E-journal Teknik Informatika, Volume 8, No.1 (2016), ISSN : 2301-8364 36
Aplikasi Sistem Pakar Penentuan Kesehatan Makanan Khas Sulawesi Utara Muhammad Iqbal Kaplale,Alicia A. E. Sinsuw, ST, MT, dan Muhamad Dwisnanto Putro, ST,M.Eng. [email protected] , [email protected], [email protected] Teknik Informatika, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia.
Abstract —Perkembangan teknologi informasi telah Provinsi Sulawesi Utara terletak di ujung utara Pulau berkembang pesat dalam membantu masalah Sulawesi dengan Ibu kota terletak di kota Manado. Provinsi kesehatan.Penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan ini di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Gorontalo informasi kesehatan makanan khas Sulawesi Utara ke dalam yang merupakan hasil pemekaran wilayah dari provinsi bentuk Aplikasi sistem pakar berbasis Android. Pengembangan Sulawesi Utara. [11] Aplikasi sistem pakar penentu kesehatan makanan khas Aplikasi mengenai sistem pakar juga pernah dibuat oleh Sulawesi Utara ini menggunakan metode Backward Chaining . Tujuan pembuatan aplikasi sistem pakar penentu kesehatan peneliti lain [3] dimana secara sistem memiliki kemiripan makanan khas Sulawesi Utara yaitu membantu pengguna dalam dalam pengembangannya yaitu menggunakan tools MIT App mendapatkan informasi makanan khas Sulawesi Utara.Baik Inventor. [9] informasi berupa komposisi makanan, informasi nilai gizi dan Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian juga saran kesehatan bagi pengguna. Hasil penelitian dari ini yaitu untuk merancang bangun sistem informasi perangkat pembuatan aplikasi sistem pakar penentu kesehatan makanan lunak penentu kesehatan makanan khas Sulawesi Utara khas Sulawesi Utara yaitu untuk membantu masyarakat dan berbasis android. Pemerintah Kota Manado dalam mendapatkan informasi makanan khas Sulawesi Utara. II. DASAR TEORI
Kata Kunci : Makanan Khas Sulawesi Utara, Sistem Pakar, Backward Chaining. A. Sistem Pakar Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang I. PENDAHULUAN mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama Teknologi informasi menjanjikan perkembangan bagi kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada lingkungan kesehatan tetapi tidak sedikit tantangan yang dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara harus dihadapi. Banyak organisasi kesehatan mencoba untuk komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah menggunakan peralatan terbaru tanpa pengetahuan dan suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang prosedur yang memadai serta dasar-dasar yang diperlukan menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna untuk penggunaan yang tepat. Dasar-dasar tersebut meliputi suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta desain ulang proses, peningkatan kinerja, dan manajemen analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari perubahan. Keterbatasan tidak terletak pada teknologi desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan informasi yang digunakan tetapi pengawasan sangat suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan dibutuhkan untuk keberhasilan adopsi teknologi tersebut. [7] koreksi.Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk Secara global, layanan kesehatan dianggap industri jasa mencapai suatu simpulan. [4] terbesar yang menjadi prioritas utama serta merupakan investasi yang sangat besar yang tumbuh dengan pesat di B. Arsitektur Sistem Pakar sebagian besar negara maju. [7] Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan. [14] Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. [6] Gambar 1. Arsitektur Sistem Pakar (Turban, 1995)
E-journal Teknik Informatika, Volume 8, No.1 (2016), ISSN : 2301-8364 37
Sistem pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu : lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangun sistem pakar baik dari segi pembangun komponen maupun basis pengetahuan.Lingkungan konsultasi digunakan oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi. [6]
C. Metode Forward Chaining Merupakan cara pelacakan pengetahuan yang dimulai dari fakta awal menuju ke kesimpulan. Pada metode forward chaining di artikan sebagai pendekatan yang dimotori data. Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan Gambar 4. Tahapan RAD kesimpulan.Sehingga metode ini juga sering disebut “Data driven” . [6] Ide dasar dari RAD yakni sbb: 1. Untuk lebih aktif lagi mempengaruhi users sistem dalam analisis, design, dan aktifitas konstruksi. 2. Untuk mengatur perkembangan sistem pada rangkaian yang terfokus, workshops yang intens yang secara bersamaan mempengaruhi systemowners, users, analysts, designers, and builders. 3. Untuk mempercepat requirements analysis dan design phase (fase desain) melalui pendekatan konstruksi iteratif. 4. Untuk mengurangi jumlah waktu yang sebelumnya Gambar 2. Metode Forward Chaining lebih banyak digunakan oleh user untuk mengerti cara kerja sistem.
D. Metode Backward Chaining F. Mit App Inventor Merupakan cara pelacakan yang dimotori tujuan “goal App Inventor adalah sebuah aplikasi web-based yang driven”. Strategi ini dimulai dari mode tujuan dan bergerak ke disediakan oleh Google dan dikelola oleh Massachusetts belakang menuju keadaan awal, dalam penalaran ke belakang Institute ofTechnology (MIT) yang dirilis pada 15 Desember prosesnya disebut terarah, dimulai dari ekspektasi apa yang 2010. Pengguna dapat menggunakan tampilan grafis GUI dan diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada tampilan drag and drop visual objek untuk membangun sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontadiktif) dari aplikasi berbasis Android. ekspektasi tersebut. [6] Dalam penggunaannya App Inventor dimulai melalui web-
based service pada web browser secara online (http://beta.appinventor.mit.edu). [9]
G. Rumus Perhitungan Nilai Gizi Dengan menggunakan rumus perhitungan nilai gizi, maka didapatkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 1.