BULETIN SIARAN PEMERINTAH DAERAH DIY WARA Media Komunikasi & Transformasi Birokrasi
ISSN: 1979 - 5963 Edisi Nomor 6 Tahun XLVII - JUNI 2019 1 9 7 9 5 9 6 3 Bertepatan dengan berkumandangnya takbir kemenangan menyambut 1 Syawal 1440 H, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarga melaksanakan sholat Idul tri di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Rabu (05/06). Bertindak sebagai khatib sholat, Prof. Achmad Jainuri, MA., Ph.D. Jainuri menyampaikan, hikmah yang paling penting dari ibadah Idul tri adalah tumbuhnya kesadaran untuk kembali kepada trah manusia. SALAM REDAKSI Dari Redaksi
badah puasa telah purna dan masyarakat merayakan Idul Fitri dengan saling memaafkan. Memaafkan adalah gambaran tentang tidak mementingkan ego sendiri. Memaafkan pun dapat Iditerjemahkan secara sederhana sebagai kesalehan sosial. Kesalehan sosial akan menghilangkan pertikaian dan membawa kita pada kedamaian. Pesan tentang kesalehan sosial ini menjadi bagian penting dari hikmah Syawalan yang disampaikan dalam rangkaian kegiatan syawalan Pemda DIY. Rangkaian berita tentang syawalan dan open house pasca Hari Raya Idul Fitri 1440H menjadi bagian utama dari edisi Jogjawara kali ini. Selain itu, pesan tentang kedamaian dan kesatuan disampaikan dan diserukan selama rangkaian Peringatan Hari Lahir Pancasila. Tak hanya acara seremonial upacara bendera di lingkungan Pemda DIY, peringatan lahirnya ideologi negara ini juga didukung dengan acara Saresehan di Museum Pancasila yang utamanya mengundang kaum muda milenial untuk membahas tentang Pancasila dan Kesatuan Bangsa. Masih menjadi bagian dari memaknai kebersamaan dan kesatuan tersebut Pemda DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta mencanangkan uji coba Malioboro sebagai Kawasan Semi Pedestrian. Uji coba penutupan Malioboro yang dipantau sendiri oleh Gubernur DIY pada Selasa, 18 Juni 2019 menarik perhatian media massa dan mendapat banyak respon yang dari masyarakat. Berita tentang Malioboro tersebut menjadi bagian yang cukup penting pada edisi kali ini. Redaksi menggabungkan tiga berita utama tersebut menjadi serangkaian tulisan dalam Jogjawara edisi Juni 2019. Harapan redaksi, terbitan kali ini akan memberikan gambaran tentang ikhtiar bagaiman kita bersama membangun Jogja dan sedikit banyak akan memberikan manfaat bagi para pembaca.
Redaksi.
Penerbit: Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Ijin Terbit: SK.Kepda DIY No. 129/176 SK Menpen RI: 181/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ISSN: 1979-5963 Penanggungjawab: Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY Drs. Imam Pratanadi , MT Redaktur: Kepala Bagian Humas Ditya Nanaryo Aji, S.H., M.Ec.Dev Editor: Kepala Sub Bagian Publikasi, Dokumentasi dan Media Massa Wahyu Riawanti, S.Pt., M.P. Penulis Naskah: Tipoek EB. BA, Wijanarto Eko Nugraha, BA, Karna, Arif Lukman Hakim, S.E., Marsana Layout: Siswanto Sekretariat: Dian Nirmalasari Utami, S.E.
Alamat Redaksi: Bagian Humas, Biro Umum Humas Redaksi menerima sumbangan naskah dengan ketentuan; naskah ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, 1,5 spasi, ukuran huruf 12 pt, panjang halaman dan Protokol Setda DIY maksimal 3 halaman kwarto, lebih baik disertai foto atau ilustrasi. Redaksi berhak Komplek Kepatihan, Danurejan mengedit naskah sesuai dengan kebutuhan, naskah yang masuk menjadi milik Yogyakarta 55213 redaksi, dan keputusan pemuatan ada di tangan redaksi. Naskah dapat dikirim Telp. 0274 562811 psw. 1191-1193 via email: [email protected] Email: [email protected] DAFTAR 04 ISI
RUBRIKASI
03. 07. 10. PERISTIWA 16. 18
04 LAPORAN UTAMA 08. 09 GEDHONG WILIS
12. 13 FOKUS LENSA 14. 15 PARE ANOM 07 17 WIYOTOPROJO 19. 20. 21. SEPUTAR PEMKAB 22. 23 /PEMKOT 24 OPINI
09 12
15 17
22
2 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 PERISTIWA Malioboro Jadi Kawasan Semi Pedestrian
ji coba Malioboro menjadi kawasan semi pedestrian mengatakan kalau berwisata ke Jogja harus resmi dimulai Selasa (18/06) Wage, pukul 06.00-21.00 menyempatkan diri datang ke Malioboro. UWIB. Sepanjang waktu tersebut, Jalan Malioboro tidak Maka dari itu, program ini (semi pedestrian dapat dilalui oleh kendaraan bermotor, tetapi tetap dapat dilalui Malioboro) sebenarnya tidak hanya membahas oleh bus TransJogja, pemadam kebakaran, ambulans, persoalan ekonomi saja, tapi lebih ke soal roso kendaraan patroli kepolisian, kendaraan kebersihan Malioboro, (rasa), ujar Sultan. dan kendaraan dinas tertentu. Sultan menambahkan, adanya program Pada uji coba pertama kali ini, Gubernur DIY, Sri Sultan pedestrian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan Hamengku Buwono X menyempatkan diri meninjau kondisi apresiasi akan seni budaya. Setiap Selasa Wage ke kawasan Malioboro, Selasa (18/06) pukul 16.30 WIB. Dalam depannya, tidak hanya pedagang saja yang libur, kesempatan tersebut, Sri Sultan didampingi oleh Wali Kota tapi juga kendaraan bermotor. Sehingga, area Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyuti, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Malioboro dapat dimanfaatkan untuk menggelar Drs. Heroe Poerwadi, M.A., Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot berbagai pertunjukan budaya. Pertunjukan seni Saptadi, dan beberapa pejabat Pemda DIY lainnya. budaya yang ditampilkan pada saat program Sri Sultan dan rombongan melakukan peninjauan dengan pedestrian pun dapat meningkatkan pengetahuan berjalan kaki dari Komplek Kepatihan melalui pintu sebelah barat dan apresiasi masyarakat akan seni budaya. menuju kawasan Malioboro sisi utara, hingga DPRD DIY dan Selanjutnya, uji coba pedestrian Malioboro ini kembali ke Komplek Kepatihan. Sembari berjalan, Gubernur DIY akan digelar setiap hari Selasa Wage atau setiap 35 sekaligus menilik fasilitas publik yang tersedia di sepanjang hari sekali pada pukul 06.00-21.00 WIB. Terdapat Malioboro, seperti sepeda wisata gratis. tiga rute sementara yang ditetapkan untuk Sri Sultan juga menyempatkan berbincang dengan pengalihan arus lalu lintas. Pertama, penggal Jalan masyarakat yang tengah berada di Malioboro. Sri Sultan pun Malioboro dari Jalan Sosrowijayan ke Jalan Dagen turut memungut sampah yang ada di jalan, dan kemudian dapat dilalui kendaraan bermotor dari utara ke membuangnya ke tempat sampah. Saya memang sengaja selatan. Kedua, arah timur menuju barat dapat memungut sampah yang ada di jalan, supaya masyarakat melintas melalui Jalan Suryatmajan menuju Jalan berinisiatif untuk melakukan hal yang sama, ujar Sri Sultan. Pajeksan. Ketiga, Jalan Sosrowijayan difungsikan Lebih lanjut, Sri Sultan menjelaskan, sudah seyogyanya menjadi satu arah dari barat ke timur dan Jalan apabila kawasan Malioboro sebagai salah satu ikon wisata lebih Dagen dibuat satu arah dari timur ke barat. tertata dengan baik. Menurut Sri Sultan, banyak orang yang (VIN/ALH)
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 3 LAPORAN UTAMA Antusiasme Warga Warnai Open House Pemda DIY
elaksanaan open house atau 4.000 pengunjung. Ini merupakan ramai. Ia pun senang melihat syawalan di lingkungan rangkaian syawalan, tidak hanya antusias masyarakat mengikuti PPemerintah Daerah (Pemda) dengan masyarakat umum seperti open house, yang baginya menjadi DIY digelar Senin (10/06) pagi hingga sekarang ini, nantinya akan dilanjut sebuah bukti kuat dukungan siang hari. Masih seperti tahun- keliling ke kabupaten/kota, dan masyarakat atas keistimewaan tahun sebelumnya, antusias syawalan bersama Forkopimda, Yogyakarta. m a s y a r a k a t u n t u k b e r t e m u ungkapnya. Tentu harapan ke depan bisa langsung dengan Gubernur dan Dikatakan Gatot, momen open lebih ramai lagi. Apalagi kita ini kan Wakil Gubernur DIY sangat tampak. house ini juga sering dimanfaatkan kota pendidikan, kota budaya yang Sekretaris Daerah DIY, Ir, Gatot oleh masyarakat untuk bisa semakin punya keistimewaan. Semoga Saptadi ditemui di sela pelaksanaan dekat dengan Gubernur dan Wakil keistimewaan ini bisa terus ada, open house di Bangsal Kepatihan, Gubernur DIY beserta ibu, dan begitu imbuhnya. Yogyakarta mengatakan, kegiatan pula sebaliknya, agar terjalin Kepala Bagian Humas Biro Umum ini merupakan kegiatan rutin komunikasi antara pimpinan daerah Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya tahunan pasca Lebaran di Pemda dengan warganya. N a n a r yo A j i , S . H . , M. E c . Dev DIY. Open house menjadi ajang bagi Dalam kesempatan yang sama, mengatakan, secara keseluruhan, pimpinan daerah DIY untuk bersila- Kepala Badan Kepegawaian Daerah pelaksanaan kegiatan open house turahmi dengan masyarakat. (BKD) DIY, Agus Supriyanto, S.H., tahun ini sama seperti tahun-tahun Silaturahmi dengan masyarakat M.Hum., mengungkapkan rasa sebelumnya. Diadakan di hari selalu diawali dengan open house bangganya dengan terseleng- pertama masuk kerja setelah libur seperti ini. Dan telah kami siapkan di garanya open house dalam suasana Lebaran, open house dibuka bagi Bangsal Kepatihan, sajian untuk yang damai, aman, namun tetap seluruh masyarakat.
4 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 Pemda DIY menyiapkan 4.000 untuk meningkatkan kepercayaan sebelumnya. Ia pun berharap tahun porsi makanan, harapannya semua masyarakat kepada pemerintah, depan acara ini bisa lebih meriah dan bisa terakomodir. Untuk menu, juga sehingga pemerintah pun akan lebih banyak lagi yang datang. m a s i h s a m a d e n g a n t a h u n semakin baik menjalankan tugasnya Untuk tahun depan saya sangat sebelumnya. Ada soto ayam, mie untuk melayani masyarakat. Saya berharap masyarakat yang datang goreng dan godhog, nasi liwet, berharap agar silaturahmi ini selalu bisa lebih banyak lagi, dan Pemda DIY aneka jenang, dan teh serta air terjalin dan bisa dilaksanakan secara bisa menjamu dengan lebih baik lagi, m i n e r a l u n t u k m i n u m n y a , turun menurun, saya lihat jumlah tutup KPH Purbodiningrat. paparnya. masyarakat yang datang pun Acara yang sudah diadakan dari bertambah banyak, ujar GKR Karena antusiasnya, warga tahun ke tahun ini memang selalu Condrokirono. sudah terlihat mulai berdatangan dihadiri ribuan warga dari dalam DIY sejak pukul 07.00 WIB. Dan sesuai Senada dengan GRK Condrokirono, ataupun luar DIY, bahkan manca jadwal, tepat pukul 09.00 WIB m e n a n t u G u b e r n u r D I Y, K P H negara. Masyarakat pun rela kegiatan open house dimulai. Purbodiningrat mengaku sangat mengantri hanya untuk berjabatan Dalam kesempatan yang sama, s e n a n g m e l i h a t a n t u s i a s m e tangan dengan Gubernur dan Wakil putri kedua Gubernur DIY, GKR masyarakat yang hadir dan rela Gubernur DIY. Bahkan beberapa Co n d r o k i r o n o j u g a t a m p a k berpanas-panasan untuk antre. Tahun warga tampak melepaskan alas kaki mendampingi sang ayah dalam open i n i me r u p a k a n k a li ke - 1 1 K P H sebagai wujud penghormatan house tahun ini. Melihat antusiasme Purbodiningrat mendampingi Sultan kepada Gubernur dan Wagub DIY. Hamengku Buwono X dalam acara masyarakat yang hadir, GKR Salah satu warga bernama Cipto yang digelar oleh Pemda DIY Condrokirono mengaku sangat Sudarmo mengaku kedatangannya tersebut. b a n g g a , k a re n a m a sya r a k a t ke Bangsal kepatihan tidak hanya ternyata mempunyai rasa untuk Menurutnya, yang membedakan untuk bisa bertemu Gubernur dan menjaga silaturahmi dengan acara tahun ini dengan tahun Wakil Gubernur DIY, tapi juga sebagai pemerintah. Dirinya berharap, sebelumnya adalah jumlah warga upaya merawat tradisi. Senang saya dengan adanya acara ini, Pemda DIY dari luar DIY yang datang menurun bisa bertemu Sri Sultan, dan juga bisa bisa menjalin keakraban dengan karena kemungkinan dipengaruhi melestarikan adat Jawa, ucap Mbah masyarakat. fa k t o r u j i a n s e ko la h . N a m u n Cipto yang datang diantar anaknya. d e m i k i a n , t e t a p s a j a s e c a r a Keakraban pemerintah dengan Lain lagi dengan Joao Figueiriedo, keseluruhan jumlah yang datang masyarakat ini tentu diperlukan salah satu wisatawan asal Portugal. masih jauh lebih banyak dari tahun
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 5 digelar sehari setelahnya pada Selasa (11/06) malam di Bangsal Kepatihan. G u b e r n u r D I Y, S r i S u lt a n H a me n g k u B u wo no X d a la m sambutannya pada syawalan Forkopimda ini mengatakan, sikap me m a a f k a n s e j a t i nya d a p a t memerdekaan diri dari rasa dengki, dendam, dan kekerdilan hati. S e h i n g g a , d e n g a n s a l i n g memaafkan, dapat terhindar dari rasa amarah dan bisa membuat legowo. Lebih lanjut, Sri Sultan menam- Figueiriedo mengaku tertarik Nuansa toleransi antar agama bahkan, sudah saatnya masyarakat mendekat usai melihat keramaian. pun sangat kental pada acara ini. Indonesia, khususnya di DIY, harus Menyadari ada acara open house, Tidak hanya warga muslim yang mampu untuk tetap menjaga Figueiriedo mengaku lebih antusias. datang, warga beragama non kerukunan, berusaha memahami Acara ini sangat bagus dan sangat muslim pun tampak menghadiri keberagaman yang ada agar ramai, saya sangat suka, kagum open house. Salah satunya Romo kebersamaan dapat tetap terjaga Figueiriedo. Yo h a n e s D w i H a r s a n t o d a r i dengan baik. Di lain pihak, hadir Budi Prasoja, Kemetiran, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, seniman Ledek Bugik yang setiap Ini tradisi yang baik untuk hadir pula Wakil Ketua DPRD DIY, Arif tahunnya menyempatkan diri menjalin kebersamaan antar Noor Hartanto, S.I.P., Kapolda DIY, datang pada open house di Bangsal sesama, terutama antar warga DIY. Irjen. Pol. Ahmad Do ri, Danrem Kepatihan. Budi pun selalu datang Toleransi adalah keharusan, bukan 072/Pamungkas Brigjen. TNI d e n g a n me n ge n a k a n a t r i b u t lagi penting tetapi sudah menjadi Muhammad Zamroni, Gubernur uniknya, yaitu dengan menggendong n a f a s h i d u p u n t u k b a n g s a Akademi Angkatan Udara Marsekal b o n e k a L e d e k B u g i k y a n g Indonesia, ungkap Romo Yohanes. Muda TNI Tatang Harlyansyah, dan mempunyai arti penari tiwul kering. Selain bersyawalan dengan Danlanal Yogyakarta Letkol. Mal. Setiap tahun saya rutin ikut. masyarakat, Gubernur dan Wakil Bambang Adriantoro. Hadir pula Open house ini cukup baik karena Gubernur DIY juga bersyawalan Prof. Mahfud MD, selaku Ketua dapat mendekatkan masyarakat DIY bersama para tokoh masyarakat, Paramparapraja, atau tim penasihat dan mempererat silahturahmi, pejabat daerah, dan pelaku dunia pribadi Gubernur DIY. kata Budi. usaha. Syawalan Forkopimda ini (UMK/VIN/RDK)
6 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 PERISTIWA
ari Lahir Pancasila setiap tahunnya diperingati tepat Hpada 1 Juni. Melalui peringatan Pancasila, Hari Lahir Pancasila tahun ini, Pancasila perlu kembali dijadikan sebagai sumber inspirasi politik Sumber Inspirasi harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbangsa Bernegara Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X sebagai inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kentungan, Sleman, Sabtu (01/06). Upacara ini juga diikuti berbagai elemen dari masyarakat, termasuk perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY. Membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Hariyono, Sri Paduka menyampaikan, tiap warga negara Indonesia harus terus menerus, secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. Karena pada dasarnya Pancasila merupakan pandangan yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. "Kita bersatu membangun menerus. Oleh karena itu, Pancasila harus tertanam dalam hati bangsa untuk merealisasikan tatanan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan Dilanjutkan Sri Paduka, Pancasila sebagai leitstars dinamis, atau makmur dalam keadilan. Kita bintang penuntun, mengandung visi dan misi negara yang memberikan Indonesia, Kita Pancasila! tegasnya. orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis, Indonesia membutuhkan Sri Paduka menambahkan, pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. peringatan Hari Lahir Pancasila juga dilakukan untuk membangun Wakil Gubernur DIY menambahkan, keberagaman yang ada secara k e b e r s a m a a n d a n h a r a p a n alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun menyongsong kehidupan berbangsa Tamansari Kebudayaan yang memungkinkan semua mahkluk hidup dan bernegara yang lebih baik. tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat. Untuk itu diperlukan Sebagai energi positif bangsa, kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja Pancasila adalah harapan untuk masa sama, bergotong-royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. depan, khususnya dalam merealisasi Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua. visi dan misi bangsa Indonesia. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan Berkat Pancasila pula nilai-nilai penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsa yang maju, inklusivitas, toleransi, dan gotong adil, dan makmur, ungkap Paku Alam X. royong tetap terjaga dalam Selain upacara, di lokasi yang sama digelar pula sarasehan kehidupan sehari-hari. Proses peringatan Hari Lahir Pancasila. Sarasehan diikuti oleh para pemuda dari internalisasi sekaligus pengamalan berbagai kalangan guna mengingatkan dan menggugah kembali nilai-nilai Pancasila harus dilakukan kecintaan pada negara dan bangsa melalui dasar dan ideologi negara dan diperjuangkan secara terus Pancasila. (BNW/MAR)
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 7 GEDHONG WILIS
BMKG Perkuat Upaya Mitigasi Bencana di DIY
adan Meteorologi Klimatologi dan G e o f i s i k a ( B M K G ) b e r e n c a n a Bmemperkuat upaya mitigasi bencana di DIY. Hal ini dilakukan untuk semakin meminimalisir dampak bencana di DIY, di mana DIY tergolong sebagai daerah rawan bencana. Upaya memperkuat mitigasi ini dilakukan dengan pemasangan berbagai alat pendeteksi awal bencana di kawasan- kawasan rawan bencana di DIY. Kami juga akan memasang intensitimeter, saat ini sudah ada Hal ini dungkapkan oleh Kepala BMKG, 10, tapi akan menambah dua lagi, semuanya di YIA. Lokasinya Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., nanti di lantai tertinggal gedung terminal. Kami juga akan usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan memasang instrumen yang sifatnya untuk dapat mengetahui Hamengku Buwono X. Pertemuan ini intensitas guncangan gempa bumi di YIA, paparnya. dilakukan di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (28/05). Selain itu, BMKG berencana memasang satu alat automatic Rita, sapaan akrabnya mengatakan, weather observation system di Yogyakarta International pemasangan peralatan tambahan ini Airport (YIA). Dijelaskan Rita, automatic weather observation dilakukan dalam rangka meningkatkan system ialah alat yang dibutuhkan untuk kepentingan take off kesiapan DIY menghadapi berbagai potensi dan landing pesawat. Yang akan dipasang ini adalah alat bencana, khususnya bencana gempa bumi, automatic weather observation system pertama hasil karya tsunami, dan cuaca ekstrim. dalam negeri, karena alat semacam ini biasanya harus impor. Rita mengungkapkan, BMKG akan Automatic weather observation system berguna untuk memasang radar tambahan untuk mitigasi mengukur kecepatan angin, potensi angin membahayakan, dan informasi cuaca di sekitaran Pantai tekanan udara, jarak pandang, potensi kilat, kelembaban, arah Parangtritis. Namun, radar yang akan angin, tinggi-rendah awan, dan lain-lain. Rencananya akan dipasang ini kegunaannya untuk memonitor dipasang dua alat yakni di kedua ujung runway YIA. Alat yang atau mendeteksi dini tsunami. Saat ini, baru sudah ada saat ini baru di segmen tengah runway. dilakukan persiapan pemasangan radar. Dengan terpasangnya berbagai alat ini, Rita berharap akan Pemasangan alat tambahan ini juga sudah makin rapat pula jaringan peralatan pendeteksi dini di DIY, kami koordinasikan dengan BPBD DIY. sehingga informasi tentang kebencanaan bisa diberikan secara Selanjutnya, BMKG akan menambah cepat, tepat, serta lebih akurat. Untuk gempa bumi misalnya, peralatan untuk merapatkan jaringan BMKG menargetkan dalam waktu tiga menit setelah guncangan pemantauan gempa bumi di DIY agar lebih terjadi, informasi sudah dapat diterima. akurat. Peralatan baru ini dilakukan dengan Kepala Pelaksana Harian BPBD DIY, Biwara Yuswantana menambah mini broadband di dua titik berharap ke depan, pihaknya juga bisa lebih cepat dan akurat pemasangan baru, yakni di patahan Kali Opak- mendeteksi indikasi-indikasi bencana. Dengan penambahan alat Oyo, Bantul dan di Gunungkidul. Harapannya, ini, berarti pula bahwa pemerintah ada perhatian lebih terhadap getaran-getaran yang belum dapat kawasan-kawasan rawan bencana, sehingga bisa terdeteksi, bisa terdeteksi. mengantisipasi segala kemungkinan. (RDK/TEB)
8 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 GEDHONG WILIS Pemberdayaan Masyarakat di DIY Cermin Filosofi Kepramukaan
ara mantan ketua dan pengurus Asia-Pacific Scout Salah satu usulan yang diberikan ialah terkait tema Regional atau Regional Pramuka Asia-Pasifik maupun kegiatan. Mereka berharap pada acara pramuka muda POrganisasi Kepanduan Dunia melakukan kunjungan dunia tahun depan bisa mengangkat tema tentang informal ke DIY. Dalam kunjungannya, para pengurus kebudayaan. Arief menambahkan, usulan tersebut organisasi pramuka ini terkesan dengan program diajukan dengan melihat filosofi pengabdian pramuka pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di DIY. dalam pemberdayaan masyarakat juga terkait Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal kebudayaan. Usulan ini pun langsung mendapat respon dan Pelayanan Satu Pintu DIY, Arief Hidayat usai mendampingi dari Gubernur DIY. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima Gubernur DIY mengatakan, kebudayaan menjadi kunjungan delegasi kepramukaan ini. Pertemuan ini dilakukan di tema yang paling pas, karena dengan tantangan zaman Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin sekarang ini, khususnya kepada generasi muda, peran (17/06). pramuka dalam membangun moral dan karakter Menurut Arief, sekumpulan mantan pengurus dan ketua menjadi suatu yang penting, imbuh Arief. organisasi pramuka di tingkat Asia-Pasifik maupun dunia ini Gubernur DIY pun berharap para mantan pengurus sempat berkunjung ke beberapa desa di DIY. Salah satunya yang datang bertamu bisa mendapat kesempatan ialah Desa Nglanggeran. Mereka pun menyempatkan diri berkunjung kembali ke DIY sekaligus menghadiri Youth mengunjungi Keraton Yogyakarta. Scout Camp 2020. Sementara itu, Organisasi Dan mereka sangat terkesan dengan program Kepanduan Dunia pun telah mengungkapkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi kekagumannya pada keanggotaan Gerakan Pramuka yang diterapkan. Perwakilan kepanduan dunia ini menganggap yang menjadi organisasi kepanduan di Indonesia. Hal ini program pemberdayaan masyarakat yang diterapkan di DIY dikarenakan dari sekitar 40 juta anggota kepanduan merupakan wujud dari peran pramuka dalam hal pengabdian dunia, hampir 20juta diantaranya merupakan pada masyarakat, paparnya. keanggotaan pramuka dari Indonesia saja. Dikatakan Arief, dalam pertemuan dengan Gubernur DIY, Terpisah oleh sumber daya tidak merata, budaya, rombongan ini juga sempat melaporkan kepanitiaan yang nanti kelompok etnis, dan sumber daya teknologi, pramuka di juga akan bertugas pada kegiatan kepramukaan internasional wilayah Asia-Pasifik umumnya menikmati rasa hormat yakni Youth Scout Camp 2020 di Yogyakarta. Sebagai para dari masyarakat dan oleh pemerintah, beragam mantan pengurus, mereka memberikan masukan kepada relawan meliputi sektor publik dan swasta, dan panitia lokal DIY mengenai apa saja yang nanti perlu diaktifkan oleh kecil, tetapi berkomitmen sekelompok ditingkatkan untuk menerima delegasi pramuka sedunia ini. profesional dalam pelayanan pramuka. (RDK/TEB)
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 9 PERISTIWA
Pemda DIY Raih WTP ke-9 Berturutan
adan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali menyerahkan Opini Pada kesempatan yang sama, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Daerah Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku B(Pemda) DIY. Penyerahan predikat WTP ini dilakukan pada Rapat Buwono X, mengucapkan terima kasih atas Paripurna DPRD DIY di Ruang Sidang DPRD DIY, Selasa (28/05) pada kinerja dari BPK RI, khususnya perwakilan saat pembacaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan DIY karena telah melaksanakan proses Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DIY Tahun Anggaran 2018. audit keuangan Pemda DIY dengan baik. Penyampaian WTP sekaligus membacakan laporan BPK dilakukan Akuntabilitas dan transparansi keuangan oleh Anggota II BPK RI, Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., negara perlu disadari sebagai wujud kinerja dihadapan DPRD DIY dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. pemerintahan, khususnya pengelolaan WTP sendiri merupakan pernyataan profesional yang diberikan oleh keuangan, guna merefleksikan nilai pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan. demokrasi. Dengan meraih WTP pada tahun 2019, Pemda DIY terhitung telah Dalam anggaran pendapatan belanja mendapatkan sembilan kali WTP secara berturut-turut sejak tahun daerah, kami telah berupaya melaksanakan 2010. Dalam paparannya, Agus menyampaikan, prestasi ini patut pengelolaan anggaran sesuai peraturan diapresiasi dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai contoh akuntabilitas perundang-undangan yang berlaku. dan transparansi keuangan daerah yang patut dipertahankan. Adanya temuan atas kekurangan dalam laporan keuangan ini justru dapat menjadi Meski demikian, masih terdapat beberapa temuan kekurangan bahan evaluasi atas pengelolaan keuangan yang harus diselesaikan oleh Pemda DIY. Pemda DIY diberikan waktu 60 pada pemerintah daerah DIY supaya tata hari untuk menindaklanjuti dan kemudian melaporkannya ke perwakilan kelola keuangan menjadi lebih baik, supaya bisa diberikan rekomendasi, jelas Agus. transparan, dan akuntabel, ungkap Sri Dari 933 rekomendasi dari BPK RI yang telah disampaikan Sultan. sebelumnya kepada Pemda DIY, 726 diantaranya telah ditindaklanjuti. Sri Sultan menambahkan, Pemda DIY Hal ini berarti Pemda DIY telah melaksanakan 77,81% tindak lanjut LHP juga siap untuk menerima rekomendasi BPK. Angka prosentase ini adalah sebuah angka yang bagus karena yang diberikan BPK dan menindaklanjuti persentase rata-rata nasional ada di angka 63%. rekomendasi agar pengelolaan anggaran Lebih lanjut, Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksana, S.E., dapat lebih berkualitas. Hal tersebut sesuai dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasinya kepada dengan Pasal 20 UU Nomor 15 Tahun 2004 Gubernur DIY dan jajaran Pemda DIY terhadap pencapaian tersebut. tentang Pemeriksanaan Pengelolaan dan Dengan kembali diraihnya WTP, Pemda DIY berarti telah menjalankan Tanggung Jawab Keuangan Negara yang pengelolaan laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai dengan m e n g a m a n a t k a n p e j a b a t w a j i b sistem pengelolaan keuangan dan akuntansi sebagaimana yang menindaklanjuti hasil pemeriksaan dengan diharapkan. Ia pun berharap Pemda DIY dapat mempertahankan opini memberikan jawaban kepada BPK tentang WTP untuk tahun-tahun selanjutnya. tindak lanjut rekomendasi. (VIN/RDK)
10 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 PERISTIWA DBL Indonesia Pilih DIY Jadi Lokasi Sekolah
evelopmental Basketball League (DBL) Indonesia berencana mendirikan sekolah basket keduanya atau DBL Academy di DIndonesia. DIY menjadi lokasi didirikannya sekolah yang akan menjadi pusat pembinaan olahraga bola basket ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama DBL Indonesia, Azrul Ananda usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (27/05). Azrul mengatakan, kedatangannya bertemu Gubernur DIY memang Diungkapkan Azrul, Gubernur DIY dalam rangka melaporkan pembangunan DBL Academy, yang didirikan mengingatkan, meskipun sekolah basket di Jalan Magelang, Sleman. ini merupakan upaya pembinaan, dan Nantinya, DBL Academy ini adalah sekolah basket untuk anak-anak bukan untuk atlet, tapi juga harus usia 5-15 tahun. Sekolah ini akan dilengkapi dengan standar diperhatikan. Menurut Sri Sultan, atlet internasional dan kurikulum luar negeri. Pihak DBL Indonesia pun telah bisa memiliki masa depan yang baik jika menjalin kerja sama dengan sekolah basket di Australia guna memiliki masa pembinaan yang baik pula. pengembangan DBL Academy, utamanya untuk kurikulum yakni Gubernur juga meminta pembinaan bisa menerapkan standar World Basketball Academy, Australia. dilakukan lebih menyeluruh, sehingga walaupun bukan untuk mencetak atlet. Azrul menambahkan, DBL Academy ini akan menjadi fasilitas basket yang sangat mewah di Indonesia. Azrul bahkan meyakini bahkan di Kami diminta tetap harus memikirkan Jakarta pun belum ada yang seperti ini. Karenanya, ia berharap nanti k e l a n j u t a n s e k o l a h i n i , k a r e n a ketika dibuka di awal September 2019, Gubenrur DIY bisa hadir untuk keberadaannya juga untuk kemajuan dunia membuka dan bertemu langsung dengan anak-anak DBL Indonesia. olahraga, khususnya di DIY. Kami juga berharap sekolah ini nantinya bisa menjadi Sementara itu, kedatangannya bersama petinggi DBL Indonesia standar baru pembinaan basket. Apalagi di lainnya kali ini ialah ingin meminta masukan dari Gubernur DIY terkait kawasan DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, kebutuhan-kebutuhan apa saja yang perlu dipenuhi, khususnya untuk belum ada yang seperti ini, imbuhnya. anak-anak. Apalagi Gubernur DIY juga dulunya aktif di KONI, sehingga dianggap punya banyak pengalaman soal pengembangan atlet. Azrul pun mengatakan, konsep sekolah basket yang dimiliki DBL Indonesia sebelumnya sudah ada di Surabaya. DIY dipilih sebagai lokasi untuk sekolah kedua dengan alasan DIY dinilai luar biasa untuk o l a h r a g a . H a l i n i t e r b u k t i s a a t penyelenggaraan DBL. Selama ini, untuk penonton pertandingan DBL, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang terbesar dan paling antusias. Di sini juga kami nilai sebagai tempat yang sangat ideal, apalagi juga banyak anak mudanya dan heterogen. Jadi Jogja kami nilai sebagai tempat yang sempurna untuk DBL Academy, imbuhnya. Dalam DBL Academy, siswa tak hanya diajari soal teknik basket, tetapi juga pembentukan karakter, aquatic training, dan kelas nutrisi. (RDK)
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 11 Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (23/05). Kedatangan Ibnu kali ini bertujuan untuk mendapat dukungan Gubernur DIY untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Portugis. Hal ini juga menjadi bagian dari janji antar negara yang ingin saling lebih mempererat hubungan hingga antara orang perorang.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan rombongan dari Japan Foundation, Kamis (23/05) di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Kunjungan Japan Foundation kali ini bertujuan mempererat hubungan diplomatik Jepang dan DIY yang telah berlangsung puluhan tahun, terutama dalam bidang pendidikan.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Resepsi Hari Jadi ke- 188 Kabupaten Gunungkidul, Senin (27/05) di Bangsal Sewoko Projo, Gunungkidul. Pesan bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, agar bersama masyarakatnya untuk lebih mencermati perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar disesuaikan dengan potensi yang dimiliki.
Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi menghadiri Rapat Kerja Reformasi Birokrasi, Jumat (24/5) di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Rapat yang diikuti seluruh OPD DIY ini digelar demi terwujudnya birokrasi yang baik menuju pemerintahan yang baik atau good goverment. Rapat kerja ini juga membahas penyelesaian terkait masalah yang membuat tidak selarasnya kolaborasi dalam suatu pemerintahan.
12 EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 Mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X melepas rombongan pemilik Warung Makan Indomie (Warmindo) yang ada di Jogja untuk mudik. Pelepasan para pedagang beserta keluarganya ini dilakukan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (29/05) malam. Tahun ini, tercatat 1.750 orang dengan armada 36 bus yang mengikuti mudik gratis bersama ini.
Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Drs. Umar Priyono, M.Pd., mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Sumatera Barat di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan, Rabu (12/06). Kunjungan kerja yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Arkadius Datuak Intan Bano ini dalam rangka mencari informasi dan memperoleh masukan terkait pelaksanaan BUMDES di DIY.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI di Kraton Kilen, Yogyakarta, Kamis (20/06). Kunjungan ini terkait telah ditetapkannya DIY menjadi satu dari tiga daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan kajian pengembangan demokrasi Pancasila. Yogyakarta dipilih karena Watimpres RI ingin melakukan kajian lebih mendalam terkait budaya sebagai fondasi pengembangan demokrasi Pancasila.
Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi menghadiri peresmian gedung baru di Balai Laboratorium dan Kalibrasi milik Dinas Kesehatan DIY di Ngadinegaran, Yogyakarta, Jum at (21/06). Perubahan nama dari Balai Laboratorium Kesehatan ditambah dengan Kalibrasi ini merupakan komitmen Pemda DIY untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
EDISI NOMOR 6 - TAHUN XLVII - JUNI 2019 13 Inisiasi Kongres Pemuda di DIY