Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Beach Sebagai Daya Tarik Wisata Di

Ken Piora Sri Budoyo Jati 151806

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Cherating Beach Sebagai Daya Tarik Wisata Di Pahang Malaysia.

1. Pendahuluan Malaysia merupakan negara berkembang yang berada di wilayah Asia. Ibukota Malaysia berada di . Malaysia adalah sebuah negara Monarki Konstitusional federal di Asia yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah federal. Hal ini dibagi menjadi dua wilayah yaitu, 11 negara bagian dengan dua wilayah federal di Semenanjung Malaysia dan dua negara lain dengan satu wilayah federal di Malaysia Timur. Setiap negara dibagi menjadi beberapa distrik. Malaysia memiliki luas daratan sejumlah 339.847 Km2. Negara ini memiliki perbatasan daratan dengan Thailand yaitu di Malaysia Barat , serta perbatasan daratan dengan Indonesia dan Brunei di Malaysia Timur. Negara Malaysia ini juga memiliki perbatasan maritim dengan Vietnam dan Filipina. Selat Malaka, yang terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia adalah salah satu jalan yang paling penting dalam perdagangan global di Malaysia hingga membawa 40 % dari perdagangan dunia. Malaysia merupakan warisan jajahan Inggris. Sistem pemerintahan Malaysia adalah parlementer. Sedangkan Kepala Pemerintahan Malaysia dipimpin oleh perdana menteri. Kepala negara Malaysia adalah raja. Kepala negara tersebut biasa mendapat julukan, Yang di- Pertuan Agong . Dia adalah raja terpilih dari penguasa turun-temurun dari sembilan negara Melayu pada setiap lima tahun sekali. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah Perdana Menteri . Pemerintahan negara dibagi antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian , pemerintahan negara memiliki kekuatan yang berbeda yang disediakan untuk masing-masing negara, sedangkan pemerintah Federal memiliki administrasi langsung dari wilayah federal . Secara administratif malaysia terbagi menjadi 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan. Semenanjung Malaysia atau Malaysia Barat Negara Bagian Ibu Kota Johor Baru Kota Baru Melaka Kota Melaka Pahang Perlis Kangar Pulau Pinang George Town Syah Alam Wilayah persekutuan Putra Jaya, Kuala Lumpur

Malaysia Timur di Borneo No Negara Bagian Ibu Kota 12 13 Serawak 14 Wilayah Persekutuan Labuan Victoria Negeri Pahang merupakan negeri yang terbesar di Semenanjung Malaysia iaitu kira-kira 35,965 km2 dan terletak di Pantai Timur. Sebahagian besar daripada negeri Pahang diliputi hutan dan menyebabkan sebahagian besar terletak dalam negeri ini. Unjuran penduduknya pada tahun 2010 adalah seramai 1,534,800 orang. Warna bendera Pahang ialah hitam dan putih. Warna hitam melambangkan rakyat negeri tersebut manakala warna putih melambangkan Raja. Pahang mempunyai banyak keistimewaan berbanding negeri lain kerana memiliki sungai yang terpanjang di Semenanjung Malaysia ia itu Sungai Pahang, gunung yang kedua tertinggi di Malaysia iaitu Gunung Tahan (2,190 meter) dan tasik semula jadi yang terbesar di Malaysia iaitu Tasik Bera. Ibu negeri dan pusat administratif terletak di Kuantan sementara Pekan adalah Bandar Diraja. Pahang mempunyai 14 kawasan Parlimen, 42 kawasan Dewan Undangan Negeri dan 11 daerah iaitu , Tanah Tinggi Cameron, , Raub, , Rompin, , , Pekan, Bera dan Kuantan. Sebagai destinasi tujuan wisata, negeri Pahang dianugerahkan dengan keindahan alam semula jadi yang memukau. Antara destinasi yang menarik ialah Pantai Cherating, Teluk Chempedak dan Pantai . Di Pahang juga wisatawan boleh menikmati kenyamanan udara tanah tinggi di , dan Bukit Fraser. Di samping itu, negeri Pahang turut memiliki taman-taman hutan yang terpelihara keasliannya seperti Rimba Kenong dan -Rompin. Dikarenakan tempat magang penulis dekat dengan destinasi wisata pantai Cherating maka penulis memutuskan untuk mengambil Pantai Cherating sebagai bahan jurnal foreign case study untuk memenuhi standard kualifikasi strata satu yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus [1].

2. Pembahasan Secara Etomologi pariwisata berasal dari dua kata yaitu “ pari” yang berarti banyak/berkeliling, sedangkan pengertian wisata berarti “pergi” [2,3]. Didalam kamus besar indonesia pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi [4,5]. Sedangkan pengertian secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata mata untuk menikmati kegiataan pertamasyaan atau reakreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam [6,7]. Banyak negara yang mengantungkan pendapatan pada sektor pariwisata karena industri pajak merupakann sumber pajak dan pendapatan [8]. Dunia pariwisata yang saat ini sedang menjadi topik yang paling sering di bahas di Indonesia bahkan di dunia merupakan aset penting dan salah satu devisa suatu negara yang berkembang maupun negara maju. Keindahan alam dan buatan manusia sebagai mayoritas sebuah negara memperlihatkan kepada wisatawan terhadap keindahan negaranya sendiri [9,10]. A. Regulation Sesuai dengan Peraturan yang berlaku, Dalam kegiatan perjalanan keluar Negeri seseorang atau kelompok, seseorang atau kelompok tersebut harus sudah memiliki dan selalu membawa dokumen yang berlaku, layaknya seperti : 1. Paspor Paspor (passport) adalah suatu dokumen resmi yang diterbitkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang tentang identitas seorang warga negara yang akan melakukan perjalanan lintas negara. Paspor ini digunakan ketika seorang warga negara yang hendak memasuki batas negara lain. Kemudian petugas berwenang dari negara tujuan tersebut akan memberi stempel atau pun lampiran lembar visa yang direkatkan di dalam halaman pemegang paspor sebagai bukti tanda ijin untuk memasuki suatu negara. Pada umumnya paspor berisikan tentang identitas lengkap pemegang paspor yang meliputi: foto, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, serta tanda tangan pemegang paspor tersebut. Informasi lain yang terdapat pada paspor yakni kode negara, nomor (unik) paspor, tanggal penerbitan dan berakhirnya paspor, institusi penerbit, dan nama pejabat berwenang yang menerbitkan lengkap dengan tandatangan dan stempelnya. Paspor memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan tujuan dari pemegang paspor. Di Indonesia, dikenal beberapa jenis paspor yaitu: a. Paspor Diplomatik : Sampul berwarna hitam yang dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi Indonesia. b. Paspor Dinas/Resmi : Sampul berwarna biru. c. Paspor Umum : Sampul berwarna hijau. d. Paspor Haji : Sampul berwarna cokelat. Dengan kemajuan teknologi, saat ini di beberapa negara telah mengeluarkan e- passport atau elektronik passport sebagai pengganti jenis paspor konvensional yang ada saat ini. Mekanisme e-passport ini yakni dengan menanamkan suatu chip yang berisikan biodata pemegangnya dan dilengkapi dengan data biometrik-nya untuk memberi jaminan kepastian bahwa pemegang paspor tersebut adalah benar pemilik yang sah. 1. Tiket Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang berisi rute, tanggal, harga,data penumpang yang digunakan untuk melakukan suatu perjalanan baik perjalanan pulang atau pun pergi secara langsung atau tidak langsung. 2. Visa Visa adalah sebuah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh di kedutaan dimana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal atau kedutaan asing. Visa adalah tanda bukti (boleh berkunjung) yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor di negara tertentu.Visa adalah sebuah dokumen resmi yang di perlukan untuk masuk ke negara tujuan dalam periode waktu tertentu. Visa asli yang biasanya di stempel di paspor penerima sangat diperlukan jika hendak berkunjung ke suatu negara tertentu. Harap diperhatikan bahwa Visa kedatangan hanya dapat diperpanjang atas persetujuan Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia dalam hal bencana alam, sakit atau kecelakaan, tidak dapat dialihkan ke jenis visa lain. Wisatawan yang melewati waktu yang telah ditentukan akan dikenakan denda sebesar US $ 20.- per hari / orang (untuk tinggal di bawah 60 hari) sedangkan lebih dari 60 hari tinggal akan menjalani 5 (lima) tahun hukuman penjara atau denda IDR 25.000.000 (mata uang lokal). Visa adalah tanda bukti (boleh berkunjung)yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor pada negara tertentu. Jika pemerintah telah mengadakan perjanjian dengan suatu negara agar penduduk negaranya bebas berkunjung ke suatu negara lain, maka jika bepergian ke negara itu, tidak memerlukan izin masuk ke negara itu atau dengan kata lain ‘bebas visa’ untuk pemegang paspor Indonesia. Paspor akan diberi stempel di imigrasi saat sampai dan akan langsung diperbolehkan masuk. B. Behavior Masyarakat Malaysia merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai golongan etnis. Ada etnis Jawa, Cina, India, Melayu, dan lain sebagainya. Dari berbagai golongan etnis tersebut, mereka harus bisa bersatu padu, agar menumbuhkan rasa keharmonisan dalam menjalin hubungan bermasyarakat. Sehingga terwujud kesejahteraan dalam masyarakat. Masyarakat Malaysia berperan penting dalam membangun kesejahteraan hidupnya. Mereka terbiasa hidup dengan saling bekerja sama. Dalam masyarakat ini, mereka sangat mendukung dalam kegiatan pembelajaran anak – anak. Hal ini terwujud agar mereka mengetahui secara pasti tentang kelemahan anak serta mengadakan program yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran mereka. Selain itu, di sana juga diterapkan untuk membangun anak remaja dengan cara memberikan motivasi dan program jati diri. Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat mewujudkan remaja yang berbudi pekerti baik. Kemakmuran dan kesejahteraan merupakan kunci utama dalam menciptakan keharmonisan bermasyarakat dalam Negara Malaysia ini. Dengan adanya kemakmuran dan kesejahteraan tersebut, dapat menciptakan masyarakat untuk saling bersatu padu dan terjalin suatu hubungan yang baik pada setiap insan manusia. C. Culture a. Budaya Masyarakat Malaysia Malaysia memiliki berbagai macam budaya. Budaya asli Malaysia berasal dari suku - suku asli daerah tersebut. Sebagian besar Budaya Malaysia berasal dari Melayu. Pengaruh budaya yang cukup besar berasal dari budaya Cina dan India, yang datang disaat terjadinya perdagangan luar negeri. Pengaruh budaya lainnya, berasal dari Persia, Arab, dan budaya Inggris. Sebagian besar Malaysia dikenal dengan budaya Melayu. Bangsa Melayu biasanya berasal dari penduduk pribumi. Mereka terbiasa dengan bahasa Melayu dalam kesehariannya. Sebagian besar penduduk Melayu tinggal di kawasan pedesaan, di kampung - kampung. b. Pakaian Masyarakat Malaysia Bangsa Malaysia mempunyai pakaian tradisional sendiri, terutama bangsa Melayu. Pakaian tradisional bangsa Melayu biasa dikenal dengan sebutan baju kurung. Pakaian bangsa Melayu ini terlahir dari pertumbuhan dan perkembangan pakaian orang terdahulu yang melalui beberapa proses perubahan. Proses perubahan tersebut merupakan akibat dari peradaban masyarakat tempat itu sendiri, selain itu pengaruh dari perdagangan India, Cina, Arab, dan Eropa. Unsur-unsur dari budaya timur dan barat ini digabungkan menjadi suatu budaya yang unik. Untuk pakaian lelaki yang masih popular hingga kini adalah Baju Melayu. Sedangkan untuk pakaian wanita biasa dikenal dengan Baju Kurung. Ciri khas baju kurung adalah sebagai berikut : 1) Rancangan yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. 2) Bagian paling bawah baju kurung sejajar dengan pangkal paha, ada pula yang memanjang hingga sejajar dengan lutut. 3) Baju Kurung tidak dipasang kancing 4) Baju Kurung tidak berkerah, namun tiap ujungnya direnda. 5) Beberapa bagian sering dihiasi dengan sulaman berwarna keemasan. 6) Baju Kurung kaum lelaki dipakai dengan celana dan kain samping. Awal mulanya Baju Kurung dipakai untuk upacara kebesaran melayu oleh kaum perempuan di dalam kerajaan. Memakai Baju Kurung biasanya dilengkapi dengan aneka perhiasan emas dan tas kecil atau kipas. Karena sebagian besar masyarakat memeluk Islam, banyak kaum perempuan pengguna Baju Kurung yang menyerasikan dengan menggunakan jilbab. Kini Baju Kurung banyak dipakai oleh masyarakat biasa, dipakai anak-anak untuk mengaji, kaum perempuan tanpa disertai dengan pernak-pernik yang terkesan mewah. Perbedaan Baju Kurung kaum lelaki dan perempuan adalah sebagai berikut: 1. Baju Kurung perempuan jatuhnya di bawah lutut, dengan alas leher yang sempit dan tidak memiliki saku. 2. Baju Kurung kaum lelaki jatuhnya dibawah pantat, dengan alas leher melebar, dan dilengkapi dua saku. a. Agama Bangsa Malaysia Sebelum mengenal agama, masyarakat Malaysia terdahulu mengenal adanya kepercayaan Animisme, yaitu percaya pada roh-roh halus. Setelah itu, kedatangan agama Hindhu-Budha pada abad ke-6 yang dibawa oleh para pedagang Bangsa India. Kemudian, negara ini kedatangan agama Islam sejak abad ke-7. Agama Islam disebarkan oleh golongan pedagang dan pendakwah Islam dari Asia Barat. Sejak kedatangan Agama Islam di Malaysia, sebagian besar masyarakat di negeri ini menganut Agama Islam, sehingga Malaysia menjadikan Islam sebagai agama negara. Meskipun demikian, Malaysia memiliki kebebasan dalam beragama. Kebebasan beragama diabadikan dalam Perlembagaan Malaysia pada pasal 11, yang berisi : 1) Pertama, menetapkan bahwa setiap orang mempunyai hak untuk menyatakan dan menjalankan agama-Nya masing - masing dan tunduk pada undang-undang yang berlaku mengenai penyebaran agama - agama lain. 2) Kedua, Perlembagaan juga menetapkan bahwa Islam adalah agama negara, tetapi agama-agama lain boleh dipraktikkan dalam damai dan harmoni. b. Makanan Bangsa Malaysia Malaysia dikenal sebagai negara multi - kultur. Hampir setiap daerah memiliki makanan khas masing-masing. Makanan khas Malaysia, terutama Bangsa Melayu memiliki ciri sebagai berikut, yaitu memiliki karakter banyak bumbu, salah satunya adalah bumbu kari. Berikut merupakan jenis makanan yang terdapat di Malaysia, antara lain : 1. Makanan Bangsa Melayu Makanan khas Bangsa melayu adalah nasi lemak. Nasi Lemak ini biasa dikonsumsi pada pagi hari untuk sarapan. Selain itu ada dan Mie Rebus. Sebagai makanan penutup ada es cendol, es kacang, dan berbagai jenis kue. 2. Makanan khas India Di Malaysia sangat terkenal kedai – kedai makan dengan sebutan Kedai Mamak. Yang menjadi menu andalan masakan India adalah Nasi Briyani dan . 3. Makanan khas Cina Makanan khas Cina ini terdiri dari berbagai jenis mie, baik mie kuah maupun mie tanpa kuah. Jenis menu khas Cina terdiri dari, Hokkien Mee, Steamboat, Wantan Mee, dan lain sebagainya. 4. Makanan Peranakan atau Nyonya Makanan ini memiliki cita rasa campuran, misal antara Melayu dengan . Contoh makanan khas ini adalah Laksa (Laksa dan Laksa Asam Penang) dan Rojak. Selain makanan, ada juga minuman khas Malaysia, yaitu Teh Tarik. Minuman ini sangat terkenal di negara ini.

D. Lifestyle Gaya hidup masyarakat Malaysia terbilang mewah. Mereka terbiasa dengan kemajuan teknologi di negeri mereka. Setiap orang baik anak-anak, dewasa, maupun orang tua mengikuti kemajuan teknologi, salah satunya adalah gadget. Mereka semua mengikuti perkembangan tersebut. Sebagai contoh, di malaysia, anak - anak sudah diberi kebebasan untuk memegang handphone atau bahkan memiliki tab. Masyarakat Malaysia juga terbiasa dengan hidup bersama. Setiap holiday mereka selalu menghabiskan waktu bersama dengan keluarga mereka. Karena bagi mereka berkumpul dengan keluarga merupakan hal terpenting dalam hidupnya. Keluarga merupakan segalanya bagi mereka. Sehingga tidak heran jika melihat keluarga melayu yang berlibur bersama dengan keluarga besar mereka. 1. Cherating Beach Pahang Malaysia a. Sejarah Selain dari keindahan pantai di , Pahang juga mempunyai pilihan pantai yang dikatakan antara pantai terbaik di Malaysia. Destinasi terkenal ini dikenali sebagai Pantai Cherating Di Kuantan terkenal sejak 1960- an lagi. Mula popular selepas ia dijumpai oleh seorang pelancong ‘backpakers’ yang menginap di guesthouse di Cherating, yang dikelilingi oleh pepohonan kelapa di tepi pesisir pantai yang cantik. Sehingga kini, Pantai Cherating di Kuantan menjadi salah satu tempat menarik dan tujuan utama wisatawan ke Pahang. b. Keistimewaan Cherating Beach Pahang Malaysia Pantai Cherating tergolong pantai yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun asing karena panorama dan letaknya yang terbilang strategis. Pesisir pantai ini seringkali digunakan oleh wisatawan sebagai tempat transit sebelum mereka melanjutkan perjalanannya ke Pulau Redang, Pulau Ular atau Pulau Lang Tengah. Di pesisir pantai ini ada perkampungan nelayan yang masih menerapkan gaya hidup tradisional. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh Pantai Cherating ini. Pasir pantainya berwarna keemasan, deburan ombaknya cukup besar, sudah banyak terdapat penginapan, dan juga cukup banyak tempat hiburan malamnya. Karena ombaknya yang bergulung-gulung cukup besar maka tak salah kalau banyak orang yang berselancar disini. Nah, jika Anda tertarik untuk berselancar ria maka sebaiknya mengunjungi pantai ini di waktu- waktu khusuis yakni dari November sampai Desember karena ombaknya disini sedang tinggi-tingginya. Saking banyaknya wisatawan yang berselancar disini, tak heran kalau kemudian disebut sebagai surganya peselancar. Mereka yang berselancar disini umumnya tinggal 2-3 hari, bahkan ada yang sampai satu bulan penuh. Bagi Anda yang kurang suka dengan kegiatan selancar, masih tetap bisa berkunjung kesini untuk mendapatkan panorama pantai yang aduhai. Anda dan keluarga atau teman dapat berpiknik bersama untuk lebih mengakrabkan dan mengeratkan hubungan yang selama ini terjalin. Pantai ini juga cukup aman bagi anak-anak asalkan tetap dalam pengawasan penuh. Kondisi malam hari disini tak ubahnya sebuah kota modern yang dipenuhi dengan bar dan kafe. Geliat malamnya sangat terasa. c. Akses menuju Cherating Beach Pahang Malaysia Bagi wisatawan di Semenanjung Malaysia yang telah memilih untuk berlibur di Cherating, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju obyek wisata pantai cherating. Untuk wisatawan dari Kuala Lumpur yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melalui Lebuhraya Karak dan keluar Jabor untuk ke Cherating. Kemudahan jalan raya yang baik dengan petunjuk arah dan dipandu dengan GPS akan sangat membantu para wisatawan datang ke pantai Cherating. Untuk para wisatawan memilih untuk menggunakan kendaraan umum menuju Pantai Cherating juga sangat dimudahkan dengan tranportasi umum yang tersedia seperti : 1. Menggunakan bus ekpress ke Kuantan, dari Kuantan ke Cherating wisatawan bisa menggunakan taksi 2. Menggunakan bus ekspress ke Kemaman, Terengganu, dari Kemaman ke Cherating bisa menggunakan taksi baik taksi konvensional maupun taksi online 3. Wisatawan bisa menggunakan pesawat terbang ke Kuantan, kemudian dari Kuantan ke Cherating bisa menggunakan taksi 4. Bisa juga wisatawan menggunakan dari Kuantan menuju ke Cherating

3. Penutup A. Simpulan Malaysia adalah negara berkembang sama dengan Indonesia, terkait dengan wisata juga tidak kalah dengan Indonesia, baik wisata kuliner, wisata alam, wisata minat khusus, wisata pantai yang ada di Malaysia. Dengan keindahan Cherating Beach yang berada di Semenanjung Malaysia tepatnya berada di Pahang sungguh menarik para wisatawan untuk berkunjung kesana. Sangat disayangkan jika berkunjung ke Pahang tidak mampir ke Cherating Beach dengan keindahan pasir pantainya, keramahan para masyarakat di Kampung Cherating, dan tidak lupa dengan kenikmatan kuliner khas dari Cherating Beach yang dijual disekitar pantai sembari menikmati keindahan deburan ombak yang menerjang bebatuan di pinggir pantai. Tidak hanya keindahan pantai yang ditawarkan disana tetapi para wisatawan juga bisa menikmati atrkasi-atraksi yang disediakan oleh pengelola pantai seperti belajar surfing , keliling pantai menggunakan ATV, menyusuri hutan mangrove yang tidak jauh dari pantai, wisatawan juga bisa ikut menjaring ikan dari tepi pantai dan hasil jaringan bisa langsung diolah di kedai yang berada di sekitar tepian Cherating Beach. Akses ke Cherating Beach yang sangat mudah dijangkau oleh wisatawan dan pemandangan yang sangat indah disajikan ketika wisatawan berkunjung ke Cherating Beach. Pemandangan yang jarang kami lihat di Indonesia membuat kami tidak bosan berkunjung ke Cherating Beach dikala kami dilanda rasa bosan rasa lelah setelah kita bekerja dan menikmati keindahan Cherating Beach sewaktu sore hari menunggu matahari terbenam membayar lunas semua rasa lelah kami.

B. Saran Setelah penulis menyelesaikan jurnal ini, maka ada hal-hal yang sekiranya perlu penulis sampaikan : Pertama, perlu ditambahkan fasilitas, sarana dan prasarana di objek wisata ini karena dari pengalaman kami berkunjung ke Samila Beach ini masih kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana seperti toilet umum, tempat parker, dan tempat duduk untuk bersantai di tepian pantai. Serta, perbaikan mengenai tempat dimana para pedagang berjualan masih kurang kondusif, maka dari itu perlu peningkatan serta perbaikan untuk tempat berjualan para pedagang. Kedua, perlu ditambahkan lebih banyak penghijauan di bibir pantai. Karena ketika wisatawan datang pada siang hari matahari sangat terik dan tidak ada tempat untuk berteduh di sana. Maka dari itu perlu ditambah pohon-pohon agar wisatawan juga nyaman berada di Samila Beach dan bisa berlama-lama disana. Ketiga, penulisan jurnal ini masih bersifat umum maka dari itu bagi para pelajar terutama para wisatawan menelitinya secara lebih khusus baik dari segi etika, estetika maupun dalam segi yang lainnya.

References [1] Data Foreign Case Study (program magang kerja di Residence Inn Cherating Hotel) Tanggal 5 April 2017 sampai tanggal 30 September 2017. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Lampiran