PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Menulis Skripsi Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Oleh: Libertha Natalia NIM: 142214018
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto Tiada kesuksesan yang dapat diraih tanpa adanya usaha, kerja keras dan doa.
“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”. (Thomas Alva Edison)
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai setiap langkahku. Kedua orang tuaku tercinta serta adikku tersayang yang selalu mendukung dalam segala hal. Sahabat dan teman yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat, dan candaan disaat buntu untuk pekerjaan ini.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul: KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE (Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Mrican Yogyakarta)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 September 2018 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 31 Januari 2019
Yang membuat pernyataan,
Libertha Natalia NIM: 142214018
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Libertha Natalia
Nomor Induk Mahasiswa :142214018
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberika kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE: Studi kasus pada Mahasiswa Kampus II Mrican Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan nya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan rolayty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 31 Januari 2019
Yang menyatakan
Libertha Natalia
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat, rahmat dan kasih yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK
SMARTPHONE” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide, pikiran, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak demi terwujudnya skripsi ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Theodorus Sutadi M.B.A., selaku dosen pembimbing I.
3. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto M.Si., selaku dosen
pembimbing II.
4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
5. Orang tuaku tercinta Bapak Adrianus Syukur dan Ibu Selviana Tamu
serta seluruh keluargaku yang selalu ada dalam setiap langkah
kehidupan ku serta selalu memberi kasih sayang, doa, dukungan,
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nasihat, dan kebahagiaan.
6. Adik tercinta Franciska Cicilia yang selalu ada dan memberi
dukungan.
7. IR untuk segala waktu serta kesabaran yang diberikan kepadaku.
8. I Wayan Bayu Gunartha untuk semangat, doa dan kesabarannya
9. Sahabat-sahabat grup Ketjeh Deta, Reni, Yulivia, Adel, Tiwi, Clara,
Mita, Jenti yang selalu menemani dan memberi dukungan.
10. Sahabat-sahabat Vika, Tita, Zuni, Anjar yang selalu memberikan
dukungan serta nasehat kepada saya.
11. Teman-teman kelas A yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu
terimakasih sudah berbagi keceriaan.
12. Terimakasih untuk keluarga besar angkatan 2014, yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu terimakasih atas kebersamaannya
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Januari 2019 Penulis
Libertha Natalia NIM: 142214014
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ...... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...... ix
DAFTAR GAMBAR ...... xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ...... xii
HALAMAN ABSTRAK ...... xiii
HALAMAN ABSTRACT ...... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...... 1
A. Latar Belakang ...... 1 B. Rumusan Masalah ...... 2 C. Tujuan Penelitian ...... 3 D. Manfaat Penelitian ...... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...... 5
A. Landasan Teori ...... 5 B. Penelitelitianian Sebelumnya ...... 13 C. Kerangka Konseptual Penelitian ...... 14 D. Rumusan Hipotesis ...... 15
BAB III METODE PENELITIAN...... 18
A. Jenis Penelitian ...... 18 B. Subjek dan Objek Penelitian ...... 18
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Waktu dan Tempat ...... 19 D. Variabel Penelitian ...... 19 E. Definisi Operasional ...... 21 F. Populasi dan Sampel ...... 21 G. Teknik Pengambilan Sampel ...... 22 H. Sumber Data ...... 22 I. Teknik Pengumpulan Data...... 23 J. Teknik Pengujian Instrumen ...... 23 K. Teknik Analisis Data ...... 25
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ...... 34
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...... 63
A. Hasil Pengujian Instrumen ...... 63 B. Analisis Data ...... 63 C. Pembahasan ...... 77
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN...... 81
A. Kesimpulan ...... 81 B. Saran ...... 82 C. Keterbatasan Penelitian...... 83
DAFTAR PUSTAKA ...... 84
LAMPIRAN ...... 86
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Konseptual ...... 14
Gambar V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 63
Gambar V.2 Deskripsi Berdasarkan Banyaknya Smartphone yang dimiliki .. 64
Gambar V.3 Deskripsi Berdasarkan Smartphone yang digunakan saat Ini ...... 65
Gambar V.4 Deskripsi Berdasarkan Smartphone yang sering digunakan...... 66
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel III.2 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 25
Tabel III.3 Persentase Responden Berdasarkan Produk Smartphone ...... 26
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas ...... 62
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas ...... 62
Tabel V.3 Mean Kecenderungan Berpindah Merek ...... 67
Tabel V.4 Uji Normalitas ...... 69
Tabel V.5 Hasil Uji Homogenitas ...... 70
Tabel V.6 Hasil Uji Independent Sample T test ...... 71
Tabel V.7 Hasil Uji Anova Merek Smartphone ...... 73
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK KECENDERUNGAN BERPINDAH MEREK SMARTPHONE Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogayakarta Libertha Natalia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan berpindah merek smartphone dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa, berdasarkan jenis kelamin dan merek smarphone. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta, dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik non- probability sampling yang digunakan adalah insidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah independent sample T-test dan One-way anova. hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin. Sedangkan apabila berdasarkan merek smartphone, juga tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa.
Kata Kunci: Kecenderungan Berpindah Merek
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
SWITCHING TENDENCY IN SMARTPHONE BRAND CHOICE
A case Study on students of Sanata Dharma University, Campus 1, Mrican, Yogyakarta
Libertha Natalia
Sanata Dharma University
2018
The aim of this study is to determine the switching tendency in choosing smartphone brands and to find out whether there are differences in the tedency to switch smartphone brands among students, based on gender and smartphone brands. The population of this study is all students of Sanata Dharma University, Campus 1, Mrican, Yogyakarta, with a sample of 100 students. The sampling technique used to incidental sampling. The technique of colleting data is questionnaire. Tests the instrument used are validity and reliability tests. The analysis technique used is independent sample T-test and One-way ANOVA. The results in this study show that there is no difference in the switching tedency in choosing smartphone brand among students by gander. Where as if it based on a smartphone brand, there is also no difference in the tedency among students.
Key Word: The tendency of brand switching
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era globalisasi dimana saat ini perubahan gaya hidup
dikalangan masyarakat modern didominasi oleh adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang pesat membuat masyarakat
pada saat ini terdorong untuk memiliki alat yang mampu memenuhi
kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi tersebut, salah satunya adalah smartphone. Dalam era modern
ini terdapat berbagai macam merk smartphone yang di tawarkan
perusahaan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan
memuaskan keinginan konsumen. Dan di Indonesia sendiri ada beberapa
merk smartphone yang di tawarkan oleh beberapa perusahaan dan
menjadi minat konsumen yang menguasai pangsa pasar, seperti
smartphone merek Samsung, Oppo, Xiomi, Vivo, Advan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Sumber : International Data Corporation (IDC)
Dan dari beberapa perusahaan smartphone tersebut saling bersaing
untuk mempertahankan konsumennya agar konsumennya tidak
melakukan perpindahan merk (brand switching) seperti dalam pengertian
brand switching menurut para ahli seperti Olson (2014;522) perpindahan
merek (brand switching) adalah pembelian yang dikarakteristikan dengan
perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Oleh
sebab itu untuk mencegah terjadinya perpindahan merk (brand switching)
maka perusahaan menciptakan produk-produk yang berkualitas, dengan
menonjolkan keunikan produknya dan memberikan pelayanan yang baik
sehingga menimbulkan citra merk produk dimata konsumen.
Dari uraian diatas peneliti ingin melakukan penelitian yang
berjudul “Kecenderungan Berpindah Merek Smartphone”.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana kecenderungan perpindahan merek smartphone di
kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta?
b. Apakah ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek smartphone
di kalangan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin?
c. Apakah ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek smartphone
di kalangan mahasiswa berdasarkan merek smartphone?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
C. Tujuan
Berdasarkan uraian diatas, mengenai tujuan umum yang ingin
dicapai oleh peneliti tentang “Kecenderungan Berpindah Merek
Smartphone” adalah bahwa peneliti ingin:
1. Untuk mengetahui kecenderungan berpindah merek pada
mahasiswa di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta ditinjau dari merek smartphone mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecendrungan
berpindah merek pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta ditinjau dari jenis kelamin.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecendrungan
berpindah merek pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta ditinjau dari merek smartphone.
D. Manfaat
a. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan menerapkan ilmu pengetahuan serta teori pemasaran yang
telah penulis pelajarai dalam dunia nyata.
b. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan referensi tambahan bagi peneliti lain khususnya tentang
kualitas pelayanan jasa, dan diharapkan memberikan kontribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dan tambahan informasi yang berguna bagi Universitas Sanata
Dharma.
c. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasar merupakan salah
satu kegiatan pokok. Dimana melalui pemasaran perusahaan dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik untuk berkembang
maupun untuk mendapatkan laba. Seperti yang dikemukakan Wiliam
J. Stanton (dalam Dharmmesta, 2000:3) bahwa: “Pemasar adalah
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
baik pada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial”.
Menurut Kotler (2005) pemasaran adalah proses sosial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran atau Marketing Management
menurut kotler (2000:9) adalah “is the process of planning and
executing the conception, pricing, promotion, and distribution of
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
ideals, goods, services to create exechange that satisfy individual
and organizational goals”. Manajemen pemasaran adalah proses
pelaksanaan dan perencanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu
dan organisasi.
3. Pengertian Loyalitas
Menurut Kotler dan Keller (2009:139) loyalitas adalah
komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau
mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan
meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi
menyebabkan pelanggan beralih.
Menurut Aaker (1997) ada lima tingkatan loyalitas yaitu
sebagai berikut:
a. Pembeli yang berpindah-pindah (Switcher)
Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan
sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar.
Semakin tinggi frekuensi suatu merek ke merek-merek yang lain
mengidikasikan mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak
tertarik pada merek tertentu. Pada tingkatan ini merek apapun
mereka anggap memadai serta memegang peranan yang sangat
kecil dalam keputusan pembelian. Ciri yang paling nampak dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
jenis pelanggan ini yaitu mereka membeli suatu produk karena
haarganya murah.
b. Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual buyer)
Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat
dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk
yang dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami
kepuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Pada tingkatan
ini pada dasarnya tidak didapati alasan yang cukup untuk
menciptakan keinginan untuk membeli merek produk lain atau
berpindah merek terutama jika peralihan tersebut memerlukan
usaha, biaya , maupun berbagai bentuk pengorbanan lain. Jadi
dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dapat membeli suatu merek
didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini.
c. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer)
Pada tingkat ini pembeli masuk dalam kategori puas bila
mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian
mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain
dengan menanggung biaya peralihan (switching cost) yang terkait
dengan waktu, uang, atau resiko kinerja yang melekat dengan
tindakan mereka beralih merek. Untuk dapat menarik minat para
pembeli yang masuk dalam tingkat loyalitas ini maka para
pesaing perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggung
oleh pembeli yang masuk dalam kategori ini dengan menawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya
(switching cost loyal).
d. Pembeli yang menyukai merek (likes the brand)
Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini
merupakan pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek
tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang
terkait pada merek. Rasa suka pembeli bias saja didasari oleh
asosiasi yang terkait dengan pribadi maupun oleh kerabatnya
ataupun disebabkan oleh kesan kualitas yang tinggi. Meskipun
demikian seringkali rasa suka ini merupakan suatu perasaan yang
sulit diidentifikasi dan ditelusuri dengan cermat untuk
dikategorikan ke dalam sesuatu yang spesifik.
e. Pembeli yang komit (commited buyer)
Pada tahap ini pembeli merupakan pelanggan yang setia.
Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek
dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka
dipandang dari segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi
mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada tingkatan ini, salah satu
aktualisasi loyalitas pembeli ditunjukkan oleh tindakan
merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada
orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Pengertian Brand Switching
Menurut Peter dan Olson (2002) dalam Rohman (2016),
perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian
yang dikarekteristikan dengan perubahan atau pergantian dari satu
merek ke merek lain. Sementara menurut David, et.al (1996)
perilaku perpindahan merek dapat disebabkan oleh faktor
intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor-faktor yang
berasal dari dalam individu yang bersangkutan, misalnya adanya
keinginan untuk mencoba merek baru. Sedangkan faktor ekstrinsik
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, misalnya
adanya diskon harga atau harga yang lebih murah.
Olson (2014;522) perpindahan merek (brand switching)
adalah pembelian yang dikarakteristikan dengan perubahan atau
pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Sedangkan menurut
Hawkins dan Mothersbaugh (2016;637), brand switching adalah hasil
dari ketidakpuasan konsumen akan suatu produk yang
mengakibatkan konsumen melakukan penghentian pembelian produk
pada suatu merek dan menggantinya dengan merek lain. Berikut ini
adalah indikator dari brand switching.
a. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk
memahami “Mengapa konsumen melakukan dan apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mereka lakukan”. Menurut Kotler dan Keller (2008:214):
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu,
kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan
dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan
Kanuk (2008:6): Perilaku konsumen menggambarkan cara
individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha)
guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan
konsumsi.
Dari dua pengertian tentang perilaku konsumen di
atas dapat diperoleh dua hal yang penting, yaitu: (1)
sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai proses pengambilan
keputusan. Berdasarkan beberapa definisi yang telah
disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses
psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal
di atas atau kegiatan mengevaluasi. Faktor yang
mempengaruhi Perilaku Konsumen. Kotler dan Keller
(2009: 166-175) mengatakan bahwa, perilaku pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial,
pribadi, dan psikologis.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
adalah sebagai berikut:
a) Faktor Budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat
penting bagi perilaku pembelian. Budaya (culture) adalah
determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Setiap
budaya terdiri dari beberapa subbudaya (subculture) yang
lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi
yang lebih spesifik untuk anggota mereka. Subbudaya
meliputi kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan wilayah
geografis.
b) Faktor Sosial
Selain faktor budaya, faktor sosial seperti
kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status
mempengaruhi perilaku pembelian.
1) Kelompok referensi dapat memperkenalkan
perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,
mereka mempengaruhi sikap dak konsep diri,
dan mereka menciptakan tekanan kenyamanan
yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan
merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Keluarga adalah organisasi pemmbelian
konsumen yang paling penting dalam
masyarakat, dan anggota keluarga
merepresentasikan kelompok referensi utama
yang paling berpengaruh. Keluarga orientasi
terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari
orang tua, seseorang mendapatkan orientasi
terhadap agama, politik, dan ekonomi serta rasa
ambisi pribadi, harga diri, dan cinta.
3) Peran dan Status
Kedudukan seseorang dapat ditentukan
berdasarkan posisi seseorang dalam tiap
kelompok dimana ia menjadi anggota
berdasarkan peran dan status. Peran terdiri dari
kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan
seseorang.
c) Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi usia dan
tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta
gaya hidup dan nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
B. Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Utami pada tahun 2017 yang
berjudul Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk
Terhadap Kecenderungan Berpindah Merek (Brand Switching) Bagi
Pengguna Iphone (Studi pada Mahasiswa Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta). Hasil penelitian berdasarkan uji validitas
menggunakan teknik Corelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi sederhana. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada
kualitas produk berpengaruh negatif terhadap kecenderungan
berpindah merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Konsumen Laki-laki Perempuan
Smartphone
Pilihan Merek
Oppo Advan Samsung Asus Xiaomi Lainnya
Kecenderungan berpindah
merek
Gambar II.I Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual Kecenderungan Berpindah Merek (Brand
Switching) Smartphone Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus II Mrican Yogyakarta.
Dizaman modern sekarang ini sudah banyak konsumen yang
menggunakan smartphone untuk kegiatan sehari-hari, dalam
menggunakan smarphone kerap kali konsumen mempunyai keinginan
untuk berganti merek dari merek satu kemerek lainnya. Dalam
memilih smartphone wanita lebih sulit menetukan pilihan sedangkan
pria memiliki pemikiran yang lebih sederhana dalam memilih sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
produk, tidak terlalu memusingkan atribut produk. Banyak konsumen
baik wanita maupun pria seringkali merasa bosan dengan smartphone
yang mereka miliki saat ini, hal ini disebabkan karena ketidakpuasan
konsumen terhadap smartphonnya. Di indonesia saat ini ada beberapa
merek smartphone yang unggul dan populer dikalangan masyarakat
seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, Samsung, dan Asus. Dengan fitur dan
kecanggihan yang ditawarkan oleh tiap-tiap merek smartphone
tersebut membuat konsumen memiliki kecendrungan untuk berpindah
merek.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiono, 2013:134).
Dalam pemilihan produk terdapat perbedaan dan persamaan sudut
pandang antara wanita dan pria. Seperti yang kita ketahui wanita
lebih sulit menentukan pilihan jika diberikan dua atau lebih alternatif
produk walaupun sekedar warna kemasan, sedangkan pria memiliki
pemikiran yang lebih sederhana dalam memilih sebuah produk, tidak
terlalu memusingkan atribut produk seperti warna kemasan atau
bahkan harganya. Sedangkan persamaan wanita dan pria ketika
memilih sebuah produk adalah mencari merek yang sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan dan rasa senang terhadap produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Ha1 : Ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek
smartphone di kalangan mahasiswa berdasarkan jenis
kelamin.
Pada zaman modern ini, dunia bisnis menghadapi era baru
dalam persaingan bisnis. Dimana jumlah merek dan produk yang
bersaing dalam pasar menjadi sangat banyak, sehingga konsumen
memiliki beragam pilihan produk yang dapat memenuhi
kebutuhannya. Dan akhirnya menyebabkan keputusan konsumen
untuk berpindah merek satu ke merek lainnya dalam pengambilan
keputusan pembelian seseorang. Pengambilan keputusan pembelian
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bersifat individu, seperti
kualitas produk menjadi pertimbangan seseorang pembeli. Biasanya
hal ini dinilai dari kualitas produk yang mereka gunakan, jika produk
tersebut tidak sesuai dengan harapan konsumen maka biasanya
mereka akan melakukan pergantian merek. Dan iklan produk
seringkali muncul sehingga menarik konsumen untuk melakukan
pembelian pada produk dengan merek tertentu.
Semakin banyak produk smartphone yang ditawarkan oleh
perusahaan dan pengembangan produk yang semakin cepat.
Konsumen memiliki beragam pilihan dan alternatif produk yang
dapat memenuhi kebutuhannya. Adanya berbagai macam produk
membuat konsumen satu kemerek lainnya karena kualitas produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Ha2 : Ada perbedaan kecenderungan perpindahan merek
smartphone di kalangan mahasiswa berdasarkan merek
smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif dan komparatif (uji
beda). Menurut Cooper, H.M. (2007). Penelitian deskritif adalah
penelitian penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain. Tujuan
penelitian adalah menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan current status yang diteliti. Sedangkan penelitian
komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih
fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka
pemikiran tertentu.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang menjadi responden dalam
perolehan informasi pada penelitian ini. Subjek dari penelitian ini
adalah pengguna smartphone.
2. Objek Penelitian
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Objek penelitian adalah variabel yang akan diteliti. Pada penelitian
ini yang akan menjadi objek penelitian yaitu pengguna
smartphone yang cenderung berpindah merek (brand switching).
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan bulan september 2018
2. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di kampus I Mrican, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah berpindah merek
(brand switching). Brand switching adalah hasil dari
ketidakpuasan konsumen akan suatu produk yang mengakibatkan
konsumen melakukan penghentian pembelian produk pada suatu
merek dan menggantinya dengan merek lain (Hawkins dan
Mothersbaugh, 2016;637).
2. Indikator Brand Switching
Dalam penelitian indikator brand switching sebagai berikut:
1) Adanya rasa penasaran terhadap merek lain
2) Tidak puas dengan smartphone merek lain
3) Merasa bosan dengan smartphone yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4) Membandingkan merek smartphone yang dimiliki saat ini
dengan merek lain.
3. Pengukuran variabel
Penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pertanyaan.
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Netral
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negative, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat
diberi skor, misalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Netral
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
E. Definisi Operasional
1. Perpindahan Merek (brand switching)
Perpindahan merek terjadi karena ketidakpuasan konsumen
akan suatu produk, sehingga mengakibatkan konsumen melakukan
penghentian pembelian produk pada suatu merek dan menggantinya
dengan merek lain.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002), populasi
didefinisikan yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pengguna smartphone di Universitas Sanata Dharma
Kampus 1 Mrican Yogyakart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Sampel
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002), sampel didefinikan
yaitu sebagian dari elemen-elemen populasi. Sampel dalam penelitian
ini adalah sebagian dari pengguna smartphone di Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
non-probability sampling yaitu Sampling Aksidental adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel.
H. Sumber Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dri subjek yang
diteliti. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
dari responden melalui kuesioner yaitu kecendrungan berpindah
merek berdasarkan jenis kelamin dana merek produk.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain baik berupa
dokumen, data yang telah diolah, maupun informasi mengenai
sesuatu hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan metode pengumpulan informasi atau data
dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden yang berhubungan dengan masalah penelitian dan
tiap pertanyaannya dapat dijawab secara tertulis (Sugiono, 2014:199).
Melalui kuesioner dikumpulkan data dari sejumlah responden yang
dipilih dari sebuah populasi.
2. Studi Keperpustakaan dan Penjelajahan Internet
Dalam penelitian ini, studi keperpustakaan dilakukan untuk
mendapatkan data sekunder yang diperlukan untuk mendukung
penelitian ini. data sekunder diperoleh melalui jurnal pemasaran, buku,
penelitian sebelumnya, serta data-data yang diperoleh dari internet.
Data yang diperoleh dari data sekunder ini tujuannya adalah supaya
peneliti memperoleh data yang mendukung penelitian.
J. Teknik Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya
suatu kuisioner. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiono, 2014:172).
Uji Validitas bisa menggunakan rumus product Moment dari Karl
Pearson.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak
makan kriteria pengujian sebagai berikut:
a) rhitung ≥ rtabel dengan taraf kyakinan 95% maka pernyataan
tersebut valid
b) rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
tersebut tidak valid
rhitung dicari dengan menggunakan program SPSS.
b. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Kriteria untuk menentukan suatu skala reliabel
atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut (Ghozali,
2006:41)
a) Apabila nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 berarti
suatu skala bisa dikatakan reliabel.
b) Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 berarti
suatu skala tidak bisa dikatakan reliabel.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Sebagai contoh, menghitung rata-rata varian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dari data mentah dan menggunakan tabel-tabel, diagram atau grafik,
sehingga data mentah lebih mudah dipahami.
a. Deskripsi responden
Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang
menjadi klarifikasi kuesioner secara umum seperti jenis kelamin
dan produk smartphone. Deskripsi responden dilakukan dengan
pendekatan perssentase dan frekuensi. Adapun keterangan
selengkapnya adalah sebagai berikut:
1) Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden, terdiri dari dua
kelompok yaitu kelompok pria dan wanita. Berikut
adalah tabel karakteristik responden.
Tabel III.2
Persentase Responden Berdsarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Responden
Pria
Wanita
2) Produk smartphone
Berdasarkan produk smartphone responden, terdiri dari 5
produk yaitu produk Samsung, Oppo, Xiaomi, Vivo, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Asus. Berikut adalah tabel karakteristik responden
berdasarkan produk smartphone responden:
Tabel III.3
Persentase Responden Berdasarkan Produk Smartphone
Produk Smartphone Jumlah Persentase
Responden
Oppo
Samsung
Advan
Vivo
Xiaomi
Lainnya
b. Deskripsi variabel
Dalam penelitian ini analisis variabel untuk
menggambarkan atau mendapatkan gambaran tentang variabel,
dimensi, dan indikator melalui rata-rata (mean) pada variabel
kecendrungan berpindah merek. Dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel atau obyek
atau item.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor
yang telah dibuat. Dalam mengkategorikan masing-masing
variabel, langkah yang digunakan adalah dengan
menggunakan interval kelas sesuai rumus Sturges:
푟푎푛푔푒 C1 = 퐾
Keterangan :
C1 = Interval
Range = Selisih antara batas atas dengan batas bawah
K = Banyaknya kelas
Bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah
adalah 1, sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut:
푛푖푙푎푖 푚푎푘푠푖푚푢푚−푛푖푙푎푖 푚푖푛푖푚푢푚 Interval = 푘푒푙푎푠
5−1 = 5
= 0,80
Dengan interval sebesar 0,80 maka garis skala
kecenderungan berpindah merek dapat digambarkan sebagai
berikut:
a) Apabila skor variabel 1,00 – 1,80 menunjukkan
kecenderungan berpindah merek sangat rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b) Apabila skor variabel 1,81 – 2,60 menunjukkan
kecenderungan berpindah merek rendah.
c) Apabila skor variabel 2,61 – 3,40 menunjukkan
kecenderungan berpindah merek cukup.
d) Apabila skor variabel 3,41 – 4,20 menunjukkan
kecenderungan berpindah merek tinggi.
e) Apabila skor variabel 4,21 – 5,00 menunjukkan
kecenderungan berpindah merek sangat tinggi.
2. Pengujian hipotesis
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Uji asumsi
1) Uji normalitas
Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat apakah
data penelitian berasal dari berdistribusi normal atau tidak
normal, karena data yang baik adalah data yang menyerupai
distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan uji
kolmogorov-Smirnov ( Noor, 2011:176). Kriteria pengujian
adalah sebagai berikut:
a) Bila Sig ≥ 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi
normal.
b) Bila Sig ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak
berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi yang memiliki varian yang sama. Kriteria
pengujiannya adalah:
a) Bila Sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah tidak homogen.
b) Bila Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah homogen.
b. Uji Hipotesis dengan Independent Sample t Testdan One-way
Anova (Analysis Of Variance).
1) Independent Sample t Test
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan persepsi konsumen pada merek smartphone dilihat
dari jenis kelamin. Independent Sample t Test melibatakan rata-
rata dari dua populasi yang berbeda, yang oleh karena ini
pencarian nilai t sedikit lebih kompleks (Trihendradi, 2013 ; 97)
yaitu:
푝푒푟푏푒푑푎푎푛 푟푎푡푎− 푟푎푡푎 푘푒푑푢푎 푠푎푚푝푒푙 t = 푒푟푟표푟 푠푡푎푛푑푎푟푑 푟푎푡푎− 푟푎푡푎 푑푢푎 푠푎푚푝푒푙
Perbedaan rata-rata dua sampel dapat dihitung setelah
mencari rata-rata masing sampel. Besarnya error standard
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
rata-rata dua sampel (Sx1- x2) dipengaruhi oleh error standard
masing-masing sampel. Nilai error standard rata-rata kedua
sampel adalah :
2 2 Sx1-x2 = Sx1 + Sx2
Dimana :
Sx1 = error standart dari rata-rata sampel pertama.
Sx2 = error standart dari rata-rata sampel kedua.
Besarnya degree of fredom (df) juga berbeda bila
dibandingkan pada one sample test dimana df = n-1. Pada
independent sample t test yang melibatkan data dari dua
sampel (n1 – n2) maka nilai degree of fredom-nya adalah df
= n1 + n2-2.
Lebih lanjut dibawah ini akan diberikan langkah-
langkah dalam menggunakan uji-t satu sampel (Reta
Kesumawati,2017 ; 140 – 142), yaitu:
a. Tulis H0 dan Ha.
H0 : µa1 = µa2
Tidak ada perbedaan merek smartphone ditinjau dari jenis
kelamin
Ha : µa1 = µa2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Ada perbedaan persepsi konsumen tentang merek
smarphone ditinjau dari jenis kelamin
b. Tentukan thitung
c. Tentukan taraf signifikan (α) = 0,05
d. Menentukan ttabel
e. Menentukan kriteria uji t
H0 ditolak dan Ha diterima jika : -thitung> thitung > ttabel atau
sig. < 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel atau
sig. ≥ 0,05.
f. Kesimpulan
Uji independent sample t test ini dilakukan untuk
mengetahui perbedaan kecenderungan berpindah merek
smartphone jika dilihat dari jenis kelamin. Jenis kelamin
pada pengujian ini digolongkan menjadi 2, yaitu:
a. Pria
b. Wanita
2) Penulis menggunakan analiss of variance (anova) untuk
menguji hipotesis yang diusulkan. Anova adalah salah satu uji
komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean
(rata-rata) data varian satu faktor (one-way anova) dan analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
varian dua faktor (two-ways anova). Dalam penelitian ini,
analisis yang digunakan adalah one-way Anova.
Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi,
sebagai berikut:
a) Sampel berasal dari kelompok yang indipenden
b) Varian antar kelompok harus homogen, dan
c) Nilai Residual berdistribusi normal
Langkah-langkah dalam pengujian One-way Anova
(Analysis Of Variance) adalah sebagai berikut:
1. Tulis Ha dan H0
Merek Smartphone
H02 : µa1 = µa2 = µa3 = µa4 = µa5 = µa6
Tidak ada perbedaan kecendrungan perpindahan
merek dikalangan mahasiswa berdasarkan merek
smartphone.
Ha2 : µa1 ≠ µa2 ≠ µa3 ≠ µa4 ≠ µa5 ≠ µa6
Ada perbedaan kecendrungan perpindahan merek
dikalangan mahasiswa berdasarkan merek
smartphone.
2. Tingkat Signifikan (α) = 0,05
3. Tentukan fhitung
4. Menentukan kriteria uji t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
H0 ditolak dan Ha diterima jika –Fhitung> Fhitung> Ftabel
atau sig. ≥ 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika –Ftabel ≤ Fhitung ≤ Ftabel
atau sig. ≥ 0,05
5. Kesimpulan
Merek smartphone
Jika Ha2 diterima maka ada perbedaan kecendrungan
perpindahan merek smartphone dikalangan mahasiswa.
Sedangkan, apabila Ha2 ditolak maka tidak ada
kecendrungan perpindahan merek smartphone
dikalangan mahasiswa dilihat dari merek smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Smartphone Merek Oppo
1. Sejarah
Oppo Electronic Corp atau Oppo Mobile Communication
Co, Ltd, adalah perusahaan produsen yang berbasis elektronik di
Dongguan, Guangdong, Cina. Produk utamanya adalah MP3
player musik, pemutar media portable, LCD-TV, pemutar
DVD/cakram Blu-ray, e-Book, dan telepon genggam. Perusahaan
Oppo didirikan pada tahun 2004, perusahaan ini mendaftarkan
OPPO sebagai merk dagang global.
Karena kualitas produk yang di hasilkan OPPO
mendapatkan banyak penghargaan seperti About.com Readers’
Choice Winner, PCMag Consumer Recommended Companies,
Recommended Reference Component. Dengan sederet
pengalaman berkecimpung di bidang manufaktur produk
elektronik, OPPO Electronics Corp, menggarap pangsa ponsel di
tahun 2008. Dan kini Oppo telah menciptakan smartphone pintar,
smartphone Oppo yang terkenal dari seri pertamanya yaitu Oppo
Find 5. Oppo untuk pertama kalinya menginjak kaki pasar
Indonesia secara resmi pada bulan April 2013, pada saatitu Oppo
memasarkan produknya diIndonesia dengan mampu menghasilkan
produk dalam jumlah yang besar.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Terlebih dahulu Oppo melebarkan sayap nya di beberapa
negara seperti Vietnam, Thailand, Amerika, Rusia, Kanada,
Jepang dan Qatar. Produktifitasnya yang mengglobal membuat
Oppo terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan
kualitas sebuah brandnya melalui media iklan elektronik maupun
non-elektronik.Divisi Regional Oppo yang terdapat diberbagai
negara seperti: Indonesia, Thailand, Vietnam, dan China.
Walaupun memakai merek yang sama tetapi tiap-tiap divisi
disetiap negara berbeda dalam merancang produk, hal itu
dikarenakan kebutuhan konsumen tiap negara berbeda.
Yang menarik dari Oppo adalah mereka mendirikan
perusahaan Oppo Digital Inc (operasi sangat indepeden) yang
memiliki lisensi nama Oppo. Oppo Digital Inc berbasisdi
Mountain View, California Amerika Serikatdengan produk
pertama mereka adalah Oppo OPDV971H Up-Konversi Universal
DVD player yang dikenal dengan DVD upconverting universal
dan Blu-ray Disc player.Perilisan Oppo Find di amerika Serikat
pada bulan Februari 2013, Oppo Find 5 memiliki fitur dengan
persegi panjang tipis, dengan penampilan elegan keseluruhan.
Pada bulan Juli 2013, Oppo Find kembali diluncurkan di
Tiongkok dengan prosesor yang telah berubah menjadi
snapdragon 600 yang tadinya Snapdragon S4 Pro. Dengan versi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Android yang telah diperbarui untuk Android v4.2.2 sementara
spesifikasi lainnya tetap sama.
2. Data Smartphone Oppo
Perangkat ini banyak terjual di kota-kota yang memiliki
banyak anak muda yang aktif bersosial media seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya. Kelebihannya lagi, smartphone ini
menghadirkan keseuaian antara spesifikasi tinggi, kualitas kamera
yang baik dan harga yang menarik," ujar Alinna Wenxin,
Marketing Director OPPO Indonesia. Sebagai seri yang
mengusung kekuatan kamera selfie, A57 membawa kamera depan.
Perangkat ini banyak terjual di kota-kota yang memiliki
banyak anak muda yang aktif bersosial media seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya. Kelebihannya lagi, smartphone ini
menghadirkan keseuaian antara spesifikasi tinggi, kualitas kamera
yang baik dan harga yang menarik," ujar Alinna Wenxin,
Marketing Director OPPO Indonesia. Sebagai seri yang
mengusung kekuatan kamera selfie, A57 membawa kamera depan
16 Megapixel yang dilengkapi beautify 4.0. Sedangkan kamera
utamanya mengusung sensor Sony IMX 258 dengan besaran 13
Megapixel yang dilengkapi fitur 5 lapisan lensa, PDAF dan
diafragma F/2.2. Mengusung internal 32GB, OPPO memastikan
perangkat ini mencukupi penyimpanan hasil foto selfie pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Performa perangkat ini didukung oleh prosesor octa-core 64 bit
Snapdragon 435, RAM 3GB dan kapasitas baterai sebesar 2.900
mAh. Tidak lupa pada sisi keamanan OPPO menyematkan finger
print berjenis solid-state seperti pada F3. Tak heran jika di
beberapa negara menyebut perangkat ini sebagai F3 Lite. Di
Indonesia angka penjualan A57 cukup baik. Berada persis di
bawah perangkat paling populer OPPO, F3, A57 banyak di incar
oleh konsumen muda OPPO di luar Jakarta.Kehadiran warna
hitam perangkat ini menjadi pendongkrak faktor popularitas A57
di kalangan anak muda. Harga perangkat ini cukup menarik,
dilepas dengan harga 2.8 juta rupiah, di Indonesia, A57 hadir
dalam warna gold dan black.
3. Produk
Produk utama yang diproduksi Oppo MP3 player, pemutar
media portabel, LCD-TV, eBook, pemutar DVD/Cakram Blu-ray
dan telepon genggam. Telepon genggam sendiri atau smartphone
yang diproduksi oleh Oppo memiliki banyak aneka ragam produk
smartphone dari awal produksi sampai saat ini yaitu:
a. Oppo Find 5 mini
b. Oppo Find 7 / 7a
c. Oppo R1x
d. Oppo R7 / R7 Plus
e. Oppo R7 Lite
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
f. Oppo R7s
g. Oppo F1
h. Oppo N1
i. Oppo N1 mini
j. Oppo N3
k. Oppo Neo 3
l. Oppo Neo 5
m. Oppo Neo 7
n. Oppo A37
o. Oppo A39
p. Oppo Mirror 3
q. Oppo Joy Plu
r. Oppo Yoyo
s. Oppo F1
t. Oppo A37
u. Oppo A39
v. Oppo R9s
4. Visi dan Misi
Visi
“ The art of technology” yang artinya seni dalam teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Misi
a. OPPO SMARTPHONE senantiasa berusaha memberi kesan
dangikat jia anak muda dengan desain yang elegan, penggunaan
yang sempurna, pengembangan produk yang mementingkan
pengguna, layanan berkualitas, dan yang pa;ing penting, dedikasi
kami dalam mengejar kesempurnan.
b. OPPO SMARTPHONE senantiasa berinovasi dalam menciptakan
handphone yang canggih dan indah sesuai kebutuhan masyarakat.
c. OPPO mengadopsi strategi rillis cepat untuk pengembangan
smartphone, merilis pembaruan firmware juga membentangkan
jangkauan dan servisnya di seluruh dunia.
B. Smartphone Merek Samsung
1. Sejarah
Samsung adalah perusahaan pembuat elektronika
terbesar di dunia, yang didirikan oleh Lee Byung-chull dan
Kang Gary pada tanggal 1 Maret 1938 dikota Daegu, Korea
Selatan. Perusahaan Samsung saati ini menjadi salah satu
brand terbesar di dunia dengan mengeluarkan samrtphone
yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar gadget.
Salah satunya adalah Samsung Galaxy. Arti dari kata
Samsung ini diambil dari bahasa Korea, Samsung adalah Tiga
Bintang. Tiga, berarti menggambarkan hal yang besar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
banyak berkuasa.Sedangkan Bintang, yang berarti keabadian.
Sebelum adanya kehadiran Galaxy S, Samsung sebenarnya
sudah lama ada dalam dunia ponsel pintar dengan membuat
sistem operasi Palm OS dan Windows Mobile pada
pertengahan tahun 2000-an. Tetapi, nama Samsung ketika itu
memang masih relatif belum terlalu terdengar di kalangan
pengguna gadget. Lalu, munculah android, sistem operasi
terbuka besutan google yang membalik peruntungan Samsung
di ranah ponsel. Awal kesuksesan Samsung di dunia
samrtphone dimulai pada tanggal 27 April 2009. Saat itu,
Samsung meluncurkan handphone android pertamanya,yakni
Samsung i7500. Handphone ini menawarkan layar sentuh
Amoled yang berukuran3,2 inci. OS yang digunakan pada
handphone ini adalah OS android cupcake 1,5.
Setelah satu tahun dirilis dan membawa Samsung pada
kesuksesan,Samsung kembali membesut seri baru yang diberi
nama Galaxy S. Beberapa fitur yang dipakai Samsung i7500
tidak dipakai lagi. Desain dan fiturnya mulai sedikit lebih
canggih. Perubahan handphone platform android ini terbilang
total dengan prosesor yang lebih besar, yaitu 1 GHz. Sistem
operasi android yang digunakan juga sudah berkembang, yaitu
android 2.1 Gingerbread. Berhubung sistem android keitka itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
telah menerapkan dukungan kamera depan, maka fiture
tersebut ikut disematkan pada Galaxy S.
Rancangan bangun pertama Galaxy S generasi pertama
menerapkan pondasi bagi ponsel-ponsel seri Galaxy S yang
datang setelahnya.Galaxy S selanjutnya adalah munculnya
Galaxy S II yang dirilis pada tahun 2011. Samsung Galaxy S II
ini, tidak seperti Galaxy S yang membawa radikal dari segi
desain,Galaxy S II masih memiliki bentuk yang sama dengan
ponsel Galaxy S. Hanya saja perbedaannya terdapat pada
ukuran layarnya yang lebih besar yaitu 4,3 inci.
Sedangkan sistem operasi androidnya adalah
2,3Gingerbread. Setelah setahun munculnya Galaxy S II,
jajaran dari seri Galaxy S kembali diperbarui lewat Galaxy S
III yang hadir pada tahun 2012.Spesifikasilainnya juga
ditingkatkan dengan prosesor quad-core 1,4 GHz dan RAM 1
GB. Samsung Galaxy S III memperluas kapasitas media
penyimpanannya menjadi 16 GB, 32 GB, kamera 8 megapixel.
Samsung Galaxy SIII berhasil menambah pangsa pasar di
ranah ponsel atau smartphone. Galaxy S selanjutnya adalah
munculnya Galaxy S yang diperbarui dengan adanya Galaxy
S4 yang hadir pada tahun 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Spesifikasinya ditingkatkan dengan ukuran layar
membesar mencapai 5 inci dan didukung RAM 2 GB dan
kapasitas penyimpanannya 16 GB, 32 GB dan 64 GB.
Sedangkan kamera dari Galaxy S4 adalah 13 megapixel.
Demikian juga dengan sistem operasi, dimana Galaxy S4
menjalankan Android 4.2 Jelly Bean. Selain versi standar,
Galaxy S4 turut hadir dalam beberapa varian lain seperti
Galaxy S4 mini, Galaxy S4 active yang dibekali dengan
kemampuan tahan air, dan Galaxy S4 Zoom yang
menitikberatkan fungsi zoom pada kamera.Galaxy S
selanjutnya adalah munculnya Galaxy S5, yang hadir pada
awal tahun 2014 lalu. Pelebaran layar kembali diterapkan pada
Samsung Galaxy S5,tambahanya Cuma sedikit dibandingkan
dengan S4 yaitu 5.1 inci. Spesifikasi Galaxy S5 meningkat
dibandingkan Galaxy sebelumnya, dengan prosesor 8 core, 1,3
GHz hemat daya. Sedangkan RAM dari S5 mencakup 2 GB
dan pilihan kapasitas internal 16 GB atau 32 GB. Unit kamera
pada S5 yang menjalankan OS android 4.4 Kitkat ini memiliki
resolusi 16 megapixel.
2. Data Smartphone Samsung
Berdasarkan data IDC, Samsung berhasil mengambil
pangsa pasar sebesar 23.4% terbesar dibandingkan produsen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
lainya, Namun Samsung mengalami penurunan pangsa pasar
sebesar 2.4% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu,
berdasarkan analisis IDC, penurunan ini salah satunya
dikarenakan keterlambatan rilis flagship terbaru Samsung
Galaxy S9/S9+ yang diperkirakan baru Q2 2018 lah Galaxy
S9/S9+ penjualan akan meningkat. Galaxy J dan A series
dikabarkan juga telah membantu mempertahankan pangsa
pasar Samsung dengan banyaknya varian untuk pangsa pasar
menengah ke bawah.
Dari dulu, smartphone buatan Samsung selalu dikenal
memiliki kualitas yang mumpuni. Tidak jarang smartphone
buatan pabrik asal Korea Selatan ini jadi rebutan walaupun
harga banderolnya terkadang cukup mahal. Selain desain dan
spesifikasi, yang bikin smartphone Samsung selalu jadi pilihan
adalah karena adanya fitur khusus. Fitur ini pun adanya cuma
di smartphone Samsung sehingga terkesan eksklusif.
b. Signal Max
Fitur satu ini adanya cuma di smartphone Samsung.
Beruntunglah kamu pengguna smartphone Samsung seri
Galaxy premium, karena dengan fitur ini maka penerimaan
sinyal apapun jadi dioptimalkan. Fitur Signal Max yang
terpasang secara otomatis di beberapa smartphone seri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Galaxy seperti Galaxy A5, A7, J5 2016 dan J7 2016 ini
memanfaatkan dua antena di mana satu antena digunakan
sebagai penerima sinyal utama dan antena lainnya
digunakan untuk penerima sinyal sekunder.Kedua antena
ini nantinya akan mengolah sinyal melalui bantuan
software bernama D.A.T (Dynamic Antenna Technology).
Software bakal membantu smartphone menerima masing-
masing satu aliran data yang akan menyebabkan sinyyal
atau data yang diterima smartphone menjadi lebih stabil
dan baik.
c. Biometric Recognition
Galaxy Smartphone lain memang punya fitur ini,
tapi baru smartphone premium buatan Samsung yang
mampu memberikan pengalaman biometric recognition
terlengkap saat ini. Mulai Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus,
Samsung sudah menerapkan biometric recognition berupa
iris scanner alias sensor keamanan lewat pupil. Lalu ada
teknologi sensor face recognition yang memanfaatkan
kamera depan dan tentunya fingerprint yang sudah hadir di
smartphone premium Samsung mulai dari Samsung S5.
d. Curved Edge Display
Selanjutnya ada fitur layar lengkung yang jadi
andalan Samsung sejak kemunculan S6 Edge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kelengkungan layar di beberapa bagian ini bikin
smartphone buatan Samsung jadi menarik dan beda
daripada yang lainnya. Mulai di Samsung Galaxy S8,
pabrikan asal Korea ini meluncurkan curved edge dengan
rasio bodi-to-display 83 persen dan Infinity Display yang
memberikan kesan lebih lebar tapi tetap nyaman
digenggaman.
e. Bixby
Smartphone lain sih sudah punya fitur ini, tapi
Samsung meluncurkan Bixby si fitur virtual assistant yang
khusus hanya untuk ponsel pintar Samsung saja. Sama
seperti virtual assistant lainnya, Bixby ini bisa kamu
gunakan untuk membantu men-setting reminder, mencari
foto di galeri dengan cepat dan perintah lainnya. Gak sama
seperti virtual assistant di smartphone lain, Bixby hadir di
smartphone Samsung lewat tombol khusus. Tinggal tekan
tombol saja dan otomatis Bixby bisa diperintahkan untuk
melakukan apapun.
f. Mode glove
Pernah mengalami smartphone susah diakses
layarnya karena gak sensitif sama sekali. Nah, di
smartphone Samsung hal ini gak akan kejadian lagi deh.
Soalnya, pakai mode glove layar smartphone Samsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
diklaim bakal sensitif banget sama sentuhan. Cara
mengaktifkan fitur ini di smartphone Samsungmu
gampang banget kok. Tinggal ke menu Settings > Display
> Touch lalu aktifkan menu Increase Touch Sensitivity.
Kalau sudah aktif, dijamin deh layar smartphone Samsung
bakal lebih sensitif.
g. Multi window
Selanjutnya ada fitur Multi Window yang
sebenarnya awal-awal hanya hadir di smartphone Samsung
seri Galaxy Note. Manfaat fitur ini adalah untuk
mengakses dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Cara
mengaktifkan fitur ini sih bisa lewat menu Settings >
Display > Multi Window. Tab kecil akan muncul pada
bagian kiri layar saat Multi Window Mode diaktifkan dan
tidak digunakan terlebih dahulu. Selain itu, mode Multi
Windows juga bisa diaktifkan dengan menekan tombol
Back sekitar dua detikan.
3. Produk
a. Samsung Galaxy K zoom SM C-1
b. Samsung Galaxy Core II SM-G355H
c. Samsung Galaxy S5 SM-G9001
d. Samsung Galaxy Note 3 Neo N7500
e. Samsung Galaxy Grand Neo 19060
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
f. Samsung Galaxy Camera 2 GC200
g. Samsung Galaxy Trend II Duos S7572
h. Samsung Galaxy Grand 2 G7102
i. Samsung Galaxy Star Pro Duos S7262
4. Visi dan Misi
Visi
Menginspirasi dunia, menciptakan masa depan
Misi
Menginspirasi dunia dengan teknologi inovatif, produk dan
desain yang memperkaya kehidupan masyarakat dan
berkontribusi pada kemakmuran sosial dengan menciptakan
masa depan baru
C. Smartphone Merek Vivo
1. Sejarah
Dewasa ini banyak muncul merek handphone baru di
Indonesia, salah satunya adalah vivo. Vivo sendiri merupakan
perusahaan elektronik yang juga berasal dari Tiongkok, yang
memproduksi beberapa barang yang berbasis digital salah
satunya adalah handphone. Sejarah vivo menyebutkan bahwa
perusahaan vivo berdiri sejak tahun 1995 yang sekarang sudah
hampir 22 tahun lebih berkecimpung di dunia elektronik.
Namun keberadaan perusahaan vivo sekarang sudah berpindah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ke Amerika Serikat, salah satu produk yang paling terkenal
dan merasuk ke Indonesia adalah smartphone. Smartphone
vivo sekarang ini sudah banyak ada di Indonesia karena
memang banyak yang menyukai smartphone tersebut.
Sebenarnya perusahaan vivo bukan hanya
memproduksi smartphone, namun juga barang digital lainya
yang mungkin belum di impor ke Indonesia. Produk dari
perusahaan vivo adalah :
1. Smartphone, yang biasa di kenal dengan smartphone
vivo
2.VCD, MP3, dan alat elektronik lainya yang biasa
digunakan sebagai sarana menonton atau mendengarkan
musik.
3.Mesin-mesin berbasis digital, salah satunya adalah
komputer serta mesin lainya yang juga menggunakan sistem
digital.
Sejarah vivo juga menyebutkan bahwa mempunyai
motto dalam pelayanannya, yang menjadi suatu budaya
perusahaan vivo tersebut. Budaya yang pertama adalah
kualitas, sehingga dalam memproduksi barang-barang digital
tersebut yang paling diutamakan adalah kualitas dari produk
tersebut. Hingga sekarang ini produk vivo sudah banyak
diterima oleh masyarakat luas termasuk di Indonesia. Salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
satu produk vivo yang sekarang ini sedang booming adalah
smartphone vivo. Smartphone dengan berbagai fitur
tambahan ini membuat perusahaan vivo semakin naik.
Karena produk smartphone vivo sudah banyak diminati oleh
masyarakat luas. Memang dari segi kualitas, produk vivo
sudah mampu bersaing dengan produk digital lainnya
sehingga tidak heran jika produk dari perusahaan vivo
banyak diminati oleh masyarakat. Dengan munculnya
produk smartphone vivo terbaru ini membuat terobosan baru
di Indonesia dalam bidang teknologi digital. Inilah sejarah
vivo dalam produk smartphone terbaru dengan kualitas
terbaik di Indonesia.
2. Data Smartphone Vivo
Berdasarkan laporan IDC per kuartal kedua 2018, vivo berada
di urutan keempat dengan market share 9%. Angka tersebut
meningkat 7% bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
"Target kita sih pengen tetap ada di tiga besar," ujar Senior Product
Manager Vivo Indonesia Yoga Samiaji di sela-sela peluncuran V11
Pro di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Hasil penelitian firma Millward Brown mengungkapkan
perilaku orang Indonesia yang memiliki smartphone. Sebanyak
13.500 responden penelitian usia 16-45 tahun gemar mengkonsumsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
video melalui ponsel berbasis internet. Pasalnya, menonton video
lewat perangkat mobile bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Misalnya, saat perjalanan berangkat dan pulang kerja di transportasi
umum, atau saat “nganggur” di ruang tunggu. Beberapa tahun
terakhir, kegiatan ini memang kerap dilakukan banyak orang untuk
“menghabiskan waktu”, lantas kehadiran smartphone bezel-less
dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Produsen merancang dan menciptakan smartphone dengan
layar maksimal dengan ukuran ponsel yang tetap nyaman digenggam.
Solusinya, produsen meminimalisir penggunaan bingkai pada layar.
Dengan desain seperti itu, aspek rasio layar jadi lebih luas, sehingga
menonton video pun jadi lebih nyaman. Berikut ini beberapa
Spesifikasi Vivo yang dapat kamu perhitungkan dalam memilih
smartphone berkualitas:
a. Tampilan luas, Genggaman yang Nyaman
Produk terbaru keluaran Vivo ini memiliki fitur unggulan,
yakni FullViewTM Display, yang bakal memberi pengalaman visual
maksimal lantaran layarnya lebar dan bingkainya tipis. Meski
memiliki layar lebar, ukuran smartphone ini tetap nyaman untuk
digenggam. Smartphone ini berukuran 5,99 inci dengan rasio ukuran
layar sebesar 84,4 persen. Sisanya, bingkai tipis berukuran 2,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
milimeter. Dengan layar lebar, aktivitas menonton video atau bermain
games dipastikan terasa lebih nyaman.
b. Fitur Kamera
Spesifikasi Vivo lainnya, Vivo V7+ mengunggulkan juga
fitur kamera depan untuk berfoto selfie. Kamera depannya
beresolusi 24 megapiksel, sehingga dinilai mampu menghasilkan
kualitas foto selfie yang tajam dengan jumlah piksel lebih tinggi.
Dengan ketajaman kameranya, Vivo V7+ percaya diri dengan
slogan “24MP Front Camera Clearer Selfies”. Kali ini, Vivo juga
menyematkan teknologi terbarunya pada Vivo V7+, yaitu Face
Access. Ini merupakan cara mudah untuk membuka kunci layar
smartphone. Teknologi tersebut akan memindai beberapa area wajah
untuk membuka kunci. Setelah ciri khas biologis pada wajah
pengguna telah terdeteksi, maka kunci layar smartphone baru bisa
terbuka.
c. Bezel Lebih Ramping
Keunggulan Smartphone Bezel Less berada di smartphone
Vivo dengan Rasio layar terhadap bodi yang luas sebesar 83,6%,
ditambah bezel ramping, membuat ponsel ini lebih terlihat luas di
antara smartphone yang lain. Spesifikasi Vivo membuat desain
masa depan yang mutakhir menambah penampilannya yang luar
biasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
d. Lengkungan untuk Kenyamanan, Gaya untuk Memperkesankan
Spesifikasi Vivo lainnya adalah Body yang tipis dan
memiliki sedikit lengkungan, hal ini dibuat untuk genggaman
tangan kamu yang sempurna. Dengan Lapisan pasir nano dan
garis antena yang baru, menambah tekstur dan tampilan yang
estetis.
3. Produk
a. Vivo11 Pro
b. Vivo11
c. Vivo Y83
d. Vivo Y81
e. Vivo V9
f. Vivo 53
g. Vivo V7
h. Vivo Y15
i. Vivo Y85
j. Vivo Y55s
k. Vivo Y51L
l. Vivo V3
m. Vivo V7+
n. Vivo Y28
4. Visi dan Misi
Visi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Menjadi distributor nomor satu dalam penyediaan smartphone
vivo diIndonesia.
Misi
a. Memberikan produk dan layanan inovatif.
b. Meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) dengan
cara memberikan pelatihan kepada karyawan baik produk
maupun layanan.
c. Meningkatkan channel distribusi produk vivo baik offline
maupun online supaya mudah di jangkau oleh konsumen.
D. Smartphone Merek Advan
1. Sejarah
Sejak didirikan tahun 1998, Advan tumbuh menjadi
perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang telah
memproduksi berbagai macam produk seperti Notebook,
Tablet, PC, Smartphone hingga aksesoris digital. Melihat tren
pasar yang terus berubah, Advan akhirnya mengeluarkan
produk smartphone pada pertengahan tahun 2013.
Advan terus berinvestasi di bidang Riset dan
Development untuk merancang, memproduksi dan
memasarkan produk terknologi dengan trend mengikuti
perkembangan teknologi terkini, fitur yang terbaru, material
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan detail produk yang diperhatikan dengan kesungguhan hati
demi kepuasan para pelanggan, serta mengembangkan sistem
operasinya sendiri yang diberi nama IDOS (Indonesian
Operating System) yang lebih praktis dan mudah digunakan,
mampu menjaga data lebih aman serta dengan tampilan User
Interface yang modern. Advan bercita cita semua orang bisa
menikmati teknologi terbaru dan menjangkau ke seluruh
pelosok Indonesia dalam waktu yang sangat singkat dan
efisiensi dalam operasional.
2. Data Smartphone Advan
Menurut Ellen Angerani, GM Sales Advan. Pada tahun
2018 ini, advan akan mem-provide produk di atas Rp 1 juta ke
atas, jadi advan tidak hanya fokus pada produk di bawah Rp 1
juta," jelasnya. Diketahui, selama ini Advan memang sering
bermain di pasar ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta.
Dengan rencana baru ini, maka segmentasi pasar dari Advan
akan meluas.Ia mengungkapkan Advan telah melakukan
survei, di mana kaum millenial saat ini membutuhkan RAM
yang tinggi pada ponsel dan kamera yang mumpuni. Advan
ingin menyediakan perangkat yang mendukung kedua hal ini
ke depannya.
3. Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
a. Advan s4Z plus
b. Advan i5e glassy
c. Advan s5e
d. Advan i5C
e. Advan S5E Full
f. Advan G1
g. Advan G1 Pro
h. Advan i5C Lite
i. Advan i6
j. Advan A8
4. Visi dan Misi
Visi
Menjadikan Advan smartphone dan tablet PC terlaris di
Indonesia pada tahun 2020
Misi
Menciptakan produk smartphone & tablet PC dengan inovasi
teknologi terkini serta pelayanan terbaik untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.
E. Smartphone Merek Xiaomi
1. Sejarah
Xiaomi didirikan oleh delapan mitra pada tanggal 6
Juni 2010. Pada tahap pertama pendanaan inverstor institusi,
termasuk Temasek Holdings, perusahaan investasi milik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pemerintah Singapura, perusahaan pendanaan modal dari
China IDG Modal dan Qiming Venture Partners, serta
perusahaan pengembang prosesor Qualcomm.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi resmi
meluncurkan firmware berbasis Android pertamanya, MIUI.
Telepon cerdas pertama diumumkan pada Agustus 2011
bernama Mi 1. Mi 1 menggunakan firmware MIUI berbasis
Android yang menyerupai TouchWiz dari Samsung dan iOS
dari Apple. Pada bulan Agustus 2012, Xiaomi mengumumkan
telepon cerdasnya yang bernama Mi 2. Ponsel ini didukung
oleh Snapdragon S4 Pro APQ8064 dari Qualcomm, 1.5 GHz
quad-core Krait chip, RAM 2 GB, dan GPU Adreno 320.
Xiaomi kemudian mengatakan pada tanggal 24 September
2013 bahwa Mi 2 telah terjual lebih dari 10 juta dalam waktu
11 bulan. Mi 2 telah dijual oleh vendor ponsel nirkabel
bernama MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya,
Australia, dan Selandia Baru. Pada tanggal 5 September 2013,
CEO Xiaomi Lei Jun secara resmi mengumumkan rencana
peluncuran televisi cerdas berukuran 47 inci berkemampuan
3D berbasis Andorid, yang akan dirakit oleh pabrik televisi
Wistron Corporation di Taiwan milik Sony.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pada September 2013, Xiaomi mengumumkan telepon
cerdas Mi 3, yang didukung oleh Snapdragon 800
(MSM8974AB) dan chipset Tegra 4 dari NVIDIA. Pada
tanggal 25 September, Xiaomi mengumumkan rencana untuk
membuka toko ritel di Beijing. Pada bulan Oktober 2013,
Xiaomi dilaporkan sebagai merek telepon cerdas paling
banyak digunakan ke-5 di Tiongkok. Pada tahun 2013, Xiaomi
telah berhasil menjual 18,7 juta telepon cerdas, dan pada
pertengahan tahun 2014 sebanyak 26,1 juta telepon cerdas.
Pada tahun 2014, Xiaomi mengumumkan akan memperluas
pemasarannya ke luar Tiongkok. Xiaomi memulai debut
internasionalnya ke Singapura. Markas internasional juga akan
dibangun di ibukota negara, yang akan mengkoordinasikan
semua kegiatan termasuk peluncuran produk di wilayah
tersebut pada masa yang akan datang. Redmi dan Mi 3 adalah
telepon cerdas yang pertama kali dijual di Singapura masing-
masing pada tanggal 21 Februari dan 7 Maret.
Pada 7 Maret, Mi 3 habis terjual dalam waktu 2 menit
di Singapura. Setelah Singapura, Xiaomi juga masuk ke
Malaysia, Filipina, dan India. Kemudian, pada bulan-bulan
berikutnya Xiaomi juga masuk ke Indonesia, dan akan
melakukan ekspansi ke Thailand, Rusia, Turki, Brasil, dan
Meksiko. Pada tanggal 17 Maret 2014, phablet Redmi Note
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
(dikenal juga sebagai Hongmi Note) diumumkan oleh CEO
Xiaomi Lei Jun dengan fitur layar HD 5,5 inci berteknologi
layar OGS dan memiliki prosesor octa-core dari MediaTek.
Ada dua varian dari Redmi Note, satu dengan RAM 1 GB dan
penyimpanan internal 8 GB; dan yang satu lagi dengan RAM 2
GB dan penyimpanan internal 16 GB. Pada bulan April 2014,
Xiaomi membeli domain baru dengan nama Mi.com dengan
harga 3,6 juta dolar AS, atau sekitar 44,5 miliar rupiah.
Mi.com menjadi nama domain termahal yang pernah dibeli di
Tiongkok, seperti yang dikatakan oleh seorang eksekutif
senior Xiaomi. Mi.com menggantikan domain Xiaomi.com
yang merupakan situs resmi Xiaomi. Pada kwartal 2 2014,
Xiaomi telah mengirim 15 juta perangkat atau 14% dari
pangsa pasar Tiongkok dan telah mengalahkan Samsung yang
hanya mengirim kurang dari 13 juta perangkat. Pada bulan Juli
2014, Xiaomi telah menjual 57.360.000 ponsel. Pada bulan
November 2014, Xiaomi mengatakan akan menginvestasikan
1 miliar dolar AS atau sekitar 12,3 triliun rupiah untuk
membangun konten televisi. Investasi ini bertujuan untuk
memperkaya konten perusahaan dan menjadi penentu arah
ekonomi bagi industri. Pada bulan Desember 2014, Xiaomi
menyelesaikan putaran terbaru dari pembiayaan ekuitas yang
dipimpin oleh dana teknologi berbasis di Hong Kong All-Stars
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Investment Limited, dana yang dikelola oleh mantan analis
Morgan Stanley Richard Ji meningkatkan lebih dari 1 dolar
miliar AS dan memiliki hasil lebih dari 45 dolar miliar AS,
menjadikannya salah satu perusahaan teknologi swasta yang
paling berharga di dunia.
2. Data Smartphone Xiaomi
Posisi Xiaomi makin melejit di pasaran smartphone
Indonesia, Setidaknya begitulah menurut laporan lembaga riset
pasar Canalys untuk kuartal I-2018. Laporan tersebut
menyebutkan bahwa Xiaomi sudah duduk di urutan kedua
dalam daftar lima besar pabrikan smartphone di Tanah Air.
Menurut Canalys, pangsa pasar Xiaomi di pasaran smartphone
Indonesia pada triwulan pertama 2018 mencapai 18,3 persen,
dengan angka pengiriman (shipment) perangkat mencapai 1,7
juta unit. Jumlah shipment itu meroket jika dibandingkan
dengan catatan Canalys untuk kuartal pertama tahun lalu,
ketika Xiaomi hanya mengapalkan sekitar 107.000 unit
perangkat. Dengan kata lain, pengapalan smartphone Xiaomi
meroket sebesar 1.455 persen dari tahun ke tahun. Berikut
yang menyebabkan smartphone Xiaomi diminati di Indonesia
adalah, sebagai berikut:
a. Kualitas bintang lima harga kaki lima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Harga smartphone xiaomi jauh di bawah pasar tanah
air. Meskipun murah, smartphone tersebut tidak
memberikan kualitas yang rendah. Misalnya redmi 5
plus, dengan snapdragon 625, ponsel ini dijual dengan
harga dibawah Rp 3 juta.
b. Tidak memakai brand ambassador
Xiaomi tidak menggunakan langkah ini intuk menekan
harga. Tidak seperti OPPO yang memiliki sederet
selebriti dan musisi ternama, begitu juga vivo dan
samsung.
c. Fokus marketing daring
Karena tidak menggunakan brand ambassador, xiaomi
lebih fokus pada jualan online, “kami gunakan promosi
3. Produk Xiaomi
a. Xiaomi Mi Mix
b. Xiaomi Mi 1S
c. Xiaomi Mi 2
d. Xiaomi Mi 2A
e. Xiaomi Mi 3
f. Xiaomi Mi 4
g. Xiaomi Mi 4C
h. Xiaomi Mi 4i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
i. Xiaomi 4i
j. Xiomi Mi 4S
k. Xiaomi Mi 5S
l. Xiaomi Mi 5S plus
4. Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan global dengan fokus menciptakan
pengalaman pengguna dari segala aspek.
Misi
Merancang, mengembangkan, menjual telepon cerdas, aplikasi
seluler, dan elektronik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengujian instrumen
Dalam penelitian ini digunakan program penghitungan
komputer untuk melakukan uji instrumen yang diperoleh selama
penelitian. Seluruh kuesioner ditabulasikan menggunakan program
excel 2010, dan kemudian dianalisis menggunakan SPSS 22.
1. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik korelasi product moment pearson, dapat
dikatakan valid apabila hasil uji yang didapat rhitung > rtabel. Dengan
menggunakan data dari 100 responden, sehingga diketahui N =
100 dan α = 5%, maka rtabel = 0,654. Setiap item akan dinyatakan
valid apabila rhitung > 0,654. Validasi dari item yang diuji adalah
sebagai berikut.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.1
Hasil Uji Validitas
Variabel Butir rhitung rtabel Status 1 0,670 0,1966 VALID 2 0,550 0,1966 VALID 3 0,460 0,1966 VALID 4 0,667 0,1966 VALID Brand 5 0,601 0,1966 VALID Switching 6 0,635 0,1966 VALID 7 0,702 0,1966 VALID 8 0,638 0,1966 VALID
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik analisis Cronbach’s Alpha. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha ≥ 0,60.
Tabel V.2
Hasil Uji Reliabilitas Kecendrungan Berpindah Merek
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,767 8 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui dari seluruh item pada
variabel berpindah merek yang berjumlah 8 item pernyataan
memiliki nilai cronbach’s alpha sebesar 0,767. Hal ini
menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat
diterima dan reliabel karena 0,767 > 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
B. Analisis Data
1. Analisis Statistika Responden
a. Analisis Deskritif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta yang berjumlah
100 orang, penelitian ini menganalisis data yang berkaitan
dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin,
smartphone yang dimiliki, smartphone yang digunakan saat
ini, dan smartphone yang sering digunakan.
1) Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram V.1
Deskritif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
34% wanita pria 66%
Berdasarkan data pada diagram lingkaran di atas,
dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh wanita
sebanyak 66% atau sebanyak 66 orang. Sedangkan
responden berjenis kelamin pria sebanyak 34% atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
sebanyak 34 orang. Dapat disimpulkan bahwa dalam
penelitian ini, mayoritas responden berjenis kelamin
wanita.
2) Distribusi Data Berdasarkan Smartphone yang Dimiliki
Diagram V.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Banyaknya
Smartphone yang Dimiliki Lebih dari 1
39% Ya Tidak 61%
Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa mayoritas responden tidak memiliki smartphone > 1 sebanyak 61% sedangkan yang memiliki smartphone > 1 sebanyak 39%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3) Distribusi Data Berdasarkan Smartphone yang digunakan
Saat Ini
Diagram V.3
Deskripsi Responden BerdasarkaSmartphone yang
digunakan Saat Ini
30 24 25 25 25 20 20
15
10 5 5 1 0 Oppo Samsung XiaoMi Vivo Advan Lainnya
Berdasarkan pada diagram diatas dapat dilihat
bahwa jumlah responden yang menggunakan smartphone
merek Samsung dan lainnya masing-masing sebanyak
25%, responden yang menggunakan smartphone merek
Oppo sebanyak 24%, yang menggunakan smartphone
merek Advan sebanyak 20%, yang menggunakan
smartphone merek Xiaomi sebanyak 5% dan sisanya 1%
responden yang menggunakan smartphone merek Vivo.
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden pada saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
ini menggunakan smartphone merek Samsung dan lainya
sebanyak 25%.
4) Distribusi Data Berdasarkan Smartphone yang Sering
digunakan
Diagram V.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Smartphone yang
Sering digunakan
40 36 35 30 25 22 19 20 15 15 10 4 4 5 0
Berdasarkan data pada diagram V.6 dapat dilihat
bahwa mayoritas responden berada di kategori pertama,
yaitu responden yang memiliki merek smartphone
Samsung sebanyak 36 orang, kategori kedua merek
smartphone lainnya sebanyak 22 orang, kategori ketiga
merek smartphone Oppo sebanyak 19 orang, kategori
empat merek smartphone Xiaomi sebanyak 15 orang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kategori lima merek smartphone Vivo sebanyak 4 orang,
dan kemudian kategori enam merek smartphone Advan
sebanyak 4 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden menggunakan smartphone merek Samsung.
b. Analisis Deskritif Variabel
Analisis deskritif dilakukan untuk mendapatkan gambaran
tentang variabel dan indikator melalui rata-rata (mean) pada
variabel. Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan
menggunakan MS. Excel.
Tabel V.3
Mean Kecenderungan Berpindah Merek
Variabel Mean Aspek Mean Item Mean Adanya rasa penasaran terhadap 1 3,69 merek lain 3,68 2 3,67
3 3,16 Berpindah 3,24 Merek Tidak puas dengan smartphone lain 2,90 4 2,65 Merasa bosan dengan smartphone 5 2,74 yang dimiliki 2,74 6 2,74 Membandingkan merek smartphone 7 3,52 yang dimiliki saat ini dengan merek lain 3,36 8 3,76
Dari tabel V.7 dapat diketahui bahwa rata-rata persepsi
responden terhadap variabel kecenderungan berpindah merek adalah
sebesar 3,24. Angka ini menunjukkan tipe berpindah merek termasuk
dalam kategori cukup. Skor pada setiap aspek termasuk dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
cukup dan tinggi, skor paling tinggi dengan rata-rata 3,68 adalah aspek
“adanya rasa penasaran terhadap merek lain” dan yang terendah adalah
aspek “merasa bosan dengan smartphone yang dimiliki” dengan rata-
rata 2,74. Jika dilihat pada skor setiap item termasuk dalam kategori
tinggi dengan rata-rata tertinggi 3,76 yaitu item no 8 dan yang terendah
adalah item no 4 dengan skor rata-rata 2,65.
Pengujian Hipotesis Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Nilai normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai
residual berdistribusi normal atau tidak dengan melihat nilai
signifikan pada tabel kolmogrov-smirnov. Apabila Sig > 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi norma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.4
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,66759561 Most Extreme Differences Absolute ,080 Positive ,080 Negative -,065 Test Statistic ,080 Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c
Berdasarkan hasil pengujian normalitas tersebut.
Dapat diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,111 >
0,05 yang berarti semua variabel dalam penelitian ini
terbukti normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah
varians antar kelompok yang dibandingkan dalam uji
kompratif identik atau tidak. Uji homogenitas dilakukan
dengan uji levene (levene test). Jika nilai probabilitas levene
test (sig) > 0,05 maka varians populasi adalah homogen atau
identik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1) Uji Homogenitas Merek Smartphone
Tabel V.5
Hasil Uji Homogenitas
Levene Statistic df1 df2 Sig. ,156 1 98 ,694
Berdasarkan tabel V.5 diatas, dapat disimpulkan
bahwa data yang diperoleh homogen atau memiliki varian
yang sama, dilihat dari hasil nilai signifikan 0,694 > 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Uji Beda
a. Pengujian hipotesis dengan uji independent sample t test
berdasarkan:
1) Jenis Kelamin
Tabel V.6
Hasil Uji independent sample t test
Levene’s T-test for Equality Means
Test for 95% Equality Confidence Interval of the of Difference Sig. Variance (2- Mean Std.Error F Sig. Lower Upper T Df tailed) Difference Difference
Brand Equal .156 .694 .211 98 .834 .240 1.138 -2.018 2.498
Switching Variance
Assumed
Equal .210 66.028 .834 .240 1.142 -2.041 2.512
Variance
Not
Assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
a) Tulis Ha dan H0
H0 : Tidak ada perbedaan kecenderungan
perpindahan merek smartphone dikalangan
mahasiswa berdasarkan jenis kelamin.
Ha : Ada perbedaan kecenderungan
perpindahan merek smartphone dikalangan
mahasiswa berdasarkan jenis kelamin.
b) Tentukan t statistik (thitung)
thitung diperoleh dari output SPSS adalah
0,834 dan ttabel dicari pada tabel statistik
pada signifikansi 0,05 dengan n-k-1 = 98,
didapat nilai tabel sebesar 1,664.
c) Menentukan Taraf Signifikansi (Level of
Significance)
Taraf signifikan atau α (alpha) yang
digunakan di dalam penelitian adalah 5%
(0,05).
d) Menentukan kriteria uji t
H0 ditolak dan Ha diterima jika –thitung>
thitung> ttabel atau sig. < 0,05
H0 diterima Ha ditolak jika –ttabel ≤ thitung ≤
ttabel atau sig. ≥ 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
e) Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk jenis
kelamin sebesar 0,834 lebih kecil dari ttabel
sebesar 1,664 (0,834 < 1,664) dan nilai sig.
Uji t pada jenis kelamin 0,05 (0,05 < 0,834).
Maka H0 diterima dan Ha ditolak yang
artinya, tidak ada perbedaaan
kecendrungan perpindahan merek
smartphone dikalangan mahasiswa dilihat
dari jenis kelamin.
2) Merek Smartphone
Tabel V.7
Hasil Uji Anova Merek Smartphone
Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 152,414 5 30,483 1,063 ,386 Within Groups a) 2696,096 94 28,682 Total 2848,510 99 b)
a) Menentukan Hipotesis
H02: Tidak ada perbedaan kecenderungan
perpindahan merek smartphone dikalangan
mahasiswa berdasarkan merek smartphone
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Ha2: Ada perbedaan kecenderungan
perpindahan merek smartphone dikalangan
mahasiswa berdasarkan merek smartphone
b) Tingkat Signifikan
Pada penelitian ini, tingkat signifikan yang
digunakan sebesar 5% atau 0,05.
c) Menentukan F statistic (Fhitung)
Fhitung diperoleh dari output SPSS adalah
0,386 dan Ftabel dicari pada tabel statistik
pada signifikansi 0,05 dengan n-k-1 = 97,
didapat nilai tabel sebesar
d) Kriteria Pengujian
H0 ditolak dan Ha diterima jika –Fhitung>
Fhitung> Ftabel atau sig. < 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika –Ftabel ≤
Fhitung ≤ Ftabel atau sig. ≥ 0,05
e) Kesimpulan
Berdasarkan tabel V.10, data memiliki nilai
signifikan sebesar 0,386 > 0,05. Dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kecenderungan berpindah merek dikalangan
mahasiswa ditinjau dari merek smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
C. Pembahasan
Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui kecenderungan
berpindah merek smartphone dikalangan mahasiswa Universitas
Sanata Dharma, Kampus I Mrican Yogyakarta, ditinjau dari jenis
kelamin dan merek smartphone.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa responden
mayoritas berjenis kelamin wanita dengan jumlah 66 orang dan laki-
laki sebanyak 34 orang. Dalam penelitian ini juga dapat diketahui
mayoritas responden menggunakan smartphone merek Samsung
dengan jumlah 36 orang, hal ini menunjukkan bahwa smartphone
merek Samsung menjadi pilihan mayoritas responden. Selain desain
dan spesifikasi yang membuat smartphone Samsung selalu jadi
pilihan adalah karena adanya fitur khusus, fitur ini pun adanya Cuma
di smartphone Samsung sehingga terkesan ekslusif. Fitur Signal Max
yang terpasang secara otomatis dibeberapa smartphone Samsung
membantu smartphone menerima sinyal atau data agar menjadi lebih
stabil. Sedangkan, smartphone merek Vivo dan Advan masing-masing
4 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kedua smartphone merek
tersebut belum terlalu diminati oleh responden, karena harga yang
ditawarkan dua smartphone tersebut belum sesuai dengan fasilitas
yang diberikan, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya Fitur Fast
Charging seperti kebanyakan smartphone merek lain dengan harga Rp
2 jutaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Dalam penelitian ini, terdapat 8 indikator nilai kecenderungan
berpindah merek yang memiliki nilai rata-rata secara keseluruhan
sebesar 3,24 atau berada dalam kategori cukup. Hal ini menunjukan
bahwa kecenderungan responden untuk berpindah merek smartphone
dianggap cukup. Selanjutnya diketahui dari 8 indikator tersebut yang
memiliki nilai paling tinggi adalah pada item no 8 dengan pernyataan
“saya cenderung membandingkan spesifikasi smartphone lain dengan
smartphone yang saya miliki” yang memiliki nilai rata-rata secara
keseluruhan sebesar 3,76 atau berada dalam kategori tinggi. Hal ini
menunjukan bahwa saat responden ingin berpindah dari smartphone
merek satu ke yang lain, hal yang dilakukan salah satunya adalah
dengan membandingkan smartphone miliknya dengan smartphone
merek lain contohnya dalam hal kualitas atau kelengkapan fitur yang
menjadi perbandingan dalam menentukan pilihan. Kemudian skor
paling rendah berada pada item no 4 dengan pernyataan “saya merasa
tidak puas dengan merek yang saya gunakan saat ini” dengan nilai
rata-rata secara keseluruhan sebesar 2,65 atau berada dalam kategori
cukup. Hal ini menunjukan bahwa responden cenderung cukup puas
dengan smartphone yang mereka miliki saat ini, karena smartphone
yang mereka miliki sudah memenuhi kebutuhan sesuai dengan apa
yang mereka harapkan.
Berdasarkan hasil rata-rata skor kecenderungan berpindah merek
pada setiap kriteria, pada jenis kelamin rata-rata skor pria lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dengan skor 3,29 dibandingkan wanita dengan skor 3,21. Sedangkan
pada kriteria merek smartphone rata-rata skor merek Xiaomi lebih
tinggi dengan skor 3,53 dibandingkan merek Oppo dengan skor 2,97,
merek Samsung dengan skor 3,30, merek Vivo dengan skor 2,96,
merek advan dengan skor 3,00, merek lainnya dengan skor 2,81.
Namun rata-rata skor berpindah merek pada setiap karakteristik jenis
kelamin pria maupun wanita dan merek smartphone masuk dalam
kategori cukup dan tinggi, dimana dikatakan pada kriteria cukup dan
tinggi apabila skor antara 2,62-3,40 dan skor 3,41-4,20.
Pada penelitian ini, penulis melakukan uji independent sample t
test dan one-way anova yang digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya perbedaan kecenderungan berpindah merek smartphone
dikalangan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin dan merek
smartphone . Berdasarkan hasil uji independent sample t test diketahui
bahwa nilai signifikan sebesar 0,834 > 0,05 yang artinya tidak ada
perbedaan kecendrungan perpindahan merek smartphone. Baik
mahasiswa pria maupun wanita memiliki kecenderungan berpindah
merek yang sama, karena mereka mencari merek yang sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan dan rasa senang terhadap produk tersebut.
Begitu pula dengan merek smartphone, dalam penelitian ini nilai
signifikan yang didapatkan sebesar 0,386 > 0,05 yang artinya tidak
ada perbedaan kecenderungan berpindah merek pada mahasiswa,
ditinjau dari merek smartphone yang dimiliki mahasiswa. Karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
responden menganggap merek smartphone yang mereka gunakan
sudah memenuhi kebutuhan mereka saat ini. Bagi kalangan
mahasiswa smartphone bukan sekedar sebagai alat komunikasi
semata, tetapi juga dengan pemanfaatan fitur yang ada seperti internet,
musik, dan video yang bisa membantu mahasiswa dalam melakukan
suatu aktivitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Sri Utami (2017) yang berjudul “Pengaruh
Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Terhadap Kecenderungan
Berpindah Merek (Brand Switching) Bagi Pengguna Iphone” (Studi
pada Mahasiswa Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta). Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada
kualitas produk berpengaruh negatif terhadap kecenderungan
berpindah merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
kecenderungan berpindah merek pada mahasiswa di
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta
ditinjau dari jenis kelamin dan merek smartphone. Adapun
hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan seluruh
pengujian adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada kecenderungan
berpindah merek smartphone pada tingkat yang cukup
dikalangan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta.
2. Tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek
smartphone dikalangan mahasiswa ditinjau dari jenis
kelamin.
3. Tidak ada perbedaan kecenderungan berpindah merek
dikalangan mahasiswa ditinjau dari merek smartphone
yang mereka miliki.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan yang diperoleh
dari hasil penelitian, maka penulis mencoba memberikan saran
yang diajukan diantaranya:
1. Bagi Pihak Pemasar
Dari penelitian ini peneliti telah mengetahui bahwa
kecenderungan berpindah merek cukup. Namun, berdasarksan
kuisioner butir pernyataan ketiga (merasa bosan dengan
smartphone yang dimiliki) memiliki skor rata-rata 2,74 yang
paling rendah dibandingkan pernyataan yang lain. Maka
sebaiknya, pemasar dapat menambah fitur-fitur baru yang
diperlukan oleh konsumen, menerapkan strategi
pengembangan produk, seperti (pengembangan produk melalui
varian-varian baru), mempertahankan kualitas produknya, dan
meningkatkan pelayanan purna jual.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Peneliti berharap jika ada peneliti lain yang menggunakan
topik serupa diharapkan menambah variabel independent yang
dapat meningkatkan kecenderungan berpindah merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Keterbatasan
1. Variabel yang diuji pada penelitian ini hanya berfokus
pada brand switching sehingga mengabaikan variabel lain.
2. Penelitian ini hanya melihat kecederungan berpindah
merek smartphone pada mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta saja, sehingga tidak
dapat digeneralisasikan pada ruang lingkup umum.
\
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Mitra Utama: Jakarta. Assael, Henry. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action. Boston: Wadswoerth, Inc. Cooper, H.M. 2007. Integrating Research: A Guide for Literature Reviews, 2nd Edition. California, USA: Sage Publication, Inc Dharmmesta, B.S dan Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Indriantoro, Dr. Nur dan Supomo. 2002. Metologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta. Kotler, Philip. 2000. Marketing Management. New Jersey, USA: Prentice Hall, Inc. Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Erlangga : Jakarta. Noor, Juliansyah. 2011. Metologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Sugiono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Trihendradi, Cornelius. 2013. Step By StepIBM SPSS 21 : Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andy Offset. Yayan Saifur Rohman. (2016). “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Terhadap Kecendrungan Berpindah Merek (Brand Switching) Bagi Pengguna Iphone” skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogayakarta https://medium.com/@indotesis/pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi- perilaku-perilaku-konsumen-5c6c56d179f7 diakses pada tanggal 3 mei 2018 https://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/bab4/19137.pdf diakses pada tanggal 8 agustus 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
https://id.wikipedia.org/wiki/Advan diakses pada tanggal 8 agustus 2018 https://www.advandigital.com/about-advan diakses pada tanggal 8 agustus 2018 https://c.mi.com/thread-378601-1-1.html diakses tanggal 8 agustus 2018 https://www.advandigital.com/smartphone diakses tanggal 8 agustus 2018 https://www.ernest-becker.com/inilah-sejarah-vivo-smartphone-terbaru-di- indonesia diakses pada tanggal 8 agustus 2018 https://www.scribd.com/doc/316774711/Xiaomi diakses pada tanggal 10 agustus 2018 http://www.tribunnews.com/techno/2017/09/07/dua-ponsel-oppo-raih-penjualan- terbaik-di-dunia diakses pada tanggal 5 oktober 2018 https://tekno.kompas.com/read/2018/05/15/08274587/survei-canalys-xiaomi- vendor-ponsel-terbesar-ke-2-di-indonesia diakses pada tanggal 5 oktober 2018 https://inet.detik.com/consumer/d-4208853/luncurkan-v11-pro-ini-target-vivo-di- pasar- smartphone-indonesia diakses pada tanggal 5 oktober 2018 http://gadget.jagatreview.com/2018/05/penjualan-smartphone-xiaomi-meroket- secara-global-di-q1-2018/ diakses pada tanggal 5 oktober 2018 https://tekno.kompas.com/read/2018/05/15/08274587/survei-canalys-xiaomi- vendor-ponsel-terbesar-ke-2-di-indonesia diakses pada tanggal 5 oktober 2018 /kumparan.com/@kumparantech/tahun-2018-advan-fokus-ke-produk-kelas- menengah diakses pada tanggal 5 oktober 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 1
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
KUSIONER PENELITIAN
A. Pengantar Pada kesempatan ini, saya mohon kesediaan anda untuk membantu penelitian skripsi saya dengan menjawab beberapa pertanyaan. Penelitian ini berisi pertanyaan tentang berpindah merek pada smartphone. Identitas dan jawaban anda akan dirahasiakan dan benar-benar digunakan sebagai data dalam penelitian ini. Setiap jawaban yang anda berikan tidak ada yang bernilai benar atau salah serta tidak mempengaruhi penilaian baik atau buruk pada diri anda. Saya sangat mengharapkan kerjasama anda dengan menjawab sesuai dengan keadaan anda. Petunjuk cara pengisian akan saya jelaskan di awal setiap bagian kuesioner ini. Atas perhatian anda, saya ucapkan terima kasih. B. Pernyataan Konfirmasi Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi tanda centang (√ ) pada jawaban yang anda pilih. 1. Apakah anda mempunyai smartphone: Ya Tidak
C. Kepemilikan 2. Smartphone yang anda miliki > 1 Ya Tidak
3. Smartphone merek apa yang anda gunakan saat ini Oppo Samsung XiaoMi
Vivo Advan Lainnya ( )
4. Smartphone merek apa yang terakhir anda gunakan Oppo Samsung XiaoMi
Vivo Advan Lainnya ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
D. Identitas Responden
lihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi tanda
centang (√ ) pada jawaban yang anda pilih.
1. Jenis Kelamin : Pria Wanita
2. Prodi : Manajemen
Akuntansi Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Ekonomi
Sastra Inggris
Pendidikan Sejarah
Sejarah
Lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
E. Kuesioner Brand Switching Petunjuk Pengisian Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberi tanda centang (√ ) dalam kolom yang telah disediakan. Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S N TS STS 1 Saya tertarik dengan smartphone merek lain 2 Saya mencari informasi terhadap merek lain 3 Jika saya bosan dengan smartphone merek tertentu, saya akan berganti dengan merek lain 4 Saya merasa tidak puas dengan merek yang saya gunakan saat ini 5 Saya cenderung bosan dengan smartphone yang saya miliki 6 Saya sudah tidak tertarik dengan smartphone yang saya miliki 7 Smartphone merek lain jauh lebih unggul dari pada smartphone yang saya miliki 8 Saya cenderung membagikan spesifikasi smartphone lain dengan smartphone yang saya miliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 2
DATA TABULASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Pernyataan No A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 Total Rata-rata 1 2 3 3 3 2 1 4 4 22 2,75 2 5 4 3 5 4 4 3 3 31 3,88 3 3 4 4 3 2 2 4 3 25 3,13 4 4 3 4 5 3 5 3 2 29 3,63 5 4 3 4 4 4 4 3 4 30 3,75 6 3 3 3 4 3 2 3 3 24 3,00 7 3 4 3 2 2 2 5 3 24 3,00 8 4 3 2 2 2 2 2 2 19 2,38 9 2 2 3 2 2 4 3 3 21 2,63 10 5 5 3 3 2 3 5 5 31 3,88 11 5 4 3 1 2 3 5 3 26 3,25 12 5 5 2 1 1 1 2 3 20 2,50 13 3 3 2 3 2 3 3 4 23 2,88 14 4 4 3 3 4 4 4 4 30 3,75 15 4 4 2 4 2 4 4 4 28 3,50 16 4 3 3 3 1 3 3 4 24 3,00 17 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3,50 18 5 5 4 3 3 2 3 3 28 3,50 19 4 4 4 2 2 2 2 4 24 3,00 20 3 4 2 2 2 2 3 3 21 2,63 21 5 5 5 3 1 3 5 5 32 4,00 22 4 3 2 5 5 4 5 5 33 4,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
23 2 3 3 2 2 3 4 4 23 2,88 24 4 3 4 2 2 5 2 5 27 3,38 25 2 4 4 1 1 1 1 5 19 2,38 26 4 4 3 2 2 1 1 3 20 2,50 27 5 4 2 5 3 5 5 3 32 4,00 28 2 2 2 2 4 5 4 5 26 3,25 29 5 4 4 2 4 2 5 4 30 3,75 30 5 5 3 3 5 5 5 5 36 4,50 31 5 5 2 3 3 3 5 5 31 3,88 32 5 3 2 1 1 1 5 1 19 2,38 33 4 3 4 4 4 4 4 3 30 3,75 34 3 4 4 2 4 3 3 3 26 3,25 35 3 3 4 2 1 3 3 2 21 2,63 36 4 3 2 3 3 3 4 4 26 3,25 37 3 4 3 2 2 2 3 3 22 2,75 38 3 3 2 2 2 2 3 4 21 2,63 39 2 3 3 2 2 2 2 2 18 2,25 40 4 4 2 2 2 2 4 4 24 3,00 41 1 1 1 2 4 1 1 1 12 1,50 42 4 4 2 2 2 2 4 4 24 3,00 43 4 4 4 2 2 2 4 4 26 3,25 44 5 5 3 4 5 5 4 5 36 4,50 45 4 5 3 2 3 2 3 1 23 2,88 46 2 4 2 2 2 4 2 5 23 2,88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
47 3 3 4 2 2 2 3 4 23 2,88 48 4 3 3 2 3 2 4 3 24 3,00 49 4 5 5 2 3 2 4 4 29 3,63 50 5 5 2 3 3 2 5 5 30 3,75 51 4 2 1 1 2 2 3 3 18 2,25 52 5 5 4 3 2 2 5 5 31 3,88 53 2 4 2 5 1 1 3 5 23 2,88 54 4 4 4 3 3 3 4 4 29 3,63 55 2 3 4 2 2 2 2 2 19 2,38 56 3 3 3 2 2 3 2 3 21 2,63 57 2 2 2 1 2 2 2 2 15 1,88 58 5 4 4 3 3 3 5 4 31 3,88 59 3 4 2 2 3 2 2 4 22 2,75 60 3 3 4 3 4 2 3 4 26 3,25 61 4 4 3 2 2 2 3 3 23 2,88 62 5 3 4 4 2 3 3 5 29 3,63 63 3 4 3 2 2 2 2 4 22 2,75 64 1 1 5 3 3 3 3 4 23 2,88 65 3 3 4 2 5 5 1 5 28 3,50 66 3 4 5 1 3 2 1 5 24 3,00 67 5 3 5 5 3 3 5 4 33 4,13 68 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,00 69 5 5 4 5 5 5 5 5 39 4,88 70 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
71 3 3 2 1 1 1 3 4 18 2,25 72 5 5 5 4 3 2 5 5 34 4,25 73 5 5 3 2 4 2 5 4 30 3,75 74 3 3 4 2 2 2 3 3 22 2,75 75 2 2 2 2 2 2 3 2 17 2,13 76 3 4 2 2 2 2 2 4 21 2,63 77 5 4 5 4 4 4 5 5 36 4,50 78 4 4 5 3 4 3 5 5 33 4,13 79 2 2 5 3 5 3 5 5 30 3,75 80 5 5 5 4 3 3 4 4 33 4,13 81 3 4 4 2 4 5 5 4 31 3,88 82 4 4 4 3 4 5 4 5 33 4,13 83 5 4 4 3 4 4 4 5 33 4,13 84 4 4 3 2 3 3 4 5 28 3,50 85 5 5 3 3 2 2 4 5 29 3,63 86 3 2 2 1 1 2 2 2 15 1,88 87 3 2 1 4 3 3 4 3 23 2,88 88 4 4 4 1 2 2 3 4 24 3,00 89 4 4 2 4 3 3 4 4 28 3,50 90 2 3 2 1 2 2 2 3 17 2,13 91 4 4 2 2 4 2 2 4 24 3,00 92 5 5 4 2 2 2 5 4 29 3,63 93 3 3 4 2 2 2 2 3 21 2,63 94 4 5 3 2 2 1 5 5 27 3,38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
95 5 5 4 2 2 3 4 4 29 3,63 96 3 4 3 3 2 2 4 2 23 2,88 97 1 3 1 3 5 3 3 3 22 2,75 98 5 3 1 4 4 3 5 5 30 3,75 99 4 4 2 4 4 5 5 5 33 4,13 100 5 4 4 2 2 2 4 3 26 3,25 Total 369 367 316 265 274 274 352 376 2593 324,125 Rata- Rata 3,69 3,67 3,16 2,65 2,74 2,74 3,52 3,76 25,93 3,24125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LAMPIRAN 3
HASIL OLAH DATA SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
A.Pengujian Instrumen
1. Uji Validtas
Correlations
VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 001 002 003 004 005 006 007 008 009
VAR00 Pearso 001 n 1 ,655** ,217* ,304** ,124 ,193 ,544** ,290** ,670** Correl ation Sig. (2- ,000 ,030 ,002 ,218 ,055 ,000 ,003 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 002 n ,655** 1 ,249* ,123 ,033 ,004 ,375** ,376** ,550** Correl ation Sig. (2- ,000 ,013 ,224 ,742 ,969 ,000 ,000 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 003 n ,217* ,249* 1 ,133 ,128 ,157 ,155 ,245* ,460** Correl ation Sig. (2- ,030 ,013 ,186 ,204 ,119 ,123 ,014 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 004 n ,304** ,123 ,133 1 ,465** ,508** ,429** ,287** ,667** Correl ation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Sig. (2- ,002 ,224 ,186 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 005 n ,124 ,033 ,128 ,465** 1 ,586** ,286** ,294** ,601** Correl ation Sig. (2- ,218 ,742 ,204 ,000 ,000 ,004 ,003 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 006 n ,193 ,004 ,157 ,508** ,586** 1 ,284** ,336** ,635** Correl ation Sig. (2- ,055 ,969 ,119 ,000 ,000 ,004 ,001 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 007 n ,544** ,375** ,155 ,429** ,286** ,284** 1 ,346** ,702** Correl ation Sig. (2- ,000 ,000 ,123 ,000 ,004 ,004 ,000 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 VAR00 Pearso 008 n ,290** ,376** ,245* ,287** ,294** ,336** ,346** 1 ,638** Correl ation Sig. (2- ,003 ,000 ,014 ,004 ,003 ,001 ,000 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
VAR00 Pearso
009 n ,670** ,550** ,460** ,667** ,601** ,635** ,702** ,638** 1 Correl ation Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 tailed) N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items ,767 8
B. Pengujian Hipotesisi 1. Uji Normalitas
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1 ,093a ,009 -,012 ,674
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,385 2 ,193 ,423 ,656b Residual 44,123 97 ,455
Total 44,508 99
Coefficientsa
Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3,472 ,276 12,600 ,000 Jeniskelamin -,095 ,142 -,068 -,668 ,506 Mereksmartphone -,030 ,043 -,071 -,698 ,487
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 3,10 3,35 3,24 ,062 100 Residual -1,847 1,683 ,000 ,668 100 Std. Predicted Value -2,235 1,698 ,000 1,000 100 Std. Residual -2,739 2,495 ,000 ,990 100
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual
N 100 Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,66759561 Most Extreme Differences Absolute ,080 Positive ,080
Negative -,065 Test Statistic ,080 Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c a. H
2. Uji Homogenitas a. Jenis Kelamin
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig. ,156 1 98 ,694
b. Merek Smartphone
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig. ,889 5 94 ,492
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3. Uji Hipotesis a. Hasil Uji Independent Sample T Test Jenis Kelamin
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means Std. 95% Confidence Interval Mean Error of the Difference Sig. (2- Differen Differen F Sig. t df tailed) ce ce Lower Upper Brand Switching Equal variances ,156 ,694 ,211 98 ,834 ,240 1,138 -2,018 2,498 assumed Equal variances ,210 66,028 ,834 ,240 1,142 -2,041 2,521 not assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
b. Hasil Uji Anova Merek Smartphone
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 152,414 5 30,483 1,063 ,386 Within Groups 2696,096 94 28,682 Total 2848,510 99
Brand Switching 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Oppo 24 25,54 5,861 1,196 23,07 28,02 12 36 Samsung 25 25,24 5,819 1,164 22,84 27,64 15 39 Xiaomi 5 30,00 4,950 2,214 23,85 36,15 23 36 Vivo 1 30,00 . . . . 30 30 Advan 21 26,95 4,410 ,962 24,94 28,96 19 33 Lainnya 24 25,13 5,136 1,048 22,96 27,29 15 34 Total 100 25,93 5,364 ,536 24,87 26,99 12 39