Files-20200625095739
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i TIM PENYUSUN ....................................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii SAMBUTAN KETUA UMUM SNA XXII ................................................................... iv SAMBUTAN DPN IAI ............................................................................................... v SAMBUTAN KETUA IAI-KAPd ................................................................................ viii SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS CENDERAWASIH ..................................... ix SAMBUTAN DEKAN FEB UNCEN ....................................................................... x NARA SUMBER ........................................................................................................ xi SUSUNAN PANITIA ................................................................................................. xii SUSUNAN ACARA ................................................................................................... xvi JADWAL PRESENTASI 1. POSTER ......................................................................................................... xviii 2. PAPER ........................................................................................................... xxiii DAFTAR ISI ABSTRAK 1. POSTER ......................................................................................................... xliii 2. PAPER ........................................................................................................... xlviii SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XXII PAPUA 2019 iii SAMBUTAN KETUA PANITIA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XXII PAPUA Puji syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena Berkat dan Karunia-Nya, kegiatan Simposium Nasional Akuntansi (SNA) yang XXII di tahun 2019 di Universitas Cenderawasih (Uncen) Kota Jayapura dapat terlaksana. Selamat datang kami haturkan pada Bpk/Ibu Peserta SNA XXII di Bumi Cenderawasih tanah yang penuh haparan. Kegiatan SNA merupakan salah satu wadah yang bertujuan untuk menjadi sarana yang menarik bagi peneliti akuntansi untuk mengenal lebih jauh tuan rumah universitas serta mengenal keragaman budaya, dan keindahan alam di seluruh tanah air khususnya di tahun ini di ujung timur Indonesia yaitu Tanah Papua. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari pelaksanaan kegiatan Simposium Nasional Akuntansi XXII di tahun 2019 ini. Simposium Nasional Akuntansi merupakan wujud dari program kerja Ikatan Akuntan Indonesia, khususnya Kompartemen Akuntan Pendidik dalam mendorong peningkatan kualitan pendidikan akuntansi di Indonesia. Pada kesempatan ini juga, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih bersinergi dengan Perguruan Tinggi Swasta di Papua, seperti Universitas Ottow Geisler, dan Universitas Yapis Papua. Kegiatan SNA XXII ini diharapkan membawa pengaruh penting bagi dunia akademisi akuntansi di Papua, masyarakat Papua, pebisnis, dan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten. Paling tidak, simposium ini dapat memberi kesempatan bagi masyarakat Papua khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap dunia penelitian akuntansi. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan SNA XXII, yaitu: Hen Tecahi Yo Onomi Indonesia (Satu Hati Membangun Indonesia) : Peran dan Tantangan Akuntan Pendidik Untuk Mendorong Praktek Good Governance dan Pencegahan Fraud di Era Revolusi Industri 4.0 Tema tersebut didasarkan pada perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini sehingga menuntut pengelolaan sumber daya yang semakin baik dan akuntan merupakan profesi yang berperan strategis dalam pengelolaan sektor publik dan sektor bisnis. Agar akuntan profesional terus mampu berkontribusi dalam membangun negeri, maka akuntan Indonesia perlu terus menerus memperkaya diri dengan pengetahuan dan keahlian. Akhir kata, semoga kegiatan SNA XXII Tahun 2019 ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak dalam mendukung dunia penelitian Akuntansi sebagai salah satu unsur peningkatan mutu pendidikan akuntansi sehingga dapat mendukung manajemen organisasi pemerintah maupun swasta dalam rangka mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) yang mengarah pada tercapainya birokrasi yang bersih (clean government). Pada kesempatan ini selaku Ketua Panitia, Saya menyampaikan penghargaan setinggi tingginya kepada Ketua DPN IAI, Ketua IAI KAPD, Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura, Rektor Universitas Cenderawasih, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membantu dan memberi dukungan penuh terlaksananya kegiatan SNA XXII di Kota Jayapura. Mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih ada pelayanan kami yang kurang memuaskan. Selamat mengikuti kegiatan Simposium Nasional Akuntansi ke XXII dan menikmati indahnya Bumi Cenderawasih Tanah Papua Terima kasih. Jayapura, September 2019 Dr. Otniel Safkaur, SE,. M.Si Ketua Panitia SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XXII PAPUA 2019 iv SAMBUTAN DPN IAI Assalamu alaikum wr. wb. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kembali menggelar Simposium Nasional Akuntansi (SNA) untuk yang ke-22 kalinya, bertempat di Universitas Cenderawasih, Papua. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi IAI untuk dapat menyelenggarakan acara bergengsi ini secara rutin, sejak diselenggarakan pertama kali di Yogyakarta pada tahun 1997. Kegiatan SNA ini merupakan bagian dari upaya IAI sebagai organisasi profesi akuntan, dalam meningkatkan mutu pendidikan akuntansi Indonesia, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan founding fathers IAI. SNA ke-22 dilaksanakan dengan tema Hen Tecahi Yo Onomi Indonesia, yang dalam Bahasa Indonesia berarti Satu Hati Membangun Indonesia. Subtema yang akan banyak dibahas dalam SNA ini adalah terkait Peran dan Tantangan Akuntan Pendidik untuk Mendorong Praktik Good Governance dan Pencegahan Fraud di Era Revolusi Industri 4.0. Tema dan subtema ini menunjukkan aspek yang sangat krusial di dalam proses negara ini menuju cita- cita para pendirinya, menjadi negara maju di era 100 tahun kemerdekaan, atau sering disebut momentum Indonesia Emas 2045. Telah kita pahami bersama, pencapaian teknologi dan revolusi sosial maupun budaya yang terjadi dalam Revolusi Industri 4.0 menjadi pemicu terjadinya transformasi yang mengubah berbagai realita yang ada. Cara kerja, metode pembelajaran, model bisnis, hingga sudut pandang tentang nilai-nilai perekonomian akan berubah mengikuti disrupsi bisnis dan platform digital ekonomi. Generasi hari ini akan menghadapi tantangan dekade mendatang yang tidak dibangun berdasarkan platform yang biasa dikenal. Dunia bertransformasi signifikan dengan kecepatan yang tidak bisa diprediksi. Transformasi yang seringkali melahirkan platform baru yang revolusioner dan tidak jarang sulit dimengerti. Hari ini, volatility, uncertainty, complexity, ambiguity (VUCA) telah menjadi latar baru dimana semua aspek, mulai dari perekonomian, model bisnis, governance sektor privat dan sektor publik, hingga manajemen risiko, diperhitungkan berdasarkan aspek itu. Risiko telah bergeser dan membutuhkan penanganan dengan model dan cara baru, tidak hanya terkait cyber risk yang dipengaruhi perkembangan teknologi, namun lebih luas risiko yang dipengaruhi dan berasal dari dinamika VUCA. Manajemen risiko membutuhkan pendekatan baru yang lebih advance, dan menuntut entitas mengembangkan strategi yang lebih adaptif dan resilience. Enam formula yang biasanya cukup untuk membangun strategi bisnis adalah; terdapatnya fakta dan informasi yang memadai, mengembangkan pernyataan visi, mengembangkan pernyataan misi, identifikasi tujuan strategis, perencanaan taktis, dan performa manajemen. Di era digital ekonomi, enam formula itu mungkin tidak lagi cukup. Entitas di semua sektor dituntut untuk semakin adaptif dan fleksibel dan memasukkan VUCA sebagai latar ketika membangun strategi yang resilience. Jangan sampai permasalahan di abad ke- 21 diselesaikan dengan metode dan governance dari abad ke-19. Walaupun sebagian prinsip governance yang everlasting dalam praktiknya masih bisa relevan dengan segala SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XXII PAPUA 2019 v permasalahan di era digital ekonomi. Akuntan pendidik melalui riset dan kajian-kajiannya harus menjadi leader dalam menemukan jawaban atas tantangan ini. Pengalaman mengajarkan, selalu ada sisi positif dan negatif dalam pemanfaatan teknologi. Selain memberikan kemudahan dalam berbagai aspek, teknologi juga bisa disbenefit karena ada ekses-ekses yang ditimbulkan. Penting untuk memastikan governance bisa diterapkan di tengah era teknologi yang berkembang sedemikian pesat. Dalam hal informasi misalnya, dengan semakin majunya teknologi informasi, diseminasi informasi yang keluar akan semakin terwadahi, sekaligus traceable (dapat dilacak). Harus ada mekanisme governance yang diatur di sistem TI agar semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Informasi yang menyebar di sosial media misalnya, belum tentu merefleksikan kebenaran. Yang tidak kalah penting dalam persiapan menuju era digital economy adalah, masyarakat harus dididik bahwa ada tanggungjawab moral etika, tanggungjawab moral dan integritas yang harus dipegang teguh sebelum mereka terlibat di dalamnya. Karena itu, dalam sebuah sistem dan teknologi, juga harus dijelaskan mekanisme transparansinya.