BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaya hidup sehat sekarang ini bukan menjadi hal baru lagi di masyarakat. Gaya hidup sehat sekarang sudah menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Terbukti dari beberapa tabloid seperti women healt, fit, fitnes for men yang banyak membicarakan tentang gaya hidup sehat. Salah satu kota di Indonesia yang masyarakatnya memiliki gaya hidup sehat yang tinggi adalah Kota . Kota Bandung terkenal dengan mempunyai hampir 604 taman tematik yang tersebar di seluruh Kota Bandung, bukti dari masyarakat Kota Bandung sangat peduli tentang gaya hidup sehat adalah dengan di bangunnya satu-satunya taman fitness luar ruang di Kota Bandung yang diberi nama Active Park. Taman ini bersebelahan dengan Taman Persib yang di dalamnya terdapat 6 lapangan futsal dengan rumput sintetis. Active Park diresmikan pada tanggal 13 bulan September 2015 lalu, di dalam taman itu berisikan peralatan-peralatan fitness out door yang dapat menunjang masyarakat Kota Bandung untuk melakukan kegiatan olah raga fitness gratis.

Program Active Park berfokus pada upaya menjadikan ruang-ruang publik seperti taman kota sebagai tempat yang dapat mendukung masyarakat untuk menjalankan gaya hidup aktif. Program ini merupakan salah satu pilar dari Gerakan Indonesia Sehat dan Bugar (INDONESIA SeGar) yang diinisiasi Coca- Cola Indonesia sejak tahun 2013. Gerakan ini berkolaborasi bersama pemerintah, swasta, perhimpunan dokter, serta komunitas masyarakat untuk mepromosikan pentingnya gaya hidup sehat yang aktif, khususnya lewat olahraga dan latihan fisik yang cukup (http://www.balebandung.com/2015-09-13/active-park-bandung- inspirasi-gaya-hidup-aktif-dan-sehat, Senin 23 November 2015, 21.51 WIB). Tujuan dari dibangunnya Active Park ini adalah untuk memfasilitasi masyarakat dalam berolahraga dan menunjang gaya hidup sehat masyarakat Kota Bandung. Selain Active Park, Kota Bandung juga memiliki taman Gesit yang dibangun

1 untuk memfasilitasi masyarakat Kota Bandung yang memiliki gaya hidup sehat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Kota Bandung memiliki masyarakat yang peduli dengan gaya hidup sehat.

Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, dapat terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia melakukan kegiatan olahraga, salah satunya adalah fitness. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai banyaknya tempat fitness atau tempat kebugaran yang ada di kota-kota besar Indonesia. Menurut pelopor body builder di Indonesia Ade Rai, tren ke gym dan gaya hidup sehat ini disebabkan perkembangan arus informasi yang cepat. Media juga berperan besar dalam mempopulerkannya. Berbagai tayangan di televisi baik itu tayangan lokal maupun tayangan luar negeri, kegiatan berolahraga di gym menjadi bagai dari kebiasaan yag dilakukan oleh warga kota besar. Banyak juga yang melihat role model asrtis Hollywood yang rutin ke gym, memiliki tubuh proposional, serta selalu berusaha untuk hidup sehat. Ade mengakui dulu tak ada yang tertrik saat dia menjual “sehat” melalui fitness atau gym. Namun, saat “sehat” itu dibingkai dengan gaya hidup, bentuk tubuh, dan penampilan, dampaknya sangat besar. Peran media memang cukup besar di dalam berbagai bidang kehidupan, seperti mengikuti trend olahraga di pusat kebugaran ini salah satunya.

Walaupun pada awalnya masyarakat belum tertarik dengan kegiatan olahrga fitness, namun sekarang animo masyarakat mulai berkembang terhadap olahraga fitness ini. Salah satunya di kota Bandung, menurut data yang tercatat dalam buku Petunjuk Telpon Bandung, Yellow Pages, Juni 2013, di kota Bandung terdapat 4 tempat fitness yang tercatat di dalamnya, dan pada tahun 2015, terdapat data 31 tempat fitness atau Fitness Center di kota Bandung. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perkembangan minat masyarakat Bandung terhadap kegiatan fitness dan gaya hidup sehat melalui olahraga fitness ini. Diperkuat lagi dengan wawancara yang dilakukan penulis dengan salah satu Operasional Manager Fitness Center terbesar di kota Bandung yaitu Bapak Dery Nugraha selaku Operasional Manager Celebrity Fitness Trans Studi Mall (TSM).

2

“Pada awalnya Celebrity Fitness hanya memiliki satu club yang berada di salah satu Mall di daerah Bandung, yaitu Paris Van Java. Namun setelah beberapa tahun, mulai meningkat ketertarikan masyarakat terhadap Fitness Center, oleh karena itu kami membuka satu club lagi di Trans Studio Mall Bandung pada tahun 2015 ini dikarenakan meningkatnya minat masyarakat terhadap kegiatan fitness ini. Di Club yang berada di Trans Studio Mall ini sendiri, pada awal pembukaan pada Februari 2015 yang lalu hanya memiliki 900 member saja. Namun pada bulan September ini mengalami kenaikan dan total member sekarang ini adalah 2,500 orang.”

Dari wawancara yang dilakukan dengan Bapak Dery Nugraha selaku Operasional Manager Celebrity Fitness Trans Studio Mall, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan minat masyarakat terhadap kegiatan fitness ini. Pada era sekarang ini, kegiatan fitness bukan saja dilakukan hanya oleh kalangan pria saja, tetapi banyak kaum wanita yang melakukan kegiatan fitness ini. Hal tersebut dibuktikan dengan wawancara yang dilakukan penulis dengan Bapak Dery Nugraha selaku Operasional Manager dari Celebrity Fitness TSM.

“Dari awal pembukaan pada Februari 2015 yang lalu, terdapat kenaikan member dari Celebrity Fitness di TSM sendiri. Malah, kebanyakan member kami itu perempuan. Jika dipresentasekan, dari 100% member yang terdapat di Celebrity Fitness TSM, 60% membernya adalah perempuan dan 40% membernya adalah laki- laki.”

Hal tersebut di setujui juga oleh Bapak Desman selaku Supervisor Gold’s Gym City Walk Bandung ketika penulis melakukan wawancara tentang meningkatnya peminat wanita terhadap oleharaga fitness.

“Di Gold’s Gym ciwalk sendiri, perbandingan antara member wanita dan lakui-laki adalah 60% untuk member wanita dan 40%

3

member laki-laki. member laki-laki yang tercatat adalah 732 member, dan member wanita nya adalah 786 member. Jadi member wanit memang lebih banyak daripada member laki-laki.”

Dari kedua hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa sekarang banyak para wanita melakukan kegiatan fitness, yang pada awalnya kegiatan fitness tersebut merupakan kegiatan olahraga yang banyak dilakukan oleh kaum pria saja. Selain itu, Bapak Desman juga menjelaskan biasanya wanita yang melakukan kegiatan fitness berkisar umur 18 tahun sampai 40 tahun dan intesitas mereka dalam melakukan kegiatan fitness dalam 1 minggu sebanyak minimal 2 kali dalam 1 minggu secara rutin.

Fitness menurut definisi yang tertulis di dalam kamus Oxford adalah the condition of being physically fit and healthy (http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/fitness, Senin 23 Oktober 2015, 11.05 WIB). Singkat kata, fitness adalah aktivitas kebugaran yang melibatkan berbagai gerakan antara lain cardio vascular excercise dan latihan beban. Satu hal yang perlu diingat adalah otot sebagai mesin pembakar kalori. Karena itu dengan berlatih beban, otot tubuh justru akan menjadi kencang dan langsing. Ada gerakan mendasar yang harus diperhatikan yaitu menarik dan mendorong (www.sehateasy.com, Jumat 09 Oktober 2015, 20.00 WIB). Dilihat dari definisi fitness menurut kamus Oxford, fitness merupakan kondisi atau keadaan sehat fisik maupun sehat yang bebas dari penyakit, singkat kata bisa di definisikan memiliki tubuh yang bugar dan sehat. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tujuan dari seluruh rangkaian aktifitas fitness hakekatnya adalah untuk mendapatkan kebugaran tubuh atau kesehatan tubuh.

Kegiatan fitness ini masuk kedalam salah satu kegiatan olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Selain memiliki manfaat untuk kebugaran tubuh atau kesehatan tubuh, kegiatan fitness atau nge-gym memiliki manfaat membentuk tubuh. Banyak gerakan-gerakan yang terdapat dalam olahraga fitness ini yang dapat membentuk tubuh sesuai keinginannya masing-masing,

4 dengan melakukan kegiatan fitness atau nge-gym bisa mendapatkan tubuh ideal dan juga kebugaran tubuh, namun hal itu bisa didapatkan jika melakukan aktifitas fitness yang memiliki kekhususan program. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam olahraga fitness adalah latihan beban dan cardio. Latihan beban merupakan aktifitas yang tujuan utamanya adalah meningkatkan masa otot, dalam aktifitas latihan beban seseorang akan mendapatkan bentuk tubuh idamannya masing- masing, karena dalam kegiatan ini, tubuh mendapatkan beban yang maksimum sehingga memaksimalkan pembentukan tubuh. Cardio merupakan aktifitas fitness yang bertujuan untuk melatih aktifitas jantung, dengan memicu aktifitas jantung maka oksigen terpompa keseluruh tubuh sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh (http://www.bekasimedia.com/fitness-adalah-gaya-hidup- untuk-seumur-hidup/ , Jumat 09 Oktober 2015, 20.08 WIB).

Pada akhirnya, kegiatan fitness atau nge-gym kini menjadi trend gaya hidup dalam pergaulan masa kini. Fitness atau nge-gym juga menjadi ajang kumpul pertemanan sesama member sehingga trend baru dalam pergaulan gaya hidup yang sehat. Bagi para anggota ini, berolahraga di gym sudah menjadi gaya hidup sekaligus kebutuhan.

Gym Freak merupakan sebutan populer yang digunakan orang-orang untuk menjelaskan seseorang yang suka melakukan kegiatan fitness atau nge-gym. Hal tersebut juga dijelaskan Bapak Desman selaku Supervisor Gold’s Gym City walk.

“Iya, orang-orang yang suka melakukan kegiatan fitness biasanya disebut gym freak, moster gym, gym-rat mba. Biasanya sebutannya itu.”

Banyak orang keliru dengan manfaat atau keuntungan yang didapatkan jika melakukan kegiatan fitness. Orang-orang biasanya menganggap jika melakukan kegatan fitness hanya akan membuat tubuh atau badan menjadi berotot saja. Padahal manfaat utama dari fitness sendiri adalah kebugaran tubuh dan sehat. Alasan para wanita melakukan kegiatan fitness juga bermacam-macam, ada yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, mengecilkan pinggang, mengecilkan

5 perut, mendapatkan tubuh ideal, body image yang pada intinya terlihat cantik adalah tujuan mereka melakukan kegiatan tersebut. Namun, cantik yang ingin mereka dapatkan adalah cantik sehat, dimana bukan hanya penampilan luar saja yang terlihat bagus, namun kebugaran tubuh juga yang menjadi pertimbangan mereka, sesuai dengan makna bahasa dari fitness sendiri yaitu kebugaran. Jenis olahraga yang biasa digunakan untuk menjaga kecantikan adalah bersepeda, berenang maupun yang lain. Selain itu, anda juga bisa berolahraga dengan datang ke gym. Di sana manfaat olahraga untuk kecantikan yang akan anda dapatkan akan lebih maksimal. Ini dikarenakan di gym terdapat pelatih yang sudah handal dalam perawatan dan juga kecantikan (http://perawatankulitmu.com/inilah-segudang- manfaat-olahraga-untuk-kecantikan.html , Jumat 16 Oktober 2015, 20.19 WIB).

Di dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa gym atau kegiatan fitness merupakan salah satu kegiatan olahraga yang memiliki manfaat untuk kecantikan. Hal yang bisa didapatkan wanita jika melakukan kegiatan fitness yang pertama adalah mendapatkan kulit yang halus, dalam olahraga fitness racun dan bakteri yang terdapat dikulit kita akan ikut keluar bersamaan dengan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh ketika melakukan kegiatan olahraga fitness. Manfaat dari olahraga fitness untuk kecantikan adalah membentuk tubuh yang ideal bagi setiap orang, dengan kegiatan fitness seseorang bisa dengan mudah menurunkan berat badan dan juga menaikan berat badan, namun dengan syarat harus melakukan kegiatan fitness secara rutin dan benar. Hal tersebut menjadi alasan para wanita gym freak memilih olahraga fitness sebagai cara mereka untuk mendapatkan cantik yang ideal bagi mereka, dimana cantik yang dimaksud bukan cantik yang menyiksa diri mereka dalam mendapatkannya, namun cantik sehat, dimana selain memiliki tubuh yang ideal namun kebugaran tubuh juga masuk kedalam definisi cantik yang mereka miliki.

Hal tersebut juga sesuai dengan yang ditulis dalam Womens Health edisi bulan November 2015 dengan judul Berani Angkat Beban. Di jelaskan 12 manfaat melakukan kegiatan angkat beban, anda akan kehilangan lemak 40% lebih banyak, baju lebih pas, anda akan membakar lebih banyak kalori, diet anda

6 akan lebih berhasil, anda akan menangani stress dengan lebih baik, anda akan lebih bahagia, anda akan membangun tulang lebih kuat,anda akan mendapat tubuh sehat dan bugar lebih cepat jantung anda aka lebih sehat,anda akan lebih produktif, anda akan hidup lebih lama, dan anda akan lebih cerdas (Womens Health:2015:37). Dari ke 12 manfaat tersebut terdapat beberapa manfaat yag berkaitan dengan penampilan, yang tentunya dengan kegiatan angkat beban dapat membentuk tubuh ideal dan membuat wanita terlihat cantik.

Wanita sangat identik dengan “cantik”. Cantik merupakan kata yang menggambarkan keindahan. Cantik jika dilihat dari definisi menurut Kamus Besar Bahahasa Indonesia cantik diartikan elok; molek (tentang wajah, muka perempuan), molek; sangat rupawan (tentang orang perempuan) (http://kbbi.web.id/cantik, Senin 26 Oktober 2015, 13.30 WIB). Setiap wanita pasti ingin mendapatkan kecantikan, namun setiap wanita memiliki caranya masing-masing untuk mendapatkan kecantikan tersebut. Ada wanita yang lebih memilih kegiatan diet, dan ada juga wanita yang lebih memilih kegiatan olahraga seperti fitness. Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki konsep diri masing-masing. Konsep diri menurut Williarn D. Brooks adalah “The physical, social and psychological perception of ourselves that we have drived from experiences and our interaction with others (1974:40). Jadi konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Persepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologis, sosial dan fisis (Rakhmat:2012:98).

Konsep diri seseorang dapat terpengaruhi oleh orang-orang disekitar. Begitupun para wanita tersebut, pasti terdapat faktor-faktor yang akhirnya membuat para wanita tersebut memilih fitness sebagai cara mereka mendapatkan kecantikan tersebut. Dalam diri setiap wanita tersebut pasti mempunyai pengalaman pribadi yang berbeda-beda sehingga membuat mereka lebih memilih fitness sebagai cara mereka mendapatkan kecantikan tersebut, hal tersebut terjadi karena faktor lingkungan dan keseharian dia bergaul dan pada saat ia berkomunikasi dengan rekan sebaya atau rekan dimana tempat dia berkumpul

7 dalam suatu kelompok, sehingga secara tidak langsung akan terbentuk suatu konsep diri.

Menurut Georg Herbert Mead, setiap manusia mengebangkan konsep dirinya melalui interkasi dengan orang lain dalam masyarakat dan itu dilakukan lewat komunikasi. Jadi kita mengenal diri kita lewat orang lain, yang menjadi cermin yang memantulkan bayangan kita. Charles H. Cooley menyebutkan konsep diri itu sebagai the looking glass-self, yang secara siginifikan ditentukan oleh apa yang seorang pikirkan mengenai pikiran orang lain terhadapnya, jadi lebih menekankan tentang pentingnya respons orang lain yang di interpretasikan secara subjektif sebagai sumber primer data mengenai diri (Mulyana:2007:15).

Dalam teori interkasi simbolik juga dijelaskan tentang bagaimana konsep diri seseorang dapat terbentuk dan bagaimana konsep diri tersebut bisa mempengaruhi seseorang dalam melakukan setiap tindakan yang dia lakukan.

Sekarang ini, para wanita yang suka dan rutin melakukan kegiatan fitness atau disebut wanita gym freak untuk menjadi salah satu cara mendapatkan kecantikan sudah menjadi fenomena di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa konsep diri wanita gym freak mengenai kecantikan. Penulis memilih Kota Bandung sebagai lokasi penelitian dikarenakan menurut peneliti Bandung adalah tempat yang sesuai dan cocok untuk dijadikan tempat penelitian karena masyarakat Bandung masih peduli terhadap kesehatan, memiliki gaya hidup sehat, dan mempunyai minat untuk melakukan kegiatan fitness. Terbukti dengan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Operasional Manager Celebrity Fitness Trans Studio Mall Bapak Dery Nugraha:

“Tentunya kami dalam mebuka Club baru harus melalui survey dan anlisis terlebih dahulu pada suatu tempat. Bandung merupakan kota potensial untuk membuka Club Celebrity Fitness ini, dikarenakan masyarakat nya masih peduli terhadap kesehatan. Dan masyarakat Bandung juga memiliki waktu untuk melakukan

8

kegiatan fitness, jika dibandingkan dengan yang masayarakatnya hampir mengahabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan di kantor. Masyarakat bandung memiliki waktu dan minat terhadap kegiatan fitness. Hal tersebut juga terbukti dari meningkatnya member di Club Celebrity Fitness Bandung, yang awalnya hanya memiliki satu Club di Paris Van Java Mall dan akhirnya membuka Club lagi di Trans Studio Mall. Dan peningkatan member di Club baru di Trans Studio Mall pun bertambah cepat, yang pada awal pembukaan pada Februari 2015 lalu sekitar 900 orang dan pada bulan September ini sebanyak 2500. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa memang animo masyarakat Bandung terhadap kegiatan fitness memang tinggi.”

Selain dari hasil wawancara tersebut, penulis mendapatkan data-data tentang banyaknya klub fitness center Celebrity Fitness dan Gold’s Gym di seluruh Indonesia

( Tabel 1.1 Jumlah Cabang Celebrity Fitness dan Gold’s Gym Diseluruh Indonesia)

Lokasi Tempat Fitness Celebrity Fitness Gold’s Gym 1 - Bandung 2 2 1 - Bekasi 1 1 2 - BSD 2 - Depok 2 1 Jakarta Barat 2 2 Jakarta Pusat 1 4 Jakarta Selatan 8 3

9

Jakarta Utara 3 3 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - Serpong 1 - 2 2 Tanggeran 2 - (Sumber: Diolah dari data www.celebityfitness.co.id dan www.goldsgym.co.id)

Data tersebut menjelaskan bahwa Celebrity Fitness jika di bandingkan dengan Gold’s Gym memiliki klub lebih banyak daripada Gold’s Gym dan memiliki lokasi hampir diseluruh kota di Indonesia, dan dari data tersebut dapat dilihat Kota Bandung memiliki masing-masing 2 klub dari masing-masing Fitness Center tersebut, hal tersebut menandakan bahwa memang animo masyarakat terhadap olahraga fitness dan gaya hidup sehat besar. Walaupun dibandingkan dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta, Kota Bandung memiliki klub yang lebih sedikit, namun perkembangan tempat fitness atau fitness center di Kota Bandung meningkat sangat signifikan dari tahun ke tahun.

(Tabel 1.2 Jumlah Tempat Fitness pada Tahun 2013 dan 2015)

Tahun Tempat Fitness 2013 4 tempat fitness 2015 31 tempat fitness (Sumber: Diolah dari data Yellow Pages Kota Bandung tahun 2013 dan www.yellowpages.co.id )

Data tersebut menjelaskan bahwa terdapat peningkatan signifikan bahwa memang minat masyarakat Kota Bandung meningkat terhadap olahraga fitness atau nge-gym. Selain itu juga, seperti sudah penulis jelaskan di awal, bahwa Kota

10

Bandung memiliki taman-taman yang memfasilitasi masyarakatnya yang memiliki pola hidup sehat atau gaya hidup sehat, dan pada tanggal 13 September 2015 yang lalu baru diresimekan Active Park atau taman fitness outdoor di Kota Bandung dan merupakan taman fitnes outdoor satu-satunya di Indonesia, hal tersebut membuktikan bahwa memang masyarakat Kota Bandung memiliki gaya hidup sehat atau pola hidup sehat yang tinggi.

Berdasarkan hasil wawancara dan data yang didapatkan penulis bahwa memang masyarakat Kota Bandung memiliki minat yang tinggi terhadap kegaitan fitness dan memiliki gaya hidup sehat yang tinggi. Oleh karena itu penulis memilih Bandung sebagai lokasi penelitian. Penulis juga memilih beberapa member Celebrity Fitness TSM sebagai subjek penelitian, dikarenakan setelah melakukan wawancara di ke tiga tempat fitness terbesar di Bandung yaitu Gold’s Gym, Celebrity Fitness, dan Helios. Celebrity Fitness memiliki member wanita terbanyak diantara ke dua tempat fitness terbesar tersebut. Dan Celebrity Fitness merupakan tempat fitness terbesar pertama yang ada di Indonesia yaitu pada tahun 2004. Oleh karena itu penulis lebih memilih beberapa member Celebrity Fitness sebagai subjek penelitian.

1.2 Fokus Penelitian Dengan meningkatnya animo masyarakat dan kesadaran mengenai kesehatan dan fitness di Bandung, aktivitas gym menjadi lifestyle. Sebelumnya fitness cetre merupakan wilayah laki-laki lekat dengan maskulinitas. Seiring dengan perkemabangan gaya hidup, wanita masuk dan ikut beraktivitas di fitness centre. Oleh karena itu, fokus dari penelitian ini adalah bagaimana konsep diri wanita gym freak mengenai kecantikan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun Tujuan Penelitian ini yaitu, mengetahui konsep diri yang dimiliki wanita gym freak mengenai kecantikan. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan kegunaan terhadap beberapa aspek terkait, diantaranya:

11

1. Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pengetahuan yang terkait degan bidang ilmu komunikasi pada umumnya komunikasi intrapersonal pada khususnya dalam bidang konsep diri. Selain itu penulis juga berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya sehingga dapat memperkaya bidang pengetahuan. 2. Aspek Praktis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada khalayak mengenai konsep diri dalam kehidupan sehari-hari. 2. Memberikan pemahaman baru dalam hal menganalisis konsep diri seorang wanita dapat mempengaruhi pemaknaan cantik bagi diri mereka sendiri. 1.5 Tahapan Penelitian (Gambar 1.1 Tahapan Penelitian)

Tahapan Deskripsi Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah Tahapan Reduksi

Menetapkan Fokus Maslaah

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Pemaknaan Data

Tahap Seleksi

Pemunculan Teori/ Hepotesis

Pelaporan Penelitian

(Sumber : Gunawan:2015:108)

12

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ( Tabel 1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian) Tahun 2015-2016

No Tahapan Agustus September Oktober Novemb Desem Januari Febru Maret Kegitan er ber ari

1. Mencari topik penelitian,

pengamatan

terhadap

objek penelitian

yang akan diambil, mencari referensi dan menentukan kasus penelitian.

2. Pencarian data awal

penelitian,

observasi

awal, wawancara

awal dengan subjek penelitian, serta penyusunan tinjauan pustaka.

13

3. Penyusunan proposal

skripsi (Bab

1-3)

4. Pengumpulan data melalui wawancara dengan informan dan responden.

5. Proses analisis dan pengolahan data. 6. Penyusunan hasil penelitian berupa kesimpulan dan saran.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk lebih memahami pembahasan penelitian ini, maka klasifikasi permasalahan dibagi menjadi tiga bab dengan system penulisan sebagai berikut:

14

 Bab I Pendahuluan : Membahas masalah penelitian yang akan di angkat secara keseluruhan mulai dari latar belakang, fokus masalah, tujuan penelitian dan kegunaan, sistematika penulisan.  Bab II Kajian Pustaka : Membahas mengenai kajian teoritis dan konseptual dari masalah penelitian ditambah dengan referensi dari penelitian terdahulu yang sejenis.  Bab III Metodologi Penelitian : Membahas aspek-aspek penting dalam proses penelitian meliputi paradigma, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, uji validitas data, subjek dan objek, serta lokasi dan waktu penelitian.  Bab IV penulis akan menyajikan hasil dan pembahasan dari penelitian dan apa saja yang didapatkan dari data primer dan dan data sekunder.  Bab V merupakan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

15