Oseana, Volume XLI, Nomor 3 Tahun 2016 : 1 - 7 ISSN 0216-1877

GASTROPODA MARGA DARI PULAU LOMBOK

Oleh Nova Mujiono1)

ABSTRACT

GASTROPODS OF THE GENUS NERITA FROM LOMBOK. Lombok is located between Bali and Sumbawa Island. This island is popular as tourist destination, especially for marine tourism. On the other hand, marine fauna from Lombok is not so popular as their beautiful beaches. One kind of marine fauna is snail, neritid snails are common and easy to find along the beach. There are twelve of Nerita snails found in Lombok recently. Nine of them were having their representations in the collections of Museum Zoology Bogor, while the rest three are not yet collected. One of museum’s collection, Nerita ocellata Le Guillou, 1841, is never reported from Lombok before.

PENDAHULUAN yang indah dan mencolok. (keong) adalah salah satu contoh fauna Pulau Lombok terletak diantara yang mudah dijumpai di sekitar pantai Bali dan Sumbawa. Seperti pulau terutama yang memiliki terumbu karang tetangganya Bali, Lombok juga terkenal atau padang lamun. Dari sekian banyak sebagai tempat tujuan pariwisata, jenis gastropoda yang hidup di ekosistem sehingga Pulau Lombok terkenal dengan pantai, salah satunya adalah Suku wisata lautnya. Beberapa pulau telah . Suku ini mayoritas hidup di lama dikenal sebagai tujuan turis lokal laut, sebagian kecil Neritidae mampu maupun mancanegara, antara lain Gili mencapai perairan tawar sampai ke Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan yang hulu sungai. Marga Nerita merupakan terletak di bagian barat pulau ini. Selain perwakilan dari suku ini yang hidup di itu pantai di Pulau Lombok juga terkenal laut. Sekitar 61 jenis Nerita telah diketahui keindahannya, antara lain Pantai Kuta, sampai saat ini (Frey & Vermeij, 2008). Senggigi, Selong Belanak, Tanjung Aan, Tanjung Bloam dan Sekotong. Berdasarkan koleksi Museum Zoologi Bogor, koleksi jenis Nerita dari Perairan laut dan pantai yang Pulau Lombok pertama kali dilakukan mengelilingi Pulau Lombok memang di tahun 1998 oleh Kastoro. Selang 15 telah kondang sebagai tujuan wisata. tahun kemudian, tepatnya tahun 2013 Sementara itu, ekosistem pantai juga kembali dilakukan oleh Apriyanti. merupakan tempat hidup bermacam Koleksi terakhir dilakukan oleh Mujiono fauna laut yang memiliki penampilan di tahun 2015 (Gambar 1). 1) Pusat Penelitian Biologi - LIPI

1 Gambar 1. Lokasi sampel keong Nerita yang dikoleksi tahun 2015. 1. Gili Lawang 2. Gili Sulat 3. Jerowaru 4. Seriwe 5. Kidang 6. Mertak 7. Buwun Mas 8. Lembar 9. Labuan Tereng

DATA, KOLEKSI DAN Total terdapat 12 jenis Nerita dari SISTEMATIKA periaran Lombok, namun hanya ada sembilan jenis yang terwakili dalam Informasi mengenai siput marga koleksi Museum Zoologi Bogor (Gambar Nerita dari Lombok dapat dirunut 2.). Koleksi spesimen mencakup 239 sejak tahun 1994. Mudjiono & Sudjoko individu yang terdiri dari sembilan jenis melaporkan keberadaan Nerita albicilla, dan 21 nomer koleksi. Daftar jenisnya N. costata dan N. undata dari Teluk adalah sebagai berikut : Aan dan Gerupuk. Kemudian Mudjiono (1997) menambahkan sebanyak empat 1. Nerita albicilla Linnaeus, 1758 jenis lain dari Gili Meno dan Gili Air (Mudjiono & Sudjoko, 1994; yaitu N. chamaeleon, N. plicata, N, polita Mudjiono, 1997; Hylleberg, 1999). dan N. signata. Terakhir Hylleberg (1999) menambahkan N. exuvia, N. squamulata 2. Nerita chamaeleon Linnaeus, 1758 dan N. insculpta dari perairan Lombok. (Mudjiono, 1997; Hylleberg, 1999).

2 3. Nerita costata Gmelin, 1791. 8. Nerita plicata Linnaeus, 1758. MZB.Gst 18200. Mertak, Pujut, MZB.Gst 15775. Kuta, Lombok. Lombok. 2015. N. Mujiono. 32 1998. W. Kastoro. 1 ex; MZB.Gst ex. Jenis ini dilaporkan juga oleh 18214. Mertak, Pujut, Lombok. 2015. Mudjiono & Sudjoko (1994) dan N. Mujiono. 7 ex; MZB.Gst 18215. Hylleberg (1999). Kidang, Praya Timur, Lombok. 2015. N. Mujiono. 5 ex. Jenis ini 4. Nerita exuvia Linnaeus, 1758. dilaporkan juga oleh Mudjiono MZB.Gst 17533. Buwun Mas, (1997), Hylleberg (1999). Sekotong, Lombok. 2013. Y. Apriyanti. 14 ex; MZB.Gst 18207. 9. Nerita polita Linnaeus, 1758. Mertak, Pujut, Lombok. 2015. N. MZB.Gst 18198. Mertak, Pujut, Mujiono. 2 ex. Jenis ini dilaporkan Lombok. 2015. N. Mujiono. 44 ex; juga oleh Hylleberg (1999). MZB.Gst 18208. Kidang, Praya Timur, Lombok. 2015. N. Mujiono. 5. Nerita insculpta Récluz, 1841 2 ex. Jenis ini dilaporkan juga oleh (Hylleberg, 1999). Mudjiono (1997) dan Hylleberg 6. Nerita ocellata Le Guillou, 1841. (1999). MZB.Gst 18216. Pantai Senggigi, 10. Nerita signata Lamarck, 1822. Lombok. 2015. N. Mujiono. 25 ex; MZB.Gst 17149. Jerowaru, MZB.Gst 18217. Mertak, Pujut, Jerowaru, Lombok. 2013. Y. Lombok. 2015. N. Mujiono. 23 ex. Apriyanti. 1 ex. Jenis ini dilaporkan Kemungkinan ini merupakan catatan juga oleh Mudjiono (1997). baru bagi jenis ini dari perairan Lombok. 11. Nerita squamulata Guillou, 1841. MZB.Gst 18204. Kidang, Praya 7. Nerita planospira Anton, 1838. Timur, Lombok. 2015. N. Mujiono. MZB.Gst 17141. Jerowaru, Jerowaru, 35 ex. Jenis ini dilaporkan juga oleh Lombok. 2013. Y. Apriyanti. 6 ex; Hylleberg (1999). MZB.Gst 17165. Seriwe, Jerowaru, Lombok. 2013. Y. Apriyanti. 6 12. Nerita undata Linnaeus, 1758. ex; MZB.Gst 17181. Labuan MZB.Gst 17129. Lembar, Lembar, Tereng, Lembar, Lombok. 2013. Y. Lombok. 2013. Y. Apriyanti. 3 ex; Apriyanti. 1 ex; MZB.Gst 18211. MZB.Gst 17140. Jerowaru, Jerowaru, Gili Lawang, Lombok. 2015. N. Lombok. 2013. Y. Apriyanti. 6 ex; Mujiono. 1 ex; MZB.Gst 18212. Gili MZB.Gst 18175. Gili Lawang, Sulat, Lombok. 2015. N. Mujiono. 9 Lombok. 2015. N. Mujiono. 14 ex; MZB.Gst 18213. Kidang, Praya ex. Jenis ini dilaporkan juga oleh Timur, Lombok. 2015. N. Mujiono. Mudjiono & Sudjoko (1994) dan 2 ex. Jenis ini dilaporkan juga oleh Mudjiono (1997). Hylleberg (1999).

3 Keterangan : Nomer koleksi yang ditulis tebal adalah koleksi yang ada pada Gambar 2.

Gambar 2. Cangkang Nerita tampak bawah dan atas.

Keterangan : Nama jenis, panjang/ yang cekung dan berbintil-bintil, lebar cangkang (mm). A. N. costata permukaan cangkang dengan 20,38/16,38. B. N. exuvia 24,48/20,80. C. garis-garis spiral, kalus berbintil- N. ocellata 12,98/11,60. D. N. planospira bintil, gerigi pada bibir luar besar 26,08/22,02. E. N. plicata 16,28/12,28. dan jumlahnya > 15 gigi, puncak F. N. polita 21,86/15,58. G. Nerita signata 17,02/13,50. H. N. squamulata cangkang hanya sedikit mencuat 20,18/15,86. I. N. undata 30,66/22,36. (N. chamaeleon, N. ocellata, N. signata, N. squamulata). Vermeij (1984), Frey & Vermeij (2008) dan Frey (2010a) membagi 61 3. Cymostyla : dicirikan dengan seluruh jenis Nerita menjadi 12 anak jenis. permukaan luar operkulum yang Sebanyak 12 jenis Nerita yang ada diatas berbintil-bintil, permukaan cangkang dapat dikelompokkan ke dalam tujuh dengan garis-garis spiral, bagian anak jenis yaitu : kalus berkerut secara melintang, 1. Amphinerita : dicirikan dengan gerigi pada bibir luar cangkang kecil- seluruh permukaan luar operkulum kecil dan banyak, puncak cangkang yang berbintil-bintil, permukaan mencuat dan tinggi (N. undata). cangkang dengan garis-garis spiral, bagian kalus halus, gerigi pada 4. Ilynerita : dicirikan dengan seluruh bibir luar cangkang kecil-kecil dan permukaan luar operkulum yang banyak, puncak cangkang hanya halus, permukaan cangkang dengan sedikit mencuat (N. insculpta). garis-garis spiral, kalus berbintil- 2. Argonerita : dicirikan dengan bintil, gerigi pada bibir luar cangkang seluruh permukaan luar operkulum kecil-kecil dan banyak, puncak

4 cangkang hanya sedikit mencuat dari ganggang biru-hijau, diatom dan (N. planospira). detritus yang berada pada bebatuan di zona intertidal (Hughes, 1971). Habitat 5. Linnerita : dicirikan dengan bagi jenis Nerita yang ada pada koleksi tepian permukaan luar operkulum museum adalah sebagai berikut : yang berbintil-bintil, permukaan cangkang dengan kerutan-kerutan • Ekosistem hutan bakau : beberapa aksial, bagian kalus mungkin halus jenis Nerita dapat ditemukan di hutan atau berkerut secara melintang, gerigi bakau, mereka biasanya memanjat pada bibir luar cangkang kecil-kecil pada akar Rhizophora (N. planospira, dan banyak, puncak cangkang hanya N. plicata, N. polita, N. undata). sedikit mencuat (N. polita). Keberadaan N. planospira dan N. plicata pada ekosistem hutan bakau 6. Ritena : dicirikan dengan seluruh didukung oleh pernyataan Hutching permukaan luar operkulum yang & Recher (1981) serta Fukumori & berbintil-bintil, permukaan cangkang Kano (2014). dengan garis-garis spiral, bagian kalus berkerut secara melintang, • Ekosistem pantai : beberapa jenis gerigi pada bibir luar cangkang besar lainnya hidup pada ekosistem dan jumlahnya < 15 gigi, puncak pantai, mereka biasanya menempel cangkang mencuat dan tinggi pada bebatuan atau karang mati (N. costata, N. plicata) (N. costata, N. exuvia, N. ocellata, N. signata, N. squamulata). Frey 7. Theliostyla : dicirikan dengan (2010b) melaporkan keberadaan seluruh permukaan luar operkulum N. signata dan N. squamulata yang berbintil-bintil, permukaan pada ekosistem pantai berlumpur, cangkang dengan garis-garis spiral, sedangkan Fukumori & Kano (2014) bagian kalus berbintil-bintil, gerigi melaporkan keberadaan N. costata pada bibir luar cangkang kecil-kecil dan N. ocellata pada ekosistem pantai dan banyak, puncak cangkang hanya berbatu. sedikit mencuat (N. albicilla, N. exuvia). EKOLOGI Nerita merupakan hewan dioseous yang artinya terpisah antara jantan dan Marga Nerita merupakan anggota betina. Untuk itu mereka memerlukan Neritidae yang hidup pada perairan individu lain untuk perkawinan. Setelah bagian hulu, mulai dari hulu sungai, terjadi pembuahan maka individu betina hutan bakau sampai dengan pesisir akan bertelur dalam bentuk menyerupai pantai. Nerita dapat bersifat herbivora, kapsul dengan jumlah yang banyak. karnivora, omnivora atau detrivora Biasanya mereka menempelkan telurnya (Eichhorst, 2016). Makanan utamanya pada substrat padat seperti kayu, batu adalah semacam lapisan film tipis

5 maupun pada individu lainnya sesama DAFTAR PUSTAKA atau berbeda jenis. Setelah menetas maka Eichhorst, T. 2016. Neritidae of the akan memasuki tahapan veliger yang World. Volume one. Conchbooks, bersifat planktonik. Setelah beberapa Germany. 694 pp. lama akan berkembang menjadi bentuk miniatur dewasa yang bersifat bentik. Frey, M.A. 2010a. A Revised Classification of Tahap ini sudah menyerupai individu the Gastropod Genus Nerita. The dewasa, hanya saja dalam ukuran lebih Veliger 51(1): 1-7. kecil. Selanjutnya apabila individu Frey, M.A. 2010b. The Relative tersebut bertahan hidup maka akan terus Importance of Geography and tumbuh hingga mencapai masa dewasa Ecology in Species Diversification dan akan siap bereproduksi (Eichhorst, : Evidence from a Tropical Marine 2016). Intertidal Snail (Nerita). Journal of Ada tiga jenis Nerita (N. albicilla, Biogeography 37: 1515-1528. N. chamaeleon, N. insculpta) yang belum Frey, M.A. and G.J. Vermeij 2008. ada koleksinya di Museum Zoologi Molecular Phylogenies and Bogor. Menurut Fukumori & Kano Historical Biogeography of (2014), ketiganya hidup pada ekosistem a Circumtropical Group of pantai berbatu, namun Hutching & Gastropods (genus: Nerita): Recher (1981) melaporkan bahwa N. Implications for Regional Diversity albicilla dan N. chamaeleon hidup pada Patterns in the Marine Tropics. ekosistem hutan bakau. Molecular Phylogenetics and Evolution 48: 1067-1086. Fukumori, H. and Y. Kano. 2014. PENUTUP Evolutionary Ecology of Settlement Sampai saat ini diketahui terdapat Size in Planktotrophic Neritimorph sekitar 12 jenis Marga Nerita disekitar Gastropods. Marine Biology 161: perairan Pulau Lombok dimana 9 jenis 213-227. diantaranya sudah dikoleksi oleh Museum Hughes, R.N. 1971. Notes on the Nerita Zoologi Bogor dan 3 jenis lainnya belum (Archaeogastropoda) Populations ada perwakilannya dari Lombok. Hal ini of Aldabra Atoll, Indian Ocean. menunjukkan masih terbukanya peluang Marine Biology 9: 290-299. penelitian khususnya bagi marga tersebut, lebih jauh keanekaragaman gastropoda Hutching, P.A. and H.F. Recher. 1981. The akuatik dari Pulau Lombok masih perlu Fauna of Australian Mangroves. dieksplorasi guna mendapatkan data Proceedings of the Linnaean yang lebih lengkap lagi. Society of New South Wales 106(1): 83-121.

6 Hylleberg, J. 1999. Molluscs from Mudjiono dan B. Sudjoko. 1994. Fauna Beaches on Bali, Lombok, Moluska Padang Lamun dari Pantai Sumbawa and Komodo Islands, Pulau Lombok Selatan. Struktur Indonesia. Proceeedings of the Komunitas Biologi Padang Lamun Ninth Workshop on the Tropical di pantai Selatan Lombok dan Marine Molluscs Programme Kondisi Lingkungannya. Dalam (TMMP) Part 2. Lombok 19-29 : Kiswara, W., M.K. Moosa, August 1998 : 397-406. M. Hutomo, (eds). Proyek Pengembangan Kelautan/MREP Mudjiono. 1997. Telaah Struktur 1993-1994. Puslitbang Oseanologi Komunitas Moluska di Rataan LIPI. Jakarta. 71-78. Terumbu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Lombok Barat Vermeij, G.J. 1984. The Systematic (NTB). Dalam: D. Soedharma, S. Position of the Neritid Prosobranch Soemodihardjo, K. Romimohtarto, gastropod Nerita polita and Related O.S.R. Ongkosongo dan Suhardjono Species. Proceedings Biological (eds). Prosiding Seminar Nasional Society of Washington 97(4): 688- Pengelolaan Terumbu Karang. 692. Jakarta 10-12 Oktober 1995 : 96- 103.

7