IMPLIKATUR KONVENSIONAL DALAM ACARA REPUBLIK SOSMED SEGMEN 4 (ROASTING) DI TRANS TV

Elan Halid1 Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Solok, [email protected]

Fitri Handayani2 Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Solok, Indonesia [email protected]

ABSTRACT The purpose of this study was to describe conventional implicatures in the Republic of Social Media Segment 4 (Roasting) on Trans TV. The theories used in this study include: (a) the nature of pragmatics, (b) the nature of implicatures, (c) conventional implicatures, and (d) the Republic of Social Media program on Trans TV. This research used a descriptive method. Sources of data in this study were comics and guest stars in the Republik Sosmed program in segment 4 (Roasting) on Trans TV. The results of this study include: (a) on the Republic of Social Media program segment 4 (roasting), there were 5 conventional implicature data, (b) on October 08, 2017 presented comic Ridwan Remin, there were 2 conventional implicature data, (c) on October 14, 2017 presented comic Ridwan Remin, there were 3 implicature data, (d) on October 15 2017 presenting comic Yuda Keling, there were 3 conventional implicature data, (e) on October 21 2017 presenting comics Tretan and Rizki, there was 1 conventional implicature data, (f) on October 22, 2017 presenting the comics Tretan and Coki, there were 2 conventional implicature data, (g) on October 28, 2017 presenting, the comic Yuda Keling there was 1 conventional implicature data, and (h) on October 29, 2017 presenting the comic Yuda Keling, there were 3 conventional implicature data.

Keywords: The Nature of Pragmatics, Implicature, Conventional Implicature, and Republic of Social Media. 1. PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, Komunikasi menjadi cara manusia manusia tidak pernah lepas dari yang untuk menyampaikan maksud, tujuan, namanya proses komunikasi. dan informasi kepada orang lain.

49 | P a g e

Komunikasi yang dilakukan manusia biasanya dilakukan oleh penutur yang tidak hanya melalui tulisan, tetapi juga berbicara dengan mitra tuturnya. melalui lisan. Sedangkan dalam monolog, penutur Bahasa ialah sistem lambang bunyi menyampaikan informasi kepada yang arbitrer yang dipergunakan oleh orang lain, namun tidak ada respon anggota kelompok sosial untuk langsung dari mitra tutur. bekerja sama, berkomunikasi, dan Implikatur sebagai salah satu kajian mengidentifikasi diri (Atmazaki, pragmatik yang memiliki suatu konsep 2007:2). Dalam bahasa lisan kalimat yang menerangkan bahwa apa yang yang digunakan biasanya lebih singkat diucapkan berbeda dengan apa yang karena situasi dan bahasa tulis dimaksud oleh penutur. Ada makna digunakan dalam kalimat yang lebih lain dibalik tuturan itu. Kajian panjang dan jelas, karena konteksnya Pragmatik tentang implikatur ada disekitar penutur dan mitra tutur berkaitan erat dengan bahasa lisan. dalam berkomunikasi. Konteks Bahasa lisan menjadi menarik untuk terbentuk antara penutur dan mitra dikaji dalam kajian pragmatik berupa tutur dalam menyampaikan dalam implikatur yang bukan menjadi bahasa lisan. Konteks adalah benda tuturan percakapan (Haliko, 2017:78). atau hal yang berada bersama teks Untuk memahami dan dan menjadi lingkungan atau situasi menentukan apakah sebuah tuturan penggunaan bahasa. Konteks tersebut bersifat implikatur atau tidak tentu dapat berupa konteks linguistik dan membutuhkan pemahaman yang dapat pula berupa konteks ekstra menyeluruh. Salah satu jenis linguistik. Kehadiran bahasa implikatur adalah implikatur merupakan alat konvensional. Dalam implikatur penunjuk pribadi seseorang, baik dari konvensional tidak harus terjadi dalam segi karakter, watak atau pribadi percakapan dan tidak tergantung pada seseorang dapat dilihat dari pemilihan konteks secara khusus. bahasa yang ia gunakan (Simanjutak, Berdasarkan penjelasan mengenai 2019:66). implikatur di atas, peneliti tertarik Di dalam kegiatan bertutur, untuk melakukan penelitian tentang penutur tidak hanya sekedar implikatur konvensional dalam acara menyampaikan pesan, tetapi juga Republik Sosmed Segmen 4 (Roasting) membangun hubungan sosial dengan di Trans TV. Acara ini pertama kali penutur (mitra tutur). Penutur perlu tayang pada tanggal 7 Oktober 2017. memilih strategi bertutur yang dapat Acara ini tayang setiap hari Sabtu dan mengungkapkan pesan secara tepat, Minggu pukul 18.00–19.00 WIB. Acara dan tuturan itu dapat membangun Republik Sosmed terdiri dari 4 hubungan sosial. Penutur dalam segmen. Masing-masing segmen menyampaikan tuturan bisa dilakukan berbeda-beda. Salah satu segmen dengan dialog dan monolog. Dialog yang menarik bagi peneliti adalah

50 | P a g e

segmen ke 4 (terakhir). Dalam segmen ketahui bahwa pernah terakhir tersebut dikenal dengan ditangkap polisi karena kasus narkoba nama segmen roasting, di mana yang menjeratnya. Kasus tersebut segmen ini dipandu oleh para komika sudah diketahui oleh semua Indonesia yang mendatangkan artis- masyarakat Indonesia. Berdasarkan artis terkenal Indonesia. Roasting latar belakang masalah di atas, maka adalah memanaskan dan mencela dengan ini peneliti tertarik untuk orang lain. Biasanya komika melakukan penelitian dengan judul melakukan roasting kepada komika “Implikatur Konvensional Dalam Acara lain, dewan juri, atau tokoh terkenal. Republik Sosmed Segmen 4 (Roasting) Dalam acara ini para komika Di Trans TV”. melakukan roasting pada artis terkenal Indonesia, seperti Raffi 2. TINJAUAN PUSTAKA Ahmad, , Marshanda, a. Hakikat Pragmatik Nikita Mirzani, dan lain sebagainya. Dewasa ini topik 'pragmatik' sangat Alasan peneliti melakukan dikenal dalam linguistik, padahal lima penelitian terhadap acara tersebut belas tahun yang lalu para linguis adalah karena dalam acara tersebut hampir tidak pernah menyebutnya pada segmen roasting terdapat (Leech, 1993:1). Menurut Yule implikatur antara para komika dengan (2006:5) pragmatik adalah studi bintang tamunya. Implikatur yang tentang hubungan antara bentuk- lebih terlihat dalam acara Republik bentuk linguistik dan pemakai bentuk- Sosmed segmen 4 tersebut adalah bentuk itu. Sedangkan menurut implikatur konvensional. Contoh Levinson (1983) dalam Rahardi bentuk roasting yang mengandung (2009:20) mendefinisikan pragmatik implikatur konvensional antara salah sebagai studi bahasa yang satu komika yaitu Ridwan Remin mempelajari relasi bahasa dengan dengan artis terkenal yaitu Raffi konteksnya. Konteks yang dimaksud Ahmad adalah sebagai berikut. telah tergramatisasi dan terkodifikasi Ridwan : Bang Raffi ini sudah malang sehingga tidak pernah dapat melintang diindustri dilepaskan dari struktur bahasanya. pertelevisian sejak tahun 2000-an. Udah hampir Pada sisi lain, Parker (1986) dalam semua acara di televisi itu bukunya yang berjudul Linguistics for pernah ada dia. Acara Non-Linguistics menyatakan bahwa musik, acara gosip, terakhir pragmatik itu adalah cabang ilmu acara kriminal ada ya Mas? bahasa yang mempelajari struktur Kalimat ‘terakhir acara kriminal’ bahasa secara eksternal. Tidak pada monolog di atas berarti terlampau jauh berbeda dengan ditangkap polisi. Karena secara umum pengertian yang disampaikan oleh (konvensional) seperti yang kita para tokoh sebelumnya, Jacob L. Mey

51 | P a g e

(1983) mendefinisikan sosok itu yang turut mendukung arti pragmatik yakni ilmu bahasa yang sebenarnya dari sebuah kalimat, mempelajari kondisi penggunaan selebihnya berasal dari fakta-fakta di bahasa manusia, pada dasarnya sekeliling kita (atau dunia ini), sangat ditentukan oleh konteks situasi situasinya, dan kondisinya. yang mewadahi bahasa itu (Rahardi Menurut Rahardi (2005:43) di (2009:21). dalam pertuturan yang sesungguhnya, Sosok pragmatik bertugas mengkaji penutur dan mitra tutur dapat secara maksud penutur dalam menuturkan lancar berkomunikasi karena mereka satuan lingual tertentu pada sebuah berdua memiliki semacam kesamaan praktik berbahasa. Makna yang dikaji latar belakang pengetahuan tentang dalam pragmatik bersifat terikat sesuatu yang dipertuturkan itu. Di konteks. Sosok pragmatik mengkaji antara penutur dan mitra tutur bentuk kebahasaan untuk memahami terdapat semacam kontrak maksud penutur (speaker meaning). percakapan tidak tertulis bahwa apa Berdasarkan pendapat para ahli di yang sedang dipertuturkan itu saling atas, dapat disimpulkan bahwa dimengerti. Implikatur merupakan pragmatik merupakan ilmu tentang tuturan yang mempunyai makna bahasa yang mengkaji penggunaan implisit atau tersirat, artinya sebuah bahasa yang digunakan berdasarkan tuturan atau pernyataan yang dalam konteks, situasi, maksud yang ingin penggunaannya mempunyai makna disampaikan penutur kepada lawan tersembunyi yang tidak diucapkan tutur berdasarkan konteks atau situasi secara terang-terangan (Wulandari, ujar. dkk, 2018:155). b. Hakikat Implikatur Berdasarkan pendapat para ahli di Thomas, L. dan Wareing, S. atas dapat disimpulkan bahwa (2007:55) menyatakan implikatur implikatur merupakan gagasan yang adalah cara di mana pendengar bisa diciptakan oleh penutur untuk memahami sendiri asumsi-asumsi menyampaikan maksud kepada mitra dibalik sebuah informasi tanpa harus tutur. Makna yang tersirat mengungkapkan asumsi-asumsi itu dimaksudkan agar penutur dalam secara eksplisit. Dilihat dari sudut menyampaikan gagasannya tidak pandang pemecahan masalah perlu panjang lebar. Bisa juga komunikasi oleh Pn dan Mt, implikatur dikatakan bahwa implikatur percakapan (IP) sangat besar merupakan jembatan yang peranannya di dalam interpretasi menghubungkan antara yang tindak tutur tidak langsung (Ramadan, “diucapkan” dengan yang 2008:37). Menurut Lubis (2011:70) diimplikasikan. implikatur adalah arti atau aspek arti c. Implikatur Konvensional pragmatik. Dengan demikian, hanya Mulyana (2001:57) sebagian saja dari arti literal (harfiah) menyatakan implikatur konvensional

52 | P a g e

ialah implikasi atau pengertian yang mengetahui tentang maksud atau bersifat umum dan konvensional. pengertian mengenai sesuatu hal Semua orang pada umumnya sudah tertentu. mengetahui dan memahami maksud d. Acara Republik Sosmed di Trans TV atau implikasi suatu hal tertentu. Republik Sosmed adalah salah satu Pemahaman terhadap implikasi yang program bergenre variety show yang bersifat konvensional mengandaikan memadukan kekuatan skrip komedi kepada pendengar/pembaca memiliki realita yang mengangkat tema hot pengalaman dan pengetahuan umum. issue, gosip, realita, dan drama dunia Contohnya: maya (media sosial) ke dalam sebuah “Yayuk Basuki berhasil tayangan TV milenial yang segar, menggondol kejuaraan di Perancis orisinil, dan terkini. Acara ini tayang di Terbuka”. Trans TV setiap hari Sabtu dan Minggu Yang perlu diperhatikan ialah 18.00 – 19.00 WIB. implikasi kata “menggodol” dan Acara Republik Sosmed pertama “kejuaraan”. Leksem-leksem itu kali tayang pada 07 Oktober 2017. maksudnya adalah ‘meraih’ dan Acara ini memiliki 4 segmen yang ‘kejuaraan olahraga tenis’. Arti dan berbeda-beda. Acara Republik Sosmed informasi itu dapat dipastikan tepat dipandu oleh artis-artis ternama tanah dan benar, karena secara umum orang air di antaranya Ivan Gunawan, Raffi mengetahui bahwa Yayuk Basuki Ahmad, Nagita Slavina, dan Gading adalah atlit olahraga tenis, bukan Marten. Tidak hanya menghadirkan olahraga lainnya. artis-artis ternama tanah air, Republik Menurut Yule (2006:78), Sosmed juga menghadirkan para implikatur konvensional adalah komika yang akan me-roasting para kebalikan dari seluruh implikatur bintang tamu dan pengisi acara. Para percakapan yang dibahas sejauh ini, komika ini akan berperan sebagai implikatur konvensional dari makna Master “Roasting”, seseorang yang kata tidak didasarkan pada prinsip selalu mencela dan membuat panas kerja sama atau maksim-maksim. situasi berdasarkan latar belakang Implikatur konvensional dikaitkan artis yang diroastingnya. dengan pemakaian dan pemaknaan umum. Implikatur konvensional tidak 3. METODE PENELITIAN harus terjadi dalam percakapan, dan Metode yang digunakan dalam tidak bergantung pada konteks khusus penelitian ini yaitu metode deskriptif. untuk menginterpretasikannya. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Berdasarkan uraian diatas, Moleong, 2004:4) penelitian kualitatif dapat disimpulkan bahwa implikatur adalah penelitian yang menghasilkan konvensional lebih menjelaskan data deskriptif berupa kata-kata tentang apa yang dimaksud. Jadi, pada tertulis atau lisan dari orang-orang umumnya peserta tutur sudah dan perilaku yang dapat diamati.

53 | P a g e

Mahsun (2006:84) menyatakan bahwa Metode simak merupakan teknik penelitian bahasa secara deskriptif pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian bahasa yang dengan cara menyimak bentuk tindak dilakukan dengan mengamati tutur dalam acara Republik Sosmed fenomena suatu bahasa pada kurun segmen 4 (roasting) oleh komika. waktu tertentu. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap (Mahsun, Data dalam penelitian ini adalah 2006:90). Teknik pengumpulan data tuturan komika dengan bintang tamu dalam penelitian ini yaitu: (a) dalam Acara Republik Sosmed dalam Mendownload video acara Republik segmen 4 (Roasting) di Trans TV. Sosmed segmen 4 (Roasting) di Trans Sumber data dalam penelitian ini TV melalui situs www.youtube.com, adalah komika dan bintang tamu (b) Mendengarkan dan menonton dalam Acara Republik Sosmed dalam video acara Republik Sosmed segmen segmen 4 (Roasting) di Trans TV. 4 (Roasting) di Trans TV yang di Adapun yang menjadi instrumen download melalui situs dalam penelitian ini adalah peneliti www.youtube.com, dan (c) Mencatat sendiri karena penelitian langsung hal-hal yang menyangkut dalam video mengumpulkan data yang dilengkapi tersebut. Menurut Mahsun (2006:229) dengan memutar video/rekaman yang analisis data merupakan upaya yang digunakan untuk mempermudah dilakukan untuk mengklasifikasi, dalam melakukan pengumpulan data. mengelompokkan data. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap-tahap Pada dasarnya, metode-metode antara lain: (a) Mentranskripkan pengumpulan data dalam penelitian bahasa lisan yang terdapat pada video kualitatif sekaligus juga adalah ke dalam bahasa tulisan, (b) Membaca metode analisis data, dengan kata lain semua data yang terkumpul, (c) prosedur metodis sekaligus juga menggarisbawahi data dengan adalah strategi analisis data itu memberi pengkodean berdasarkan sendiri, sehingga proses pengumpulan kajian implikatur konvensional, (d) data juga sekaligus adalah proses Mengidentifikasi data ke dalam tabel analisis data. Dengan demikian, proses yang terdapat pada instrumen pengumpulan data juga adalah proses penelitian, (e) Menganalisis data, dan analisis data, karena itu setelah data (f) Memberikan kesimpulan dari hasil dikumpulkan, maka sesungguhnya penelitian. sekaligus peneliti sudah menganalisis datanya (Bungin, 2010:78). 4. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Pada penelitian ini, teknik Setelah dilakukan temuan pengumpulan data yang lazim penelitian, maka hasil penelitian digunakan adalah metode simak. ditemukan sebanyak 20 data

54 | P a g e

implikatur konvensional. Peneliti polisi karena kasus narkoba yang melakukan penelitian ini sebanyak 8 menjeratnya. Kasus tersebut sudah tayangan dalam sebulan dan dimulai diketahui secara umum oleh pada tanggal 07 Oktober 2017 sampai masyarakat Indonesia. Implikatur dengan 29 Oktober 2017. Setiap konvensional merupakan makna yang tayangan pada segmen 4 (roasting) dipahami atau diharapkan pada menghadirkan komika dan bintang bentuk bahasa-bahasa tertentu, tetapi tamu yang berbeda-beda. tidak terungkap. Data (2) B. PEMBAHASAN Raffi: Dia nggk update, dia kurang Pada bagian ini, peneliti akan update! acara musik, gosip, membahas implikatur konvensional kriminal, sama acara pajak. sesuai dengan data yang didapatkan dalam acara Republik Sosmed segmen Data (2) pada kalimat ‘sama 4 (roasting) di Trans TV, yaitu sebagai acara pajak’ maksudnya adalah berikut: seorang Raffi Ahmad selain terkena kasus narkoba, ia juga terkena kasus a. Pada tayangan acara Republik pajak hal ini sudah diketahui secara Sosmed segmen 4 (roasting) di umum oleh masyarakat Indonesia. Trans TV tanggal 07 Oktober 2017 Data (3) menghadirkan komika Ridwan Ridwan: Tapi nggaklah, suaranya Remin yang akan me-roasting lumayan asal jangan bintang tamu Raffi Ahmad. Pada disandingi sama penyanyi tayangan tersebut terdapat 5 data yang profesional. Misalnya implikatur konvensional. jangan disandingi sama Glen Data (1) Fredly, jangan! Ridwan: Bang Raffi Ahmad ini sudah Raffi : Kenapa? malang melintang di industri Ridwan : Penghinaan buat Glen dong! pertelevisian sejak tahun Data (3) maksudnya adalah 2000-an. Udah hampir semua seperti yang masyarakat pada acara di televisi itu pernah umumnya ketahui Raffi Ahmad juga ada dia. Acara musik, acara seorang penyanyi. Namun, suara yang gosip, terakhir acara kriminal ia miliki tidak dapat di bandingkan ada ya mas? dengan suara penyanyi profesional seperti Glen Fredly. Hal ini Data (1) pada kalimat ‘terakhir dikarenakan Glen Fredly merupakan acara kriminal ada ya mas?’ penyanyi papan atas di Indonesia yang maksudnya adalah ditangkap polisi. memiliki suara merdu. Karena secara umum atau Data (4) konvensional seperti yang kita ketahui Ridwan: Raffi Ahmad ini yang saya bahwa Raffi Ahmad pernah ditangkap senang selain dia sukses di

55 | P a g e

dunia pekerjaan sukses juga di bintang tamu Nikita Mirzani. Pada dunia percintaan. tayangan tersebut terdapat 2 data Raffi: Ah, itu sudah pasti jelas. Tanya implikatur konvensional. sama istri saya yang berbahagia Data (6) disana! Nikita : Assalamualaikum! Ridwan : Ini korban terakhir kan? Ridwan : Waalaikumsalam! Nikita : Kita nggak boleh bersentuhan, Data (4) pada kalimat ‘ini buka muhrim ya? korban terakhir kan?’ maksudnya Ridwan : Oh, bukan muhrim.Tumben adalah seorang Raffi Ahmad ya omongannya benar ya! merupakan seorang artis di mana Data (6) pada kalimat ‘Tumben sebelum ia menikah, ia terkenal ya omongannya benar ya!’ maksudnya dengan kebiasaan suka berganti-ganti adalah Nikita Mirzani adalah seorang pasangan. artis yang penuh sensasi. Begitu Data (5) banyak kasus yang ia alami karena Ridwan: Raffi Ahmad itu orangnya cara bicaranya yang dapat nggak lupa teman gitu. menyinggung perasaan orang lain. Buktinya dia kalo terkenal Salah satunya kasus adu mulut antara selalu ngajak orang lain untuk Nikita Mirzani dengan seorang ikutan terkenal. Buktinya mahasiswi asal Fitri Sri sekarang kalo googling Handayani. namanya Raffi Ahmad di Data (7) Google yang keluar Ayu Ridwan: Sosial media Nikita ni cukup Tingting. bombastis kayak Data (5) pada kalimat ‘Buktinya instagramnya ada yang sekarang kalo googling namanya Raffi follow? itu unik juga Ahmad di Google yang keluar Ayu namanya tu. Tingting’ maksudnya adalah Raffi Nikitamirzanimawardi_17. Ahmad sering diberitakan memiliki Panjang amat mbak itu. Kalo hubungan percintaan dengan Ayu mau panjang-panjang tu Tingting. Baik di televisi maupun jangan instagram, tapi umur media sosial sudah banyak pernikahan! memberitakan kedekatan mereka. Data (7) pada kalimat ‘Kalo Karena hal ini, secara umum mau panjang-panjang tu jangan masyarakat sudah mengetahui instagram, tapi umur pernikahan!’ skandal yang mereka alami. maksudnya adalah Nikita Mirzani b. Pada tayangan acara Republik merupakan artis yang sudah tiga kali Sosmed segmen 4 (roasting) di menikah. Setiap menjalin hubungan Trans TV tanggal 08 Oktober 2017 pernikahan tidak pernah bertahan menghadirkan komika Ridwan lama. Remin yang akan me-roasting

56 | P a g e

c. Pada tayangan acara Republik Ridwan: Tapi yang unik dari seorang Sosmed segmen 4 (roasting) di Luna Maya dia tu suka Trans TV tanggal 14 Oktober 2017 banget ngikutin jejak menghadirkan komika Ridwan pacarnya. Dulu kan pas Remin yang akan me-roasting waktu masih sama yang bintang tamu Luna Maya. Pada vokalis mbak juga nyanyi. tayangan tersebut terdapat 3 data Dulu ada yang tau dia implikatur konvensional. featuring sama Hijau Daun. Data (8) Nyanyi sama Hijau Daun. Luna Maya : Bang, bang, bang! mau Begitu lagunya keluar nanya nih? Alhamdulillah daunnya Ridwan : Eh, jangan panggil bang gugur. dong. Kan saya lagi nggak Data (10) maksudnya adalah bawa gerobak. Luna Maya juga sempat menjadi Data (8) maksudnya adalah seorang penyanyi. Ia pernah ketika Luna Maya memanggil Ridwan berkolaborasi dengan salah satu band dengan panggilan ‘Bang’ ia Indonesia yaitu ‘Hijau Daun” dengan menolaknya. Karena panggilan ‘Bang’ judul “Suara” namun band tersebut biasanya digunakan untuk penjual di tidak dapat bertahan lama di industri pinggir jalan, sedangkan Ridwan musik. Remin merupakan seorang komika. d. Pada tayangan acara Republik Data (9) Sosmed segmen 4 (roasting) di Ridwan: saya tu ngefans sama mbak Trans TV tanggal 15 Oktober 2017 Luna karena mbak Luna ini menghadirkan komika Yuda Keling artis yang serba bisa. Bisa nge- yang akan me-roasting bintang MC, bisa nyanyi, ngelawak juga tamu Ivan Gunawan. Pada lumayan bisa, tapi ada satu hal tayangan tersebut terdapat 3 data yang dia belum bisa sama implikatur konvensional. sekali, Data (11) Lunamaya : Apa tu? Ivan: Aaaa, warna celemek sama kulit Ridwan: Belum bisa membina bahtera Bapak sama ya? rumah tangga. Data (11) maksudnya adalah Data (9) pada kalimat ‘Belum Ivan Gunawan menyindir kulit Yuda bisa membina bahtera rumah tangga’ Keling yang hitam dan persis dengan maksudnya adalah Luna Maya celemek yang Ivan pakai. merupakan artis Indonesia yang serba Data (12) bisa. Namun, dalah hal percintaan ia Yuda : Oh ya, Ivan Gunawan Putra. selalu mengalami kegagalan, sehingga Biasa dipanggil Igun ya? sampai saat ini Luna Maya masih Ivan : Iya. Kadang juga mami, kadang belum menikah. siapa. Tergantung-tergantung Data (9) manggilnya.

57 | P a g e

Data (12) maksudnya adalah Rizki : Apa tu? Ivan Gunawan merupakan artis dan Tretan : Dia lupa minta keluarga yang desainer Indonesia. Ia memiliki sifat utuh. yang feminim, sehingga kebanyakan Data (14) pada kalimat ‘Dia teman-teman memanggilnya ‘Mami lupa minta keluarga yang utuh. Igun’. Maksudnya adalah Marshanda Data (13) merupakan salah satu artis terkenal di Yuda: Tapi udah sama yang kecil Indonesia lewat sinetron pertamanya malah ditinggalin. Ayu Tingting yang berjudul “Bidadari”. Namun, lebih memilih sama orang India kariernya semakin lama semakin dibanding sama bang Ivan. Ya meredup. Apalagi setelah ia bercerai tapi wajarlah ya kalo dengan suaminya. seenggaknya sama orang India f. Pada tayangan acara Republik nggak punya job bisa dimasakin. Sosmed segmen 4 (roasting) di Kalo sama bang Ivan, penjahit Trans TV tanggal 22 Oktober 2017 nggak punya job mau dikasih menghadirkan komika Tretan dan makan apaan? oseng-oseng Coki yang akan me-roasting jarum pentul! bintang tamu komika Uus. Pada Data (13) pada kalimat ‘Kalo tayangan tersebut terdapat 2 data sama bang Ivan, penjahit nggak punya implikatur konvensional. job mau dikasih makan apaan? oseng- Data (15) oseng jarum pentul!’ maksudnya Tretan : Iya, banyak haters. Uus ini adalah seperti yang masyarakat saking banyak hatersnya ketahui Ivan Gunawan selain bahkan orang yang nggak berprofesi sebagai artis, ia juga kenal bisa benci ama dia. Kan merupakan seorang desainer. Jadi gara-gara dia banyak kata penjahit dalam kalimat tersebut hatersnya, dia ngelakuin maksudnya adalah desainer. apapun itu selalu salah, e. Pada tayangan acara Republik ngepost foto di instagram Sosmed segmen 4 (roasting) di pasti dibully ama orang. Trans TV tanggal 21 Oktober 2017 Coki : Pasti dibully ya kan? Ngepost menghadirkan komika Tretan dan foto selfie. Oh ini, si botak Rizki yang akan me-roasting penista! Dia ngepost foto sama bintang tamu Marshanda. Pada keluarganya oh ini, keluarganya tayangan tersebut terdapat 1 data si penista! Bahkan dia ngepost implikatur konvensional. foto yang tidak ada Data (14) hubungannya tetap dibully. Dia Tretan : Ya, tidak terlalu lucu ya. Kalo ngepost foto tumbuh- dulu ya Marshanda bisa tumbuhan, oh ini, tumbuhan si minta apa aja ke Ibu peri, dia penista! Bahkan spesies cuma lupa satu permintaan. tumbuhan itu akan

58 | P a g e

dimusnahkan, karena dipost Yuda : Dan mbak Vanessa ini ya, sama Uus. hidupnya tu bisa dibilang Tretan : Uus ya, bahkan ngepost foto mirip sama FTV gitu. Kalo di hitam doang ada yang bully FTV kan ada cewek cantik juga. Oh ini isi hati sang ketabrak, ketemu cowok penista! ganteng jadian menikah. Data (15) maksudnya adalah Mbak Vanessa cewek cantik, komika Tretan dan Coki sedang ketemu cowok kaya eh gagal membicarakan kasus yang yang dulu nikah. dihadapi oleh Uus. Ia menuai (Data 17) maksudnya adalah kontroversi atas cuitannya diakun komika Yuda Keling mengatakan media sosial Twitter. Salah satunya bahwa hidup Vanessa Angel mirip mengenai kasus di mana Uus dinilai seperti FTV yang sering ia perankan. menghina ulama yaitu ulama Habib Namun, tidak dengan kehidupan Rizieq. Akibat kejadian tersebut ia nyatanya. Karena seperti yang banyak menuai hujatan dari banyak orang dan orang ketahui Vanessa Angel yang dikatakan sebagai penista agama. sudah mempersiapkan pernikahan (Data 16) bahkan sudah tunangan gagal Coki: Serba salah. Padahal itu karena menikah dengan Didi Mahardika. kameranya rusak. Bukan karena h. Pada tayangan acara Republik hal-hal lain. Makanya Sosmed segmen 4 (roasting) di sebenarnya musuh terbesar Uus Trans TV tanggal 29 Oktober 2017 itu bukan hantu, musuh terbesar menghadirkan komika Yuda Keling Uus itu bukan preman. Tapi, yang akan me-roasting bintang musuh terbesar Uus adalah tamu Tarra Budiman. Pada Netizen. tayangan tersebut terdapat 3 data Data (16) maksudnya adalah implikatur konvensional. komika coki mengatakan musuh (Data 18) terbesar Uus adalah netizens karena Yuda : Ya, nggak lagi. Dan gini ya. kalo Uus banyak menuai kontroversi yang band lain ya biar terkenal membuat ia banyak di hujat orang ngapain? bikin lagu baru, bikin (netizens) single baru, bikin album baru. g. Pada tayangan acara Republik Tarra: Benar. Sosmed segmen 4 (roasting) di Yuda: TBC kalo mau terkenal ngapain? Trans TV tanggal 28 Oktober 2017 Tarra: Ngapain? menghadirkan komika Yuda Keling Yuda : Bikin setingan baru, bikin gosip yang akan me-roasting bintang baru, bikin masalah baru. tamu Vanessa Angel. Pada (Data 18) maksudnya adalah tayangan tersebut terdapat 1 data komika Yuda keling sedang implikatur konvensional. membicarakan tentang Tarra Budiman (Data 17) yang pernah menjadi personel

59 | P a g e

boyband. Boyband tersebut bernama mendukung karier suaminya. Istrinya TBC. Personel lainnya yaitu Billy Tarra Budiman merupakan sepupu Syahputra dan Chand Kelvin. Namun, Raffi Ahmad. Kalimat ‘sepupu Raffi boyband tersebut tidak bertahan lama Ahmad’ memiliki maksud terselubung karena hanya mengeluarkan satu karena banyak orang menganggap single. Hal ini disindir oleh Yuda Keling Tarra Budiman bisa sukses di dunia karena seperti yang kita ketahui salah hiburan karena ia menikahi sepupu satu personel TBC yaitu Billy dari artis terkenal yaitu Raffi Ahmad, Syahputra sering dikatakan membuat sehingga kesuksesan yang sempat settingan dan sering masuk berita didapatkan oleh Tarra dianggap ada gosip. campur tangan Raffi Ahmad. (Data 19) Yuda : Dan menurut gua bang Tarra ni 5. SIMPULAN artis serba bisa. Kita akui bang Berdasarkan hasil penelitian Tarra artis serba bisa. Yang dan pembahasan, maka dapat ditarik nggak bisa bang Tarra lakuin kesimpulan sesuai dengan masalah cuma satu. yang diangkat yaitu Implikatur Tarra : Apa? Konvensional dalam Acara Republik Yuda : Mempertahankan kesuksesan. Sosmed Segmen 4 (Roasting) di Trans (Data 19) maksudnya adalah TV. Setelah melakukan penelitian, Yuda Keling merasa kalau Tarra maka implikatur konvensional yang Budiman adalah artis serba bisa, terdapat dalam hasil penelitian yaitu namun menurut Yuda Tarra hanya 20 data implikatur konvensional, tidak bisa mempertahankan karena dalam penuturannya penutur kesuksesannya. Hal ini karena karier tidak menjelaskan maksud ujarannya Tarra Budiman semakin lama semakin secara langsung. Namun, apa yang meredup. Bahkan ia sudah jarang diujarkan oleh penutur dapat tampil di layar televisi. dipahami oleh mitra tutur sebab (Data 20) dalam implikatur konvensional ujaran Yuda : Bang Tarra ditemanin sama yang disampaikan dalam tuturan istrinya dan gua yakin bang bersifat umum, sehingga pendengar Tarra tu sayang banget sama atau mitra tutur diharapkan memiliki istrinya. Soalnya istrinya cantik, pengetahuan umum. istrinya selalu memberikan dukungan dan yang paling REFERENSI penting istrinya sepupu Raffi Atmazaki. (2007). Kiat-kiat Ahmad. Mengarang dan Menyunting. (Data 20) maksudnya adalah Padang: UNP Press. Yuda Keling membicarakan tentang Bungin. M. B. 2010. Penelitian Tarra Budiman tentang kasih sayang Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, terhadap seorang istri, serta sangat

60 | P a g e

Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Thomas, L. dan Wareing, S. (2007). Lainnya. : Kencana. Bahasa, Masyarakat, dan Haliko, M. K. (2017). Implikatur Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Percakapan dalam Talk Show Pelajar. Hitam Putih di TRANS 7. Jurnal Wulandari, dkk. (2018). Analisis Bahasa dan Sastra. 2 (1), 77-85. Implikatur dalam Percakapan Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip Mahasiswa di Tempat Umum. Pragmatik. Jakarta: Universitas Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan Indonesia. PBSI. 3(2): 154-164. Lubis, A. H. H. (2011). Analisis Yule, G. (2006). Pragmatik. Wacana Pragmatik. Bandung: Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Penerbit Angkasa. Mahsun. (2006). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitiatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana. (2001). Implikatur dalam Kajian Pragmatik. Jurnal Diksi. 8(19): 53-63. Rahardi, K. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Erlangga. Rahardi, K. (2009). Sosiopragmatik. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Ramadan, S. (2008). Pragmatik Kesantunan Berbahasa: Menyibak Fenomena Berbahasa Indonesia Guru dan Siswa. Padang: UNP Press. Simanjutak, T. A. (2019). Kesantunan Berbahasa dalam Diskusi Mahasiswa dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Profesi Kependidikan di FKIP UHN Pematangsiantar. Jurnal IdeBahasa. 1(1): 65-76.

61 | P a g e