Pembuatan Game Tower Defense Summoner's Quest
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol. 1 No. 1 Januari 2017 ISSN 2548-740X PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE S80021(R‘S QUEST MENGG81A.AN 8NITY DENGAN TOUCH GESTURE RECOGNIZER Bill Kevin1, Jeanny Pragantha2, Darius Andana Haris3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S. Parman No.1, Jakarta Email : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK Game Summoner‘s Quest adalah game yang ber-genre Tower Defense. Game ini dibuat dengan tujuan memberikan pengalaman baru pada pemain dengan mengimplementasikan fitur touch gesture recognizer. Game ini mempunyai tampilan berbentuk dua dimensi dan dimainkan dengan menggunakan Smartphone berbasis Android. Game ini dibuat menggunakan Unity dengan C# sebagai bahasa pemrograman. Pemain harus menghancurkan base musuh dengan menggambar simbol pada layar untuk mengeluarkan prajurit yang akan mengalahkan monster-monster musuh yang melindungi base musuh. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox, alpha testing, dan beta testing melalui survei pada 40 responden. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur menggambar simbol pada game Summoner‘s Quest memEuat gameplaygame ini menjadi unik dan menarik sehingga pemain tertarik untuk bermain lagi. .ata .unci: Summoner‘s Quest, Tower Defense, Unity, Game 2D, Touch Gesture Recognizer. PENDAHULUAN Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dirancanglah permainan Summoner‘s 4uest. 3ermainan ini Video game merupakan sebuah permainan elektronik merupakan permainan ber-genre Tower Defense. yang melibatkan manusia untuk berinteraksi dengan Pemain harus mengeluarkan prajurit untuk melawan tampilan antarmukauntuk menghasilkan umpan musuh-musuh yang berjalan menuju base pemain. balik visual pada perangkat video seperti layar Berbeda dengan permainan Tower Defense pada televisi atau monitor computer (Bates, 2004) umumnya, permainan ini akan menggunakan touch Sekarang ini video game merupakan salah satu gesture recognizer, yaitu pemain akan menggambar sarana hiburan yang sudah tidak asing lagi untuk simbol atau bentuk tertentu untuk mengeluarkan semua orang, hal itu disebabkan video game dapat prajurit. diakses tidak hanya melalui PC ataupun konsol, tetapi juga melalui ponsel pintar. Video game juga DASAR TEORI memiliki banyak genre (tipe), salah satunya adalah strategy. Strategy game adalah sebuah video game Dalam suatu perancangan game, diperlukan yang hasil akhirnya ditentukan dari cara apa yang penjelasan terlebih dahulu mengenai beberapa teori dipilih oleh pemain. Genre strategy ini memiliki yang mendukung dan berkaitan dengan perancangan beberapa sub-genre, salah satunya adalah Tower tersebut. Hal tersebut antara lain adalah teori Defense. Sub-genre ini memiliki tujuan utama melindungi markas atau base pemaindari musuh- mengenai genre game, gameplay, dan Game musuh yang datang melalui suatu jalur yang telah Controller. ditentukan. Sub-genre ini biasanya berfokus pada pemilihan dan penempatan tower atau prajurit GenreGame dengan efek yang berbeda-beda untuk melawan Genremenjelaskan tentang tema dan alur sebuah musuh-musuh dengan kemampuan yang berbeda. permainan secara garis besar. Genre yang berhubungan dengan game yang akan dirancang 27 Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol. 1 No. 1 Januari 2017 ISSN 2548-740X adalah strategy game. Strategy game secara umum Wargames adalah sub-genrestrategy game yang fokus pada kemampuan berpikir pemain dalam berfokus pada strategi atau taktik perang pada membuat strategi atau taktik yang tepat untuk peta. memenangkan permainan. Strategy Game terbagi menjadi beberapa sub-genre : Genre game yang dibuat adalah Tower Defense. 1. Real-Time Strategy Real-Time Strategy adalah strategy game yang Gameplay berfokus pada kemampuan pemain dalam Gameplay adalah istilah yang biasanya dipakai menentukan pilihan dan tindakan dalam untuk menunjukkan cara pemain berinteraksi dengan permainan yang keadaannya terus berubah video game. (Techopedia, 2016) Gameplay setiap saat. dikarakterisasi lebih lanjut sebagai cara permainan 2. Real-Time Tactics ini dimainkan, termasuk aturan, plot, tujuan dan Real-Time Tactic sadalah sub-genrestrategy bagaimana cara menaklukkan game tersebut, serta game tentang tactical wargames yang dimainkan secara real-time. keseluruhan pengalaman pemain. Setiap 3. Turn-Based Strategy permainanmempunyai gameplay yang berbeda Pada Turn-Based Strategy, pemain memiliki dengan permainanlainnya. jangka waktu tertentu dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan. Dalam game ini pemain ditugaskan untuk 4. Turn-Based Tactics menghancurkan base musuh. Pemain menggambar Turn-Based Tactics adalah sub-genre strategy simbol pada layar untuk memanggil prajurit, prajurit game dimana pemain mempertimbangkan taktik tersebut lalu akan berjalan ke arah base musuh dan dan bertindak dalam medan perang melalui akan melawan monster musuh yang menghalangi sistem stop-action. Medan perang dalam permainan ini umumnya berupa konfrontasi jalan. Pemain juga dapat menggunakan Spell untuk skala kecil. membantu membunuh musuh. 5. Tower Defense Tower Defense adalah bagian dari real-time Game Controller strategy game. Pemain harus melindungi markas Setiap permainan memerlukan sebuah perantara atau base pemaindari musuh-musuh yang datang yang yang disebut sebagai game controller untuk melalui suatu jalur yang telah ditentukan. menciptakan interaksi didalamnya. Game controller Contoh game dari sub-genre ini adalah Epic merupakan sebuah perangkat yang digunakan dalam War 5 dan The Battle Cats. memberikan perintah ke dalam suatu permainan. 6. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) Keberadaan sebuah game controller sangat penting MOBA merupakan sub-genre real-time strategy dalam sebuah permainan, karena game controller game yang pemainnya masing-masing memberikan perintah untuk menggerakkan suatu mengontrol satu karakter di salah satu dari dua objek, mengeluarkan senjata, dan hal-hal lainnya tim dengan tujuan untuk menghancurkan yang ada didalam sebuah permainan. Biasanya game struktur utama tim lawan. controller dirancang sedemikian rupa untuk 7. Artillery memudahkan pemain dalam melakukan interaksi di Artillery adalah strategy game dimana pemain dalam permainan. (Sethi, 2005) Game controller biasanya mengendalikan tank dan berkelahi dapat berupa: (Dark Watcher, 2016) dengan pemain lain dalam pertempuran. 1. Joystick Controller 8. 4X Joystick controller merupakan salah satu 4X game adalah sub-genre strategy game yang controller pertama yang diciptakan untuk pemainnya mengontrol sebuah kerajaan dan memainkan video game. Berbeda dengan D-Pad mengeksplorasi, mengembangkan, yang hanya memiliki empat directional memanfaatkan, dan memusnahkan (explore, movement, Joystick Controller memiliki delapan expand, exploit, and exterminate). directional movement. 9. Wargames 2. D-Pad Controller 28 Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol. 1 No. 1 Januari 2017 ISSN 2548-740X D-Pad controller merupakan salah satu game controller yang menjadi dasar dari controller Touch Gesture Recognition yang ada sekarang ini. Gesture Recognition merupakan teknik untuk 3. Wireless Controller mengidentifikasi bentuk yang spesial tidak sebagai Wireless Controller merupakan game controller handwriting input, melainkan sebagai indikator dari yang tidak memerlukan kabel untuk suatu perintah khusus. (Liquisearch, 2016) Metode dihubungkan ke console game. Pemain dapat Gesture recognition yang akan digunakan berupa dengan bebas bermain dimana saja selama masih point-cloud recognizer. Point-cloud recognizer ini didalam jangkauan frekuensi dari controller ini. akan mengubah bentuk input gesture menjadi 4. Touch Screen kumpulan titik atau points. Point-cloud recognizer Touch screen umumnya digunakan pada ini hanya akan menerima input dari jari pertama perangkat mobile, seperti ponseldan Tablet PC. yang menyentuh layar. Saat pemain menyentuhkan Penggunaan touch screen sangatmudah karena jari pada layar, point-cloud recognizer ini akan pengguna hanya perlu menyentuh layar dari membaca input pemain setiap frame-nya sampai perangkatyang mereka miliki untuk melakukan pemain berhenti menyentuh layar. Input ini akan interaksi apapun. Controller lain tidak dapat dibaca sebagai titik-titik atau points dengan melakukan hal seperti swipe, shake, dan koordinat X dan Y. Koordinat points ini akan sebagainya karena hal tersebut hanya dapat dibandingkan dengan koordinat points yang terdapat dilakukan dengan touch screen. pada files yang telah disimpan sebelumnya dengan menggunakan metode greedy. Jika Gambar input Game yang dibuat akan menggunakan touchscreen pemain berbeda ukuran dengan gambar yang sebagai controller-nya. terdapat pada files, ukuran gambar tersebut akan diubah skalanya dengan proses normalisasi. Unity Pointinput dan point yang terdapat pada files akan Unity adalah sebuah game engine dengan mengalami proses resampling agar jumlah bermacam-macam tools yang dapat dimanfaatkan pointinput dan yang terdapat pada file memiliki untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengembang. jumlah yang sama. Gesture recognition ini akan (Unity, 2016) Unity merupakan game engine yang digunakan untuk menggambar suatu simbol atau fleksibel untuk mengembangkan permainan 2D atau bentuk tertentu pada layar sebagai input untuk 3D multiplatform. (Unity, 2016) Unity merupakan mengeluarkan prajurit dan ability yang ada pada game engine yang dipakai untuk membuat game permainan yang dibuat. Summoner‘s 4uest. C# C# (C Sharp) merupakan bahasa pemrograman ALUR APLIKASI berorientasi objek (berbasis class) yang memungkinkan pengembang untuk membangun 3ermainanSummoner‘s 4uest