2 PBJR SAMBUTAN.Pdf
Total Page：16
File Type：pdf, Size：1020Kb
i PEMIMPIN PROYEK AGUS S. LUKITA PENULIS BROTO HAPPY WONDOMISNOWO PENYUMBANG BAHAN RETNO KUSTIYAH, IMELDA WIGOENA, SUSY SUSANTI, CANDRA WIJAYA, MARKIS KIDO, HENDRA SETIAWAN. PERISET NASKAH MATHILDE LILIANA PERADA L, INTAN AYUDHIA PRATIWI, FATIN HAMAMAH ZAIN ii PERISET FOTO ERLY BAHTIAR FOTOGRAFER ARDY ALVEZ, HERMANSYAH PENGOLAH FOTO ANNIDHA WULANDARI SUMBER FOTO DOK. PB JAYA RAYA, DOK. ANTARA, DOK. TOPSKOR, DOK. TEMPO, DOK. KOMPAS, DOK. BOLA, DOK. SETNEG, DOK. RUDY HARTONO, HUMAS KEMENPORA. DESAIN KUNTORO DITERBITKAN PERTAMA KALI OLEH Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian YAYASAN PEMBANGUNAN JAYA RAYA atau seluruh isi buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit. CETAKAN PERTAMA, SEPTEMBER 2016 ISBN 978-602- (Isi di luar tanggung jawab percetakan) iii KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR KATA Basuki Tjahaja Trisna Muliadi SAMBUTAN Purnama Presiden Direktur Gita Wirjawan BAB I Ketua Kehormatan PT Pembangunan Ketua Umum Sejarah Yayasan Jaya PP PBSI Jaya Raya Pembangunan Jaya Raya vi xii xviii xxii 22 iv x xvi xx 01 SEKAPUR SIRIH KATA KATA KATA BAB II Jaya Raya PENGANTAR SAMBUTAN SAMBUTAN Visi Ciputra Merajut Sejarah Ir. Ciputra Imam Nahrawi Airin Rachmi Diany Mengguncang Panjang Pendiri/Ketua Menteri Pemuda Walikota Dunia Bulutangkis Pembina Yayasan dan Olahraga Tangerang Selatan Indonesia Pembangunan Republik Indonesia Jaya Raya DAFTAR ISI BAB III Visi-Misi Yayasan BAB VII BAB IX Pembangunan BAB V Membangun Biodata Jaya Raya Menggandeng Fasilitas Pelatihan Prestasi Hebat Broto Happy di Bulutangkis Klub-Klub Satelit Baru di Bintaro Pemain Jaya Raya Wondomisnowo 50 102 134 204 v 32 86 118 152 223 BAB IV BAB VI BAB VIII Apa Kata Mereka Terpanggil Menjadi Memberi Apresiasi Memasok Tentang Sponsor Kejuaraan Demi Memacu Pemain Terbaik Jaya Raya? Internasional Prestasi Ke Tim Nasional ENULIS buku itu sangat dan perjalanan salah satu Markis Kido, Hendra Setiawan, SEKAPUR SIRIH mengasyikkan sekaligus klub bulutangkis terbaik dan Greysia Polii, Nitya Krishinda Mmenantang. Pengalaman terbesar di Tanah Air tersebut. Maheswari, Pia Zebadiah, Jaya Raya Merajut itu saya alami dan rasakan Bagaimana tidak Adriyanti Firdasari, Bellaetrix Sejarah Panjang saat dipercaya untuk menulis mengasyikan karena untuk Manuputty, dll. vi buku sejarah perjalanan klub menyusun buku ini, paling Nama-nama itu hanya Bulutangkis bulutangkis Jaya Raya Jakarta. tidak harus bersinggungan bagian kecil dari segudang Buku ini diterbitkan untuk dengan para pahlawan nama pemain Jaya Raya yang Indonesia memeringati hari ulang tahun bulutangkis Indonesia yang juga berprestasi besar dan ke-40 klub Jaya Raya yang dibina di Jaya Raya. Apalagi, ikut mengharumkan nama didirikan oleh Ir. Ciputra di di klub ini bertebaran jago- Indonesia. Menyebut nama- Jakarta pada tahun 1976. jago bulutangkis dunia, dari nama pebulutangkis tersebut, Mengasyikan karena topik berbagai era. Mulai dari Retno tentu mengingatkan kita akan yang harus ditulis tentang Kustiyah, Rudy Hartono, catatan prestasi yang pernah olahraga bulutangkis. Sebagai Minarni, Imelda Wigoena, ditorehkan. orang yang menggilai olahraga Rosiana Tendean, Susy Susanti, Jaya Raya adalah klub tepok bulu, tentu sangat Bambang Supriyanto, Candra besar dengan prestasi besar suka, nyaman, dan enak untuk Wijaya, Tony Gunawan, Mia pula. Dari klub ini telah menuliskan tentang sejarah Audina, Adriyanti Firdasari, menghasilkan tiga keping SEKAPUR SIRIH medali emas Olimpiade. Dunia 1980 yang berlangsung titel juara dunia dalam kelahiran klub Jaya Raya. Uniknya, medali emas itu di Istora Gelora Bung Karno, Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Di ajang turnamen paling direbut setelah berselang Senayan, Jakarta. Gelar kedua Lumpur, Malaysia. prestisius ini, Rudy tercatat delapan tahun. Medali emas itu dipersembahkan oleh Imelda Setelah berpisah dengan sampai merebut delapan pertama kali dipersembahkan Wigoena pada tahun yang Kido, Hendra yang berduet kali juara All England, dan oleh Susy Susanti pada sama setelah berduet bersama dengan Mohammad Ahsan merupakan rekor dunia yang Olimpiade Barcelona 1992. Christian Hadinata di ganda juga merebut gelar juara hingga kini belum terpecahkan Lalu pasangan Candra Wijaya/ campuran. dunia dalam Kejuaraan Dunia oleh siapa pun. Tony Gunawan meraihnya Susy Susanti, Ratu 2013 yang berlangsung di Pemain Jaya Raya yang lain, pada Olimpiade Sydney 2000. Bulutangkis, juga tidak mau Guangzhou, Tiongkok. Tak puas Imelda Wigoena yang berduet Delapan tahun kemudian ketinggalan untuk mengukir dengan gelar juara dunia 2013, dengan Verawaty juga menjadi berselang, gantian Markis titel juara dunia. Dia meraihnya Hendra/Ahsan kembali berjaya juara ganda putri turnamen Kido/Hendra Setiawan yang dalam Kejuaraan Dunia dalam Kejuaraan Dunia 2015 di bergengsi ini pada tahun 1979. merebutnya pada Olimpiade 1993 di Birmingham, Inggris. Jakarta. Bahkan di tahun yang sama vii Beijing 2008. Berikutnya, gelar juara dunia Para pemain Jaya Raya Imelda melengkapi dengan Tak hanya di kancah juga disumbangkan oleh Candra pun mengukir sukses besar gelar juara ganda campuran Olimpiade. Pada ajang Wijaya di Glasgow, Skotlandia pada perhelatan All England. bersama Christian Hadinata. Kejuaraan Dunia, penggawa 1997 ketika berpasangan Di ajang yang disebut-sebut Setelah itu, para pemain Jaya Raya juga meraih sukses dengan Sigit Budiarto. sebagai kejuaraan dunia Jaya Raya memang kerap besar. Tercatat ada delapan Kemenangan selanjutnya tidak resmi ini, tercatat para memenangi titel juara All gelar juara Kejuaraan Dunia dikoleksi Tony Gunawan yang penggawa Jaya Raya total England. Susy Susanti malah yang direbut para pemain klub berpartner dengan Halim memboyong 12 gelar juara. menyetak sukses besar ini. Haryanto dalam Kejuaraan Gelar-gelar itu, pertama dengan menyabet empat kali Gelar-gelar juara dunia Dunia 2001 yang dihelat di kali dipersembahkan oleh juara tahun 1990, 1991, 1993, bagi Jaya Raya itu pertama Sevilla, Spanyol. Markis Kido/ Rudy Hartono pada 1976, atau dan 1994. kali direbut oleh Rudy Hendra Setiawan juga tidak setahun setelah didaulat oleh Bambang Supriyanto yang Hartono pada Kejuaraan mau ketinggalan mengoleksi Ir. Ciputra untuk membidani berduet dengan Gunawan menjadi juara ganda putra Bambang Supriyanto pada oleh para pemain Jaya Raya, Padahal, dalam rentang tahun 1994. Berikutnya, Tony tahun 2002. terakhir dipersembahkan waktu tersebut, sebagai Gunawan/Candra Wijaya Di pentas perebutan Piala oleh pasangan Greysia Polii/ jurnalis portal khusus menjadi yang terbaik pada Uber, ketika Indonesia merebut Nitya Krishinda Maheswari bulutangkis, saya juga masih 1999. Tony Gunawan yang tiga kali juara, pemain-pemain dan Hendra Setiawan sibuk meliput dan menulis. kemudian berpartner dengan Jaya Raya juga ikut ambil yang berpasangan dengan Saya tetap rajin hadir ke Halim Haryanto, mengukuhkan peranan. Nama Minarni, Utami Mohammad Ahsan pada berbagai kejuaraan dan gelar juara All England tahun Dewi, dan Imelda Wigoena Asian Games Incheon 2014. bersilaturahmi dengan banyak 2001. pada tahun 1975, lalu Susy Sementara di pentas SEA tokoh bulutangkis di Tanah Air. Begitu pula dengan Candra Susanti, Lili Tampi, Finarsih, Games, ada 59 medali emas Tak hanya itu. Saya pun yang berpartner dengan Sigit Mia Audia, Rosiana Tendean yang direbut pemain-pemain masih memiliki kesibukan lain. Budiarto, sukses sebagai pada 1994, serta Susy, Mia, Jaya Raya. Yaitu “ngamen” di banyak kampiun All England 2003. Lili, Finarsih, dan Deyana Itu yang mengasyikkan. Lalu, stasiun televisi. Entah sebagai viii Terakhir Hendra Setiawan yang Lomban yang masuk dalam apa yang menantang? komentator, nara sumber, atau bersama Mohammad Ahsan tim nasional 1996, sukses Tentu tantangannya adalah pengamat bulutangkis. menjadi kampiun All England memboyong Piala Uber. waktu yang tidak panjang Akhirnya, memang seru. 2014. Untuk Piala Sudirman, untuk menyusun buku ini. Harus jeli dan sabar dalam Selain itu, pada kejuaraan pemain Jaya Raya juga ambil Hitung-hitungannya baru mencari data dan kelengkapan beregu, catatan pemain- peranan. Susy Susanti dan pertengahan April 2016 digarap. informasi lain, terutama pemain Jaya Raya juga moncer. Eddy Kurniawan ikut terlibat Dalam tempo tiga bulan menyangkut catatan prestasi. Tercatat, para pemain Jaya dan mengantarkan tim Merah- setengah harus kelar. Padahal, Apalagi, tidak banyak buku Raya yang ikut memperkuat Putih sukses menjadi juara dalam rentang waktu itu juga bulutangkis yang terbit di tim nasional berhasil delapan untuk pertama kalinya di harus cermat membolak-balik Tanah Air yang mencatat kali mempersembahkan Piala Jakarta tahun 1989. data yang ada di buku-buku sejarah perjalanan dan Thomas. Sejak era Rudy Di ajang pesta olahraga bulutangkis, bundel koran, perkembangan prestasi Hartono pada tahun 1976 Asia, Asian Games, tercatat hingga meminta bantuan pemain-pemain kita di pentas hingga Candra Wijaya dan tujuh medali emas direbut internet. bulutangkis internasional. SEKAPUR SIRIH Karena itu, akhirnya bertamu Informasi Kompas, Kantor ini diharapkan bisa menjadi tambahan semangat demi ke rumah dan bertemu secara Majalah Tempo, dan sejumlah sumber inspirasi. terwujudnya pembuatan buku tatap muka dengan tokoh fotografer olahraga di Jakarta Puji syukur Alhamdulillah ini. bulutangkis menjadi solusi. untuk bisa mendapatkan foto- kepada Sang Khalik atas Ketika akhir tahun Sebagai pelaku sejarah, mereka foto pendukung tulisan. rampungnya tugas ini. Terima 2015 saya dianggap tidak digali catatannya. Jadi, ya Biar lebih afdal, dalam kasih tidak ternilai saya memiliki potensi dan harus harus wira-wiri