List of Data

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

List of Data

LIST OF DATA

1. Equivalent by Modifying a Generic Word

1.1 Modified With Features of Form

1. Then words began to blossom across the Kemudian huruf-huruf bermuculan di

top, great, curly green words, that bagian atas. Huruf-huruf hijau besar,

proclaimed: meliuk-liuk, yang berbunyi:

Messrs Moony, Wormtail, Padfoot, and Messrs Moony, Wormtail, Padfoot, and

Prongs Purveyors of Aids to magical Prongs Penyetor Bantuan untuk Para

Mischief-Makers are proud to present Pembuat-Keonaran Sihir dengan bangga

THE MARAUDER’S MAP. mempersembahkan THE

(page: 192) MARAUDER’S MAP.

Sungguh aneh nama Messrs atau tuan-

tuan itu, karena Moony bisa berarti bulan

purnama, sedangkan ketiga nama lainnya

masing-masing berarti ekor cacing,

goblin, dan cabang tanduk rusa.

(halaman: 240) 2. At least twenty small, circular tables were Paling tidak 20 meja bundar kecil

crammed inside it, all surrounded by chintz berdesakan dalam ruangan itu, semuanya

armchairs and fat little poufs. (page: 102) dikelilingi oleh kursi berlengan dan puf –

kursi bundar empuk. (halaman: 131) 3. Percy was getting ready to take his Percy mempersiapkan diri untuk

1 N.E.W.T.s (Nastily Exhausting Wizarding menghadapi NEWT. Newt memang

Tests), the highest semacam kadal air. Tetapi dalam hal ini

qualification Hogwarts offered. As Percy NEWT adalah Nastily Exhausting

hoped to enter the Ministry of Wizarding Test atau Ujian Sihir yang

Magic, he needed top grades. (page: 314) Luar Biasa Melelahkan, kualifikasi

tertinggi yang ditawarkan Hogwarts.

(halaman: 387)

1.2 Modified With a Statement of Function

No. Source Language Target Language 1. Harry – this is a Pocket Sneakoscope. If Harry – ini Teropong-Curiga Saku.

there’s someone untrustworthy around, Kalau ada orang yang tak bisa dipercaya

it’s supposed to light up and spin. di dekat-dekat kita, Teropong-Curiga ini

(page: 10) akan menyala dan berputar. (halaman:

21)

1.3 Modified by a Comparison

1. “Well, look who it is,” said Malfoy in his “ Wah, lihat siapa itu,” kata Malfoy

usual lazy drawl, pulling open the dengan suaranya yang seperti orang

compartment door. “Potty and the malas, membuka pintu kompartemen

Weasel”. (page: 80) mereka. “Potty and the Weasel”. Itu

ejekan tentu, sebab potty berarti pispot,

sedangkan weasel adalah binatang

sejenis musang. (halaman: 105-106)

2 2. “Loony, loopy lupin”; Peeves bernyanyi.” “Loony, loopy, lupin,” Peeves bernyanyi.

Loony, loopy lupin, loony, loopy “loony, loopy lupin, loony, loopy

lupin…” Rude and unmanageable as he lupin…” ini sudah keterlaluan sekali,

almost always was, Peeves usually showed karena loony artinya gila, dan loopy juga

some respect toward the teachers. (page: berarti agak gila atau sinting. Walaupun

131) memang hampir kurang ajar dan tak bisa

diatur, Peeves biasanya masih hormat

terhadap para guru. (halaman: 166) 3. “ My dear,” professor Trelawney’s huge “ Nak, “ mata besar profesor Trelawney

eyes opened dramatically, “you have the membuka secara dramatis, “dicangkirmu

Grim.” “the what?” said Harry. (page: 107) ada Grim.” “ada apa?”Tanya Harry

heran. – karena Grim berarti suram atau

seram. (halaman: 138)

2. Equivalent by Modifying a Loan Word

2.1 Modified by a Classifier

1. Hagrid blew his nose on a handkerchief Hagrid membuang ingus dengan

the size of a tablecloth and said, “Yer saputangan selebar taplak meja dan

right. I can’t afford to go ter pieces. Gotta berkata, “Kalian benar. Tak boleh aku

pull myself together… hancur begini. Aku harus kuat…

Fang the boarhound came timidly out Fang – si anjing besar pemburu babi

from under the table and laid his head on hutan – muncul takut-takut dari kolong

Hagrid’s knee. (page: 220) meja dan meletakkan kepala-nya di

3 pangkuan Hagrid. (halaman: 272) 2. He hurried over to Ron, bent down, Dia bergegas mendatangi Ron,

tapped Ron's leg with his wand, and membungkuk, mengetuk kaki Ron

muttered, "Ferula." Bandages spun up dengan tongkatnya dan bergumam,

Ron's leg, strapping it tightly to “Ferula.” Perban bergulung membebat

a splint. (page: 376) kaki Ron, mengikatnya kuat-kuat ke

papan belat. (halaman: 463) 3. Non-magic people (more commonly Orang-orang non-sihir (lebih dikenal

known as Muggles) were particularly sebagai Muggle) terutama takut akan

afraid of magic in medieval times, but no sihir pada abad pertengahan, tetapi tidak

very good at recognizing it. (page: 2) begitu menyadarinya. (halaman: 10) 4. “ Lumos”, Harry muttered, and a light “Lumos”, gumam Harry, dan ada cahaya

appeared at the end of his wand, almost muncul di ujung tongkatnya,

dazzling him. (page: 33) membuatnya silau. (halaman: 49) 5. “ Look at this,” said Ron, pulling a long “ Lihat ini,” kata Ron, menarik keluar

thin box out of a bag and opening it. kotak panjang tipis dari dalam tas dan

“Brand-new wand fourteen inches, membukanya. “Tongkat baru. Tiga

willow, containing one unicorn tall hair. puluh lima senti, dedalu, dengan sehelai

(page: 56) bulu ekor unicorn. (halaman: 77) 6. The muggles think he’s just an ordinary Para muggle mengira Black Cuma

criminal, don’t they? So she phoned the penjahat biasa, kan? Jadi, dia menelepon

telephone hotline. (page: 126) nomor hotline. (halaman: 161) 7. He took Hermione’s copy and ripped off Dia mengambil buku Hermione dan

the spellotape that bound it. The book mengoyak Spellotape yang

tried to bite, but Hagrid ran a giant membebatnya. Buku itu mencoba

4 forefinger down its spine, and the book menggigitnya, tetapi Hagrid membelai

shivered, and then fell open and lay quiet punggungnya dengan satu jarinya yang

in his hand. (page: 113) besar. Si buku bergidik, kemudian

membuka dan menggeletak diam di

tangannya. (halaman: 145) 8. Harry took Malfoy’s Shrivelfig as Ron Harry mengambil Shrivelfig –ara –

began trying to repair the damage to the kisut- Malfoy, sementara Ron berusaha

roots he now had to use. (page: 125) sebisanya menyelamatkan potongan akar

rusak yang sekarang terpaksa harus

digunakannya. (halaman: 159) 9. “ We will practice the charm without “ Kita akan berlatih mantra ini tanpa

wands first. After me, please … tongkat dulu. Tirukan aku …

Riddikulus!” Riddikulus!” “Riddikulus!” seluruh

“ Riddikulus!” said the class together. kelas mengulangi. (halaman: 102)

(page: 92) 10. “ I don’t doubt that,” said Mrs. Weasley, “Itu tidak diragukan,” kata Mrs Weasley,

frowning suddenly.” I notice the haven’t mendadak mengernyit. “kulihat kalian

made you two prefects.” (page: 91) berdua tidak terpilih menjadi prefek.”

(halaman: 84) 11. “ Hippogriffs!” Hagrid roared happily, “ Hippogriffs!” seru hagrid gembira,

waving a hand at them. “Beautiful, aren’t melambaikan tangan ke arah binatang-

they?” (page: 114) binatang itu. “Cantik, kan, mereka?”

(halaman: 146) 12. The Quidditch season was approaching, Musim pertandingan Quidditch sudah

Oliver Wood, Captain of the Gryffindor dekat, dan Olive Wood, kapten tim

5 team, called a meeting on Thursday Gryffindor, mengadakan rapat pada

evening to discuss tactics for the new suatu Kamis malam untuk

season. (page: 143) mendiskusikan taktik menghadapi

musim pertandingan ini. (halaman: 180) 13. The day before the match, the winds Hari sebelum pertandingan, angina

reached howling point and the rain fell menderu-deru dan hujan turun sangat

harder than ever. It was so dark inside the lebat. Koridor dan ruang-ruang kelas

corridors and classrooms that extra gelap sekali, sehingga obor-obor dan

torches and lanterns were lit. (page: 169) lentera-lentera tambahan dinyalakan.

(halaman: 212) 14. “ Please sir, we’ve done boggarts, Red “ Maaf, sir, kami sudah memepelajari

Caps, kappas, and grindylows,” said boggarts, Red Caps, Kappa, and

Hermione quickly, “and we’re just about Grindylows,” kata Hermione lancar,

to start…” (page: 170) dan kami baru akan…” (halaman: 213) 15. “ You don’ know them gargoyles at the “Kau tak tahu para gargoyle di Komite

Committee fer the Disposal o’ Dangerous Pemunahan Satwa Berbahaya!” kata

Creatures!” chocked Hagrid, wiping his Hagrid tersendat seraya menyeka mata

eyes on his sleeves. (page: 218) dengan lengan bajunya. (halaman: 270) 16. Thick streamers of holly and mistletoe Rangkaian tebal-panjang holly dan

were strung along the corridors, mistletoe dipasang sepanjang koridor-

mysterious lights shone from inside every koridor, dan ketika malam Natal tiba,

suit of armor, and the Great Hall was harum masakan itu begitu kuatnya

filled with its usual twelve Christmas sehingga bahkan scabbers pun

trees, glittering with golden stars. (page: menjulurkan hidungnya dari dalam

6 223) lindungan saku Ron, mengendus-endus

udara penuh harap. (halaman: 275) 17. “ I don’t believe it”, he said hoarsely. It “Aku tak percaya”, katanya parau. Sapu

was Firebolt, identical to the dream itu Firebolt, persis sama dengan sapu

broom Harry had gone to see every day in impian yang pernah setiap hari ditengok

Diagon alley. (page: 224) Harry di Diagon Alley. (halaman: 276) 18. Harry tore open the envelope while Harry merobek amplop suratnya

Hedwig helped herself to some of sementara Hedwig melahap sebagian

Neville’s cornflakes. (page: 272) cornflake Neville. (halaman: 335) 19 This might help, look – a manticore “ Ini mungkin bisa membantu – seekor

. savaged someone in 1296, and they let the Manticore menyerang orang dengan

manticore off – oh no, that was only buas pada tahun 1296, dan mereka

because everyone was too scared to go membiarkan si Manticore bebas – oh

near it. (page: 223) tidak, soalnya karena semua orang

sangat ketakutan dan tak ada yang berani

mendekatinya. (halaman: 275) 20. "Yeah, I've been thinking about them “Yeah. Aku juga memikirkannya,” kata

too," said Ron. "Harry, you've got Ron. “Harry, kau harus datang dan

to come and stay with us. I'll fix it up with menginap di rumah kami. Aku akan

Mum and Dad, then I'll bilang Mum dan Dad, kemudian

call you. I know how to use a fellytone menghubungimu. Aku sudah bisa pakai

now --" (page: 431) fellyton sekarang…” (halaman: 529) 21. Aunt Marge lived in the country, in a Bibi Marge tinggal di daerah pedesaan,

house with a large garden, where she bred dalam rumah dengan halaman luas,

bulldogs. (page: 18) tempat dia membiakkan bulldog.

7 (halaman: 30) 22. Harry edged his way inside and squeezed Harry masuk dan menyelinap diantara

in among the excited witches and wizards para penyihir yang bergairah sampai dia

until his glimpsed a newly erected bisa melihat podium yang baru

podium. On which was mounted the most didirikan. Di atas podium itu, dipajang

magnificent broom he had ever seen in his sapu paling hebat yang pernah dilihatnya

life. (page: 51) seumur hidupnya. (halaman: 70) 23 His eyes moved from the golden Mata Harry bergerak dari nomor

. registration number at the top of the registrasi emas di ujung gagang ke

handle, right down to the perfectly ranting-ranting birch lurus halus yang

smooth, streamlined birch twigs that membentuk ekor sapunya. (halaman:

made up the tail. (page: 224) 276) 24. “Ah,,” said wood, his expression dearing. “ Ah,” kata wood, wajahnya berubah

Well, in that case… I really didn’t want to cerah. “yah, kalau begitu aku sebetulnya

lose you as a seeker, Harry. (page: 238) tak mau kehilangan kau sebagai seeker,

Harry. (halaman: 290) 25. “ Butterbeer!’ said Harry, without “ Butterbeer! Celetuk Harry tanpa

thinking. “Yeah, I like that stuff!” Lupin berpikir, “Yeah, saya suka minuman

mengangkat sebelah alisnya. (page: 253) itu!” Lupin mengangkat sebelah alisnya.

(halaman: 305) 26. “ All right, the sweetshop’s rather good, “Memang sih toko permennya oke juga,

and Zonko’s Joke Shop’s frankly tapi Zonko’s Joke Shop – yang menjual

dangerous, and yes, the Shrieking barang-barang lelucon – sebetulnya

Shack’s always worth a visit, but really berbahaya, dan ya, Shrieking Shack –

Harry, apart from that, you’re not missing Gubuk Jerik – layak di kunjungi, tapi

8 anything.” (page: 151) Harry, selain itu, kau tidak rugi apa-apa.

(halaman: 190) 27. During the lemon meringue pie, uncle Saat makan pie lemon, paman Vernon

Vernon bored with a with a long talk membuat mereka semua bosan dengan

about Grunnings, his drill-making bercerita panjang-lebar tentang

company; then aunt Petunia made coffee grunnings, perusahaan bornya;

and uncle Vernon brought out a bottle of kemudian bibi Petunia membuat kopi

brandy. (page: 27) dan paman Vernon mengeluarkan

sebotol brandy. (halaman: 41) 28. The last thing anyone felt like doing was Yang paling tidak diinginkan anak-anak

spending two hours on the grounds on a adalah melewatkan dua jam di udara

raw January morning, but Hagrid had terbuka pada pagi Januari yang dingin,

provided a bonfire full of salamanders for tetapi Hagrid telah menydiakan api

their enjoyment; and they spend an unggun penuh salamander untuk

unusually good lesson collecting dry membuat mereka senang; dan mereka

wood and leaves to keep the fire blazing. melewatkan dua jam pelajaran yang

(page: 237) sangat menyenangkan dengan

mengumpulkan kayu dan dedaunan

kering untuk menjaga agar api tetap

berkobar. (halaman: 291) 29. “ Bye,” Harry said miserably to Stan and “ Bye,” kata Harry muran kepada Stan

Ern as Tom beckoned Fudge toward the dan Ern, ketika Tom memberi isyarat

passage that led from the bar. (page: 43) kepada Fudge ke arah lorong di

belakang bar. (halaman: 61)

9 30. That was a matter of opinion, thought Itu soal selera, pikir Harry. Bulu si

Harry. The cat’s ginger fur was thick and kucing yang berwarna jingga memang

fluffy, but it was definitely a bit tebal dan halus, tetapi kakinya agak

bowlegged and its face looked grumpy bengkok – pantas saja namanya

and oddly squashed, as though it had run Crookshanks, si tulang kering bengkok –

headlong into a brick wall. (page: 60) dan mukanya kelihatan galak dan

gepeng aneh, seakan dia baru menabrak

tembok. (halaman: 82) 31. Then she opened her enormous handbag Kemudian dia membuka tasnya yang

and said, “I’ve made you all sandwiches.” besar sekali dan berkata, “aku sudah

(page: 72) membuatkan sandwich untuk kalian

semua.” (halaman: 97) 32. He raised the wand to shoulder height Dia mengangkat tongkatnya setinggi

said, “Waddiwasi!” and pointed it at bahu, berseru “Waddiwasi!” dan

Peeves (page: 131) mengacungkannya kepada Peeves.

(halaman: 167) 33. “ I called for time-out!” Wood roared at “ Aku minta time out!” Wood berseru

his team. “Come on, under here” kepada timnya. “Ayo, ke bawah sini”

(page: 177) (halaman: 221) 34. “ Good,” said Dumbledore. “Then he “ Bagus,” kata Dumbledore. “ Kalau

should be up and about in no time… begitu tak lama lagi dia pasti sembuh…

Derek, have you had any of these Derek, kau sudah pernah mencicipi

chipolatas? They’re excellent.” (page: chipolata ini? Enak sekali lho.”

230) (halaman: 284) 35. “Not that it matter, but that’s the first time “ Walaupun begitu taka apa-apa, tapi

10 my transformation’s not got applause pertama kalinya transformasiku tidak

from a class.” (page: 84) mendapat aplause.” (halaman: 140) 36. “ Good man, Harry!” roared Hagrid. “Bagus, Harry!” seru Hagrid. “Baiklah –

“Right then – let’s see how yeh get on kita lihat bagaimana kau berkenalan

with buckbeak.” (page: 115) dengan Buckbeak.” – buckbeak berarti

paruh mencuat. (halaman: 148) 37. That dog on the cover of death Omens in Anjing di sampul buku tanda-tanda

Flourish and Blotts. (page: 107) kematian di Flourish and Blotts.

(halaman: 138) 38. When their old teacher had brought a Waktu itu guru mereka yang lama

cageful of piexes to class and set them membawa sangkar berisi pixie-pixie ke

loose. (page: 130) dalam kelas dan melepaskannya.

(halaman: 166) 39. …, When they broke apart, Dudley had a … , Ketika pelukan dilepas, tangan

crisp twenty pound note clutched in his gemuk Dudley menggenggam uang dua

fat first. (page: 422) puluh pound yang masih baru.

(halaman: 474) 40. Next he saw another pair of feet, wearing Berikutnya dia melihat sepasang kaki

sparkly turquoise high heels, and heard a lain, memakai sepatu hijau toska

woman’s voice. “A small gillywater”, bertumit tinggi, dan mendengar suara

“ Mine,” said Professor Mcgonagall’s wanita. “Gillywater botol kecil..”

voice. “Four pints of mulled mead.” “Pesananku,” terdengar suara Profesor

(page: 202) Mcgonagall. “Empat cangkir mead

panas…” Mead adalah minuman alkohol

yang terbuat dari madu. (halaman: 251)

11 2.2 Modified With a Description of Form, Function, or Both

1. Venerable-looking wizards arguing over Penyihir-penyihir bertampang-terhormat

the latest article in transfiguration Today; mendiskusikan artikelo terakhir di

wild-looking warlocks; raucous dwarfs; Transfigurasi-Today hari ini; penyihir-

and once, what looked suspiciously like a penyihir bertampang liar; kurcaci

ha, who ordered a plate of raw liver from bersuara serak, dan sekali bahkan nenek

behind a thick woolen balaclava. sihir mencurigakan yang memesan

(page: 50) sepiring hati mentah dari balik balaclava

– topi rajutan wol tebal yang menutupi

kepala dan lehernya. (halaman: 69) 2. “It’s this sweetshop,” said Ron, a dreamy “ Toko permen,” jawab Ron,

look coming over his face, “where they’ve menerawang. “Segala macam permen

got everything… Pepper imps—they ada… Pepper Imps – Merica setan, yang

make you smoke at the mouth – and great membuat mulutmu berasap, dan bola

fat Chocoballs full strawberry mousse and cokelat besar berisi krim stroberi, dan loli

clotted cream, and really excellent sugar pena bulu luar biasa yang bisa kau isap di

quills, which you can suck in class and just kelas sementara kelihatannya kau sedang

look like you’re thinking what to write memikirkan apa yang akan kau tulis

next –“ (page: 92) berikutnya…” (halaman: 102)

3. Equivalent by Modifying Cultural Substitute

No. Source Language Target Language 1. Crack! Where the mummy had been was Tar! Si mumi berubah menjadi

12 a woman with floorlength black hair and perempuan kurus kering dengan rambut

a skeletal, green-tinged face – a banshee. sepanjang lantai, wajahnya yang

(page: 137) menyerupai kerangka pucat kehijauan –

banshee, hantu perempuan yang

memberitahukan kematian anggota

keluarga dengan menampakkan diri atau

menangis melolong di bawah jendela

semalam atau dua malam sebelum hari

kematian tiba. (halaman: 174) 2. He found a pair under his bed and, after Ditemukannya sepasang di bawah

pulling a spider off one of them, put them tempat tidur, dan setelah menarik labah-

on. Harry was used to spiders, because labah dari salah satu diantaranya,

the cupboard under the stairs was full dipakainya kaus kaki itu. Harry sudah

of them, and that was where he slept. terbiasa dengan labah-labah, karena

(page. 29) lemari di bawah tangga penuh labah-

labah, dan di situlah dia tidur.

(halaman: 45) 3. “Headmaster?” It was Snape. Harry kept “Kepala Sekolah?” Ternyata Snape yang

quite still, listening hard. “The whole of datang. Harry tak bergerak, memasang

the third floor has been searched. He’s not telinga tajam-tajam. “seluruh lantai tiga

there. And Filch has done the dungeons; sudah diperiksa. Dia tidak ada di bawah

nothing there either.” sana. Dan Filch sudah memeriksa ruang

(page: 166) bawah tanah, di sana juga tak ada.”

13 (halaman: 207)

4. He stood up, looking around. It was pitch Harry bangkit, memandang berkeliling.

dark. He held up his wand, muttered, Gelap gulita. Dia mengangkat

“Lumos!” and saw that he was in a very tongkatnya, mengagumkan, Lumos!”

narrow, low, earthy passageway. dan melihat dia berada di lorong tanah

(page: 195) yang sangat sempit dan rendah.

(halaman: 243) 5. There were shelves upon shelves of the Ada berak-berak permen yang

most succulent-looking sweets menggiurkan yang tak mungkin bisa

imaginable. Creamy chunks of nougat, dibayangkan. Potongan-potongan krim

shimmering pink squares of coconut ice, nogat, permen kelapa merah muda

fat, honey-colored toffees; hundreds of bening, toffee besar-besar warna madu,

different kinds of chocolate in neat rows. beratus-ratus jenis coklat yang berderet

(page: 197) rapi. (halaman: 245) 6. Along yet another wall were “Special Di dinding lainnya ada permen-permen

Effects” – sweets: Droobles Best “Special Effects”: Permen Karet Tiup

Blowing Gum (which filled a room with Drooble (yang akan memenuhi ruangan

bluebell-colored bubbles that refused to dengan gelembung-gelembung biru yang

pop for days), the strange, splintery menolak meletus selama beberapa hari),

Toothflossing Stringmints, tiny black Benang Gigi Segar Rasa Mint yang

Pepper Imps (“breath fire for your licin, Merica Setan yang kecil-kcil

friends!”), Ice Mice (“hear your teeth hitam (“membuatmu benafas api!”),

chatter and squeak!”), peppermint Tikus Es (“dengar gigimu bergemeletuk

14 creams shaped like toads (“hop dan mencicit!”), Pepermin Kodok yaitu

realistically in the stomach!”), fragile permen pedas berbentuk kodok (“betul-

sugar-spun quills, and exploding betul melompat-lompat di dalam

bonbons. (page: 197) perutmu!”), permen pena bulu yang

rapuh, dan permen yang meledak.

(halaman: 245) 7. Harry didn’t have a very clear idea of Harry tak begitu ingat bagaimana dia

how he had managed to get back into the berhasil kembali ke gudang bawah

honeydukes cellar, through the tunnel, tanah honeydukes, melewati lorong, dan

and into the castle once more. (page: 211) pulang ke kastil. (halaman: 262) 8. When they went upstairs to the crowded Ketika mereka naik ke ruang rekreasi

common room, it was to find Fred and yang padat, ternyata Fred dan George

George had set off half a dozen sudah memasang setengah lusin Bom

Dungbombs in a fit of end-of-term high Kotoran dalam semangat keceriaan akhir

spirits. (page: 212) semester. (halaman: 263) 9. So they got their cloaks from their Maka mereka mengambil mantel dari

dormitories and set off through the kamar mereka dan keluar melalui

portrait hole (“stand and fight, you lubang lukisan (“bangkit dan

yellow-bellied mongrels!”), down through bertarunglah, anjing bastar perut-

the empth castle and out through the oak kuning!”), turun ke kastil yang kosong,

front doors. (page: 217) dan keluar lewat pintu depan kayu ek.

(halaman: 268) 10. “ Charging Room” said wood tersely. “ Kamar ganti” kata wood tegang. Tak

None of them spoke as they changed into seorangpun dari mereka berbicara ketika

15 their scarlet robes. (page: 284) mereka berganti memakai jubah merah

tua mereka. (halaman: 375) 11. “Here…” Lupin handed him a Chocolate “ Ini…” Lupin menyodorkan Cokelat

Fog. “Eat this before we try again. I Kodok. “Makanlah ini dulu sebelum kita

didn’t expect you to do it your first time; mencoba lagi. Aku memang tidak

in fact, I would have been astounded if mengharap kau bisa melakukannya

you had.” (page: 239) dengan sekali coba. Aku malah akan

heran sekali kalau kau bisa.” (halaman:

296) 12. “ How did you do that?” squealed “ Bagaimana kalian bisa

Angelina Johnson as George started mendapatkannya?” Angelina memekik

throwing Peppermint Toads into the girang ketika George mulai melempar-

crowd. (page: 264) lempar Pepermin Kodok kepada anak-

anak. (halaman: 326) 13. Sir Cadogan had been fired. His portrait Sir Cadogan sudah dipecat. Lukisannya

had been taken back to its lonely landing sudah dikembalikan ke bordesnya yang

on the seventh floor, and the Fat lady was sepi di lantai tujuh, dan si Nyonya

back. (page: 269) Gemuk sudah kembali.

(halaman: 332) 14. They left Zonko’s with their money bags Mereka meninggalkan Zonko dengan

considerably lighter than they had been kantong uang jauh lebih ringan dari pada

on entering, but their pockets bulging waktu masuk tadi, tetapi saku-saku

with Dungboms, Hiccup Sweets, Frog mereka menggelembung dengan Bom

Spawn Soap, and a Nose-Biting Teacup a Kotoran, Permen Batuk, Sabun Telur

16 piece. (page: 278) Katak, dan Cangkir Teh Penggigit-

Hidung masing-masing satu.

(halaman: 343) 15. “ You’re late, boys! Said professor “ Kalian terlambat, anak-anak!” kata

Flitwick reprovingly as Harry opened the Profesor Flitwick mencela, ketika Harry

classroom door. ‘Come along, quickly, membuka pintu kelas. “Cepat masuk,

wands out, we’re experimenting with keluarkan tongkat, kita mencoba Jampi

Cheering Charms today, we’ve already Jenaka hari ini. Yang lain sudah dibagi

divided into pairs. (page: 295) berpasang-pasangan…” (halaman: 362) 16. Snape had picked up the map. Harry tried Snape sudah mengambil petanya. Harry

with all his might to keep his face berusaha sekuat tenaga agar wajahnya

impassive. “Spare bit of parchment,” he tak berekspresi. “Sepotong perkamen

said with a shrug. (page: 285) cadangan,” dia mengangkat bahu.

(halaman: 352) 17. History of Magic on Wednesday morning, Dalam ujian sejarah sihir pada hari Rabu

in which Harry scribbled everything pagi, Harry menuliskan segala sesuatu

Florean Fortescue had ever told him about yang pernah diceritakan Florean

medieval witch-hunts, while wishing he Fortescue kepadanya tentang perburuan

could have had one of Fortescue's choco- para penyihir di abad pertengahan,

nut sundaes with him in the stifling sementara dalam hati ingin sekali

classroom. (page: 318) rasanya akan es krim kelapa-kacang

Fortescue di dalam kelas yang gerah itu.

(halaman: 391) 18. Then, before I could curse him, he blew Kemudian, sebelum aku sempat

17 apart the street with the wand behind his menyerangnya dengan kutukan, dia

back, killed everyone within twenty feet meledakkan jalanan dengan tongkat di

of himself – and sped down into the belakang punggungnya, membunuh

sewer with the other rats...." semua orang yang berada dalam jarak

(page: 363) enam meter darinya – dan kabur ke

gorong-gorong bergabung dengan tikus-

tikus lain…” (halaman: 446) 19. He was standing next to Hermione in the Dia sedang berdiri bersisian dengan

deserted entrance hall and a stream of Hermione di Aula Depan yang kosong

golden sunlight was falling across the dan sederet sinar matahari keemasan

paved floor from the open front doors. jatuh di lantai cornblock di depan pintu

(page: 401) depan yang terbuka. (halaman: 485) 20. He emerged into the strangest-looking Dia tiba dikelas paling aneh yang pernah

classroom he had ever seen. In fact, it dilihatnya. Malah ruang itu sama sekali

didn’t look like a classroom at all, more tidak kelihatan seperti kelas, lebih cocok

like a cross between someone’s attic and dikatakan campuran antara loteng

old-fashioned tea shop. (page: 114) penyimpan barang dengan tempat

minum the kuno. (halaman: 131) 21. “ Do you know what that …” (he called “Kalian tahu tidak aku disuruh apa oleh

Snape something that made her Hermione si…” (dia menyebut Snape sesuatu yang

say “Ron!”)… is making me do? I’ve got membuat Hermione berkata, “Ron!”)…

to scrub out the bedpans in the hospital hal itu? Aku harus menggosok pispot di

wing. (page: 174) rumah sakit. (halaman: 217) 22. “Then he magicked you onto a stretcher,” “ Kemudian secara sihir dia

18 said Ron. “And walked up to school with mengangkatmu ke atas tandu,” kata

you floating on it.” (page: 181) Ron. “Dan berjalan balik ke sekolah

dengan kau melayang di atas tandu.”

(halaman: 226) 23. You can exist without your soul, as long Kau masih bisa ada tanpa jiwamu, asal

as your brain and heart are still working. otak dan jantungmu masih berfungsi.

But you’ll have no sense of self anymore, Tetapi kau tak lagi punya perasaan, tak

no memory, no anything. There is no punya ingatan, tak punya apapun. Sama

chance at all of recovery. You’ll just sekali tak ada kemungkinan sembuh.

exist, as an empty shell. (page: 254) Kau Cuma-ada sebagai selongsong

kosong. (halaman: 306) 24. The owls sat hooting softly down at him Burung-burung hantu yang bertengger

at least three hundreds of them; from beruhu-ruhu pelan menyapanya dari atas

Great Grays right down to tiny little paling tidak ada tiga ratus burung

scops owls. (page: 312) hantu dari jenis abu-abu besar sampai

scops. (halaman: 384) 25. Ron was still in a bad mood with Ron masih marah pada Hermione esok

Hermione next day. He barely talked to harinya. Dia nyaris tak bicara kepada

her all through Herbology, even though Hermione sepanjang pelajaran

he, Harry, and Hermione were working Herbologi, meskipun dia, Harry, dan

together on the same puffapod. (page: Hermione menangani Puffapod – sejenis

147) kacang polong-yang sama. (halaman:

186) 26. “It certainly seems so,” said Dumbledore. “ Kelihatannya begitu,” kata

19 “We have much to be thankful for. Would Dumbledore. “Banyak yang harus kita

you care for a lemon drop?” syukuri. Kau mau permen jeruk?”

“A what?” “ Apa?” “Permen Jeruk. Permen

“ A lemon drop. They’re a kind of Muggle yang kusukai.” (halaman: 18)

Muggle sweet I’m rather.” (page: 10) 27. Inside was a very comfortable-looking Di dalam ada tempat tidur yang

bed, some highly polished oak furniture, kelihatannya nyaman, perabot dari

a cheerfully crackling fire and, perched kayu ek yang di pelitur mengilap,

on top of the wardrobe (page: 47) perapian yang menyala cerah, dan

bertengger di atas lemari pakaian.

(halaman: 66) 28. “ A nice sight you’d be on the Muggle “Pasti menarik perhatian kalau kita naik

underground… you are all packed, kereta bawah tanah Muggle… kalian

aren’t you?” (page: 64) semua sudah berkemas, kan?” (hal: 86) 29. Sambil teriak dia berguling naik lagi ke With a yell, he rolled back onto the

trotoar, tepat pada waktunya. (page: 49) pavement, just in time. (halaman: 33) 30. “You wrote…?” “The important thing is, “ Anda ikut membu…?” “yang paling

I was watching it carefully this evening, penting adalah, aku sedang

because I had an idea that you, Ron, and mengamatinya dengan cermat sore ini,

Hermione might try and sneak out of the karena aku menduga bahwa kau, Ron,

castle to visit Hagrid before, his dan Hermione mungkin akan

hippogriff was executed.” (page: 347) menyelinap keluar dari kastil untuk

mengunjungi Hagrid sebelum

Hippogriff-nya di penggal. (halaman:

20 426) 31. “ Excellent Harry,” Lupin muttered, as “ Bagus sekali Harry,” gumam Lupin

Harry climbing out of the trunk, grinning, ketika Harry memanjat turun dalam peti,

“Full mark”. (page: 364) nyegir, “Sepuluh”. (halaman: 391)

21

Recommended publications