SKRIPSI

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA SIMAEASI KECAMATAN MANDREHE KAB. BARAT

Diajukan oleh :

TEMAO BERKAT GULO NIM 1605151076

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2020

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Simaeasi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa di Desa Simaeasi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat apakah sudah sesuai dengan siklus pengelolaan keuangan desa pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2020. Jenis data yang digunakan adalah data primer data sekunder. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif-Komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif eksplanasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan alokasi dana desa di Desa Simaeasi sepenuhnya dilaksanakan secara akuntabel dan transparan. Hal ini terjadi kerena pemerintah Desa Simaeasi sepenuhnya terbuka kepada masyarakat.

Kata Kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Pengelolaan Alokasi Dana Desa

i

ABSTRACT

This research is entitled Accountability and Transparency of Village Fund Allocation Management in Simaeasi Village, Mandrehe District, West which aims to find out how the accountability and transparency of village fund allocation management in Simaeasi Village, Mandrehe District, West Nias Regency is in accordance with the village financial management cycle in Permendagri Number 20 Year 2020. The type of data used is primary data and secondary data. The research method used is descriptive-comparative method. The data collection technique used was a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive explanatory technique. The results of this study indicate that the management of village fund allocations in Simaeasi Village is fully implemented in an accountable and transparent manner. This happened because the Simaeasi Village government was fully open to the community.

Keywords: Accountability, Transparency, Allocation of village funds

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan rahmat-Nya yang sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi dana desa di Desa Simaeasi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat menyelesaian pendidikan di Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Medan. Pada kesempatan ini, ucapan terima kasih kepada Ayahanda tercinta, Firman Gulo, Ibunda tersayang, Gadina Daeli yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran serta doa, semangat, motivasi dan dukungan dana dalam proses penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik.

Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ingin ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Abdul Rahman, S.E., Ak., M.Si., CA, CPA., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin Sahat Hamonangan Damanik S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Ibu Dr. Meily Surianti, S.E., Ak.., M.Si., CA., CMA., Kepala Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Anita Putri, S.E., M.Si., Sekretaris Program Studi Akuntansi Keuangan Publik. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 6. Bapak Anggiat Situngkir, S.E., Ak., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia memberikan banyak waktunya untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk. 7. Ibu Siti Asnida Nofianna, S.S., M.Hum., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah bersedia memberikan banyak waktunya untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk.

iii

8. Seluruh dosen dan staf Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan yang telah membimbing dan memberi pengetahuan. 9. Terimakasih juga untuk seluruh keluarga besar atas doa dan dukungan. 10. Seluruh teman-teman seperjuangan di kelas AKP 8C yang selalu memberi semangat serta memberi saran dan kritik yang sangat membangun. 11. Terimakasih kepada sahabat, Eldu Warton Gulo, Presti Abdiyanti Gulo, Widarlav Hatti Halawa, yang telah memberikan bantuan dan motivasi serta semangat.

Akhir kata, disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

Medan, 2020 Penulis,

Temao Berkat Gulo NIM 1605151076

iv

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ...... i ABSTRACT ...... ii KATA PENGANTAR ...... iii DAFTAR ISI ...... v BAB 1 PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah ...... 4 1.3 Tujuan Penelitian ...... 4 1.4 Manfaat Penelitian ...... 4 BAB 2 LANDASAN TEORI ...... 5 2.1 Akuntabilitas ...... 5 2.2 Transparansi ...... 7 2.3 Desa ...... 10 2.3.1 Definisi Desa ...... 10 2.3.2 Struktur Organisasi Desa dan Administrasi Desa ...... 11 2.4 Pendapatan dan Belanja Desa ...... 17 2.4.1 Pendapatan Desa ...... 18 2.4.2 Belanja Desa ...... 18 2.5 Pembiayaan Desa ...... 19 2.5.1 Penerimaan Pembiayaan ...... 20 2.5.2 Pengeluaran Pembiayaan ...... 20 2.6 Alokasi Dana Desa ...... 20 2.6.1 Tahap Perencanaan ...... 22 2.6.2 Tahap pelaksanaan ...... 24 2.6.3 Tahap Penatausahaan ...... 26 2.6.4 Tahap Pelaporan ...... 27 2.6.5 Tahap Pertanggungjawaban ...... 28

v

2.7 Penelitian Terdahulu ...... 30 BAB 3 METODE PENELITIAN ...... 33 3.1 Pendahuluan ...... 33 3.2 Objek Penelitian ...... 33 3.3 Rancangan Penelitian ...... 33 3.4 Metode Penelitian ...... 34 3.5 Operasionalisasi Variabel ...... 34 3.6 Jenis dan Sumber Data ...... 35 3.7 Teknik Pengumpulan Data ...... 36 3.8 Teknik Pengolahan Data ...... 36 3.9 Teknik Analisis Data ...... 37 3.10 Populasi dan Sampel ...... 37 3.11 Pengukuran Variabel ...... 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ...... 39 4.1 Hasil Pengumpulan dan Pengolahan Data ...... 39 4.1.1 Sejarah Berdirinya Desa Simaeasi ...... 39 4.1.2 Visi dan Misi ...... 40 4.1.3 Demografi Desa Simaeasi ...... 46 4.1.4 Struktur Organisasi Desa Simaeasi ...... 48 4.1.5 Deskripsi Responden ...... 49 4.2 Deskripsi dan Pembahasan Hasil Kuesioner ...... 50 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ...... 51 5.1 Simpulan ...... 51 5.1 Saran ...... 51 DAFTAR PUSTAKA ...... 52 LAMPIRAN ...... 57

vi

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1 Indikator Transparansi ...... 8 Tabel 2 Tahap Perencanaan ...... 23 Tabel 3 Tahap Pelaksanaan ...... 26 Tabel 4 Tahap Penatausahaan ...... 27 Tabel 5 Tahap Pelaporan ...... 27 Tabel 6 Tahap Pertanggungjawaban ...... 28 Tabel 7 Penelitian Terdahulu ...... 30 Tabel 8 Kategori Penilaian Variabel Kuesioner...... 33 Tabel 9 Skor Penilaian ...... 33 Tabel 10 Nama-nama Kepala Desa ...... 35 Tabel 11 Daftar Sumber Daya Alam Desa Simaeasi ...... 38 Tabel 12 Daftar Sumber Daya Manusia Desa Simaeasi ...... 38 Tabel 13 Daftar Sumber Daya Pembangunan Desa Simaeasi ...... 40 Tabel 14 Daftar Sumber Daya Sosial Budaya Desa Simaeasi ...... 41 Tabel 15 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 43 Tabel 16 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia ...... 44 Tabel 17 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ...... 45 Tabel 18 Rekapitulasi Tanggapan Responden ...... 46

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 Struktur Organisasi Desa ...... 12 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Desa Simaeasi ...... 42 Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 43 Gambar 4.3 Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Usia……. 44 Gambar 4.4 Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...... 45

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal Lampiran 1 Kuesioner ...... 57 Lampiran 2 Rekapitulasi Kuesioner ...... 62 Lampiran 3 Surat Riset...... 63 Lampiran 4 Balasan Surat Riset ...... 64 Lampiran 5 Surat Permohonan Pengajuan Judul Skripsi ...... 65 Lampiran 6 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Utama ...... 66 Lampiran 7 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Pendamping ...... 67 Lampiran 8 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing Utama ...... 68 Lampiran 9 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing Pendamping ...... 69 Lampiran 10 Formulir Revisi Penguji 1...... 70 Lampiran 11 Formulir Revisi Penguji 1...... 71 Lampiran 12 Formulir Revisi Penguji 2...... 72 Lampiran 13 Formulir Bebas Revisi Ketua Sidang ...... 73 Lampiran 14 Formulir Bebas Revisi Penguji 1 ...... 74 Lampiran 15 Formulir Bebas Revisi Penguji 2 ...... 75

ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah Perkembangan akuntansi sektor publik di semakin pesat dengan adanya pelaksanaan otonomi daerah yang menitikberatkan pada pemerintah daerah. Penetapan sistem otonomi daerah ini, mendorong seluruh tingkatan pemerintah di daerah baik di pemerintah tingkat provinsi hingga pemerintah tingkat desa untuk mandiri dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Setiap tingkatan pemerintah di daerah memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan dari penerapan sistem otonomi daerah. Dengan adanya sistem otonomi daerah, pengelolaan keuangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah (Miftahuddin 2018).

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, diperlukan suatu penataan lingkungan dan sistem akuntansi yang baik, karena kedua hal tersebut merupakan pendukung terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, dalam rangka mengelola Dana dengan sistem desentralisasi secara transparan, efisien, efektif, dan dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan prinsip akuntabilitas dan prinsip transparansi merupakan upaya mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, mandiri serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Pemerintahan Desa menyatakan bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap tahun pemerintah memberikan alokasi dana desa dengan jumlah tertentu untuk mendanai setiap kegiatan pembangunan desa. Pengalokasian dana oleh pemerintah kabupaten untuk desa, yang berasal dari bagi hasil penerimaan pajak daerah, bagi hasil penerimaan retribusi daerah, dan bagian dana perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang diterima pemerintah kabupaten kecuali dana alokasi khusus (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, 2016).

1

Sejak mulai berlakunya UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa, desa diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat dalam mengatur dan mengembangkan daerahnya secara sendiri dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik ataupun sumber daya alam serta sumber daya manusia (Siringo-ringo, 2017). Menurut UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa, alokasi dana desa paling sedikit 10% dari dana pembinaan yang diterima Kabupaten/Kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

Penggunaan anggaran alokasi dana desa adalah sebesar 30% untuk belanja aparatur dan operasional pemerintahan desa, sebesar 70% untuk biaya pemberdayaan masyarakat. Dengan diterimanya alokasi dana desa tersebut, pemerintahan desa harus siap dan mampu dalam mengelola keuangan desa berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipasif serta tertib dan disiplin anggaran sesuai dengan Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Asas Pengelolaan Keuangan Desa.

Pemerintah desa harus berusaha untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitasnya kepada masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan desa dengan baik dan benar sesuai dengan Permendagri No. 20 Tahun 2018 mengenai pedoman pengelolaan keuangan.

Prinsip akuntabilitas dan prinsip transparansi harus diterapkan oleh setiap level pemerintahan. Akuntabilitas merupakan kewajiban pemerintah desa untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan penggunaan keuangan desa. Akuntabilitas memiliki tujuan utama untuk mengetahui pertanggungjawaban tim pelaksana kegiatan yang didanai keuangan desa kepada masyarakat, dengan Kepala Desa sebagai penanggungjawab utama. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian.

Transparansi pemerintah desa dalam mengungkapkan hal-hal material secara berkala kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan, dalam hal ini yaitu masyarakat luas sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang keuangan desa. Menurut Miftahuddin (2018), transparansi dapat memerangi korupsi melalui banyak mekanisme seperti,

2

Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan alokasi dana desa di Desa Simaeasi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat dan pernyataan yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi pada pengelolaan alokasi dana desa di Desa Simaeasi apakah sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Penulis ingin mendeskripsikan dan menjelaskan penerapan prinsip akuntabilitas dan prinsip transparansi dalam pengelolaan alokasi dana desa di Desa Simaeasi.

1. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa tahun 2019 pada Desa Simaeasi di Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat?

1. 3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan fokus penelitian yang penulis paparkan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran pemerintah desa atas akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan saran atas masukan-masukan yang diterima saat melakukan penelitian.

1. 4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan manfaat untuk: 1. Akademisi Penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi untuk penelitian sejenis terkait dengan pengelolaan alokasi dana desa. Perubahan dan perkembangan lingkungan pemerintahan yang begitu cepat dan kompleks telah menciptakan masalah baru dalam hal pengelolaan alokasi dana desa. Masalah tersebut memicu permintaan terhadap peneliti untuk dapat menjelaskan fenomena yang terjadi.

4

2. Masyarakat Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat umum mengenai pengelolaan alokasi dana desa yang dilakukan oleh pemerintah desa. Dalam rangka untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah desa.

3. Pemerintah Penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi bagi pemerintah desa, kabupaten, dan pemerintah pusat untuk meningkatkan kinerjanya.

5