LAPORAN KEGIATAN BIDANG AREA IV (, , PNG) Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Tahun 2018

Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata Republik Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata:

Pasal 356: Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pelaksanaan bimbingan teknis dan pemantauan di bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III.

Pasal 371: Bidang Pemasaran I Area IV mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan dan koordinasi kebijakan, pelaksanaan bimbingan teknis dan pemantauan di bidang pemasaran area Maluku, Papua, dan Papua Nugini.

Pasal 372: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 371, Bidang Pemasaran Area IV menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pemasaran area Maluku, Papua, dan Papua Nugini; b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran area Maluku, Papua, dan Papua Nugini; c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise di bidang pemasaran area Maluku, Papua, dan Papua Nugini; dan d. Pelaksanaan pemantauan dan pelaporan kegiatan.

Pasal 373: Bidang pemasaran Area IV terdiri atas: a. Subbidang Area IV A; dan b. Subbidang Area IV B.

Pasal 374: (1) Subbidang Area IV A mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pemasaran area Maluku dan Papua serta pelaksanaan pemantauan dan pelaporan kegiatan. (2) Subbidang Area IV B, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pemasaran Area Negara Papua Nugini serta pelaksanaan pemantauan dan pelaporan kegiatan.

KEGIATAN BIDANG AREA IV (MALUKU, PAPUA, DAN PNG)

TAHUN 2018

Tanggal No Kegiatan Tempat Keterangan Laporan Pelaksanaan 29 Maret - 12 Maluku 1 Festival CoE V Apr Utara Maluku 2 Festival Teluk Jailolo 30 April-5 Mei CoE V Utara 3 Festival Danau Sentani 19-23 Juni Papua Regular V Festival Pesona Budaya 4 9-13 Juli Papua CoE V Asmat 5 Festival Budaya Keerom 2-4 Agustus Papua Regular V 6 Festival Teluk Humboldt 5-7 Agustus Papua Regular V 7 Festival Lembah Baliem 7-9 Agustus Papua CoE V Festival Cross Border di Create 8 7-9 Agustus Papua V Skouw I Event 9 Festival Teluk Ambon 18-20 Agust Maluku CoE V 10 Biak Munara Wampasi 22-25 Agustus Papua CoE V 11 Festival Pesona Bupolo 12-14 Oktober Maluku Regular V

Promosi Destinasi Digital 12 14 Oktober Maluku Regular V Pasar Sulamoeli Ambon Festival Pesona Raja 13 18-22 Okt Papua Barat CoE V Ampat Festival Cross Border di Create 14 25-27 Oktober Papua V Skouw II Event Maluku 15 Festival Fagogoru 26-31 Oktober Regular V Utara Promosi Destinasi Digital Maluku 16 28 Oktober Regular V Pasar Melayu Ternate Utara 11-14 17 Pesta Rakyat Banda Maluku CoE V November Festival Cross Border 15-17 Create 18 Papua V Keerom November Event Promosi Destinasi Digital Maluku 19 25 November Regular V Pasar Jailolo Halbar Utara

Festival Wonderful 25-26 Maluku 20 Regular - Utara November Utara Maluku 21 Festival Kora-kora 1-3 Des CoE V Utara 22 Festival Noken 4-5 Desember Papua Regular -

KEGIATAN-KEGIATAN BIDANG IV (JANUARI-DESEMBER 2018)

I. FESTIVAL EAST-WEST WORLD MONUMENT (Kegiatan CoE)

Nama Event : Festival Tidore East-West World Monument Tanggal Pelaksanaan : 29 Maret s.d 12 April 2018 Tempat : Tidore, Maluku Utara

A. Profil Event

Diadakan bersamaan dengan Peringatan 910 Istana Tidore, di pulau bersejarah di Maluku Utara ini, Festival Tidore direncanakan akan kembali digelar pada tanggal 29 Maret - 12 April 2018. Dalam edisi ke 10 tahun, acara Festival Tidore 2018 akan menyoroti budaya tradisional masyarakatnya yang kaya dan terus terjaga sampai hari ini.

Festival Tidore 2018 menampilkan tiga kegiatan utama. Pertama adalah Parade Juanga yang menampilkan pelayaran berlayar kapal tradisional yang berwarna- warni dalam formasi perang. Armada itu dipimpin oleh Sultan Tidore sendiri ditemani oleh keluarga kerajaan dan dijaga oleh tentara. Yang kedua adalah Penjelajahan Paji, penelusuran kembali atas perjalanan yang dilakukan oleh Sultan pada saat Pemberontakan oleh Sultan Nuku. Yang ketiga adalah prosesi kerajaan Sultan Tidore dan rombongan, yang segera diikuti oleh pembukaan Museum Maritim Dunia di Istana Tidore.

B. Pelaksanaan

o Kegiatan Festival Tidore dilaksanakan pada periode 30 Maret – 12 April 2018 di Kota Tidore Kepulauan. Acara puncak merupakan Hari Jadi Tidore ke 910 dilaksanakan pada hari terakhir tanggal 12 April 2018. o Rangkaian kegiatan diawali dengan acara pembukaan tgl 30 Maret di Tambula, dilanjutkan hari-hari berikutnya dengan acara seni budaya, pameran dan pertunjukan seni, antara lain sbb: Malam Perjamuan Masyarakat Pegunungan, Pesta Seni & Bazar Kuliner, Ritual Tagi Kie & Rora Ake Dango, Lufu Kie & Parade Juanga dan Ratib Taji Besi & Festival Debus.

o Upacara Puncak Hari Jadi Tidore 910 dilaksanakan tanggal 12 April 2018 di jalaman Keraton Sultan Tidore diawali dengan Pawai Obor dan Panji- Panji Kesultanan Tidore keliling pulau Tidore “Perjalanan Paji Nyili-Nyili“ dimulai pada pukul 00.01 sampai dengan dimulainya acara puncak pada pukul 09,00 WIT, sbb: Undangan yang hadir : - Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten II; - Walikota Tidore Kepulauan; - Para Sultan dari Ternate, Jailolo dan Bacan; - Para Raja dan Tokoh Masyarakat di lingkungan bekas Kerajaan Tidore; - Bapak Mayjen (Purn) Hendarji Supanji, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara; - Bapak Rizal Ramli, Pakar Ekonomi yang pernah mendapat Gelar Kehormatan dari Sultan Tidore; - Forpimda Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore; - Masyarakat dan warga Tidore perantauan; - Media cetak dan elektronik; - Undangan lainnya. o Upacara dimulai pada pukul 09.00 WIT diawali dengan Apel Kehormatan Panji-Panji Kesultanan yang dipimpin oleh Bapak H. Husain Syah, Sultan Tidore selaku Inpektur Upacara. o Dilanjutkan dengan Sambutan – sambutan oleh: Sultan Tidore, Bapak Muhammad Ricky Fauziyani, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III, Sambutan dari Bapak Captain Ali Ibrahim, Walikota Tidore Kepulauan o Dukungan Kemenpar pada Festival Tidore 2018 ini adalah promosi di Media berupa : penayangan TVC di Net TV dan TVRI dan memberikan goody bag dan T Shirt Pesona Indonesia serta pemasangan baliho, umbul2, banner di bandara Sultan Babulla, Ternate, Kota Ternate dan Kota Tidore.

C. Pemberitaan Media Online

http://www.harianterbit.com/wonderfulindonesia/read/2018/03/30/95602/47/47 /Prosesi-Adat-Rora-Ake-Dango-Buka-Festival-Tidore-2018

http://www.suaramerdeka.com/travel/detail/1602/Prosesi-Adat-Rora-Ake- Dango-Buka-Festival-Tidore-2018

http://m.rri.co.id/post/berita/509117/press_release/prosesi_adat_rora_ake_da ngo_buka_festival_tidore_2018.html

https://indopos.co.id/read/2018/03/31/133076/prosesi-adat-rora-ake-dango- buka-festival-tidore-2018

http://sumeks.co.id/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/

http://paradiso.co.id/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore- 2018.html

http://breakingnews.co.id/read/prosesi-adat-rora-ake-dango-warnai- pembukaan-festival-tidore-2018

https://www.ngopibareng.id/timeline/ritual-ake-dango-ritual-paling-sakral- 1239084#.Wr8PN1IavNg.whatsapp

https://suarajatim.co.id/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival- tidore-2018/

https://kahyangan.net/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival- tidore-2018/

http://www.indonesiatravel.news/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango- buka-festival-tidore-2018/

https://waktu.co/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/

https://www.liputan1.com/2018/04/02/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka- festival-tidore-2018/

https://sportourism.id/pesona%20indonesia/prosesi-adat-rora-ake-dango- buka-festival-tidore-2018

http://www.genpi.co/read/323/yuk-intip-prosesi-adat-rora-ake-dango-di- festival-tidore-2018

https://indopos.co.id/read/2018/03/26/132541/jangan-sampai-terlewat-ini- agenda-festival-tidore-2018

D. Dokumentasi

Pawai Ny Puja Nyilu Prosesi adat roar ake donga

Sambutan Sultan Tidore dan Sambutan Asdep Pemasaran I Regional III pada acara Festival Tidore

T-Shirt Festival Tidore dan GoodyBag Festival Tidore

Baliho Festival Tidore dan Pemasangan Baliho Spanduk Kegiatan Tidore (1)

Pemasangan spanduk kegiatan Tidore (2) Pemasangan spanduk kegiatan Tidore (3)

Pemasangan spanduk kegiatan Tidore (4)

II. FESTIVAL TELUK JAILOLO (Kegiatan CoE)

Nama Event : Festival Teluk Jailolo Tanggal Pelaksanaan : 30 April s.d 5 Mei 2018 Tempat : Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara

A. Profil Event

Festival Teluk Jailolo adalah acara Festival Budaya tahunan yang konsisten dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat setiap bulan Mei dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2009 yang dari tahun ke tahun selalu mengedepankan keragaman budaya, adat istiadat, panorama alam dan bawah laut serta menunjukkan eksistensi sebagai Kepulauan Rempah. Festival ini dilaksanakan untuk mempromosikan Halmahera Barat.

Tema Festival Teluk Jailolo tahun 2018 adalah “Wonderful Culture of Spice Island”, “Pesona Budaya Kepulauan Rempah”, yang menampilkan potensi sumber daya yang dimiliki yaitu alam yang indah, budaya yang terpelihara, dan keramahtamahan masyarakatnya. Kekayaan rempah-rempah yang tersebar menunjukkan eksistensi Halmahera Barat sebagai Daerah Kepulauan Rempah yang bersejarah. Berbagai atraksi dapat disaksikan di sini serta cita rasa kuliner khas yang akan menggugah selera dan memberi kesan mendalam bagi pengunjung. Culture, Nature, and People merupakan kekayaan negeri Halmahera Barat dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selamat Datang di Halmahera Barat, di Pesona Festival Teluk Jailolo 2018.

B. Pelaksanaan

a. Kegiatan Festival Teluk Jailolo (FTJ) dilaksanakan pada tanggal 30 April – 5 Mei 2018 di Kabupaten Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara. Acara puncak dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2018.

b. Rangkaian kegiatan diawali dengan acara pembukaan tanggal 30 April 2018 oleh Bupati Halmahera Barat, Bapak Danny Missy di Area FTJ, Desa Guwae Maadu, Kabupaten Halmahera Barat, dilanjutkan hari-hari berikutnya dengan acara seni budaya, pameran dan pertunjukan seni, antara lain sebagai berikut:

o Jailolo Kitchen & Gelar Kuliner

o Permainan Tradisional Anak o Pameran Budaya o Pagelaran Seni dan Budaya 7 Suku Asli Halmahera Barat (Suku Jailolo, Sahu, Wayoli, Motiloa, Gorap, Loloda, dan Tabaru). o Orom Sasadu o Explore West Halmahera (Ekspedisi Telaga Rano, Fun Trip Kahatola Mariporoco, Spice Trip) o Fun Dive o Pesta Tani & Panen Padi Ladang o Ritual Laut “Sigofi Ngolo” o Sasadu on the Sea o Cry Jailolo & Balabala Performance o Hiburan Rakyat (SLANK) c. Pada pembukaan Festival Teluk Jailolo 2018, juga dilakukan peresmian Tourism Information Center (TIC). Fasilitas ini dibangun dengan konsep Sasadu berdasarkan kearifan lokal. Fungsinya memberikan pelayanan dan kemudahan informasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Halmahera Barat. Pembiayaan pembangunan TIC menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus Bidang Pariwisata Tahun Anggaran 2017. d. Acara Puncak dilaksanakan tanggal 4 Mei 2018 di Arena FTJ pada pukul 21.00 WIT, dengan rangkaian penjelasan sebagai berikut:

- Undangan yang hadir: • Plt Gubernur Provinsi Maluku Utara; • Bupati/Walikota se-Provinsi Maluku Utara; • Bupati Belu dan Istri serta para Pimpinan SKPD; • Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara; • Ketua DPRD dan Anggota Kab/kota se Provinsi Maluku Utara; • Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat; • Para Sultan Moloku Kie Raha; • Forkompimda Maluku Utara; • Forkompimda Halmahera Barat; • Pimpinan Perangkat Daerah se-Kabupaten Halmahera Barat; • Pimpinan Instansi Vertikal se-Provinsi Maluku Utara

• Pihak Sponsorship; dan • Tamu lainnya (Seniman, Tokoh Penting).

- Acara puncak Festival Teluk Jailolo dimulai pada pukul 21.00 WIT. Setelah sebelumnya pada pukul 20.00 WIT Bupati Halmahera mengundang seluruh undangan VIP yang hadir pada acara silahturahmi, syukuran dan santap malam di Kediaman Bupati.

- Adapun sambutan – sambutan pada acara puncak antara lain disampaikan oleh :

• Bupati Halmahera Barat: Melalui festival ini mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan budaya, berfikir kreatif dan membuat terobosan agar alam, budaya dan atraksi wisata di Halmahera semakin dikenal luas baik nusantara maupun mancanegara. Hal yang membanggakan dari festival ini adalah karena beberapa kegiatan sudah mendapat perhatian dunia seperti Cry Jailolo, Balabala dan Sasadu on the sea yang merupakan pertunjukan satu satunya di Indonesia yang dilaksanakan di laut, dan sudah mendapatkan pengakuan didunia. Berkomitmen untuk mendorong sektor pariwisata dengan menjalin kemitraan dengan investor untuk membangun infrastruktur dan amenitas pariwisata dan berkoordinasi dengan Kementerian Terkait.

❖ Koordinator CoE wilayah Maluku Utara (mewakili DPP1): Apresiasi yang tinggi kepada Bupati Halmahera Barat yang telah menunjukkan komitmen mengembangkan sektor pariwisata salah satunya melalui penyelenggaraan festival ini. Festival Teluk Jailolo merupakan salah satu dari 100 wonderful event yang ditetapkan Kemenpar dalam Calendar of Event (CoE), diharapkan event-event lainnya dapat masuk CoE juga dimasa yang akan datang. Hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait 3A adalah dari sisi Aksesibilitas: Mengembangkan pemanfaatan transportasi Seaplane yang sangat cocok untuk wilayah kepulauan seperti Halmahera Barat. Amenitas: Mengembangkan pemanfaatan Nomadic Tourism sebagai solusi sementara untuk

selamanya dalam menjawab kebutuhan amenitas pariwisata. Dan yang terpenting adalah terkait aspek kesehatan dan sanitasi lingkungan di destinasi wisata yang menjadi salah satu aspek penilaian daya saing pariwisata oleh TTCI World Economolic Forum.

❖ Bupati Halmahera Barat me-launching tagline dan logo branding pariwisata Halmahera Barat. Branding : "Halmahera Barat" Tagline: "Pesona Budaya Kepulauan Rempah".

❖ Penyerahan simbolis program CSR dari BRI kepada Pemda Halmahera Barat berupa furniture/mebelier untuk melengkapi 5 unit cottages di Desa Wisata Bobanehena. Cottagenya sendiri dibangun dengan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus Bidang Pariwisata TA 2017.

❖ Acara Puncak Festival Teluk Jailolo ditutup dengan meriah oleh penampilan Cry Jailolo dan Balabala dan aksi panggung SLANK. ❖ Jumlah pengunjung acara puncak Festival Teluk Jailolo sebanyak lebih dari 120.000 pengunjung yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Manado, Makassar dan beberapa kota di Provinsi Maluku. ❖ Hashtag #PesonaFestivalJailolo menduduki tangga pertama trending topic Indonesia di Twitter. - Setelah acara puncak masih ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan esok hari, 5 Mei 2018 sebelum ditutup secara resmi oleh Bapak Bupati Halmahera Barat. Salah satu kegiatannya adalah Fun Trip Lodola, dimana panitia menyiapkan paket khusus kepada pengunjung hanya dengan membayar Rp 200.000,- Pengunjung dapat mengikuti trip ini dan mendapatkan fasilitas transportasi penyebrangan ke pulau Lodola , konsumsi dan merchandise menarik. Program ini merupakan uji coba dari Dispar Halmahera Barat sebagai cikal bakal paket Hot Deals yang akan ditawarkan kepada wisatawan nantinya. Panitia menginformasikan bahwa peserta yang mendaftar sudah

melebihi dari kuota yang ditetapkan yaitu sebanyak 200 peserta, oleh karenanya panitia mengutamakan para pengunjung terlebih dahulu baru kemudian masyarakat setempat karena masyarakat juga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini.

e. Media yang meliput penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo, sbb: MNC TV, CNN, Trans 7, Okezone, RRI, Genpi, Media Lokal, dll

f. Dukungan Kemenpar pada Festival Teluk Jailolo 2018 ini adalah sebagai berikut: ▪ Master of Ceremony: Risya, Miss Scuba ▪ Bahan Promosi: Umbul-umbul, spanduk, baliho, kaos, goodybag, topi dan kipas. ▪ Media Promosi: Penayangan TVC (TV One, INews dan TVRI), Talkshow di Sindo Trijaya FM, Liputan Media (Genpi dan Inews)

C. Kunjungan Wisatawan dan Pengeluaran

• Target dan Realisasi Kunjungan Wisatawan

No Wisatawan Target Realisasi Capaian

1 Nusantara 25.000 19.873 79.5%

2 Mancanegara 320 103 32.1%

• Target dan Realisasi Pengeluaran Wisatawan

Indikator Target Realisasi Capaian

Jumlah Pengeluaran Rp 23.9 Rp 30 Milyar 79.9% Wisatawan Milyar

D. Lampiran Pemberitaan di Media Online:

Melihat Lebih Dekat Sigofi Ngolo Ritual Unik di Jailolo https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/03/406/1893953/melihat-lebih- dekat-sigofi-ngolo-ritual-unik-di-jailolo

Serunya Fun Trip Pulau Loloda di Festival Teluk Jailolo 2018 https://indopos.co.id/read/2018/05/06/137115/serunya-fun-trip-pulau-loloda-di- festival-teluk-jailolo-2018

Seni Tradisional Berbagai Suku Meriahkan Pembukaan Festival Teluk Jailolo 2018 https://fajar.co.id/2018/05/01/seni-tradisional-berbagai-suku-meriahkan- pembukaan-festival-teluk-jailolo-2018/

Slank Bikin Heboh Malam Puncak Festival Teluk Jailolo 2018 https://www.indopos.co.id/read/2018/05/05/136990/slank-bikin-heboh-malam- puncak-festival-teluk-jailolo-2018

Festival Teluk Jailolo Kembali Digelar Tahun ini https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180430103013-269- 294608/festival-teluk-jailolo-kembali-digelar-tahun-ini

Semarak Festival Teluk Jailolo di Halmahera Barat https://beritagar.id/artikel/piknik/semarak-festival-teluk-jailolo-di-halmahera- barat

Tarian Kolosal Hipnotis Ribuan Penonton di Puncak FTJ 2018 https://indopos.co.id/read/2018/05/05/136985/tarian-kolosal-hipnotis-ribuan- penonton-di-puncak-ftj-2018

Slank Penutup yang Manis Festival Teluk Jailolo 2018 https://kumparan.com/ngopibareng/slank-penutup-yang-manis-festival-teluk- jailolo-2018

Ritual Cuci Kaki dan Tari Masal Meriahkan Hari Ketiga Festival Teluk Jailolo https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/02/406/1893795/ritual-cuci-kaki- dan-tari-masal-meriahkan-hari-ketiga-festival-teluk-jailolo

E. Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Sambutan oleh Bapak I Gusti Ngurah Putra (Koordinator PIC COE Provinsi Maluku Utara) pada acara puncak FTJ 2018

Acara puncak FTJ disambut baik oleh warga setempat

Pembukaan acara Dancing in the Sunset oleh Bupati Halmahera Barat, Bapak Danny Missy

Salah satu kegiatan pada acara “Dancing in the Sunset”

Keramaian pengunjung dalam menyaksikan kegiatan Dancing in the Sunset. Foto bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Ibu Fenny Kiat

Pemasangan baliho dan umbul-umbul di sekitar area FTJ

Hastag #GebyarFestivalTelukJailolo menjadi Trending Topic Indonesia pada tanggal 3 Mei 2018

Publikasi media terkait pelaksanaan Festival Teluk Jailolo 2018

III. FESTIVAL DANAU SENTANI

Tema : Khenambai Umbai Satu Hati, Satu Jiwa Untuk Indonesia Tanggal : 19-23 Juni 2018 Tempat : Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua

A. Profil Event

Festival Danau Sentani (FDS) merupakan festival tahunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Jayapura dan telah berlangsung sejak tahun 2008 dan tahun ini merupakan yang ke-XI dengan tema Khenambai Umbai Satu Hati, Satu Jiwa Untuk Indonesia. Beragam rangkaian acara digelar setiap tahun di setiap tanggal 19-23 Juni berupa pagelaran seni budaya, pameran kuliner, pameran kopi, lomba busana adat Papua, festival musik, dll, untuk mempromosikan pariwisata, keindahan alam dan keragaman budaya Kabupaten Jayapura kepada masyarakat luas.

Festival Danau Sentani secara konsisten menampikan keunikan seni, musik, tarian, kerajinan tangan, hingga lomba tradisional dari berbagai suku di Kabupaten Jayapura dengan tujuan agar kearifan lokal dan nilai leluhur yang telah ada sejak lama dilestarikan kepada generasi penerus Kabupaten Jayapura.

Salah satu keunikan dari Festival Danau Sentani adalah adanya pertunjukan seni Tarian Isosolo yang merupakan tarian di atas perahu, melambangkan suka cita. Inilah diferensiasi yang membedakan Festival Danau Sentani dibandingkan festival lainnya di Nusantara.

B. Maksud

1. Menjadikan FDS sebagai salah satu kegiatan berskala nasional dan setiap tahun didukung Kementerian Pariwisata melalui pagu kegiatan regular (masyarakat komunitas pemerhati pariwisata Kabupaten Jayapura berharap Kementerian Pariwisata dapat memasukkan FDS sebagai salah satu event yang masuk dalam Calendar of Event. 2. Pembinaan dan pengembangan budaya daerah sebagai salah satu potensi kekayaan Kabupaten Jayapura yang dilestarikan.

3. Promosi dan pengenalan kepada dunia luar tentang kekayaan khasanah budaya Kabupaten Jayapura yang unik dan variatif serta memiliki nilai kultural dan spesifik tersendiri sebagai kebanggaan budaya daerah. 4. Meningkatkan usaha masyarakat di bidang pariwisata dan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat. 5. Meningkatkan keterlibatan komunitas local dalam penyediaan sarana dan prasarana pariwisata.

C. Tujuan

• Sebagai sarana promosi wisata yang menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai Daerah Tujuan Wisata di Provinsi Papua. • Mewujudkan Danau Sentani sebagai salah satu tujuan wisata yangmenarik wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. • Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jayapura, diharapkan akan berdampak postiif terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor- sektor lainnya yang saling berkaitan.

D. Acara Malam Puncak

1. Acara malam puncak dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2018 sekaligus penutupan acara kegiatan secara resmi oleh Gubernur Papua yang dihadiri oleh: Gubernur Papua, Bupati Jayapura, Kapolda Papua, Kadispar Kab Jayapura, Kabid Area IV Pemasaran I Regional III, Wakil Kejaksaan Tinggi Papua, Forkopimda Provinsi Papua, Tokoh Agama, serta Tokoh adat dan masyarakat. 2. Kegiatan malam puncak diawali dengan tarian khas daerah, doa, Sambutan dan laporan Kadispar Kab Jayapura selaku Ketua Pelaksana, Sambutan Bupati Jayapura, Sambutan oleh Kabid Area IV Regional III dari Kementerian Pariwisata, dan Sambutan Gubernur Papua. 3. Jumlah stan dari pelaku industri sebanyak 150 stan dan 117 stan diantaranya melakukan transaksi jual beli dan 33 sisanya melakukan pameran. 4. Transaksi penjualan selama 5 hari mulai tanggal 19-23 Juni 2018 untuk stan yang melakukan transaksi ekonomi adalah sekitar Rp 488 jt dan

pendapatan motoris berupa perahu atau boat sekitar Rp 800 jt, sehingga total transaksi ekonomi yang dilakukan selama kegiatan Festival Danau Sentani adalah lebih dari Rp 1 M. 5. Jumlah pengunjung berdasarkan sticker yg ditempel pada baju pengunjung yaitu sekitar 50.000 orang dan rata-rata jumlah wisman per hari sebanyak 50 orang yang berasal dari Jerman, AS, Polandia, Estonia, dan Belanda. 6. Selain transaksi ekonomi dari stan, terdapat juga transaksi dari pengunjung pada penjaja souvenir, kuliner oleh masyarakat lokal yang tidak dikoordinasikan oleh panitia (tidak ikut stan). Perhitungan hasil dialog dengan pengamat panitia diperkirakan dari 50.000 pengunjung yang membelanjakan uangnya, pengeluaran per orang diestimasi sekitar Rp.150.000, sehingga jumlah uang yang beredar selama penyelenggaraan kegiatan diperkirakan sebesar Rp.7,5 M (termasuk stan dan non-stan).

Lampiran Dokumentasi:

Sambutan oleh Bapak Syukurni, Kabid Area IV Asdep Pemasaran I Regional III, Kementerian Pariwisata

Penutupan kegiatan pada malam puncak Festival Danau Sentani 2018 dengan pemukulan tifa

Penutupan malam puncak dengan menyanyi bersama Band Papua Original dan para penari Kolosal

Pertunjukan tarian khas daerah Papua

IV. FESTIVAL PESONA BUDAYA ASMAT (Kegiatan CoE)

Tema : Festival Pesona Budaya Asmat “Beorpit-Teweraut” Tanggal : 9-13 Juli 2018 Tempat : Kabupaten Asmat, Papua

A. Profil Event

Festival ini menyajikan beragam elemen budaya yang dimiliki Asmat. Menjadi situs antropologi yang besar. Ini luar biasa dan jadi atraksi yang menarik. Tidak akan rugi kalau berkunjung ke sini. Secara histori festival ini memang kuat. Dukungan penuh diberikan oleh Bupati Merauke. Festival Budaya ini digelar setiap Oktober. Namun, pada 2004 terjadi pemekaran wilayah dan Festival Budaya berpindah ke Kabupaten Asmat. Digelar di Gedung Soska, Lapangan Yos Sudarso, festival ini menyajikan beragam karya pahatan, tari tardisional, juga beragam budaya.

B. Pelaksanaan

▪ Kegiatan Festival Pesona Budaya Asmat “Beorpit-Teweraut” dilaksanakan pada periode 9 Juli – 13 Juli 2018 pelaksanaan kegiatan di Lapangan Yos Sudarso, Agats,Kabupaten - Asmat, Papua. ▪ Telah dilakukan juga koordinasi dengan pihak penyelenggara dari dinas pariwisata maupun hal - hal lain yg menyangkut persiapan pelaksanaan puncak kegiatan Festival Pesona Budaya Asmat “Beorpit-Teweraut” 2018, pada tanggal 13 Juli 2018. ▪ Dukungan Kemenpar pada Festival Pesona Budaya Asmat “Beorpit- Teweraut” dilaksanakan pada periode 9-13 Juli 2018 berupa: memberikan goody bag dan T Shirt Pesona Indonesia serta pemasangan baliho, umbul- umbul, banner, spanduk.

C. Dokumentasi

Kegiatan penyelenggaraan Festival Pesona Budaya Asmat 2018.

Tarian “BALADA CENDRAWASIH”

Seni Burung Cendrawasih yang juga ikut dilombakan dari peserta Distrik di Kabupaten Asmat dan Putra Putri Busana Terbaik 2017

V. FESTIVAL BUDAYA KEEROM

Nama Event : Festival Budaya Keerom ke-V Tanggal : 2-4 Agustus 2018 Tempat : Kabupaten Keerom, Papua

A. Profil Event

Festival Budaya Keerom ke 5 tahun 2018 merupakan agenda pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Keerom Provinsi Papua dan sudah masuk tahun ke 5 yang selalu diaksanakan di bulan Agustus. Kegiatan Festival Budaya Keerom tahun 2018 menampilkan budaya daerah yang di dalamnya terdapat seni budaya/etnis nusantara yang menonjolkan kearifan lokal masyarakat Keerom, antara lain tarian adat, kuliner, tari kreasi dari sanggar – sangar yang ada di Kabupaten Keerom dan tari – tarian dari masyarakat Papua (PNG) sebagai pendukung dalam festival tersebut. Promosi menjadi exposure yang penting, bagaimana menanamkan agenda Festival Budaya Keerom ke masyarakat Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura secara khusus, serta turis luar daerah dan turis asing secara umum, karena hal tersebut menjadi ‘senjata’, agar pesan promosi bisa tersampaikan ke masyarakat. Festival Budaya Keerom 2018 juga mempromosikan tempat wisata atau tourist destination yang ada di kabupaten Keerom. Tak lupa momen Festival Budaya Keerom menjadi pendongkrak ekonomi kerakyatan, bagi warga masyarakat di Kabupaten Keerom.

B. Pelaksanaan

➢ Kegiatan Festival Budaya Keerom ke V tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus 2018 yang berlangsung di Kabupaten Keerom Provinsi Jayapura. ➢ Puncak pembukaan acara dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2018, dilaksanakan di lapangan sepak bola Swakarsa Kampung Asyaman Distrik Arso, Kabupaten Keerom, sebagaimana dokumen foto terlampir. ➢ Acara Pembukaan Festival Budaya Keerom V tahun 2018 di hadiri oleh: ▪ Bupati Keerom; ▪ Kapolres Keerom; ▪ Sekertaris Daerah Kabupaten Keerom;

▪ Dansatgas 121 MK; ▪ Wadansatgas Yonif PR 501/BY; ▪ Seluruh Jajaran SKPD Kabupaten Keerom; ▪ Media Cetak dan Media Elektronik; ▪ Tokoh Agama; ▪ Tokoh Masyarakat; ▪ Para Tamu Undangan; ▪ Masyarakat Kabupaten Keerom. ➢ Pada tanggal 2 Agustus 2018, Pukul 10:00 WIT puncak pembukaan Festival Budaya Keerom Ke 5, dilaksanakan dengan berlokasi dilapangan Sepak Bola Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso Kabupaten Keerom Kabupaten Keerom rangkaian acara pembukaan dimeriahkan oleh pagelaran pentas seni dan budaya yang dilakukan oleh sangar-sangar seni yang ada di kabupaten Keerom serta pentas seni dari tamu negara tetangga PNG acara Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Keerom. ➢ Pada tanggal 2 Agustus 2018, Pukul 10:00 WIT puncak pembukaan Festival Budaya Keerom Ke 5, dilaksanakan dengan berlokasi dilapangan Sepak Bola Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso Kabupaten Keerom Kabupaten Keerom rangkaian acara pembukaan dimeriahkan oleh pagelaran pentas seni dan budaya yang dilakukan oleh sangar-sangar seni yang ada di kabupaten Keerom serta pentas seni dari tamu negara tetangga PNG acara Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Keerom. ➢ Setelah sambutan Bupati dilanjutkan dengan pemukulan Tiva bersama unsur muspika sebagai pembukaan Festival Budaya Keerom 5 tahun 2018 oleh Bupati Keerom bersamaan pelepasan balon oleh Bupati Keerom, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kapolres Kabupaten Keerom, Setda Kabupaten Keerom, Dansatgas 121 MK dan Wadansat Yonif R 501/BY kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran Festival Budaya Keerom 5 tahun 2018. ➢ Dukungan Kementerian Pariwisata pada Festival Budaya Keerom ke 5 berupa Bahan Promosi tahun 2018 dan fasilitas pelaksana pelaksanaan Budaya Keerom berupa: Baliho, Spanduk dan tenda Kerucut, topi T-shirt Wonderful Indonesia.

C. Dokumentasi

Pengalungan Noken oleh Bupati Keerom, Bapak Muhammad Markum kepada perwakilan Kementerian Pariwisata Bapak Syukurni

Sambutan Ketua Penyelenggara pada acara pembukaan Festival Budaya Keerom ke-5 tahun 2018 (Foto Kiri) dan Sambutan Bupati Kabupaten Keerom Bapak Muhammad Markum (Foto Kanan)

Sambutan Bapak Syukurni, mewakili Kemenpar dan Simbolis pelepasan balon sebagai tanda dibukanya Festival Budaya Keroom ke-5 tahun 2018 oleh Bupati Keerom

VI. FESTIVAL TELUK HUMBOLDT

Nama Event : Festival Teluk Humboldt ke X Tanggal : 5-7 Agustus 2018 Tempat : Jayapura, Papua

A. Profil Event

Festival Teluk Humbold X tahun 2018 merupakan agenda pariwisata tahunan Pemerintah Kota Jayapura dan sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional, yang akan dilaksanakan setiap bulan agustus pada tanggal 5 s/d 7 Agustus 2018, pada Festival Teluk Humbold X tahun 2018 akan menonjolkan kearifan lokal dari 14 kampung di Kota Jayapura, antara lain tarian adat, kuliner, tari kreasi dari sanggar di tanah Port Numbay, parade tifa dari 10 kampung, pameran cinderamata dan aksesoris, serta masih banyak lagi. Pelaksanaan Festival Teluk Humbold X di kawasan Ring Road Pantai Hamadi, Festival Teluk Humbolt.

“Sebelum hari pelaksanaan festival Dinas Pariwisata akan membuat handbook yang menampilkan semua produk dan suguhan Festival Teluk Humbold 2018, yang berguna sebagai sarana promosi baik bagi turis lokal maupun mancanegara. Promosi menjadi exposure yang penting, bagaimana menanamkan agenda Festival Teluk Humbold X ke masyarakat Kota Jayapura secara khusus, serta turis luar daerah dan turis asing secara umum, karena hal tersebut menjadi ‘senjata’, agar pesan promosi bisa tersampaikan ke masyarakat. Festival Teluk Humbold 2018 juga mempromosikan tempat wisata atau tourist destination yang ada di Kota Jayapura. Tak lupa momen satu dekade Festival Teluk Humbolt menjadi pendongkrak ekonomi kerakyatan, bagi warga di sekitar kawasan Teluk Humbolt, pantai Hamadi.

B. Pelaksanaan

o Kegiatan Festival Teluk Humbold 10 tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 7 Agustus 2018 yang berlangsung di kota Jayapura Papua.

o Puncak pembukaan acara dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2018, yang dilasanakan disepanjang jembatan ring road di atas pantai Hamadi kota Jayapura.

o Acara Pembukaan Festival Teluk Humbolt 10 tahun 2018 di hadiri oleh:

- PLT. Gubernur Papua; - Ketua DPRD Provinsi Papua; - Sekertaris Daerah Provinsi Papua; - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua; - Walikota Jayapura; - Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura; - Pangdam XVII Cendrawasi; - Kapolda Papua; - Para Kepala Suku; - Kepala Bank Indonesia; - Kepala Kejaksaan Tinggi Papua; - 12 Seluruh Jajaran SKPD yang ada di Provinsi Papua; - Media cetak Elektonik dan undangan lainnya. o Pada tanggal 05 Agustus 2018, Pukul 05:00 WIT menghadiri puncak pembukaan Festival Teluk Humboldt 10, yang dilaksanakan di Jembatan Ring Road di pantai Hamadi. Pukul 06:00 rangkaian acara pembukaan di mulai yang dimeriahkan oleh Pagelaran pentas seni dan budaya yang dilakukan oleh perwakilan dari para suku adat dari 4 Distrik, dan masyarakat kota Jayapura serta tarian daerah yang dilakukan oleh tamu negara tetangga yaitu Papua Nugini (PNG) acara Festival dibuka secara resmi pleh Plt. Gubernur Papua, Bapak Soedarmo. o Setelah sambutan Plt Gubernur Papua dilanjutkan dengan pemukulan Tifa sebagai pembukaan Festival Teluk Humboldt 10 tahun 2018 yang dilakukan oleh Plt Gubernu Papua, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Perwakilan Kepala Suku, Ketua DPR Provinsi Papua, Pangdam XVII Cenderawasi Papua, Kapolda Papua, dan Walikota Jayapura, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran Festival Teluk Humboldt 10 tahun 2018. o Dukungan Kementerian Pariwisata pada Festival Teluk Humbolt 10 tahun 2018 adalah promosi di Media berupa Penayangan di TVRI, pemberian Goody bag, Payung, Topy T Shirt Wonderful Indonesia, Pemasangan Baliho, umbul-umbul, baner, di bandara dan menuju Pantai Hamadi.

C. Dokumentasi Kegiatan:

Iring-iringan dengan Tari Tifa sebagai penyambutan untuk para tamu VIP

Sambutan Ketua Penyelenggara (Kadispar Kota Jayapura), Kepala Suku Lembaga Adat Port Numbay, dan Plt Gubernur Papua.

Sambutan oleh Bapak Syukurni mewakili Kemenpar dan sambutan Walikota Jayapura (Bapak Benhur Tomi Mano)

Pemukulan alat musik Tifa sebagai pembukaan Festival Teluk Humbold ke 10 tahun 2018

Stand Bazzar dari Papua Nugini yang ikut meramaikan kegiatan Festival Teluk Humbold ke 10 tahun 2018

VII. FESTIVAL LEMBAH BALIEM (Kegiatan CoE)

Tema : Jika Ingin Berhasil, Kita Harus Bekerja Dengan Giat Tanggal : 7-9 Agustus 2018 Tempat : Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua

A. Profil Event

Festival Lembah Baliem adalah acara Festival Budaya tahunan yang setiap tahunnya diselenggarakan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya tahun ini memasuki usia yang ke-29. Lembah Baliem dikenal dengan sebutan Kota Wamena yang mencakup 5 (lima) suku besar yaitu, Hubula (dikenal dengan suku Dani), Lanny, Yali, Hubla, dan Ngalik.

Tema Pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem Tahun 2018 dalam Bahasa daerah Hubula yaitu “Heki Awolok Lek Halok, Hape Awolok Lek Hat. Heki Awolok Halok, Hape Awolok” atau dalam Bahasa Indonesia “Jika Ingin Berhasil, Kita Harus Bekerja Dengan Giat”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada setiap menjelang tanggal 17 Agustus.

Dulunya masyarakat Lembah Baliem memiliki budaya menjaga territorial daerah dari suku lainnya, sekaligus menjaga harkat dan martabat wilayahnya sebagai warisan leluhur yang tidak dapat diberikan kepada orang lain. Jika hak-hak leluhurnya terganggu, maka jiwa patriotism terhadap hal-hal tersebut di atas akan dibela dengan jiwa dan raganya sebagai penggantinya.

Sejak tahun 1989 hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memulaikan sebuah pertunjukkan daya tarik wisata melalui pelestarian atraksi seni dan budaya dalam bentuk pagelaran “Festival Budaya Lembah Baliem” dengan harapan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kota Wamena, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

B. Tujuan

• Melestarikan kesenian dan kebudayaan masyarakat Lembah Baliem.

• Sebagai ajang mempromosikan pelestarian serta pengembangan budaya dan potensi pariwisata lokal maupun tingkat provinsi Papua yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature) dan wisata buatan (manmade).

• Mendorong meningkatkan kunjungan wisatawan ke Papua khususnya di Kabupaten Jayawijaya/Kota Wamena.

C. Jenis Atraksi

Beberapa atraksi yang ditampilkan pada Festival Budaya Lembah Baliem antara lain: - Atraksi Perang Suku; - Atraksi Tari-Tarian; - Atraksi Permainan Musik dan Tarian Witawo; - Atraksi Karapan Babi; - Atraksi Permainan Sikoko; - Atraksi Permainan Puradan; - Atraksi Permainan Musik Pikon; - Atraksi Masakan Tradisional Bakar Batu; - Atraksi Anyaman Noken Dan Sekan; - Atraksi Lempar Tombak (Melibatkan Turis Asing); - Atraksi Panahan (Melibatkan Turis Asing).

D. Pelaksanaan

o Kegiatan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) dilaksanakan pada tanggal 7-9 Agustus 2018 di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua. Acara puncak dilaksanakan pada pembukaan acara tanggal 7 Agustus 2018. o Sebelum pembukaan, pemerintah daerah mengadakan Gala Dinner pada tanggal 6 Agustus 2018 yang diawali dengan tarian tradisional, sambutan Ketua Panitia, Sambutan Sekretris Daerah mewakili Bupati Jayawijaya, dan ditutup dengan makan malam bersama. o Acara pembukaan festival diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan dan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten

Jayawijaya (Bapak Alpius Wetipo), Sambutan mewakili Kementerian Pariwisata (Bapak Iqbal Alamsyah), dan Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi oleh Plt. Gubernur Papua (Bapak Soedarmo). o Berdasarkan laporan oleh Kadispar Kab Jayawijaya, total peserta yang mengikuti festival ini sekitar 2.000 orang yang berasal dari 43 Distrik dan masing-masing distrik berjumlah sekitar 50 orang serta target wisatawan yaitu 1.500 wisman dan 30.000 wisnus. o Plt. Gubernur berharap festival ini dapat menambah APBD, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mempromosikan pariwisata Kabupaten Jayawijaya ke dunia, serta memberikan kontribusi positif untuk pelaku seniman budaya. o Genpi yang hadir pada festival ini yaitu genpi Jabar, Sumatera Selatan, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.

E. Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Koordinasi dengan Bapak Alpius Wetipo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya

Laporan dan Sambutan oleh Bapak Alpius Wetipo, Kadisbupar Kab Jayawijaya (Foto Kiri); dan Sambutan oleh Bapak Iqbal Alamsyah, mewakili Kementerian Pariwisata (Foto Kanan).

Sambutan dan pembukaan kegiatan secara resmi oleh Plt. Gubernur Papua, Bapak Soedarmo

Beberapa wisman yang mengunjungi FBLB

Salah satu rangkaian kegiatan FBLB yaitu Perang Antar Suku

VIII. FESTIVAL CROSS BORDER SKOUW I

Nama Kegiatan : Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku Tanggal : 7-9 Agustus 2018 Tempat : Skouw, Jayapura, Papua

❖ Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku merupakan pelaksanaan pertama dan pelaksanaan berikutnya dijadwalkan pada 25-27 Oktober 2018; ❖ Untuk pencapaian target kunjungan wisman dari wilayah perbatasan, khususnya wisman yg berasal dari Papua New Guinea, event yang diadakan berupa konser musik dengan mendatangkan artis nasional dari kedua negara, mengadakan Bazar, dan diselingi atraksi dance competition yang diikuti oleh 10 peserta. ❖ Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku dilaksanakan di Halaman Depan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Undangan yang hadir pada acara pembukaan, antara lain: o Walikota Jayapura; o Konsul Jenderal RI untuk PNG; o Gubernur Sandouw PNG; o Staf Ahli Gubernur Papua Bidang o Yang Mewakili Kapolda Papua; o Yang Mewakili Pangdam XVII/ Cendrawasih; o Yang Mewakili Danlantamal; o Yang Mewakili Danlanud; o Kepala Bank Indonesia cabang Papua; o Kepala Dinas Pariwisata Prov. Papua; o Kepala Dinas Kota Jayapura.

❖ Sambutan-sambutan: o Sambutan Administrator PLBN Skouw: Mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata atas diselenggarakannya event Cross Border ini, karena dengan diadakannya event ini menambah pengunjung apalagi acara ini diselenggarakan bertepatan dengan hari pasar dan berharap event seperti ini dapat berlanjut pada tahun mendatang.

o Sambutan Asisten Deputi PP1 Regional III: Mengajak segenap peserta event crossborder menundukkan kepala sejenak untuk mengenang korban gempa yang terjadi di NTB dan menyampaikan apresiasi kepada BNPP yang telah memberikan ijin menggunakan fasilitas tempat untuk penyelengaraan Festival Cross Border utk Negeriku. o Sambutan Staf Khusus Gubernur Papua: Merasa senang menjadi bagian pada kegiatan ini dan Mengajak warga Jayapura untuk ikut mensukseskan kegiatan ini yang memiliki tujuan mempromosikan Wonderful Indonesia kepada negara tetangga PNG. o Sambutan Konsulat Jenderal RI di Vanimo: Kami seluruh staf di komjen RI merasa bangga atas diselenggarakannya kegiatan di Skouw ini. Semakin seringnya diselenggarakannya kegiatan seperti ini di perbatasan akan meningkatkan citra Republik Indonesia selain mempererat persaudaran antara masyarakat di kedua negara. o Walikota Jayapura: Dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Jayapura. kegiatan yang diselenggarakan di PLBN Skouw ini dapat memberikan hiburan untuk warga Jayapura maupun warga perbatasan. ❖ Pelaksanaan Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku hari pertama dimulai pkl 13.00 menampilkan tari sigale-gale dari Yonif 121 Macan Kumbang, drumband dari IPDN kampus Papua, dan pemukulan Tifa oleh Walikota Jayapura, Asdep DPP 1 Reg 3, Konjen RI untuk PNG, Gubernur Prov Sandauan, Administrator PLBN Skouw, Direktur BI Cabang Papua sebagai tanda Kegiatan ini resmi dibuka;

❖ Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku hari kedua meliputi Bazar, tarian dari Papua, dan lomba yang diikuti oleh masyarakat dari Papua dan masyarakat dari perbatasan (PNG), Konser music; ❖ Festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku hari ketiga atau hari terakhir dimulai pkl 10.00 WIT dan berakhir pukul 16.30 WIT meliputi Bazaar, tarian dari

Vanimo PNG, lomba kedua yang diikuti oleh masyarakat Jayapura, dan masyarakat dari perbatasan (PNG), ditutup oleh penampilan Dave Solution dan Marapu Band;

❖ Pelaksanaan Festival Cross Border Untuk Negeriku berhasil mendatangkan 3.923 wisman data tersebut didapat dengan cara penempelan stiker kepada para pengunjung (data resmi PLBN masih dalam proses).

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Sambutan Walikota Jayapura Pemukulan Tifa pada pembukaan

Marching Band IPDN Kampus Papua Performance Tarian dari PNG

Performance Band Regae pada FCB Penutupan Festival Cross Border Skouw untuk Negeriku

IX. FESTIVAL TELUK AMBON (Kegiatan CoE)

Tema : 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia Tanggal : 18-20 Agustus 2018 Tempat : Ambon, Maluku

A. Profil Event

Festival Teluk Ambon merupakan event pariwisata provinsi Maluku yang menonjolkan keindahan alam bahari Maluku khususnya Teluk Ambon yang saat ini merupakan salah satu destinasi wisata dengan icon Jembatan Merah Putih yang mempesona. Festival ini menggabungkan antara wisata bahari dan wisata budaya yang dikemas sebagai suguhan tontonan yang menarik bagi masyarakat sekaligus melestarikan budaya bahari yang masih melekat dalam kehidupan keseharian masyarakat Maluku. Tahun 2018 Festival Teluk Ambon dilaksanakan berdekatan dengan HUT RI dan HUT Provinsi Maluku yang ke 73 dengan tema "73Tahun Pesona Maluku untuk Indonesia“.

Festival Teluk Ambon Tahun 2018 sengaja dirangkaikan dengan HUT Proklamasi RI dan HUT Provinsi Maluku sebagai salah satu dari 8 provinsi pertama yang menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali semangat juang masyarakat Maluku yang terkenal patriotik untuk terus bahu-membahu membangun bumi cengkeh dan pala ini khususnya pembangunan sektor pariwisata di usianya yang ke-73 tahun.

B. Maksud dan Tujuan

- Mengangkat dan memperkenalkan potensi wisata bahari dan budaya Maluku khususnya kota Ambon; - Menggelar seni budaya Maluku; - Menjadikan Teluk Ambon sebagai salah satu daya tarik wisata di Maluku; - Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maluku; - Menarik minat investor ke Maluku; - Mendorong peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata Maluku.

C. Pelaksanaan

• Kegiatan Festival Teluk Ambon ke 13 dilaksanakan pada 16 s/d 20 Agustus 2018 yang berlangsung di kota Ambon Maluku.

• Rangkaian kegiatan dilaksanakan dari tanggal 16 agustus 2018 Dengan acara bersih-bersih Laut, karnaval Pesona Merah Putih dari Maluku, Pameran, Arumbai Mangurebe, Lomba Perahu Semang laki-laki dan perempuan, Lomba Tari Kreasi, Lomba Spot Foto Selfie dan suguhan seni.

• Puncak pembukaan acara dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018, yang di mulai dengan Karnaval Pesona Merah Putih yang mengambil start dari Jembatan Merah Putih dan Finish di Gong Perdamaian bertempat di lapangan Merdeka Ambon.

• Acara pembukaan dimulai pada pukul 09:30 WIT yang diawali dengan pagelaran pentas seni yang menampilkan tari Cakalele, yaitu tarian khas masyarakat Maluku dalam menyambut tamu, kemudian dilanjutkan dengan parade memperkenalkan pakaian adat dari 11 Kab/Kota yang ada di provinsi Maluku yang dilakukan oleh putra & putri cilik Maluku serta dilanjutkan dengan sambutan ketua Penyelengara Festival Teluk Ambon 2018. Acara ini dihadiri oleh:

- Gubernur Maluku; - Wakil Gubernur Maluku; - Ketua DPRD Provinsi Maluku; - Wakil Walikota Ambon; - Pangdam XVI Patttimura; - Kapolda Maluku; - Kapolres Pulau Ambon; - Tokoh Masyarakat; - Tokoh Agama; - Seluruh SKPD di Maluku; - Masyarakat; - Media Cetak dan elektronik, sera undangan lainnya.

• Dukungan Kemenpar pada Festival Teluk Ambon 2018 ini adalah sebagai berikut:

- Host dari Jakarta, panggung di area gong perdamaian, kaos vip, kaos karnaval, kaos peserta, topi PI, goodybag, baliho, sewa speedboat, payung logo FTA, balon promosi, dan kendaraan.

- Media Promosi: TVRI, I-News, Silet, OMG - Genpi yang hadir yaitu Genpi Lampung, Selsel, Sultra, Jakarta dan Genpi Nasional.

D. Link Pemberitaan di Media Online:

1. https://travel.detik.com/travel-news/d-4172823/aksi-flash-mob-merah- putih-jelang-festival-teluk-ambon 2. https://www.merdeka.com/gaya/festival-teluk-ambon-2018-bertabur- hadiah.html 3. https://biz.kompas.com/read/2018/08/16/144758828/festival-teluk- ambon-2018-bertabur-hadiah 4. https://www.radiodms.com/festival-teluk-ambon-2018-resmi-dibuka- gubernur-maluku/ 5. https://travel.detik.com/travel-news/d-4172823/aksi-flash-mob-merah- putih-jelang-festival-teluk-ambon 6. http://www.genpi.co/read/1895/lomba-arumbae-meriahkan-festival-teluk- ambon-2018

E. Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Sambutan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural, Ibu Esthy Reko Astuti pada acara Flash Mob Pesona Merah Putih di Festival Teluk Ambon ke 13 Tahun 2018.

Peserta yang mengikuti tarian Flash Mob di acara Festival Teluk Ambon ke 13 tahun 2018 di atas jembatan Merah Putih kota Ambon

Karnaval mobil hias menjelang HUT RI ke 73 dan Festival Teluk Ambon tahun 2018 dan Pelepasan Karnaval Merah Putih oleh Staff Ahli Menteri Bidang Multicultural Ibu Esthy Reko Astuti pada acara HUT RI ke 73 dan Festival Teluk Ambon Tahun 2018

Tarian Cakalele mengiringi pembukaan acara Festival Teluk Ambon ke 13 tahun 2018 serta Penampilan Busana Daerah untuk pembukaan acara Festival Teluk Ambon ke 13 tahun 2018

Laporan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Ibu Habibah Saimimah serta Pemukulan Tifa oleh Gubernur Maluku pada pembukaan Festival Teluk Ambon ke 13 Tahun 2016

Gubernur Maluku Bpk. Said Assagaff beserta Staff Ahli Menteri Bidang Multicultural oleh Ibu Esthy Reko Astuti dan tamu undangan mengelilingi stan pameran kerajinan masyarakat lokal dalam acara Festival Teluk Ambon 2018

Pemasangan bahan publikasi

X. BIAK MUNARA WAMPASI (Kegiatan CoE)

Tema : Experience Biak Tanggal : 22-25 Agustus 2018 Tempat : Kabupaten Biak Numfor, Papua

A. Profil Event

Kepulauan Biak memiliki berbagai potensi wisata dan budaya yang jika dikembangkan bersama pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun daerah akan mampu mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Biak Munara Wampasi (upacara adat pada musim surut air laut) adalah event tahunan yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Biak Numfor berupa rangkaian kegiatan wisata alam, budaya, dan bahari. Tahun 2018 merupakan pelaksanaan yang ke-6 kali dengan tema Experience Biak yang mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman terbaik selama di Biak.

Arti nama festival tersebut, dalam Bahasa Indonesia, Munara berarti Pesta Adat, Wampasi artinya Musim Surut Air Laut. Salah satu atraksi yang menjadi ciri khas Festival Biak Munara Wampasi adalah Snap Mor, menombak ikan di air laut pada saat surut. Selain itu juga ada atraksi berjalan di atas batu panas (apen beyeren), lomba perahu tradisional (waimansusu), tour ke Kepulauan Padaido, serta kesenian dan tari khas Biak.

B. Tujuan

✓ Melestarikan kesenian dan kebudayaan masyarakat Biak Numfor; ✓ Sebagai ajang mempromosikan pelestarian serta pengembangan budaya dan potensi pariwisata local maupun tingkat provinsi Papua yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature), dan wisata buatan (manmade); ✓ Mendorong meningkatkan kunjungan wisatawan ke Papua khususnya di Kabupaten Biak Numfor.

C. Jenis Atraksi

Beberapa atraksi/kegiatan yang ditampilkan pada Festival Biak Munara Wampasi antara lain: - Snap Mor (menangkap ikan di air laut surut);

- Apen Beyeren (berjalan di atas batu panas); - Lomba Fotografi; - Lomba memancing tradisional dan modern; - Workshop; - Wisata Kuliner; - Parade Wor dan Yospan; - Diving; - Tour Pulau; dan, - Hiburan.

D. Pelaksanaan

▪ Kegiatan BMW diawali dengan lomba fotografi pada tanggal 22 Agustus 2018. Pembukaan acara kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2018 yang diawali dengan sambutan tari-tarian tradisional dan lagu daerah. Kemudian dilanjutkan dengan: - Laporan ketua penyelenggara oleh Kadispar Kab Biak (Bapak Turbeley Onny Dangeubun); - Sambutan oleh Plt. Bupati Biak Numfor (Bapak Herry Ario Naap); - Sambutan mewakili Gubernur Papua dalam hal ini disampaikan oleh Asisten II (Bapak Noak Kapisa); - Sambutan mewakili Kemenpar oleh Bapak I Gusti Ngurah Putra. ▪ Undangan yang hadir pada acara pembukaan antara lain: Plt. Bupati Biak Numfor, Asisten II (mewakili Gubernur Papua), Ketua DPRD Biak Numfor, Pimpinan/anggota Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Kajari, Panglima Koops 3, Komandan Guskamda, Pangkosek Hanufnas IV, Danrim 173 VPVB, Danlanud, Danlanal, Tokoh Agama dan Masyarakat. ▪ Kegiatan secara resmi dibuka dengan pemukulan tifa bersama-sama antara lain oleh Plt. Bupati Biak Numfor, Asisten II, Ketua DPRD Biak Numfor, Bapak I Gusti Ngurah Putra, Kadispar Prov Papua, Kadispar Kab Biak. ▪ Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Snap Mor, yaitu menombak ikan di air laut yang surut. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang

dilaksanakan pada event BMW. Pada kegiatan ini juga diresmikan Gedung Serbaguna Baitel oleh Plt. Bupati Biak Numfor untuk dapat digunakan masyarakat setempat. ▪ Kegiatan yang tak kalah menarik pada festival BMW yaitu Apen Beyeren yaitu atraksi berjalan di atas batu panas yang dilakukan oleh masyarakat Biak. Kegiatan ini juga turut diikuti oleh wisatawan yang berasal dari luar provinsi Papua. Selain itu dilakukan juga kegitan kuliner berupa bakar ikan di batu panas yang dinikmati oleh pengunjung event. ▪ Jumlah tiket tour Pulau Padaido yang terjual sebanyak 200 pax sesuai dengan maksimal jumlah penumpang pada kapal yang disiapkan oleh panitia dengan harga tiket Rp 200.000,- (Snack, makan siang, tiket kapal dan perahu kecil, kaos, topi, dan doorprize). Jumlah ini di luar wisatawan lain dan divers yang ikut tour, karena panitia mengalami keterbatasan jumlah kapal. Wisatawan berasal dari antara lain Jakarta, Jayapura, dan dari dalam/luar kabupaten Biak. ▪ Festival BMW juga turut dimeriahkan oleh artis ibu kota Nowela Idol pada malam hari pembukaan event. ▪ Dukungan kemenpar pada Festival BMW tahun 2018 adalah: - Artis ibu kota (Nowela Idol); - Baliho; - Umbul-umbul; - Spanduk; - Kaos; - Topi; - Rigging stage dan lighting; - Mobile genset; - Full sound system; - Band equipment; - Pengiriman bahan promosi; - Tim produksi; - Kendaraan roda empat; - Dokumentasi dan laporan.

▪ Publikasi media berupa tayangan TVC di Trans TV mulai tanggal 21 Juni s.d 2 Juli 2018. Genpi yang hadir pada pelaksanaan Festival BMW 2018 yaitu genpi Maluku, Maluku Utara, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

E. Dokumentasi Kegiatan:

Penyambutan oleh masyarakat Biak pada saat pembukaan acara FBMW dan sambutan mewakili Kementerian Pariwisata oleh Bapak I Gusti Ngurah Putra

Sambutan oleh Ketua Penyelenggara (Kadispar Kab Biak Numfor) dan Sambutan oleh Plt. Bupati Biak Numfor.

Acara snap mor, menombak ikan di air laut surut oleh Plt. Bupati dan Bapak Ngurah Putra

Penampilan Nowela Idol pada malam pembukaan FBMW

Pelaksanaan apen beyeren, berjalan di atas batu panas

Sambutan oleh penduduk Samberpasi pada saat tour pulau dan kegiatan bakar ikan di batu panas

F. Link berita terkait:

1. https://www.merdeka.com/gaya/jou-suba-di-festival-biak-munara- wampasi.html

2. https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/festival- biak-munara-wampasi-2018-csc

3. https://www.nokenlive.com/2018/08/23/pembukaan-festival-biak-munara- wampasi-berlangsung-meriah/

4. https://m.suara.com/lifestyle/2018/08/24/180000/festival-biak-munara- wampasi-disaksikan-10-ribu-pengunjung

5. https://suarajatim.co.id/pariwisata/jou-suba-di-festival-biak-munara- wampasi/

6. https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/festival- biak-munara-wampasi-2018-csc/full

7. https://fajar.co.id/2018/08/24/jou-suba-di-festival-biak-munara-wampasi/

8. http://www.neraca.co.id/article/105243/nuansa-ekotis-hadir-di-festival-biak- munara-wampasi

9. http://papuasatu.com/daerah/ratusan-pengunjung-domestik-dan- mancanegara-saksikan-pembukaan-festival-munara-wampasi/

10. http://www.nabire.net/meriahnya-pembukaan-festival-biak-munara- wampasi-ke-vi-tahun-2018/

XI. FESTIVAL PESONA BUPOLO

Tanggal : 12-14 Oktober 2018 Tempat : Namlea, Kabupaten Buru, Maluku

A. Profil Event Pengembangan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Buru Provinsi Maluku menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Maksud dari ditetapkannya pariwisata sebagai prioritas pembangunan daerah karena potensi wisata yang dimiliki sangat menjanjikan dilihat dari sektor kepariwisataan antara lain wisata bahari, wisata budaya, wisata sejarah dan agro wisata yang menjadi focus utama pengembangan kepariwisataan Kabupaten Buru.

Untuk itu guna pengembangan berbagai objek wisata dan memperkenalkan berbagai kekayaan alam dan sosial budaya serta sejarah perjalan Kabupaten Buru dilakukan langkah-langkah staregis dalam rangka mempromosikan potensi wisata yang dimiliki salah satunya memulai kegiatan “Festival Pesona Bupolo” yang pelaksanaan dinilai suses dan menarik perhatian wisatawan dengan jumlah mencapai ribuan orang dan atas dasar itupula maka ditetapkannya “Festival Pesona Bupolo” sebagai agenda tahunan dimanan untuk tahun 2018 sesuai Kalender Event yang telah dilaunchingkan beberapa bulan lalu oleh Bupati Buru yaitu mulai dari tanggan 12-14 Oktober 2018.

Walapun potensi kepariwisataan Kabupaten Buru memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata kedepannya namun keberadaannya sejauh ini masih bersifat alamiah dan tidak terkonsep sebagai satu kesataun (paket wisata) yang memiliki nilai jual dan daya tarik yang besar. Menikapi kondisi demikian maka sejak tahun 2016 pemerintah Kabupaten Buru membentuk Dinas kepariwisataan dengan konsep perencanaan mengarah pada perkembangan “Agro Wisata” dan diperkuat dengan wisata bahari wisata sejarah, dan wisata budaya. Konsep ini dibuat sebagai salah satu strategi dan dukungan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita pimpina daerah menjadi Kabupaten Buru sebagai lumbung pangan Provinsi Maluku.

Dalam struktur pendapat daerah sektor pariwisata masih belum berkontrikbusi dalam peningkatan PAD namun dalam rencana pengembangan kepariwisataan kedepan sesuai konsep sebagaimana dimaksud diatas,

terdapat ruang yang memberikan harapan dan kepastian terhadap peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat jika dikelola secara baik dan benar. Untuk itu memaksimalkan peningkatan disektor kepariwisataan akan berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah.

Dari perencanaan pembangunan nasional, sektor pariwisata berada diurutan keempat prioritas pembanguan atau dengan kata lain sektor kepariwisata menjadi satu dari lima prioritas pembangunan nasional, kondisi ini memberikan harapan kepada kesemua daerah yang memiliki potensi dibidang kepariwisataan. Pengembangan kepariwisataan daerah masih terkendala dengan berbagai macem persoalan terutama masalah anggaran dan dalam kondisi ini bantuan dan dukungan pemerintah baik Provinsi maupun Pusat akan sangat membantu baik segi pembangunan infranstruktur maupun promosi dan publikasi.

B. Pelaksanaan

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati Buru, Bapak Ramly Umasugi di lapangan Pattimura, Kota Namlea, Kabupaten Buru. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Buru Ramly Umasugi, Wakil Bupati Amustofa Besan, Kadispar Kab. Buru Ismanto Setyahadi, Danrem 151, Binaya Kodam 16 Pattimura Ambon, Kalpores Kab. Buru, Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Buru, Ketua Yayasan muslim Buru, Rektor Iqro Buru, Kepala Desa, BPD se-Kab. Buru, Para Tokoh Agama, adat masyarakat. Berikut rangkaian acara Festival Pesona Bupolo • Hari I (Kamis, 12 Oktober 2018) Dilakukan pembukaan yang diawali dengan tarian tradisional dan atraksi bambu gila, serta sambutan oleh: - Sambutan Bupati Buru, Melalui festival ini mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan budaya, berfikir kreatif dan membuat terobosan agar alam, budaya dan atraksi wisata di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, semakin dikenal luas baik Nusantara maupun Mancanegara. Hal yang membanggakan dari festival ini adalah karena beberapa kegiatan sudah mendapat perhatian dunia seperti yang merupakan pertunjukan satu satunya

di Indonesia yang dilaksanakan di laut, dan sudah mendapatkan pengakuan didunia. Berkomitmen untuk mendorong sektor pariwisata dengan menjalin kemitraan dengan investor untuk membangun infrastruktur dan amenitas pariwisata dan berkoordinasi dengan Kementerian terkait. - Sambutan mewakili Kementerian Pariwisata, Bapak Syukurni, Kepala Bidang Area IV Pemasaran I Regional III, Festival Bupolo merupakan salah satu program dalam peningkatan jumlah wisman.

• Hari II (Jum’at, 13 Oktober 2018) Dan dilanjutkan acara dengan menampilkan seni budaya, pameran dan pertunjukan seni, antara lain Kanarval, Permainan Tradisional, Pameran Budaya, Lomba memancing tradisional, Lomba Desain Logo Branding Pariwisata Kabupaten Buru, pesta pantai, hiburan.

• Hari III (Sabtu, 14 Oktober 2018) Penutupan Festival Pesona Bupolo dilaksanakan dilapangan Pattimura, Namlea Kabupaten Buru, ditutup secara resmi oleh Bapak Bupati Buru Ramly Umasugi. Dari semua kegiatan pariwisata yang ada di Namlea, festival bupolo ini adalah festival banyak dikunjungi, dan diharapkan agar event ini dapat dilaksanakan di tahun akan datang berikutnya.

Lampiran Pemberitaan di Media Online: https://travel.detik.com/travel-news/d-4257629/kabupaten-buru-punya-pantai-cantik- berpasir-putih http://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/10/15/jadi-lokasi-festival-pesona- bupolo-2018-pantai-jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181015174700-269-338640/keindahan- pasir-pantai-jikumerasa-di-festival-pesona-bupolo https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3667695/cantiknya-pemandangan-dan- berpasir-putih-pantai-jikumerasa-jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018 https://lifestyle.okezone.com/read/2018/10/15/406/1964056/indahnya-pantai- jikumerasa-lokasi-festival-pesona-bupalo-2018

https://www.genpi.co/destinasi/2676/lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-ini-cantik- sekali https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/133953/jadi-lokasi-festival-pesona- bupolo-2018-pantai-jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih http://jatengpos.co.id/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-pantai-jikumerasa-ini- cantik-dan-berpasir-putih/ https://www.harianterbit.com/read/1168/Jadi-Lokasi-Festival-Pesona-Bupolo-2018- Pantai-Jikumerasa-Ini-Cantik-dan-Berpasir-Putih http://m.suarakarya.id/detail/menikmati-nuansa-pedesaan-di-pasar-inis-purworejo https://fajar.co.id/2018/10/13/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-pantai- jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih/ http://krjogja.com/web/news/read/80189/Indahnya_Pantai_Jikumerasa_Buru_Ini http://m.suarakarya.id/detail/79959/Jadi-Lokasi-Festival-Pesona-Bupolo-2018- Pantai-Jikumerasa-Ini-Cantik-Dan-Berpasir-Putih http://kabarbisnis.com/read/2886935/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-pantai- jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih https://breakingnews.co.id/read/cantiknya-pantai-jikumerasa-lokasi-gelaran-festival- pesona-bupolo-2018 http://paradiso.co.id/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-pantai-jikumerasa-ini- cantik-dan-berpasir-putih.html https://sportourism.id/pesona%20indonesia/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018- pantai-jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih http://redaksinews.co.id/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-pantai-jikumerasa- ini-cantik-dan-berpasir-putih/2537 https://suarajatim.co.id/pariwisata/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018-pantai- jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih/ http://www.indonesiatravel.news/pariwisata/jadi-lokasi-festival-pesona-bupolo-2018- pantai-jikumerasa-ini-cantik-dan-berpasir-putih/

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Bupati Buru saat memberikan sambutan Pembukaan Festival Pesona Bupolo 3 dilapangan Pattimura, Namlea

Tamu undangan yang mengadiri kegiatan Festival Pesona Bupolo 3 yaitu : - Bupati Buru (bpk. Ramly Umasugi), wakil Bupati Buru (bpk. Amustofa Besan), Kepala Dinas Kab. Buru (Istanto Setyahadi), Danrem 151 Binaya Kodam 16 Pattimura Ambon, Kalpores Kab. Buru, Kajari Kab. Buru, Ketua BPK Prov. Buru

Tamu undangan dan pejabat yang ada di Namlea , Kab. Buru.

Bupati Buru menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI yang diserahkan pejabat kantor perbendaharaan dan kas negara Ambon

Aktraksi Pecut sapu yang dilakukan oleh masyarakat d Namlea , Kab. Buru.

Atraksi bambu gila yang dimainkan oleh masyarakat liang

Peserta Kanarval yang diikuti semua masyarakat Namlea, Kab. Buru, Maluku

XII. DESTINASI DIGITAL PASAR SALAMOELI INDAH

Tanggal : 14 Oktober 2018 Tempat : Namlea, Kabupaten Buru, Maluku

1. Latar Belakang

Pasar yang diciptakan oleh GenPI adalah sebuah pasar yang memiliki visi dan misi sebagai salah satu upaya pelestarian warisan budaya kuliner lokal sekaligus menciptakan destinasi wisata baru berbasis digital, dan juga sebagai upaya untuk mengangkat potensi juga menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat sekitar. Target market yang diharapkan adalah keluarga, anak muda, serta anak-anak. Karena itu selain berjualan makanan dan minuman, dalam pasar juga perlu adanya jasa aktifitas. Aktifitas tersebut selain memiliki potensi ekonomi, diharapkan juga mampu menjadi elemen atraksi tambahan bagi pengunjung terutama anak-anak. Dukungan penuh dari Kementrian Pariwisata mampu meningkatkan semangat dari pengelola dan pedagang pasar Salamoeli Indah di Maluku.

2. Maksud dan Tujuan

• Membuat destinasi wisata baru di Ambon – Maluku. • Mengaktifkan kembali kawasan wisata di desa Suli yang telah lama dikenal masyarakat. • Uji coba peluang wisata dengan membuka Pasar Salamoeli Indah. • Mendorong kreativitas pedagang untuk meningkatkan ekonomi lokal • Memupuk rasa semangat dalam meningkatkan “2C” (creativity value dan comercial value) GenPI Maluku.

3. Pelaksanaan

❖ Deskripsi Pasar

Pasar Salamoeli Indah terletak di desa Suli, Maluku Tengah, Maluku. Buka tiap Minggu (12.00-19.00 WIT) dan Memiliki potensi wisata diantaranya:

No Potensi Deskripsi 1. Jumlah 10 orang Pedagang 2. Fasilitas • Listrik • Toilet standart nasional • Parkir Bus, mobil, motor • 1 panggung atraksi • 1 rumah pohon (dalam tahap pembangunan) • Camping ground • Taman Bunga (dalam tahap pembangunan) • Spot selfie 3. Aktivitas Camping, Kuliner, tarian tradisional.

❖ Rencana Kegiatan

• Memperkenalkan kembali Kawasan Desa Suli pada umumnya, Suli Bawah pada khususnya melalui Destinasi Digital GenPI pasar Salamoeli Indah. • Memperkenalkan kepada seluruh pengunjung wisata tentang kekayaan desa Suli baik dari potensi alam, sumber daya manusia, budaya dan seni tradisi melalui aktivitas di destinasi digital Pasar Salamoeli Indah. • Menambah destinasi wisata baru dan kekinian “Instagramable” serta wisata alam dan budaya di desa Suli. • Pemberdayaan masyarakat desa melalui usaha jasa pariwisata dan ekonomi kreatif. • Menumbuhkembangkan minat berwirausaha masyarakat desa dan menggerakkan perekonomian masyarakat desa.

❖ Panitia Pelaksana

Panitia Kegiatan ini terdiri dari GenPI Maluku, Kelompok PKK Desa Suli, Pemuda desa Suli dan Masyarakat Desa Suli, Maluku Tengah. Berikut ini susunan kepanitian Pasar Salamoeli Indah:

4. EVALUASI KEGIATAN

1. Indikator Acara Kegiatan “Soft Launching Destinasi Digital Pasar Salamoeli Indah berhasil dilaksanakan pada Minggu, 14 Oktober 2018 di kawasan Pantai Salamoeli, desa Suli (Bawah), Maluku Tengah. Kegiatan ini berhasil mendatangkan pengunjung kurang lebih 150 orang yang terdiri dari sekelompok masyarakat sekitar mau pun luar kabupaten dan komunitas. 2. Hambatan SDM yanng terbatas dalam persiapan kegiatan dan Pengisi acara yang tidak datang tepat waktu. 3. Solusi Adanya rangkap pekerjaan dilapangan dan mengubah melakukan improfisasi kegiatan. 4. Rekomendasi Pengembangan Pasar Salamoeli Indah dengan melibatkan pemangku kebijakan setempat. a. Melibatkan pejabat desa Suli untuk memberikan penyuluh kepada masyarakat. b. Melibatkan UKM untuk memberikan pelatihan meningkatkan UKM pedagang di Pasar Salamoeli. c. Melibatkan Bank Indonesia untuk pengembangan Destinasi Digital. d. Melibatkan Citylink untuk pengembangan destinasi digital e. Melibatkan komunitas lingkungan untuk edukasi sampah. f. Melibatkan influnecer social media local untuk turut mempublikasikan destinasi digital Pasar Salamoeli Indah.

5. KESIMPULAN

Kegiatan Soft Launching Destinasi Digital Pasar Salamoeli Indah pada Minggu, 14 Oktober 2018 dinyatakan cukup sukses. Namun demikian perlu adanya sinergitas dan kolaborasi antara GenPI Maluku dan seluruh pemangku kebijakan khususnya desa Suli, elemen masyarakat, Komunitas setempat, serta berbagai pihak untuk merias dan mempopulerkannya.

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Pengujung Destinasi Digital Akraksi goyang tobelo oleh anak-anak

Pasar Salamoeli Indah desa Suli

Wisatawan manca Negara Foto pengunjung foto bersama menghadiri Soft Launching Pasar Salaoeli Indah

Anggota GenPi memberikan edukasi Ketua GenPinas menikmati suasanan tentang pariwisata kepada pasar Salamoeli Indah pengunjung

Edukasi sampah oleh Komunitas kepada Edukasi sampah oleh Komunitas kepada anak-anak anak-anak

Lampiran Link Berita Online:

1. https://travel.detik.com/travel-news/d-4257752/begini-cara-genpi-maluku-gaet- wisatawan-ke-pasar-salamoeli 2. http://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/10/15/pasar-salamoeli-siapkan- atraksi-atraksi-menarik-untuk-gaet-wisman 3. https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181015173540-269-338634/pasar-salamoeli- maluku-kian-atraktif-gaet-wisman 4. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3667719/pasar-salamoeli-siapkan-atraksi-atraksi- menarik-untuk-gaet-wisman 5. https://www.merdeka.com/gaya/pasar-salamoeli-siapkan-atraksi-atraksi-menarik-untuk- gaet-wisman.html 6. https://lifestyle.okezone.com/read/2018/10/15/12/1964132/pasar-salamoeli-siapkan- atraksi-atraksi-menarik-untuk-gaet-wisman 7. https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/pasar-salamoeli- siapkan-atraksi-csc 8. https://www.genpi.co/pasar-digital/2695/sasar-wisman-pasar-salamoeli-siapkan-atraksi- menarik 9. https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/134137/pasar-salamoeli-siapkan-atraksi- atraksi-menarik-untuk-gaet-wisman 10. http://www.kabarbisnis.com/read/2886945/pasar-salamoeli-siapkan-atraksi-menarik- untuk-gaet-turis

XIII. FESTIVAL PESONA RAJA AMPAT (Kegiatan CoE)

Tema : Exploring Raja Ampat, from North to South, from Land to Sea Tanggal : 18-22 Oktober 2018 Tempat : Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat

A. Profil Event

Kepulauan Raja Ampat terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Data menunjukkan bahwa Raja Ampat merupakan rumah bagi 75% jenis terumbu karang di dunia dengan 553 jenis terumbu karang dan 1.437 jenis ikan karang.

Masyarakat Raja Ampat mempunyai kaitan budaya dan hak kepemilikan tradisional yang kuat atas wilayah baik darat maupun laut. Gugusan flora dan fauna Kepulauan Raja Ampat dengan bebatuan karst-nya yang diperkirakan berusia jutaan tahun, yang menjadi incaran ahli geologi dunia, tidak kalah menariknya. Apalagi didukung oleh adat dan budaya masyarakat penduduknya yang sangat unik.

Penyelenggaraan tahun ini dikemas dengan sedikit berbeda dengan berfokus pada masyarakat, bertajuk “Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018” menghadirkan bermacam acara tematik yang mengangkat potensi Raja Ampat, baik dari sisi keanekaragaman hayati, ragam tradisi budaya serta potensi ekonomi kreatif masyarakat.

B. Tujuan

a) Menyebarkan kepada masyarakat luas tentang potensi pariwisata Raja Ampat, utamanya Kepulauan Fam, Kofiau, dan Misool. b) Membuka peluang Kofiau sebagai salah satu destinasi wisata baru di Raja Ampat dan mempromosikan lebih jauh potensi wisata Fam dan Misool. c) Membuka wawasan masyarakat bahwa pariwisata yang berkelanjutan adalah salah satu cara pengelolaan Kawasan konversi yang efektif serta memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat . d) Memperkenalkan adat istiadat, budaya serta kehidupan masyarakat Kepulauan Fam, Kofiau, dan Misool.

C. Pelaksanaan

• Festival Pesona Raja Ampat tahun 2018 adalah event yang ke IX dengan konsep Fun-Touring yang dikombinasikan dengan atraksi budaya kuliner dan edukasi. Menghadirkan bermacam acara tematik yang mengangkat potensi Raja Ampat, keanekaragaman hayati, ragam tradisi budaya, serta potensi ekonomi kreatif masyarakat.

• Acara pembukaan dilaksanakan tanggal 18 Oktober 2018 dimulai pukul 16.50- 22.30 WIT di Waisai Torang Cinta (WTC), diawali dengan Tarian Selamat Datang dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Bupati Raja Ampat, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural/Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementrian Pariwisata, Asisten Deputi Bidang Budaya, Seni dan Olahraga Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Bupati Sorong, PangDam XVIII Kasuari Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kapolres Raja Ampat, Dan Lantamal, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Para Pejabat Esselon II dalam Lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat, Para Ketua Asosiasi di Bidang Pariwisata, Pimpinan BUMN & BUMD serta Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Papua Barat.

• Sambutan Bupati Raja Ampat, Bapak Abdul Faris Umlati, beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan berbagai pihak yang telah bekerjasama sekaligus rasa bangga karena Raja Ampat telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi dunia tetapi prihatin dengan menumpuknya sampah plastik. Demi menjaga kelestarian lingkungan beliau mengajak masyarakat agar mulai membiasakan diri untuk mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke Tumbler. Masyarakat Raja Ampat diharapkan melalui deklarasi Tumbler, dapat berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik demi menjaga alam tetap elok.

• Sambutan Wakil Gubernur Papua Barat Bapak Muhammad Lakotani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, kementrian Menko Maritim dan pihak yang telah membantu. Masyarakat Raja Ampat memiliki tradisi budaya yang sangat beragam dan punya keunikan tersendiri dengan keunikan budaya lokal dapat menunjang pariwisata.

• Sambutan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Selaku Ketua Tim Pelaksana Calendar of Events, menyampaikan tiga point yaitu:

o Rasa bangga terhadap Raja ampat dengan banyaknya perolehan award, diantaranya mendapat award. Setiap event harus mempunyai 3C yaitu Commersial Value, Cultural Value, Communication Value. o Dukungan dan pendampingan Kemenpar di setiap event. Program Hot deals untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara lintas perbatasan (cross border) khususnya dari Singapura dan Malaysia ke Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Kemenpar melakukan strategi BAS (Branding, Advertising, dan Selling) untuk mensukseskan program tersebut dan merupakan Strategi baru memasarkan pariwisata Indonesia, agar mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. o Diharapkan target wisatawan tahun depan lebih banyak lagi, karena destinasi Raja Ampat sudah terkenal bahkan mendunia

• Dukungan kemenpar pada Festival Pesona Raja Ampat tahun 2018 adalah:

- Rigging; - Mobile Genset; - Full Sound Sytem; - Kendaraan; - Kaos, Topi, Baliho, Spanduk, Umbul-umbul;

• Publikasi media berupa tayangan TVC di iNews TV dan TVRI. Generasi Pesona Indonesia (GenPi) yang hadir yaitu Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Tarian sambutan pada pembukaan Festival Pesona Raja Ampat (Foto Kiri) dan Sambutan oleh Wakil Gubernur Papua Barat (Foto Kanan).

Sambutan oleh Ibu Esthy Reko Astuty, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural selaku Ketua Tim CoE 2018 (Foto Kiri) dan Deklarasi Tumbler oleh Bupati Raja Ampat (Foto Kanan).

Penampilan bintang tamu Edo Kondologit

Penampilan tarian khas daerah Papua Barat

Lampiran Link Publikasi Kegiatan:

1. https://biz.kompas.com/read/2018/10/20/113417728/keren-kekayaan-budaya- raja-ampat-tersaji-di-festival-pesona-bahari-2018 2. https://suarajatim.co.id/pariwisata/festival-raja-ampat-akan-dibuat-lebih-tematik/ 3. https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/live-on-board- raja-ampat-csc-1 4. http://www.indonesiatravel.news/pariwisata/tamu-tak-diundang-kejutkan- wisatawan-di-kofiau-raja-ampat/ 5. https://m.merdeka.com/gaya/menikmati-raja-ampat-melalui-live-on-board.html

XIV. FESTIVAL CROSS BORDER SKOUW II

Tema : Indonesia Incorporated Tanggal Pelaksanaan : 25-27 Oktober 2018 Tempat : Skouw, Papua

1. Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated merupakan pelaksaan lanjutan dari festival Cross Border Skouw Untuk Negeriku yang telah dilaksanakan pada tanggal 7-9 Agustus 2018;

2. Untuk pencapaian target kunjungan wisman dari wilayah perbatasan, khususnya wisman yg berasal dari Papua New Guinea, event yang diadakan berupa konser musik dengan mendatangkan artis nasional dari kedua negara, Bazar dan diselingi atraksi dance competition yang diikuti 10 peserta;

3. Undangan yang hadir yaitu antara lain; • Wakil Walikota Jayapura; • Konsul Jenderal RI untuk PNG; • Perwakilan Danlanud Jayapura; • Perwakilan Korem 172/Pwy; • Kepala Adimistrator PLBN Skouw; • Komandan Pamtas Skouw; • Perwakilan Kantor Imigrasi Jayapura; • Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Papua; • Perwakilan Dinas Pariwisata Kota Jayapura.

4. Sambutan Administrator PLBN Skouw mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata telah melakukan terobosan dalam menyelenggarakan event di perbatasan negara sebagai beranda negeri;

5. Asisten Deputi PP1 Regional III dalam sambutannya mengatakan bahwa border tourism berkontribusi besar untuk mendatangkan wisman;

6. Wakil Walikota Jayapura dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Jayapura. kegiatan yang diselenggarakan di PLBN Skouw ini memantik perkonomian dan pembangunan di Skouw. Skouw akan

tetap berada di Kota Jayapura, namun akan jadi daerah yang makmur karena parowisata mensejahterakan;

7. Rangkaian kegiatan yaitu:

❖ Pelaksanaan Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated hari pertama dimulai pkl 13.00 menampilkan drumband dari IPDN kampus Papua, dan pemukulan Tifa oleh Wakil Walikota Jayapura, Asdep DPP 1 Reg 3, Konjen RI untuk PNG, Administrator PLBN Skouw, Komandan Pamtas sebagai tanda Kegiatan ini resmi dibuka. Hari pertama penyelenggaraan bertepatan dengan hari pasar, dan Festival Cross Border indonesia Incorporated dimeriahkan oleh Ras Muhamad yang merupakan artis bergenre regae yang terkenal;

❖ Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated hari kedua meliputi Bazar, tarian dari Papua, dan lomba yang diikuti oleh masyarakat dari Papua dan masyarakat dari perbatasan (PNG), Konser music;

❖ Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated hari ketiga atau hari terakhir dimulai pkl 10.00 dan berakhir pukul 16.00 meliputi Bazar,tarian dari Vanimo PNG, lomba kedua yang diikuti oleh masyarakat Jayapura, dan masyarakat dari perbatasan (PNG), ditutup oleh penampilan Dave Solution.

❖ Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated di tutup oleh danrem Jayapura, Bpk Kol. J. Parluhutan Sianipar, dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata. Pemerintah pada saat ini memiliki program menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan, seperti yang dilakukan oleh negara tetangga kita.

8. Target kunjungan wisman 2 (dua) kali event cross border tgl 7-9 Agustus dan tgl 25-27 Oktober tahun 2018 dari pintu gerbang perbatasan sebanyak 4.500 pengunjung. Adapun realisasi pengunjung wisman PNG pada even ke-1 (pertama dibulan Agustus 2018) sebanyak 3.923 kunjungan dan even cross border tgl 25-27 oktober 2018 menurut laporan dari Kepala Seksi Kantor Imigrasi Kelas I Jayapura, Bapak Agustinus Makanori total sebanyak 927 kunjungan dengan (rincian hari pertama kamis (hari pasar) telah dikunjungi

wisman png sebanyakh 837 kunjungan, hari ke-2 jumat sebanyak 23 kunjung, hari ke-3 sabtu sebanyak 67 kunjungan). Adapun sepinya kunjungan wisman dari png pada hari Jumat dikarenakan hari libur HUT ke-61 Gereja Kristen Injil (GKI) di tanah papua. Dan juga hari sabtu adalah hari libur warga png yang menurut kepala administrator PLBN Skouw bapak Yan Numberi, yang menjadi budaya mereka bersilaturahim sesama keluarga di daerahnya masing-masing. Namun demikian pada hari ke-3 sabtu, 27 oktober 2018 event cross border dikunjungi oleh ribuan komunitas kuala muda dan tua penggemar reggae papua yang memenuhi arena panggung lapangan parkir kendaraan bermotor dan parkir kendaraan mobil.

9. Realisasi kunjungan wisman dari negara perbatasan papau nugini dari target 4.500 kunjungan wisman png untuk kedua event cross border sejak bulan agustus dan oktober 2018 telah melebihi target dari 4.500 kunjungan tercapai total kedua even sebanyak 4.850 kunjungan.

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Sambutan sekaligus pembukaan Wakil Walikota Jayapura dan Sambutan kepala PLBN Skouw

Sambutan Asdep pemasaran I Regional III dan Pembukaan Festival Cross Border Skouw Indonesia Incorporated

Marching band IPDN dan Penutupan oleh Danrem Jayapura

XV. DESTINASI DIGITAL PASAR MELAYU TERNATE

A. Latar Belakang Pasar yang diciptakan oleh GenPI adalah sebuah pasar yang memiliki visi dan misi sebagai salah satu upaya pelestarian warisan budaya kuliner lokal sekaligus menciptakan destinasi wisata baru berbasis digital, dan juga sebagai upaya untuk mengangkat potensi juga menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat sekitar. Target market yang diharapkan adalah keluarga, anak muda, serta anak-anak. Karena itu selain berjualan makanan dan minuman, dalam pasar juga perlu adanya jasa aktifitas. Aktifitas tersebut selain memiliki potensi ekonomi, diharapkan juga mampu menjadi elemen atraksi tambahan bagi pengunjung terutama anak-anak. Dukungan penuh dari Kementrian

Pariwisata mampu meningkatkan semangat dari pengelola dan pedagang pasar Salamoeli Indah di Maluku.

B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini ialah: 1. Membuat destinasi wisata baru di Ternate – Maluku Utara. 2. Mengaktifkan kembali kawasan wisata di Benteng Oranje yang telah lama dikenal masyarakat. 3. Uji coba peluang wisata dengan membuka Pasar Melayu. 4. Mendorong kreativitas pedagang untuk meningkatkan ekonomi lokal 5. Memupuk rasa semangat dalam meningkatkan “2C” (creativity value dan comercial value) GenPI Maluku Utara.

C. Pelaksanaan

Kegiatan Launching Destinasi Digital Pasar Melayu di Benteng Fort Oranje secara resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate Bapak Burhan Abdurrahman, pada tanggal 28 Oktober 2018 Ternate, Maluku Utara.

• Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Burhan Abdurrahman, Kapolres Ternate, Dandim, Kadispar Provinsi Maluku Utara, Kesultanan Ternate, SKPD se Kota Ternate, Perwakilan Kementerian Pariwisata, Forum BUMN Maluku Utara. Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten II, Walikota Tidore Kepulauan, Para Sultan dari Ternate, Jailolo dan Bacan, Para Raja dan Tokoh Masyarakat di lingkungan bekas Kerajaan Tidore, Bapak Mayjen (Purn) Hendarji Supanji, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara, Bapak Rizal Ramli, Pakar Ekonomi yang pernah mendapat Gelar Kehormatan dari Sultan Tidore, Forpimda Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore, Masyarakat dan warga Tidore perantauan, Media cetak dan elektronik.

• Laporan Ketua Panitia Mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan seluruh unsur yang telah mendukung hingga terlaksana Launching Destinasi Digital Pasar Melayu Benteng Orange. 1. Pasar Melayu Benteng Orange merupakan destinasi digital Ternate yang dibuat oleh Genpi Maluku Utara bersinergi dengan berbagai

macam unsur yang mana merupakan destinasi digital pertama di Ternate. 2. Pasar melayu diambil dari histori benteng oranje yang dulunya bernama Benteng Melayo karena ada pasar oleh orang-orang melayu. 3. Kegiatan ini merupakan cara untuk mengimplementasi target Kementerian Pariwisata untuk mewujudkan 100 destinasi digital di seluruh Indonesia.

• Laporan Walikota Ternate Bpk. Burhan Abdurrahman (Wali Kota Ternate) memberikan Sambutan sekaligus melaunching Destinasi Digital Pasar Melayu Benteng Orange:

1. Bpk. Wali Kota mengapresiasi kepada Genpi Maluku Utara karena mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah Ternate untuk memfungsikan Benteng Oranje sebagai Ikon pariwisata kota Ternate yang mana dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Kota Ternate. 2. Merevitalisasi bukan hanya sekedar memperbaiki bentuk bangunan saja namun juga harus bisa memberikan dampak dampak yang baik bagi masyarakat. 3. Bpk. Walikota akan mensuport kepada generasi muda untuk bisa memanfaatkan Benteng Oranje sebagai wadah untuk menyalurkan bakat positiv baik itu seni atau budaya. 4. Bpk. Wali Kota mengajak seluruh hadirin untuk mengembangkan pariwisata Ternate untuk dapat menjadi destinasi pariwisata Maluku Utara karena memiliki potensi potensi yang dapat dibanggakan. 5. Bpk. Walikota mengucapkan kepada Kementerian Pariwisata dan semua unsur yang telah mendukung sehingga dapat terwujudnya Destinasi Digital Pasar Melayu Benteng Orange.

• Rangkaian acara lainnya yang mendukung kegiatan Launching Destinasi Digital Pasar Melayu Benteng Orange, antara lain: – Falinggir Festival atau Festival layang - layang, dan Jang Foloi Carnival yang diikuti oleh siswa sekolah dan beragam komunitas di sekitar kota Ternate.

– Malam Ekspresi yang menampilkan artis lokal, seni dan Budaya khas Kota Ternate yang tampilkan oleh para komunitas yang ada di Lota Ternate. – Kegiatan ini juga diramaikan oleh aneka kuliner dan kerjainan tangan Khas Ternate dan Maluku Utara.

Lampiran Dokumentasi:

Pembacaan do’a perwakilan dari Kesultanan Ternate, Maluku Utara dan Sambutan sekaligus pembukaan Desinasi Digital Pasar Melayu oleh Bpk. Burham Abdullahman

Sambutan Ketua GENPI Maluku Utara (Ternate) Bpk. M Sofyan Ansar (Foto Kiri); Peresmian Destinasi Digital Pasar Melayu dengan ditabuhnya alat tradisional Ternate, oleh Walikota Tenate (bpk Burham Abdurrahman), Sekda Kota Ternate (Bpk. M. Tauhid Soleman), Kadispar Provinsi Maluku Utara (Bpk. Samsudin A Kadir), Kalpores Kota Ternate (Bpk. AKBP Azhari Juandus), Dandim 152 Babulah, Kota Ternate (Bpk. Letkol Kav. Bambang Sugiarta, Kementerian Pariwisata (Bpk. Arthur Wattimena) (Foto Kanan).

Mengujungi stan penjualan oleh masyarakat setempat oleh Walikota Tenate (bpk Burham Abdurrahman), Sekda Kota Ternate (Bpk. M. Tauhid Soleman), Kadispar Provinsi Maluku Utara (Bpk. Samsudin A Kadir), Kalpores Kota Ternate (Bpk. AKBP Azhari Juandus), Dandim 152 Babulah, Kota Ternate (Bpk. Letkol Kav. Bambang Sugiarta, Kementerian Pariwisata (Bpk. Arthur Wattimena).

1000 tanda tangan kesepakatan Dekralasi Pasar Melayu oleh Walikota Tenate (bpk Burham Abdurrahman), Sekda Kota Ternate (Bpk. M. Tauhid Soleman), Kadispar Provinsi Maluku Utara (Bpk. Samsudin A Kadir), Kalpores Kota Ternate (Bpk. AKBP Azhari Juandus), Dandim 152 Babulah, Kota Ternate (Bpk. Letkol Kav. Bambang Sugiarta, Kementerian Pariwisata (Bpk. Arthur Wattimena) dan masyarakat setempat.

Penampilan artis dan band lokal yang ada di Ternate, Provinsi Maluku Utara

LAMPIRAN:

Pemberitaan Media Online melaui Media Lokal Indonesia Tentang Kegiatan Festival Tidore http://www.harianterbit.com/wonderfulindonesia/read/2018/03/30/95602/47/47/Prosesi-Adat- Rora-Ake-Dango-Buka-Festival-Tidore-2018 http://www.suaramerdeka.com/travel/detail/1602/Prosesi-Adat-Rora-Ake-Dango-Buka- Festival-Tidore-2018 http://m.rri.co.id/post/berita/509117/press_release/prosesi_adat_rora_ake_dango_buka_festiv al_tidore_2018.html https://indopos.co.id/read/2018/03/31/133076/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival- tidore-2018 http://sumeks.co.id/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/ http://paradiso.co.id/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018.html http://breakingnews.co.id/read/prosesi-adat-rora-ake-dango-warnai-pembukaan-festival- tidore-2018 https://www.ngopibareng.id/timeline/ritual-ake-dango-ritual-paling-sakral- 1239084#.Wr8PN1IavNg.whatsapp https://suarajatim.co.id/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/ https://kahyangan.net/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/ http://www.indonesiatravel.news/pariwisata/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival- tidore-2018/ https://waktu.co/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore-2018/ https://www.liputan1.com/2018/04/02/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore- 2018/ https://sportourism.id/pesona%20indonesia/prosesi-adat-rora-ake-dango-buka-festival-tidore- 2018 http://www.genpi.co/read/323/yuk-intip-prosesi-adat-rora-ake-dango-di-festival-tidore-2018 https://indopos.co.id/read/2018/03/26/132541/jangan-sampai-terlewat-ini-agenda-festival- tidore-2018 https://sportourism.id/pesona%20indonesia/jangan-sampai-terlewat-ini-agenda-festival- tidore-2018

XVI. FESTIVAL FAGOGORU

Tanggal : 26-31 Oktober 2018 Tempat : Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara

A. Profil Event

Festival Fagogoru merupakan event daerah Kabupaten Halmahera Tengah yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 26-31 Oktober 2018 di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus memperingati HUT Halmahera Tengah yang ke-28. dengan rangkaian kegiatan berupa lomba bakar ikan, lomba kuliner khas Halmahera Tengah serta menampilkan adat masyarakat Gam Range (tiga negeri) Fagogoru yaitu Maba, Patani, dan Weda.

Festival Fagogoru adalah sebuah kegiatan ceremonial yang mencerminkan adat istiadat masyarakat Gam Range (Tiga Negeri) yang dikombinasikan dalam satu kegiatan modern tanpa menhilangka nilai – nilai adat istiadat Gam range itu sendiri. Adapaun maksud pelaskanaan kegiatan Festival tersebut berfungsi untuk melestarikan, mempromosikan sekaligus mengedukasi para kaum milenial untuk tetap maju erat selaras bergandeng tangan memajukan potensi daerah dengan berlandaskan Falsafah Fagogoru dengan definisi sederhana yakni Cinta, Kasih dan Sayang dan kemudian tertuang dalam nilai - nilai budaya sebagai berikut:

• Ngaku Rasai (Kebersamaan dan Kekeluargaan); • Budi Re Bahasa (Kebaikan dan Santun Berbicara); • Sopan Re Hormat (Saling Menghargai dan Menghormati).

Festival Fagogoru menampilakn seni dan budaya Halmahera Tengah seperti Parade Melbuet, Replika Topeng Coka Iba Raksasa dan Musik Tradisional Tifa. Dengan adanya Festival ini, wisatawan bisa mengenal seni dan budaya Halmhera Tengah selain keindahan alamnya.

B. Pelaksanaan

• Kegiatan Festival Fagogoru dilaksanakan di Ruang Publik Terbuka yaitu Pendopo “Falcilno” Kota Weda.

• Acara penutupan festival dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2018, diawali dengan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Kabupaten Halmahera

Tengah yang ke-28 pada pagi hari kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah pada malam hari pukul 21.20 WIT s.d selesai.

• Kegiatan ramah tamah diawali dengan pembacaan doa, penyalaan kembang api, dan dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati dan Bupati Halmahera Tengah sekaligus menutup secara resmi Festival Fagogoru 2018. Acara selanjutnya yaitu hiburan yang dimeriahkan oleh artis daerah dan Ibu Kota yaitu Putri (Liga Dangdut Indosiar) dan Mitha Talahatu.

• Sambutan Wakil Bupati Halmahera Tengah, mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan menjalin kerjasama yg baik untuk berpartisipsi dalam pembangunan Halteng serta berterima kasih kepada kemenpar yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

• Sambutan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah secara bersama-sama mengucapkan selamat ulang tahun ke 28 untuk Halmahera Tengah dan berharap agar semua masyarakat Halmahera Tengah sukses dan sehat selalu.

• Undangan yg hadir antara lain Bupati Halmahera Tengah (Bapak Edy Langkara) dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Bapak Abdurahim Odeyani), Forkopimda Halmahera Tengah, Pimpinan dan Anggotan DPRD Halmahera Tengah, dan para pejabat pemerintah daerah Halmahera Tengah.

• Dukungan Kemenpar pada festival ini antara lain Baliho, Umbul-umbul, Roll up Banner, Spanduk, Kaos, dan Topi.

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Upacara HUT Halmahera Tengah

Suasana malam ramah tamah

Suasana pada saat upacara HUT Halmahera Tengah

Berfoto bersama dengan Bapak Syamsudin, Kadispar Prov Maluku Utara dan Bapak Adam, Kadispar Kab Halmahera Tengah

XVII. FESTIVAL CROSS BORDER KEEROM

Tema : Satu dalam Keberagaman Tanggal : 15-17 November 2018 Tempat : Kabupaten Keerom, Papua

A. Profil Event

Kabupaten Keerom adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua yang sebelumnya pernah menjadi bagian dari Kabupaten Jayapura. Secara geografis kabupaten ini berbatasan langsung dan berada memanjang di daerah perbatasan Papua Nugini (PNG), dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut: • Utara: Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura • Selatan: Kabupaten Pegunungan Bintang • Barat: Kabupaten Jayapura • Timur: Papua Nugini

Festival Cross Border Keerom merupakan kegiatan untuk mempromosikan branding Wonderful Indonesia di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) dengan tema “Satu dalam Keberagaman”. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk panggung hiburan yang diisi dengan penampilan penyanyi/musisi reggae nasional (Ras Muhammad), lokal (Dave Solution) dan artis dari negara PNG (Mixmate Band). Selain penampilan musik, termasuk dalam rangkaian kegiatan yaitu bazzar, penampilan tari tradisional, game dan doorprize.

B. Pelaksanaan

❖ Kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Bapak Belaicus Waluyo Sejati, ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama-sama.

❖ Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Keerom, Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, mewakili Konsulat Republik Indonesia-PNG, mewakili Imigrasi I Jayapura, mewakili PLBN Skouw, mewakili Dandim 1701Jayapura, Kapolres Keerom, Forkopimda Jayapura, Dansatgas Yonif 121 Macan Kumbang.

❖ Berikut rangkaian acara Festival Cross Border Keerom Satu dalam Keberagaman:

• Hari I (Kamis, 15 November 2018) Dilakukan pembukaan yang diawali dengan tarian tradisional, festival karnaval seni masuk sekolah yang menampilkan peragaan busana berbagai suku di Indonesia yang diperagakan oleh anak2 sekolah mulai SD-SMA yang ada di Kab Keerom, penampilan artis nasional Dave Solution, serta sambutan oleh: – Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Kab Keerom, Bapak Jaswadi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pariwisata yang secara penuh melaksanakan kegiatan ini dan diharapkan event ini dapat terus dilaksanakan di tahun berikutnya. – Sambutan mewakili Kementerian Pariwisata, Bapak Syukurni, Kepala Bidang Area IV Pemasaran I Regional III, Cross Border merupakan salah satu program dalam peningkatan jumlah wisman. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai ajang pemersatu berbagai kebudayaan Indonesia, mempererat NKRI, dan ajang promosi pariwisata Indonesia. Semakin terpelihara destinasi pariwisata, maka pariwisata tersebut akan semakin bertumbuh. Untuk itu mari bersama menjaga kebersihan destinasi wisata. – Sambutan Sekda Kab Keerom mewakili Bupati Keerom, mengucapkan terimakasih kepada Kemenpar dan stakeholder atas terselenggaranya festival cross border Keerom yang sepenuhnya dilaksanakan oleh Kemenpar guna mendukung nawacita. Kabupaten Keerom memiliki 4 distrik sebagai perbatasan RI-PNG. Mengajak untuk bersinergi menjaga dan melesatarikan serta mengembangkan budaya Keerom sebagai warisan luhur nenek moyang. Diharapkan kegiatan ini mampu menarik lebih banyak lagi wisman.

• Hari II (Jumat, 16 November 2018) Hiburan oleh artis dari PNG, Mixmate Band. Pada hari II ini juga, Bupati Keerom dan para pejabat di Kabupaten Keerom turut hadir dan menghibur para pengunjung dengan beberapa lagu.

• Hari III (Sabtu, 17 November 2018)

Penampilan dari Duta Reggae Indonesia, Ras Muhammad serta penutupan oleh Bupati Keerom, Bapak Muh. Markum, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Kemenpar atas terselenggaranya Festival Cross Border Keerom guna mendukung nawacita dan berterima kasih kepada warga negara PNG yang turut hadir meramaikan festival cross border Keerom. Budaya keerom memiliki nilai tinggi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Dari semua kegiatan pariwisata yg ada di Kab Keerom, festival kali ini adalah festival yang paling ramai dikunjungi, untuk itu diharapkan agar event ini dapat dilaksanakan di tahun berikutnya.

❖ Jumlah kunjungan wisman selama 3 hari pelaksanaan Festival Cross Border Keerom Satu dalam Keberagaman yaitu 789 orang atau sebesar 105.2% dari target (750 orang) dan prediksi jumlah pengunjung wisnus sekitar 19.000 orang.

Lampiran Link Berita:

1. https://travel.detik.com/travel-news/d-4295113/usung-musik-reggae- crossborder-festival-keerom-siap-digelar 2. https://m.liputan6.com/lifestyle/read/3688066/panaskan-perbatasan-ras- muhammad-bersiap-hebohkan-crossborder-festival-keerom 3. https://www.genpi.co/berita/3323/dave-solution-mengentak-papua-dengan- reggae 4. https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/146533/dave-solution-bangga- promosi-kemenpar-ini-dia-bahasa-universal-yang-disukai-papua-nugini 5. https://www.tajuktimur.com/papua/kementerian-pariwisata-gelar-crossborder- festival-di-keerom/ 6. http://rri.co.id/post/berita/599074/budaya_dan_wisata/kementrian_pariwisata_ gelar_crossborder_festival_di_keerom.html 7. https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/ras- muhamad-konser-di-papua-csc-1

8. https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/147245/dibanjiri-massa-festival- crossborder-keerom-sukses-besar

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Foto searah jarum jam: Sambutan oleh Kepala Dinas Kab Keerom, Sekda Kab Keerom, dan Kabid Area IV Pemasaran I Regional III

Foto bersama pada saat pembukaan kegiatan

Tarian tradisional dan peragaan busana (Foto Kiri); Penutupan oleh Bupati Keerom ditandai dengan pemukulan tifa bersama-sama (Foto Kanan).

Foto Kiri: Penampilan artis dari PNG, Mixmate Band; Foto Kanan: Penampilan Duta Reggae Indonesia, Ras Muhammad

Penampilan artis lokal Papua, Dave Solution

Suasana pengunjung Festival Cross Border Keerom Satu dalam Keberagaman

XVIII. DESTINASI DIGITAL PASAR JAILOLO

Tanggal : 25 November 2018 Tempat : Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara

A. Profil Event

Go Digital merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata Indonesia yang saat ini dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (genPI), sebuah komunitas yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata. Anggota GenPI terdiri dari anak- anak berjiwa muda yg selama ini aktif melakukan promosi priwisata melalui media sosial seperti blog, instagram, fb, twitter, dll.

Destinasi Digital Pasar Teluk merupakan usaha untuk mengangkat sektor pariwisata Halmahera Barat, yaitu dalam bentuk pasar yang menjajakan kuliner khas daerah Halmahera Barat dan menyediakan photobooth atau spot foto karena generasi millenial saat ini sangat tertarik untuk mengunjungi pasar yang instagramable.

B. Pelaksanaan

❖ Rangkaian kegiatan Grand Opening Destinasi Digital Pasar Teluk yaitu, sambutan tarian daerah yaitu tari Soya-Soya, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, pengukuhan pengurus genPI Halmahera Barat, sambutan,dan hiburan.

❖ Kegiatan ini dihadiri oleh: • Perwakilan Gubernur Maluku Utara; • Bupati Halmahera Barat; • Forkopimda Kabupaten Halmahera Barat; • Sekretaris Daerah Hamahera Barat; • Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara; • Pengurus genPI nasional dan genPI Maluku Utara.

❖ Sambutan Ketua GenPI Halbar, Rahmad Abdul Karim, menyampaikan bahwa keberadaan genPI harus dapat menjadi stimulus untuk mengangkat creative value sekaligus commercial value. Pasar Teluk akan dijadikan sebagai pusat kreativitas anak muda Halmahera Barat.

❖ Sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Bupati Halmahera Barat, Bapak Danny Missy. Beliau menyampaikan bahwa genPI diharapkan mampu mengangkat destinasi wisata kabupaten Halmahera Barat melalui digital, sehingga menjadi magnet yang menarik wisatawan khususnya wisman dan generasi millenial untuk datang ke Halmahera Barat.

Lampiran Dokumentasi Kegiatan:

Sambutan sekaligus pembukaan secara resmi Destinasi Digital Pasar Teluk oleh Bupati Halmahera Barat, Bapak Danny Missy (Foto Kiri); Sambutan ketua genPI Halmahera Barat, Rahmad Abdul Karim (Foto Kanan).

Pengukuhan pengurus genPI Halmahera Barat oleh Bupati Hamahera Barat, Bapak Danny Missy

Penampilan musik bambu dan tarian Soya-soya

Spot foto Pasar Teluk

Bapak Bupati Halmahera Barat berfoto di ‘rumah terbalik’, salah satu spot foto Pasar Teluk

Deklarasi dukungan Pasar Teluk