ISSN 1829-8001 Terakreditasi Nomor: 10/E/KPT/2019 E-ISSN 2502-7476 PJurnalo Penelitianlitik Vol.17, No.2, Desember 2020 KONSTELASI POLITIK DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (I)

Asesmen Publik Atas Kinerja Pemerintah Menangani Wabah Covid-19: Sebuah Penjelasan Ekonomi Politik Konstelasi Politik di Tengah Pandemi: Potensi Bertambahnya Dukungan Partai Politik Bagi Pemerintah Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19: Respons, Kebijakan, dan Panggung Elektoral Peran Militer dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Dinamika Pengawasannya di Indonesia Kepentingan Politik Donald Trump dan Xi Jinping dalam Meningkatkan Relasi Konfliktual AS-Tiongkok di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Nasionalisme Ekonomi dalam Kebijakan Mitigasi Covid-19 di Vietnam Dan Taiwan

Sinergi Motif Politik dan Motif Normatif dalam Diplomasi Kemanusiaan Tiongkok Pada Masa Pandemi Covid-19

REVIEW BUKU

Diplomasi dan Pembangunan Konektivitas Maritim Indonesia dalam Konstelasi Politik Global

Jurnal Penelitian , ISSN Vol. 17 No. 2 Politik Hlm. 159-308 Desember 2020 1829-8001 Jurnal Jurnal Pusat Penelitian Politik-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik-LIPI) merupakan Penelitian Politik media pertukaran pemikiran mengenai masalah-masalah strategis yang terkait dengan bidang- bidang politik nasional, lokal, dan internasional; khususnya mencakup berbagai tema seperti demokratisasi, pemilihan umum, konflik, otonomi daerah, pertahanan dan keamanan, politik luar negeri dan diplomasi, dunia Islam serta isu-isu lain yang memiliki arti strategis bagi bangsa dan negara Indonesia.

P2 Politik-LIPI sebagai pusat penelitian milik pemerintah, dewasa ini dihadapkan pada tuntutan dan tantangan baru, baik yang bersifat akademik maupun praktis kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan persoalan dengan otonomi daerah, demokrasi, HAM dan posisi Indonesia dalam percaturan regional dan internasional. Secara akademik, P2 Politik-LIPI dituntut menghasilkan kajian-kajian unggulan yang bisa bersaing dan menjadi rujukan ilmiah, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Sementara secara moral, P2 Politik-LIPI dituntut untuk memberikan arah dan pencerahan bagi masyarakat dalam rangka membangun Indonesia baru yang rasional, adil, dan demokratis. Karena itu, kajian-kajian yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi praksis kebijakan, tetapi juga pengembangan ilmu-ilmu pengetahuan sosial, khususnya perambahan konsep dan teori-teori baru ilmu politik, perbandingan politik, studi kawasan dan ilmu hubungan internasional yang memiliki kemampuan menjelaskan berbagai fenomena sosial-politik, baik lokal, nasional, regional maupun internasional.

Mitra Bestari Prof. Dr. Firman Noor, M.A (Ahli Kajian Pemikiran Politik, Pemilu dan Kepartaian) Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.A (Ahli Kajian Hubungan Internasional) Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, M.A (Ahli Kajian Hubungan Internasional) Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A (Ahli Kajian Otonomi Daerah dan Politik Lokal) Prof. Dr. Lili Romli (Ahli Kajian Pemilu dan Kepartaian) Dr. Siswanto (Ahli Kajian Hubungan Internasional) Dr. Ganewati Wuryandari, M.A (Ahli Kajian Hubungan Internasional) Dr. Kurniawati Hastuti Dewi, M.A (Ahli Gender dan Politik) Drs. Hamdan Basyar, M.Si (Ahli Kajian Timur Tengah dan Politik Islam) Prof. Dr. Indria Samego (Ahli Kajian Ekonomi Politik dan Keamanan ) Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti (Ahli Kajian Politik Internasional dan Keamanan ) Prof. Dr. Tirta Mursitama (Ahli Kajian Hubungan Internasional) Dr. Alfitra Salam(Ahli Kajian Pemilu dan Demokrasi) Dr. Sri Budi Eko Wardani, M.Si (Ahli Kajian Pemilu dan Kepartaian) Dr. Yon Machmudi, M.A (Ahli Studi Islam dan Timur Tengah)

Penanggung Jawab Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Pemimpin Redaksi Hayati Nufus, S.Hum., LL.M

Dewan Redaksi Dr. Sri Nuryanti (Ahli Kajian Kepartaian dan Pemilu) Dr. Dhurorudin Mashad (Ahli Kajian Islam dan Timur Tengah) M. Nurhasim, S. IP, M. Si (Ahli Kajian Pemilu dan Kepartaian) Dra. Awani Irewati, M.A (Ahli Kajian ASEAN dan Perbatasan) Sandy Nur Ikfal R, M.Si.(Han) (Ahli Kajian Hubungan Internasional dan Perbatasan)

Sekretaris Redaksi Dini Rahmiati, S.Sos., M.Si Esty Ekawati, M.IP. Tri Rainny Syafarani, S.Sos, M.A., M.SE Sutan Sorik, S.H. Putri Ariza Kristimanta, M.Si.(Han)

Layouter Anggih Tangkas Wibowo, ST., MMSi Produksi dan Sirkulasi Adiyatnika, S.Kom Alamat Redaksi Pusat Penelitian Politik-LIPI, Widya Graha LIPI, Lantai III & XI Jl. Jend. Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan 12710 Telp/Faks. (021) 520 7118, E-mail: [email protected] Website: www.politik.lipi.go.id | http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp

ISSN p-: 1829-8001, e: 2502-7476 Terakreditasi Kemeristek Dikti Nomor 10/E/KPT/2019 Vol. 17, No. 2, Desember 2020

DAFTAR ISI

Daftar Isi i–ii Catatan Redaksi iii–vi Artikel • Asesmen Publik Atas Kinerja Pemerintah Indonesia 159–178 Menangani Wabah Covid-19: Sebuah Penjelasan Ekonomi Politik Saiful Mujani • Konstelasi Politik di Tengah Pandemi: Potensi Bertambahnya 179–194 Dukungan Partai Politik Bagi Pemerintah M. Prakoso Aji • Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19: 195–218 Respons, Kebijakan, dan Panggung Elektoral Ridho Imawan Hanafi, Imam Syafii, Mario Surya Ramadhan, Pandu Prayoga • Peran Militer dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan 219-234 Dinamika Pengawasannya di Indonesia Diandra Megaputri Mengko, Aulia Fitri • Kepentingan Politik Donald Trump dan Xi Jinping dalam 235-254 Meningkatkan Relasi Konfliktual Antara AS-Tiongkok di Masa Pandemi Covid-19 Rangga Amalul Akhli, Galby Rifqi Samhudi • Perspektif Nasionalisme Ekonomi dalam Kebijakan Mitigasi 255–268 Covid-19 di Vietnam dan Taiwan Arinda Widya Laraswati • Sinergi Motif Politik dan Motif Normatif dalam Diplomasi 269–294 Kemanusiaan Tiongkok Pada Masa Pandemi Covid-19 R.A. Rizka Fiani Prabaningtyas, Atin Prabandari

Review Buku • Diplomasi dan Pembangunan Konektivitas Maritim Indonesia 295-304 dalam Konstelasi Politik Global Hardi Alunaza SD

Tentang Penulis 305-308 CATATAN REDAKSI

World Health Organization (WHO) menangani pandemi Covid-19 di tanah air. Studi mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi tersebut memberikan sumbangan baru dari sisi global pada tanggal 11 Maret 2020. Covid-19 data dan model teoretis untuk menjelaskan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia kinerja pemerintah Indonesia dalam kasus dan berdampak pada kesehatan publik dan penanganan wabah Covid-19. perekonomian global. Selain itu, Covid-19 Artikel kedua ditulis oleh M. Prakoso Aji juga memiliki implikasi politik yang memaksa dengan judul “Konstelasi Politik di Tengah negara-negara di dunia untuk menyesuaikan Pandemi: Potensi Bertambahnya Dukungan kebijakannya. Hampir seluruh negara di Partai Politik Bagi Pemerintah”. Tulisan dunia harus bergerak cepat untuk menerapkan ini memaparkan konstelasi politik Indonesia langkah-langkah efektif agar terhindar dari di masa pandemi Covid-19 sekaligus melihat krisis kesehatan, ekonomi, maupun politik. Hal potensi bertambahnya dukungan politik bagi tersebut tentu menjadi ujian bagi kapabilitas pemerintah dengan kemungkinan bergabungnya dan kualitas kepemimpinan pemerintahan baik PAN dan Partai Demokrat. Temuan penelitian di tingkat global, nasional, maupun lokal. Di yang dilakukan M. Prakoso Aji menunjukkan sisi lain, Covid-19 juga merupakan ujian bagi bahwa konstelasi politik di tengah pandemi komitmen terhadap prinsip demokrasi, misalnya akan membuat partai-partai yang belum dalam menjamin penyampaian aspirasi di ruang bergabung dengan koalisi pemerintah, kecuali publik dan memberi kebebasan bagi rakyat PKS, memiliki potensi tinggi untuk bergabung untuk terlibat dalam roda pemerintahan. karena ingin membantu mengatasi pandemi Pandemi Covid-19 bukan merupakan secara bersama-sama. masalah satu negara saja, tetapi saat ini Dalam artikel ketiga yang berjudul telah menjadi masalah internasional yang “Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi penyelesainnya juga membutuhkan solusi Covid-19: Respons, Kebijakan, dan global. Latar belakang kondisi politik di Panggung Elektoral” dibahas mengenai atas mendorong redaksi untuk mengangkat respons dan kebijakan kepala daerah di empat judul “Konstelasi Politik di Tengah Pandemi provinsi: Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Covid-19 (I)” sebagai tema dalam terbitan Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jurnal Penelitian Politik Volume 17, No. 2 Jawa Timur dalam menghadapi pandemi Tahun 2020. Edisi kali ini menyajikan delapan COVID-19. Ridho Imawan Hanafi, dkk. tulisan yang terdiri dari tujuh artikel ilmiah dan melalui tulisannya mengungkapkan bahwa satu naskah review buku. untuk menghadapi pandemi, para pemimpin Artikel pertama berjudul “Asesmen lokal melakukan koordinasi dengan pemimpin Publik Atas Kinerja Pemerintah Indonesia pusat, mengeluarkan kebijakan-kebijakan Menangani Wabah Covid-19: Sebuah publik di daerah, dan mendorong partisipasi Penjelasan Ekonomi-Politik” mengulas aktif warga. Tidak hanya berupaya untuk tentang evaluasi publik terhadap kinerja mengendalikan penyebaran virus di level sub- pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 nasional, kinerja-kinerja para pemimpin daerah dan faktor-faktor penyebabnya. Saiful Mujani juga memunculkan penilaian publik yang dapat melalui tulisannya yang bersandar pada data mendorong prospek kepemimpinan politik yang diambil dari serangkaian survei opini pub- pemimpin lokal ke panggung politik nasional. lik nasional menemukan bahwa model ekonomi Sementara itu, artikel keempat yang ditulis politik dapat digunakan untuk menjelaskan oleh Diandra Megaputri Mengko dan Aulia Fitri asesmen publik pada kinerja pemerintah dalam menganalisis problematika peran militer dalam

Catatan Redaksi | iii penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia liberal dalam membentuk tata kelola serta dinamika pengawasannya. Artikel berjudul kesehatan. Hasil penelitian ini dipaparkan “Peran Militer dalam Penanganan Pandemi secara komprehensif oleh Arinda Widya Covid-19 dan Dinamika Pengawasannya Laraswati dalam artikel berjudul “Perspektif di Indonesia” menunjukkan bahwa ada Nasionalisme Ekonomi dalam Kebijakan empat problem dalam pelibatan militer, yaitu Mitigasi Covid-19 di Vietnam dan Taiwan". persoalan legalitas, urgensi, dampak kepada Tiongkok, sebagai negara pertama yang profesionalisme, dan persoalan keselamatan terserang Covid-19, juga termasuk negara yang prajurit. Sementara itu, dari sisi dinamika berhasil menekan dampak buruk Covid-19. pengawasan, pengawasan yang ada belum cukup Tiongkok bahkan turut memberikan bantuan memadai untuk mendorong perbaikan pelibatan bagi negara lain. Di balik kesuksesan tersebut, militer yang legal maupun proporsional. Hal ini diplomasi Tiongkok juga memiliki tujuan pada akhirnya memunculkan risiko serius bagi lain, salah satunya untuk meningkatkan kemuduran demokrasi, reformasi militer, dan citra Tiongkok di tingkat global. Diplomasi profesionalisme militer itu sendiri. kemanusiaan Tiongkok dalam konteks Selain melihat konstelasi politik di tengah memerangi pandemi Covid-19 merupakan pandemi Covid-19 pada tingkat nasional dan sinergi antara motif normatif dan politik lokal, penting juga untuk melihat konstelasi untuk memenuhi tiga kepentigan utama, yakni politik di tingkat internasional. Dalam tulisan tanggung jawab normatif, manajemen stigma berjudul “Kepentingan Politik Donald Trump untuk mempertahankan reputasi internasional, dan Xi Jinping dalam Meningkatkan Relasi dan legitimasi domestik dari pemerintah pusat. Konfliktual Antara AS-Tiongkok di Masa Pemetaan terhadap pola pelaksanaan diplomasi Pandemi Covid-19”, Rangga Amalul Akhli dan kemanusiaan Tiongkok sebagai emerging Galby Rifqi Samhudi menganalisis kebijakan powers digambarkan oleh R.A. Rizka Fiani yang diaplikasikan Trump dan Xi Jinping pada Prabaningtyas dan Atin Prabandari dalam masa pandemi Covid-19, serta motif di balik artikel ketujuh yang berjudul “Sinergi Motif kebijakan tersebut. Dengan menggunakan Politik dan Motif Normatif dalam Diplomasi perspektif teori kepemimpinan, tulisan ini Kemanusiaan Tiongkok pada Masa Pandemi menyimpulkan bahwa kebijakan yang ditempuh Covid-19”. oleh Trump dan Xi merupakan refleksi Selain tujuh artikel di atas, penerbitan kali karakter personal keduanya dan upaya mereka ini juga memuat review buku yang ditulis oleh mempertahankan kekuasaan yang dimiliki pada Hardi Alunaza S.D dengan judul “Diplomasi saat ini. dan Pembangunan Konektivitas Maritim Respons suatu negara terhadap pandemi Indonesia dalam Konstelasi Politik Global”. Covid-19 yang berbeda-beda turut menentukan Visi Pemerintahan Jokowi terkait poros maritim keberhasilannya dalam menangani penyebaran dunia bukan hanya telah melahirkan banyak pandemi di negara tertentu. Vietnam dan Taiwan mega proyek yang mengandung peluang, adalah contoh negara yang kebijakannya namun juga dapat membawa ancaman dari sisi berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 keamanan. Hardi Alunaza S.D dalam artikel di wilayah mereka. Kebijakan-kebijakan ini melakukan tinjauan buku terhadap karya pemerintah di bidang kesehatan dan ekonomi Humprey Wangke yang meninjau konsep menjadi instrumen bagi Vietnam untuk pembangunan konektivitas maritim dan mengembalikan kepercayaan masyarakat diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam terhadap kepemimpinan Vietnam Communist menjaga kedaulatan dan keamanan di Laut Party (CPV) yang belakangan ini menuai kritik Sulu- dan Laut Selatan. akibat berbagai isu. Sementara bagi Taiwan, Redaksi mengucapkan terima kasih keberhasilan mengatasi pandemi merupakan kepada segenap pihak yang telah berkontribusi upaya untuk menunjukkan eksistensinya dan hingga terbitnya Jurnal Penelitian Politik edisi membuktikan keberhasilan sistem demokrasi kali ini, khususnya para penulis, mitra bestari, iv | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 dewan redaksi, dan tim pengelola jurnal. Kami berharap hadirnya Jurnal Penelitian Politik edisi kali ini dapat memberikan manfaat dan memperkaya kajian politik dan dinamikanya yang berkembang pada masa pandemi Covid-19 ini. Pada akhirnya, kami mengucapkan selamat membaca.

Redaksi

Catatan Redaksi | v KEPEMIMPINAN LOKAL DI MASA PANDEMI COVID-19: RESPONS, KEBIJAKAN, DAN PANGGUNG ELEKTORAL

LOCAL LEADERSHIP AMIDST COVID-19: RESPONSES, POLICIES, AND POLITICAL STAGES

Ridho Imawan Hanafi, Imam Syafii, Mario Surya Ramadhan, Pandu Prayoga1

Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta E-mail: [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]

Diterima: 29 Agustus 2020; direvisi: 30 September 2020; disetujui: 23 Oktober 2020

Abstract

This article examines the responses and policies of regional heads in four provinces, namely DKI Jakarta, West , , and in facing the Covid-19 pandemic. By literature studies and descriptive analysis, this study shows that local leaders in these four provinces not only have a role in controlling the spread of the virus, but also have a role in many aspects such as health, social, and economic. To deal with the pandemic, local leaders coordinate with the central government, form and implement policies, and encourage active citizen participation. On the other hand, the policy and action taken by local leaders with regards to control the spread of the virus at the sub-national level could also raise public assessment as a result. This can become political capital for regional leaders to compete at the national stage. Keywords: Covid-19 pandemic, leadership response, political stage, regional leader, regional policies

Abstrak

Artikel ini membahas tentang respons dan kebijakan kepala daerah di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan menelusuri sejumlah studi literatur dan analisis deskriptif, kajian ini menunjukkan bahwa para pemimpin lokal di empat provinsi ini tidak hanya memiliki peran dalam pengendalian penyebaran virus namun juga memiliki peran menjaga banyak aspek, seperti kesehatan, sosial, dan ekonomi. Untuk menghadapi pandemi, para pemimpin lokal melakukan koordinasi dengan pemimpin pusat, mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik di daerah, dan mendorong partisipasi aktif warga. Di sisi lain, kinerja para pemimpin daerah terkait pengendalian penyebaran virus di level subnasional juga memunculkan penilaian publik. Penilaian publik ini bisa mendorong prospek kepemimpinan politik para pemimpin lokal ke panggung politik nasional. Kata Kunci : kebijakan daerah, kepala daerah, pandemi Covid-19, panggung politik, respons kepemimpinan

1 Semua penulis adalah kontributor utama

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 195 Pendahuluan1 dan menempatkan kesehatan sebagai aspek utama dalam rangka mitigasi, pemerintah Sejak pertama kali kasus terkonfirmasi Indonesia justru memberikan fokus utama Covid-19 di Kota Wuhan, Tiongkok, pada pada pemulihan ekonomi dengan membayar tanggal 29 Desember 2020,2 virus ini kemudian influencer untuk mempromosikan pariwisata.8 menyebar tidak hanya ke kota-kota lain di Pemerintah kemudian dianggap tidak memiliki Tiongkok, namun juga ke berbagai wilayah sense of crisis karena mengabaikan data-data belahan dunia lain, termasuk Indonesia.3 ilmiah atau hasil riset (evidence based policy) Dengan tingkat penyebaran yang meluas dalam dalam pengambilan keputusan.9 Lebih lanjut, waktu bersamaan dan ancaman kematian bagi lambatnya mitigasi juga disebabkan adanya ego mereka yang teridap virus membuat Organisasi sektoral dan banyaknya sumber regulasi yang Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan membuat kerja birokrasi tidak efektif, terlebih Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal ketika menghadapi situasi pandemi. Setidaknya, 11 Maret 2020.4 Sementara itu, Pemerintah selama rentang waktu WHO menetapkan status Indonesia sebagaimana disampaikan Presiden pandemi hingga pemerintah mengeluarkan (Jokowi) mengumumkan kasus kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar pertama virus corona atau yang dikenal dengan (PSBB) pada tanggal 31 Maret 2020, kerja-kerja Covid-19 pada 2 Maret 2020. Kasus pertama mitigasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut menginfeksi dua warga Indonesia yang di Indonesia penuh ketidakpastian. tinggal di daerah Depok, Jawa Barat.5 Sejak kasus pertama terkonfirmasi, virus corona Situasi ini kemudian memunculkan kemudian menyebar di sejumlah daerah dan inisiatif dari beberapa kepala daerah untuk pada 10 April 2020 tercatat seluruh wilayah merespons dengan cepat persebaran Covid-19 Indonesia atau 34 provinsi sudah terpapar virus di wilayahnya.10 Tercatat beberapa kepala corona.6 daerah menetapkan kebijakan lockdown, seperti di Kota dan Kota Malang,11 meskipun Berbeda dengan negara-negara lain yang sudah mulai menerapkan manajemen krisis7 2020, http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/ 1 politik-nasional/1402-evaluasi-manajemen-krisis- 2 Qun Li, et al., “Early Transmission Dynamics in negara-dalam-penanganan-pandemi-COVID-19, Wuhan, China, of Novel Coronavirus–Infected diakses pada 17 Agustus 2020. 8 Pneumonia,” The New England Journal of Medicine Tempo, “Promosi Wisata Rp72 M, Wishnutama 382, no. 13, https://www.nejm.org/doi/10.1056/ Sebut Sewa Influencer Asing,” 26 Februari 2020, NEJMoa2001316. https://nasional.tempo.co/read/1312301/promosi- 3 Bima Baskara, “Rangkaian Peristiwa Pertama wisata-rp-72-m-wishnutama-sebut-sewa-influencer- Covid-19,” 17 April 2020, https://kompas.id/baca/ asing/full&view=ok, diakses pada 17 Agustus 2020. 9 riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama- Gusti, “Pakar Politik UGM Apresiasi Langkah COVID-19/, diakses pada 18 Agustus 2020. Pemda Alokasikan Anggaran Penanganan 4 BBC, “Coronavirus Confirmed as Pandemic by Covid-19,” 3 April 2020, https://www.ugm.ac.id/ World Health Organization,” 11 Maret 2020, https:// id/berita/19228-pakar-politik-ugm-apresiasi- www.bbc.com/news/world-51839944, diakses pada langkah-pemda-alokasikan-anggaran-penanganan- 17 Agustus 2020. COVID-19, diakses pada 17 Agustus 2020. 10 5 Nina Susilo, “Dua Warga Terinfeksi Virus Korona Nyimas Letty, et al., “Webinar Desentralisasi Baru Pemerintah Sudah Siap,” 2 Maret 2020, https:// dan Otonomi Daerah “Relasi Pusat dan Daerah .id/baca/humaniora/2020/03/02/dua-warga- dalam Mengatasi Covid-19”,” 28 April 2020, http:// terinfeksi-virus-korona-baru-pemerintah-sudah- www.politik.lipi.go.id/kegiatan/1378-webinar- siap/, diakses pada 17 Agustus 2020. desentralisasi-dan-otonomi-daerah-relasi-pusat-dan- 6 Liputan6, “Update Corona di 34 Provinsi Jumat 10 daerah-dalam-mengatasi-COVID-19, diakses pada April, Seluruh Provinsi Sudah Terpapar Covid-19,” 17 Agustus 2020. 11 10 April 2020, https://www.liputan6.com/regional/ Tempo, “Tegal Lockdown Karena Corona, Wali read/4224615/update-corona-di-34-provinsi- Kota: Tak Ditegur Mendagri,” 3 April 2020, https:// jumat-10-april-seluruh-provinsi-sudah-terpapar- nasional.tempo.co/read/1327529/tegal-lockdown- COVID-19, diakses pada 17 Agustus 2020. karena-corona-wali-kota-tak-ditegur-mendagri/ 7 Sri Yanuarti, “Evaluasi Manajemen Krisis Negara full&view=ok, diakses pada 17 Agustus 2020. dalam Penanganan Pandemi Covid-19,” 29 Mei Ihwan Fajar, “Bukan Lockdown, Malang Raya

196 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 belakangan dianulir oleh pemerintah pusat. Provinsi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Lebih awal lagi, Bupati Muara Enim12 dan Jatim merupakan provinsi-provinsi dengan Gubernur DKI Jakarta13 juga menerapkan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang besar di peringatan dini dengan mengawasi secara ketat Indonesia (lihat Grafik 1). Hal tersebut membuat pergerakan orang, baik Warga Negara Indonesia tantangan dan persoalan dalam penanganan (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA), yang pandemi Covid-19 keempat provinsi juga dianggap berpotensi mempercepat penyebaran tidak mudah. Respons dan kebijakan masing- Covid-19. masing daerah akan menentukan sejauh mana penanganan pandemi dan dampaknya pada Pada fase awal penyebaran virus corona, banyak aspek. sejumlah pemerintah daerah merespons dengan menyiapkan rumah sakit rujukan dan sosialisasi pencegahan virus ke masyarakat. Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penularan Covid-19 yang ditujukan kepada seluruh jajaran di DKI Jakarta. Gubernur Jawa Barat juga telah menyiapkan rumah sakit umum daerah untuk disiagakan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Demikian Sumber: Monitoring Covid-19 Indonesia oleh halnya respons Gubernur Jawa Tengah (Jateng) catchmeup.id16 yang telah menyiapkan sarana Grafik 1. Jumlah Kasus Covid-19 dari 20 kesehatan untuk mengantisipasi pasien Covid- Maret–28 Agustus 2020 di Provinsi DKI Jakarta, 19.14 Hal yang tidak berbeda juga dilakukan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan gubernurnya, , yang menyiapkan rumah sakit rujukan pertama untuk Artinya, sejumlah kepala daerah tersebut menerima warga yang terkena Covid-19.15 telah merespons penyebaran virus di daerah masing-masing. Di sisi lain, publik juga Bersiap Terapkan PSBB,” 2 April 2020, https://www. menyoroti kepemimpinan sejumlah kepala tagar.id/bukan-lockdown-malang-raya-bersiap- daerah dan menjadi ujian bagi kepemimpinan terapkan-psbb, diakses pada 17 Agustus 2020. 17 12 Salsabila Tiara Aulia, “Diskursus Penanganan politik di level lokal. Di antara sejumlah nama Covid-19 oleh Pemerintah Pusat dan Daerah: kepala daerah, nama-nama gubernur di empat Efektifkah Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala provinsi, yakni Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim Besar (PSBB) Diterapkan?,” 12 April 2020, http:// fh.unpad.ac.id/diskursus-penanganan-COVID- 5 Maret 2020, https://surabaya.liputan6.com/ 19-oleh-pemerintah-pusat-dan-daerah-efektifkah- read/4194588/pemprov-jatim-siagakan-44-rumah- kebijakan-pembatasan-sosial-berskala-besar-psbb- sakit-rujukan-pertama-hadapi-virus-corona, diakses diterapkan/, diakses pada 17 Agustus 2020. pada 18 Agustus 2020. 13 Salsabila Tiara Aulia, “Diskursus Penanganan 16 Catch Me Up!, “Monitoring Covid-19 Indonesia Covid-19 oleh Pemerintah Pusat dan Daerah: by catchmeup.id,” https://docs.google.com/spread Efektifkah Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala sheets/d/1sgiz8x71QyIVJZQguYtG9n6xBEKdM4f Besar (PSBB) Diterapkan?,” 12 April 2020, http:// XuDs_d8zKOmY/edit#gid=83750310, diakses pada fh.unpad.ac.id/diskursus-penanganan-COVID- 29 Agustus 2020. 19-oleh-pemerintah-pusat-dan-daerah-efektifkah- 17 JPNN, “Hasil Survei Publik Membuktikan Provinsi kebijakan-pembatasan-sosial-berskala-besar-psbb- Ini Paling Unggul Menangani Covid-19,” 17 April diterapkan/, diakses pada 17 Agustus 2020. 2020, https://www.jpnn.com/news/hasi-survei- 14 Kompas, “Daerah Meningkatkan Kewaspadaan,” publik-membuktikan-provinsi-ini-paling-unggul- 2 Maret 2020, https://kompas.id/baca/humaniora/ menangani-covid-19, diakses pada 4 Oktober 2020; kesehatan/2020/03/02/daerah-meningkatkan- , “Covid-19 Leadership Test,” kewaspadaan/, diakses pada 18 Agustus 2020. 13 June 2020, https://www.thejakartapost.com/ 15 Liputan6, “Pemprov Jatim Siagakan 44 Rumah academia/2020/06/13/COVID-19-leadership-test. Sakit Rujukan Pertama Hadapi Virus Corona,” html, diakses pada 18 Agustus 2020.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 197 dikenal cukup populer dan dinilai memiliki kedaruratan kesehatan publik.20 Studi M. Jae peluang elektoral dalam kajian sejumlah Moon menunjukkan keberhasilan Korea Selatan lembaga survei untuk kepemimpinan nasional. merespons Covid-19 dengan menggunakan Peran yang diperlihatkan di depan publik pendekatan agile-adaptive (kecepatan dan dalam penanganan pandemi dinilai memiliki adaptabilitas) yang bertumpu pada transparansi pengaruh terhadap popularitas mereka.18 Terkait dalam mengomunikasikan risiko dan kerja sama dengan hal tersebut, kajian ini akan menyoroti sukarela dari masyarakat luas.21 Penelitian ini bagaimana respons dan kebijakan pemimpin berpendapat setidaknya terdapat tiga faktor yang lokal, terutama pada empat provinsi, yakni menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim dalam pandemi, yaitu kapasitas negara; kecepatan, menghadapi pandemi Covid-19. Kajian ini adaptabilitas, dan transparansi; serta partisipasi juga mencermati bagaimana pengaruh dari masyarakat. kepemimpinan lokal dalam menangani pandemi Kapasitas negara yang mumpuni COVID-19 terhadap popularitas mereka di mata dibutuhkan pada situasi krisis. Kapasitas masyarakat, terutama peluang mereka dalam negara (state capacity) dapat diartikan sebagai panggung kepemimpinan nasional. kemampuan sebuah negara tidak hanya dalam merumuskan atau membuat sebuah kebijakan, tetapi juga tentang kemampuan Negara dan Covid-19 mengimplementasikan kebijakan yang memiliki Penanganan krisis kesehatan seperti pandemi legitimasi kuat guna mencapai pemenuhan Covid-19 memerlukan keterlibatan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti keamanan dan level pemerintahan, beragam organisasi, dan ketertiban serta kesejahteraan.22 Kapasitas masyarakat luas. Fukuyama menyebutkan negara yang dibutuhkan pada waktu krisis tidak faktor utama keberhasilan sebuah negara sama dengan waktu normal. Kapasitas krusial terletak pada kapasitas negara (state capacity), yang harus dimiliki negara dalam manajemen kepercayaan sosial, dan kepemimpinan. krisis adalah kemampuan memobilisasi sumber Negara yang disfungsional, terpolarisasi, serta daya dalam jumlah besar dengan waktu singkat kepemimpinan yang buruk membuat masyarakat ke setiap wilayah yang paling membutuhkan dan ekonomi negara sangat rentan terhadap bantuan.23 krisis.19 Mekanisme pengelolaan informasi, Beberapa akademisi menggunakan perumusan kebijakan, dan eksekusi juga menjadi istilah policy capacity karena perumusan dan elemen penting yang harus diperhatikan dalam eksekusi kebijakan menjadi bagian inti dari membangun dan mengoperasikan manajemen state capacity. J. J. Woo mendefinisikan policy 18 The Jakarta Post, “Covid-19 Leadership Test,” capacity sebagai kemampuan atau kompetensi 13 June 2020, https://www.thejakartapost.com/ dan sumber daya yang dibutuhkan untuk academia/2020/06/13/COVID-19-leadership-test. html, diakses pada 18 Agustus 2020. 20 Xiang Gao dan Jianxing Yu, “Public Governance Arif Satrio Nugroho, “Survei Pandemi Covid-19 Mechanism in the Prevention and Control of the Jadi Panggung Politik Kepala Daerah,” 8 Juni 2020, Covid-19: Information, Decision-making and https://republika.co.id/berita/qbltno409/survei- Execution,” Journal of Chinese Governance 5, no. 2 pandemi-covid19-jadi-panggung-politik-kepala- (2020): 178–197, hlm. 179. daerah, diakes 18 Agustus 2020. 21 M. Jae Moon, “Fighting Covid-19 with Agility, Arif Satrio Nugroho, “Elektabilitas Empat Kepala Transparancy, and Participation: Wicked Policy Daerah di Panggung Covid-19,” 9 Juni 2020, https:// Problems and New Governance Challenges,” Public republika.co.id/berita/qbn3tk409/elektabilitas- Administration Review 80, issue 4 (2020): 651–656. 22 empat-kepala-daerah-di-panggung-covid19, diakses Lihat T. V. Paul (Ed.), South Asia’s Weak States: pada 18 Agustus 2020. Understanding the Regional Insecurity Predicament. 19 Francis Fukuyama, “The Pandemic and Political (Stanford, CA: Stanford Security Studies, 2010). 23 Order: It Takes a State,” Juli/Agustus 2020, https:// Ciqi Mei, “Policy Style, Consistency, and the www.foreignaffairs.com/articles/world/2020-06-09/ Effectiveness of the Policy Mix in China’s Fight pandemic-and-political-order, diakses pada 18 Against Covid-19,” Policy and Society 39, no. 3 Agustus 2020. (2020): 309–325, hlm. 317.

198 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 melaksanakan suatu kebijakan.24 Berkaca dari juga berdampak kepada kepercayaan publik yang dialami Singapura, ia mengidentifikasi dan legitimasi kebijakan yang diambil empat kapasitas yang penting dalam pemerintah. Kebijakan dalam konteks menghadapi pandemi Covid-19, yaitu kapasitas penanganan Covid-19 memerlukan tindakan operasional, kapasitas fiskal, kapasitas analisis, cepat dan terkoordinasi yang adaptif terhadap dan kapasitas politik.25 Bagian penting dari perkembangan situasi. Kebijakan tersebut kapasitas operasional adalah sistem kesehatan, biasanya memerlukan koordinasi lintas institusi yakni ketersediaan tempat tidur di rumah dan tingkat pemerintahan. Desentralisasi sakit, sumber daya untuk pengobatan pasien memperumit implementasi kebijakan dalam yang terinfeksi, dan kemampuan penelusuran merespons pandemi karena memerlukan aktivitas kontak (contact tracing) dari pasien kolaborasi antarinstitusi yang secara struktur terinfeksi. Kapasitas fiskal tentu terkait dengan birokrasi terfragmentasi dan memiliki budaya ketersediaan dana. Kapasitas analisis terkait organisasi yang berbeda.27 Beberapa akademisi dengan pencegahan dan antisipasi munculnya berpendapat sistem politik berpengaruh pandemi di masa mendatang dan pengumpulan terhadap keberhasilan merespons krisis.28 Gaub serta pemrosesan informasi yang diperlukan dan Boswinkel memiliki pendapat yang berbeda untuk penelusuran kontak dan karantina. bahwa sistem politik tidak memainkan peran Kapasitas politik terkait dengan kepercayaan, dalam kecepatan merespons krisis, melainkan legitimasi, dan komunikasi politik yang akan faktor pengalaman menghadapi SARS dan mempengaruhi tingkat kepatuhan masyarakat angka kematian yang tinggi lebih berpengaruh terhadap anjuran, kebijakan, dan peraturan yang terhadap kecepatan respons.29 dikeluarkan pemerintah. Faktor ketiga adalah partisipasi masyarakat Faktor kedua yang menjadi kunci luas atau kolaborasi lintas sektor. Penyebaran keberhasilan dalam mengatasi pandemi adalah Covid-19 yang terjadi secara masif memerlukan kecepatan, adaptabilitas, dan transparansi yang kolaborasi, baik antartingkat pemerintahan saling terkait satu sama lain. Ketertutupan hingga satuan pemerintahan terkecil, sektor informasi berdampak negatif terhadap swasta, dan masyarakat.30 Sektor swasta masyarakat karena memberikan peluang berperan dalam menekan pergerakan manusia munculnya hoaks dan disinformasi yang bisa dengan menerapkan kebijakan bekerja dari memicu konflik, kepanikan, dan dampak negatif rumah. Selain itu, pemerintah memerlukan terhadap ekonomi.26 Transparansi informasi kontribusi sektor swasta dalam memenuhi berpengaruh terhadap kecepatan tindakan kebutuhan alat pelindung diri, alat tes, dan alat dan adaptabilitas kebijakan pemerintah yang kesehatan lainnya. Masyarakat, baik di dalam harus mengimbangi kecepatan penyebaran organisasi kemasyarakatan, komunitas, maupun Covid-19. Transparansi data yang dikumpulkan individu berperan penting mulai dari mematuhi secara real time dan diolah secara akurat akan anjuran dan kebijakan pemerintah, menggalang menentukan adaptabilitas kebijakan terhadap bantuan, dan mengampanyekan protokol perkembangan situasi krisis. Transparansi kesehatan. 27 Christopher M. Weible, et al., “Covid-19 and the 24 J.J. Woo, “Policy Capacity and Singapore’s “Policy Science: Initial Reactions and Perspectives,” Response to the Covid-19 Pandemic,” Policy and Policy Sciences 53, no. 4, (2020): 1-17, https://doi. Society 39, no. 3 (2020): 345–362, hlm. 348–356. org/10.1007/s11077-020-09381-4. 25 J.J. Woo, “Policy Capacity and Singapore’s 28 Klaus Dodds, et al., “The Covid-19 Pandemic: Response...” Territorial, Political, and Governance Dimensions of 26 Edbert Gani Suryahuda, “Transparansi, Kolaborasi, the Crisis,” Territory, Politics, Governance 8, no. 3 dan Resiliensi Kota di Tengah Pandemi Covid-19,” (2020): 289–298, hlm. 290. CSIS Commentaries, 19 Maret 2020, https://csis. 29 Florence Gaub and Lotje Boswinkel, Who’s First or.id/publications/transparansi-kolaborasi-dan- Wins?: International Crisis Response to Covid-19, resiliensi-kota-di-tengah-pandemi-COVID-19?fbc (Paris: European Union Institute for Security Studies, lid=IwAR20CIETRLqFuVF6Mob5kvGSmgMYi- 2020), hlm. 6. xnXNsHmUSPzIZRBZlQEmAWi1ui3A0, diakses 30 Edbert Gani Suryahuda, “Transparansi, Kolaborasi, pada 20 Agustus 2020. dan Resiliensi Kota...”

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 199 Kepemimpinan Lokal dan meningkatkan pengetahuan pejabat publik Panggung Politik tentang kondisi lokal atau daerahnya, dan memfasilitasi kebijakan yang lebih baik sesuai Di Indonesia, merujuk Djohan, penanggulangan dengan kebutuhan dan kepentingan lokal.34 bencana nonalam Covid-19 ini telah ditetapkan sebagai bencana nasional dengan Keputusan Dalam hal ini, Turner dan Hulme Presiden Nomor 12 Tahun 2020 dan dipegang menyatakan bahwa desentralisasi memberikan langsung oleh pemerintah pusat di bawah sejumlah keuntungan pada perencanaan kendali Presiden Jokowi dan dibantu Gugus lokal, koordinasi antarorganisasi, eksperimen Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Di dan inovasi, motivasi personel di lapangan, 35 tingkat pusat, penanggulangan diketuai Kepala dan pengurangan beban kerja. Dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana desentralisasi, berbagai perencanaan lokal dapat (BNPB) dan di daerah dipimpin kepala daerah. diakomodasikan dalam dokumen perencanaan Posisi kepala daerah selaku ketua gugus tugas dan mempercepat proses pengambilan merupakan perpanjangan tangan pemerintah keputusan yang lebih baik. Desentralisasi dapat pusat. Kepala daerah dalam menetapkan dilakukan dengan koordinasi antarorganisasi kebijakan perlu memperhatikan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama pemerintah pusat, dalam hal ini memerlukan di level lokal. Selain itu, desentralisasi membuka sebuah pemerintahan kolaboratif, yakni kerja peluang adanya uji coba berbagai kebijakan sama antara pusat dan daerah.31 Relasi pusat dan berskala lokal maupun munculnya berbagai daerah era reformasi sendiri telah mengalami inovasi atas inisiatif pemimpin pemerintah 36 restrukturisasi, tidak lagi sentralistik melainkan daerah. Desentralisasi dapat menghasilkan desentralistik atau yang dikenal dengan otonomi efek positif pada kualitas demokrasi dan tata daerah. kelola pemerintahan lokal. Dalam proses demokrasi, pemilihan pemimpin lokal dapat Merujuk pandangan Turner dan Hulme membuat pemimpin lokal bertanggung jawab dalam Wasistiono dan Polyando, desentralisasi atas kepentingan warga. Desentralisasi juga merupakan pemindahan kewenangan dalam meningkatkan persaingan politik dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada demokrasi atau pemilu di level lokal.37 masyarakat dari pejabat atau badan pemerintahan di tingkat pusat kepada pejabat atau badan Sementara, Smith dalam Hidayat pemerintahan yang lebih dekat kepada mengemukakan bahwa desentralisasi masyarakat yang dilayani.32 Desentralisasi mendorong pelatihan kepemimpinan politik memberi peluang untuk memperbaiki masalah yang demokratis dalam pengaturan pemerintah pemerintah pusat yang tidak responsif dengan daerah. Desentralisasi akan memberikan ruang membuka lebih banyak partisipasi langsung di persemaian lokal bagi calon pemimpin politik tingkat lokal. Partisipasi langsung masyarakat untuk mengembangkan keterampilan politik dalam proses pengambilan keputusan publik mereka dalam proses pembuatan kebijakan. dapat meningkatkan efisiensi, daya tanggap, 34 Rachmat Hidayat, “Political Devolution: Lessons 33 dan akuntabilitas daerah. Treisman dalam from a Decentralized Mode of Government in Hidayat menyatakan desentralisasi diharapkan Indonesia,” SAGE Open, January–March (2017): dapat mendorong pejabat lokal lebih akuntabel, 1–11. 35 Sadu Wasistiono dan Petrus Polyando, Politik 31 Djohermansyah Djohan, “Relasi Pusat Daerah Desentralisasi…, hlm. 20. Perkara Wabah,” 8 Mei 2020, https://kompas.id/ 36 Sadu Wasistiono dan Petrus Polyando, Politik baca/opini/2020/05/08/relasi-pusat-daerah-perkara- Desentralisasi…, hlm. 20 wabah/, diakses pada 4 Oktober 2020. 37 Patrick Ziegenhain, “Political Engineering, 32 Sadu Wasistiono dan Petrus Polyando, Politik Decentralization and Federalism in Southeast Asia: Desentralisasi di Indonesia, (Bandung: IPDN Press, Strengths and Weaknesses of Governance,” dalam 2017), hlm. 19. Wilhelm Hofmeister and Edmund Tayao, Federalism 33 Nankyung Choi, Local Politics in Indonesia: and Decentralization Perceptions for Political and Pathways to Power, (USA: Routledge, 2011), hlm. Institutional Reforms, (Konrad-Adenauer-Stiftung, 21. 2016), hlm. 57.

200 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Dengan demikian, dalam ruang desentralisasi pemerintahan akan memperoleh informasi akan menyediakan kumpulan bakat yang mengenai keadaan seluruh daerah di Indonesia akan meningkatkan kualitas pada pemimpin melalui gubernur sebagai wakil pemerintah atau politisi lokal.38 Meskipun desentralisasi pusat.43 ditujukan sebagai langkah mempromosikan Salah satu hasil penting dari otonomi demokratisasi, terlebih di level lokal, daerah, seperti dalam amatan Vermonte desentralisasi di Indonesia juga membuka ruang (2018), adalah munculnya sumber-sumber terjadinya pembajakan oleh elite politik lokal, kepemimpinan baru untuk kepemimpinan sebagaimana diamati Hadiz.39 Buehler melihat nasional. Di era otonomi daerah saat ini, kepala bahwa desentralisasi atau otonomi daerah juga daerah bisa menjadi alternatif kepemimpinan memungkinkan berlanjutnya dominasi elite baru. Hal yang berbeda dari era sebelum oligarki yang secara substansial telah merusak otonomi daerah diterapkan ketika pemimpin- akuntabilitas bangunan demokratisasi lokal pemimpin nasional umumnya berasal dari ini.40 figur-figur dari Jakarta atau tentara.44 Figur Pada era reformasi, kebijakan otonomi yang bisa disebut dalam hal ini adalah Joko daerah berdasarkan UU Nomor 22 dan 25 Widodo. Sebelum terpilih sebagai presiden Tahun 1999. Kemudian, pada 2004 terjadi dalam pemilihan presiden tahun 2014, Jokowi perubahan regulasi dengan ditetapkannya UU adalah kepala daerah yang terpilih melalui Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan mekanisme pemilihan kepala daerah langsung Daerah. Regulasi baru ini menjelaskan pada 2005 sebagai Wali Kota Solo. Pada 2012, kewenangan pemerintah daerah dan pertama Jokowi kemudian berkontestasi pada pemilihan kalinya memperkenalkan pengisian jabatan gubernur DKI Jakarta dan berhasil terpilih. kepala daerah melalui pemilihan langsung Setelah terpilih sebagai Gubernur Jakarta, kepala daerah, baik untuk gubernur level Jokowi menerapkan formula-formula kebijakan provinsi, bupati untuk kabupaten, dan wali kota yang cenderung populis sebagaimana diterapkan untuk kota. Pemilihan langsung kepala daerah di Solo, seperti memperluas program kesehatan yang kemudian dikenal dengan pilkada ini dan pendidikan, membuka rumah sakit bagi dimulai pada 2005, satu tahun setelah Indonesia kalangan miskin, melakukan blusukan―yang melaksanakan pemilihan presiden secara menjadi model baru gaya kepemimpinan, dan langsung pada 2004.41 Pada tahun 2014, regulasi mendorong realisasi transportasi bawah tanah baru tentang otonomi dikeluarkan melalui UU yang lama tertunda.45 Nomor 23 Tahun 2014. Perubahan penting Bagaimanapun kebijakan otonomi daerah dalam regulasi ini adalah penguatan peran telah melahirkan pemimpin-pemimpin daerah gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.42 yang inovatif. Dalam hal ini, kepala daerah bisa Dari sini diharapkan presiden sebagai kepala melakukan berbagai eksperimen kepemimpinan 38 Patrick Ziegenhain, “Political Engineering, dengan menjalankan prinsip-prinsip kebijakan Decentralization …”, hlm. 57. publik, seperti bagaimana mengelola 39 Vedi R. Hadiz, “Decentralization and Democracy pemerintahan yang baik (good governance), in Indonesia: A Critique of Neo-Institutionalist transparansi, anti korupsi, partisipasi publik Perspectives,” Development and Change 35, no. 4 dan local budgeting.46 Dalam konteks ketika (2004): 697–718. 40 Michael Buehler, “Decentralisation and Local 43 Sadu Wasistiono dan Petrus Polyando, Politik Democracy in Indonesia: The Marginalisation of The Desentralisasi…, hlm. 448. Public Sphere,” dalam Edward Aspinall and Marcus 44 Philips Vermonte, “Kepala Daerah dan Era Baru Mietzner (eds.), Problem of Democratisation in Kepemimpinan Nasional,” 9 November 2018, https:// Indonesia, (Singapore: Institute of Southeast Asian kompas.id/baca/opini/2018/11/09/kepala-daerah- Studies, 2010), hlm. 269. dan-era-baru-kepemimpinan-nasional/, diakses pada 41 Ben Hillman, “Electoral Governance and 19 Agustus 2020. Democratic Consolidation in Indonesia,” The 45 Marcus Mietzner, “Reinventing Asian Populism: Indonesian Quarterly 39, no. 3 (2011), hlm. 304. Jokowi’s Rise, Democracy, and Political Contestation 42 Sadu Wasistiono dan Petrus Polyando, Politik in Indonesia,” Policy Studies, no. 72 (2005), hlm. 27. Desentralisasi…, hlm. 448. 46 Philips Vermonte, “Kepala Daerah dan Era Baru

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 201 kepemimpinan lokal bisa menjadi salah satu Respons dan Kebijakan Pemprov tahapan menuju kepemimpinan nasional, yang DKI Jakarta melawan Covid-19 bisa dilihat dari sini adalah kepala daerah-kepala daerah yang berkontestasi dalam kepemimpinan Setidaknya terdapat tiga alasan mengapa tulisan nasional memiliki titik berangkat dari ini memilih DKI Jakarta sebagai salah satu studi pemahaman mereka akan persoalan tata kelola kasus. Pertama, sebagai ibu kota negara, Jakarta pemerintahan, demokrasi, keragaman dan menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat kebijakan-kebijakan yang berorientasi publik perekonomian sehingga Jakarta memiliki posisi berdasarkan pengalaman memimpin di daerah yang strategis bagi Indonesia. Dalam konteks masing-masing.47 Covid-19, Jakarta juga menjadi salah satu episentrum penyebaran. Sebagian besar instansi Respons dan kebijakan sebuah pemerin- pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan tahan terhadap krisis atau bencana memiliki besar, baik nasional maupun multinasional, implikasi terhadap penilaian publik dalam berkantor di Jakarta sehingga dampak dari sebuah pemilihan elektoral. Studi Healy terhambatnya aktivitas pemerintahan dan dan Malhotra, misalnya, menyatakan bahwa perekonomian di Jakarta akibat Covid-19 pemilih memberi penghargaan kepada dapat meluas secara nasional. Kedua, dinamika partai presiden petahana dalam hal mereka politik di Jakarta kerap menjadi perhatian memberikan pengeluaran bantuan untuk masyarakat nasional dan internasional serta penanganan bencana.48 Kajian keduanya dianggap mencerminkan situasi Indonesia memeriksa bagaimana akuntabilitas politik secara keseluruhan. Posisi Gubernur Jakarta dalam penanganan bencana menawarkan adalah jabatan yang strategis sebagai batu sebuah kesempatan atau peluang unik untuk loncatan untuk kemudian dapat berkontestasi menilai hubungan timbal balik antara tindakan pada pemilihan presiden. Ketiga, posisi Jakarta pemerintah dan tanggapan pemilih.49 Dampak sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi krisis kesehatan, dalam hal ini Covid-19, juga mengharuskan pemerintahan provinsi menjalin dinilai memiliki kaitan terhadap perilaku koordinasi dengan pemerintah pusat dan politik. Leininger dan Schaub dalam studinya pemerintah daerah di sekeliling Jakarta yang menganalisis efek pandemi Covid-19 pada warganya banyak bekerja di Jakarta. pilihan elektoral berdasarkan kasus di Jerman, salah satu negara yang terdampak pandemi. Jakarta adalah salah satu episentrum Kajian keduanya melihat pemilihan lokal pertama dan terbesar penyebaran Covid-19 di di negara bagian Bavaria yang digelar saat Indonesia. Hingga tanggal 29 Agustus 2020, awal pandemi. Hasil kajian memperlihatkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta bahwa krisis kesehatan secara kuat dan berjumlah 38.166 dan dari angka tersebut konsisten menguntungkan partai dominan dan 1.172 meninggal dunia.51 Pemerintah Provinsi kandidatnya. Sebelum pemilihan, di semua DKI Jakarta telah menaruh perhatian terhadap tingkatan pemerintahan, kandidat partai-partai perkembangan Covid-19 sejak 22 Januari 2020. ini bekerja lebih baik di daerah yang lebih Respons awal adalah dengan mengeluarkan terpengaruh penyebaran penyakit.50 Surat Edaran Dinas Kesehatan No. 18/SE/2020 mengenai Kewaspadaan terhadap Pneumonia Kepemimpinan Nasional,” 9 November 2018, https:// 52 kompas.id/baca/opini/2018/11/09/kepala-daerah- Novel Coronavirus sebelum kasus pertama di dan-era-baru-kepemimpinan-nasional/, diakses pada the_dawn_of_a_global_pandemic, DOI: 10.31235/ 19 Agustus 2020. osf.io/a32r7. 47 Philips Vermonte, “Kepala Daerah dan Era Baru...” 51 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Data 48 Andre Healy and Neil Malhotra, “Myopic Voters Pemantauan Covid-19 DKI Jakarta,” https://corona. and Natural Disaster Policy,” American Political jakarta.go.id/id/data-pemantauan, diakses pada 29 Science Review 103, no. 3 (August 2009). Agustus 2020. 49 Andre Healy and Neil Malhotra, “Myopic Voters 52 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Linimasa and Natural Disaster…,” Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Terkait Penanganan 50 Arndt Leininger and Max Schaub, Voting at COVID-19,” https://corona.jakarta.go.id/id/kebija the Dawn of a Global Pandemic, https://www. kan, diakses pada 29 Agustus 2020. researchgate.net/publication/340594081_Voting_at_

202 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo lingkungan perkantoran pemerintahan Provinsi pada 2 Maret 2020. Setelah mengumumkan DKI.56 Rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI 115 orang warga Jakarta dalam pemantauan Jakarta berjumlah 67 rumah sakit dengan dan 32 orang dalam pengawasan, pada 1 Maret jumlah tempat tidur isolasi mencapai 4.456 unit 2020, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies dan ruang ICU 483 unit, yang pada tanggal 1 Baswedan, membentuk Tim Tanggap Covid-19 September 2020 kamar isolasi dan intensive melalui Keputusan Gubernur No. 291/2020. care unit (ICU) sudah terisi 70 persen, di atas Anies Baswedan menetapkan status tanggap angka ideal 60 persen.57 Secara kapasitas darurat bencana wabah Covid-19 di Jakarta fiskal, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pada 20 Maret 2020 yang diikuti dengan 10,7 triliun rupiah untuk menangani Covid-19, penghentian kegiatan perkantoran. Pada 10 angka ini tertinggi di antara provinsi yang April 2020, Anies mengumumkan pelaksanaan lain.58 Pada aspek kapasitas politik, berdasarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Survei Nasional Charta Politika Periode Juli hingga 4 Juni 2020. Mulai 5 Juni 2020, Anies 2020, Gubernur Anies Baswedan termasuk tiga menetapkan PSBB masa transisi yang statusnya kepala daerah yang dinilai masyarakat memiliki diperbaharui dalam rentang waktu dua minggu. kinerja terbaik dalam menangani Covid-19, hanya berada di bawah posisi Ganjar Pranowo Kendali pencegahan, pengendalian, dan dan Ridwan Kamil.59 penanggulangan Covid-19 Jakarta berada di bawah wewenang Tim Tanggap Covid-19 yang Kewaspadaan Pemprov DKI Jakarta diketuai oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat terhadap wabah Covid-19 muncul cukup dini. Setda Pemprov DKI. Dari segi kapasitas Pada Januari 2020, Pemprov DKI Jakarta telah operasional, jumlah tes PCR setiap pekan per memantau potensi kasus positif Covid-19. tanggal 29 Agustus 2020 mencapai 53.097 Namun, posisi Jakarta sebagai ibu kota tes. Angka tersebut telah memenuhi standar membuat Gubernur perlu berkoordinasi dengan World Health Organization untuk Jakarta yang pemerintah pusat untuk menerapkan kebijakan mensyaratkan minimum 10.645 orang dites strategis, yang pada masa awal, memperlambat setiap pekannya.53 Nilai Rt (reproduksi virus pengambilan dan eksekusi kebijakan. Misalnya, atau kasus penularan) menurun hingga 0,99 Pemprov DKI Jakarta tidak diizinkan melakukan setelah Pemprov DKI Jakarta menerapkan tes untuk warganya dan harus mengirim sampel PSBB pada 10 April 2020 hingga akhir masa go.id/id/data-pemantauan, diakses pada 1 September PSBB awal dengan meliburkan sekolah, 2020. menetapkan kebijakan bekerja dari rumah, 56 Aditya Divenranta, “Ancaman Covid-19 di serta menutup pusat perbelanjaan dan rumah Kantor Pemerintahan Wilayah Jakarta Terus ibadah.54 Pasca pemberlakuan PSBB masa Bermunculan,” 10 Juli 2020, https://kompas.id/baca/ transisi pada 5 Juni 2020, angka penularan metro/2020/07/10/ancaman-COVID-19-di-kantor- pemerintahan-wilayah-jakarta-terus-bermunculan/, Covid-19 kembali meningkat. Pada tanggal diakses pada 25 Agustus 2020. 31 Agustus 2020, Jakarta bahkan mencatatkan 57 Imam Hamdi, “Anies Baswedan Janjikan Tambah jumlah kasus positif harian terbanyak sejak Kamar Isolasi dan ICU Pasien Covid-19,” 2 September awal kemunculan Covid-19, yaitu 1.024 kasus 2020, https://metro.tempo.co/read/1381678/anies- positif, 16,7 persen dari total 6.144 orang yang baswedan-janjikan-tambah-kamar-isolasi-dan-icu- melakukan tes.55 Penularan bahkan terjadi di pasien-covid-19/full&view=ok, diakses pada 2 September 2020. 53 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Jakarta 58 Nursita Sari, “Anggaran Penanganan Covid-19 Tanggap Covid-19,” https://corona.jakarta.go.id/id, DKI Jakarta Rp 10,7 Triliun, Terbanyak untuk Jaring diakses pada 29 Agustus 2020. Pengaman Sosial,” 29 April 2020, https://megapolitan. 54 Detik, “Anies Klaim Angka Penularan Corona di kompas.com/read/2020/04/29/09291431/anggaran- Jakarta Turun Drastis Sebelum PSBB,” 4 Juni 2020, penanganan-covid-19-dki-jakarta-rp-107-triliun- https://news.detik.com/berita/d-5040319/anies- terbanyak-untuk, diakses pada 25 Agustus 2020. klaim-angka-penularan-corona-di-jakarta-turun- 59 Charta Politik Indonesia, “Trend 3 Bulan Kondisi drastis-sebelum-psbb, diakses pada 20 Agustus 2020. Politik, Ekonomi, dan Hukum Pada Masa Pandemi 55 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Tabel Positivity Covid-19, (Survei Nasional, Periode Survei 6–12 Rate Hasil Lab Covid-19,” https://corona.jakarta. Juli 2020).

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 203 ke pusat meski telah membaca kemunculan Jakarta terhadap tingkat kesembuhan Covid-19 dan lonjakan kasus.60 Pandangan dan kebijakan juga cukup tinggi, yakni 47 persen.63 Sebagian Pemprov DKI Jakarta kerap berbeda dengan masyarakat Jakarta tidak menerapkan protokol Pemerintah Pusat. Terkait transparansi kasus kesehatan secara disiplin yang menyebabkan Covid-19, misalnya, Anies berbeda pandangan kasus positif Covid-19 di Jakarta masih dengan Menteri Kesehatan yang pada bulan tinggi.64 Pemprov DKI Jakarta membuka Februari 2020 bersikukuh memandang ruang kolaborasi bagi masyarakat melalui Indonesia aman dari Covid-19, sementara Program Kolaborasi Skala Besar (KSBB) Anies telah melihat potensi adanya kasus positif dengan melibatkan kolaborasi individu maupun di Jakarta. Berbeda dengan sikap Presiden perusahaan swasta.65 Joko Widodo yang mengakui tidak membuka informasi kemunculan dan perkembangan kasus awal Covid-19 untuk mencegah kepanikan Langkah Pemprov Jawa Barat masyarakat61, Anies berpendapat transparansi Menanggulangi Covid-19 informasi justru dapat memberikan rasa aman Sejak 2 Maret hingga 30 Agustus 2020, Provinsi dan kepercayaan terhadap pemerintah. Situs Jawa Barat mencatat pertambahan kasus positif web Pemrov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, berjumlah 10.918 jiwa dengan pasien sembuh menampilkan data dan informasi secara lengkap berjumlah 6.093 jiwa dan meninggal 265 jiwa. dan terbuka, mulai dari pembaruan kasus harian Di masa awal-awal penularan (sekitar bulan Juli secara berkala, pemetaan kasus positif pada 2020), Pemprov Jawa Barat membagi wilayah- setiap kecamatan, dan penelusuran kontak. wilayah kabupaten/kota ke dalam kriteria Kapasitas, kecepatan, adaptabilitas, dan zona merah/oranye/kuning sebagai antisipasi transparansi pemerintah memerlukan dukungan, penularan. Depok dikategorikan sebagai zona partisipasi, dan kolaborasi aktif dari masyarakat merah dengan risiko penularan virus tertinggi agar penanganan Covid-19 dapat berjalan dibanding dengan daerah lain. Kriteria ini efektif. Meskipun Pemprov DKI Jakarta telah dibangun dari beberapa penilaian, yaitu laju menginformasikan data dan kebijakan secara positif, laju probabilitas, laju kematian, laju transparan dan berkala, hal tersebut tidak kesembuhan, laju sembuh daripada yang positif, berkorelasi positif dengan kesadaran dan jumlah tempat tidur di ruang isolasi, jumlah partisipasi masyarakat untuk disiplin menjaga tempat di rumah sakit rujukan, jumlah spesimen protokol kesehatan dalam menghadapi ancaman diperiksa PCR, positivity rate, laju insidensi Covid-19. Hasil survei yang dilakukan oleh dan kematian per 100 ribu penduduk. Setiap Social Resilience Lab Nanyang Technological minggunya, penilaian-penilaian tersebut dikaji University (NTU) dengan melibatkan 154.471 dan dievaluasi untuk mendapatkan gambaran responden menunjukkan 77 persen warga mengenai apa yang terjadi di lapangan.66 Jakarta meyakini kemungkinan mereka tertular tertular-COVID-19/, diakses pada 29 Agustus 2020. 62 Covid-19 relatif kecil. Optimisme warga 63 Fajar Ramadhan, “Mayoritas Warga DKI Jakarta...” 64 60 Gustidha Budiartie, “Cerita Anies yang Laraswati Ariadne Anwar, “Koordinasi Sempat Frustrasi ke Terawan Soal Covid-19,” Lemah, Disiplin Longgar, Kasus Positif di DKI 11 Mei 2020, https://www.cnbcindonesia.com/ Mengkhawatirkan,” 21 Juli 2020, https://kompas.id/ news/20200510223303-4-157452/cerita-anies- baca/metro/2020/07/21/koordinasi-lemah-disiplin- yang-sempat-frustrasi-ke-terawan-soal-covid-19, longgar-kasus-positif-dki-mengkhawatirkan/, diakses pada 20 Agustus 2020. diakses pada 25 Agustus 2020. 65 61 Chandra Gian Asmara, “Jokowi Cerita ‘Operasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Kolaborator Senyap’ Penanganan Corona,” 13 Maret 2020, https:// KSBB,” https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborator- ksbb, diakses pada 25 Agustus 2020. www.cnbcindonesia.com/news/20200313151510-4- 66 144710/jokowi-cerita-operasi-senyap-penanganan- Huyogo Simbolon, “Daftar Terbaru Zona Merah, corona, diakses pada 25 Agustus 2020. Oranye, dan Kuning Covid-19 di Jawa Barat,” 07 62 Fajar Ramadhan, “Mayoritas Warga DKI Agustus 2020, https://www.liputan6.com/regional/ Jakarta Yakin Tak Akan Tertular Covid-19,” 5 Juli read/4325126/daftar-terbaru-zona-merah-oranye- 2020, https://kompas.id/baca/metro/2020/07/05/ dan-kuning-COVID-19-di-jawa-barat, diakses pada mayoritas-warga-dki-jakarta-yakin-tak-akan- 31 Agustus 2020.

204 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Pemilihan Jawa Barat dalam studi kasus Respons dan kebijakan kepala berkaitan erat dengan sorotan kasus pertama daerah menangani pandemi adalah dengan sekaligus kerentanan penyebaran kasus pada mengeluarkan beberapa peraturan daerah yang jumlah populasi dengan mobilisasi yang tinggi. bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Jawa Barat memiliki luas wilayah 35.377,76 virus. Pemprov Jabar mengeluarkan Keputusan km2 dengan jumlah penduduk 48.68 juta jiwa, Gubernur Nomor 443/Kep.415-Hukham/2020 paling banyak populasi di Indonesia. Mobilisasi tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur penduduk yang tinggi dari satu tempat ke Nomor 443/Kep.376-Hukham/2020 tentang tempat lainnya menjadikan Jawa Barat rawan Pemeriksaan, Penjualan, dan Penyembelihan sebagai pusat kasus positif Covid-19. Secara Hewan Kurban, serta Distribusi Daging Kurban geografis, Jawa Barat merupakan daerah neksus Selama Pandemi Covid-19; Peraturan Gubernur yang menghubungkan DKI Jakarta (daerah Nomor 45 Tahun 2020 tentang Pedoman dengan kasus tertinggi di awal pandemi) Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran dengan provinsi Jawa Tengah, , dan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Jawa Timur melalui jalur darat. Terlebih lagi Besar Dalam Penanggulangan Coronavirus wilayah Jawa Barat, seperti Bekasi, Depok, Disease 2019 (Covid-19) di Daerah Provinsi dan Bogor adalah kota satelit DKI Jakarta Jabar; Keputusan Gubernur Nomor 443/ dengan pergerakan manusia yang rutin dan Kep.420-Hukham/2020 tentang Perpanjangan sangat terhubung. Jawa Barat juga merupakan Pemberlakuan AKB di Luar Wilayah salah satu provinsi penyumbang kasus positif Bodebek; Keputusan Gubernur Nomor 443/ terbanyak di Indonesia sehingga menjadi Kep.419-Hukham/2020 tentang Perpanjangan prioritas penanganan oleh Presiden Joko Ketiga PSBB Secara Proporsional di Daerah Widodo.67 Bodebek; Pedoman Penilaian Risiko Kesehatan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Masyarakat dan Adaptasi Kebiasaan Baru menyatakan daerahnya telah siaga satu sejak Untuk Pencegahan dan Pengendalian dua minggu sebelum kasus pertama terungkap.68 Covid-19; Kepgub 441 Perpanjangan Keempat Seolah berlainan dengan apa yang diakui oleh Pemberlakukan PSBB Bodebek. pusat, Pemerintah Jabar menyiapkan ruang Faktor penting selain peraturan dalam isolasi di beberapa rumah sakit rujukan dan menangani krisis Covid-19 di daerah Jawa Barat mengimbau masyarakat agar tenang. Dua adalah penganggaran sebagai ketersediaan hari setelah kasus pertama, yaitu tanggal 4 dan kapasitas mobilisasi sumber daya yang April 2020, Pemprov Jabar membentuk Pusat dimiliki oleh daerah. Humas Pemprov Jabar Informasi dan Koordinasi Covid-19. Kebijakan mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar dari segi lanjutannya adalah imbauan untuk menunda persentase anggaran berbanding pendapatan acara yang mengumpulkan banyak orang daerah paling tinggi aplikasinya dari seluruh semisal pentas seni dan bepergian jauh seperti provinsi. Anggaran Pemprov dialokasikan ke kegiatan study tour. Tanggal 20 Maret 2020, dalam tiga sektor, yaitu sebesar 6,26 persen Pemprov Jabar meluncurkan aplikasi/situs untuk sektor kesehatan, 1,50 persen untuk web sebagai pusat informasi Covid-19 berupa sektor pemulihan ekonomi, dan 9,63 persen Pikobar yang masih dapat diakses hingga kini. untuk sektor jaring pengaman sosial.69 Anggaran 67 Pebriansyah Ariefena dan Yosea Arga Pramudita, sudah terserap hingga mencapai angka Rp1.423 “Jokowi Minta Penanganan Covid-19 Fokus Dimulai triliun per tanggal 1 Juli 2020.70 Pemprov dari Jawa Timur dan Jawa Barat,” 10 Agustus 2020, https://jatim.suara.com/read/2020/08/10/135912/ 69 Anggara Wikan Prasetya, “Jabar Paling Tinggi jokowi-minta-penanganan-COVID-19-fokus- dalam Realokasi Anggaran untuk Penanganan dimulai-dari-jawa-timur-dan-jabar?page=1, diakses Covid-19,” 20 April 2020, https://nasional.kompas. pada 31 Agustus 2020. com/read/2020/04/20/20495031/jabar-paling-tinggi- 68 Yudha Maulana, “Jejak Ridwan Kamil Tangani dalam-realokasi-anggaran-untuk-penanganan- COVID-19 di Jawa Barat,” 8 Juli 2020, https:// COVID-19, diakses pada 31 Agustus 2020. news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5084553/jejak- 70 Inang Jalaludin Sofihara, “Anggaran Penang- ridwan-kamil-tangani-COVID-19-di-jawa-barat, gulangan Covid-19 Pemprov Jabar Sudah Terserap diakses pada 31 Agustus 2020. Rp1,423 Triliun,” 1 Juli 2020, https://regional.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 205 Jabar akan terus menyempurnakan data yang Gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang memperoleh bantuan sosial agar sesuai sasaran, mengajak warga berpartisipasi aktif dengan tidak tumpang tindih, dan berkeadilan. Jumlah menunjukan contoh, seperti menjadi relawan bantuan sosial yang diterima masyarakat suntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac, patut terdampak Covid-19 sebesar Rp500.000. Selain diapresiasi.73 Tercatat ratusan relawan dari Bansos Pemprov, masyarakat Jabar mendapatkan berbagai kalangan ikut mendukung program uji delapan manfaat lainnya (sembilan pintu), yaitu klinis vaksin Covid-19 ini. Permintaan terhadap kartu Program Keluarga Harapan (PKH), kartu vaksin ataupun obat antivirus menjadi sangat sembako, Bansos Presiden RI, dana desa (untuk tinggi karena jumlah pasien positif dari hari ke kabupaten), kartu prakerja, bantuan tunai dari hari semakin meningkat, padahal perangkat- Kemensos, Bansos kabupaten/kota, dan gerakan perangkat daerah, kebijakan, dan partisipasi nasi bungkus (Gasibu).71 warga terus digalakkan. Dengan demikian, kehadiran vaksin menjadi sangat krusial dalam Berbagai peraturan di atas tidak berdiri perang melawan Covid-19. sendiri. Faktor peran masyarakat untuk mematuhi aturan dan protokol kesehatan adalah keharusan agar PSBB berjalan optimal. Respons dan Kebijakan Pemprov Protokol kesehatan berupa physical distancing; Jateng dalam Penanggulangan menggunakan masker, baik yang sakit maupun yang sembuh; menghindari kerumunan; selalu Covid-19 cuci tangan sehabis dari luar rumah; dan Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi di menerapkan pola hidup sehat. Di lapangan, Indonesia dengan kasus positif Covid-19 kepemimpinan formal-informal bekerja sama menempati empat besar di Indonesia.74 dan berkoordinasi dalam sinergi kelembagaan Sebelumnya, dalam merespons pandemi yang untuk menangani krisis. Gugus Tugas Covid-19 telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, Jawa Barat dibentuk dari level provinsi hingga Pemprov Jateng telah menetapkan status desa. Di level desa, Gugus Tugas Covid-19 tanggap darurat bencana Covid-19. Penetapan melibatkan berbagai unsur desa, seperti bidan, ini melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah ketua RW dan RT, pendamping program Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang Penetapan keluarga harapan, dan PKK. Keterlibatan Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 warga dan mitigasi respons masyarakat diajak di Provinsi Jawa Tengah. Keputusan tersebut serta, seperti karang taruna, puskesmas, patriot berlaku sejak 20 Maret 2020 sampai 29 Mei desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas.72 Seperti 2020.75 Dalam hal ini, semua biaya yang daerah-daerah lain di Indonesia, tugas utama timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Gugus Covid-19 adalah mendata warga yang Gubernur ini dibebankan pada Anggaran masuk dari daerah lain, sosialisasi jaga jarak, Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan sosialisasi hidup sehat. Jateng dan sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.76 kompas.com/read/2020/07/01/16575561/anggaran- 73 Dendi Ramdhani, “Perjalanan Ridwan Kamil penanggulangan-COVID-19-pemprov-jabar-sudah- Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Kisah Nasihat terserap-rp-1423?page=all, diakses pada 31 Agustus Ibundanya,” 29 Agustus 2020, https://regional. 2020. kompas.com/read/2020/08/29/10174131/perjalanan- 71 Humas Jawa Barat, “Keterlibatan Semua Pihak ridwan-kamil-disuntik-vaksin-COVID-19-ada- Kunci PSBB di Jabar Berjalan Optimal,” 22 April kisah-nasihat-ibundanya?page=all, diakses pada 31 2020, http://ppid.jabarprov.go.id/posting/read/3292- Agustus 2020. Keterlibatan-Semua-Pihak-Kunci-PSBB-di-Jabar- 74 Data berdasarkan perkembangan di situs https:// Berjalan-Optimal, diakses pada 31 Agustus 2020. covid19.go.id/peta-sebaran, diakses pada 4 Oktober 72 Anggara Wikan Prasetya, “Upaya Jawa Barat 2020. Cegah dan Tangani Penyebaran Covid-19 di Desa- 75 Humas Prov. Jawa Tengah, “Jateng Tetapkan Desa,” 06 April 2020, https://regional.kompas. Status Tanggap Darurat Bencana Corona,” 28 Maret com/read/2020/04/06/19394011/upaya-jawa-barat- 2020, https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_ cegah-dan-tangani-penyebaran-COVID-19-di-desa- gubernur?id=4174, diakses pada 19 Agustus 2020. desa?page=all, diakses pada 31 Agustus 2020. 76 Humas Prov. Jawa Tengah, “Jateng Tetapkan

206 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Ada tiga fokus yang dikerjakan Pemprov Dalam hal pembatasan sosial, Pemprov Jateng dalam penanganan pandemi, yakni Jateng tidak menerapkan Pembatasan Sosial pada sisi kesehatan, ekonomi, dan jaring Berskala Besar (PSBB) dalam skala provinsi pengamanan sosial.77 Berbagai regulasi untuk sebagaimana dipraktikkan daerah lain. Hal menangani pandemi telah dikeluarkan oleh ini, sebagaimana dijelaskan Ganjar, karena Pemprov Jateng.78 Salah satu yang dibicarakan ada hal yang lebih berpengaruh ke masyarakat publik adalah tentang Instruksi Gubernur Jawa terkait pencegahan Covid-19, yakni edukasi Tengah Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan dan pendekatan ke masyarakat. Daerah di Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah yang ingin menerapkan PSBB Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan perlu menghitung aspek ekonomi dan sosial.82 Masyarakat dalam Percepatan Penanganan Meskipun demikian, dalam skala kota, Covid-19 di Tingkat Rukun Warga (RW) Melalui penerapan PSBB di Jawa Tengah pertama kali “Satgas Jogo Tonggo”. Satgas Jogo Tonggo dilakukan oleh Pemkot Tegal. Untuk menangani merupakan Satuan Tugas Menjaga Tetangga Covid-19 di Tegal, PSBB diterapkan pada 23 yang bertugas untuk memastikan bahwa warga April 2020 sampai 23 Mei 2020.83 Sementara, secara bergotong royong melawan penyebaran untuk wilayah Semarang Raya diberlakukan dan penularan Covid-19 di wilayahnya.79 Dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). pelaksanaan Jogo Tonggo, misalnya, Ganjar Tujuan dari PKM di Semarang Raya adalah mengajak masyarakat desa untuk memantau untuk pengoptimalan pengendalian kegiatan dan menjaga tetangga masing-masing. masyarakat agar bisa menekan penyebaran Pelaksanaannya mencakup jaring pengaman virus.84 sosial dan keamanan serta jaring ekonomi. Mengenai penganggaran, Ganjar Dalam jaring ekonomi, memastikan tidak ada Pranowo menyatakan bahwa pihaknya telah satu warga yang kelaparan selama wabah.80 menyiapkan anggaran sebesar Rp1,4 triliun Ganjar mendorong kearifan lokal dalam untuk penanggulangan Covid-19 di Jawa menghadapi pandemi, salah satunya meminta Tengah. Anggaran tersebut, menurutnya, kepala desa menghidupkan budaya jimpitan, tidak semuanya untuk penanganan langsung yakni setiap warga desa menyumbangkan bahan Covid-19. Sebagian anggaran akan dialihkan makanan ke lumbung desa dan sumbangkan untuk jaring pengaman, khususnya bagi warga kepada warga yang terdampak Covid-19.81 kurang mampu yang terdampak secara ekonomi. Status Tanggap Darurat…” Contohnya, Pemprov Jateng akan memberikan 77 Humas Prov. Jawa Tengah, “Jateng Tetapkan bantuan langsung tunai untuk 1,8 juta warga Status Tanggap Darurat…” yang belum terdata dalam Program Keluarga 78 Lihat selengkapnya dalam Kumpulan Peraturan Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Pedoman Penanganan Corona Virus Disease 2019, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa 82 Tribun News, “Jawa Tengah Belum Terapkan Tengah, update 12 Agustus 2020. PSBB, Ganjar Ungkap Alasannya dan Sebut Ada Hal 79 Lihat Instruksi Gubernur Jawa Tengah Selaku Lain yang Lebih Penting,” 19 Mei 2020, https://www. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan tribunnews.com/regional/2020/05/19/jawa-tengah- Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun belum-terapkan-psbb-ganjar-ungkap-alasannya-dan- 2020 tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam sebut-ada-hal-lain-yang-lebih-penting, diakses pada Percepatan Penanganan Covid-19 di Tingkat Rukun 19 Agustus 2020. Warga (RW) Melalui “Satgas Jogo Tonggo”. 83 Tresno Setiadi, “Kota Tegal Terapkan PSBB 80 Inadah Rahma Nidya, “Bentuk Satgas Jogo Pertama di Jawa Tengah,” 17 April 2020, https:// Tonggo, Ganjar Ajak Masyarakat Desa Saling regional.kompas.com/read/2020/04/17/19403601/ Jaga,” 22 April 2020, https://regional.kompas.com/ kota-tegal-terapkan-psbb-pertama-di-jawa-tengah, read/2020/04/22/21281191/bentuk-satgas-jogo- diakses pada 19 Agustus 2020. tonggo-ganjar-ajak-masyarakat-desa-saling-jaga, 84 Angling Adhitya Purbaya, “Ganjar Perintahkan diakses pada 19 Agustus 2020. Pemberlakuan PKM di Semarang Raya, Ini 81 Humas Prov. Jawa Tengah, “Hadapi Corona, Ketentuannya,” 10 Juli 2020, https://news.detik. Ganjar Minta Hidupkan Kearifan Lokal,” 2 April com/berita-jawa-tengah/d-5088171/ganjar- 2020, https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_ perintahkan-pemberlakuan-pkm-di-semarang-raya- gubernur?id=4190, diakses pada 4 Oktober 2020. ini-ketentuannya/1, diakses pada 19 Agustus 2020.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 207 dan kelompok risiko rentan.85 Sumber anggaran Dalam hal ini, program percepatan investasi di tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus Jateng menjadi salah satu yang didorong. Selain (DAK). Masing-masing kabupaten/kota yang itu, yang dilakukan Pemprov adalah mendesain memiliki anggaran cukup besar bisa dipangkas APBD 2021 sebagai APBD Pertolongan. dan digunakan untuk keperluan tersebut.86 Selain Beberapa program dalam desain tersebut salah berasal dari pos tersebut, potensi anggaran satunya adalah padat karya yang ditujukan untuk lain adalah kekuatan kelompok masyarakat, pemulihan ekonomi.90 Terkait dengan fasilitas perusahaan, sampai para filantropis. Selain itu, kesehatan, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa bisa juga mengoptimalkan dana desa, yakni pihaknya menyediakan fasilitas pemeriksaan melalui program padat karya yang bersumber identifikasi Covid-19 secara gratis di tujuh dari dana desa.87 rumah sakit milik pemerintah provinsi.91 Selain itu yang dilakukan Ganjar Pranowo Persoalan ekonomi atau kemiskinan adalah meminta fasilitas kesehatan (Faskes) juga menjadi perhatian Pemprov Jateng. dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Oleh karena itu, Pemprov Jateng menyiapkan tetap melakukan pelayanan kesehatan lain lapangan kerja pada proyek yang menggunakan meski sedang fokus penanganan Covid-19, di anggaran pemerintah, terutama bagi siapa antaranya imunisasi.92 yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menganggur. salah satunya dengan Ganjar Pranowo dalam penanganan mengubah pekerjaan dari anggaran yang tidak Covid-19 juga melibatkan partisipasi terkena refocusing, misalnya mengganti sistem masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pengerjaan yang menggunakan mesin dengan tokoh dari lintas agama. Kalangan ini, model padat karya.88 Covid-19 telah membuat misalnya, hadir dalam rapat koordinasi bersama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah anjlok. Pemprov dan diminta memberikan masukan Pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan kepada pemerintah tentang sikap mengatasi ekonomi hanya 2,60%. Hal ini kemungkinan pandemi, salah satunya membahas tentang karena target dan rencana tidak tercapai.89 kegiatan keagamaan.93 Selain itu, Ganjar 85 Muhammad Idris, “Melihat Anggaran Pranowo juga mengumpulkan sejumlah pakar Penanganan Corona Anies, RK, Ganjar, dan ilmu sosial dalam rapat penanganan pandemi. Khofifah,” 7 April 2020, https://money.kompas. Bagi Ganjar, masukan dari pakar ilmu sosial com/read/2020/04/07/091847826/melihat- sangat membantu pemerintah provinsi untuk anggaran-penanganan-corona-anies-rk-ganjar-dan- meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap khofifah?page=all, diakses pada 19 Agustus 2020. protokol kesehatan.94 86 Alif Nazzala Rizqi, “Ganjar Lapor ke Jokowi, Jateng Siapkan Rp1,4 Triliun Anggaran Corona,” COVID-19-ganjar-dorong-sektor-investasi, diakses 30 Maret 2020, https://semarang.bisnis.com/ pada 19 Agustus 2020. read/20200330/535/1219951/ganjar-lapor-ke- 90 Afri Rismoko, “Ekonomi Jateng Dihantam jokowi-jateng-siapkan-rp14-triliun-anggaran- Covid-19…” corona, diakses pada 19 Agustus 2020. 91 Inang Jalaludin Shofihara, “Pemprov Jateng 87 Riska Farasonalia, “Selama Pandemi Corona, Gratiskan Tes Corona…” Warga Jateng Bakal Terima Bantuan,” 30 92 Gatra, “Pandemi Corona, Ganjar Minta Faskes Maret 2020, https://regional.kompas.com/ tetap Layani Imunisasi,” 29 Mei 2020, https://www. read/2020/03/30/11585291/selama-pandemi- gatra.com/detail/news/480305/kesehatan/pandemi- corona-warga-jateng-bakal-terima-bantuan, diakses corona-ganjar-minta-faskes-tetap-layani-imunisasi, pada 19 Agustus 2020. diakses pada 19 Agustus 2020. 88 Yakob Arfin Tyas Sasongko, “Atasi Kemiskinan 93 Sindo News, “Tanggulangi Covid-19, Ganjar Ajak di Masa Pandemi, Ganjar Siapkan Model Padat Tokoh Lintas Agama Bahas Acara Keagamaan di Karya,” 19 Juli 2020, https://nasional.kompas.com/ Jateng,” 20 Maret 2020, https://nasional.sindonews. read/2020/07/19/16401441/atasi-kemiskinan-di- com/berita/1563226/15/tanggulangi-COVID- masa-pandemi-ganjar-siapkan-model-padat-karya, 19-ganjar-ajak-tokoh-lintas-agama-bahas-acara- diakes pada 19 Agustus 2020. keagamaan-di-jateng, diakses pada 19 Agutsus 2020. 89 Afri Rismoko, “Ekonomi Jateng Dihantam 94 Fabiola Febrinastri, “Penanganan Covid-19, Covid-19, Ganjar Dorong Sektor Investasi,” Ganjar Pranowo Kumpulkan Sejumlah Pakar 15 Juni 2020, https://www.ayosemarang.com/ Sosial,” 27 Juli 2020, https://www.suara.com/ read/2020/06/15/58736/ekonomi-jateng-dihantam- news/2020/07/27/180659/penanganan-COVID-19-

208 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Namun demikian, penanganan pandemi Sementara, dilihat dari struktur anggaran, dari Covid-19 di Jawa Tengah juga tidak bisa 3,84 triliun yang dianggarkan, jaring pengaman lepas dari persoalan. Misalnya, dalam laporan, sosial menjadi aspek dengan penganggaran yang WHO mencatat tingginya positivity rate di paling besar, yakni 995,04 milyar, 35 persen Jateng. Positivity rate adalah gambaran rasio dari total keseluruhan yang ditujukan untuk jumlah kasus positif dari hasil tes Covid-19. membantu kelompok masyarakat terdampak Jumlah pemeriksaan di Jateng dinilai masih Covid-19.99 95 rendah selama 15 Juni hingga 5 Juli 2020. Di sektor transportasi, Pemprov mengim- Persoalan lain adalah tantangan penegakan bau para kepala daerah untuk menyiapkan protokol kesehatan. Hal ini menjadi salah satu fasilitas cuci tangan di setiap pintu masuk pemicu kasus positif di Jateng meningkat. wilayahnya, seperti bandara, stasiun, ataupun Tantangan selanjutnya adalah sinkronisasi terminal tanpa adanya pengawasan ketat data antara pemerintah daerah dan pemerintah terhadap mobilitas warga dari dan ke wilayah pusat. Sebagai salah satu catatan, data jumlah mereka.100 Di sektor pendidikan, meskipun kematian akibat Covid-19 di Jateng dan nasional semua sekolah dinyatakan diliburkan, pelajar tidak sinkron sebagaimana terekam tanggal kelas dua belas tetap akan mengikuti ujian 96 20 Juli 2020. Selain itu, tentang penyaluran nasional sebagaimana instruksi dari pemerintah bantuan sosial dan distribusi alat-alat kesehatan pusat. Di sektor kesehatan, dilaksanakan sampai pertengahan Juni 2020 yang juga masih pemantauan orang-orang dalam risiko, 97 mengalami persoalan keterlambatan. penelusuran kepada pasien yang positif, dan penambahan sarana di setiap rumah sakit (RS) yang telah ditetapkan sebagai RS rujukan. Di Respons dan Kebijakan Pemprov sektor birokrasi pemerintahan, fokus Pemprov Jatim dalam Penanganan Covid-19 justru pada penerapan protokol kesehatan bagi Secara umum di bulan Maret 2020, Pemprov seluruh ASN, tidak pada upaya mengondisikan Jawa Timur mengeluarkan setidaknya enam poin struktur birokrasi yang siap menghadapi penanganan pandemi yang berfokus pada sektor krisis. Pemilihan fokus dalam penerapan transportasi, pendidikan, kesehatan, birokrasi, protokol kesehatan juga diberlakukan di sektor ekonomi, serta informasi dan komunikasi.98 perindustrian dan perdagangan, selain menjaga ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok ganjar-pranowo-kumpulkan-sejumlah-pakar-sosial, warga. Namun demikian, belum ada upaya diakses pada 19 Agustus 2020. yang mengarah pada penentuan prioritas 95 Zakki Amali, “Kasus Corona Jawa Tengah: Tes Rendah, Sengkarut Data, dan Kluster Baru,” 15 Juli industri atau perdagangan yang relevan untuk 2020, https://tirto.id/kasus-corona-jawa-tengah-tes- terus beroperasi selama pandemi. Sementara rendah-sengkarut-data-klaster-baru-fPTe, diakses itu, aspek terakhir, yakni komunikasi, adalah pada 31 Agustus 2020. menyebarkan imbauan yang luas kepada Dhana Kencana, “Rasio Tes PCR Virus Corona di masyarakat tentang protokol kesehatan selain Jawa Tengah di Bawah Standar WHO,” 8 Juli 2020, membuat layanan call center. https://jateng.idntimes.com/news/jateng/dhana- kencana-1/rasio-tes-pcr-virus-corona-di-jawa- Penentuan enam poin respons Pemprov tengah-dibawah-standar-who/3, diakses pada 31 Jawa Timur dalam menghadapi pandemi Agustus 2020. Poin Penting Respon Wabah Virus Corona,” 16 96 Jamal A Nashr, “Data Kematian Covid-19 Versi Maret 2020, https://news.detik.com/berita-jawa- Jateng dan Nasional Tak Sinkron,” 20 Juli 2020, timur/d-4940535/pemprov-jatim-keluarkan-enam- https://nasional.tempo.co/read/1367249/data- poin-penting-respon-wabah-virus-corona, diakses kematian-COVID-19-versi-jateng-dan-nasional-tak- pada 18 Agustus 2020. sinkron, diakses pada 31 Agustus 2020. 99 Erik Erfinanto, “Anggaran Penanganan Corona 97 Baihaqi, “Penanganan Covid-19 di Jateng Covid-19 di Jawa Timur,” 20 April 2020, https:// Dianggap Lamban, DPRD Beri Kritik Keras,” 23 .liputan6.com/read/4231878/anggaran- Juni 2020, https://jatengtoday.com/penanganan- penanganan-corona-covid-19-di-jawa-timur, diakses COVID-19-di-jateng-dianggap-lamban-dprd-beri- pada 23 Agustus 2020. kritik-keras-50502, diakses pada 31 Agustus 2020. 100 Faiq Azmi, “Pemprov Jatim Keluarkan Enam 98 Faiq Azmi, “Pemprov Jatim Keluarkan Enam Poin Penting...”

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 209 merepresentasikan kebijakan yang dikeluarkan saling bertentangan,102 tetapi juga memunculkan oleh pemerintah pusat tanpa adanya inisiatif- polarisasi di level masyarakat antara kelompok inisiatif lokal. Berbeda dengan Jawa Tengah, pendukung gubernur dengan pendukung wali misalnya, yang sejak bulan Maret memutuskan kota. status tanggap darurat yang berfokus pada tiga Buruknya penanganan Covid-19 di aspek, yakni kesehatan, ekonomi, dan jaring Surabaya Raya kemudian mencapai puncaknya pengaman sosial, Pemprov Jawa Timur justru manakala wilayah Jawa Timur pada bulan Juli baru memutuskan kebijakan PSBB pada bulan berada di garis paling depan dalam penambahan April 2020. Sementara dalam praktiknya, kasus harian, pun dengan angka kematian.103 inkonsistensi kebijakan ini terlihat ketika Ultimatum yang sebelumnya telah disampaikan Pemprov Jawa Timur mengeluarkan izin untuk oleh Presiden Joko Widodo agar semua level tetap mengadakan sholat Idulfitri di tempat- pemerintahan di Jawa Timur mampu menekan tempat ibadah, di tengah-tengah peningkatan laju penyebaran Covid-19 dalam dua minggu, kasus terkonfirmasi positif.101 Surabaya Raya, gagal terealisasi.104 Hal ini disebabkan, salah meliputi Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo satunya, akibat lambatnya pembuatan keputusan kemudian menjadi pusat episentrum penyebaran di masa-masa kritis. Berbeda dengan Pemprov Covid-19 di Jawa Timur dan menjadi fokus Jawa Barat yang memperpanjang PSBB, utama penanganan yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur justru memutuskan Pemprov Jawa Timur. Untuk wilayah-wilayah menghentikan kebijakan PSBB di Surabaya lain, Pemprov Jawa Timur menyerahkan Raya dan menggantinya dengan PSBB transisi penanganan pandemi kepada Pemda, termasuk pada tanggal 8 Juni 2020 karena pertimbangan dalam memutuskan penerapan PSBB di wilayah ekonomi.105 Kebijakan ini justru menyebabkan mereka masing-masing. Jawa Timur memiliki peningkatan kasus Munculnya Surabaya Raya menjadi harian tertinggi di Indonesia dan Surabaya episentrum penyebaran Covid-19 di wilayah sempat menjadi zona hitam Covid-19 yang Jawa Timur merupakan konsekuensi sebagai memunculkan kekhawatiran dari berbagai pintu utama keluar masuk orang dari dan ke kalangan. wilayah Jawa Timur, juga sebagai pusat ekonomi Sementara itu, keterlibatan kelompok yang memiliki konsentrasi dan mobilitas masyarakat dalam membantu penanganan penduduk sangat tinggi. Namun sayangnya, Covid-19 di Jawa Timur cukup signifikan. penerapan PSBB di wilayah ini kurang optimal. BPBD Jawa Timur mencatat bahwa sejak awal Selain disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan 102 Eben Haezer Panca. “Dokter Tirta Sebut protokol kesehatan, persoalan koordinasi antara Konflik Elit Juga Menghambat Laju Penanganan Pemprov dengan pemerintah daerah di ketiga Covid-19 di Jawa Timur,” 8 Juli 2020, https:// surabaya.tribunnews.com/2020/07/08/dokter- wilayah itu seringkali mengalami kebuntuan. tirta-sebut-konflik-elit-juga-menghambat-laju- Perseteruan antara Gubernur Khofifah dan penanganan-COVID-19-di-jawa-timur?page=2&_ Wali Kota Surabaya, Risma, soal distribusi ga=2.178869348.1757159871.1598185747- mobil PCR kemudian muncul di publik. Tidak 70779655.1540019127, diakses pada 23 Agustus hanya menggambarkan relasi konfliktual di 2020. 103 antara keduanya, hal ini juga menunjukkan Andrian Pratama Taher, “Melampaui Tenggat Jokowi, Corona di Jatim Malah Makin Liar,” 10 Juli buruknya koordinasi antarbirokrasi di daerah 2020, https://tirto.id/melampaui-tenggat-jokowi- (ego sektoral). Kerja-kerja penanganan corona-di-jatim-malah-makin-liar-fPGy, diakses pandemi kemudian semakin kontraproduktif pada 23 Agustus 2020. karena tidak hanya membuat kebijakan yang 104 Andrian Pratama Taher, “Melampaui Tenggat Jokowi…” 101 Haris Prabowo, “Jawa Timur Zona Merah 105 CNN Indonesia, “Beda Penanganan Corona di Covid-19 dan Pemprov Gagap Menghadapinya,” 21 Jatim dan Jabar,” 13 Juni 2020, https://www. Mei 2020, https://tirto.id/jawa-timur-zona-merah- cnnindonesia.com/nasional/20200613060815-20-5 COVID-19-dan-pemprov-gagap-menghadapinya- 12866/beda-penanganan-corona-di-jatim-dan-jabar, fzsC, diakses pada 19 Agustus 2020. diakses pada 23 Agustus 2020.

210 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 pandemi, setidaknya terdapat 32 kelompok yang mendesak dan memperkuat kapasitas masyarakat yang memberikan bantuan melalui mereka dalam memberikan layanan kepada Pemprov dalam bentuk sumbangan hazmat warga.109 Peranan ini diperlihatkan oleh (pakaian pelindung diri), masker, alkohol, sejumlah pemerintah daerah dengan pemimpin disinfektan, sarung tangan lateks, alat rapid lokalnya sebagaimana Pemerintah Provinsi test, lemari sterilisasi, hingga bantuan paket DKI Jakarta dengan Gubernur Anies Baswedan, sembako.106 Di sisi lain, terpilihnya Jawa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Timur menjadi pemenang penghargaan dari Gubernur Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Kementerian Agama sebagai provinsi yang Jawa Tengah dengan Gubernur Ganjar Pranowo, mampu menangani krisis Covid-19 dengan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggabungkan kebijakan berbasis sains, Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Masing- teknologi, dan spiritual melalui gerakan masing kepala daerah telah memperlihatkan berselawat Li Khomsatun107 merepresentasikan perannya dalam mengendalikan penyebaran orientasi politik sang gubernur, menggalang virus di daerahnya. dukungan dari konstituennya di kalangan Pandemi telah memperlihatkan bagaimana nahdliyin dan masyarakat pesantren dalam kepala-kepala daerah tersebut merespons dan penanganan Covid-19. Sayangnya, kebijakan ini menyikapi dengan kebijakan-kebijakan yang tidak serta merta membuat pesantren terhindar ditujukan untuk mengendalikan virus, menjaga dari penyebaran virus ini. kesehatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi. Pada saat yang bersamaan, publik juga mempersepsi sejauh Covid-19 dan Panggung Politik: mana kinerja kepala daerah dengan tingkat Menuju Kepemimpinan Nasional? keberhasilan atas kompleksitas yang ada di Dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah masing-masing daerah. Persepsi publik atas daerah di seluruh dunia memiliki peranan kinerja kepala daerah, terutama pada Anies penting dalam mengontrol penyebaran virus.108 Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Terlihat bahwa pemerintah daerah dengan dan Khofifah Indar Parawansa dalam menangani pemimpinnya masing-masing berada di garis Covid-19 tersebut terekam oleh sejumlah depan keterlibatan warga negara, penyampaian rilis survei. Survei Charta Politika, misalnya, layanan, dan pengelolaan ruang publik. Dalam mengungkapkan empat kepala daerah tersebut pencegahan penyebaran virus, pemerintah berada di posisi empat besar pada penilaian atas daerah memerlukan sumber daya dan aspek kepala daerah yang memiliki kinerja terbaik fiskal. Hal ini guna memenuhi kebutuhan krisis dalam penanganan pandemi Covid-19. Survei yang dilakukan pada 6–12 Juli 2020 tersebut 106 Yusron, “Gubernur Khofifah Terima Bantuan 22 mencatat nama Ridwan Kamil sebagai urutan Ton Beras dan 1.150 Indomie dari KOI,” 20 April teratas dalam penanganan Covid-19, kemudian 2020, https://web.bpbd.jatimprov.go.id/2020/04/08/ disusul oleh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, gubernur-khofifah-terima-bantuan-22-ton-beras- dan Khofifah Indar Parawansa.110 dan-1-150-indomie-dari-koi/, diakses pada 23 Agustus 2020. 109 UNCDF, “UNCDF Response to Covid-19,” 107 Esti Widayana, “Gabungkan Sains dan Spiritual https://www.uncdf.org/article/5452/COVID-19, Lawan Covid-19, Khofifah Sabet Penghargaan dari diakses pada 31 Agustus 2020. Kemenag,” 23 Agustus 2020, https://news.detik. 110 Charta Politik Indonesia, “Trend 3 Bulan Kondisi com/berita-jawa-timur/d-5143210/gabungkan- Politik, Ekonomi, dan Hukum Pada Masa Pandemi sains-dan-spiritual-lawan-COVID-19-khofifah- Covid-19 (Survei Nasional, Periode Survei 6–12 Juli sabet-penghargaan-dari-kemenag, diakses pada 23 2020. Agustus 2020. 108 ICLEI Southeast Asia, ”Covid-19 Resources Elza Astari Retaduari, “3 Kepala Daerah Terbaik for Southeast Asian Local Government,” 23 April Tangani Corona Versi Survei Charta: RK, Ganjar, 2020, https://icleiseas.org/index.php/2020/04/23/ Anies,” 22 Juli 2020, https://news.detik.com/berita/ COVID-19-resources-for-southeast-asian-local- d-5103911/3-kepala-daerah-terbaik-tangani-corona- governments/, diakses pada 31 Agustus 2020. versi-survei-charta-rk-ganjar-anies, diakses pada 31 Agustus 2020.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 211 Merujuk Burhanuddin Muhtadi, penang- Dalam hal tersebut, kinerja para kepala gulangan Covid-19 di tingkat daerah bisa daerah dalam penanganan pandemi Covid-19, menciptakan panggung politik bagi para dengan kata lain, telah merekam persepsi pemimpin daerah untuk mendongkrak publik atas potensi mereka sebagai kandidat popularitas mereka menjelang pemilihan pemimpin-pemimpin nasional di masa 2024.111 Survei nasional yang dilakukan mendatang. Tren menguatnya kepemimpinan Indikator pada 16–18 Mei 2020 menunjukkan dari kepala daerah sendiri adalah sebuah nama-nama, seperti Ganjar Pranowo, Anies fenomena global. Pemerintahan subnasional, Baswedan, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar baik level provinsi, kabupaten, maupun kota Parawansa masuk dalam tujuh besar nama- menjadi tumpuan dalam menghadapi problem nama yang akan dipilih dalam pemilihan kolektif, seperti transportasi, banjir, sanitasi, presiden tahun 2014. Posisi pertama ditempati kemacetan, ketimpangan, penyakit epidemi, Prabowo Subianto, kemudian diikuti posisi dan infrastruktur.115 Panggung politik nasional kedua Ganjar Pranowo, ketiga Anies Baswedan, pada tahun 2014 telah mencatat pelajaran atas keempat Ridwan Kamil, dan Khofifah keterpilihan Jokowi sebagai pemimpin nasional menempati peringkat ketujuh.112 Ketika dengan latar belakang sebagai pemimpin lokal. penanggulangan Covid-19 bergeser dari pusat Dari pengalaman seperti itu, kepala daerah ke daerah, kenampakan para kepala daerah di dengan kinerjanya masing-masing, terutama depan publik saat pandemi ikut berperan pada dalam hal penanganan Covid-19 bisa membuka popularitas politik mereka.113 Keempat nama peluang mereka untuk dinilai publik menjadi gubernur tersebut juga masuk dalam hasil survei kandidat-kandidat potensial yang berkontestasi Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis pada 2 dalam panggung politik nasional. Juli 2020 sebagai calon presiden potensial.114 111 The Jakarta Post, “Covid-19 Leadership Test,” 13 June 2020, https://www.thejakartapost.com/ Penutup academia/2020/06/13/COVID-19-leadership-test. Covid-19 telah menjadi tantangan sosial yang html, diakses pada 18 Agustus 2020. kompleks, baik di level nasional maupun lokal. Komentar dengan nada yang sama dari peneliti Pandemi membuat pejabat pemerintahan, baik atau pengamat politik atas penanganan pandemi nasional maupun lokal dan warga negara, Covid-19 oleh kepala daerah yang bisa menjadi panggung elektoral bisa dilihat dalam Sindo News, berjuang mengatasi bersama dengan ancaman 116 “Kinerja Kepala Daerah Tangani Pandemi Covid-19 tertular dan risiko kehilangan nyawa. Dalam Jadi Panggung Politik,” 10 Juni 2020, https:// hal ini, mekanisme koordinasi yang efektif nasional.sindonews.com/read/64498/12/kinerja- antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kepala-daerah-tangani-pandemi-COVID-19-jadi- penting, terutama dalam memperkuat sistem panggung-politik-1591747602/, diakses pada 31 dan membangun kapasitas pemerintahan lokal Agustus 2020. 112 Indikator, Persepsi Publik Terhadap Penanganan dari persoalan kesehatan sampai ekonomi. COVID-19, Kinerja Ekonomi, dan Implikasi Investasi seperti ini bagi pemerintah daerah Politiknya, (Temuan Survei Nasional, 16–18 Mei menjadi salah satu kunci pemulihan dan 2020). ketahanan jangka panjang.117 Pemerintah Lihat juga Arif Satrio Nugroho, “Elektabilitas daerah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Empat Kepala Daerah di Panggung Covid-19,” 9 dan Jawa Timur dengan kepemimpinan kepala Juni 2020, https://republika.co.id/berita/qbn3tk409/ daerah masing-masing telah merespons dan elektabilitas-empat-kepala-daerah-di-panggung- covid19, diakses pada 18 Agustus 2020. 115 Philips Vermonte, “Kepala Daerah dan Era 113 Arif Satrio Nugroho, “Elektabilitas Empat Kepala Baru…” Daerah...” 116 Madhavi Rajadyakhsha, “Five Lessons for local 114 Dewi Nurita, “15 Calon Presiden 2024 Versi LSI governments during Covid-19,” April 2020, https:// Denny JA, Nama Prabowo Masih Ada,” 2 Juli 2020, www.opml.co.uk/blog/five-lessons-for-local- https://nasional.tempo.co/read/1220420/15-calon- governments-during-COVID-19, diakses pada 31 presiden-2024-versi-lsi-denny-ja-nama-prabowo- Agustus 2020. masih-ada/full&view=ok, diakses pada 31 Agustus 117 Madhavi Rajadyakhsha, “Five Lessons for local 2020. governments…”

212 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala Daftar Pustaka tantangan dan persoalannya melalui kebijakan- kebijakan daerah, koordinasi atau kerja sama Amali, Zakki. “Kasus Corona Jawa Tengah: Tes Rendah, Sengkarut Data, dan Kluster dengan pemerintah pusat, dan partisipasi aktif Baru,” 15 Juli 2020, https://tirto.id/kasus- warga. Respons dan kebijakan ini berfokus, corona-jawa-tengah-tes-rendah-sengkarut- di antaranya, pada aspek kesehatan, ekonomi, data-klaster-baru-fPTe, diakses pada 31 sosial, dan kemanusiaan. Agustus 2020. Dengan demikian, kepemimpinan lokal Anwar, Laraswati Ariadne. “Koordinasi Lemah, memiliki arti signifikan bagi penanganan Disiplin Longgar, Kasus Positif di DKI pandemi Covid-19. Para pemimpin daerah Mengkhawatirkan,” 21 Juli 2020, https:// kompas.id/baca/metro/2020/07/21/ memiliki kesempatan untuk lebih mengetahui koordinasi-lemah-disiplin-longgar-kasus- kondisi atas berbagai persoalan penanganan positif-dki-mengkhawatirkan/, diakses pandemi di daerah. Kebijakan-kebijakan pada 20 Agustus 2020. pemimpin daerah ini juga memiliki peluang Ariefena, Pebriansyah dan Yosea Arga Pramudita. untuk bisa langsung dirasakan oleh warga “Jokowi Minta Penanganan Covid-19 di tingkat lokal. Dampak atas respons Fokus Dimulai dari Jawa Timur dan Jabar,” dan kebijakan yang dirasakan warga juga 10 Agustus 2020, https://jatim.suara.com/ memunculkan penilaian publik atas kinerja read/2020/08/10/135912/jokowi-minta- kepemimpinan kepala daerah. Dengan kata penanganan-COVID-19-fokus-dimulai- lain, kepemimpinan mereka di masa pandemi, dari-jawa-timur-dan-jabar?page=1, diakses salah satunya, membawa pengaruh pada pada 31 Agustus 2020. popularitas politik mereka. Penilaian publik Asmara, Chandra Gian. “Jokowi Cerita 'Operasi ini bisa memunculkan kepercayaan warga Senyap' Penanganan Corona,” 13 Maret 2020, https://www.cnbcindonesia.com/ terhadap pemimpin-pemimpin di daerah news/20200313151510-4-144710/jokowi- dalam menghadapi berbagai persoalan. Bukan cerita-operasi-senyap-penanganan-corona, tidak mungkin, dalam kinerja-kinerja seperti diakses pada 25 Agustus 2020. itu, para pemimpin daerah akan mendapat Aulia, Salsabila Tiara. “Diskursus Penanganan penilaian publik yang bisa mendorongnya untuk Covid-19 oleh Pemerintah Pusat dan Daerah: memasuki fase kepemimpinan di level nasional. Efektifkah Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Diterapkan?,” 12 April 2020, http://fh.unpad.ac.id/diskursus- penanganan-COVID-19-oleh-pemerintah- pusat-dan-daerah-efektifkah-kebijakan- pembatasan-sosial-berskala-besar-psbb- diterapkan/, diakses pada 17 Agustus 2020. Azmi, Faiq. “Pemprov Jatim Keluarkan Enam Poin Penting Respon Wabah Virus Corona,” 16 Maret 2020, https://news.detik.com/berita- jawa-timur/d-4940535/pemprov-jatim- keluarkan-enam-poin-penting-respon- wabah-virus-corona, diakses pada 17 dan 18 Agustus 2020. Baihaqi. “Penanganan Covid-19 di Jateng Dianggap Lamban, DPRD Beri Kritik Keras,” 23 Juni 2020, https://jatengtoday. com/penanganan-COVID-19-di-jateng- dianggap-lamban-dprd-beri-kritik- keras-50502, diakses pada 31 Agustus 2020. Baskara, Bima. “Rangkaian Peristiwa Pertama Covid-19,” 17 April 2020, https://kompas.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 213 id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian- kompas.id/baca/opini/2020/05/08/relasi- peristiwa-pertama-COVID-19/, diakses pusat-daerah-perkara-wabah/, diakses pada pada 18 Agustus 2020. 4 Oktober 2020. BBC. “Coronavirus Confirmed as Pandemic Dodds, Klaus, et al. “The Covid-19 Pandemic: by World Health Organization,” 11 Territorial, Political, and Governance Maret 2020, https://www.bbc.com/news/ Dimensions of the Crisis.” Territory, world-51839944, diakses pada 17 Agustus Politics, Governance 8, no. 3 (2020): 289– 2020. 298. Budiartie, Gustidha. “Cerita Anies yang Sempat Erfinanto, Erik. “Anggaran Penanganan Corona Frustrasi ke Terawan Soal Covid-19,” 11 Covid-19 di Jawa Timur,” 20 April 2020, Mei 2020, https://www.cnbcindonesia. https://surabaya.liputan6.com/read/ com/news/20200510223303-4-157452/ 4231878/anggaran-penanganan-corona- cerita-anies-yang-sempat-frustrasi-ke- COVID-19-di-jawa-timur, diakses pada 23 terawan-soal-covid-19, diakses pada 25 Agustus 2020. Agustus 2020. Fajar, Ihwan. “Bukan Lockdown, Malang Raya Buehler, Michael. “Decentralisation and Bersiap Terapkan PSBB,” 2 April 2020, Local Democracy in Indonesia: https://www.tagar.id/bukan-lockdown- The Marginalisation of The Public malang-raya-bersiap-terapkan-psbb, Sphere,” dalam Edward Aspinall and diakses pada 17 Agustus 2020. Marcus Mietzner (eds.). Problem of Farasonalia, Riska. “Selama Pandemi Corona, Democratisation in Indonesia. Singapore: Warga Jateng Bakal Terima Bantuan,” Institute of Southeast Asian Studies, 2010. 30 Maret 2020, https://regional.kompas. Catch Me Up!. “Monitoring Covid-19 Indonesia com/read/2020/03/30/11585291/selama- by catchmeup.id,” https://docs.google. pandemi-corona-warga-jateng-bakal- com/spreadsheets/d/1sgiz8x71QyIVJZQ terima-bantuan, diakses pada 19 Agustus guYtG9n6xBEKdM4fXuDs_d8zKOmY/ 2020. edit#gid=83750310, diakses pada 29 Febrinastri, Fabiola. “Penanganan Covid-19, Agustus 2020. Ganjar Pranowo Kumpulkan Sejumlah Charta Politik Indonesia. “Trend 3 Bulan Kondisi Pakar Sosial,” 27 Juli 2020, https://www. Politik, Ekonomi, dan Hukum Pada Masa suara.com/news/2020/07/27/180659/ Pandemi COVID-19. Survei Nasional, penanganan-COVID-19-ganjar-pranowo- Periode Survei 6–12 Juli 2020. kumpulkan-sejumlah-pakar-sosial, diakses Choi, Nankyung. Local Politics in Indonesia: pada 19 Agustus 2020. Pathways to Power. Routledge, 2011. Fukuyama, Francis. “The Pandemic and Political CNN Indonesia. “Beda Penanganan Corona Order: It Takes a State,” Juli/Agustus 2020, di Jatim dan Jabar,” 13 Juni 2020, https://www.foreignaffairs.com/articles/ https://www.cnnindonesia.com/ world/2020-06-09/pandemic-and-political- nasional/20200613060815-20-512866/ order, diakses pada 18 Agustus 2020. beda-penanganan-corona-di-jatim-dan- Gao, Xiang dan Yu Jianxing. “Public Governance jabar, diakses pada 23 Agustus 2020. Mechanism in the Prevention and Control Covid19.go.id. “Peta Sebaran.” https://covid19. of the Covid-19: Information, Decision- go.id/peta-sebaran, diakses pada 4 making and Execution.” Journal of Chinese November 2020. Governance 5, no. 2 (2020): 178–197. Divenranta, Aditya. “Ancaman Covid-19 di Gatra. “Pandemi Corona, Ganjar Minta Faskes tetap Kantor Pemerintahan Wilayah Jakarta Layani Imunisasi,” 29 Mei 2020, https:// Terus Bermunculan,” 10 Juli 2020, www.gatra.com/detail/news/480305/ https://kompas.id/baca/metro/2020/07/10/ kesehatan/pandemi-corona-ganjar-minta- ancaman-COVID-19-di-kantor- faskes-tetap-layani-imunisasi, diakses pada pemerintahan-wilayah-jakarta-terus- 19 Agustus 2020. bermunculan/, diakses pada 31 Agustus Gaub, Florence dan Lotje Boswinkel. Who’s First 2020. Wins?: International Crisis Response to Djohan, Djohermansyah. “Relasi Pusat Daerah COVID-19. Paris: European Union Institute Perkara Wabah,” 8 Mei 2020, https:// for Security Studies, 2020.

214 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Gusti. “Pakar Politik UGM Apresiasi Langkah kompas.com/read/2020/04/07/091847826/ Pemda Alokasikan Anggaran Penanganan melihat-anggaran-penanganan-corona- Covid-19,” 3 April 2020, https://www. anies-rk-ganjar-dan-khofifah?page=all, ugm.ac.id/id/berita/19228-pakar-politik- diakses pada 19 Agustus 2020. ugm-apresiasi-langkah-pemda-alokasikan- Indikator. “Persepsi Publik Terhadap Penanganan anggaran-penanganan-COVID-19, diakses Covid-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi pada 17 Agustus 2020. Politiknya.” Temuan Survei Nasional, 16– Hadiz, Vedi R. “Decentralization and Democracy 18 Mei 2020. in Indonesia: A Critique of Neo- JPNN. “Hasil Survei Publik Membuktikan Provinsi Institutionalist Perspectives.” Development Ini Paling Unggul Menangani Covid-19,” and Change 35, no. 4 (2004): 697–718. 17 April 2020, https://www.jpnn.com/ Hamdi, Imam. “Anies Baswedan Janjikan Tambah news/hasi-survei-publik-membuktikan- Kamar Isolasi dan ICU Pasien Covid-19,” provinsi-ini-paling-unggul-menangani- 2 September 2020, https://metro.tempo.co/ covid-19, diakses pada 4 Oktober 2020. read/1381678/anies-baswedan-janjikan- Kencana, Dhana. “Rasio Tes PCR Virus Corona tambah-kamar-isolasi-dan-icu-pasien- di Jawa Tengah di Bawah Standar WHO,” covid-19/full&view=ok, diakses pada 2 8 Juli 2020, https://jateng.idntimes.com/ September 2020. news/jateng/dhana-kencana-1/rasio-tes- Healy, Andre dan Neil Malhotra. “Myopic Voters pcr-virus-corona-di-jawa-tengah-dibawah- and Natural Disaster Policy.” American standar-who/3, diakses pada 31 Agustus Political Science Review 103, no. 3 (August 2020. 2009). Kompas. “Daerah Meningkatkan Kewaspadaan,” Hidayat, Rachmat. “Political Devolution: Lessons 2 Maret 2020, https://kompas.id/baca/ From a Decentralized Mode of Government humaniora/kesehatan/2020/03/02/daerah- in Indonesia.” SAGE Open, January–March meningkatkan-kewaspadaan/, diakses pada (2017): 1–11. 18 Agustus 2020. Hillman, Ben. “Electoral Governance and Leininger, Arndt dan Max Schaub. Voting at the Democratic Consolidation in Indonesia.” Dawn of a Global Pandemic. (April 2020), The Indonesian Quarterly 39, no. 3 (2011). https://www.researchgate.net/publication/ Humas Jawa Barat. “Keterlibatan Semua Pihak 340594081_Voting_at_the_dawn_of_a_ Kunci PSBB di Jabar Berjalan Optimal,” global_pandemic, DOI: 10.31235/osf.io/ 22 April 2020, http://ppid.jabarprov.go.id/ a32r7. posting/read/3292-Keterlibatan-Semua- Letty, Nyimas, et al. “Webinar Desentralisasi Pihak-Kunci-PSBB-di-Jabar-Berjalan- dan Otonomi Daerah “Relasi Pusat dan Optimal, diakses pada 31 Agustus 2020. Daerah dalam Mengatasi Covid-19,” 28 Humas Prov. Jawa Tengah. “Jateng Tetapkan April 2020, http://www.politik.lipi.go.id/ Status Tanggap Darurat Bencana Corona,” kegiatan/1378-webinar-desentralisasi-dan- 28 Maret 2020, https://humas.jatengprov. otonomi-daerah-relasi-pusat-dan-daerah- go.id/detail_berita_gubernur?id=4174, dalam-mengatasi-COVID-19, diakses pada diakses pada 19 Agustus 2020. 17 Agustus 2020. Humas Prov. Jawa Tengah. “Hadapi Corona, Liputan6. “Pemprov Jatim Siagakan 44 Rumah Ganjar Minta Hidupkan Kearifan Lokal,” 2 Sakit Rujukan Pertama Hadapi Virus April 2020, https://humas.jatengprov.go.id/ Corona,” 5 Maret 2020, https://surabaya. detail_berita_gubernur?id=4190, diakses liputan6.com/read/4194588/pemprov- pada 4 Oktober 2020. jatim-siagakan-44-rumah-sakit-rujukan- pertama-hadapi-virus-corona, diakses pada ICLEI Southeast Asia. ”Covid-19 Resources for 18 Agustus 2020. Southeast Asian Local Government,” 23 April 2020, https://icleiseas.org/index. Liputan6. “Update Corona di 34 Provinsi Jumat php/2020/04/23/COVID-19-resources- 10 April, Seluruh Provinsi Sudah Terpapar for-southeast-asian-local-governments/, Covid-19,” 10 April 2020, https://www. diakses pada 31 Agustus 2020. liputan6.com/regional/read/4224615/ update-corona-di-34-provinsi-jumat-10- Idris, Muhammad. “Melihat Anggaran april-seluruh-provinsi-sudah-terpapar- Penanganan Corona Anies, RK, Ganjar, COVID-19, diakses pada 17 Agustus 2020. dan Khofifah,” 7 April 2020, https://money.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 215 Maulana, Yudha. “Jejak Ridwan Kamil Tangani 8 Juli 2020, https://surabaya.tribunnews. Covid-19 di Jawa Barat,” 8 Juli 2020, com/2020/07/08/dokter-tirta-sebut-konflik- https://news.detik.com/berita-jawa- elit-juga-menghambat-laju-penanganan- barat/d-5084553/jejak-ridwan-kamil- COVID-19-di-jawa-timur?page=2&_ga= tangani-COVID-19-di-jawa-barat, diakses 2.178869348.1757159871.1598185747- pada 31 Agustus 2020. 70779655.1540019127, diakses pada 23 Mei, Ciqi. “Policy Style, Consistency, and the Agustus 2020. Effectiveness of the Policy Mix in China’s Paul, T. V. (ed.). South Asia’s Weak States: Fight Against Covid-19.” Policy and Understanding the Regional Insecurity Society 39, no. 3 (2020): 309–325. Predicament. Stanford, CA: Stanford Mietzner, Marcus. “Reinventing Asian Populism: Security Studies, 2010. Jokowi’s Rise, Democracy, and Political Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2020. “Data Contestation in Indonesia.” Policy Studies, Pemantauan Covid-19 DKI Jakarta,” 72 (2015). 2020, https://corona.jakarta.go.id/id/data- Moon, M. Jae. “Fighting Covid-19 with Agility, pemantauan, diakses pada 29 Agustus Transparancy, and Participation: Wicked 2020. Policy Problems and New Governance Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Jakarta Challenges,” Public Administration Review Tanggap Covid-19,” 2020, https://corona. 80, issue 4 (2020): 651–656. jakarta.go.id/id, diakses pada 29 Agustus Nashr, Jamal A. “Data Kematian Covid-19 2020. Versi Jateng dan Nasional Tak Sinkron,” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kolaborator 20 Juli 2020, https://nasional.tempo.co/ KSBB,” https://corona.jakarta.go.id/id/ read/1367249/data-kematian-COVID-19- kolaborator-ksbb, diakses pada 25 Agustus versi-jateng-dan-nasional-tak-sinkron, 2020. diakses 31 Agustus 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Linimasa Nidya, Inadah Rahma. “Bentuk Satgas Jogo Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Terkait Tonggo, Ganjar Ajak Masyarakat Desa Penanganan Covid-19,” 2020, https:// Saling Jaga,” 22 April 2020, https://regional. corona.jakarta.go.id/id/kebijakan, diakses kompas.com/read/2020/04/22/21281191/ pada 29 Agustus 2020. bentuk-satgas-jogo-tonggo-ganjar-ajak- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Tabel Positivity masyarakat-desa-saling-jaga, diakses pada Rate Hasil Lab Covid-19,” 2020, https:// 19 Agustus 2020. corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, Nugroho, Arif Satrio. “Elektabilitas Empat diakses pada 1 September 2020. Kepala Daerah di Panggung Covid-19,” 9 Prabowo, Haris. “Jawa Timur Zona Merah Juni 2020, https://republika.co.id/berita/ Covid-19 dan Pemprov Gagap qbn3tk409/elektabilitas-empat-kepala- Menghadapinya,” 21 Mei 2020, https:// daerah-di-panggung-covid19, diakses pada tirto.id/jawa-timur-zona-merah-COVID- 18 Agustus 2020. 19-dan-pemprov-gagap-menghadapinya- Nugroho, Arif Satrio. “Survei Pandemi Covid-19 fzsC, diakses pada 19 Agustus 2020. Jadi Panggung Politik Kepala Daerah,” 8 Prasetya, Anggara Wikan. “Jabar Paling Juni 2020, https://republika.co.id/berita/ Tinggi dalam Realokasi Anggaran qbltno409/survei-pandemi-covid19-jadi- untuk Penanganan Covid-19,” 20 April panggung-politik-kepala-daerah, diakses 2020, https://nasional.kompas.com/ pada 18 Agustus 2020. read/2020/04/20/20495031/jabar-paling- Nurita, Dewi. “15 Calon Presiden 2024 Versi tinggi-dalam-realokasi-anggaran-untuk- LSI Denny JA, Nama Prabowo Masih penanganan-COVID-19, diakses pada 31 Ada,” 2 Juli 2020, https://nasional.tempo. Agustus 2020. co/read/1220420/15-calon-presiden- Prasetya, Anggara Wikan. “Upaya Jawa Barat 2024-versi-lsi-denny-ja-nama-prabowo- Cegah dan Tangani Penyebaran Covid-19 di masih-ada/full&view=ok, diakses pada 31 Desa-Desa,” 06 April 2020, https://regional. Agustus 2020. kompas.com/read/2020/04/06/19394011/ Panca, Eben Haezer. “Dokter Tirta Sebut upaya-jawa-barat-cegah-dan-tangani- Konflik Elit Juga Menghambat Laju penyebaran-COVID-19-di-desa- Penanganan Covid-19 di Jawa Timur,” desa?page=all, diakses pada 31 Agustus 2020. 216 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 Purbaya, Angling Adhitya. “Ganjar Perintahkan untuk Jaring Pengaman Sosial,” 29 April Pemberlakuan PKM di Semarang Raya, Ini 2020, https://megapolitan.kompas.com/ Ketentuannya,” 10 Juli 2020, https://news. read/2020/04/29/09291431/anggaran- detik.com/berita-jawa-tengah/d-5088171/ penanganan-covid-19-dki-jakarta-rp-107- ganjar-perintahkan-pemberlakuan-pkm-di- triliun-terbanyak-untuk diakses pada 25 semarang-raya-ini-ketentuannya/1, diakses Agustus 2020. pada 19 Agustus 2020. Sasongko, Yakob Arfin Tyas. “Atasi Kemiskinan Qun Li, et al. Early Transmission Dynamics in di Masa Pandemi, Ganjar Siapkan Model Wuhan, China, of Novel Coronavirus– Padat Karya,” 19 Juli 2020, https://nasional. Infected Pneumonia. 2020. https://www. kompas.com/read/2020/07/19/16401441/ nejm.org/doi/10.1056/NEJMoa2001316, atasi-kemiskinan-di-masa-pandemi-ganjar- diakses pada Senin, 17 Agustus 2020. siapkan-model-padat-karya, diakes pada 19 Rajadyakhsha, Madhavi. “Five lessons for local Agustus 2020. governments during Covid-19,” April 2020, Setiadi, Tresno. “Kota Tegal Terapkan PSBB https://www.opml.co.uk/blog/five-lessons- Pertama di Jawa Tengah,” 17 April for-local-governments-during-COVID-19, 2020, https://regional.kompas.com/ diakses pada 31 Agustus 2020. read/2020/04/17/19403601/kota-tegal- Ramadhan, Fajar. “Mayoritas Warga DKI Jakarta terapkan-psbb-pertama-di-jawa-tengah, Yakin Tak Akan Tertular COVID-19,” diakses pada 19 Agustus 2020. 5 Juli 2020, https://kompas.id/baca/ Shofihara, Inang Jalaludin. “Anggaran metro/2020/07/05/mayoritas-warga- Penanggulangan Covid-19 Pemprov Jabar dki-jakarta-yakin-tak-akan-tertular- Sudah Terserap Rp. 1,423 Triliun,” 1 COVID-19/, diakses pada 29 Agustus 2020. Juli 2020, https://regional.kompas.com/ Ramdhani, Dendi. “Perjalanan Ridwan Kamil read/2020/07/01/16575561/anggaran- Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Kisah penanggulangan-COVID-19-pemprov- Nasihat Ibundanya,” 29 Agustus jabar-sudah-terserap-rp-1423?page=all, 2020, https://regional.kompas.com/ diakses pada 31 Agustus 2020. read/2020/08/29/10174131/perjalanan- Shofihara, Inang Jalaludin. “Pemprov Jateng ridwan-kamil-disuntik-vaksin-COVID- Gratiskan Tes Corona di 7 Rumah Sakit,” 19-ada-kisah-nasihat-ibundanya?page=all, 16 Maret 2020, https://regional.kompas. diakses 31 Agustus 2020. com/read/2020/03/16/07225581/pemprov- Retaduari, Elza Astari. “3 Kepala Daerah Terbaik jateng-gratiskan-tes-corona-di-7-rumah- Tangani Corona Versi Survei Charta: RK, sakit, diakses pada 19 Agustus 2020. Ganjar, Anies,” 22 Juli 2020, https://news. Simbolon, Huyogo. “Daftar Terbaru Zona Merah, detik.com/berita/d-5103911/3-kepala- Oranye, dan Kuning Covid-19 di Jawa daerah-terbaik-tangani-corona-versi- Barat,” 07 Agustus 2020, https://www. survei-charta-rk-ganjar-anies, diakses pada liputan6.com/regional/read/4325126/ 31 Agustus 2020. daftar-terbaru-zona-merah-oranye-dan- Rismoko, Afri. “Ekonomi Jateng Dihantam kuning-COVID-19-di-jawa-barat, diakses Covid-19, Ganjar Dorong Sektor pada 31 Agustus 2020. Investasi,” 15 Juni 2020, https://www. Sindo News. “Kinerja Kepala Daerah Tangani ayosemarang.com/read/2020/06/15/58736/ Pandemi Covid-19 Jadi Panggung Politik,” ekonomi-jateng-dihantam-COVID-19- 10 Juni 2020, https://nasional.sindonews. ganjar-dorong-sektor-investasi, diakses com/read/64498/12/kinerja-kepala- pada 19 Agustus 2020. daerah-tangani-pandemi-COVID-19-jadi- Rizqi, Alif Nazzala. “Ganjar Lapor ke Jokowi, panggung-politik-1591747602/, diakses Jateng Siapkan Rp1,4 Triliun Anggaran pada 31 Agustus 2020. Corona,” 30 Maret 2020, https://semarang. Sindo News. “Tanggulangi Covid-19, Ganjar bisnis.com/read/20200330/535/1219951/ Ajak Tokoh Lintas Agama Bahas ganjar-lapor-ke-jokowi-jateng-siapkan- Acara Keagamaan di Jateng,” 20 Maret rp14-triliun-anggaran-corona, diakses pada 2020, https://nasional.sindonews.com/ 19 Agustus 2020. berita/1563226/15/tanggulangi-COVID- Sari, Nursita. “Anggaran Penanganan Covid-19 19-ganjar-ajak-tokoh-lintas-agama-bahas- DKI Jakarta Rp 10,7 Triliun, Terbanyak acara-keagamaan-di-jateng, diakses pada 19 Agustus 2020.

Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19 ..... | Ridho Imawan Hanafi dkk | 217 Suryahuda, Edbert Gani. “Transparansi, UNCDF. “UNCDF Response to Covid-19,” Kolaborasi, dan Resiliensi Kota di Tengah 2020, https://www.uncdf.org/article/5452/ Pandemi Covid-19,” 19 Maret 2020, COVID-19, diakses pada 31 Agustus 2020. https://csis.or.id/publications/transparansi- Vermonte, Philips. “Kepala Daerah dan Era kolaborasi-dan-resiliensi-kota-di-tengah- Baru Kepemimpinan Nasional,” 9 pandemi-COVID-19?fbclid=IwAR20 November 2020, https://kompas.id/baca/ CIETRLqFuVF6Mob5kvGSmgMYi- opini/2018/11/09/kepala-daerah-dan-era- xnXNsHmUSPzIZRBZlQEmAWi1ui3A0, baru-kepemimpinan-nasional/, diakses diakses pada 20 Agustus 2020. pada 19 Agustus 2020. Susilo, Nina. “Dua Warga Terinfeksi Virus Wasistiono, Sadu dan Petrus Polyando. Politik Korona Baru Pemerintah Sudah Siap,” Desentralisasi di Indonesia. Bandung: 2 Maret 2020, https://kompas.id/baca/ IPDN Press, 2017. humaniora/2020/03/02/dua-warga- Weible, Christopher M, et al. “Covid-19 and the terinfeksi-virus-korona-baru-pemerintah- Policy Sciences: Initial Reactions and sudah-siap/, diakses pada 17 Agustus 2020. Perspective.” Policy Sciences, 53 (2020): Taher, Andrian Pratama. “Melampaui Tenggat 225–241. Jokowi, Corona di Jatim Malah Makin Widayana, Esti. “Gabungkan Sains dan Spiritual Liar,” 10 Juli 2020, https://tirto.id/ Lawan Covid-19, Khofifah Sabet melampaui-tenggat-jokowi-corona-di- Penghargaan dari Kemenag,” 23 Agustus jatim-malah-makin-liar-fPGy, diakses pada 2020, https://news.detik.com/berita-jawa- 23 Agustus 2020. timur/d-5143210/gabungkan-sains-dan- Tempo. “Promosi Wisata Rp 72 M, Wishnutama spiritual-lawan-COVID-19-khofifah-sabet- Sebut Sewa Influencer Asing,” 26 penghargaan-dari-kemenag, diakses pada Februari 2020, https://nasional.tempo.co/ 23 Agustus 2020. read/1312301/promosi-wisata-rp-72-m- Woo, J. J. “Policy Capacity and Singapore’s wishnutama-sebut-sewa-influencer-asing/ Response to the Covid-19 Pandemic.” full&view=ok, diakses pada 17 Agustus Policy and Society 39, no. 3 (2020): 345– 2020. 362. Tempo. “Tegal Lockdown karena Corona, Wali Yanuarti, Sri. “Evaluasi Manajemen Krisis Negara Kota: Tak Ditegur Mendagri,” 3 April 2020, dalam Penanganan Pandemi Covid-19,” 29 https://nasional.tempo.co/read/1327529/ Mei 2020, http://www.politik.lipi.go.id/ tegal-lockdown-karena-corona-wali-kota- kolom/kolom-2/politik-nasional/1402- tak-ditegur-mendagri/full&view=ok, evaluasi-manajemen-krisis-negara-dalam- diakses pada 17 Agustus 2020. penanganan-pandemi-COVID-19, diakses The Jakarta Post. “Covid-19 Leadership Test,” pada 17 Agustus 2020. 13 Juni 2020, https://www.thejakartapost. Yusron. “Gubernur Khofifah Terima Bantuan 22 com/academia/2020/06/13/COVID-19- Ton Beras dan 1.150 Indomie dari KOI,” leadership-test.html, diakses pada 18 20 April 2020, https://web.bpbd.jatimprov. Agustus 2020. go.id/2020/04/08/gubernur-khofifah- Detik. “Anies Klaim Angka Penularan Corona terima-bantuan-22-ton-beras-dan-1-150- di Jakarta Turun Drastis Sebelum PSBB,” indomie-dari-koi/, diakses pada 23 Agustus 4 Juni 2020, https://news.detik.com/ 2020. berita/d-5040319/anies-klaim-angka- Ziegenhain, Patrick. “Political Engineering, penularan-corona-di-jakarta-turun-drastis- Decentralization and Federalism in sebelum-psbb, diakses pada 20 Agustus Southeast Asia: Strengths and Weaknesses 2020. of Governance,” dalam Wilhelm Hofmeister Tribun News. “Jawa Tengah Belum Terapkan and Edmund Tayao, Federalism and PSBB, Ganjar Ungkap Alasannya dan Decentralization Perceptions for Political Sebut Ada Hal Lain yang Lebih Penting,” and Institutional Reforms. Konrad- 19 Mei 2020, https://www.tribunnews.com/ Adenauer-Stiftung, 2016. regional/2020/05/19/jawa-tengah-belum- terapkan-psbb-ganjar-ungkap-alasannya- dan-sebut-ada-hal-lain-yang-lebih-penting, diakses pada 19 Agustus 2020.

218 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 TENTANG PENULIS

Saiful Mujani Kinerja Daerah Wilayah III A pada Direktorat Penulis adalah dosen di jurusan Ilmu Politik, Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Daerah, Kementerian Dalam Negeri (2016- Universitas Islam Negeri Syarif Hiayatullah, 2018). Saat ini penulis menjadi Dosen Tetap di Jakarta. Peneliti utama di Lembaga Survei UPN “Veteran” Jakarta dan menjabat sebagai Indonesia (LSI), dan pendiri Saiful Mujani Ketua Program Studi Ilmu Politik UPN Veteran Research and Consulting (SMRC). Peneliti Jakarta (2019-sekarang). Ia mengampu mata di Asian Barometer, Academia Sinica, kuliah, seperti: Komunikasi Politik, Birokrasi Taiwan. Peneliti di Comparative National dan Politik, dll. Penulis dapat dihubungi melalui Election Project, Ohio State University, email: [email protected] USA. Menyelesaikan pendidikan Strata Tiga (Ph.D.) dari jurusan Ilmu Politik, Ohio State Ridho Imawan Hanafi University, USA. Minat studinya meliputi perbandingan politik, perilaku politik, opini Peneliti pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga publik, demokratisasi, agama dan politik, dan Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI), gerakan sosial. Menulis beberapa buku di dengan fokus kajian mengenai demokrasi, partai antaranya Voting Behavior in Indonesia Since politik, dan pemilu. Menyelesaikan pendidikan Democratization (Cambridge University Press, sarjana di Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu 2018), Piety and Public Opinion (Oxford Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo, University Press 2018), dan menulis di sejumlah Surabaya, dan memperoleh gelar Master dari jurnal nasional seperti Jurnal Politik dan Politika, Departemen Ilmu Politik, FISIP, Universitas maupun jurnal internasional seperti American Indonesia. Menulis di media massa di antaranya Journal of Political Science, Comparative Kompas, Koran Tempo, Suara Merdeka. Penulis Political Studies, Journal of Experimental dapat dihubungi melalui email: ridhoimawan@ Political Science, dan Journal of Democracy. gmail.com. Dapat dihiubungi di: [email protected]

Imam Syafi'i Muhammad Prakoso Aji Peneliti pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Penulis menyelesaikan program sarjana Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI). Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Meraih gelar S1 Sejarah dari Universitas dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Negeri Malang dan S2 Sejarah dari Universitas pada tahun 2008 dan program Magister Diponegoro. Tergabung dalam Tim Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Konflik Sumber Daya Alam (SDA) P2 Politik, Universitas Indonesia pada tahun Politik LIPI dalam rentang waktu 2014-2019. 2010. Ia mengawali karirnya sebagai CPNS di Dan mulai 2020, tergabung di Tim Kajian Kementerian Dalam Negeri RI pada tahun 2009. Masyarakat Sipil P2 Politik LIPI. Penulis Kemudian karena ketertarikannya akan ilmu memiliki ketertarikan pada kajian Sejarah dan politik dan bidang pemerintahan menjadi Staf di Komunitas Maritim (Masyarakat Pesisir), serta Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus Konfllik SDA. Penulis dapat dihubungi melalui dan Dewan Pertimbangan Otononomi Daerah email: [email protected] (DPOD), Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (2009-2016). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Evaluasi

Tentang Penulis | 305 Pandu Prayoga Universitas Pertahanan pada tahun 2015. Saat Peneliti pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga ini menjabat sebagai Peneliti Pertama di Pusat Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI). Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Karya tulis Menamatkan pendidikan S1 di Universitas ilmiah yang diterbitkan antara lain “Kebijakan Hasanuddin, Makassar tahun 2011 dan Siber Nasional di Era Globalisasi Informasi”, Pendidikan S2 di Coventry University, the “Tugas Perbantuan TNI Dalam Penanganan United Kingdom tahun 2019 pada jurusan yang Terorisme”, “Implementasi Pelaksanaan Politik sama. Tergabung pada Tim Kajian ASEAN Luar Negeri Bebas Aktif dan Penguatan Sistem P2 Politik LIPI pada tahun 2014 dengan Pertahanan dalam RPJMN 2015-2019”. Penulis kosentrasi Regionalisme dan Regionalisasi dapat dihubungi melalui email: auliarosadi@ ASEAN, Ekonomi Politik Maritim, dan Politik gmail.com Internasional. Penulis dapat dihubungi melalui: [email protected] Rangga Amalul Akhli Penulis merupakan pengajar di Departemen Mario Surya Ramadhan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Peneliti pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Pasundan. Ia menyelesaikan pendidikan tingkat Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI). sarjana dari program studi Ilmu Hubungan Menyelesaikan pendidikan sarjana dari Program Internasional, Universitas Pasundan dan Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas melanjutkan pendidikan tingkat magister di Indonesia, dan memperoleh gelar Master dari Universitas Pertahanan jurusan Diplomasi National Security College, Australian National Pertahanan. Ia memiliki ketertarikan pada Studi University. Tergabung dalam Tim Kajian Politik Keamanan dan Hubungan Amerika Serikat- Luar Negeri dan Tim Kajian Keamanan Non- Tiongkok. Penulis dapat dihubungi melalui Tradisional P2 Politik LIPI. Penulis mememiliki email: [email protected] ketertarikan pada kajian keamanan internasional dan dinamika Indo-Pasifik. Penulis dapat Galby Rifqi Samhudi dihubungi melalui email: mario.ramadhan@ gmail.com Penulis merupakan Tenaga Ahli DPR RI untuk lingkup kerja kebijakan luar negeri, keamanan, pertahanan, dan intelijen. Ia menyelesaikan Diandra Megaputri Mengko pendidikan S1 di International Islamic Peneliti Pusat Penelitian Politik yang tergabung University Malaysia jurusan Ilmu Politik. di dalam Tim Kajian Pertahanan-Kemanan sejak Setelah itu mengambil S2 di Universitas tahun 2014. Pendidikan S-1 Ilmu Hubungan Pertahanan dengan jurusan Diplomasi Internasional diselesaikan dari FISIP Universitas Pertahanan dan Universitas Indonesia dengan Parahyangan tahun 2010, sementara pendidikan jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Penulis S-2 diselesaikan dari Fakultas Manajemen bisa dihubungi melalui [email protected] Pertahanan Universitas Pertahanan bekerjasama dengan Cranfield University pada tahun 2012. Arinda Widya Laraswati Diandra telah terlibat dalam beberapa penelitian terkait dengan TNI, intelijen, dan kontra- Penulis saat ini merupakan seorang mahasiswi terorisme. Penulis dapat dihubungi melalui Magister Ilmu Hubungan Internasional email: [email protected] Universitas Indonesia angkatan 2019. Sebelumnya, penulis menyelesaikan studi S1 di Program Studi Hubungan Internasional Aulia Fitri Universitas Brawijaya pada tahun 2016. Fokus Penulis menyelesaikan pendidikan S1 Hubungan kajian penulis adalah bidang ekonomi politik Internasional Universitas Katolik Parahyangan internasional. Penulis dapat dihubungi melalui tahun 2010 dan S2 Manajemen Pertahanan [email protected].

306 | Jurnal Penelitian Politik | Volume 17, No.2 Desember 2020 R.A. Rizka Fiani Prabaningtyas Penulis merupakan Peneliti Pertama pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Meraih gelar S1 dari Universitas Gadjah Mada dan S2 dari Australian National University. Tergabung dalam Tim Kajian Politik Luar Negeri Indonesia P2P LIPI sejak 2014. Minat riset Rizka meliputi kajian Politik Internasional, diplomasi dan politik luar negeri, isu migrasi paksa, dan pengungsi internasional. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected]

Atin Prabandari Penulis adalah staf pengajar di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, dan juga research fellow di ASEAN Studies Center dan Southeast Asia Social Studies Center Universitas Gadjah Mada. Minat penelitian beliau adalah isu kemanusiaan, studi pengungsi dan migrasi paksa, serta politik perbatasan. Penulis saat ini sedang menempuh studi S3 di the School of Politics and International Studies, The University of Queensland dengan fokus penelitian “the role of emotions in shaping humanitarian practices across cultures”. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected]

Hardi Alunaza S.D Penulis merupakan alumni dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan saat ini aktif sebagai tenaga pengajar di Prodi Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura, Pontianak Barat. Pernah mengikuti Lokakarya Pengajar Muda Untuk Kebijakan Luar Negeri Indonesia di tahun 2019 yang diadakan oleh CSIS Indonesia. Penulis juga merupakan alumni dari Program Mahathir Global Peace School di International Islamic University Malaysia. Pada Januari 2020, mengikuti Short Course Science Diplomacy yang diselenggarakan oleh Indian Technical Economic Cooperation (ITEC) di New Delhi, . Memiliki ketertarikan dalam bidang diplomasi dan politik luar negeri dan dapat dihubungi melalui email: hardi.asd@fisip. untan.ac.id

Tentang Penulis | 307