PENGARUH IKLAN, WORD OF MOUTH (WOM), DAN PUBLISITAS PADA KEPUTUSAN BERKUNJUNG MELALUI MINAT BERKUNJUNG TEMPAT WISATA TENGGIR PARK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh: AVIANTO LIMARAN B100160121

POGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

i

ii

iii

PENGARUH IKLAN, WORD OF MOUTH (WOM), DAN PUBLISITAS PADA KEPUTUSAN BERKUNJUNG MELALUI MINAT BERKUNJUNG TEMPAT WISATA TENGGIR PARK

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh iklan, word of mouth (WOM) dan publisitas terhadap minat berkunjung tempat Wisata Tenggir Park. Untuk menguji secara empiris pengaruh iklan, word of mouth (WOM), publisitas dan minat berkunjung terhadap keputusan berkunjung tempat Wisata Tenggir Park. Untuk menguji secara empiris pengaruh iklan, word of mouth, publisitas terhadap keputusan berkunjung yang dimediasi oleh minat berkunjung tempat Wisata Tenggir Park. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung sebagai pengguna instagram sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 121 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Word of mouth (WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Word of mouth (WOM) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Publisitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Minat berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. Ada pengaruh positif dan signifikan word of mouth (WOM) terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. Ada pengaruh positif dan signifikan publisitas terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening.

Kata kunci: iklan, word of mouth (wom), publisitas, minat dan keputusan berkunjung

Abtract The purpose of this study is to empirically assess the influence, word of mouth (WOM) and publicity on the interest in advertising for the tourism Tenggir Park. Empirical effect of advertising, words that are brought together by publicity on caged decisions are mediated y the interest in visiting Tenggir Tourism places. While the population in this study are visitors as Instagram users while the sample used is 121 respondents. Based on the research, it is known that advertising has a positive and significant effect on the interest in visiting the Tenggir Park. Word of mouth (WOM) has a positive and significant effect on the interest in visiting the Tenggir Park Tourist Place. Publicity has a positive and significant effect on the interest in visiting the Tenggir Park Tourist Place. Word of mouth has a positive and significant effect on the interest in visiting the Tenggir Park Tourist Place. Publicity doest no have a positive and significant effect on the interest in visiting

1

the Tenggir Park Tourist Place. Interest in visiting has a positive and significant effect on the interest in visiting the Tenggir Park Tourist Place. Advertising has a positive and significant effect on the interest in visiting decision in interest visits as an intervening variable. There is a positie and significant effect of word of mouth (WOM) on visiting visits in visits as an intervening variable. There is a positive and significant effect of publicity on visits in visits as an intervening variable.

Keywords: advertising, word of mouth (wom), publicity, interest and visiting decisions

1. PENDAHULUAN pada saat ini menghadapai berbagai persoalan makro berupa pengangguran dan lemahnya pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata dapat diandalkan untuk mengatasi masalah tersebut, karena sektor pariwisata dapat mempekerjakan semua masyarakat, dan menyediakan arus masuk uang sebagai devisa negara.Pariwisata adalah kegiatan bersenang-senang. Syarat suatu perjalanan wisata yaitu perjalanan di lakukan dari suatu tempat ke tempat lain, di luar tempat orang itu biasa tinggal, tujuan perjalanan semata-mata untuk bersenang-senang, dan orang tersebut semata-mata sebagai konsumen di tempat yang dikunjunginya. (Setijawan, 2018).Konsep pemasaran wisata adalah seluruh kegiatan untuk mempertemukan permintaan (demand) dan penawaran (supply), sehingga pembeli mendapat kepuasan dan penjual mendapat keuntungan maksimal dengan resiko seminimal mungkin. Berdasarkan konsep tersebut, maka pemasaran pariwisata dalam hal ini untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan wisatawan sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan. Hal ini menjadi sangat penting karena produk pariwisata berbeda dengan produk barang lainnya dan memiliki ciri khas tersendiri (Ratu dan Adikampana, 2016). Beberapa tempat wisata yang sudah terkenal dan sering di kunjungi di daerah Ngargoyoso adalah Air Terjun Parang Ijo, Kebun Teh Kemuning, Candi Cetho, Candi , Tenggir Park, dan masih banyak lagi keindahan alam di Ngargoyoso layak untuk dinikmati oleh siapa saja. Apalagi jika sudah direnovasi dan dibenahi dengan baik. Perpaduan alam dengan indahnya spot buatan menciptakan karya yang tak ternilai harganya. Seperti yang ada di Tenggir Park, Karanganyar. Objek wisata ini mematok tarif yang terjangkau.

2

Namun, pengunjung juga diharuskan untuk membayar tarif parkir sesuai kendaraan yang dikendarai. Ditambah lagi, untuk menaiki wahana pengunjung juga dikenakan tiket tersendiri. Berdasarkan wahana yang dinaiki. Objek wisata ini dapat dinikmati dari waktu pagi hingga petang dan buka setiap hari. Berdasarkan uraian diatas untuk meneliti lebih mendasar, maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian sebagai berikut: “Pengaruh Iklan, Word of Mouth, dan Publisitas Pada Keputusan Berkunjung Melalui Minat Berkunjung Tempat Wisata Tenggir Park”

2. METODE Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan skala likert. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner secara online melalui google form. Dalam penelitian ini populasi diambil pada semua pengunjung yang berwisata di Tenggir Park. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dengan melakukan penarikan sampel yang didasarkan pada tujuan penelitian dan penarikan sampel bergantung pada pengumpulan data. Peneliti menerapkan kriteria yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Kriteria untuk sampel merupakan pengunjung yang berwisata di Tenggir Park. Besarnya sampel pada penelitian ini sebanyak 121 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu analisis SEM (Structural Equation Modeling) berbasis komponen atau variance yaitu Partial Least Square (PLS). Metode analisis data yang digunakan adalah evaluasi outer model (uji validitas, uji reliabilitas, dan uji multikolinearitas), evaluasi inner model (uji goodness of fit, uji path coefficient, uji hipotesis, dan uji indirect effect).

3

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Data 3.1.1 Outer Model Tabel 1. Outer Loadings Variabel Indikator Outer Loadings

Iklan X1.1 0,729 (X1) X1.2 0,793 X1.3 0,802 X1.4 0,826

Word of mouth X2.1 0,812 (WOM) X2.2 0,853 (X2) X2.3 0,898 X2.4 0,886

Publisitas X3.1 0,825 (X3) X3.2 0,874 X3.3 0,858 X3.4 0,853

Minat berkunjung Z1.1 0,815 (Z1) Z1.2 0,827 Z1.3 0,874 Z1.4 0,875 Z1.5 0,826 Keputusan Y.1 0,865 berkunjung Y.2 0,889 (Y1) Y.3 0,882 Y.4 0,848 Y.5 0,873

Berdasarkan uraian data pada tabel tersebut di atas, diketahui bahwa masing- masing variabel penelitian banyak yang memiliki outer loading sebesar > 0,7. Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan konstruk yang diukur. Data di atas tidak menunjukkan adanya indikator variabel yang nilai outer loadingnya < 0,5 sehingga semua indikator dinyatakan layak atau valid untuk digunakan analisis yang lebih lanjut. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017).

4

Tabel 2. Average Variant Extracted (AVE)

Construct Reliability and Validity Average Variance Keterangan extracted (AVE) Iklan 0,621 Valid

Word of mouth 0,745 Valid (WOM) Publisitas 0,726 Valid

Minat berkunjung 0,729 Valid Keputusan 0,759 Valid berkunjung

Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat diketahui bahwa nilai AVE dari variabel iklan > 0,5 atau sebesar 0,621, untuk nilai variabel word of mouth (WOM) > 0,5 atau sebesar 0,745, untuk nilai variabel publisitas > 0,5 atau sebesar 0,726, untuk nilai variabel minat berkunjung > 0,5 atau sebesar 0,729 dan untuk variabel keputusan berkunjung > 0,5 atau sebesar 0,759. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap variabel telah memiliki discriminant validity yang baik. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017). Tabel 3. Composite Reliability

Construct Reliability and Validity Composite Keterangan Reliability Iklan 0,806 Reliable Word of mouth (WOM) 0,891 Reliable Publisitas 0,916 Reliable Minat berkunjung 0,874 Reliable Keputusan berkunjung 0,921 Reliable

Berdasarkan data pada tabel di atas, nilai Composite Reability dari variabel iklan > 0,7 yaitu sebesar 0,806, word of mouth (WOM) > 0,7 yaitu sebesar 0,891, publisitas > 0,7 yaitu sebesar 0,916, minat berkunjung yaitu sebesar 0,874 dan keputusan berkunjung > 0,7 yaitu sebesar 0,921. Dilihat dari nilai Composite Reliability pada masing-masing variabel yang besarnya > 0,7 menunjukkan bahwa kelima variabel tersebut reliabel. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017).

5

Tabel 4. Cronbach Alpha

Construct Reliability and Validity Cronbach’s Keterangan Alpha Iklan 0,797 Reliable Word of mouth (WOM) 0,885 Reliable Publisitas 0,906 Reliable Minat berkunjung 0,870 Reliable Keputusan berkunjung 0,921 Reliable

Berdasarkan tabel di atas hasil dari Cronbach’s Alpha variabel iklan > 0,7 yaitu sebesar 0,797, word of mouth (WOM) > 0,7 yaitu sebesar 0,885, publisitas > 0,7 yaitu sebesar 0,906, minat berkunjung > 0,7 yaitu sebesar 0,870 dan keputusan berkunjung > 0,7 yaitu sebesar 0,921 Dengan demikian hasil ini dapat menunjukkan bahwa masing-masing variabel penelitian telah memenuhi persyaratan nilai Cronbach’s Alpha, sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017). Tabel 5. Collinierity Statistic (VIF)

Collinearity Statistics (VIF) Iklan Word of Publisitas Minat Keputusan mouth berkunjung berkunjung (WOM) Iklan 1,962 2,077 Word of mouth 2,360 3,018 (WOM) Publisitas 2,121 2,275 Minat berkunjung 2,901 Keputusan berkunjung

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, hasil dari Collinierity Statistics (VIF) untuk melihat uji multicolinierity dengan hasil nilai inner dari variabel iklan terhadap keputusan berkunjung sebesar 2,077 dan terhadap word of mouth (WOM) sebesar 2,121. Kemudian nilai dari variabel publisitas sebesar 2,121 dan terhadap minat berkunjung sebesar 2,901. Nilai dari variabel publisitas terhadap keputusan berkunjung sebesar 2,275. Dari masing-masing variabel VIF < 3-5 maka tidak melanggar uji asumsi multikolineraritas. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017).

6

3.1.2 Inner Model Tabel 6. Nilai R-Square

R Squares R R Squares Adjusted MINAT BERKUNJUNG 0,655 0,645 KEPUTUSAN BERKUNJUNG 0,721 0,710

Tabel R-Square digunakan untuk melihat pengaruh variabel iklan, word of mouth (WOM) dan publisitas terhadap minat berkunjung dan besarnya pengaruh variabel iklan, word of mouth (WOM), publisitas dan minat berkunjung terhadap variabel keputusan berkunjung. Berdasarkan sajian data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa besar pengaruh iklan, word of mouth (WOM), dan publisitas terhadap keputusan berkunjung sebesar 0,655 atau 64,5% dan besar pengaruh iklan, word of mouth (WOM), publisitas dan minat berkunjung terhadap keputusan berkunjung sebesar 0,720 atau 72,1%. (Alfa, Rachmatin dan Agustina, 2017 dan Kojongian, Lapian dan Tawas, 2019) Penilaian good of fit diketahui dari nilai Q-Square. Nilai Q-Square memiliki arti yang sama dengan coefficient determination (R-Square) pada analisis regresi, dimana semakin tinggi Q-Square, maka model dapat dikatakan semakin baik atau semakin fit dengan data. Adapun hasil perhitungan dari Q- Square adalah sebagai berikut: Q-Square =1-[(1-R21) x (1-R22)] (1) =1-[(1-0,721) x (1-0,655)] =1-(0,279 x 0,345) =1-0,392 =0,904 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diproleh nilai Q-Square sebesar 0,904. Hal ini menunjukkan besarnya keragaman dari data penelitian yang dapat dijelaskan oleh model penelitian adalah sebesar 90,4%, sedangkan sisanya 9,6% dijelaskan oleh faktor lain yang berada di luar model penelitian ini. Dengan demikian, dari hasil tersebut maka model penelitian ini dapat dinyatakan telah memiliki goodness of fit yang baik.

7

Tabel 7. Hasil Pengujian Pengaruh Langsung

Path Coefficients Hipotesis Arah Besar t t-tabel Keterangan Pengaruh Statistics (Tt) (Ts)

Iklan  Minat H1 + 0,096 2,067 1,984 Positif berkunjung Signifikan Iklan  Keputusan H2 + 0,089 2,527 1,984 Positif berkunjung Signifikan Minat berkunjung  H3 + 0,101 6,194 1,984 Positif Keputusan berkunjung Signifikan Publisitas  Kepuasn H4 + 0,093 2,460 1,984 Positif Signifikan Publisitas  H5 + 0,109 0,197 1,984 Positif Tidak Keputusan berkunjung Signifikan

Word of mouth H6 + 0,103 4,644 1,984 Positif (WOM)  Minat Signifikan berkunjung Word of mouth H7 + 0,103 0,837 1,984 Positif Tidak (WOM)  keputusan Signifikan berkunjung Iklan  Keputusan H8 + 0,056 2,241 1,984 Positif berkunjung Signifikan

Publisitas  Minat H9 + 0,066 2,174 1,984 Positif berkunjung Signifikan

Word of mouth H10 + 0,083 3,590 1,984 Positif (WOM) - Keputusan Signifikan berkunjung

Tabel 8. Hasil Pengujian Pengaruh Tidak Langsung

Indirect Effects Original t T Hasil Keterangan Sample Statistics tabel (Ts) (Tt) Iklan  Minat berkunjung  0,125 2,241 1,984 Ts>Tt Positif Keputusan berkunjung Signifikan Word of mouth (WOM)  0,299 3,590 1,984 Ts>Tt Positif Minat berkunjung  Keputusan Signifikan berkunjung Publisitas  Minat berkunjung 0,144 2,174 1,984 Ts>Tt Positif  Keputusan berkunjung Signifikan

3.2 Pembahasan 3.2.1 Pengaruh iklan terhadap minat berkunjung tempat wisata Tenggir Park Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung. Hal ini sesuaidengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 2,067 dengan besar

8

pengaruh sebesar 0,207 dan P Values < 0.05 sebesar 0,039. Sehingga dapat disimpulkan iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Dengan demikian iklan yang ditawarkan dalam melakukan pembelian ulang (keputusan berkunjung) pada suatu produk pasti mengatakan puas dengan produk yang disajikan. 3.2.2 Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap minat berkunjung tempat wisata Tenggir Park Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa word of mouth (WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 4,644 dengan besar pengaruh sebesar 0,471 dan P Values < 0.05 sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan word of mouth (WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Dengan demikian kemudahan atas produk yang disajikan saat pemesanan maka akan menyatakan puas dengan produk yang ada. 3.2.3 Pengaruh publisitas terhadap minat berkunjung tempat wisata Tenggir Park Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 2,460 dengan besar pengaruh sebesar 0,277 dan P Values < 0.05 sebesar 0,014. Sehingga dapat disimpulkan publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Dengan demikian tingkat publisitas yang risakan oleh semakin tinggi maka tingkat minat berkunjung tercapai. 3.2.4 Pengaruh iklan terhadap keputusan berkunjung tempat wisata Tenggir Park Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 2,527 dengan besar pengaruh sebesar 0,241 dan P Values < 0.05 sebesar 0,012. Sehingga dapat disimpulkan iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

9

berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Dengan demikian iklan dapat mempengaruh dalam memutuskan untuk melakukan pembelian yang nantinya akan berdampak pada tingkat keputusan berkunjung. 3.2.5 Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap keputusan berkunjung tempat wisata Tenggir Park. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa word of mouth (WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. Hal ini tidak sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 0,831 dengan besar pengaruh 0,085 dan P Values > 0,05 sebesar 0,406. Sehingga dapat disimpulkan word of mouth (WOM) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. Hasil ini mendukung penelitian Rachmad Hidayat (2009), Sembiring, Suharyono dan Kusumawati (2014) yang menyatakan word of mouth (WOM) berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. 3.2.6 Pengaruh publisitas terhadap keputusan berkunjung tempat wisata Tenggir Park. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. Hal ini tidak sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 0,197 dengan besar pengaruh -0,012 dan P Values > 0,05 sebesar 0,844. Sehingga dapat disimpulkan publisitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. 3.2.7 Pengaruh minat berkunjung terhadap keputusan berkunjung tempat wisata Tenggir Park. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa minat berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan lebih besar dari t tabel (1,984) yaitu sebesar 6,194 dengan besar pengaruh 0,615 dan P Values > 0,05 sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan minat berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park.

10

3.2.8 Pengaruh iklan terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. Berdasarkan uji hipotesis iklan berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening dengan nilai hasil analisis t statistik sebesar 2,067 atau >1,984 dan nilai P value sebesar 0,039 atau <0,05 yang berarti iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. 3.2.9 Pengaruh word of mouth (WOM) terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa word of mouth (WOM) berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening dengan nilai t statistik sebesar 4,644 atau >1,984 dan nilai P Value sebesar 0,000 atau <0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan word of mouth (WOM) terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. 3.2.10 Pengaruh publisitas terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa word of mouth (WOM) berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening dengan nilai t statistik sebesar 2,460 atau >1,984 dan nilai P Value sebesar 0,014 atau <0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan publisitas terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dilihat dari hasil analisis yang sudah dilakukan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. b. Word of mouth (WOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park.

11

c. Publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. d. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. e. Word of mouth (WOM) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. f. Publisitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. g. Minat berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di Tempat Wisata Tenggir Park. h. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. i. Ada pengaruh positif dan signifikan word of mouth (WOM) terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening. j. Ada pengaruh positif dan signifikan publisitas terhadap keputusan berkunjung melalui minat berkunjung sebagai variabel intervening.

4.2 Saran Beberapa saran yang diperlukan untuk kedepannya dan menjadi bahan evaluasi perusahaan adalah: a. Bagi pengelola Tempat Wisata Tenggir Park terus berupaya iklan yang disampaikan tepat sasaran agar konsumen memiliki tingkat minat berkunjung yang tinggi yang berdampak pada tingkat keputusan berkunjung. b. Bagi Tempat Wisata Tenggir Park sebaiknya terus meningkatkan publisitas agar konsumen puas yang nanti akan berdampak pada tingkat keputusanberkunjung. c. Bagi peneliti lain sebaiknya menambah variabel independen tidak hanya variabel iklan, word of mouth (WOM), publisitas terhadap keputusan berkunjung dan minat berkunjung sebagai variabel mediasi.

12

DAFTAR PUSTAKA Alfa, Gita Alodya Aan, Dewi Rachmatin dan Fitriani Agustina. (2017). Analisis Pengaruh Faktor Keputusan Konsumen Dengan Structural Equation Modeling Partial Least Square. Eurekamatika. Vol. 5, No. 2. Ambarita, dkk. (2020). “Rancangan Sistem Informasi Promosi dan Pemasaran Objek Wisata Guraici Halmahera Selatan”. Vol. 5, No. 1. Aprilia, dkk. (2015). “Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya pada Keputusan Berkunjung”. Vol.24, No.1.

Disparpora.karanganyarkab.go.id. (2020, 17 Oktober). Kabupaten Karanganyar. https://disparpora.karanganyarkab.go.id/ Fauziah, R. dkk. (2018). “Efektifitas Promosi Destinasi Wisata Rekreasi Gunung Pancar Melalui Postingan Instagram Media Sosial”. Vol. 4, No. 1. Hania, A. dkk. (2016). “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Berkunjung dengan Citra Destinasi sebagai Variabel Mediasi (Survei pada Wisatawan Jawa Timur Park 1 Kota Batu), Vol. 40, No. 1. Harahap, Mangara Abdul Khair. (2013). Analisis Pengaruh BrandImage dan Word of Mouth (WOM) terhadap Proses Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus Pada Mahasiswa FE UNY). Skripsi Universitas Negeri . Yogyakarta Hartyanto, B.N. dan Edriana Pangestuti. (2019). “Pengaruh Promosi Pariwisata Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Mancanegara ke ODTW (Survei pada Tourist Information Center Malioboro Kota Yogyakarta), Vol. 77, No. 1. Hermawan (2017). “Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat Berkunjung Pemustaka pada Perpustakaan Daerah Salatiga”. Vol.3, No.1. Ikayanti, dkk. (2020). “Pengaruh Influencer dan Iklan di Instagram pada Pemasaran Pariwisata (studi kasus explore Nusa Penida)”. Vol. 11, No.1. Indarsari, D. (2020). “Pengaruh Produk Wisata dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Bekrunjung dengan Citra Destinasi sebagai Variabel Intervening (Studi pada Café Sawah Desa Pujon Kidul Kabupaten ). Vol. 09, No. 03. Isnaini, P.R. dkk. (2018). “Pengaruh Citra Merek Destinasi Terhadap Keputusan Berkunjung dan Kepuasan Pengunjung Serta Dampaknya pada Minat Kunjung Ulang (Survei pada Pengunjung Taman Rekreasi Selecta Kota Batu yang Termasuk dalam Kategori Generasi Millenial), Vol. 55, No. 2.

13

Jinan, A.C.H. dan Syauqi Ilal. (2018). “Pengaruh Marketing Public Relations Terhadap Keputusan Berkunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur”. Masitha, K.N. (2020), “Pengaruh Iklan Cetak dan Iklan Online Terhadap Kesadaran Merek City Branding Sparkling Surabaya (Studi pada Masyarakat di Surabaya), Vol. 18, No. 1. Muhammad, A. (2019). “Pengaruh Marketing Mix dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Air Terjun Trap Sewu Bodang Kabupaten Lumajang”. Muttaqin, R. (2020). “Implementasi Strategi Promosi untuk Meningkatkan Volume Penjualan: Studi Kasus pada PT. Pristo Kukuh Abadi Kota Blitar”. Novena, V.K (2013). “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Kunjungan Konsumen Pariwisata (Studi pada Objek Wisata Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang)”. Novitasari, A.D. dkk. (2019). “Pengaruh Word of Mouth dan Lifestyle Terhadap Keputusan Berkunjung di Jatim Park 3”, Vol. 5, No. 2. Putra, G.B.S. (2015). “Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Minat Berkunjung dan Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Taman Rekreasi PT. Selecta, Kota Batu, Jawa Timur). Vol. 26, No. 2. Putri, dkk. (2017). “Starategi Promosi Melalui Media Periklanan Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang”. Vol.9, No.2. Raditya, dkk. (2020). “Pengaruh Promosi Facebook, Twitter, dan Instagram terhadap Keputusan Wisatawan ke Pantai Pandawa Bali”. Vol.8, No.1. Ramadhan, F. (2016). “Pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi Terhadap Keputusan Berkunjung ke Tempat Wisata Pantai Samudera Baru”. Vol. 1, No. 1. Ratu, dkk. (2016). “Strategi Pemasaran Desa Wisata Blimbingsari Kabupaten Jembrana”. Vol. 4, No.1. Rokhim, M.A. dkk. (2019). “Peranan Word of Mouth dan Iklan Media Electronic Terhadap Keputusan Berkunjung (Studi Kasus pada Tempat Wisata B29 Argosari Kecamatan Senduro Lumajang), Vol. 1, No. 4. Sari, L. (2019). “Pengaruh Word of Mouth dan Citra Merek Terhadap Keputusan Berkunjung pada Wisata Religi Masjid Agung Islamic Centre Kabupaten Rokan Hulu, Vol. 01, No. 01. Setijawan, A. (2017). “Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dalam Perspektif Sosial Ekonomi”. Vol. 3, No. 1.

14

Siregar, S. (2018), “Pengaruh Iklan Media Cetak dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung pada Fitness Center Argon di Kota Bekasi, Vol. 2, No. 2. Sugesti, H. (2017). “Pengaruh Marketing Public Relation Terhadap Keputusan Berkunjung ke Waterpark XYZ”. Vol. 2, No.1. Suharman, A. dkk. (2020). “Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan pada Objek Wisata Gua Harimau di Kabupaten Ogan Komering Ulu”. Vol. 8, No. 1. Suwarduki, P.R. dkk. (2016). “Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Citra Destinasi Serta Dampaknya pada Minat dan Keputusan Berkunjung (Survei pada Followers Aktif Akun Instagram Indtravel yang Telah Mengunjungi Destinasi Wisata Indonesia), Vol. 37, No. 2. Umam, dkk. (2017). “Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, and Publicity, Direct Marketing Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Yogyakarta). Vilda, G.W. (2020). “Pengaruh Word of Mouth, Daya Tarik Wisata dan Harga Terhadap Keputusan Berkunjung (Studi Kasus pada Pengunjung Waterboom 88 Bululawang). Vol. 09, No. 19. Widyanto, A. dkk. (2017). “Pengaruh E-Wom di Instagram Terhadap Minat Berkunjung dan Dampaknya pada Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Hawai Waterpark Malang), Vol. 45, No. 1. Wijayanti, L.R. (2015). “Pengaruh Terpaan Iklan, Publisitas, dan Promosi Penjualan terhadap Loyalitas Konsumen Garuda Indonesia”. Vol. 3, No. 3. Wiradipoetra, F.A. dan Erlangga Brahmanto. (2016). “Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata terhadap Minat Berkunjung”. Vol. 3, No. 2. Yuliana, dkk. (2019). “Penerapan Word of Mouth untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan pada Jasa Penginapan di Kecamatan Bahorok”. Vol.2, No.2.

15