Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Ikan, Ikan, dan Rumput Laut Kepulauan Tidung AKUTANSI UKM BAGI KELOMPOK USAHA KRIPIK IKAN, KRUPUK IKAN, DAN DODOL RUMPUT LAUT KEPULAUAN TIDUNG

Adrie Putra1, Abdurrahman2, Sugiyanto3, Daulat Freddy4 1,2,3,4 Fakultas Ekonomi, Universitas Esa Unggul, Jakarta Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk Jakarta 1510 [email protected]

Abstrak Penentuan harga produk krupuk ikan dan kripik ikan di Pulau Tidung sangat sederhana berdasarkan trial error dan feeling sehingga mengalami kesulitan yang sangat kompleks dari mulai input produk, proses produksi, sampai dengan output produksi.Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat di Pulau Tidung pada home industry kelompok usaha krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut adalah meningkatkan ketrampilan dalam bidang pelaporan keuangan yang berguna untuk pengembangan usaha krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut.Metode quality awarenes dan Rapid Rural Appraisal menghasilkanrencana tindakpemberdayaan usaha krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut dalam bentuk pelatihan mengenai penentuan harga jual produk yang benar supaya produk tersebut sesuai dengan harga konsumen dan wisatawan domestik, melakukan pembuatan dan pembentukan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan berdasarkan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), dan melakukan pembuatan laporan perpajakan dengan SPT Pribadi dan Badan berdasarkan aturan pemerintah tentang pajak penghasilan dan self assesment. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan pelatihan akuntansi bagi usaha mikro, kecil, menengah (UKM) untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan berjalan dengan lancar. Peserta memperoleh manfaat pelatihan bagi kemajuan usaha mereka.

Kata kunci: sistem akuntansi, pelaporan keuangan, pajak penghasilan

Pendahuluan yang terjangkau.Ikan laut sebagai komoditas Analisis Situasi manusia sangat diperlukan karena banyak terkenal sebagai Negara dijumpai dengan sangat mudah di Indonesia Bahari dengan luas negara banyak terdapat dengan berbagai macam jenis ikan laut penguasaan wilayah di lautan. Disisi lain, menurut wilayahnya, kandungan gizi tinggi, Negara Indonesia disebut juga sebagai serta dapat dijadikan produk diversifikasi archipelago karena wilayah negara merupakan olahan dengan produk yang variatif. kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Variatif produk ikan laut yang variatif Merauke. Antar wilayah kepulauan dipisahkan merupakan hasil rekayasa teknologi untuk oleh lautan.Wilayah lautan yang luas tersebut preferensi konsumen sesuai kebutuhannya, merupakan potensi sumber daya alam yang seperti ikan, abon ikan, otak-otak menghasilkan hasil ikan laut yang tak ikan, ikan asin, krupuk ikan dan kripik ikan. terhingga.Sumber daya alam ikan laut ini yang Salah satu produk olahan ikan yang digemari mampu dijadikan komoditas bagi penduduk masyarakat Indonesia dan satu-satunya Negara Indonesia untuk sumber penghasilan makanan khas yang tidak dipunyai negara lain baik di tingkat lokal, regional, dan adalah krupuk ikandan kripik ikan yang internasional. dihasilkan oleh UKM Pulau Tidung di Ikan laut merupakan salah satu makanan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. dengan kandungan zat gizi berupa protein daging putih yang tinggi. Oleh karena itu, mengkonsumsi ikan laut merupakan hal utama dan layak dijadikan komoditas dengan harga Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

59 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung

Pulau Tidung merupakan Kabupaten para ibu rumah tangga sudah sangat lama Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. bergerak dalam industri rumah tangga (home Pulau Tidung mempunyai luas wilayah industri). Sehingga sulit menentukan yang dengan ukuran lebarnya sebesar 200 M dan benar akan produksi krupuk dan kripik ikan. panjang pulau hanya sekitar 5 KM. Pulau ini Implikasi hal ini akan menyebabkan terbagi dua yaitu Pulau Tidung Besar dan kesalahan input produk ikan, proses produksi Pulau Tidung Kecil yang dihubungkandengan krupuk dan kripik ikan, serta output produk jembatan. Pulau tidung juga memiliki sarana krupuk dan kripik ikan, berupa: yang cukup lengkap antara lain, kantor 1. Kesalahan penentuan unit cost krupuk kelurahan, kantor polisi, puskesmas, sekolah, ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut. dermaga, masjid, bidang usaha, dan lain–lain. 2. Kesalahan alokasi cost krupuk ikan, kripik Ekonomi Pulau Tidung banyak digerakkan ikan dan dodol rumput laut. oleh industri rumah tangga untuk 3. Kesalahan penentuan harga jual krupuk menghasilkan komoditas krupuk ikan, kripik ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut ikan, dodol rumput laut, usaha kuliner, dan karena harga ditentukan secara feeling. industri wisata. 4. Kesalahan dalam pelaporan akuntansi dan Pembuatan krupuk ikan, kripik ikan dan pelaporan keuangan. dodol rumput laut masih dilakukan secara 5. Kesalahan dalam pelaporan pajak. sederhana.Produksi Pembuatan krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut dilakukan secara terbatas dengan skala ekonomi Biaya satuan (unit cost) sangat penting kecil.Keterbatasan tersebut karena dilakukan karena merupakan salah satu dasar dalam oleh Ibu-Ibu rumah tangga dengan jumlah menentukan tarif jual disamping faktor yang sedikit. Tetapi, keterbatasan ini kemampuan dan kemauan membayar dari diimbangi dengan proses produksi yang masyarakat. Biaya satuan juga disebut harga berkesinambungan sehingga berdampak pada pokok memiliki tujuan (Gani Ascobat, dkk, pengurangan tingkat penggangguran dan 2002): 1) Untuk menetapkan harga pokok peningkatan taraf hidup masyarakat berupa standar yaitu biaya suatu barang yang penghasilan yang cukup signifikan. Penjualan dikeluarkan apabila tidak terjadi pemborosan, produk kripik ikan dan krupuk ikan tersebut 2) Sebagai dasar penetapan harga jual produk meningkat pada kurun waktu week-end atau jasa, 3) Untuk menentukan kebijakan dengan kisaran omzet penjualan antara Rp. cara penjualan produk atau jasa bila 6.000.000,- sampai dengan Rp. 20.000.000,-. diperlukan perluasan. Kebijakan ini Produksi Pembuatan krupuk ikan, kripik diperlukan untuk menghindari persaingan ikan dan dodol rumput laut di industri rumah yang tidak sehat. tangga dilakukan secara sederhana.Penentuan Disamping itu, kondisi faktual yang ada harga pokok produksi, harga pokok penjualan di lapangan, industri rumah tangga di Pulau (HPP), dan penentuan harga jual ditentukan Tidung tidak dapat membuat laporan berdasarkan trial error.Hal ini secara keuangan secara sederhana sehingga tidak akuntansi biaya dan akuntansi keuangan tidak mampu untuk membuat laporan pajak kepada dibenarkan karena penentuan unit cost dalam pemerintah. Kesulitan yang terjadi bagi analisis biaya diperlukan untuk mengetahui industri rumah tangga ini adalah tingkat besarnya biaya yang benar–benar dibutuhkan pendidikan yang rendah karena sebagian untuk menghasilkan suatu produk, disamping besar rata-rata pengelola adalah hanya lulusan tujuan lainnya seperti menilai efisiensi dalam SMP, tidak mampu melakukan perhitungan anggaran (Supriyanto, 2000). Hal ini terjadi matematik untuk memperoleh laba karena karena penguasaan pengetahuan di bidang pengelola hanya mempertemukan proses akuntansi dan keuangan yang dilakukan para input dan output secara sederhana dan ibu rumah tangga sangat tidak dikuasai. pragmatis, tidak memahami bahwa setiap Perhitungan HPP bersifat trial error dengan kegiatan produktif yang menghasilkan nilai penentuan harga jual berdasarkan feeling ekonomis akan terkena aspek perpajakan, (perasaan).Hal ini wajar karena pengalaman Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

60 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung serta kesulitan untuk membuat pelaporan ikan yang menjadi dasar harga krupuk kegiatan produksinya kepada eksternal. ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut Kondisi tersebut di atas akan menyulitkan industri rumah tangga di Pulau Tidung. pengembangan bagi home industri di masa Penentuan Tarip harga produk krupuk datang bilamana skala ekonominya ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut dilakukan secara trial-error. ditingkatkan pada level yang lebih tinggi. Hal 2. Belum adanya alokasi biaya (cost) krupuk ini disebabkan ketentuan dari eksternal ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut bilamana industri rumah tangga secara baik dan benar menurut akuntansi membutuhkan bantuan permodalan dari pihak biaya. perbankan akan mensyaratkan pembuatan 3. Belum adanya penentuan harga jual laporan keuangan, dan pihak industri rumah krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput tangga tersebut tidak mampu memenuhinya. laut secara benar karena harga produk krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput Hal ini akan menghambat perkembangan dan laut ditentukan secara trial error dan pertumbuhan industri rumah tangga tersebut. feeling. Disisi lain, karena tidak mampu membuat 4. Belum adanya pembuatan laporan laporan keuangan maka berakibat industri keuangan secara baik dan benar menurut rumah tangga akan kesulitan untuk kajian Standar Akuntansi Keuangan menghitung berapa pajak yang akan berdasarkan Entitas Tanpa Akuntabilitas dibayarkan kepada pemerintah. Masalah- Publik (SAK ETAP) khusus untuk industri rumah tangga. masalah inilah yang menghinggapi kondisi 5. Belum adanya pelaporan pajak secara baik dan situasi industri rumah tangga berupa dan benar kepada pemerintah. krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput laut di Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Tujuan Program Tujuan utama kegiatan pengabdian Permasalahan Mitra masyarakat di Pulau Tidung pada home Harga produk krupuk ikan dan kripik industry kelompok usaha krupuk ikan, kripik ikan di Pulau Tidung tergolong murah karena ikan dan dodol rumput laut adalah proses produksinya secara rumah tangga, meningkatkan ketrampilan dalam bidang tidak banyak mengeluarkan biaya karena akuntansi biaya, akuntansi keuangan, dan dilakukan secara sederhana dengan teknologi perpajakan yang berguna untuk yang terbatas. Proses ini juga diikuti dengan pengembangan usaha krupuk ikan, kripik ikan penentuan dan perhitungan proses produksi dan dodol rumput laut. Hasil program tersebut yang sederhana berdasarkan trial error dan akan memberikan nilai bagi kelompok usaha feeling. Tetapi tidak diikuti dengan krupuk ikan, kripik ikan dan dodol rumput pembuatan pelaporan produksi yang baik. laut dalam membantu menentukan Implikasinya, pengelola industri rumah perhitungan harga pokok dan harga jual, tangga krupuk ikan, kripik ikan dan dodol perhitungan alokasi biaya produksi, rumput laut mengalami kesulitan yang sangat pembuatan laporan keuangan, serta pelaporan kompleks dari mulai input produk, proses pajak penghasilan yang benar berdasarkan self produksi, sampai dengan output produksi. assesment. Berdasarkan hal tersebut diatas, Supaya tujuan program pengabdian permasalahan yang terdapat pada produksi masyarakat tercapai, maka metode kegiatan krupuk ikan dan kripik ikan di Pulau Tidung yang dilakukan adalah: oleh pengelola industri rumah tangga adalah 1. Melakukan pelatihan pada penentuan sebagai berikut: harga jual produk krupuk ikan, kripik ikan 1. Belum adanya studi akuntansi biaya dan dan dodol rumput laut yang benar supaya akuntansi keuangan mengenai penentuan produk tersebut sesuai dengan harga unit cost produk krupuk ikan dan kripik konsumen dan wisatawan domestik.

Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

61 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung

2. Melakukan pembuatan dan pembentukan pengetahuan pengelola industri rumah tangga laporan keuangan berdasarkan Standar dalam penghitungan unit cost sebagai dasar Akuntansi Keuangan berdasarkan Entitas penetapan harga. Kegiatan ini melibatkan Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). aparat pemerintahan setempat untuk 3. Melakukan pembuatan laporan perpajakan mengorganisasi semua penduduk yang dengan SPT Pribadi dan Badan memiliki industri rumah tangga berupa berdasarkan aturan pemerintah tentang produksi krupuk ikan, kripik ikan, dan dodol pajak penghasilan. rumput laut dengan dengan mengumpulkan seluruh kelompok usaha di balai pertemuan Metode Pelaksaan Kelurahan Pulau Tidung lantai 2. Sebanyak Pelaksanaan Kegiatan 30 kelompok usaha mengikuti proses ini. Sasaran yang dipilih pada pelatihan ini Penetapan sasaran 30 kelompok usaha adalah kelompok usaha sebagai para pelaku UKM ini merupakan suatu upaya untuk UKM sebanyak 30 kelompok usahayang meningkatkan kinerja keuangan UKM tergabung dalam home industry UKM Pulau Tidung. Sehingga, perkembangannya Kelurahan Pulau Tidung. 30 kelompok usaha dapat diketahui dan dipantau dengan mudah. terdapat pada gambar 1. Penetapan sasaran Lebih jauh dari itu, harapannya peserta ini merupakan usaha untuk meningkatkan pelatihan dapat menularkan ilmu yang kinerja bisnis dan keuangan UKM Pulau didapatkan kepada pelaku UKM lain yang Tidung sehingga sehingga perkembangan berada di sekitarnya. bisnisnya dapat diketahui dengan mudah Pelaksanaan metode quality awareness dilakukan dengan sistem ceramah. Peserta diberikan motivasi memiliki kemauan untuk menggunakan akuntansi dalam kegiatan bisnisnya. Selain itu, peserta diberikan materi gambaran umum tentang akuntansi UKM dan peran penting akuntansi bagi UKM.

Metode Rapid Rural Appraisal (RRA) Untuk menyusun tindakan Pendampingan, Pelatihan, dan Pembinaan Metoda penyusunan data dan rencana pengembangan Rapid Rural Appraisal (RRA). Rapid Rural Appraisal (RRA) Gambar 1 Peserta Pengabdian Pada Masyarakat merupakan suatu kegiatan sistematik dan terstruktur yang dilakukan oleh tenaga ahli dari berbagai disiplin dengan tujuan Metode Kegiatan Untuk mendukung tujuan tersebut Tim mengumpulkan informasi dan data secara dari Fakultas Ekonomi Universitas Esa cepat dan efisien tentang fenomena kehidupan Unggul akan melakukan pelatihandan dan sumberdaya masyarakat di pedesaan. pembinaan berkaitan dengan penentuan harga Metoda RRA digunakan untuk menyusun jual produk krupuk ikan, kripik ikan dan rencana tindak kesiapan masyarakat industri dodol rumput laut dan keuangan dan rumah tangga di Pulau Tidung dalam perpajakan. Kegiatan pengabdian masyarakat menyongsong dan mengembangkan ini meliputi dua tahap, yaitu pendekatan perekonomian Pulau Tidung sebagai kawasan quality awareness dan rapid rural appraisal. home industri, tujuan wisata, terutama rencana tindak yang berkaitan dengan kelompok usaha krupuk ikan, kripik ikan dan Pendekatan Quality Awareness dodol rumput laut dalam mengatasi masalah Pendekatan quality awareness adalah penentuan harga jual, pengelolaan keuangan, kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan akuntansi, serta aspek perpajakan. Kegiatan Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

62 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan Tahap pencatatan merupakan pencatatan kegiatan produksi krupuk ikan, kripik ikan transaksi yang bersumber pada bukti dan dodol rumput laut berbagai jenis yang ada transaksi. Tahap ini meliputi pengakuan di Pulau Tidung sampai pembuatan laporan transaksi, melakukan penjurnalan, dan keuangan dan perpajakannya. pemindahbukuan. Penjurnalan merupakan RRA akan dihasilkan rencana tahap meringkas transaksi dan menentukan tindakpemberdayaan usaha krupuk ikan, posisi debet kredit pada akun-akun yang kripik ikan dan dodol rumput laut yang bersangkutan. Pemindahbukuan merupakan dilanjutkan dalam pendampingan sebagai kegiatan memindahkan saldo pada tiap-tiap berikut: transaksi ke akun-akun yang bersangkutan. 1. Melakukan pelatihan mengenai penentuan 2. Tahap yang kedua adalah proses harga jual produk krupuk ikan, kripik ikan pengikhtisaran. dan dodol rumput laut yang benar supaya Proses ini menyusun daftar saldo dan produk tersebut sesuai dengan harga melakukan pencatatan penyesuaian serta konsumen dan wisatawan domestik. menyusun kembali daftar saldo setelah 2. Melakukan pembuatan dan pembentukan penyesuaian. Sumber daftar saldo berasal laporan keuangan berdasarkan Standar dari kegiatan pemindahbukuan dari buku Akuntansi Keuangan berdasarkan Entitas besar. Daftar saldo disusun dari saldo-saldo Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). masing-masing akun dalam buku besar. 3. Melakukan pembuatan laporan perpajakan Saldo debet dan kredit dalam daftar saldo dengan SPT Pribadi dan Badan dikatakan benar bilaman jumlahnya berdasarkan aturan pemerintah tentang seimbang dan tidak ada kesalahan. pajak penghasilan dan self assesment. Sedangkan penyesuaian adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyesuaikan Metode RRA dilakukan dengan transaksi atau memperbaiki pencatatan jika memberikan materi akuntansi mulai dari terjadi kesalahan. Setelah dilakukan pencatatan sampai dengan menyusun penyesuaian dan koreksi, daftar saldo laporan keuangan dan peserta pelatihan kembali disusun. diberikan kesempatan untuk mendiskusikan 3. Tahap ketiga adalah proses pelaporan. permasalahan yang berkaitan dengan Proses ini adalah menyusun laporan keuangan UMKM yang selama ini dihadapi. keuangan yang bersumber pada daftar Hal ini ditunjukkan pada gambar 2. Proses saldo setelah penyesuaian. Laporan yang pelaksanaan penyusunan Akuntansi UKM dapat disusun dari daftar saldo setelah ditunjukkan sebagai berikut: penyesuaian adalah laporan laba Akuntansi merupakan sebuah proses rugi,laporan perubahan modal, laporan yang sistematis yang mengalir dari input, arus kas, dan posisi keuangan. proses, dan output. Setiap input, proses dan output mempunyai beberapa tahap yang harus dilalui dalam siklus akuntansi (Gani, 2002). Kemampuan yang harus dimiliki oleh bagian akuntansi adalah menyusun kompilasi bukti transaksi berdasarkan persamaan akuntansi. Dasar persamaan tersebut laporan keuangan dapat disusun (IAI, 2011).Proses ini terlalu sederhana dan tidak terperinci, sehingga harus melalui proses akuntansi yang dibagi dalam bentuk besar sebagai berikut (Adrie, 2013)):

1. Tahap pertama adalah proses pencatatan. Gambar 2 Proses Akuntansi Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

63 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung

Hasil dan Pembahasan dari rumah. Pada sesi awal ini peserta Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan bertanya dan berdiskusi tentang transaksi dan lancar. Materi pertama yang diberikan adalah pencatatan yang telah mereka buat. Beberapa pengenalan atau pendahuluan mengenai dari perserta masih kebingungan mencatat akuntansi. Pemateri memberikan penjelasan transaksi akuntansi. Sesi pertama ini cukup pentingnya akuntansi bagi UKM. Sebagian menyita waktu karena pembahasan transaksi besar audiens belum mengerti fungsi dan pencatatan akuntansi dilakukan satu akuntansi, bahkan sebagian besar peserta satu. Setelah semua peserta menyelaikan pelatihan menganggap bahwa akuntansi pencatatan transaksi akuntansi, peserta adalah bidang yang rumit, susah, merepotkan, beristirahat untuk mekan siang dan menghabiskan waktu. melakukan ibadah siang. Setelah beristirahat Materi pertama ini diisi dengan diskusi dilanjutkan membahas penyusunan penguatan pentingnya akuntansi bagi usaha laporan keuangan. Pada sesi terakhir, peserta kecil (UKM). Pada sesi ini terjadi diskusi diminta menyusun laporan keuangan yang menarik antara audiens dengan berdasarkan transaksi yang telah mereka pemateri mengenai konsep dasar usaha. buat. Beberapa audiens memiliki persepsi berebda Kegiatan pelatihan pencatatan tentang usaha atau entitas. Berdasarkan pembukuan akuntansi secara manual dimulai diskusi konsep entitas ini akhirnya diperoleh dari bukti - bukti transaksi yang berupa nota, pemahaman konsep entitas. Setelah diperoleh kuitansi maupun faktur. Bukti transaksi kesepakatan tentang konsep entitas, tersebut kemudian dijurnal sesuai dengan pos dilanjutkan dengan fungsi UKM pelaporan atau akun yang telah ditentukan.Proses keuangan bagi etitas. Setelah acara ISHOMA berikutnya adalah memasukkan ke buku besar selama satu jam acara dilanjutkan dengan dan buku pembantu. Dari aktivitas tersebut materi kedua mengenai transaksi-transaksi akan menghasilkan laporan perhitungan harga akuntansi UMKM. Pada sesi ini, masing- pokok penjualan, laporan laba rugi, dan masing audiens diminta menjelaskan neraca. aktivitas operasi masing-masing usaha Rancangan sistem akuntansi yang dibuat mereka. Selanjutnya diidentifikasi aktivitas- meliputi tiga bagian, yaitu output,proses dan aktivitas ekonomi dan aktivitas nonekonomi. input. Pada bagian output terdiri dari laporan Berdasarkan aktivitas ekonomi yang telah keuangan berupa neraca, laporan laba rugi diidentifikasi, selanjutnya dilakukan dan laporan perubahan modal, sedangkan pencatatan akuntansi. Aktivitas yang bagian proses meliputi perancangan buku diidentifikasi tersebut diawali dari aktivitas jurnal, buku besar dan buku pembantu. permulaan usaha, transaksi pembelian bahan Bagian input berupa bukti transaksi atau baku, pembelanjaan/pengeluaran, pemasukan/ dokumen yang digunakan. Mekanisme penerimaan dll. penyusunan laporan keuangan terdapat pada Setelah mencatat transaksi akuntansi, gambar 1. materi berikutnya menyusun laporan Pada sesi terakhir ini kegiatan keuangan. Sebagai latihan, peserta pelatihan pelatihan diakhiri pada jam 15.00.Selanjutnya diminta membuat laporan keuangan sederhana sisa pelatihan 7,5 jam digunakan untuk berdasarkan contoh yang ada. Sebelum pendampingan kepada pesrta pelatihan latihan tersebut berakhir, pemateri akuntansi UKM secara mandiri di masing- memberikan tugas berupa identifikasi masing tempat. transaksi yang terjadi pada usaha mereka kepada para peserta. Faktor Pendukung Kegiatan Materi praktik akuntansi UKM Secara umum acara pelatihan ini dilanjutkan dengan meminta para peserta berjalan dengan lancar. Hal ini dicapai berkat untuk bisa mengumpulkan transaksi dan dukungan Pemerintah Kepulauan Tidung mencatat transaksi bisnis berdasarkan dengan memberikan fasilitas sarana dan bisnis masing-masing yang telah disiapkan prasarana serta bantuan dalam mengumpulkan Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

64 Akutansi UKM bagi Kelompok Usaha Kripik Ikan, Krupuk Ikan, dan Dodol Rumput Laut Kepulauan Tidung peserta UKM. Pemerintah Kepulauan Tidung Edisi IX, DP2M, Direktorat menyambut baik acara pelatihan ini sehingga Jenderal Pendidikan Tinggi, berkeinginan agar kegiatan pelatihan UKM Kementerian Pendidikan dan ini tetap berlanjut di masa yang akan datang. Kebudayaan.

Gani, Ascobat,dkk. 2002. Perencanaan dan Faktor Penghambat Kegiatan penganggaran Kesehatan Terpadu Pengabdian pada Masyarakat dapat (Integrated Health Planning and terlaksana dengan lancar karena pembagian Budgeting), Fakultas Kesehatan tugas telah dilakukan jauh hari sebelum Masyarakat, Universitas Indonesia, acara ini dilaksanakan. Hambatan lain yang Jakarta. dijumpai oleh tim Pengabdian pada masyarakat adalah keikutsertaan atau Ikatan Akuntan Indonesia, 2011. Standar kehadiran peserta yang tidak seratus persen Akuntansi Keuangan Tanpa hadir, yaitu hanya 30 peserta yang hadir dari Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), 54 undangan. Hal ini diduga karena IAI-Jakarta. beberapa peserta yang diundang memiliki kegiatan di tempat lain, seperti mengikuti pameran di luar kota, pelatihan yang diselenggarakan instansi lain (Departemen perindustrian dan perdagangan).

Kesimpulan Kegiatan pelatihan akuntansi bagi usaha mikro, kecil, menengah (UKM) untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan berjalan dengan lancar. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai dan merasakan manfaat pelatihan bagi kemajuan usaha mereka.

Saran Pelatihan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan peserta yang lebih banyak dan luas serta dengan topik lainnya. Di samping itu, fasilitas untuk presentasi seperti LCD dan pengeras suara sebaiknya diperiksa kembali sebelum acara dilaksanakan.

Daftar Pustaka Adrie Putra, Abdurrahman, Sugiyanto, Daulat Freddy. 2013. IbM kelompok Usaha Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Laporan pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul, Jakarta

Dikti, 2013, Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Perguruan Tinggi Jurnal Abdimas Volume 1 Nomor 1, September 2014

65