Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Kampung Budaya Jawi-jawi
Kampung Budaya Jawi-Jawi :
SLOW TOURISM VILLAGE
Dalam mendukung Wisata Bekelanjutan dengan beberapa antraksi dan fasilitas yang fokus pada kearifan lokal dan pemberdayaan perempuan melalui bundokanduang, gastronomi, sebagai bagian dari konsep hidup untuk pariwisata dan pariwisata berkualitas.
Desa ini disamping menjadi bagian dari segmen grup studi tiru lingkup Sumatera dan Sumatera barat, juga menjadi bagian dari edu tourism International. Berkembang dari tahun 2017, desa ini
1 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com mencatat lebih dari 24 negara edu tourism dan winus total lebih dari 3000 orang.
Konsep berkelanjutan dengan jumlah kecil tapi kualitas pengalaman dan pengeluaran wisatawan yang cukup tinggi setiap paketnya (lebih dari Rp 3 juta/ kunjungan).
Desa ini telah memiliki cetak biru untuk pengelolaan pengunjung dengan peraturan yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh pemandu wisata putri daerah Jawi Jawi di visitor information. Wisatawan asing yang kami berikan tingkuluak dan ruang setiap memahami aturan yang kami berikan selama menikmati wisata di Jawi Jawi. Wisatawan menikmati bajamba, dan tinggal di rumah gadang secara terpisah laki-laki dan perempuan. Malam hari atraksi atraksi atraksi lokal randai, dan membaur bersama lainnya. Sore hari wisatawan menikmati wisata mindfulness dengan kearifan lokal di atas bukit sambil menikmati kopi khas Jawi jawi dan pisang ketan. Dan DNA destinasi yaitu parlemen ota lapau untuk pria bermain koa dengan aktor lokal Jawi Jawi dari jam 7 sampai 11 malam di lapau (kedai).
Pagi hari wisatawan naik cigak baruak transportasi lokal menikmati sunrise Talang, dilanjutkan dengan bertani dan menamam bibit serta diakhir dengan atraksi tubing di sungai. Jawi Jawi juga menjadi bagian dari buku pedoman wisata nasional edisi 2021.
Desa ini juga menjadi bagian dari topik Membangun pariwisata melalui DNA destinasi di TEDx (https://youtu.be/dsA9JyKUBSI ) termasuk telah mendapatkan pembinaan dari pakar Wisata global dari Australia Prof. Noel Scott yang telah mengunjungi, berdiskusi dengan masyarakat.
Filosofi kehidupan Kampung Budaya Jawi-Jawi : Happiness, Harmony, Original Minang Kabau Culture dan Hospitality.
Kampung Budaya Jawi-Jawi merupakan binaan dari Kementerian Pariwisata tahun 2018 dan Tourism Development Centre (TDC) Universitas Andalas
Kampung Budaya Jawi-Jawi juga merupakan pusat studi Banding untuk Daerah Sumatera Barat dan Sumatera
Keberhasilan SDM dan pengelolaan menjadikan Pokdarwisnya diminta menjadi Narasumber di berbagai Pelatihan desa wisata di Sumbar.
Alamat: Nagari Jawi-Jawi Guguk kec.gunung talang kab. solok
Telpon: 085278324978
Facebook:
Instagram: https://www.instagram.com/kampungbudaya_jawijawi/
Twitter:
2 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Atraksi
Silat Dan Tari Galombang
Harga Mulai: Rp 2,000,000
Silat dan Tari Galombang dipadukan untuk dipersembahkan atau ditampilkan pada acara adat dan Budaya dan Kunjungan. pada dasarnya penampilan silat dan tari galombang sudah menjadi sebuah kegiatan yang dilakukan pada dahulunya di Kampung Budaya Jawi-Jawi, seperti Acara Baralek Gadang
Dan Pada kesempatan ini kami mencoba memperkenalkannya kepada Tamu dan kunjungan yang datang ke Kampung Budaya Jawi-Jawi.
3 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Makan Bajamba Nagari Jawi-jawi
Harga Mulai: Rp 250,000
Makan Bajamba merupakan rangkaian dari kegiatan adat dan budaya di Kampung Budaya Nagari Jawi-jawi
Makan Bajamba biasanya dilaksanakan pada kegiatan Baralek Gadang dan Batagak Gala, Untuk persiapan menu makanan disediakan para Bundo Kanduang,Makan Bajamba disuguhkan kepada Tokoh Adat (Ninik Mamak) yang mana prosesi Makan Bajamba dilakukan secara sakral yaitu sebelum dan sesudah makan para Tokoh Adat (Ninik Mamak) mebacakan petatah petitih,
Tapi sekarang ini demi menjaga Kelestarian Makan Bajamba kami mencoba mengaplikasikannya untuk disuguhkan ke Tamu atau Pengunjung yang datang ke Kampung Budaya Jawi-Jawi.
4 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Village Tour
Harga Mulai: Rp 1,000,000
Village Tour di Kampung Budaya Jawi-Jawi mengunakan kendaraan Pick Up Roda 4 (empat), yang mana orang setempat menyebutnya OTO CIGAK BARUAK,
Mobil Pick Up tersebut hanya berkapasitas untuk 10 (sepeluh) orang dan sudah termasuk pemandu,
Dengan Pick Up tersebut tamu atau pengunjung dibawa berkeliling kampung, berkililing kampung mengunakan Pick Up memakan waktu lebih kurang 2 jam itupun sudah termasuk makan Snack di tengah sawah dengan tempat yang telah disediakan.
5 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Village Tracking
Harga Mulai: Rp 1,000,000
Village Tracking Nagari Jawi-Jawi yaitu berjalan menyelusuri Perbukitan, Persawahan dan Sungai, sebelum melakukan Tracking para pengunjung disuguhi dengan sarapan pagi ditempat yang telah disediakan, maksimal pengunjung yang dipandu oleh 2 orang pemandu sebanyak 20 orang dan para pemandu dibekali dengan membawa peralatan P3K.
Para tamu atau pengunjung dibekali dengan 1 botol air mineral dan 1 buah tas sandang (katidiang), tas sandang berguna bagi pengunjung untuk mencari bahan mentah makanan untuk mereka masak dan untuk sajian makan malam.
Bahan mentah makanan yang dikumpulkan oleh pengunjung diambil dari sepanjang jalan jalur Tracking.
6 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Janjang Golok
Harga Mulai: Rp 3,000,000
Janjang Golok disebut kepandaian orang sufi/ debus. kenapa dikatakan dengan Janjang golok (Tangga Golok), biasanya anak tangga terbuat dari kayu atau besi, kalau janjang golok anak tangganya diganti dengan golok (parang), yang mana golok tersebut arah yang tajamnya ke arah atas,
Janjang Golok ini juga dikaloborasikan dengan bermacam permainan anak Nagari didalamnya seperti menari piring diatas Beling, dibakar dengan api, berguling-guling diatas beling, dan mebelah semangka diatas perut mengunakan Golok/ parang.
Penampilan kesenian ini juga bisa langsung dipraktekkan oleh pengunjung maupun penonton dengan didasari oleh kepercayaan.
7 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Baindang
Harga Mulai: Rp 3,000,000
Baindang merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh kaum wanita yang dimainkan dalam keadaan duduk ( bersila) , jumlah penari dalam baindang sebanyak 14 orang , 11 orang untuk penari yang didepan dan 3 orang untuk Tukang Radek (penyanyi) dibelakang, alat yang digunakan sejenis dengan Rebana biasanya disebut RABANA, Rabana terbuat dari Tongkol Kayu yang Spesial dan bagian atas Rabana ditutupi oleh kulit Kambing.
Dahulu Baindang dijadikan sebagai media informasi kepada masyarakat yang mana didalam Radek (Nyanyian) banyak mengandung unsur Agama, Adat, Budaya, dan muda-mudi.
8 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Talempong Pacik
Harga Mulai: Rp 1,500,000
Talempong Pacik, alat musik tradisional Minang Kabau yang cara memainkannya digenggam dan dipukul, Talempong hampir mirip dengan Canang.
Talempong Pacik juga memiliki nada, sama dengan alat musik lainnya. talempong pacik dimainkan secara bersamaan sebanyak 3 orang dengan masing-masing orang memegang 2 buah talempong, untuk pelengkap bunyi biasanya dikaloborasikan dengan Gendang dan alat tiup
Talempong pacik dimainkan pada acara Baralek Gadang untuk mengiringi Anak Daro dan Marapulai (penganten Pria dan Wanita), Dan juga dimainkan dan ditampilkan pada Acara Penyambutan Tamu atau Kunjungan (Tari Penyambutan)
9 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Tubing/ Basianyuik
Harga Mulai: Rp 100,000
Tubing/ basianyuik, mandi-mandi di sungai dengan menggunakan Ban dalam Mobil sebagai alat untuk meluncur disungai jalur untuk berseluncur di sungai menempuh jarah terdekat lebih kurang 500 M dan darak terpanjang sampai dengan 4 Kilo
Untuk menjaga Keselamatan para perseluncur, dititik agak curam dibantu oleh beberapa pemandu
Para peseluncur dilengkapi dengan Alat pelindung seperti, Helm, Pelampung, dan Alas Sikut dan Lutut.
10 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Parlemen Lapau / Ota Lapau
Harga Mulai: Rp 1,500,000
Parlemen Lapau,
Parlamen Lapau : kebiasaan masyarakat yang mana hampir setiap hari sehabis melakukan aktifitas disawah dan diladang pada malam harinya berkumpul di Lapau sambil bercengkrama dan bermain kartu Ceki
Lapau dijadikan sebagai tempat untuk bebagai informasi, di Lapau tersebut selain ada permainan juga menyediakan makan dan minuman Tradisional
11 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Homestay
Harga Mulai: Rp 1,500,000
Homestay Rumah Gadang (Rumah Adat),
Homestay di Rumah Gadang (Rumah Adat) dijadikan tempat menginap bagi pengunjung, ada beberapa buah Rumah Gadang yang dijadikan Homestay untuk menginap dan tidur di Rumah Gadang ada yang dikamar dan diruang tengah rumah gadang tidur berhamparan saja dan dilengkapi dengan Kasur, bantal, dan selimut,
Bagi pengunjung yang menginap di Rumah Gadang ada aturan seperti : tidak boleh membawa minuman berakohol, tidak boleh berteriak, dan merokok didalam Rumah Gadang
Selain Rumah Gadang ada juga rumah warga yang dijadikan Homestay, secara aturan di Rumah Gadang sama dengan dirumah warga.
12 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
13 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Fasilitas
Areal Parkir, Balai Pertemuan, Cafetaria, Kamar Mandi Umum, Kios Souvenir, Kuliner, Musholla, Selfie Area, Spot Foto, Tempat makan, Wifi Area Paket Wisata
Agro Wisata
Harga Mulai: Rp 2,000,000
Agro Wisata,
Dikarenakan penduduk di Kampung Budaya Jawi-Jawi Mayoritas bertani dan banyaknya areal persawahan , dalam hal ini kami juga menyuguhkan cara bertani mulai dari Mambajak Sawah (Mengarap Sawah), Batanam Padi (Bercocok Tanam), dan Manongkang Padi (Memanen Padi)
Agro Wisata ini bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat petani dimana sembari
14 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com bertani mereka pun mendapatkan berkah dari pengunjung yang berlajar bertani
15 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Paket Kuliner
Gastro Wisata
Harga Mulai: Rp 1,500,000
Gastro Wisata menyelusuri cara pembuatan Kuliner yang ada di Kampung Budaya Jawi-jawi, para pengunjung diajari cara pembuatan masakan Tradisional
Dimana dalam pembuatan dan pencarian bahan mentah melibatkan para pengunjung yang bahan-bahannya didapatkan disekitar Kampung dan sebahagian di pasar
Proses pembuatan Kuliner Tradisional di Kampung Budaya Jawi-Jawi mengunakan peralatan yang biasa dan dengan Dapur Tungku Kayu
Pembuatan Kuliner mulai dari pengolahan sampai memasak dilakukan oleh pengunjung dan didampingi oleh Pemandu (juru masak)
16 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Masakan Tradisional yang dibuat oleh pengunjung antara lain : Rendang Pangicuah (Rendang Nangka), Samba Lado Masiak Patai Cino, Gulai Ampok-Ampok dan Talua Dadar Barendo
Seluruh Masakan yang dibuat untuk bekal makan malam bagi pengunjung, dalam arti kata mereka cari bahan sendiri, masak sendiri, dan untuk makam bersama
Gallery
17 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
18 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
19 / 20 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Peta Lokasi
Buka di Google Maps
20 / 20
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)