http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/pencerah

PENGELOLAAN PASAR KERENG PANGI DI DESA HAMPALIT KECAMATAN KATINGAN HILIR

Management of Kereng Pangi Market in Hampalit Village, Katingan Hilir District

Karyadi* Abstrak Mirdo Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi dan mnganlisis manajerial dalam Pengelolaan Pasar Kereng Pangi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik penggumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan cara Universitas Muhammadiyah mereduksi data, menyajikan data dan memverifikasi/penarikan suatu kesimpulan Palangkaraya, , mengenai Pengelolaan Pasar Kereng Pangi di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Central , Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pengelolaan Pasar Kereng Pangi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan masih belum maksimal berdasarkan indikator dalam penelitian ini yaitu 1)Perencanaan, 2) Pengorganisasian, 3) Pengarahan dan email: 4) Pengendalian. [email protected]

Kata Kunci: Abstract Pengelolaan Pasar This study aims to describe and managerial analysis of Kereng Pangi Market Management conducted by the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Keywords: Trade and Industry, Katingan . The method used in this research is the Management qualitative method. The technique of collecting data uses interviews, observation, and Market documentation. The data analysis technique in this study uses qualitative data analysis methods by reducing data, presenting data and verifying/drawing conclusions regarding the Management of Kereng Pangi Market in the Cooperative, Small and Medium Accepted Enterprises, Trade, and Industry, Katingan Regency. January 2017 The results of the study prove that Kereng Pangi Market Management conducted by the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Trade and Industry in Published Katingan Regency is still not optimal based on the indicators in this study, namely 1) April 2017 Planning, 2) Organizing, 3) Direction and 4) Control.

PENDAHULUAN menawar yang menunjukan keakraban antara penjual dan pembeli. Berbeda dengan pasar modern yang Dalam sistem perekonomian, pasar memegang peranan memaksa konsumen untuk mematuhi harga yang sudah penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dipatok. Selain keunggulan tersebut, pasar tradisional Indonesia selain sebagai muara dari produk-produk juga merupakan salah satu pendongkrak ekonomi rakyat, pasar juga berfungsi sebagai tempat untuk kalangan menengah ke bawah dan jelas memberikan bekerja yang sangat berarti bagi masyarakat. Sejak efek yang baik bagi negara. Pasar tradisional dengan zaman penjajahan kegiatan pasar beserta para segala tradisinya perlu dipertahankan, namun seiring pedagangnya berkembang secara alamiah. perkembangan budaya masyarakat saat ini sudah mulai Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki bergeser dan beralih ke pasar modern sehingga pasar keunggulan bersaing secara alamiah yang tidak dimiliki tradisional tidak hanya menghadapi persaingan antar secara langsung oleh pasar modern. Lokasi yang sesama pasar tradisional tetapi juga pasar modern, strategis, area perjualan yang luas, keragamaan barang yang lengkap, harga yang rendah, sistem tawar- Karyadi, Mirdo. 2017. Pengelolaan Pasar Kereng Pangi di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir

sehingga membuat kondisi pasar tradisional saat ini pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha- semakin terancam. usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber Pasar tradisional masih banyak terdapat di berbagai daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai daerah di Indonesia, Salah satunya ialah di Kabupaten tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Katingan. Pasar tradisional di Kabupaten Katingan Menurut Samuelson dan Nordhaus (2003:29), tersebut memegang peranan penting bagi mengatakan “pasar merupakan tempat di mana para perekonomian masyarakat di Kabupaten Katingan dan pembeli dan para penjual berinteraksi menentukan pasar tradisional tersebut menjadi salah satu sumber harga dan mengadakan pertukaran barang dan jasa”. Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber pemasukan Selanjutnya, menurut Suyanto Nuhadi dalam Gemora dari pasar tradisional antara lain berasal dari retribusi Lorensa (2014:14), “pasar dalam bahasa sehari-hari pelayanan pasar seperti penyewaan los, kios, pelataran diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan dan perpanjangan surat hak penempatan. Hal ini pembeli. Sedangkan dalam ilmu ekonomi pasar membuktikan bahwa kehadiran pasar tradisional di diartikan sebagai proses terjadinya interaksi antara Kabupaten Katingan tidak dapat dipandang sebalah penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga mata karena mampu menyumbang untuk pendapatan dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan”. asli daerah Kabupaten Katingan. Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan Permasalahan yang terjadi di pasar tradisional, dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan Perindustrian masih belum maksimal mengelola sarana tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang dan prasarana pasar tradisional tersebut, karena masih dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, adanya pasar tradisional yang belum direnovasi dan swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala direvitalisasi, baik dari segi bangunan, penataan kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang pedagang maupun sarana dan prasarana lainnya. dagangan melalui tawar menawar. Keberadaan pedagang kreatif lapangan (PKL) di sisi luar Pasar modern adalah pasar atau toko dengan sistem bangunan pasar juga merupakan salah satu masalah pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang yang dihadapi Pasar Kereng Pangi. Kehadiran PKL secara eceran yang berbentuk Minimarket, menambah kesan kumuh dan semrawut yang biasanya Supermarket, Department Store, Hypermarket mewarnai Pasar Kereng Pangi dan mengancam ataupun grosir yang berbentuk Perkulakan. Adapun keberadaan pedagang yang menyewa kios dan lapak di ritel modern yang diatur keberadaan lokasinya bahwa pasar tradisional tersebut. Pasar tersebut merupakan minimarket boleh berlokasi pada setiap sistem jaringan pasar tradisional dengan kondisi luasan pasar dan lahan jalan, termasuk sistem jaringan jalan lingkungan pada parkir yang kurang memadai dibandingkan pasar kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam tradisional lainnya. kota/perkotaan. Berdasarkan luas lantai toko Menurut Hasibuan (2016:2), “manajemen adalah ilmu minimarket memiliki luas lantai < 400 m2. dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya 1. Penerapan Profesionalisme Manajemen Pasar Yang manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan Lebih Profesional Dengan Struktur Organisasi Dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Deskripsi Tugas Yang Jelas Untuk Setiap Jabatan. Kemudian menurut Stoner dalam Handoko (2016:8) 2. Standar Operating Procedure (SOP) Manajemen mengatakan manajemen adalah proses perencanaan, Pasar,

7 Pencerah Publik, Volume 4 Issue 1 April 2017, Page : 6 – 10. p-ISSN: 2407-3873

Peningkatan Mutu Dan Pembenahan Pengaturan Sarana pasar yang dilakukan dengan melakukan pengajuan Fisik Pasar anggaran serta menyusun alternatif-alternatif baru untuk membangun dan merevitalisasi kembali Pasar Kereng Pangi. Pada saat proses penelitian ini METODOLOGI peneliti juga mendapati fakta di lapangan bahwa

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sarana dan prasarana Pasar Kereng Pangi masih penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk belum memadai, hal ini dapat dilihat dengan tidak mengungkapkan permasalahan yang ada serta adanya lahan parkir, luasan tanah yang sempit dan mendapatkan gambaran yang mendalam terhadap bentuk bangunan pasar yang tidak sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti dengan melakukan yang diinginkan oleh pedagang dan pembeli. pengkajian objek yang alamiah dan apa adanya tanpa 2. Pengorganisasian (Organizing) melakukan manipulasi terhadap permasalahan maupun Berdasarkan hasil penelitian ditemukan keadaan. bahwa pengelolaan Pasar Kereng Pangi yang dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian HASIL DAN PEMBAHASAN Kabupaten Katingan dalam hal ini dilakukan oleh Pembahasan mengenai hasil penelitian ini berdasarkan Bidang Perdagangan sampai pada saat ini masih teori fungsi manajemen menurut George R. Terry belum melakukan pembentukan pengurus pasar (Manullang,2012:7) yang terdiri dari Planning, yang bertanggung jawab dalam pengelolaannya, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC), yaitu sehingga juga menjadi kendala dalam pengelolaan sebagai berikut: Pasar Kereng Pangi untuk tercapainya ketertiban 1. Perencanaan (Planning) dan terkelolanya dengan baik pasar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian berkenaan 3. Pengarahan (Actuating) dengan perencanaan ditemukan bahwa Diperoleh bahwa upaya pengarahan perencanaan dalam pembinaan dan penataan dalam pengelolaan Pasar Kereng Pangi sudah pedagang sudah dilakukan oleh Dinas Koperasi, dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Perindustrian Kabupaten Katingan, hal ini dapat Kabupaten Katingan, hal ini dapat diketahui dari dilihat dengan dilakukannya pengumpulan data- upaya yang telah dilakukan dengan menggerakkan data yang relevan di lapangan untuk dilakukan dan mengarahkan pegawai Bidang Perdagangan pengujian guna menjawab permasalahan yang agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik terjadi kemudian disusun dalam bentuk langkah- yang berkenaan dengan pasar dan telah langkah untuk melakukan penataan dan pembinaan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja kepada pedagang agar terciptanya ketertiban Kabupaten Katingan untuk dapat bersama-sama pedagang di pasar tersebut. dalam memberikan arahan dan sosialisasi kepada Selain melakukan perencanaan penataan pedagang di Pasar Pangi agar dapat tertib dalam dan pembinaan pedagang, Dinas Koperasi, Usaha melakukan aktifitasnya Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian 4. Pengawasan (Controlling) Kabupaten Katingan juga telah melakukan Ditemukan bahwa proses pengawasan perencanaan pembangunan sarana dan prasarasana dalam pengelolaan Pasar Kereng Pangi sudah

8 Karyadi, Mirdo. 2017. Pengelolaan Pasar Kereng Pangi di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir

dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil yang ditinggalkan pedagang pada saat berjualan di Menengah, Perdagangan dan Perindustrian pinggir jalan, serta tidak ada petugas khusus kebersihan Kabupaten Katingan, hal ini dapat diketahui dari yang menangani pasar. proses pengawasan langsung yang dilakukan

dengan langsung turun ke lapangan bersama intansi lain untuk memantau aktifitas pedagang yang REFERENSI berjualan di pasar tersebut. Sedangkan Gemora Lorensa. 2014. Implementasi Kebijakan pengawasan tidak langsung dilakukan dengan selalu Retribusi Pelayanan Pasar Di Kabupaten Katingan menerima informasi dan laporan dari masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah. Tidak diterbitkan. dan atau dari media massa baik online ataupun Ghony, M. Djunaidi dan Almanshur, Fauzan. 2016. cetak yang berkaitan dengan Pasar Kereng Pangi. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : AR-

RUZZ MEDIA KESIMPULAN Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara. Dalam Perencanaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Handoko, T. Hani. 2016. Manajemen. Yogyakarta : Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten BPFE. Katingan dalam Pengelolaan Pasar Kereng Pangi adalah Manullang. M. 2012. Dasar-Dasar Manajemen. dengan melakukan pembinaan dan penataan pedagang Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. serta mengajukan anggaran pada tahun berikutnya Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 Tentang untuk merevitalisasi pasar. Kendala yang dihadapi yaitu Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, keterbatasan anggaran dan lahan yang sempit untuk Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. pengembangan pasar lebih lanjut serta bentuk Peraturan Daerah Nomor : 4 Tahun 2010 Tentang bangunan pasar yang masih tidak sesuai dengan yang Retribusi Pelayanan Pasar. Peraturan Bupati diinginkan oleh pedagang, sehingga pencapaian tujuan Katingan Nomor : 92 Tahun 2016 Tentang belum dapat dicapai secara maksimal. Kemudian, masih Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan belum maksimal dalam Pengelolaan Pasar Kereng Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Pangi, terlihat dari koordinasi yang belum baik antara Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian pihak dinas dengan pihak desa setempat, serta belum Kabupaten Katingan. adanya pembentukan pengurus pasar menjadi kendala Samuelson dan Nordhaus. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. dalam mewujudkan ketertiban pedagang dan Jakarta : Media Global Edukasi. terkelolanya dengan baik Pasar Kereng Pangi. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Peraturan daerah dalam pengelolaan pasar dan Alfabeta penataan pedagang di Kabupaten Katingan, sehingga Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, sampai pada saat ini belum pernah dilakukan dan R&D. Bandung : Alfabeta. penertiban dan memberikan sanksi yang tegas kepada Torang, Syamsir. 2014. Organisasi dan Manajemen. para pedagang yang tidak tertib oleh pihak dinas dan Bandung : Alfabeta. isntansi terkait. Kemudian, dalam Kebersihan Pasar, Undang-undang Nomor : 7 Tahun 214 Tentang Pasar Kereng Pangi dapat dikatakan masih belum Perdagangan. Undang-undang Nomor : 23 bersih hal ini dapat dilihat dari masih adanya sampah Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

9 Pencerah Publik, Volume 4 Issue 1 April 2017, Page : 6 – 10. p-ISSN: 2407-3873

Waluyo. 2007. Manajemen Publik (Konsep, Aplikasi dan Implementasinya dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah). Bandung : Mandar Maju. Yahya, Yohannes. 2006. Pengantar manajemen. Yogyakarta : Graha ilmu.

10