan lebih dari separuh penggemar sepak bola Tiongkok mengklaim untuk mendukung kompetisi sepak bola Inggris dan sekitar 350 juta di antaranya menonton pertandingan secara regular.101 Kesepakatan penjualan hak
95 Pat Murphy, “Aston Villa: Dr Tony Xia completes takeover of Championship club” 96 Linda Yang, “Chinese Investment into the UK’s Football Industry” 97 Brian Dick, “CONFIRMED: Wolves sold to Chinese billionaire Guo Guangchang” 98 Linda Yang, “Chinese Investment into the UK’s Football Industry” 99 Dominic King, “West Brom is sold to Chinese investment group as Jeremy Peace resigns as chairman after 14 years” 100 Owen Gibson, “China’s focus on football could tilt the global game on its axis”, 101 Dailymail.co.uk, “Majority of Chinese football fans support UK Premier League clubs, with more than 350 million now regularly watching games”
61
siar Liga Inggris ke Tiongkok senilai £564 juta untuk haks siar selama 3 tahun di mulai pada musim 2019/2020.102
Track 5 - Penelitian, Pelatihan, dan Pendidikan, atau upaya perdamaian
melalui Pembelajaran.103
Kerjasama Inggris-Tiongkok di bidang sepak bola melalui pihak professional dengan program Premier Skills yang dijalankan oleh Premier League dan British Council dalam mengembangkan pendidikan olahraga termasuk kolaborasi baru mengenai kebijakan olahraga, pelatihan pelatih dan wasit serta standar akreditasi bersama dalam pembinaan sepak bola untuk guru olahraga.104
Salah satu bentuk kerjasama yang ditawarkan oleh Inggris kepada
Tiongkok adalah coaching and referee training dengan target 1.2 juta warga
Tiongkok di tahun 2016 melalui program yang dinamakan Premier Skills. Selama jenjang tahun 2014-2016 Premier League dan British Council bekerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok juga melakukan kerjasama dalam pelatihan wasit muda. Target program ini hingga tahun 2016 adalah 200 wasit muda dengan pelatihan dari tenaga ahli dari Inggris.105
Pada sisi ini kedua negara melakukan kesepakatan kerjasama seperti
British Council dan The General Administration of Sport China yang dihadiri oleh
102 The Telegraph, “Premier League 'sells China TV rights for around £564 million'”, tersedia di laman https://www.telegraph.co.uk/football/2016/11/18/premier-league-sells-china-tv-rights- for-around-564-million/, diakses pada 28 Juli 2018 103 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy” 104 Department for Digital, Culture, Media & Sport “Major UK funding boost for grassroots football in China” 105 Gov.uk, “Football deal kicks off PM’s trade mission to China”.
62
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong, merayakan hubungan sepak bola antara kedua negara dengan mengeksplorasi cara untuk kolaborasi di masa depan.
Perwakilan sepak bola dari kedua negara membahas pengalaman dan area bersama untuk pembangunan di Akademi Ibukota, di Willesden. Pertandingan persahabatan juga berlangsung, yang menampilkan siswa dari Tottenham Hotspur dan siswa sekolah (SMA) RDFZ di Beijing.106
Kerjasama sepak bola ini telah melibatkan 1.100 guru kebugaraan, pelatih olahraga sekolah dan wasit yang dilatih oleh pelatih Premier League di 13 kota di
Tiongkok. Pelatih baru ini pun telah menggunakan keterampilan baru mereka untuk bekerja dengan lebih dari 500.000 pemuda.Salah satu kegiatannya yaitu pelatihan oleh premier skills di lokasi latihan Tottenham Hotspurs antara akademi
Tottenham dan siswa RDFZ.Pertandingan ini pun dipandu oleh wasit resmi
Premier League, Mike Jones.107
Program akrediatsi lisensi wasit oleh tenaga ahli Inggris berupa program
„top joint initiatives‟ dengan pembangunan sepak bola mulai grassrots hingga pada level sepak bola elit Tiongkok.108 Berikut tahapan dalam program tersebut; tahap pertama 1, target sebanyak 5.000 pelatihan pelatih di tahun 2020. Pada tahap 2, 600 pelatih sepak bola Tiongkok akan dikirim ke Inggris untuk pelatihan selam 3 bulan antara tahun 2016-2018. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah
106 Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”, premierleague.com, di post pada 21/09/2015, tersedia di https://www.premierleague.com/news/60445, diakses pada 08 Oktober 2017 107 Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”. 108 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, BUSINESS IS GREAT, h. 30
63
Tiongkok. Sedangkan pada tahap 3, „Tomorrow‟s Star‟ menjadi tahap dimana
Tiongkok bisa mengembangkan program sepak bola muda secara profesional.109
Gambar IV.A.1 : Gambaran level kerjasama Inggris-Tiongkok110
sumber: : business is great, UK trade & investment
Track 9 - Komunikasi dan Media, atau Perdamaian melalui Informasi.111
Peran media pada dewasa ini tidak dapat dihindari, dalam hubungannya dengan diplomasi sepak bola, media berkontribusi besar melalui siaran pertandingan via televisi atau media streaming. Begitupula dengan kemudahan sosial media untuk mendukung penyebaran informasi. Hal ini kemudian dimanfaatkan pemerintah Inggris untuk memberi pengaruh terhadap Tiongkok.
Melihat peluang besar bagi pasar Tiongkok, media sosial menjadi salah satu sarana bagi klub sepak bola dalam membangun reputasi dan meningkatkan
109 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, BUSINESS IS GREAT, h. 29-32 110 Matt Durin dan Qi qi, “China’s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”, h. 28 111 Loiuse Diamond and John McDonald, “Multi-Track Diplomacy”
64
penggemar mereka. Melalui 'Sina Weibo' dengan pengguna lebih dari 500 juta atau dua kali lipat dari 'Twitter'112
Klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, memiliki pengikut terbanyak di media sosial Weibo dan menjadi brand termahal menurut laporan
BBC dengan nilai mencapai $1.2 miliar (£789 juta). Kemudian diposisi ketiga dengan fans terbanyak adalah Arsenal, dimana mereka telah melakukan tur ke
Tiongkok dalam ajang promosi klub dan juga pernah membuat klip video „cook- off‟ dim sum antara dua pemain bintang mereka Aaron Ramsey dan Nacho
Monreal. Kontes ini tidak hanya viral di media sosial tetapi menjadi berita nasional di Tiongkok.113
B. Kepentingan Nasional dalam Hubungan Kerjasama Inggris-Tiongkok
Setiap negara akan melakukan interaksi dalam sistem internasional karena perbedaaan keunggulan yang dimiliki. Perbedaan ini membentuk sikap saling membutuhkan untuk melakukan berbagai hal seperti pengembangan, kerjasama serta hubungan internasional untuk mendapatkan keuntungan timbal balik.
Hubungan yang terjadi antar dua negara atau lebih dilatarbelakangi oleh kepentingan nasional. Penggunaan sepak bola oleh Inggris kepada Tiongkok sebagai instrumen diplomasi dilatabelakangi oleh kepentingan ekonomi.
Tiongkok memiliki posisi yang sangat penting dalam perekonomian
Inggris dengan melihat data perdagangan Inggris tahun 2013, ekspor Inggris ke
112 Oliver, “Top 5 Football Teams On Social Media In China”, marketingtochina.com, tersedia di https://www.marketingtochina.com/top-5-football-teams-on-social-media-in-china/, diakses pada 06 Oktober 2017. 113 Oliver, “Top 5 Football Teams On Social Media In China”, marketingtochina.com.
65
Tiongkok ke tujuh terbesar sedangkan impor Inggris dari Tiongkok berada di posisi kedua. Berdasarkan data tersebut, maka sangat penting bagi Inggris untuk menjaga hubungan bilateralnya dengan Tiongkok. Dan sepak bola digunakan dalam menjaga hububungan kedua negara sebagai sebuah instrumen diplomasi.
Berikut kontribusi Tiongkok dalam perekonomian Inggris selama periode
2013 sampai 2016 dengan batasan setelah kunjungan David Cameron ke
Tiongkok pada desember 2013. PM Li Keqiang melakukan kunjungan ke Inggris pada Juni 2014 dalam agenda pertemuan tahunan Inggris-Tiongkok dengan PM
David Cameron. Pertemuan ini hanya berselang 6 bulan setelah kunjungan
Cameron, dan dalam pertemuan ini tercapai kesepakatan investasi Tiongkok senilai £14 miliar. Inggris merupakan negara Eropa yang menjadi destinasi favorit bagi investasi Tiongkok, dengan keuntungan di tahun 2013/2014 senialai £8 miliar dan menciptakan 6.000 pekerjaan baru di Inggris.114
Pengumuman kesepakatan dalam kerjasama perdagangan dan invetasi
Inggris-Tiongkok tersebut meliputi;115
1. British Petroleum (BP) dan China National Offshore Oil Company
(CNOOC) menandatangani sebuah perjanjian senilai £ 12 miliar untuk
pasokan gas alam cair. Dengan kesepakatan tersebut BP akan memasok ke
CNOOC dengan 1,5 juta ton gas per tahun selama 20 tahun ke depan,
mulai tahun 2019.
114 UK Trade & Investment, “UK and China agree £14 billion of trade and investment deals”, 17 Juni 2014 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-and- china-agree-14-billion-of-trade-and-investment-deals, diakses pada 04 Oktober 2017. 115 UK Trade & Investment, “UK and China agree £14 billion of trade and investment deals”
66
2. China Minsheng Investment Corporation (CMI), kelompok investasi
sektor swasta terbesar di Tiongkok - dengan modal sebesar $ 8 miliar -
akan membuka kantor pusat kawasan Eropa di London dengan investasi
sekitar £ 1,5 miliar. Investasi akan mencakup berbagai sektor termasuk
layanan keuangan, teknologi maju, offshore engineering (bagunan diatas
laut untuk proses eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi), energi
baru, dan perlindungan lingkungan.
3. MAP Environmental Ltd dan Z N Shine Solar mengadakan usaha patungan
untuk membeli, mengembangkan, membangun dan mengelola £ 400 juta
aset Solar PV Inggris. Proyek ini akan melibatkan program konstruksi 3
tahun bersamaan dengan beberapa kontraktor teknik, pengadaan dan
konstruksi terbesar di Inggris dan proses pemeliharaan berjalan sampai 20
tahun ke depan. Proyek ini akan menghasilkan hingga 50 pekerjaan baru di
Inggris dalam peran desain, administrasi dan operasi dengan 500 pekerjaan
baru di Inggris dalam konstruksi dan pemeliharaan yang dibuat selama
periode kontrak.
4. China Merchant Securities (CMS), perusahaan keamanan terbesar ketiga
di Tiongkok dalam hal modal bersih, membuka kantor pertamanya di
London yang telah diberi wewenang oleh Financial Conduct Authority
untuk menciptakan setidaknya 40 pekerjaan baru di Inggris pada tahap
awalnya. CMS akan meningkatkan volume perdagangan komoditas di
London dan memainkan peran penting dalam internasionalisasi mata uang
67
Tiongkok Renminbi (RMB), memperkuat posisi London sebagai
offshore116 perdagangan RMB terbesar kedua di dunia.
Selain pertemuan PM Li Keqiang dengan PM David Cameron, Inggris dan
Tiongkok juga menyepakati sejumlah kerjasama investasi dan perdagangan dalam agenda Economic and Financial Dialogue (EFD) edisi ke-enam antara Menteri
Keuangan Inggris, George Osborne dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Ma
Kai. EFD yang ke-6 ini berlangsung pada 12 September 2014 dan diantara kesepakatan kerjasama kedua negara adalah;117
1. Otoritas China Hainan Airlines membuka jalur penerbangan baru antara
Beijing dan Mancherster,
2. Akuisisi Wentworth Club oleh Reignwood, sebuah perusahaan Tiongkok,
senilai £135 juta,
3. Kesepakatan investasi Inggris-Tiongkok senilai $1 miliar pada proyek
terminal minyak Malaysia.
4. Penandatanganan MoU antara Heythorpe dan CITIC Guoan Investment
untuk mengembangkan serangkaian rumah perawatan lansia dan sekolah
pelatihan kejuruan di Beijing senilai £200 juta,
116 Investasi offshore merupakan strategi investasi memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan di luar negara asal investor. Perusahaan menaruh uang di luar negara asalnya untuk memperoleh berbagai keuntungan seperti pengurangan pajak, perlindungan asset dan kerahasiaan (cnnindonesia.com) 117 HM Treasury and The Rt Hon George Osborne, “UK-China 6th Economic and Financial Dialogue: Factsheet and Policy Outcomes Paper”, 12 September 2014 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/uk-china-6th-economic-and-financial-dialogue- factsheet-and-policy-outcomes-paper, diakses pada 02 Oktober 2017.
68
5. Penandatanganan MoU antara Garden of Ideas, Kaiyun Capital dan Carter
Sky mengenai perancangan dan pembangunan dua objek wisata di
Tiongkok, senilai £ 100 juta untuk bisnis Inggris, dan
6. Keberhasilan Mott MacDonald dan mitra Tiongkok-nya dalam
memenangkan proyek pengawasan konstruksi kereta api di Tiongkok
Timur Laut senilai £ 3 juta kepada Mott MacDonald.
Dalam EFD ini juga terjalin kesepakatan besar antara Inggris dan
Tiongkok, diantaranya;118
1. Investasi Greenland senilai £550 juta ke proyek Canary Wharf Hertsmere
Tower,
2. Akuisisi Pizza Express senilai £900 juta oleh Hony Capital,
3. Investasi £65 juta dari sebuah konsorsium Tiongkok ke dalam proyek
pembangunan kembali Sheffield, dan
4. Kesepakatan BBC dengan Popular Holdings yang berbasis di Singapura
untuk meluncurkan rangkaian sekolah bahasa Inggris dengan brand
CBeebies di seluruh Tiongkok.
Hubungan bilateral tingkat tinggi antara Inggris dan Tiongkok juga terjalin dengan kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping pada 20-23 Oktober 2015.
Kunjungan kenegaraan Xi Jinping ke Inggris ini merupakan pertama dalam 10
118 HM Treasury and The Rt Hon George Osborne, “UK-China 6th Economic and Financial Dialogue: Factsheet and Policy Outcomes Paper”.
69
tahun terakhir. Dalam kunjungan ini, dana kesepakatan kerjasama kedua negara mencapai lebih dari £40 miliar.119
Dana senilai lebih dari £40 miliar digunakan dalam kemitraan multibidang kerjasama. Diantara hasil kesepakatan tersebut adalah kesepakatan Rolls-Royce dengan HNA Group untuk menyediakan mesin Trent 700 untuk menyalakan 20
Airbus A330. Ini termasuk dukungan layanan TotalCare® untuk mesin.Rolls-
Royce dan HNA Group juga telah menyetujui paket TotalCare untuk mesin 9
Trent 700 dan mesin Trent XWB lainnya. Nilai total kesepakatan adalah £ 1,56 miliar. Mesin Trent 700 dan Trent XWB adalah 2 dari mesin terlaris Rolls-Royce dan dirakit di Derby.120
Berikut daftar lengkap kesepakatan kerjasama Inggris-Tiongkok dalam
Kunjungan Xi Jinping di Inggris pada Oktober 2015.121
Tabel IV.B.1 : kesepakatan kerjasama Inggris-Tiongkok saat Kunjungan
Cameron
Kesepakatan Nilai (£) Pekerjaan
BP – kesepakatan penjualan gas alam cair ke Huadin selama 6.5 miliar
20 tahun
119 UK Trade & Investment, “Chinese state visit: up to £40 billion deals agreed”, 23 Oktober 2015 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/chinese-state-visit- up-to-40-billion-deals-agreed, diakses pada 04 Oktober 2017. 120 UK Trade & Investment, “Chinese state visit: up to £40 billion deals agreed” 121 UK Trade & Investment, “Chinese state visit: up to £40 billion deals agreed”
70
Hinkley Point C – Tiongkok mendapatkan 33.5% saham 6 miliar 24.100sementar
stasiun nuklir dalam proyek bersama dengan EDF 900 permanen)
Universitas Oxford – China Construction Bank (melalui 6 milar
anak perusahaan CCBI) untuk membantu mendanai
penelitian obat regeneratif dan rekayasa jaringan dengan
Universitas Oxford
Carnival Plc – Perjanjian dengan Perusahaan Pembuatan 2.6 miliar 1.600created,
Kapal Negara China untuk membangun kapal 400 safeguard122
Alexander Dennis – joint venture123 dengan BYD untuk 200 2 miliar 2.100
bus listrik safeguarded
Inmarsat – mensuplay satelit generasi kelima ke Tiongkok 2 miliar
Royal Albert Docks – investasi konstruksi CITIC untuk 1.7 miliar
membangun kembali Royal Albert Docks
Rolls-Royce – menjalin kesepakatan dengan Hainan Airlines 1.56 miliar
untuk mengirim mesin trent 700 untuk 20 pesawat beserta
total perawatannya
Hualing – berinvestasi pada 3 proyek regenerasi di 1.2 miliar
122 Created = meciptakan pekerjaan baru sedangakan safeguard merupakan tindakan pengamanan yang dilakukan untuk menanggulangi kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang dialami oleh industri (pemohon) dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan volume atau serbuan barang impor. 123 Bekerja bersama atau usaha patungan dalam sebuah kesepakatan kerasama suatu proyek.
71
Manchester, Leeds dan Sheffield
Garden of ideas – MoU untuk mendirikan „Garden of ideas‟ : 1 miliar 200 created
£1 miliar
Sinophi Hospital – membangun 7 rumah sakit 800 juta
Sanpower – akuisisi dan ekspansi Hamleys 600 juta 500 created
BP – ICBCL pihak ketiga membiayai program peremajaan 550 juta
armada BP. Transaksi komersial BPs pertama dengan ICBL
International Hospital Group – membangun rumah sakit 204 juta
bekerja sama CREC
Universitas York – program pelatihan TV bekerjasama 200 juta
dengan China Culture Investment Group
BRE (Inggris) – bermitra dalam pembangunan green 200 juta
building124 dengan Evergrande Group dan Universitas
Tsinghua
Beijing Construction Engineering Group (BCEG) – 200 juta 600 created
mendapat 21% saham dalam sebuah proyek regenerasi di
pusat kota Manchester
124 Green building merupakan bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan, operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga pembongkaran.
72
Sanpower – membuka 3 toko House of Fraser di Tiongkok 100 juta
Zhong Project – proyek untuk membawa FDI ke Inggris 100 juta untuk belajar bahasa Inggris berorientasi ekspor
Future Tv dan Distrify – distriubusi online untuk film dan 85 juta program TV Tiongkok didunia internasional
NetDragon Websoft inc – pembelian Promethean World plc 84.8 juta
Fosun Group – meningkatkan kepemilikan sahamnya di 70 juta
Thomas Cook
Cerno – mendistribusikan mesin pencitraan medis untuk 58 juta digunakan oleh NHS trust
Counton GMS – bekerjasama dengan rumah sakit swasta 57 juta
Inggris untuk memberikan perawatan rumah sakit spesialis untuk pasien Tiongkok di Inggris
Hainan Airlines – rute baru penerbangan langsung dari
Manchester ke Beijing
Geely – investasi tambahan di Coventry 50 juta
Aston Martin – MoU dengan China Equity untuk membiayai 50 juta listrik baru Aston Martin
73
China Dream Space – menciptakan 2.000 meter persegi 50 juta
untuk menginkubasi perusahaan inovatif di Canary Wharf
Thomas Pink – LongGal menyepakati mitra waralaba untuk 33 juta
membuka took di Tiongkok- selama 5 tahun
Newton Fund – mempromosikan kerjasama penelitian antara 20 juta
Inggris-Tiongkok
Annie Barr International – TBF bekerjasama memberikan 16 juta
pelatihan bagi para pekerja lanjut usia di Tiongkok
Kings College London – kontrak dengan biro kesehatan 10 juta
Nanjing untuk melatih perawat di Nanjing dan Jiangsu
Phynova – Xiangxue berinvestasi di Phynova untuk 5 juta
mengembangkan obat herbal
Shanghai Upper Biotech – bekerja dengan Microtest untuk 2.4 juta 10 created
meneliti dan mengembangkan teknologi uji perawatan
GlaxoSmithKline – sebuah program untuk melatih 7.000 2 juta
pekerja medis China selama tiga tahun.
Glasgow Caledonian University – Beijing Health School 1 juta
bermitrauntuk melatih perawat
Sumber : gov.uk
74
Peningkatan hubungan bilateral Inggris-Tiongkok sejalan dengan peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara. Statistik perdagangan Inggris ke
Tiongkok juga mengalami peningkatan utamanya di bidang ekspor Inggris.
Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar ke-4 (tabel III.B.2) Inggris di tahun 2015 yang sebelumnya hanya berada diposisi ke-7 sebagai negara tujuan ekspor Inggris.125
Tabel IV.B.2 : Data ekspor Inggris, Desember 2015126
125 Nicola Jobson, “UK Overseas Trade Statistics December 2015”, gov.uk, 9 Februari 2016 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/498580/OTS_R elease_1215.pdf, diakses pada 11 Oktober 2017, hal. 4 126 Nicola Jobson, “UK Overseas Trade Statistics December 2015”, h. 4
75
Statistik impor Inggris dari negara Tiongkok juga mengalami peningkatan.
Pada Desember 2014 Tiongkok berada diposisi ke-3 (tabel III.B.3) sebagai negara importir terbesar Inggris dan mengalami peningkatan di tahun 2015 sebagai negara pengimpor terbesar kedua setelah Jerman.127
Tabel IV.B.3 : Data impor Inggris, Desember 2015128
Peningkatan kerjasama ini tidak terlepas dari kebijakan diplomasi melalui sepak bola yang berdampak pada hubungan bilateral antara Inggris dan Tiongkok.
Kerjasama ini terus ditingkatkan dan pada 10 November 2016 Inggris-Tiongkok
127 Nicola Jobson, “UK Overseas Trade Statistics December 2015”, h. 8 128 Nicola Jobson, “UK Overseas Trade Statistics December 2015”, h. 8
76
mengadakan dialog Ekonomi dan keuangan yang ke-8. Menteri keuangan Inggris menjadi tuan rumah dengan kunjungan Wakil PMi Tiongkok Ma Kai.129
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan agenda perdagangan, layanan keuangan, infrastruktur dan energi. Salah satu kesepakatan dalam kerjasama ini adalah kemitraan CITIC dan Chinese Developer ABP dalam investasi senilai £320 juta pada tahap I dari £1.7 miliar proyek London Royal
Albert Docks. Ketika selesai, proyek ini diharapkan dapat menciptakan 30.000 pekerjaan dan menjadi pusat komersial dari skala yang sebanding dengan Kota
London dan Canary Wharf.130
Dalam bab ini telah dibahas tentang proses diplomasi menggunakan instrumen sepak bola serta kepentingan ekonomi yang mendasari kebijakan kerjasama antara Inggris dan Tiongkok. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran dalam penggunaan sepak bola sebagai sebuah kebijakan Multi Track Diplomacy Inggris terhadap Tingkok selama periode 2013-
2016. Begitupula penelitian ini menemukan pentingnya sepak bola sebagai instrumen diplomasi dengan melihat kepentingan nasional kedua negara terutama di bidang ekonomi.
129HM Treasury, “UK-China discuss the next step for economic and trade relations”, gov.uk [database on-line] 10 November 2016, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk- china-discuss-the-next-step-for-economic-and-trade-relations, diakses pada 11 Oktober 2017. 130 HM Treasury, “UK-China discuss the next step for economic and trade relations”.
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sepak bola sebagai instrumen diplomasi Inggris terhadap Tiongkok pada periode tahun 2013 hingga 2016 memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan kerjasama kedua negara. Sepak bola digunakan negara Inggris melalui pendekatan diplomasi mutli track dengan aktor yang berperan tidak hanya pemerintah tetapi aktor selain negara juga memiliki peran penting dalam mewujudkan hubungan yang lebih harmonis terhadap kedua negara.
Hubungan antara Inggris dan Tiongkok dalam perkembangannya telah melalui banyak dinamika. Hubungan kedua negara pernah merenggang yaitu pada tahun 2008 ketika Pangeran Charles menolak untuk hadir di Olimipade yang diselenggarakan di Beijing. Penolakan ini sebagai bentuk protes kepada Tiongkok atas okupasi Tibet dan atas pelanggaram HAM yang dilakukan Tiongkok. Pada sisi yang lain, Tiongkok juga pernah dibuat marah oleh sikap PM David Cameron yang melakukan pertemuan dengan Dalai Lama di London.
Dinamika hubungan Inggris dan Tiongkok kemudian tetap berada pada jalur yang positif dengan sebuah komitmen kerjasama. Kerjasama antara Inggris dan Tiongkok dalam penelitian ini kemudian difokuskan pada masa PM David
Cameron melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada desember 2013.
78
Bentuk kerjasama multi bidang yang terjalin antara kedua negara terdiri dari kerjasama perdagangan, investasi dan kerjasama di bidang sepak bola. Sepak bola memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan kerjasama kedua negara. Bahkan dalam beberapa contoh kasus, sepak bola dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. Dampak positif maupun negatif dari olahraga sepak bola berpengaruh seperti dalam kasus hubungan bilateral antara Mesir dan
Aljazair, Turki dan Armenia atau hubungan yang terjadi antara Jepang dan Korea.
Kerjasama sepak bola antara Inggris dan Tiongkok digunakan sebagai instrumen diplomasi Multi Track melalui kesepakatan yang dilakukan oleh pemerintah kedua negara serta pihak lain seperti pelaku usaha dan investor, serta tenaga profesional. Berbagai bentuk kerjasama dan program yang dijalankan salah satunya adalah program premier skills milik Inggris yang memberi pelatihan dan edukasi terhadap official sepak bola seperti pelatihan wasit dan pelatih serta pelatihan sepak bola pada generasi muda. Kunjungan Pangeran William ke
Tiongkok pada Maret 2013 juga menjadi salah satu bentuk diplomasi Inggris ke tiongkok menggunakan olahraga sepak bola.
Kesepakatan investasi pemerintah Tiongkok ke negara Inggris sangat massif dilakukan dengan terjalinnya kesepakatan investasi seperti dalam kunjungan PM Tiongkok Li Keqiang pada Juni 2014 dan Kunjungan Xi Jinping pada Oktober 2015 dengan masing-masing nilai investasi £14 miliar dan £40 miliar. Hal ini sejalan dengan investasi dan akuisisi saham beberapa klub sepak bola Inggris oleh investor Tiongkok.
79
B. Saran
Dalam penulisan penelitian skripsi ini tentu memiliki banyak kekuarangan dan kelemahan. Hal yang menjadi kurang dalam skripsi ini belum adanya data berupa sumber data primer. Keterbatasan waktu dan biaya menjadi faktor utama atas kekurangan data tersebut. Akan tetapi kajian pustaka, jurnal, database pemerintah Inggris dan Tiongkok, berita online, buku dan skripsi kemudian menjadi sumber utama dalam penulisan penelitian skripsi ini. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pembaca dan bisa menjadi refensi bagi pengembangan keilmuan studi hubungan internasional.
Kesuksesan pemerintah Inggris dalam memanfaatkan sektor sepak bola sebagai alat diplomasi, disamping menjadi mesin ekonomi harusnya dapat menjadi model bagi Indonesia. Potensi Indonesia untuk bisa seperti Inggris dalam mengelola sepak bola menjadi tantangan tersendiri. Tiongkok sudah mulai bergerak untuk membenahi sepak bola nasionalnya. Dalam periode 2013-2016
Tiongkok maupun Inggris telah meraih pencapaian-pencapain luar biasa dalam memenuhi kepentingan nasionalnya melalui kerjasama sepak bola.
80
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Griffiths, Martin Terry O’Callaghan and Steven C. Roach. “International Realtions” the key concepts. Routledge. 270 Madison Ave, New York, 2008.
Holsti, Kalevi J. Politik Internasional: Kerangka Untuk Analisis, Jilid II, diterjemahkan oleh M. Tahrir Azhari, Jakarta: Erlangga, 1988.
Papp, Daniel S. Contemporary International Relation: A Framework for Understanding, New York: MacMillan Publishing Company , 1998.
Plano, Jack C. dan Roy Olton, The International Dictionary, England: Clio Press Ltd, 1982.
Berita Online
Dailymail.co.uk. “Prince William scores with football diplomacy in China”. dailymail.co.uk, 03 Maret 2015. tersedia di http://www.dailymail.co.uk/wires/afp/article-2976988/Prince-William- tries-football-diplomacy-China.html diakses pada 30 Mei 2017.
Dailymail.co.uk. “Majority of Chinese football fans support UK Premier League clubs, with more than 350 million now regularly watching games”. Dailymail.co.uk. 22 Oktober 2017. tersedia dilaman berikut http://www.dailymail.co.uk/news/peoplesdaily/article-3284650/Majority- Chinese-football-fans-support-UK-Premier-League-clubs-350-million- regularly-watching-games.html. diakses pada 06 Oktober 2017.
xiv
Diamond, Loiuse and John McDonald “Multi-Track Diplomacy”. IMTD (Institute for Multi-Track Diplomacy), tersedia di laman http://imtd.org/about/what- is-multi-track-diplomacy/, diakses pada 27 Juli 2018
Gibson, Owen. “China‟s focus on football could tilt the global game on its axis”. theguardian.com. 08 September 2017. tersedia dilaman berikut https://www.theguardian.com/football/2015/sep/08/china-focus-football- global-game, diakses pada 06 Oktober 2017.
Hestya, Rindu P. “Obama Ikut Nonton Piala Dunia AS Vs Jerman”. Tempo.co. 27 Juni 2014. Diakses pada 25 April 2016. Tersedia dilaman berikut http://dunia.tempo.co/read/news/2014/06/27/116588429/obama-ikut- nonton-piala-dunia-as-vs-jerman
Jakson, Jamie. “Manchester City owners announce £265m deal with Chinese investors”. theguardian.com. 01 Desember 2015, tersedia dilaman berikut
https://www.theguardian.com/football/2015/dec/01/manchester-city- 265m-deal-chinese-investment-group, diakses pada 09 Oktober 2017.
King, Dominic. “West Brom is sold to Chinese investment group as Jeremy Peace resigns as chairman after 14 years”. dailymail.co.uk. 05 Agustus 2016. tersedia dilaman berikut http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article- 3725004/West-Brom-announce-club-s-sale-Chinese-investment-group- chairman-Jeremy-Peace-resigns.html, diakses pada 10 Oktober 2017
Lanying, He. “UK-China Football Development Forum advances soccer hopes”. ytsposrt.cn. 19 September 2017. tersedia di http://en.ytsports.cn/news- 1522.html, diakses pada 05 Oktober 2017.
Miriam Webster. “diplomacy” kata kunci kamus, tersedia di https://www.merriam-webster.com/dictionary/diplomacy, diakses pada 04 Juli 2018
xv
Murphy, Pat. “Aston Villa: Dr Tony Xia completes takeover of Championship club”. bbc.com. 14 Juni 2016, tersedia dilaman berikut http://www.bbc.com/sport/football/36522094, diakses 09 Oktober 2017.
Oliver. “Top 5 Football Teams On Social Media In China”. marketingtochina.com. 10 September 2015. tersedia dilaman berikut https://www.marketingtochina.com/top-5-football-teams-on-social-media- in-china/, diakses pada 06 Oktober 2017.
Phillips, Tom. “China‟s plan: first Manchester City, then hosting and winning the World Cup”. theguardian.com. 02 Desember 2015. tersedia di https://www.theguardian.com/football/2015/dec/02/china-manchester-city- world-cup, diakses pada 30 Mei 2017.
The Telegraph, “Premier League 'sells China TV rights for around £564 million'”, di laman https://www.telegraph.co.uk/football/2016/11/18/premier-league- sells-china-tv-rights-for-around-564-million/, diakses pada 28 Juli 2018
UK Politics-bbc.com, “David Cameron's Dalai Lama meeting sparks Chinese protest”, dipublikasikan pada 16 Mei 2012 , tersedia di http://www.bbc.com/news/uk-politics-18084223, diakses 09 juli 2017
Yang, Linda. “Chinese Investment into the UK‟s Football Industry”. ftseglobalmarkets.com. 13 Desember 2016. tersedia dilaman berikut http://www.ftseglobalmarkets.com/news/chinese-investment-into-the-uks- football-industry.html, diakses pada 10 Oktober 2017.
Yangpeng, Zheng. “Coopertion project inked”. China Daily. 10 Oktober 2013. tersedia dilaman berikut http://www.chinadaily.com.cn/bizchina/2013- 10/16/content_17035495.htm. diakses pada 13 september 2017.
xvi
Jurnal, Penelitian, Laporan
Allan, Philip. “The UK’s changing relationship with China” Politics Review from Philip Allan for Hodder Educations Volume 25, Number 3, February 2016
Arafat. “Peran Diplomasi Sepakbola dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Spanyol-Portugal”. Skripsi: Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik UNHAS. 2011.
Boniface, Pascal. "Football as a Factor (and a Reflection) of International Politics". The International Spectator 33.4. 1998.
Eden, Jon Theis. “Major Research Paper : Soccer and Internasional Relations. “Can Soccer Improve Internastional Relations ?”. 23 juli 2013. [jurnal online]; diunduh melalui laman berikut https://www.ruor.uottawa.ca/bitstream/10393/26069/1/EDEN,%20Jon%20 Theis%2020135.pdf; Internet; di unduh pada 28 Oktober 2016.
Ernst & Young “the economic impact of the premier league”. Jurnal laporan pendapatan liga Inggris tahun 2015
Hough, Peter. "'Make Goals Not War': The Contribution of International Football to World Peace." International Journal of the History of Sport. 2008. Dikutip dari paper research Eden.
Jones, Dan. “Annual Review of Football Finance 2016”. deloitte.com. Juni 2016 [jurnal on-line] tersedia dilaman berikut https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/uk/Documents/sports- business-group/deloitte-uk-annual-review-of-football-finance-2016.pdf, diakses pada 09 Oktober 2017
McDonald, John W. “The Institute for Multi-Track Diplomacy”, Jounal of Conlictology, tersedia di laman berikut ini,
xvii
https://www.raco.cat/index.php/Conflictology/article/viewFile/305665/395 537, diakses pada 28 Juli 2018
Suryawati, Vania Tirza dan Xuc Lin, “Partisipasi Politik Sebagai Refleksi Dari Pendidikan Sipil Hong Kong Studi Kasus: Umbrella Movement”, Universitas Bina Nusantara.
Website Resmi
Arsip Pemerintah UK. “How Important Is Tiongkok To The Uk Economy”, 09 Juni 2015, [Arsip on-line]; tersedia dilaman berikut http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20160105160709/http://www.o ns.gov.uk/ons/rel/international-transactions/outward-foreign-affiliates- statistics/how-important-is-Tiongkok-to-the-uk-economy-/sty- Tiongkok.html di akses tanggal 28 Oktober 2016
British Embassy Beijing. “Chancellor‟s Visit to Beijing, Shenzhen, Guangzhou and Taishan”. 22 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20140406181718/http://www.u kti.gov.uk/gb_gb/export/countries/asiapacific/fareast/china/premiumconte nt/637280.html?null diakses pada 13 September 2017.
British Embassy Beijing. “The UK and China sign Sterling/Renminbi currency swap line”. 24 Juni 2013 [database on-line] tersedia dilaman berikut https://www.gov.uk/government/news/the-uk-and-china-signed- sterlingrenminbi-currency-swap-line diakses pada 13 September 2017.
British Embassy Beijing. “UK Minister announces start of new premium visa services”. 08 Mei 2013 [database on-line]; tersedia dilaman berikut https://www.gov.uk/government/news/uk-minister-announces-start-of- new-premium-visa-services, diakses pada 13 September 2017.
Department of Energy & Climate Change. “Go ahead given for China to take stake in British nuclear power”. gov.uk. 17 Oktober 2013 [database on-
xviii
line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/go-ahead-given- for-china-to-take-stake-in-british-nuclear-power, diakses pada 15 September 2017.
Department of Energy & Climate Change, “Hinkley Point C”, gov.uk, 21 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di laman https://www.gov.uk/government/news/hinkley-point-c, diakses pada 15 September 2017.
Department of Energy & Climate Change, “Initial agreement reached on new nuclear power station at Hinkley”, gov.uk, 21 Oktober 2013 [database on- line] tersedia di laman https://www.gov.uk/government/news/initial- agreement-reached-on-new-nuclear-power-station-at-hinkley, diakses 15 September 2017.
Department for Digital, Culture, Media & Sport, VisitBritain, and The Rt Hon Maria Miller, “UK campaign to become China‟s most welcoming tourist destination”. gov.uk. 03 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-campaign-to-become-chinas- most-welcoming-tourist-destination diakses pada 16 September 2017
Department for Digital, Culture, Media & Sport and The Rt Hon Maria Miller, “New cultural agreement leads to closer co-operation between Britain and China”. 02 Desember 2013. gov. uk. [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/new-cultural-agreement-leads-to- closer-co-operation-between-britain-and-china, diakses pada 16 Desember 2017.
Department of Health and Prime Minister's Office, 10 Downing Street, “Multimillion boost to UK economy as healthcare trade deals with China sealed”. 02 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/multimillion-boost-to-uk-economy-
xix
as-healthcare-trade-deals-with-china-sealed, diakses pada 17 September 2017.
Department for Digital, Culture, Media & Sport, “Football deal kicks off PM‟s trade mission to China”. gov.uk, 02 Desember 2015, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/football-deal-kicks-off-pms-trade- mission-to-china#history, diakses pada 16 Desember 2017
Department for Digital, Culture, Media & Sport, HM Treasury, and The Rt Hon George Osborne, “Major UK funding boost for grassroots football in China”. 23 September 2015 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/major-uk-funding-boost-for- grassroots-football-in-china, diakses pada 27 September 2017.
Dick, Brian. “CONFIRMED: Wolves sold to Chinese billionaire Guo Guangchang”. birminghammail.co.uk. 21 Juli 2016, tersedia di
http://www.birminghammail.co.uk/sport/football/football- news/confirmed-wolves-sold-chinese-billionaire-11646757, diakses pada 10 Oktober 2017.
Durin, Matt dan Qi qi, “China‟s Football Market: Developement From Grass Roots To Elite Level”. BUSINESS IS GREAT. diakses pada 05 Desember 2017, tersedia dilaman berikut https://www.events.trade.gov.uk/media.viewer/uploads/pdf/ekp_file_0__1 __2__matt-durnin_thursday_day-13_week3-ifb2016_1467800418.pdf diakses pada 06 November 2017.
FIFA, “FIFA/Coca-Cola World Ranking”. fifa.com, 23 November 2017, tersedia dilama berikut http://www.fifa.com/fifa-world- ranking/associations/association=chn/men/index.html, diakses pada 05 Desember 2017.
xx
Football Association, “the history of the FA”, thefa.com, tersedia dilaman berikut http://www.thefa.com/about-football-association/what-we-do/history, diakses pada 24 Januari 2017
Gov.uk. “Football deal kicks off PM‟s trade mission to China”. 02 Desember 2013. [database on-line]; Internet; diunduh pada 29 Mei 2017, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/football-deal-kicks-off-pms-trade- mission-to-china
HM Treasury dan The Rt Hon George Osborne, “UK-China Financial Dialogue: publication of outcames”, 15 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/uk-china-economic- financial-dialogue-puplication-of-outcomes diakses pada 13 September 2017.
HM Treasury dan The Rt Hon George Osborne, “Join British-Chinese partners to construct new £800 million Manchester „Airport City‟ “, 13 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia di https://www.gov.uk/government/news/joint- british-chinese-partners-to-construct-new-800-million-manchester-airport- city diakses pada 13 September 2017.
HM Treasury, “Chancellor welcomes investment commitments from two of China‟s internet giants”, gov.uk, 16 Oktober 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/chancellor-welcomes- investment-commitments-from-two-of-chinas-internet-giants diakses pada 14 September 2017.
HM Treasury and The Rt Hon George Osborne, “UK-China 6th Economic and Financial Dialogue: Factsheet and Policy Outcomes Paper”. 12 September 2014 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/uk-china-6th-economic-and- financial-dialogue-factsheet-and-policy-outcomes-paper, diakses pada 02 Oktober 2017.
xxi
HM Treasury. “UK-China discuss the next step for economic and trade relations”. gov.uk [database on-line] 10 November 2016, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-china-discuss-the-next-step-for- economic-and-trade-relations, diakses pada 11 Oktober 2017.
House of Commons Foreign Affairs Committee. “The UK’s relations with Hong Kong: 30 years after the Joint Declaration”. laporan kesepuluh pada periode tahun 2014/2015. dipublikasikan pada 6 Maret 2015
Jobson, Nicola. “UK Overseas Trade Statistics December 2015”. gov.uk, 09 Februari 2016 [database on-line] tersedia dilaman berikut https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/ file/498580/OTS_Release_1215.pdf, diakses pada 11 Oktober 2017, hal. 4
Leng, Sidney. “China‟s soccer-mad President Xi Jinping‟s passion for „the beautiful game‟ sparked while a child”. South China Mornig Post, 23 Oktober 2015, tersedia di http://www.scmp.com/news/china/policies- politics/article/1871444/chinas-soccer-mad-president-xi-jinpings-passion, diakses pada 05 Desember 2017
Office for National Statics, “UK trade, august 2013”, 09 Oktober 2013 [jurnal on-line]; Internet; tersedia dilaman berikut http://www.ons.gov.uk/ons/dcp171778_327089.pdf, diunduh pada 13 September 2017.
Premier League, “club”, tersedia di https://www.premierleague.com/clubs, diakses pada 06 Desember 2017.
Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”. premierleague.com. 21 September 2015, tersedia dilaman berikut https://www.premierleague.com/news/60445, diakses pada 08 Oktober 2017
xxii
Premier League, “Premier League and China strengthen football ties”. premierleague.com, 21 September 2015, tersedia dilaman berikut https://www.premierleague.com/news/60445, diakses pada 08 Oktober 2017
Premier Skills English, “welcome to Premier Skills!”. premierskillsenglish.britishcouncil.org, tersedia dilaman berikut https://premierskillsenglish.britishcouncil.org/, diakses 06 Desember 2017
Prime Minister's Office, “UK and China: building a long-term relationship”, gov.uk, 01 Desember 2013 dan di update 03 Desember 2013 [database on- line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-and-china- building-a-long-term-relationship, diakses pada 15 September 2017.
Scott, Edward. “UK-China Relations”, House of Lords Library Note, 31 Oktober 2013 [database on-line]; tersedia dilaman http://researchbriefings.parliament.uk/ResearchBriefing/Summary/LLN- 2013-031; Internet; diunduh pada 07 Mei 2017, hal. 2
UK Trade & Investment. “PM champions EU free trade deal with China”. 02 Desember 2017 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/pm-champions-eu-free-trade-deal- with-china, diakses pada 17 September 2017.
UK Trade & Investment. “Chinese state visit: up to £40 billion deals agreed”. 23 Oktober 2015 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/chinese-state-visit-up-to-40-billion- deals-agreed, diakses pada 04 Oktober 2017.
UK Trade & Investment. “£5.6 billion worth of deals signed in China”. gov.uk, 03 Desember 2015, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/56- billion-worth-of-deals-signed-in-china, diakses pada 16 Desember 2017
xxiii
UK Trade & Investment, Prime Minister's Office, 10 Downing Street, The Rt Hon Dr Vince Cable, and The Rt Hon David Cameron, “£5.6 billion worth of deals signed in China”. gov.uk. 03 Desember 2013 [database on-line] tersedia di https://www.gov.uk/government/news/56-billion-worth-of- deals-signed-in-china, diakses pada 15 September 2017.
UK Trade & Investment. “UK and China agree £14 billion of trade and investment deals”. 17 Juni 2014 [database on-line] gov.uk, tersedia di https://www.gov.uk/government/news/uk-and-china-agree-14-billion-of- trade-and-investment-deals, diakses pada 04 Oktober 2017.
Website Resmi Pemerintah Inggris. “UK and China:building a long-term relationship”. gov.uk. dipublikasikan pada tanggal 01 Desember 2013, [database on-line]; Internet; tersedia di lama berikut, https://www.gov.uk/government/news/uk-and-china-building-a-long-term- relationship; diunduh pada 29 Mei 2017
xxiv
Lampiran-lampiran
MoU kerjasama di bidang budaya antara Inggris dan Tiongkok, didalamnya termasuk kerjasama olahraga sepak bola
CULTURAL EXCHANGE AGREEMENT SIGNED IN BEIJING ON 2 DECEMBER 2013 Programme of Cultural Exchanges between The Government of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland and The Government of the People’s Republic of China From 2 December 2013 to 31 October 2018 In accordance with the Agreement between the Government of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland and the Government of the People’s Republic of China in the fields of Education and Culture, signed in London on 1 November 1979; and in the interests of further developing mutually beneficial relations between their two countries in the field of culture; the two governments (jointly referred to as the “Participants” ) have come to the following understanding on exchanges between the two countries during the period from 2 December 2013 to 31 October 2018.
1. General Conditions 1.1 Both Participants will continue to develop an active programme of cultural exchanges in each country including the sharing of professional expertise, information and knowledge 1.2 The provisions of this Programme do not preclude the organisation of other activities in the field of culture of interest to the Participants. 1.3 The British Council in London and the British Embassy in Beijing will be the principal bodies acting on behalf of the Government of the United Kingdom for the implementation of this Programme. The Ministry of Culture and the Chinese Embassy in London will be the principal bodies acting on behalf of the Government of the People’s Republic of China for the implementation of this Programme. 1.4 The Programme will be carried out in accordance with the applicable domestic laws and regulations of the Participants.
2. Strategy and Policy Both Participants:
xxv
2.1 share a mutual interest in the development of cultural strategy at a national level and will share information in this field with each other. 2.2 share a mutual interest in the development of thriving sectors in the arts, culture and creative industries and recognise the value in sharing models of support for the arts at local, regional and national levels 2.3 recognise the importance of direct links and cooperation by cultural institutions and artists for mutual benefit including the sharing of knowledge, professional expertise and cultural resources. 2.4 will share experience and policy in the creative and cultural industries , recognising that these industries are an increasingly important part of our economies and of prosperous growth. 2.5 will encourage dialogue and exchange in the field of copyright and intellectual property more widely 2.6 welcome and support the increased involvement of the business sector in cultural activities through partnership and sponsorship arrangements.
3. Links and Visits Both Participants: 3.1 agree to exchange visits at ministerial level to enhance dialogue and exchange, and to promote the implementation of cultural exchange programmes between the Participants. 3.2 will encourage and welcome direct links and visits by arts policy makers and administrators, representatives of the relevant government bodies and of other organisations in the field of culture for the exchange of experience on matters of policy and information provision. 3.3 will encourage and welcome direct links and visits by artists, performers and arts agencies for the exchange of experience and the preparation of joint projects.
4. Festivals Both Participants will: 4.1 encourage and facilitate arts groups and artists to participate in major arts festivals in each country with the shared objective of strengthening mutual understanding through stronger co-operation between government bodies and non-governmental institutions in both 4.2 This agreement recognises where such co-operation has been fruitful in the past, and building on existing links, will seek to expand the scope and reach of such activity.
5. Museums, Exhibition and Concert Halls, Arts Centres Both Participants will: 5.1 encourage collaboration between China’s fast-developing infrastructure of museums and multi-purpose arts centres with the UK’s museum sector, design and arts professionals, with a view to exchanging ideas and offering services
xxvi
including but not restricted to strategic planning, audience development, education programmes, digital presentation and promotion. 5.2 co-organize and co-fund training programmes for Chinese museum managers, curators and conservationists. 5.3 encourage exchange of exhibitions and staff through, for example, job shadowing and placements
6. Cultural Heritage Both Participants will 6.1 co-organize and co-fund exchange visits between officials in the field of cultural heritage to discuss a comprehensive programme of cooperation in the field of visitor attractions, administration of monument and site protection, archaeological excavation, antiquity market, import and export of cultural artefacts, and professional training 6.2 encourage exchange and cooperation in conservation techniques for ancient murals and other paintings, preservation and use of buildings of the modern and contemporary periods, and the application of digital technologies in cultural heritage. 6.3 encourage their government bodies administering cultural heritage to explore the possibility of discussing or signing an agreement on the prevention of theft, clandestine exaction and illicit import and export of cultural property. 6.4 Will continue to support the cooperation in the International Dunhuang project between The British Library and the National Library of China.
7. Literature and Publishing Both participants will: 7.1 encourage joint activities and support exchanges and links between authors, poets and relevant associations, including participation in literary festivals in each other’s country and activities which encourage translation of selected works by outstanding writers in both languages. 7.2 encourage exchange and cooperation in the field of press and publication, including the fostering of more collaboration between commercial publishers. Both sides will encourage personnel exchange between relevant governmentall agencies, such as by way of dispatching delegations. Both sides will continue to encourage exchange among professionals in the publishing sector of both countries, such as translators and/or editiors, by way of symposium or training programme. Both sides will continue to encourage participation in each other’s international book fair. 7.3 explore major events in the form of drama, literature, movie, visual arts, etc. in school and higher education institutions throughout China in 2016, to commemorate the 400th anniversary of Shakespeare’s death.
8. Film and Television Both Participants :
xxvii
8.1 recognise the importance of building wider cooperation in the fields of film and television for the benefit of both the professional community and public audiences, including the development of educational links. 8.2 agree in principle to support the conclusion of a co-production treaty between the British Film Institute and the State Administration of Radio, Film and Television. 8.3. facilitate the staging of each other’s film festivals (eg British Film Weeks in Beijing and a number of other cities and China Film Festival in London and other cities). 8.4 co-operate in the area of television, including facilitating productions and individual series in each others’ countries.
9. Visual Arts Both Participants will encourage and facilitate exhibitions of original works of art and will encourage and assist with visits by artists and specialists to provide educational support for such exhibitions.
10. Performing Arts Both Participants will : 10.1 encourage and facilitate tours and performances by theatre, dance and musical groups and will also encourage independent arrangement of such programmes through direct contacts between performers’ managers and agencies. 10.2 encourage exchanges between musical artists and music industry representatives, with a view to strengthening mutual understanding and cooperation, including exchanges on the importance of recognising and proptecting intellectual property rights.
11. Design Both Participants intend to support increased collaboration in key design disciplines including and not restricted to graphic design, interior design, fashion design, product design, industrial design, environmental design and architecture. This collaboration is expected to take the form of exchange visits, joint seminars and workshops and exhibitions, and may be extended to include internships in future.
12. Digital Arts Both Participants: 11.1 support in principle the growth of digital arts in the representation of individual art forms, and in their delivery to audiences through digital platforms. 11.2 will facilitate cultural exchange and knowledge of best practice in the cultural sphere in each others’ countries by supporting individual ambitions in this area. 11.3explore the potential for digital transmission of live cultural performances between China and the United Kingdom. 13. Youth
xxviii
Both Participants will encourage the governmental youth agencies and major youth organisations of the two countries to strengthen communications to promote mutual understanding between young people of the two countries, and both Participants will be supportive of such substantive cooperation and exchange programmes. Specific activities will be decided between the respective organisations.
14. Sports Both Participants will encourage and support exchange and cooperation in sport. Details will be decided between the respective sports organizations and associations. This Programme of Cultural Exchanges may be amended in writing by mutual consent of the Participants. Signed in duplicate in Beijing on 2 December 2013 in English and the Chinese languages, both texts having equal authenticity.
MARIA MILLER (signature) CAI WU (signature) Secretary of State for Culture, Minister of Culture Media and Sport
For the Government of the For the Government of the United Kingdom of Great Britain People’s Republic of China and Northern Ireland
xxix
Lampiran MoU kerjasama antara EDF dan fiongtok dalam proyek pembangunan pembangkit lishik tenaga nuklir di Inggris, DATED September2016
THE SEcRETARY OF STATE FoR ENERGYAND cLIMATE cHANGE and LOW CARBON CONTRACTS COMPANY LTD and NNB HOLDTNG COMPANY (HPC) LIMITED and NNB GENERATTON COMPANY (HpC) L|M|TED and NNB FTNANCE COMPANY (HPC) LTD and I *(, EDF ENEREY PLC n.'. and EITCTRICITE OE TRENCE S.A. ANd CHINAGENERAL NUCLEAR POWER CORPORATION (each an Ultimate lnvestor) and EDF ENERGY HOLDINGS LIMITED and INTERNATIONAL NUCLEAR INVESTMENT LIMTTED . (each an Original lnvestor) and NNB TOP COMPANY HPC (B) LTD and LTBRA INTERNATIONA.L LtMITED {each an Original lnvestor Super TopCo) and NNB TOP COMPANY HPC (A)LTD and SAGTTTARTUS TNTERNATTONAL LIMiTED (each an Original lnvestor TopCo) and NNB FTNANCE COMPANY (HPC) LTD (the Original Financing Representative)
SECRETARY OF STATE INVESTOR AGREEMENT CONTENTS
Clause
PART t INTRODUCTION 1. Delinitlons and lnterpretation...... 2 PART 2 AGREEMENT DATE CONDITIONS PRECEDENT ANO 0URATION...... ,. 73 2. Agreement Date Conditions Precedent ...... 73 3. Duration ...... 73 PART 3 STATE AID
i.t1
15. Qualifyirtg Effective Shutdown Event: procedure...... 106 16. QCiL Cessation Event Procedure...... 1oB 17. Equity lnvestor Completion Statement ...,..... 109 18. Qualifying Exit Events: Compensation...... -...... 112 19. Qualifying Exit Events: Limited Recourse Arrangements, Prioriiisation of payments and Secretbry of State Balance payments.,...... 117 20. Qualifying Exit Events: Miscellaneous provisions ...... 120 21- Transfer of ownership following a euatltying Effective shutdown Event ,...... -.12,1 22. Call and Put Options...... ,....j...... 122 23. 9ption Completion...... pq
PART 8 TRANSITIONAL SERVICES AND INTELLECTUAL PROPERTY...... 128 24. Provlsion of Transitional Services .....j...... 12g 25. lntellectual Property....,.... pA PARTgREPRESENTATIONS,WARRANTIESANDUNDERTAKINGS.....,,.,,..I2g 26. Representations and Warranties...... 12g 27. Contracting Po11oy....,...... r...... 130 PART IO DISPUTE RESOLUNON....J.....
h. IF. i'. AnniBx 7 Form of Optlon Exercise NoJice...:...... ,.216.
Annex 10 Form of Deed of Accession...... 29s Annex 11 Form of Security Document...... ,...... 239 Annex12FormofPreliminaryEquitylRRReport'...... ,...,...... '.'.;'
Annex 13 Redacted Terms...,...... 269
f :dt' v,.'
|;|