COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13

p-ISSN 2086 - 5708 e-ISSN 2442 - 7535

Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Pengembangan Pariwisata Ende Studi Kasus: Festival Danau

Maria Septian Riasanti Mola, Denik Iswardani Witarti Email: [email protected], [email protected] Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Jakarta

Submitted: 07 January 2020 Revised: 23 January 2020 Accepted: 29 March 2020

ABSTRAK Festival Danau Kelimutu diadakan setiap tahun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ende sebagai salah satu agenda tahunan dalam promosi pariwisata Ende. Namun festival ini belum mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Ende. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu dapat diimplementasikan untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Ende dengan memanfaatkan Festival Danau Kelimutu. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Teori yang digunakan adalah Teori Komunikasi Pemasaran Terpadu dari Philip Kotler & Gary Armstrong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahapan dalam komunikasi pemasaran terpadu sebetulnya sudah dilakukan, namun kurang terintergrasi. Komunikasi Pemasaran Terpadu Festival Danau Kelimutu dapat dirancang dengan menentukan target wisatawan mancanegara. Materi promosi dan iklan juga disesuaikan untuk market internasional. Kegiatan kehumasan pemerintah Dinas Pariwisata Kabupaten Ende dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten di sekitarnya sehingga lebih terpadu untuk mengembangkan destinasi. Pihak-pihak yang terlibat dalam personal selling selama ini masih kurang, sehingga perlu pembinaan untuk meningkatkan product knowledge. Pada akhirnya hal ini akan mendukung direct selling. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah potensi pariwisata di Kabupaten Ende dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan elemen-elemen Komunikasi Pemasaran Terpadu yang telah ada.

Kata Kunci: Pariwisata, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kabupaten Ende, Event Danau Kelimutu

ABSTRACT Festival Danau Kelimutu is held every year by the Ende Regency Tourism Office as one of the annual agendas in the promotion of Ende tourism. But this festival has not been able to attract tourists to visit Ende Regency. This study aims to analyze the Integrated Marketing Communication strategy can be implemented for the development of Ende Regency tourism by utilizing the Festival Danau Kelimutu. This research was conducted in a qualitative descriptive manner using case studies. The theory used is Integrated Marketing Communication Theory from Philip Kotler & Gary Arnstrong. The results showed that several stages in integrated marketing communication had actually been carried out,but were less integrated. The Integrated Marketing Communication of the Festival Danau Kelimutu can be designed by determining the target of foreign tourists. Promotional materials and advertisements are also adjusted for international markets. Government public relations activities in the Ende Regency Tourism Office can establish cooperation with the surrounding district governments so that they are more integrated in developing destinations. The parties involved in personal selling are still lacking, so there is a need to provide guidance to improve product knowledge. Ultimately this will support direct selling. The final conclusion of this study is that the tourism potential in Ende Regency can be developed by optimizing existing Integrated Marketing Communication elements.

Keywords: Keywords: Tourism, Integrated Marketing Communication, Ende Regency, Kelimutu Lake Festival

PENDAHULUAN Kabupaten Ende sebanyak 321 objek dan ini Berdasarkan data Pemerintah Provinsi masuk dalam kategori paling banyak di pulau Nusa Tenggara Timur jumlah objek wisata di

1 http://nttprov.go.id/2018/index.php/potensi-daerah/pariwisata diakses tanggal 18 April 2019 pukul 20:52 WIB

1 COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 2

Flores. Namun, sejak tahun 2010 hingga 2017 pariwisata pemerintah Banten menggunakan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung penjualan personal melalui kegiatan pameran ke objek wisata di wilayah Kabupaten Ende dan eksebisi, iklan dengan media above the mengalami penurunan. Tahun 2010 terdapat line dan below the line, dan interactive 24.120 orang wisatawan domestik dan tahun marketing melalui sosial media. Dinas 2017 hanya 22.713 orang saja wisatawan Pariwisata melakukan kerjasama dengan yang berkunjung.2 Penurunan jumlah komunitas anak muda Banten dan stakeholder wisatawan ini tentunya sangat berpegaruh yang bergerak di bidang pariwisata. terhadap pendapatan daerah (APBD). Menggandeng komunitas menjadi cara untuk Notabene salah satu objek wisata di menarik generasi millennial untuk berwisata Kabupaten Ende masuk dalam Wonderfull ke Banten. Namun dalam hal ini, bukan , yaitu Danau 3 warna Kelimutu. memasarkan satu-persatu dari festival atau Banyaknya potensi wisata di kabupaten Ende acara yang dilaksanakan, tetapi bagaimana seharusnya Ende sudah bisa dikenal seperti pemasaran secara terintegrasi dan Bali. Namun, jumlah iklan mengenai tersistematis. Pemasaran pariwisata dapat pariwisata daerah Kabupaten Ende belum diartikan sebagai suatu system yang maksimal. Pemerintah Daerah Ende harus berkordinasi melakukan berbagai kebijakan merencanakan desain komunikasi pemasaran bagi perusahaan-perusahan, kelompok yang inovatif dengan mengemas pesan industri pariwisata. Baik itu milik individua sekreatif mungkin, sehingga dapat tau swasta maupun instansi pemerintaan baik memengaruhi calon wisatawan untuk datang secara lokal, regional, nasional dan berkunjung. Unsur terpenting dari sebuah internasional untuk mencapai kepuasan strategi pemasaran dalam membangun sebuah wisatawan. Event merupakan salah satu pariwisata adalah segmentasi, targeting, dan bentuk dari komunikasi pemasaran terpadu. posisioning. Salah satu bentuk pemasaran Berdasarkan latar belakang penelitian yang yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan Kabupaten Ende adalah Festival Danau masalah penelitian ini adalah Bagaimana Kelimutu yang diadakan setiap tahun. Karena Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu keunikan dan jumlah objek wisata yang dapat diimplementasikan untuk banyak membutuhkan strategi khusus dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Ende meningkatkan angka pengunjungnya. Website dengan memanfaatkan Festival Danau yang mengulas objek wisata di Kabupaten Kelimutu? Ende belum sepenuhnya menerapkan Penelitian ini menggunakan kerangka komunikasi pemasaran terpadu. teori Komunikasi Pemasaran Terpadu dari Jika melihat daerah lain seperti Philip Kotler & Gary Arnstrong. Dalam Provinsi Banten, sudah menggunakan Strategi Penelitian ini, produk berupa Festival Danau Komunikasi Pemasaran Terpadu. Meskipun Kelimutu, hal ini tentunya membutuhkan SDM yang dimiliki belum memiliki fokus strategi komunikasi pemasaran terpadu yang terhadap pemasaran terpadu, pemerintah efektif. Kotler & Armstrong, menyatakan Banten bekerja sama dengan radio daerah bahwa pemasaran terpadu (Integrated dalam memasarkan produk pariwisata Marketing Communication) yang biasa daerahnya.3 Penelitian ini membahas promosi disebut bauran promosi (marketing mix) sebuah perusahaan terdiri dari perpaduan khusus antara pemasangan iklan, penjualan 2 Sumber: BPS Provinsi NTT 3 Jurnal penelitian Strategi Komunikasi Masyarakat Kampung Adat personal, promosi penjualan, hubungan Cireundeu dalam Mempertahankan Identitas Budaya dan Ketahanan Pangan pada Masyarakat Mutikultual. 2018 masyarakat dan pemasaran langsung yang COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 3 digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan yang menjadi pusat perhatian atau sasaran – tujuan pemasangan iklan dan pemasaran. peneliti. Sedangkan menurut Burhan Bungin (2007:76), subjek penelitian adalah para pihak METODE PENELITIAN yang terlibat atau pelaku dalam obyek Dalam penelitian ini, penulis penelitian. Berdasarkan definisi subjek menggunakan metode studi kasus untuk penelitian tersebut di atas, penulis menangkap fenomena-fenomena yang terjadi menyimpulkan subjek penelitian adalah orang dalam objek yang diteliti. Dalam penelitian tempat variable penelitian melekat, yang ini studi kasus mengacu pada defenisi dituju oleh peneliti untuk di teliti, atau para menurut Tells (1997), dimana metode kasus pihak yang terlibat dalam obyek penelitian. memiliki unit analisis yang lebih mengacu Bila dihubungkan dengan penelitian ini, pada sistem tindakan yang dilakukan baik subjek penelitiannya yaitu para pihak atau oleh individu maupun kelompok. Studi kasus pelaku yang terlibat di kegiatan komunikasi berfokus pada spesifikasi kasus dalam suatu pemasaran terpadu dalam pengembangan potret kehidupan. Creswell (2010 :20) potensi wisata di Kabupaten Ende, yaitu mengatakan bahwa studi kasus merupakan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende sebagai strategi penelitian di mana di dalamnya penyelenggara Festival Danau Kelimutu. peneliti menyelidiki secara cermat suatu Tokoh adat dari suku Ende dan Lio sebagai program, peristiwa, aktivitas, proses atau bagian dari Festival Danau Kelimutu pada sekelompok individu. upacara Pati Ka’a dan komunitas peduli Metode yang digunakan dalam Budaya yang juga sebagai admin dari media penelitian ini adalah metode penelitian Studi sosial (facebook dan Instagram) tentang Ende. Kasus (Case Study) untuk meneliti lebih Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dalam tentang Bagaimana Strategi Ende yang menangani secara langsung Komunikasi Pemasaran Terpadu dapat Festival Danau Kelimutu. Tokoh adat dari diimplementasikan untuk pengembangan suku Ende dan Lio sebagai bagian dari pariwisata Kabupaten Ende dengan Festival Danau Kelimutu pada upacara Pati memanfaatkan Festival Danau Kelimutu, Ka’a dan komunitas peduli Budaya yang juga tahapan apa saja yang telah dilakukan oleh sebagai admin dari media sosial (facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Ende dalam dan Instagram) tentang Ende. Menurut I Made pengembangan wisatanya. Studi Kasus dalam Wirartha (2006:39) pengertian objek penelitian ini adalah studi kasus intrinsik atau penelitan adalah: “Objek penelitian (variable intrinsic case study. Menurut (Norman, 2009) penelitian) adalah karakteristik tertentu yang studi kasus intrinsik merupakan jenis yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang ditempuh oleh peneliti yang ingin memahami berbeda untuk unit atau individu yang sebuah kasus tertentu, karena dalam berbeda atau merupakan konsep yang diberi keseluruhan aspek kekhususan dan lebih dari satu nilai.” Dari definisi di atas kesederhanaannya sehingga kasus ini menarik dapat diambil kesimpulan bahwa objek minat. penelitian adalah suatu sasaran ilmiah Menurut Saipuddin Azwar (1998:35), dengan tujuan dan kegunaan tertentu subjek penelitian adalah benda, hal atau orang untuk mendapatkan data tertentu yang tempat variabel penelitian melekat, subjek mempunyai nilai, skor atau ukuran yang penelitian merupakan subjek yang dituju berbeda. Dalam penelitian ini objek untuk diteliti oleh peneliti. Jika kita berbicara penelitiannya adalah Festival Danau tentang subjek penelitian, sebetulnya kita Kelimutu. Penelitian ini menggunakan berbicara tentang unit analisis, yaitu subjek observasi dan wawancara sebagai teknik

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 4 pengumpulan data. Dan diolah dengan infomasi berupa promosi kepada calon melakukan transkrip wawancara serta reduksi wisatawan dan masyarakat sekitar (wisatawan data sebelum melakukan analisis data. lokal) bahwa Festival Danau Kelimutu diadakan setiap tahun dalam bulan Agustus. HASIL DAN PEMBAHASAN Awareness ini bias dibentuk dengan Festival Danau Kelimutu pertama kali memberikan kesan yang baik pada diselenggarakan pada tahun 2009 dan terbuka pelaksanaan sebelumnya. Ada ikon yang untuk wisatawan. Awalnya Festival ini menjadi tanda atau kenang-kenangan telah diadakan bertepatan dengan perayaan syukur mengikuti atau menghadiri acara tersebut. aas berkat panen dan penghormatan kepada Knowledge, Festival Danau Kelimutu dapat leluhur atau nenek moyang dalam upacara memberikan pengetahuan kepada wisatawan pati ka’a. Festival Danau Kelimutu ini yang datang mengenai budaya yang ada di menitik beratkan pada upacara memberi Kabupaten Ende, destinasi wisata yang layak makan para leluhur yang dilaksanakan di dikunjungi dalam agenda liburan mereka. kawasan Danau tiga warna Kelimutu yang Pengetahuan mengenai Festival dan rangkaian mana Kelimutu oleh masyarakat Ende - Lio acara ini juga harus disosialisaikan kepada diyakini sebagai tempat bersemayam para masyarakat di sekitar tempat acara (sekitar arwah yang telah meninggal. Hal ini dapat Kawasan Taman Nasional Kelimutu). Hal ini dilihat dengan nama dari tiga Danau tersebut bertujuan agar infomasi dapat disampaikan “Tiwu Ata Bupu” yang berwarna Merah agak juga oleh masyrakat sekitar sebagai pelaku kehitaman yaitu tempat bersemayamnya usaha, tokoh masyarakat dan anggota arwah dari orang tua , “Tiwu Ata Polo” pemerintah Daerah Kabupaten Ende. Liking, Danaunya berwarna hijau tua/pekat diyakini Di NTT sendiri Kawasan wisata yang sudah sebagai tempat bersemayamnya arwah orang jauh terkenal dibandingkan Danau Kelimutu yang selama hidupnya berbuat jahat dan “ adalah Labuan Bajo. Dengan adanya Festival Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri” danaunya Danau Kelimutu ini dapat menjadi salah satu berwarna Biru muda yang merupakan tempat factor pengingat bahwa di sisi lain Pulau bersemayamnya arwah para muda mudi. terdapat destinasi wisata yang menarik Upacara Pa’a Loka ini dilaksanakan setiap untuk dikunjungi. Festival Danau Kelimutu tanggal 14 Agustus . Pemberian makan kepara dibuat berbeda dengan festival lainnya yang arwah para leluhur dilakukan oleh tua adat sudah ada di provinsi NTT. Tujuan dari (mosalaki) yang daerahnya berada di sekitar strategi komunikasi berasal dari tujuan dari kawasan Gunung Kelimutu. strategi promosi. Misalnya dalam pagelaran Danau kelimutu ini diadakan dalam budaya yang menampilkan tarian khas Ende, rangka mengenalkan budaya dan alam dari dapat mengajak wisatawan untuk terlibat kabupaten Ende. Tujuan komunikasi yang langsung. Preference, Dinas Pariwisata ingin disampaikan kepada wisatawan yang Kabupaten Ende harus merancang rangkaian hadir dalam acara ini mulai dari acara Festival Danau Kelimutu ini lebih menumbuhkan kesadaran wisatawan akan menarik dan atraktif sehingga menampilkan adanya Festival Danau kelimutu di Ende keunikan tersendiri di mata wisatawan. hingga bentuk promosi yang dapat ditawarkan Rangkaian acara tidak hanya berfokus pada oleh Dinas Pariwisata kabupaten Ende. satu upacara saja. Dinas Pariwisata Tahapan ini akan dianalisa oleh peneliti Kabupaten Ende dapat. Conviction, menggunakan model AIDA sebagai berikut: Wisatawan yang datang tentunya tidak hanya Awarness, Dinas Pariwisata Kabupaten Ende ingin melihat Danau Kelimutu saja. Dinas harus menumbuhkan kesadaran melalui Pariwisata Kabupaten Ende dapat

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 5 memberikan destinasi wisata mulai dari Advertising, Personal Selling, dan Sales Museum tenunh Ikat, Rumah pengasingan Promotion. Berdasarkan hasil penelitian ini, Bung Karno, Kampung Adat Wologai, Desa peneliti memperoleh data bahwa potensi Moni hingga keindahan Pantai Nanganesa. Ini wisata di Kabupaten Ende dapat tidak hanya menjadi opsi wisata bagi dikembangkan melalui Komunikasi wisatawan namun sebagai rangkaian destinasi Pemasaran Terpadu. Dinas Pariwisata wisata. Sehingga berwisata ke Ende tidak Kabupaten Ende sudah melakukan beberapa hanya Danau kelimutu tetapi rangkaian kegiatan yang dapat menunjang Komunikasi Festival Danau Kelimutu yang membawa Pemasaran Terpadu. Dinas Pariwisata mereka untuk mengenal potensi wisata yang Kabupaten Ende sudah membuat promosi ada. Purchase, Kelima faktor tersebut berupa iklan yang disebarluaskan melalui tentunya akan mempengaruhi wisatawan media sosial serta melakukan kerjasama untuk mengambil keputusan final yaitu dengan beberapa stakeholder untuk mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten memberikan pelatihan pada personal selling. Ende pada Festival Danau Kelimutu. Promosi Peneliti melihat bahwa tahapan dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten komunikasi pemasaran terpadu sendiri sudah Ende harus informatif dan menarik. Mulai dijalankan oleh Dinas Pariwisata, namun dari Brosur yang menarik, promosi melalui belum terintegrasi sehingga pelaksanaannya media social dengan menampilkan video belum maksimal. Dalam pelaksanaannya, rangkaian perjalanan wisata ke Ende. pengembangan pariwisata Kabupaten Ende Selain upacara Pati Ka’a, pada tahun dapat menggunakan elemen komunikasi 2019 rangkaian Festival Danau Kelimutu pemasaran terpadu dengan analisis terdapat acara Flores Ethnic Fashion Show berdasarkan konsep Bauran Kotler. yang menampilkan fashion dengan kain tenun Advertising merupakan tool Integrated asli Ende dan NTT yang diselenggarakan di Marketing Communication yang memiliki Museum Tenun Ikat di kota Ende. Selain itu basis berbayar, dan merupakan komunikasi terdapat Pagelaran Budaya yang non personal atau bersifat media massa, yang menampilkan tarian dan nyanyian daerah ditayangkan pada saluran TV, radio, majalah, Ende yang diselenggarakan di beberapa dan koran untuk mengkomunikasikan pesan tempat wisata seperti Kampung Adat tentang suatu organisasi, produk, layanan, Wologai, Taman Nasional Kelimutu dan atau ide yang ditujukan kepada konsumen Museum Tenun Ikat serta Rumah atau organisasi. Iklan Festival Danau Pengasingan Bung Karno. Rangkaian acara Kelimutu yang dilakukan oleh Dinas yang diselnggarakan pada awal bulan Agustus Pariwisata Kabupaten Ende diantaranya ini diakhiri degan upacara Taga Kamba atau pembuatan brosur yang disebarkan ke hotel- Weta Kamba. Selanjutnya puncak dari hotel yang berada di kota Ende dan sekitar Festival ini adalah dengan upacara tiga batu Kawasan Taman Nasional Kelimutu. (memasak secara adat) dan Pati Ka’a. Periklanan ini tidak hanya dilakukan sebelum Wisatawan yang hadir dalam Festival ini acara tetapi pada saat acara dan setelah acara. tidak diwajibkan untuk berbusana daerah Tujuannya agar memberikan kesadaran dan Ende. Pemasaran terpadu yang dapat memberikan informasi yang lebih detail digunakan untuk mengembangkan Pariwisata kepada wisatawan serta penyebaran Ende pada Festival Danau Kelimutu. Tolls informasinya lebih luas. Melihat anggaran dari Komunikasi pemasaran terpadu yang Dinas Pariwisata Kabupaten Ende yang digunakan dalam analisis ini ada 5 yaitu, terbatas maka advertising dapat dilakukan Public Relation, Direct Marketing, dengan memanfaatkan media sosial.

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 6

Dinas Pariwisata dapat melakukan tarik wisata yang terdata adalah sebanyak 108 sales promotion dengan memberikan buah dengan rincian 64 buah wisata alam, 31 kesempatan kepada pengrajin di sekitar buah wisata budaya dan 13 buah wisata Taman Nasional Kelimutu untuk memasarkan buatan manusia. Dengan daya tarik wisata produk mereka. Selain itu pada Dinas unggulan Danau Kelimutu, Situs Bung Karno Pariwisata dapat bekerjasama dengan agen serta tempat perenungan Pancasila dan travel dan pemilik serta pengelola hotel, perkampungan-perkampungan adat yang homestay dan rumah makan untuk tersebar hampir di semua kecamatan. memberikan diskon harga kepada wisatawan pada saat Festival Danau Kelimutu. Hal ini tentunya sama-sama memberikan keuntungan kedua pihak. Kegiatan PR yang dapat dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ende mempunyai tujuan utamanya adalah mengupayakan dan menjaga reputasi positif kepada wisatawan yang akan dan telah berkunjung ke Ende khususnya pada Festival Danau Kelimutu. Bentuk penerapan PR antara lain: Gambar 1:Daftar Potensi Wisata Alam di 4 1. Publikasi khusus (press release Kabupaten Ende pelaksanaan Festival Danau Tahun 2010 hingga 2017 potensi wisata Kelimutu) di Kabupaten Ende mengalami peningkatan, 2. Perisipasi dalam kegiatan wisata budaya berupa kampung adat dan masyarakat tenun ikat menjadi andalan wisata di daerah 3. Penggalangan dan ini. Apalagi Kabupaten Ende terdiri dari dua 4. Sponsorship dan event dan lain – suku besar yaitu suku Ende dan Lio yang lain. memiliki bahasa dan adat yang berbeda Penjualan personal dapat membuat bahkan saat ini banyak pendatang dari daerah hubungan interaktif secara dekat untuk dapat lain yang tinggal di wilayah kabupaten Ende. mengenal konsumen secara lebih dalam dan Jumlah Objek wisata ini tentunya menjadi lebih baik, sehingga dapat memberikan daya jual yang mampu meningkatkan respons yang tepat. Namun, dalam tahan ini eksistensi Kabupaten Ende di Provinsi Nusa Dinas Pariwisata harus terlebih dahulu Tenggara Timur dan menjadi sumber memberikan sosialisasi dan pengetahuan pendapatan daerah. Menurut data tahun 2018, mengenai Festival Danau Kelimutu sehingga Kabupaten Ende memiliki berbagai potensi dapat berinteraksi langsung dan melakukan daya tarik wisata yang digolongkan dalam personal selling dengan wisatawan. tiga kelompok besar yaitu daya tarik wisata Sosialisasi ini juga perlu dilakukan kepada alam, budaya dan buatan manusia. Potensi sumber daya manusia di lingkungan daya tarik wisata yang terdata adalah pemerintah daerah Ende. sebanyak 108 buah dengan rincian 64 buah Menurut data tahun 2018, Kabupaten wisata alam, 31 buah wisata budaya dan 13 Ende memiliki berbagai potensi daya tarik buah wisata buatan manusia. Adanya daya wisata yang digolongkan dalam tiga tarik wisata unggulan Danau Kelimutu, Situs kelompok besar yaitu daya tarik wisata alam, 4 http://portal.endekab.go.id/potensi-daerah/pariwisata.html diakses budaya dan buatan manusia. Potensi daya tanggal 30 April 2019 pukul 15.30 WIB

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 7

Bungkarno serta tempat perenungan Pancasila melalui Pengembangan infrastruktur dan dan perkampungan-perkampungan adat yang ekosistem kepariwisataan antara lain meliputi tersebar hampir di semua kecamatan. perancangan destinasi pariwisata (kawasan Pemerintah Kabupaten Ende menciptakan strategis pariwisata nasional dan kawasan citra destinasi Ende dalam Festival Danau pengembangan pariwisata nasional), Kelimutu sebagai salah satu prioritas dari peningkatan aksesibilitas, atraksi, Kementerian Pariwisata untuk menambah amenitas,dan ekosistem pariwisata; jumlah wisatawan mancanegara yang datang Pengembangan destinasi wisata alam, budaya, ke Indonesia. dan buatan yang berdaya saing antara lain meliputi pengembangan wisata kuliner dan spa, wisata sejarah dan religi, wisata tradisi dan seni budaya, wisata perdesaan dan perkotaan, wisata bahari, wisata ekologi dan petualangan, kawasan wisata, serta wisata konvensi, olahraga dan rekreasi; Peningkatan tata kelola destinasi pariwisata dan Gambar 2: Destinasi Destinasi Prioritas pemberdayaan masyarakat antara lain Sumber: Kementrian Pariwisata meliputi tata kelola destinasi pariwisata prioritas dan khusus, internalisasi dan Berdasarkan gambar di atas, Festival pengembangan sadar wisata, dan Danau Kelimutu dan Kabupaten Ende sendiri pengembangan potensi masyarakat di bidang belum masuk dalam daftar Destinas Prioritas pariwisata. oleh Kementrian pariwisata Indonesia. Hal ini Dalam melaksanakan program kegiatan tentunya tidak harus membuat Festival Danau dalam rangka pembinaan dan pengembangan Kelimutu tidak dapat bersaing dengan Event kepariwisataan di Kabupaten Ende, Dinas di daerah lainnya di NTT. Dalam laporan Pariwisata Kabupaten Ende didukung dana tahunan Kementerian Pariwisata Indonesia yang berasal dari APBD II maupun APBN. tahun 2018 disebutkan bahwa Pengembangan destinasi pariwisata diarahkan untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata,

Tabel 1.Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Tahun 2017-2018 % rasio antara Anggaran anggaran dan No. Kode Uraian realisasi

2017 2018 2017 2018 I. 5.2.15 Pengembangan Pemasaran 1.596.262.000 311.565.000 98,09% 99,55% 1. 5.2.15.01 Analisa Pasar untuk promosi dan 49.050.000 99,32% pemasaran pariwisata 2. 5.2.15.05 Pengembangan jaringan kerja 118.860.000 99,92% sama promosi 3. 5.2.15.05 Pelaksanaan promosi pariwisata Nusantara di dalam dan di luar 1.426.352.000 311.565.000 97,90% 99,55% negeri.(Parade Pesona Kebangsaan dan Se Pekan Pesta Danau Kelimutu. II. 5.2.16 Pengembangan destinasi 1.562.072.875 2.794.977.000 87,95% 39,25%

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 8

1. 5.2.16.01 Pengembangan obyek wisata unggulan 981.506.000 2.794.977.000 84,78% 39,25% 2. 5.2.16.02 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 468.352.875 200.000.000 93,56% 99,77% 3. 5.2.16.07 Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan 112.214.000 48.464.000 92,35% 95,72% standarisasi III. 5.2.17 Pengembangan Kemitraan 360.466.000 25.000.000 90,23% 99,04% 1. 5.2.17.05 Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan 86.142.000 74,69% 88,07% pariwisata 2. 5.2.17.06 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan 38.102.000 96,79% --- kemitraan 3. 5.2.17.07 Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme 174.321.000 96,71% bidang pariwisata. 4. 5.2.17.08 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan 61.901.000 25.000.000 89,58% 99,04% kemitraan pariwisata Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Ende, 2019

Gambar 3-4: Wisata Danau Kelimutu dan Pesanggarahn Peninggalan Belanda di Ende Sumber: Dok. Pribadi, 29 Desember 2019

Gambar 5 : Wisata Museum Tenun Ikat dan Rumah Pengasingan Bung Karno Sumber: Dok. Pribadi, 29 Desember 2019

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi jumlah wisatawan domestik yang berkunjung Nusa Tenggara Timur jumlah objek wisata di ke objek wisata di wilayah Kabupaten Ende Kabupaten Ende sebanyak 32 objek dan ini mengalami penurunan. Tahun 2010 terdapat masuk dalam kategori paling banyak di pulau 24.120 orang wisatawan domestik dan tahun Flores. Namun, sejak tahun 2010 hingga 2017

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 9

2017 hanya 22.713 orang saja wisatawan dikembangkan melalui Komunikasi yang berkunjung. Pemasaran Terpadu. Dinas Pariwisata “Kita ini potensi wisatanya banyak. Kabupaten Ende sudah melakukan beberapa Dari pantai ada, dari gunung juga ada. kegiatan yang dapat menunjang Komunikasi Kalau mau dikategorikan ada wisata Pemasaran Terpadu. Dinas Pariwisata alam, wisata buatan, wisata religi Kabupaten Ende sudah membuat promosi hingga wisata sejarah. Beberapa sudah berupa iklan yang disebarluaskan melalui kita renovasi juga seperti museum tenun media sosial serta melakukan kerjasama ikat. Kita buat Festival Danau Kelimutu dengan beberapa stakeholder untuk ini supaya wisatawan yang datang bisa memberikan pelatihan pada personal selling. melihat langsung wisata kita. Bukan Peneliti melihat bahwa tahapan komunikasi hanya Danau Kelimutu saja tapi mulai pemasaran terpadu sendiri sudah dijalankan dari acra ashion show di Muesum oleh Dinas Pariwisata, namun belum Tenun Ikat sampai nani ke Danau terintegrasi sehingga pelaksanaannya belum Kelimutu. Itu semua kan kita buat maksimal. Dalam pelaksanaannya, rangkaianya di tempat-tempat wisata pengembangan pariwisata Kabupaten Ende yang ada di Ende.” dapat menggunakan elemen komunikasi Berdasarkan hasil wawancara di atas, pemasaran terpadu dengan analisis menjelaskan bahwa potens wisata di berdasarkan konsep Bauran Kotler. Kabupaten Ende sangat besar. Destinasi Peneliti membuat klasifikasi agar wisata sudah diupayakan untuk dapat memudahkan dalam distribusi promosi. dikunjungi oleh wisatawan dalam sekali Periklanan ini tidak hanya dilakukan sebelum perjalanan atau tour ke Ende. Peneliti acara tetapi pada saat acara dan setelah acara. melakukan analisis menggunakan strategi Tujuannya agar memberikan kesadaran dan Komunikasi Pemasaran terpadu yang dapat memberikan informasi yang lebih detail digunakan untuk mengembangkan Pariwisata kepada wisatawan serta penyebaran Ende pada Festival Danau Kelimutu. Tolls informasinya lebih luas. Melihat anggaran dari Komunikasi pemasaran terpadu yang Dinas Pariwisata Kabupaten Ende yang digunakan dalam analisis ini ada 5 yaitu, terbatas maka advertising dapat dilakukan Public Relation, Direct Marketing, dengan memanfaatkan media sosial. Peneliti Advertising, Personal Selling, dan Sales membuat perencanaan advertising dan media Promotion. Berdasarkan hasil penelitian ini, serta waktu agar memudahkan dalam peneliti memperoleh data bahwa potensi pelaksanaannya sebagai berikut: wisata di Kabupaten Ende dapat

Tabel 2 : Perencanaan Advertising Festival Danau Kelimutu

No. Pra Event On Event Post Event 1. Melalui Tabloid Ultimo -Melalui Spanduk,Baliho dan Media Massa Melalui Media Cetak Paradiso di Bali dan Elektronik yang di Melalui Fortuna fasilitasi dan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI 2 Melalui Media OnLine Ayo Jalan-Jalan .Com 3 Melalui Radio Sport RRI -Radio Spot, RRI 4 Melalu Stasion Televisi Trans Melalui Stasion Televisi Trans TV, Metro, Melalui Stasion TV, Metro, Berita Satu, TV Berita Satu, TV One, Trans 7,TVRI Televisi Trans TV,

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 6

One,Trans 7, TVRI Metro, Berita Satu, TV One, Trans 7,TVRI 5 NTT online, NTT online,Kupang News,NTT News,NTT 1.com,Flobamora 1.com,Flobamora Net,Flores Net,Flores Bangkit.Com,Lensa NTT.com,Timor Bangkit.Com,Lensa Expres.com,Victory news Media NTT.com,Timor .com.ZonalineNews.com Expres.com,Victory news Media .com.ZonalineNews.com 6 Melalui Media Cetak Lokal ( Melalui Media Cetak Lokal ( Pos Kupang, Melalui Media Cetak Pos Kupang, Flores Flores Pos,Fortuna, Lokal ( Pos Kupang, Pos,Fortuna, Flores Pos,Fortuna, 7 Promosi Bersama Melalui Siaran langsung melalui RRI Website DMO dan TNK 8 Converensi Pers Converensi Pers 9 Melalui Spanduk,Baliho dan Melalui Spanduk,Baliho dan Umbul-umbul Umbul-umbul 10 Melalui Vidiotron 11 Penyebaran Leaflet/Brosur Pengumuman Keliling Pada saat Event GWBN di JCC Jakarta 12 Pengumuman Keliling 13 Penyebaran Flayer 14 Facebook,Instagram,WA Sumber: Analisis oleh Penulis

Berdasarkan tabel di atas, peneliti kesempatan untuk mendokumentasikan dan mengklasifikasikan kegiatan komunikasi memposting di media sosial masing-masing. pemasaran yang dapat dilakukan oleh Dinas Pemerintah daerah sebagai penyelenggara Pariwisata Kabupaten Ende pada Festival Festival dapat mengundang stasiun TV skala Danau Kelimutu. Promosi Festival nasional agar dapat tersiarkan lebih luas. seharusnya tida dilakukan sebelum Setelah pelaksanaan festival (post-event) dapat pelaksanaannya, tetapi pada saat pelaksanaan memberikan press release melalui Media Cetak dan setelah pelaksanaan. Hal ini sebagai dan Elektronik yang di fasilitasi dan bekerjasama bentuk kegiatan promosi yang saling terkait. dengan Kementerian Pariwisata RI . Semua ini Pada pre-event, promosi yang dilakukan dapat terlaksana ketika Dinas Pariwisata berupa iklan untuk menarik wisatawan agar Kabupaten Ende secara konsisten melaksanakan kegiatan promosi yang berkelanjutan.Dinas berkunjung ke Ende. Pesan yang disampaikan Pariwisata dapat melakukan sales promotion kepada calon wisatawan bahwa akan ada dengan memberikan kesempatan kepada Festival Danau Kelimutu, waktu pelaksanaan pengrajin di sekitar Taman Nasional Kelimutu dan kegiatannya saja. Peneliti melihat media untuk memasarkan produk mereka. Selain itu promosi yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas pada Dinas Pariwisata dapat bekerjasama Pariwisata Kabupaten Ende mulai dari media dengan agen travel dan pemilik serta sosial hingga media berbayar. pengelola hotel, homestay dan rumah makan Pada saat Festival Danau Kelimutu untuk memberikan diskon harga kepada berlangsung (on-event), acara Festival dapat wisatawan pada saat Festival Danau disiarkan secara langsung oleh media daerah Kelimutu. Hal ini tentunya sama-sama seperti RRI Ende, streaming youtobe Tiwu memberikan keuntungan kedua pihak. Telu Media milik Dinas Komunikasi Jika dikaitkan dengan pemasaran Kabupaten Ende. Pada saat pelaksanaan berfungsi untuk mendukung program Festival, wisatawan dapat diberikan

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 11 pemasaran, sehingga kegiatan-kegiatannya berkunjung. harus dipadukan dengan program pemasaran. 2) Interest (minat): Pada tahap ini tujuan PR sangat efektif dalam membangun personal selling adalah menarik awareness dan brand knowledge, baik untuk perhatian dari wisatawan dengan produk lama maupun baru, agar dapat mengenali perilaku para wisatawan mempromosikan, dalam interaksi perusahaan berdasarkan daerah ataua negara dengan publik. Public Relation, kehumasan asalnya. Sebagai pelaku usaha atau tuan atau public relation (PR) merupakan fungsi rumah harus dapat meposisikan diri manajemen yang mengevaluasi perilaku sebagai wakil dari Ende dan memiliki masyarakat, mengidentifikasikan prosedur pengetahuan yang cukup tentang dan menyesuaikannya dengan kepentingan Festival Danau Kelimutu. masyarakat umum serta kemudian 3) Desire (keinginan): Pada tahap ini, para menjalankannya untuk mendapatkan tenaga di lingkungan Pemda Ende dan pemahaman dan penerimaan dari masyarakat. pelaku usaha harus memiliki Kegiatan PR yang dapat dilakukan oleh Dinas kemampuan untuk mampu menjawab Pariwisata Kabupaten Ende mempunyai setiap pertanyaan dari wisatawan dan tujuan utamanya adalah mengupayakan dan hal ini penting untuk meyakinkan bahwa menjaga reputasi positif kepada wisatawan mereka meliki pengetahuan yang cukup yang akan dan telah berkunjung ke Ende dan informasi yang diberikan jelas dan khususnya pada Festival Danau Kelimutu. tersampaikan dengan baik. Penjualan personal dapat membuat Berikut adalah beberapa contoh hubungan interaktif secara dekat untuk dapat populer kegiatan promosi penjualan yang mengenal konsumen secara lebih dalam dan dapat dilaksanakan Dinas Pariwisata lebih baik, sehingga dapat memberikan Kabupaten Ende : Penjualan merchandise respons yang tepat. Namun, dalam tahan ini yang berhubungan dengan master event Dinas Pariwisata harus terlebih dahulu beberapa bulan sebelum acara. Pada awal memberikan sosialisasi dan pengetahuan tahun 2018 merchandise sebagai tanda mengenai Festival Danau Kelimutu sehingga Festival Danau Kelimutu hanya sebatas kain dapat berinteraksi langsung dan melakukan sarung tenun yang dimodifikasi dalam bentuk, personal selling dengan wisatawan. tas, fashion, sandal/ sepatu. Belum ada Sosialisasi ini juga perlu dilakukan kepada gerakan dari Dinas terkait dan Pemerintah sumber daya manusia di lingkungan Kabupaten Ende untuk mengadakan dan pemerintah daerah Ende. menggerakkan UKM untuk merchandise ini. Kegiatan personal selling yang dilakukan Melihat daerah lain yang menggunakan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende sebagai merchandise seperti Jogya dengan gantungan salah satu aktivitas komunikasi pemasaran, wayang. Membuat kerjasama dengan travel melalui beberapa tahapan: agents di dalam negeri dan di negara target 1) Attention (perhatian) : Berjabat tangan pasar untuk menjual paket wisata perjalanan dengan hangat, selalu tersenyum dalam dengan tujuan menghadiri master event menghadapi pertanyaan wisatawan, tersebut. Membangun kerjasama dengan menjadi pembicara yang baik, industri wisata perhotelan untuk penyediaan menggunakan panggilan yang formal , kamar khusus untuk wisatawan yang misal Bapak atau Ibu dan menghadiri master event. Kerjasama dengan mengendalikan emosi diri, jangan agent penjualan tiket dan perbankan, sehingga terlalu memaksa, serta sabar wisatawan mancanegara dapat membali tiket menghadapi pertanyaan wisatawan yang langsung dari negaranya.

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 12

Jika dikaitkan dengan pemasaran kurang maksimal, penentuan segmentasi pasar berfungsi untuk mendukung program masih belum terperinci sehingga berdampak pemasaran, sehingga kegiatan-kegiatannya pada pelaksanaan yang selalu monoton. harus dipadukan dengan program pemasaran. Pelaksanaan komunikasi pemasaran Dinas PR sangat efektif dalam membangun Pariwisata Kabupaten Ende melakukan awareness dan brand knowledge, baik untuk pelaksanaan komunikasi pemasaran melalui produk lama maupun baru, agar dapat program antara lain: periklanan, personal mempromosikan, dalam interaksi perusahaan seling, promosi penjualan, pemasaran dengan publik. Public Relation, kehumasan interaktif, humas/publikasi, dan pemasaran atau public relation (PR) merupakan fungsi langsung. Namun pelaksanaan program ini manajemen yang mengevaluasi perilaku juga belum maksimal karena program pada masyarakat, mengidentifikasikan prosedur perencanaan yang dibuat Dinas Pariwisata dan menyesuaikannya dengan kepentingan Kabupaten Ende masih belum terintegrasi masyarakat umum serta kemudian dengan baik sehingga berdampak pada tingkat menjalankannya untuk mendapatkan kunjungan wisatawan ke Festival Danau pemahaman dan penerimaan dari masyarakat. Kelimutu masih rendah. Kegiatan PR yang dapat dilakukan oleh Dinas Evaluasi Komunikasi Pemasaran pada Pariwisata Kabupaten Ende mempunyai Dinas Pariwisata, Kabupaten Ende dengan tujuan utamanya adalah mengupayakan dan menilai kunjungan wisatawan yang masuk ke menjaga reputasi positif kepada wisatawan Ende. Dinas Pariwisata, Kabupaten Ende yang akan dan telah berkunjung ke Ende tidak membuat laporan khusus tentang khususnya pada Festival Danau Kelimutu. kegiatan komunikasi pemasaran sehingga Bentuk penerapan PR antara lain: kesulitan dalam membuat program 1. Publikasi khusus (press release Komunikasi Pemasaran terpadu yang lebih pelaksanaan Festival Danau inovati Strategi Komunikasi Pemasaran bukan Kelimutu) hanya dapat dilakukan oleh Kementerian 2. Perisipasi dalam kegiatan Pariwisata tetapi dapat juga digunakan oleh masyarakat Pemerintah Kabupaten Ende khususnya Dinas 3. Penggalangan dan Pariwisata Kabupaten Ende untuk Festival 4. Sponsorship dan event dan lain – dan Acara Budaya dan Kesenian yang lain. diselenggarakan di wilayah ini. Keberhasilan strategi ini harus didukung oleh keterpaduan SIMPULAN antar semua pihak yang terkait yaitu Berdasarkan analisis data dan pemerintah, pelaku industri pariwisata, pembahasan yang telah dikemukakan pada komunitas atau pelaku events, dan masyarakat bab sebelumnya. Maka dapat disimpulkan umum Kabupaten Ende dalam melakukan komunikasi pemasaran terpadu Dinas kerjasama kordinasi yang sinergis dan Pariwisata Kabupaten Ende dalam melakukan promosi secara terpadu. pengembangan pariwisata Ende melalui Dengan adanya kerjasama dan sinergi Festival Danau Kelimutu memiliki beberapa dari semua pihak, maka konten- konten fakta dan aspek menarik. Perencanaan promosi yang diinformasikan melalui komunikasi pemasaran terpadu Dinas berbagai bentuk promosi dan berbagai media Pariwisata, Kabupaten Ende masih belum dapat terpadu atau memiliki kesamaan. Sesuai optimal. Hal tesebut disebabkan mereka dengan komunikasi pemasaran terpadu, maka belum sepenuhnya melakukan review rencana baik promosi yang dilakukan secara langsung pemasaran secara rinci, analisis situasi masih maupun tidak langsung dari berbagai unsur

COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 1- 13 13 promotion mix dengan menggunakan berbagai Website : media, harus menggunakan konten yang Akselerasi Program Kegiatan Menuju 12 Juta sama. Wisman Tahun 2016, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Mancanegara. Diakses di UCAPAN TERIMA KASIH www.kemenpar.go.id pada 27 Januari Penulis mengucapkan terima kasih 2017. kepada berbagai pihak yang berperan dalam Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende tahun penelitian ini.. Kepada Dinas Pariwisata 2019. Diakses tanggal 18 April 2019 Kabupaten Ende sebagai pihak penyelenggara dari https://endekab.bps.go.id/ Festival Danau Kelimutu yang menjadi objek BPS Provinsi NTT tahun 2019. Diakses tanggal 13 Mei 2019 pukul 20:52 WIB dalam penelitian ini, para tokoh adat di dari https://endekab.bps.go.id/ Kabupaten Ende yang bersedia menjadi informan dalam proses penelitian ini, serta Jurnal : Universitas Budi Luhur sebagai tempat Chandrabuwono, A Bayu. 2016. Komunikasi bernanung penulis dan yang membantu Pemasaran Terpadu Dinas Pariwisata, penulis dalam menyelesaikan jurnal ini. Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin Dalam Memasarkan Objek Wisata Pasar Terapung. Diakses DAFTAR PUSTAKA tanggal 12 Mei 2019 dari Electronic Buku : Theses and Dissertations Gadjah Mada Assauri, Sofjan. (2014). Manajemen University. Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.ph Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif p?mod=penelitian_detail&sub=Penelitia & Desain Riset: Memilih di antara nDetail&act=view&typ=html&buku_id Lima Pendekatan. Terjemahan Edisi 3. =106834&obyek_id=4 Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Raska, Prita. 2016. Perencanaan Model Daft, Richard L. 2016. Organization Theory Promosi Wisata Kuliner (Wisata & Design. Boston: Cengage Learning. Gastronomi) Di DKI Jakarta dalam Dewi, Ike Janita. 2009. Creating & Meningkatkan Citra Destinasi dan Sustaining Brand Equity: Aspek Kunjungan Wisatawan Mancanegara. Manajerial dan Akademis dari diakses tanggal 13 Mei 2019 dari Branding. Yogyakarta: Amara Books. Electronic Theses and Dissertations Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Gadjah Mada Pemasaran. Jakarta: Erlangga. University.etd.repository.ugm.ac.id/ind Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. (2012). ex.php?mod=penelitian_details and Marketing Management. 14th Edition. sub.pdf. New Jersey: Pearson Education, Inc. Sugianto. 2014. Strategi Komunikasi Kotler, Philip & Kevin Lane Keller . (2009). Pemasaran Terpadu Event Jakcloth Manajemen Pemasaran. Terjemahan Summer 2014 Hores of Our Time. Edisi 13, Jilid 1 & 2. Jakarta: Penerbit Jurnal KOMUNIKATOR. Vol. 6 No. 2 Erlangga. November 2014. Kotler, Philip & Gary Armstrong. (2010). Widiyanarti Tantry dan Munawar Holil. Principles of Marketing. 13th Edition. 2018. Strategi Komunikasi Masyarakat New Jersey: Pearson Educadion, Inc. Kampung Adat Cireundeu dalam Kienan, Brenda. 2001. Small Business Mempertahankan Identitas Budaya dan Solution E-Commerce. Jakarta: Ketahanan Pangan pada Masyarakat Gramedia. Mutikultual. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, Vol. 02, No.01, 2018