library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
References
Dylan Amirio, The Jakarta Post, “Fadli Zon's birthday gift: World's largest 'batu akik'
ring”, June 1, 2015http://www.thejakartapost.com/news/2015/06/01/fadli-
zons-birthday-gift-worlds-largest-batu-akik-ring.html
Jakarta Globe, “The Lure of Gems”, Sept. 10, 2014
http://jakartaglobe.id/multimedia/photos/eyewitness/lure-gems/
Gemstone, 2017 https://www.google.co.id/search?q=gemstone&source=lnms&tbm=isch&sa =X&ved=0ahUKEwjChvaQ6qnUAhUDtI8KHa9GCDgQ_AUIBigB&biw=1 366&bih=613#tbm=isch&q=gemstone&chips=q:gemstone Gem, “Cambridge Online Dictionary” http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english- indonesian/gem?q=gemstone Nedi Putra AW, The Jakarta Post, “Gemstones for pride and business worth billions”, August 7, 2015 http://www.thejakartapost.com/news/2015/08/07/gemstones- pride-and-business-worth-billions.html Chalcedony, 2017 https://www.google.co.id/search?q=gemstone&source=lnms&tbm=isch&sa =X&ved=0ahUKEwjChvaQ6qnUAhUDtI8KHa9GCDgQ_AUIBigB&biw=1
366&bih=613#tbm=isch&q=chalcedony
Ika Nurhayati, “Indonesian Delicacies”
https://www.pinterest.com/pin/139963500892328724/
Kalakan Soup Pacitan, 2017
https://www.google.co.id/search?q=kalakan+soup&source=lnms&tbm=isch
&sa=X&ved=0ahUKEwi6auW_6rUAhWQq5QKHS93BOIQ_AUIBygC&bi
w=1366&bih=657#tbm=isch&q=kalakan+soup+pacitan
The Jakarta Post, “Fresh from the ocean”, May 16
2017http://www.thejakartapost.com/news/2017/05/16/fresh-ocean.html
Elaine Lies, International, Asia-Pacific,“Tokyo Governor to MoveWorld's Biggest Fish
Market, Redevelop Area”, June 20,
2017http://jakartaglobe.id/international/tokyo-governor-move-worlds- biggest-fish-market-redevelop-area/ library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Fish Auction Centre, 2017
https://www.google.co.id/search?q=Fish+auction+centre,+Jakarta+Post&so
urce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi9i4bGhs3UAhUKkJQKHeT
xBiIQ_AUICygC&biw=1366&bih=662
The Jakarta Post, The Jakarta Post, “By the way ... The walking pace of a diligent fruit”,
October 19, 2014 http://www.thejakartapost.com/news/2014/10/19/by-way- the-walking-pace-a-dilligent-fruit.html Pace Fruit, 2017 https://www.google.co.id/search?q=pace+fruit&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ve d=0ahUKEwiJ4vCo7p_VAhUKjZQKHQ1CCakQ_AUICigB&biw=1366&b ih=662 M. Rudolf Nababan, Teori Menerjemah Bahasa Inggris, Pustaka Pelajar, 1999. I Wayan Suryasa, SS, M.Hum, “Borrowig Technique in the Translation” http://www.academia.edu/8610818/BORROWING_TECHNIQUE_IN_THE _TRANSLATION_I_Wayan_Suryasa_SS_MHum_ Galeri Pustaka, “Penerjemahan Etnografik dan Dinamik” May 19, 2013http://www.galeripustaka.com/2013/05/penerjemahan-etnografik-dan- dinamik.html
http://pacitantourism.net/
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
APPENDICES
Appendix – 1
Pantai Klayar
Pantai Klayar terletak di Kecamatan Donorojo atau sekitar 45 km sebelah barat kota
Pacitan dan dapat ditempuh dengan mobil atau sepeda motor.Keindahan Pantai Klayar
yang begitu terkenal membuat pantai ini masuk kedalam daftar 10 tempat tujuan wisata
terindah di Indonesia versi Travellers’ Choice Awards pada tahun 2015. Pantai ini memiliki pasir putih dan air yang jernih juga terdapat formasi karang yang terlihat seperti sphinx di Mesir. Pantai ini memiliki fenomena yang disebut "Seruling Samudra". Terdapat lubang diantara tebing karang jadi ketika air menyembur melalui celah-celah, semburan itu akan mengeluarkan suara seperti seruling. Klayar Beach Klayar Beach is located in Donorojo Sub-district, approximately 45 km west of Pacitan city and can be reached by car or motorcycle. The beauty of Klayar Beach is so well known that it has even made the top 10 list of destinations to see in Indonesia by Travellers' Choice Awards in 2015. The beach has white sand and crystal clear water also there are corals formation which looks like a Sphinx statue from Egypt. The beach has this phenomenon called “The Ocean Flute”. The rocks and cliffs have little holes in it. So when water sprouts through it very high, it also makes a flute like sound creating this amazing phenomenon.
Appendix – 2
Pantai Srau
Pantai Srau terletak di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku atau 25 km dari pusat kota
Pacitan. Kondisi di Pantai Srau masih sangat alami dan bersih karena masih jarang
dikunjungi oleh pengunjung.Pantai Srau memiliki 3 lokasi pantai.Di bagian timur untuk
melihat matahari terbit, di bagian barat untuk melihat matahari terbenam, dan yang
bagian tengah memiliki pemandangan luas ke laut lepas, ditambah batu-batu besar yg
berdiri gagah di tengah laut.Pantai ini sangat bersih, laut biru dengan ombak besar,
disertai beberapa pohon kelapa yang tumbuh liar.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Srau Beach
Srau beach is located in Candi Village, Sub-district Pringkuku or 25 km from Pacitan
City. The condition of Srau Beach is still natural and clean because the beach is rarely
visited by people. The beach has 3 different location views. In the East side you can see
the sunrise, in the West side is to see the sunset, and the middle it has wide sea scenery
with big corals. The beach is very clean, blue sea with big waves, the shore with a
couple of palm trees that grow wild. Appendix – 3 Pantai Kasap Salah satu destinasi wisata baru yaitu pantai kasap, pantai yang mendapat julukan raja empatnya pacitan ini mempunyai pesona yang tidak kalah dengan Raja Ampat yang berada di papua, Pantai ini merupakan wisata Pantai yang masih sangat alami. Berada di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Pantai Kasap berada di dekat tiga pantai lainnya di kecamatan ini, yakni pantai Watukarung, pantai Srau dan pantai Sruni. Pantai yang berada di sebelah persis pantai Sruni ini memiliki karakteristik khas di pantai Selatan. Yakni karang, dan pasir putih, ombak yang deras. Kasap Beach One of the new tourist destinations is called Kasap Beach. The beach named Raja Enam of Pacitan has a superlative charm as Raja Ampat that located in Papua. Located in Jlubang village, Pringkuku Sub-district, Kasap Beach is close to three other beaches,
namely Watukarung beach, Srau beach and Sruni beach. Kasap beach is situated right
next to Sruni beach and has South Beach characteristics, such as corals, white sand, and
big waves.
Appendix – 4
Pantai Teleng Ria
Berjarak sekitar 5 menit dari pusat kota Pacitan, atau sekitar 3,5Km, Pantai Teleng Ria
merupakan obyek wisata yang paling banyak di kunjungi saat berada di Pacitan. Pantai
ini berhadapan langsung dengan Pantai Selatan, dengan hamparan pasir putih sepanjang
3Km. Ombak di pantai inipun cocok bagi mereka yang ingin berenang atau hanya untuk
bermain-main di kala liburan keluarga.Pemandangan yang melatarbelakangi pantai
inipun tak kalah indah, karena disekitarnya dikelilingi oleh rangkaian gunung
Limo.Selain sebagai obyek wisata, Pantai Teleng Ria ini juga dijadikankan untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Hotel-Hotel, Restoran, kolam renang, dan area bermain library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
untuk anak sehingga pengunjung dapat membeli ikan segar yang baru di tangkap oleh
para nelayan.
Teleng Ria Beach
About 5 minutes or about 3,5Km from the center of Pacitan, Teleng Ria Beach is a
popular tourist attraction. The beach is dealing directly with a South Beach, with white
sand along 3km. The waves on the beach are suitable for those people who want to
swim or just play around while on a family vacation. The inland view beach is also beautiful, because it is surrounded by the Limo mountain ranges. Besides being as a tourist attraction, Teleng Ria Beach is also used as a fish auction center (TPI), hotels, restaurants, a swimming pool, and a play area for children. Plus, visitors can buy fish freshly caught by fishermen. Appendix – 5 Pantai Taman Terletak di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Pantai Taman adalah pantai yang mempunyai flying fox terpanjang di Indonesia. Menikmati keindahan alam dari ketinggian 74 meter di atas permukaan laut dan meluncur dengan kecepatan tinggi adalah salah satu sensasi tersendiri untuk memacu adrenalin. Keunggulan dari flying fox ini yaitu mempunyai panjang 415 meter, kekuatan teknik 2.5 ton, dengan kecepatan luncur 50 km/jam, dan waktu yang ditempuh adalah 30 detik. Pantai Taman tidak hanya menawarkan fasilitas flying fox terpanjang di Indonesia, tapi
juga terdapat tempat penangkaran penyu.
Taman Beach
Located in Hadiwarno village, Ngadirojo sub-district, Pacitan, Taman beach is a beach
that has the longest flying fox in Indonesia. Enjoying the natural beauty from the height
of 74 meters above sea level and gliding at high speed is one of the sensations to spur
the adrenalin. The excellences of the flying fox are having 415 meters wire, 2.5 ton of
technical power, 50 km/hours speed, and 30 seconds time needed to fly. The price of the
ticket is affordable, which is Rp. 25.000,- per person. Taman beach is not only offering
the longest flying fox in Indonesia, but also the turtle conservation.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Appendix – 6
Pantai Banyu Tibo
Di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan, terdapat pantai yang berbeda yaitu
Pantai Banyu Tibo. Keunikan yang menarik dari pantai yang tersembunyi ini adalah
mempunyai air terjun yang terletak tepat berada di tepi bibir pantai. Maka dari itu
penduduk setempat menyebutnya Banyu Tibo atau dalam bahasa Indonesia berarti air
terjun. Air yang jatuh dari tebing merupakan air tawar yang berasal dari sumber air bawah tanah di pegunungan karst yang berada di sekitar pantai.Selain itu, air terjun ini tidak pernah kering walaupun musim kemarau panjang.Kawasannya berbentuk teluk yang dikelilingi batu karang menjadikan pantai ini sangat indah. BanyuTiboBeach In Widoro village, Donorojo subdistrict, Pacitan, there is a different beach that calls Banyu Tibo Beach. The interesting of uniqueness from this hidden beach is having the waterfall right in the shore. So that is why the local people call it ”Banyu Tibo” which is mean the waterfall. The water that falls from the cliff is a freshwater comes from underground water sources in the karts hills that surround the beach. Besides that, this waterfall is never get dry although in long summer season. This waterfall will directly combine with the south sea water because the location is in the shore. Bay-shaped region surrounded by coral reefs make this beach looks very beautiful. Appendix – 7
Pantai Watu Karung
Pantai Watu Karung merupakan salah satu pantai yang berkeunikan khusus yang dapat
kita temui di Pacitan.Kelestarian alam dan kebersihan dari pantai yang satu ini masih
sangat alami.Watu Karung menawarkan ombak kelas dunia untuk para pecinta selancar.
Berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Pacitan, perjalanan ke Pantai Watu karung hanya
dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. Di Pantai Watu Karung ini terdapat
pemandangan yang unik dan cukup menarik untuk kita lihat yaitu sebuah batu karang
raksasa yang berada di tengah laut yang dimana bila kita meilihat batu karang tersebut
dari arah tertentu maka akan terlihat seperti wajah manusia, karena bentuknya seperti
wajah seorang perempuan, batu karang ini di beri nama “Putri Samudra”.
Watu Karung Beach
Watu Karung is one of beaches in Indonesia which has special characteristic. The natural of preservation of nature and the cleanness of the beach are magnetizing the library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
visitors. Watu Karung beach offers us high qualification waves for the surfers. Located
about 40 km from city center of Pacitan, the way to go to Watu Karung can be reached
by using private vehicles. There is also a uniqueness and interesting scenery that we can
see in Watu Karung beach that is a giant rock which is located in the middle of the sea
and when if we look at it in certain view sites it will clearly see that its shaped look like
the face of a woman and it is named as “Ocean Princess”
Appendix – 8 Pantai Pacer Door Pantai Pancer atau sering disebut dengan Pantai Pancer Door merupakan pantai yang berada di sebelah timur Pantai Teleng Ria , Pantai Pancer Door terletak di desa Sidoarjo, kecamatan Pacitan. Untuk mencapai Pantai ini dibutuhkan waktu yang lumayan singkat, sekitar 15 menit dari pusat kota Pacitan. Pantai Pancer Door juga dikembangkan menjadi lahan Bumi Perkemahan, Panggung Event serta Etalase Geopark Gunung Sewu.Selain itu kawasan pantai ini dapat digunakan untuk tempat aktivitas olahraga sepeti lari – lari ataupun bersepeda. Pancer Door Beach Pancer or also well known as Pancer Door is a beach located in the eastern area of Teleng Ria beach and Pancer door also becomes the surfing spot for surfers. It takes only 15 minutes from center city of Pacitan to reach this beach. Pancer door beach also becomescamping area, open stage and Mount Sewu Geo Park. Not only that but this
beach also used for exercising and biking.
Appendix – 9
Pantai Pidakan
Pantai Pidakan Pacitan ber lokasi di Dusun Godek Kulon, Desa Jetak, Kecamatan
Tulakandari Kota Pacitan kurang lebih 50 KM menuju desa Jetak. Hal yang sangat unik
dari pantai ini adalah 70 % material pantainya yaitu bebatuan alam dan sisanya
merupakan pasir putih, sehingga disana terdapat banyak batuan -batuan alam yang
kesemuanya dalam berbagai variasi. Panorama yang sangat jelas dari pantai ini adalah
adanya pohon - pohon kelapa yang tumbuh di pantai pidakan pada lokasi yang rata dan
cukup lapang.Pantai pidakan juga sering sekali digunakan sebagai studio alam oleh para
wisatawan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pidakan Beach
Pidakan beach is 50 km from city center of Pacitan which is located in Godek Kulon,
Jetak village, Tulukkan sub district. The most unique thing that we can find in Pidakan
beach is that 70% materials of the beach is containing of rocks and the rest is white
sand, so that we can find so many kinds of natural rock there. The first view that we can
see in Pidakan beach is there are some unique trees that grow in flat and wide space.
Pidakan beach is also becoming the natural studio for photografers, because its beautiful view. Appendix – 10 Goa Gong Goa Gong adalah salah satu tempat wisata yang populer dan telah memegang predikat sebagai wisata goa terindah se-Asia Tenggara. Terletak di Pacitan, Jawa Timur, Goa Gong memiliki pesona indah yang bersumber dari stalaktit dan stalagmit yang dapat ditemui saat kita menyusuri goa. Keindahan goa yang berpadu dengan penataan akses yang baik dari pihak pengelola membuat suasana dalam goa ini semakin indah.Tidak hanya keindahan stalaktit dan stalagmit di dalam goa, jika kita menuju ke bagian bawah goa, kita akan menemukan sebuah kolam atau sendang yang sangat mengagumkan. Gong Cave Gong cave which is located in Pacitan, East Java is one of popular tourism sites in Indonesia and has been titled as the most beautiful cave in Southeast Asia. We can find
the majestic view of stalactites and stalagmites along the cave. The beauty of the cave is
supported by good ordering of the access facilities therefore the atmosphere inside the
cave is enjoyable. We will not only see the beauty of stalactites and stalagmites there,
but if we go along the stairs down, we can find an incredible pond at the bottom of the
cave.
Appendix – 11
Goa Luweng Jaran
Goa Luweng Jaran Ditemukan pertama kali pada tahun 1984 oleh warga sekitar dan
mulai di ekspedisi oleh Anglo Australian Speleological Expedition dengan di dampingi
oleh ekspedisi dari Yogyakarta yang tergabung dalam Acintyacunyata Spleleological
Club. Luweng Jaran termasuk dalam kategori gua vertikal sehingga diperlukan keahlian
khusus seperti Single Rope Technique (SRT) untuk dapat menikmati keindahannya.Gua ini terdiri dari dua pitch. Pitch pertama tingginya kurang lebih 8 m sementara pitch library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kedua tinggginya mencapai kurang lebih 25 m. Setelah menuruni pitch kedua,
penelusuran dapat dilanjutkan secara horizontal. Keunikan luweng ini dapat dinikmati
sejak pertama menginjakkan kaki di lantai guanya.
Luweng Jaran Cave
Luweng Jaran cave was discovered for the first time in 1984 by local people. It was
started to be explored by Anglo Australian Speleological Expedition and accompanied
by Yogyakarta’s expediter who are joined in Acintyacunyata Spleleological Club. In 2002 Luweng Jaran listed in the longest cave in the world.Luweng Jaran is included in a vertical cave category, so it is needed special expertise like Rope Technique (SRT) to enjoy the beauty of the cave. This cave is divided into two pitchs, first pitch height is 8m and second pitch height is 25m. After climb down the second pitch, the earch can be continued in horizontal way. The uniqueness of Luweng Jaran cave can be enjoyed from the gate of the cave. Appendix – 12 Goa Luweng Ombo Luweng Ombo yang terletak di Desa Kalak, Donorojo ini adalah lubang sangat besar, jika kita dipinggir lubang itu terlihatlah gua vertikal yang memiliki kedalaman sekitar 130 meter dan diameter mulut goa 50 meter. Yang cukup mencengangkan lagi adalah lorong – lorong yang terdapat dalam goa ini memiliki panjang mencapai 25 Km. Goa ini merupakan tempat kesukaan para mahasiswa pecinta alam, seperti pada tgl 17 Ags
2010 dimana mahasiswa pecinta alam mengadakan upacara bendera dalam peringatan
HUT ke-65 RI dan mengkibarkan merah putih dalam goa, ini sudah yang ke 4 kalinya
dilakukan di luweng ini.
Luweng Ombo Cave
Luweng Ombo is a very big hole that located in Kalak village, Donorojo. If we on the
edge of the hole, we can see the vertical cave that the depth is around 130 m and 50 m
of wideness. The length of the aisle is 25 km and it is amazing. Luweng Ombo Cave is a
favorite place of nature lovers’ students, just like in the August 17th, 2010 where they
held Independence Day’s ceremony and flapping the flag inside of the cave, it’s been
the fourth ceremony that has been done in Luweng Ombo.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Appendix – 13
Goa tabuhan
Dinamika goa tabuhan karena stalaktit dan stalakmitnya yang dapat ditabuh berbunyi
layaknya gamelan.Biasanya ditabuh dengan diiringi oleh sinden atau
waranggono.Karena keunikannya goa ini telah dikenal luas.Hingga saat ini masih
banyak diminati wisatawan maupun seniman untuk ajang pentas seni. Terletak di desa
wareng, kecamatan punung dengan jarak 40 km dari pusat kota pacitan. Tabuhan Cave Tabuhan Cave is located in Wareng Village, District of Punung or 40 kilometers from the center of Pacitan city. The uniqueness of Tabuhan Cave is when the stalactites and stalagmites are beaten; we can hear sounds like a gamelan (Javanese music instruments). Appendix – 14 Sungai Maron Ada satu lokasi wisata kelas dunia tersembunyi yang harus datangi bila berkunjung ke Pacitan, yaitu Sungai Maron.Sungai Maron sendiri bermuara di sebuah pantai yaitu pantai Ngiroboyo.Sebuah pantai di Jawa Timur yang jarang dikunjungi.Sungai Maron Pacitan adalah sebuah wisata yang menyusuri sungai dengan panorama alam yang sangat alami.Air sungai ini sangat jernih dan banyak ditumbuhi pohon kelapa di sisi sungai.Berwarna kehijauan jernih adalah salah satu ciri khas Sungai Maron
Pacitan.Bahkan banyak yang menyebut sungai ini sebagai Amazon nya Indonesia.
Karakteristik air sungai Maron dengan Amazon yang ada di Amerika memang hampir
sama.
Maron River
There is a classy hidden location that must be visited which called as Maron River. This
river empties in a beach, which is Ngiroboyo beach, a beach in East Java that so rare to
be visited. Maron River is a tour down the river with a very natural of scenery. The
water of this river is very clear and there are lots of palm trees on the river side. The
pure of greenish is one of the characteristic of Maron River. Moreover, there are so
many people who calling this river as the Indonesia’s Amazon because of the
characteristic of this water is almost same with America’s Amazon.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Appendix – 15
Etalase Geopark
Pacitan merupakan bagian gugusan dari pegunungan Seribu yang terbentang dari
kabupaten gunung kidul Jogjakarta, kabupaten Wonogiri Ja – Teng dan Kabupaten
Pacitan Ja – Tim. Pegunungan seribu dinobatkan menjadi kawasan KARS dunia dan
disebut dengan GEOPARK GUNUNG SEWU.Geopark gunung sewu geo area pacitan
terdiri dari 13 geosite dan wisatawan dapat melihat semua itu di etalase geopark. Disini wisatawan akan mengetahui apa yang disebut dengan geopark dan dimana saja 13 geosite geo area pacitan yang menjadi bagian dari geopark gunung sewu. Geopark Pacitan is a part of Kepulauan Seribu which spreads from Gunung Kidul Yogyakarta, Wonogiri Central Java, and Pacitan East Java. Kepulauan Seribu is crowned as a world karst area and called as Geopark Gunung Sewu. Geopark Gunung Sewu has 13 geosites which become a part of Geopark. Appendix – 16 Pantai Soge Pantai Soge terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo.Pantai Soge merupakan pantai yang lokasinya berada di pinggir jalan raya.Di Pantai Soge ini juga terdapat sebuah danau kecil yang di tumbuhi dengan beberapa pohon kelapa serta rerumputan hijau yang bisadi gunakan untuk beristirahat sembari menikmati
pemandangan di sekitar Pantai.Danau ini terbentuk akibat air laut yang tidak
sepenuhnya tertarik ke tengah laut di saat ombak sedang pasang surut dan terpisah
akibat gundukan pasir yang ada di tepian pantai tersebut.Selain keindahan alam yang
ada di pantai ini, masih ada satu lagi yang menjadi daya tarik wisatawan yaitu adanya
jembatan dengan kontruksi pipa lengkung yang unik, Jembatan tersebut bernama
Jembatan Soge.
Soge Beach
Soge Beach is located in Sidomulyo village, Ngadirojo Sub-district. Soge Beach is a
beach located at edge of the highway. The beach there is also a small lake which
overgrown with some palm trees and green grass that can be used to rest while enjoying
the scenery around the beach. The lake was formed by sea water which does not fully retract into the sea when the tide recedes and separated by a sandbar that is on the edge library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
of the beach. Besides the natural beauty that exists on this beach, there's another tourist
attraction that is a bridge with the unique construction, the bridge named Soge Bridge.
Appendix – 17
Pemandian Air Hangat
Pemandian Air Hangat Tirto Husodo terletak di kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa
Timur. Pemandian Air Hangat ini tidak mengandung banyak belerang, sehingga semua
kalangan usia dapat menikmati air hangat Tirto Husodo ini. Di pemandian air hangat Tirto Husodo ini memiliki lima kolam. Pemandian air hangat Tirto Husodo juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti sewa ban, sewa peralatan renang, MCK yang bersih, pasar kerajinan, mushola, tempat beristirahat serta aneka toko yang menjual makanan khas pacitan. Hot Spring Water Tirto Husodo hot spring water is located in Arjosari sub-district, Pacitan, East – Java. This hot spring does not contain so much sulfur, so that all ages can enjoy the warmest water of Tirto Husodo. There are five pools there. Tirto Husodo also provides us some facilities such as float, swimming equipment, clean restroom, craft market, mosque, and rest area also some stalls that sell many kinds of Pacitan’s traditional food and beverage. Appendix – 18 Prosesi Hari Jadi Pacitan Peringatan berdirinya pemerintahan Kabupaten Pacitan dirayakan satu bulan penuh
pada bulan Februari. Puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal tanggal 19 februari
dengan berbagai macam kegiatan mulai dari bidang olahraga, kesehatan, seni, budaya,
pendidikan dan hiburan.
The Anniversary Procession of Pacitan
The procession of Pacitan’s anniversary will be held during February. The climax of the th procession will be held on 19 February by some interesting activities, such as sports,
health, arts, culture, education, and entertainment.
Appendix – 19
Monumen Jendral Sudirman
Monumen Jendral Sudirman merupakan salah satu objek wisata sejarah yang ada di
Pacitan Jawa Timur.Sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang dan menjadi
saksi gigihnya perjuangan salah satu Jendral Besar Indonesia yaitu Jendral Sudirman. Di monument ini kita akan melihat patung Jendral Sudirman yang berdiri kokoh library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
setinggi delapan meter. Tetapi tidak hanya patung Jendral Sudirman, kita akan menemui
markas besar Jendral Sudirman saat berada di Pacitan. Disana juga ada diorama besar
yang menceritakan tentang cerita perlawanan Jendral Sudirman melawan penjajah.
Monument of General Sudirman
Monument of General Sudirman is one of historical tourism attractions in Pacitan, East
– Java. This monument was built to appreciate the Great General Sudirman of his
struggle for Indonesia. The icon of the Monument of General Sudirman is that we can see the statue of General Sudirman. Besides the monument, there is a house that used to be the headquarters of the general during the time of guerrilla war.We will also be showed the diorama of Indonesian struggle to the recognition of Indonesian sovereignty on 27 December 1949 by the Dutch. Appendix – 20 Sego Tiwul Salah satu kuliner asli khas Pacitan yang terkenal adalah sego tiwul.Bahan dasar dari tiwul ini adalah gaplek (ketela yang dikeringkan dibuat tepung nasi).Dipadukan dengan sayur kalakan, ikan laut dan sambal bawang menambah nikmat kuliner khas pacitan ini oleh karena itu banyak para wisatawan banyak yang menyukainya. Sego Tiwul Sego tiwul is one of many popular culinaries in Pacitan. The basic ingredient of tiwul is gaplek (dried cassava flour). Kalakan soup (Pacitan traditional food), sea food, and
onion sauce are some side dishes that can be added to tiwul, so that it will be more
delicious.
Appendix – 21
Kuliner Alun – alun
Menikmati suasana malam di pacitan, belum lengkap jika para wisatawan belum
mencicipi kuliner jadah bakar dan tahu bakar di alun – alun pacitan. Tidak hanya itu,
secangkir susu jahe gepok panas akan menambah nikmatnya kuliner malam di Pacitan.
Alun – alun Culinary
As a tourist, you should also try culinaries at Alun-alun Pacitan (Pacitan main square).
You can try several foods there, such as grilled jadah (traditional food) and grilled tofu.
A cup of delicious hot ginger-milk will also warm your night in Pacitan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Appendix – 22
Tahu Tuna
Hasil olahan laut dari ikan tuna yang melimpah di Pacitan menjadi salah satu makanan
favorit para wisatawan untuk oleh – oleh. Ada berbagai macam olahan dari ikan tuna
antara lain, sosis tuna, rolade tuna, siomay tuna, otak – otak tuna, dan yang paling
special adalah tahu tuna. Rasa yang sangat nikmat dari tahu tuna ini mampu menembus
pasar nasional, karena banyak disukai semua lapisan masyarakat di nusantara. Tuna Tofu Sausage, tuna meat loaf, siomay tuna, and otak-otak tuna are several processed foods which made of tuna fish. Tuna tofu is one of special processed foods from tuna fish in Pacitan. The taste of tuna tofu is very delicious. Appendix – 23 Kethek Ogleng Kethek Ogleng adalah sebuah tari yang gerakannya menirukan tingkah laku kethek (kera).Tari Kethek Ogleng dipentaskan oleh 3 penari wanita dan seorang penari laki- laki sebagai manusia kera.Tari Kethek Ogleng ini merupakan tari tradisional yang menceritakan kisah cinta Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun. Kethek Ogleng (Monkey Dance) Kethek Ogleng is a dance movement that imitates the act of the monkey. Kethek Ogleng dance is performed by three dancer girls and one boy as a monkey. This Kethek Ogleng
dance is one of the traditional dances about a love story between Prabu Asmorobangun
and Dewi Sekartaji.
Appendix – 24
Batik Pace Pacitan
Batik di Pacitan sudah ada sejak zaman nenek moyang yang diwariskan kepada anak
cucu sampai sekarang ini.Batik Pacitan mempunyai ciri khusus yaitu bermotif buah
pace dan diwarnai menggunakan pewarna alami dari bahan – bahan alam sehingga
menciptakan warna yang indah.Batik pacitan sangat digandrungi para wisatawan lokal
maupun asing karena keuinakan dan keindahannya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pacitan’s BatikPace
Pacitan’s Batik has been known since many years ago and it becomes the heritage to our
generation.The special characteristic of Pacitan’s Batik is using “pace” as the theme and
is colored with natural dyes from natural materials so that it produces beautiful
color.Pacitan’s Batik becomes one of the favorite merchandises for tourist because of its
beauty and uniqueness.
Appendix - 25 Batu Akik Salah satu sumber daya alam yang menjadi kekayaan Pacitan adalah batu akik.Masyarakat Pacitan mengolah batu akik ini menjadi berbagai macam souvenir untuk para wisatawan yang berkunjung ke Pacitan.Batu akik tersebut dapat dijadikan cincin maupun kerajinan lainnya.Salah satu andalan akik asli pacitan yaitu batu Kalsedon karena memiliki struktur yang halus. Gemstone One of the natural resources which become the treasure of Pacitan is gemstone. Pacitan’s people process the gemstone into many kinds of souvenir for tourists who visit Pacitan. It can be made as ring or other crafts. The most well-known gemstone is Kalsedon which has soft texture.