Katalog BPS: 1305070
DIREKTORI PERUSAHAAN KEHUTANAN Directory of Forestry Estate 20142014
http://www.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK
http://www.bps.go.id
http://www.bps.go.id
DIREKTORI PERUSAHAAN KEHUTANAN 2014
ISSN. 2089-242x No. Publikasi : 05230.1403 Katalog BPS : 1305070 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : xii + 86 halaman / pages
Naskah : Subdirektorat Statistik Kehutanan
Gambar Kulit : Subdirektorat Statistik Kehutanan http://www.bps.go.id
Diterbitkan oleh / Published by : Badan Pusat Statistik – Republik Indonesia
- Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya - Direktori Perusahaan Kehutanan 2014
KATA PENGANTAR
Publikasi Direktori Perusahaan Kehutanan 2014 merupakan kelanjutan publikasi tahun-tahun sebelumnya dengan berdasarkan hasil updating direktori perusahaan kehutanan oleh BPS, Kementerian Kehutanan dan Instansi lainnya. Publikasi ini memuat nama dan alamat perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Pada Hutan Alam/Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Pada Hutan Tanaman/perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan (HPHT, Perum Perhutani, dan Perusahaan Lainnya) serta Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) di Indonesia. Adapun perusahaan- perusahaan tersebut adalah yang memiliki status aktif menurut Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan dengan masa berlaku SK minimal hingga 2013. Untuk memudahkan pemahaman dan pemanfaatan publikasi ini, direktori disusun berdasarkan jenis perusahaan dan provinsi, dan disertakan pula penjelasan teknis.
Diharapkan publikasi ini dapat bermanfaat, baik bagi perusahaan bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan. Tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini untuk perbaikan yang akan datang.
Akhirnya pada kesempatan ini kami mengucapakan terima kasih dan penghargaan kepadahttp://www.bps.go.id semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan publikasi ini.
Jakarta, Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin
http://www.bps.go.id
Direktori Perusahaan Kehutanan 2014 v
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ...... iii
Daftar Isi ...... v
Penjelasan ...... vii
A. Pendahuluan ...... vii
B. Definisi Perusahaan Kehutanan ...... vii
C. Kondisi Perusahaan Kehutanan ...... viii
D. Pencocokan Direktori ...... viii
E. Pengecekan Direktori ...... ix
I. Daftar Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Tahun 2014 ...... 3
II. Daftar Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman (HPHT) Tahun 2014 ...... 35 http://www.bps.go.id II. Daftar Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) Tahun 2014 ...... 67
vi Direktori Perusahaan Kehutanan 2014
http://www.bps.go.id
Direktori Perusahaan Kehutanan 2014 vii
PENJELASAN
A. PENDAHULUAN
Direktori Perusahaan Kehutanan merupakan daftar nama, alamat, lokasi, status, dan luas areal perusahaan pemegang IUPHHK pada Hutan Alam (HPH), IUPHHK pada Hutan Tanaman (HPHT), dan perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) yang Ijin usahanya masih terdaftar di Departemen Kehutanan.
Dengan adanya perubahan jumlah perusahaan kehutanan di lapangan dari waktu ke waktu (adanya perusahaan baru, pindah, tutup, dll), maka perlu adanya pemutakhiran (Update) data direktori secara berkala. Pemutakhiran data direktori ini didasarkan pada pencocokan dari daftar IUPHHK dan Ijin Usaha yang ada pada Kementerian Kehutanan dengan direktori BPS.
B . DEFINISI PERUSAHAAN KEHUTANAN
1. Perusahaan Pemegang IUPHHK pada hutan alam adalah perusahaan pemegang izin untuk memanfaatkan kayu alam pada hutan alam produksi yang kegiatannya terdiri http://www.bps.go.id dari pemanenan, penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil hutan kayu.
2. Perusahaan pemegang IUPHHK pada hutan tanaman adalah perusahaan pemegang izin untuk memanfaatkan kayu tanaman pada hutan produksi yang kegiatannya terdiri dari penyiapan lahan, pembenihan atau pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pemanenan atau penebangan, dan pemasaran hasil hutan kayu.
3. Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya.
viii Direktori Perusahaan Kehutanan 2014
4. Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan liar (STL) adalah Perusahaan yang mengupayakan pembiakan satwa dan tumbuhan liar melalui pengembangbiakan dan pembesaran dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.
C . KONDISI PERUSAHAAN KEHUTANAN
Kondisi perusahaan kehutanan yang dicakup dalam direktori perusahaan kehutanan tahun 2013 ini adalah perusahaan kehutanan yang SK atau ijin usahanya masih berlaku dan sampai dengan bulan Juni 2013 telah memperoleh atau sedang/tidak mengurus ijin Rencana Kerja Tahunan (RKT). Dimana dalam direktori ini ada 3 kondisi perusahaan kehutanan yaitu :
1. Aktif Perusahaan dikatakan aktif apabila SK dan ijin usaha perusahaan masih berlaku dan untuk perusahaan pemegang IUPHHK telah mendapatkan ijin RKT, serta ada kegiatan produksi dalam periode tahun pencacahan.
2. Tidak Produksi/Tidak Aktif Perusahaan dikategorikan tidak produksi/tidak aktif apabila SK/ijin usaha perusahaan tersebut masih berlaku tetapi sedang tidak ada kegiatan dalam periode tahun pencacahan. Perusahaan tidak produksi/tidak aktif dapat disebabkan karena kurangnya bahan baku,http://www.bps.go.id kurangnya modal, perusahaan dalam kondisi sulit atau perusahaan sedang mengurus ijin RKT, dan sebagainya
3. Tidak ada laporan ( - ) Perusahaan masih mempunyai SK/ijin usaha tapi tidak ada laporan aktif atau tidak aktifnya di lapangan.
D . PENCOCOKAN DIREKTORI
Pencocokan direktori dilakukan antara daftar perusahaan kehutanan yang ada pada Kementerian Kehutanan dengan direktori yang ada di BPS. Perusahaan yang tidak cocok (match) ditetapkan dua perlakuan yaitu :
Direktori Perusahaan Kehutanan 2014 ix
1. Perusahaan yang ada di daftar Kementerian Kehutanan tapi tidak ada di direktori BPS, maka persusahaan tersebut dimasukan ke dalam target direktori BPS dengan syarat kondisi perusahaan tersebut aktif.
2. Perusahaan yang ada pada direktori BPS tetapi tidak ada dalam daftar perusahaan pada Kementerian Kehutanan, maka dilihat apakah dokumen perusahaan tersebut pada tahun sebelumnya masuk dan kondisi perusahaan aktif atau tidak aktif. Jika perusahaan tersebut aktif maka dimasukan sebagai target dalam direktori.
E. PENGECEKAN LAPANGAN
Pengecekan lapangan dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan kehutanan yang ada pada direktori BPS masih aktif dilapangan. Pengecekan dilakukan berdasarkan direktori BPS yang telah dicocokan dengan daftar perusahaan kehutanan yang ada pada Kementerian Kehutanan. Pengecekan juga dilakukan terhadap direktori yang ada pada Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten. Jika ditemukan perusahaan yang baru/berbeda/tidak sama dengan direktori BPS tetapi mempunyai SK/ijin usaha, maka perusahaan tersebut dimasukkan sebagai target perusahaan kehutanan tahun berikutnya.
Gambar 1. Persentasehttp://www.bps.go.id Perusahaan Kehutanan di Indonesia Tahun 2014
26%
38% HPH
HPHT
STL
36%
x Direktori Perusahaan Kehutanan 2014
Tabel 1. Jumlah Perusahaan Kehutanan Tahun 2014
No. Provinsi HPH HPHT STL Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Nanggroe Aceh Darussalam 3 5 - 8 2. Sumatera Utara 6 7 9 22 3. Sumatera Barat 3 2 1 6 4. Riau 10 46 7 63 5. Jambi 3 16 1 20 6. Sumatera Selatan 2 11 1 14 7. Bengkulu 3 - 1 4 8. Lampung - 3 1 4 9. Kep. Bangka Belitung - 4 - 4 10. Kep. Riau - - 2 2 11. DKI Jakarta - - 19 19 12. Jawa Barat - 17 23 40 13. Jawa Tengah - 25 3 28 14. DI Yogyakarta - 3 - 3 15. Jawa Timur 6 28 10 44 16. Banten 1 - 16 17 17. Bali 1 - 33 34 18. Nusa Tenggara Barat - 2 2 4 19. Nusa Tenggara Timur - 1 2 3 20. Kalimantan Barat 21 22 39 82 21. Kalimantan Tengah 53 15 1 69 22. Kalimantan Selatanhttp://www.bps.go.id 5 9 2 16 23. Kalimantan Timur 62 23 4 88 24. Kalimantan Utara 8 2 3 11 25. Sulawesi Utara 2 - 1 2 26. Sulawesi Tengah 12 1 - 13 27. Sulawesi Selatan - 1 1 2 28. Sulawesi Tenggara 2 - - 2 29. Gorontalo - - - - 30. Sulawesi Barat 3 - - 3 31. Maluku 8 1 - 9 32. Maluku Utara 10 2 1 13 33. Papua Barat 19 - 1 20 34. Papua 23 2 3 28 Jumlah 266 248 183 697
Direktori Perusahaan Kehutanan 2014 xi
Dari Hasil matching direktori perusahaan kehutanan antara Kementerian
Kehutanan dan BPS serta hasil pengecekan lapangan, maka pada tahun 2014 di
Indonesia terdapat 697 perusahaan kehutanan. Dari 697 perusahaan kehutanan tersebut terdiri dari 266 perusahaan HPH (38 persen), 248 Perusahaan HPHT (36 persen) dan 183 Perusahaan STL (26 persen). Dari 266 perusahaan HPH yang ada, sebagian besar diantaranya berada di Kawasan Barat Indonesia yaitu sebanyak 187 perusahaan (70,3 persen).
Tabel 2. Jumlah Perusahaan HPH , HPHT dan STL Menurut Pulau Tahun 2014
Pulau HPH HPHT STL (1) (2) (3) (4) Kawasan Barat 187 238 173 1 Sumatera 30 94 23 2 Jawa 7 73 71 3 Bali 1 - 33 4 Kalimantan 149 71 46 Kawasan Timur 79 10 10 1 Sulawesi 19 2 1 2 Nusa Tenggara - 3 4 3 Maluku 18 3 1 4 Papua http://www.bps.go.id42 2 4 Indonesia 266 248 183
Sedangkan untuk 248 perusahaan HPHT yang ada sebanyak 238 perusahaan (96 persen) berada di Kawasan Barat Indonesia, dan untuk 183 perusahaan STL sebagian besar juga berada di Kawasan Barat Indonesia yaitu 173
Perusahaan (94,5 persen). Untuk penyebaran perusahaan kehutanan menurut pulau, maka perusahaan HPH terbanyak terdapat di Pulau Kalimantan yaitu 149 perusahaan
(56 persen), sedangkan perusahaan HPHT terbanyak terdapat di Pulau Sumatera
xii Direktori Perusahaan Kehutanan 2014
yaitu 94 perusahaan (37,9 persen), dan Perusahaan STL yang terbanyak terdapat di pulau Jawa yaitu 71 perusahaan (38,8 persen).
Gambar 2. Banyaknya Perusahaan Kehutanan Menurut PulauTahun 2013
4 Papua 2 42
1 Maluku 3 18
4 Nusa Tenggara 3
1 Sulawesi 2 19
46 Kalimantan 71 149
33 Bali 1
71 Jawa 73 7
23 Sumatera 94 30
STL HPHT HPH http://www.bps.go.id
Perusahaan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Pada Hutan Alam Tahun 2013
http://www.bps.go.id
1
http://www.bps.go.id ` Direktori Perusahaan Pemegang IUPHHK Hutan Alam, 2014 3
A C E H 2. GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES, PT
1. LAMURI TIMBER, PT : 1. Jl. Diponegoro No. 174c. Medan 2. Jl. Alaydrus No.48C-D, Jakarta : 1. Desa/Kel. Lhok Buya; Kec. Setia : 1.061 - 4556888 Bakti/ Jl Kol Sugiono No 10d-E Medan 2. 021 - 6309988, 6348972 20151 : 2.021 - 6338410 2. Gd. Manggala Wana Bakti, Blok IV Lt.5 R.520C, Jl. Gatot Subroto Jakarta : Aktif : 1. 061 - 4561688 : 116.920 (Ha) : 1. 061 - 4538889 2. 021 - 5731933 3. INANTA TIMBER, PT : Tidak Aktif (SK Berlaku) : 44.400 (Ha) : 1. Jl Mangkubumi No.15 K-L , Medan 2. Jl. Alaydrus No.48A-B, Jakarta 2. PONPES NAJMUSSALAM, KOP : 1. 061-4149988 2. 021 - 6340708 : 1. Jl. Banda Aceh Medan Km.190 : 1. 061 - 4519288 Jeuneb, Bireun-Aceh Utara 2. 021 - 6340702 2. Gd. Menara Imperium,Jl. Rasuna : Tidak Aktif (SK Berlaku) Said Kav.1A Lt.9 Jak-Sel : 40.610 (Ha) : 1. 0651 - 26515 2. 021 - 8317460 4. MULTI SIBOLGA TIMBER : 021-83704779 : Tidak Aktif (SK Berlaku) : 1. Jl. Mangkubumi No.15J. Medan : 30.000 (Ha) : 1. 061 - 563838 : 1. 061 – 533838 3. RAJA GARUDA MAS LESTARI, PT : Tidak Aktif (SK Berlaku) d/h PT. BAYBEN : 28.670 (Ha)