NOMOR: 785/VIII/2013 IV/AGUSTUS 2013

Jangan lewatkan info DPR terkini dan live streaming TV Parlemen di www.dpr.go.id dan tvparlemen.com Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 KEGIATAN DPR-RI MINGGU KEEMPAT AGUSTUS 2013 Minggu keempat bulan Agustus ini, kegiatan Dewan ditandai dengan Rapat Paripurna tanggal 27 Agustus 2013, dan juga pelantikan PAW. Pada minggu ini pula, DPR memperingati HUT yang ke-68. Berikut rangkumannya:

Rapat Paripurna 27 Agustus 2013 Agenda kedua, tentang tanggap­ an Pemerintah atas pandangan Rapat Raripurna 27 Agustus, Fraksi-Fraksi, Pemerintah menyam- memiliki tiga agenda, yaitu: [1] paikan intinya: pertama, RAPBN Laporan Pimpinan Komisi I DPR-RI 2014 menempati posisi strategis, mengenai persetujuan terhadap karena merupakan instrumen kebi- pemberhentian dan pengangkat­ jakan fiskal dari momentum terak­ an calon Panglima TNI, dilanjut- hir pelaksanaan RPJMN 2010-2014. kan pengambilan keputusan; [2] Oleh karena itu, Rencana Strategis tanggapan Pemerintah terhadap dan Kebijakan Umum RAPBN 2014, pandangan umum Fraksi-Fraksi secara tidak langsung mencermin­ terhadap RUU tentang APBN tahun kan kelanjutan dari proses pelaksa- anggaran 2014; dan [3] penetapan naan pembagunan nasional dalam susunan keanggotaan Fraksi dalam empat tahun terakhir. Kedua, visi Komisi di badan anggaran. RPJPN 2010-2014 untuk mewujud- Pada agenda pertama tentang kan yang lebih sejahtera, Pemberhentian dan pengangkatan demokratis dan berkeadilan, terus Calon Panglima TNI, disampaikan diupayakan pencapaiannya melalui laporan oleh Ketua Komisi I, bahwa berbagai target dan sasaran utama fit and proper test dilakukan ter- serta berbagai prioritas. Upaya ke hadap Jenderal TNI Moeldoko. arah ini dilakukan melalui pelaksa- Penyempaian visi dan misi oleh naan empat strategis utama, yaitu calon Panglima TNI ini lain pembagunan yang pro-pertumbuh­ berkisar tentang, inovasi sistem an, pro-lapangan pekerjaan, pro- manajemen TNI yang lebih terinte- pengurangan kemiskinan, serta grasi, profesionalisme TNI dan keu- ramah lingkungan. tuhan Negara Kesatuan Republik Ketiga, sebagai dasar dalam pe- Indonesia, dan dilanjutkan dengan nyusunan RAPBN 2014, RKP 2014 tanya-jawab/dialog terkait visi dan misi calon panglima. yang mengusung tema “Memantapkan Perekonomian Na- Sete­lah pelaksanaan fit and proper test, Komisi I menyeleng- sional Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Lebih garakan rapat intern membahas hasil fit and proper test, Berkeadilan”, lebih menekankan kepada pemantapan per- dan memustuskan: pertama, menyetujui pemberhentian ekonomian nasional, peningkatan kesejahteraan rakyat dan Laksamana TNI Agus Suhartono, SE sebagai Panglima TNI. pemeliharaan sosial politik. Komisi I memberikan apresiasi atas capaian-capaian dan penilaian positif terhadap kinerja Panglima TNI selama ini. Keempat, Untuk menjawab perkembagan ekonomi glo­ Kedua, memberikan persetujuan pengangkatan Jenderal bal, Pemerintah telah menyiapkan langkah kebijakan anti- TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah sipasi terhadap krisis yang mungkin terjadi, terutama untuk mufakat, sesuai Tata Tertib DPR Pasal 272 ayat (1) dan (2). menghindarkan Indonesia dari middle income trap, dengan memperkokoh perekonomian Indonesia, agar kesinambung­ Atas laporan Komisi I ini, Rapat Paripurna memberikan an pembangunan ekonomi dapat tetap terjaga. Juga persetujuannya, dan mengharapkan bahwa persetujuan mempertahankan daya beli dan penguatan pasar domestik ini memerlukan dukungan kebijakan politik yang terus dan langkah keep buying strategi dengan penyiapan paket menerus dari DPR maupun Pemerintah, untuk membangun stimulus, untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan TNI yang tangguh dan profesional. kerja dan upaya ekstra untuk mengendalikan inflasi, agar

PENGAWAS UMUM: Pimpinan DPR-RI | PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH: Dr. Winantuningtyastiti, M. Si ( Sekretaris Jenderal DPR- RI) | WAKIL KETUA PENGARAH: Achmad Djuned SH, M.Hum | PIMPINAN PELAKSANA: Drs. Djaka Dwi Winarko, M. Si. (Karo Humas dan Pemberitaan) | PIMPINAN REDAKSI: Dadang Prayitna, S.IP. M.H. (Kabag Pemberitaan) | WK. PIMPINAN REDAKSI: Dra. Tri Hastuti (Kasubag Penerbitan), Mediantoro SE (Kasubag Pemberitaan) | REDAKTUR: Sugeng Irianto, S.Sos; M. Ibnur Khalid; Iwan Armanias | SEKRETARIS REDAKSI: Suciati, S.Sos | ANGGOTA REDAKSI: Nita Juwita, S.Sos ; Supriyanto ; Agung Sulistiono, SH | PENANGGUNGJAWAB FOTO: Eka Hindra | FOTOGRAFER: Rizka Arinindya | SEKRETARIAT REDAKSI: I Ketut Sumerta, S. IP | SIRKULASI: Abdul Kodir, SH | ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA: BAGIAN PEMBERITAAN DPR-RI, Lt.II Gedung III DPR RI, Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta Telp. (021) 2 5715348,5715586, 5715350 Fax. (021) 5715341, e-mail: [email protected]; www.dpr.go.id/berita Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 daya beli dan konsumsi masyarakat tetap terjaga. Waktu (PAW) di Operation Room Gedung DPR, Selasa (27/8), yaitu Marcus Silanno, SIP dari Partai Demokrat mewakili Kelima, Pemerintah juga menganggarkan sejumlah dana Daerah Pemilihan Jawa Timur II menggantikan H. Suhar- resiko fiskal sebagai langkah antisipasi, apabila asumsi tono Wijaya, SE MBA. ekonomi makro berbeda dengan realisasinya, dan tidak dapat dilaksanakannya langkah-langkah kebijakan seperti yang direncanakan, yang dapat berpengaruh negatif ter­ HUT DPR-RI hadap RAPBN 2014. Kegiatan DPR minggu ini adalah peringatan HUT DPR ke- Keenam, pandangan fraksi-fraksi terhadap masalah pe­ 68 dengan Pidato Ketua DPR dalam Sidang Paripurna. Da- ngendalian inflasi, Pemerintah menjelaskan bahwa, pada lam pidato, Ketua DPR menyampaikan flash-back perjalanan prinsipnya laju inflasi memang perlu dijaga pada level yang dinamika parlemen di Indonesia sejak awal kemerdekaan rendah dan stabil dalam jangka panjang. Laju inflasi yang sampai dinamika DPR pada periode ke 18, yaitu periode rendah dan stabil, memiliki peran penting dalam mencip- hasil Pemilu 2009. Selanjutnya dilaporkan mengenai kinerja takan stabilitas perekonomian nasional dan peningkatan DPR dalam mengemban fungsi di bidang legislasi, anggaran kese­jahteraaan rakyat. Dalam RAPBN 2014, Pemerintah dan pengawasan, berikut tantangan dan upaya ke depan mengusulkan asumsi laju inflasi pada titik tengah dan yang perlu ditangani. Tema Peringatan Hari Ulang Tahun rentang sasaran inflasi yang ditetapkan yaitu 4,5 persen MPR/DPR-RI tahun ini adalah “Menjawab Tantangan, Men- + 1 persen, seiring meredanya tekanan yang bersumber ingkatkan Kepercayaan”. Tema ini sejalan dengan visi DPR-RI dari harga pangan dan energi, baik di pasar internasional yang telah ditetapkan melalui Renstra DPR-RI 2010-2014, yaitu: maupun domestik, serta relatif terbatasnya harga yang “terwujudnya DPR-RI sebagai lembaga perwakilan yang kredi- akan ditetapkan. Namun demikian, pemerintah tetap men- bel dalam mengemban tanggung jawab mewujudkan masya- gajak Dewan untuk mengkaji ulang mengenai asumsi laju rakat yang adil dan makmur”, sebuah visi yang mengacu pada inflasi yang telah disepakati bersama dalam pembicaraan tuntutan kinerja pelaksanaan tugas-tugas pokok lembaga pendauluan RAPBN 2014, mengingat adanya perkembang­ dengan berbagai potensi dan kendala yang dihadapi. an terkini dari kondisi ekonomi global. Selain itu, dilaporkan menegnai tugas tugas lain yang ditan- Ketujuh, dalam rangka mengendalikan laju inflasi, Peme­ gani selama satu tahun sidang, 2012-2013, tentang penetapan rintah sependapat perlunya sinergi kebijakan fiskal, mo­ pejabat publik dan pemberian pertimbangan terhadap calon neter dan sektor riil. Pemerintah dan BI terus berupaya Duta Besar Negara Sahabat untuk Republik Indonesia. Dila- meningkatkan koordinasi, dalam hal ini, baik di tingkat porkan juga mengenai upaya penguatan kelembangaan yang Pusat maupun Daerah. dilakukan sejak awal periode dengan penetapan Renstra DPR-RI. Kedelapan, atas pertanyaan berbagai Fraksi mengenai masalah pertumbuhan ekonomi, dijelaskan bahwa: [1] Renstra yang dicanangkan merupakan fondasi yang se- pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh kondisi cara prinsip mengacu pada tuntutan kinerja, tugas pokok ekonomi global yang belum menentu karena berlarutnya lembaga, mengakomodasi potensi dan meminimalisir penyelesaian krisis di kawasan Eropa. Dalam sistem ekono- kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas. Ren- mi terbuka yang dianut Indonesia, pertumbuhan ekonomi stra merupakan pedoman kerja strategis untuk 5 tahun ke nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global. depan untuk setiap entitas di lembaga DPR. Sasaran dari Negara maju maupun berkembang telah melakukan revisi pembenahan internal lembaga DPR RI adalah terwujudnya kebawah terhadap proyeksi pertumbuhan ekonominya un- pelaksanaan tugas konstitusional DPR RI yang lebih efektif tuk 2014, merespon ekonomi global yang masih melambat. dan efisien dengan didukung oleh sistem pendukung DPR RI Perekonomian dunia 2014 diperkirakan masih belum kuat yang lebih profesional dan sesuai dengan kebutuhan guna tumbuh 3,5% (yoy), lebih rendah dari perkiraan sebelumnya mendorong kinerja DPR RI yang lebih baik. Harapannya 3,8%. Sejalan dengan itu, harga komoditi dunia juga belum melalui pembenahan ini DPR RI dapat menjawab tantangan tinggi, sehingga ekspor meskipun diperkirakan lebih tinggi untuk dapat melaksanakan amanat rakyat yang sekaligus dari 2013, belum cukup kuat untuk mendorong pertum- dapat meningkatkan kepercayaan dari masyarakat. buhan ekonomi lebih tinggi lagi. Oleh karenanya, dengan Dalam rangkaian HUT DPR RI ke-68, diadakan berbagai mencermati perkembangan perekonomian, baik global kegiatan di antaranya adalah (1) Pameran foto jurnalistik maupun domestik, dan analisis outlook satu tahun kede- karya pewarta foto parlemen yang merupakan peristiwa, pan, maka target pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan kiprah dan kegiatan yang dilaksanakan DPR selama kurun dalam APBN-P 2013 sebesar 6,4% perlu dikoreksi ke bawah waktu 1 tahun dengan tema “Warna-Warni Parlemen 2013”; dan perlu kerja keras dengan berbagai langkah kebijakan (2) Pada hari ini dilakukan donor daerah, kerja sama dengan penyesuaian. KSDD-PI (Keluarga Sehat Donor Darah Parlemen Indonesia), Agenda ketiga rapat paripurna 27 Agustus, tentang pen- yang diikuti anggota DPR, DPD, karyawan dan masyarakat etapan susunan keanggotaan Fraksi di Badan Anggaran, umum; (3) Akan dipentaskan pagelaran semalam masih berlangsung. Masing-masing Fraksi telah menyam- suntuk dengan lakon “Semar Boyong” dengan Dalang Ki paikan nama-nama anggotanya yang selanjutnya akan ditu- H. Anom Suroto pada tanggal 31 Agustus 2013; (4) Akan angkan dalam surat keputusan DPR RI. diselenggarakan kegiatan bersepeda bersama masyarakat umum dengan tema “Sepeda Sehat Senayan 2013” yang Pelantikan PAW dilaksanakan tanggal 15 September 2013. ** Ketua DPR melantik 1 orang anggota Pengganti Antar 3 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

Hari ini, Kamis, 29 Agustus 2013, Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat merayakan hari ulang tahunnya yang ke-68. Di usia yang lebih dari setengah abad ini, DPR telah melewati berbagai tantangan, di tengah krisisnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara, salah satunya DPR.

“Acara peringatan ini kiranya dapat kita jadikan sebagai “Kami memandang tingkat kepercayaan rakyat sangat momentum untuk melakukan refleksi, evaluasi atas dina- penting. Sebab, kepercayaan rakyat dapat menstimulasi mika kinerja, dan langkah serta kiprah kita sebagai anggota dan memacu kerja wakil rakyat untuk bekerja lebih efektif, lembaga legislatif yang merupakan cerminan representasi aspiratif, produktif, dan bertanggung jawab,” imbuh politisi rakyat Indonesia,” kata Ketua DPR Marzuki Alie saat mem- Partai Demokrat ini. bacakan pidato pada RapatParipurna, Gedung Nusantara II, Kamis (29/8). Marzuki menyatakan tema ulang tahun DPR sejalan de­ ngan visi DPR yang telah ditetapkan melalui Renstra DPR Marzuki menambahkan, dalam kurun waktu 68 tahun se- 2010-2014. Yaitu: Terwujudnya DPR sebagai lembaga per- jak terbentuknya lembaga perwakilan rakyat secara formal wakilan yang kredibel dalam mengemban tanggung jawab di Indonesia, proses demokrasi yang berkembang, telah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Visi ini, berkembang secara dinamis. Pada usia yang mendekati tambah Marzuki, mengacu pada tuntutan kinerja pelaksa- tujuh dasawarsaini, tambah Marzuki, sudah menjadi kewa- naan tugas-tugas pokok lembaga dengan berbagai potensi jiban setiap wakil rakyat wajib untuk berjuang melanjutkan dan tantangan yang dihadapai. cita-cita para pendiri bangsa. Usai Rapat Paripurna, acara dilanjutkan potong tumpeng Peringatan HUT ke-68 MPR/DPR kali ini mengusung tema di lobby ruang rapat. Potongan nasi tumpeng diberikan “Memantapkan Tantangan, Meningkatkan Kepercayaan”. langsung oleh Marzuki kepada segenap pimpinan DPR dan Marzuki yakin, DPR telah menunjukkan dinamika yang sa­ngat MPR. (sf)/foto: wahyu/parle. baik dalam mengartikulasi dan mengagregasi aspirasi dan kepentingan rakyat, melalui pelaksanaan tiga fungsi DPR.

4 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 Setiap Rupiah Harus Dipertanggungjawabkan Menyambut HUT DPR ke-68 tahun, tang MD3 dan peraturan Tata Tertib fungsi anggaran terus bekerja intensif DPR RI. “Sesuai dengan siklus anggar­ dalam menyusun RAPBN. Dan yang an, awal tahun sidang 2012-2013, DPR paling krusial, setiap rupiah yang telah melakukan pembahasan RUU dikelola pemerintah harus dipertang- tentang APBN tahun anggaran 2013, gungjawabkan kepada rakyat, melalui penyusunan RAPBN tahun 2014, dan para wakilnya di DPR RI. Rancangan Kerja Pemerintah tahun 2014, serta Laporan Semester I dan Demikian disampaikan Ketua DPR prognosis semester II APBN Tahun RI Marzuki Alie saat menyampaikan Anggaran 2013,” jelas Marzuki. pidato dalam Rapat Paripurna DPR pada peringatan HUT ke-68 MPR/DPR Fungsi anggaran DPR ini, lanjut RI, Kamis (29/8). Fungsi anggaran ini Marzuki, tidak saja untuk mewujud- dijalankan Badan Anggaran (Banggar) kan check and balance, tapi juga ingin seperti diamanatkan pasal 23 ayat (1), menegaskan kepada publik bahwa (2), dan (3) UUD Negara RI Tahun 1945. pengelolaan keuangan yang dilakukan Selain itu, Marzuki juga menegaskan, pemerintah harus selalu mendapat landasan hukum DPR dalam men- persetujuan DPR terlebih dahulu. Na- jalankan fungsi anggaran adalah UU mun demikian, DPR menyadari masih efit” dari setiap kebijakan fiskal yang No.17/2003 tentang Keuangan Negara. terdapat kendala dari kebijakan fiskal. akan diambil pemerintah, terutama kebijakan fiskal yang menyangkut ke- Landasan hukum lainnya bagi Bang- “Idealnya adalah bahwa DPR mem- pentingan masyarakat,” jelas Marzuki. gar DPR adalah UU No.27/2009 ten- pelajari dan memahami “cost and ben- (mh)/foto:iw/parle/iw. Ketua DPR Terima Audit Investigasi Hambalang

wewenang yang disampaikan Ketua BPK dalam pertemuan dengan Pimpinan DPR, Pimpinan Komisi X, dan Pimpinan BAKN DPR. Hanya saja baik Ketua BPK maupun Ketua DPR tidak bisa secara rinci menyampaikan isi laporan audit terse- but, karena menyangkut rahasia negara.

Bila selama ini ada keterlambatan penyerahan hasil au- dit, kata Marzuki, itu lebih karena BPK sangat berhati-hati menyusun laporannya, sehingga tidak ada salah tafsir. Da- lam laporan tahap kedua ini, berbagai penyimpangan dan pe­nyalahgunaan wewenang tersebut banyak dilakukan instansi-instansi terkait. Selain itu ada pula rekayasa akun- tansi yang dilakukan.

Kerugian negara dalam audit tahap kedua tersebut men- capai Rp 463,67 miliar. Fakta ini disampaikan langsung Ketua BPK yang didampingi Wakil Ketua BPK Ali Maskur Musa. Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya Ketua DPR RI Disebutkan pula fakta-fakta penyimpangan lain, misalnya, Marzuki Alie menerima laporan audit investigasi proyek Menpora tidak membuat studi kelayakan amdal terlebih da- Hambalang tahap II dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan hulu, sehingga bangunan sport center ini tidak memenuhi (BPK) Hadi Purnomo, Jumat (23/8). Ini laporan yang sangat persyaratan. dinanti publik. Lokasi proyek Hambalang, ungkap Ketua BPK, berada Banyak temuan penyimpangan dan penyalahgunaan di kerawanan longsor. Bila bertemu dengan air, tanahnya

5 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

mudah hancur. Ini mengindikasikan banyak rekayasa da- tidak layak untuk dilanjutkan. Akhirnya, uang negara yang lam mega proyek Hambalang. Hampir secara keseluruhan, sudah dikeluarkan untuk membangun proyek ini pun tidak bangunan yang diorientasikan sebagai Pusat Pendidikan, bisa dimanfaatkan sama sekali. Ketua DPR Marzuki Alie Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) ini, tidak hanya berkomentar singkat bahwa hasil laporan audit ini bisa digunakan sama sekali. tidak ada intervensi sama sekali. Isinya bukan untuk kon- sumsi publik. Apalagi, Ketua BPK juga ingin menyerahkan Bangunan sport center di Hambalang, kata Ketua BPK, hasil audit ke KPK. (mh)foto:wahyu/parle DPR Desak PNRI Percepat Penyerapan Anggaran Komisi X menilai realisasi anggaran hambat. Yang paling utama adalah re- Perpustakaan Nasional Republik Indo- alisasi program-program yang terkait nesia (PNRI) Tahun Anggaran 2013 be- kepentingan masyarakat,” ujar politisi lum optimal dan tidak sesuai dengan Demokrat ini. target yang diharapkan. Realisasi ang- garan PNRI tahun anggaran tahun 2013 Menanggapi hal ini, Kepala PNRI Sri sampai bulan Agustus masih sebesar Sularsih memaparkan akan memben- Rp 124 miliar, atau hanya 25,96% dari tuk Pokja atau Tim Percepatan Daya pagu APBN TA 2013 sebesar Rp 479 Serap Anggaran di masing-masing miliar. unit kerja. Selain itu, Unit Layanan Pengadaan akan segera melakukan “Oleh karena itu, Komisi X mendesak pemetaan dan penjadwalan terhadap PNRI untuk melakukan langkah-lang- pengadaan barang dan jasa yang le- kah strategis untuk melakukan per- gota Komisi X Muslim. Ia menilai sera- langnya belum dilaksanakan. cepatan penyerapan anggaran, agar pan anggaran PNRI masih tergolong realisasi anggaran PNRI TA 2013 dapat rendah, sehingga pihaknya akan men- Selain membahas APBN 2013, Komisi optimal,” jelas Wakil Ketua Komisi X dorong PNRI untuk memaksimalkan X juga menyepakati akan melakukan Utut Adianto saat memimpin RDP anggaran yang ada. RDP dalam waktu dekat untuk memba- antara Komisi X dengan PNRI di ruang has anggaran PNRI yang diblokir. Ang- rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, “PNRI sebagai salah satu mitra garan ini terkait biaya pembangunan Senin (26/8). Komisi X yang sangat hati-hati dalam gedung fasilitas layanan Perpustakaan hal anggaran. Kita mendesak agar Nasional sebesar Rp. 92 miliar dalam Hal senada diungkapkan oleh Ang- penyerapan anggaran ini jangan ter- APBN 2013. (sf), foto : od/parle/hr. Swasembada Pangan Belum Menjadi Gerakan Politik Masif

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan bahwa Program Swasembada Pangan belum menjadi gerakan politik masif, sehingga dapat menimbulkan kegairahan rakyat untuk dapat memenuhi yang diharapkan pemerintah.

“Saya tidak melihat bahwa ini (Program Swasembada Pangan) menjadi gerakan masif yang dilakukan pemerintah,” kata Pramono Anung, setelah menetapkan Pimpinan Komisi IV di gedung DPR, (26/8).

Contohnya Indonesia sebagai negara agraris yang tanahnya subur namun persoalan cabe saja masih impor, dan banyak hal lainnya termasuk beras dan daging sapi. “Siapa saja bisa, ketika waktu kita kesulitan daging solusi yang paling gampang mengimpor,” jelasnya.

6 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

Pramono Anung menegaskan bahwa ini merupakan Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pilihan, pilihan untuk memilih bahwa kemandirian itu men- ini, program swasembada pangan lebih pada program jadi kata kunci dari sebuah pemerintahan yang sekarang ini yang diucapkannya enak dan menarik, tetapi kenyataannya ada, jangan kalau sedang menghadapi kesulitan semuanya secara political will dalam penganggaran tidak dilakukan impor. “Ini adalah pilihan kebijakan menuruti kapitalisme de­ngan sungguh-sungguh. “Harusnya negara yang mem- pasar atau ada keinginan mandiri secara ekonomi,” tegas- punyai tingkat kesuburan yang seperti ini seharusnya bisa nya lebih mandiri,” kata Pramono Anung. (as) foto:wahyu/parle Pimpinan DPR Kembali Kukuhkan Beberapa Pimpinan Komisi

Airlangga Hartarto (F-PG) dipercaya kembali memimpin Komisi VI DPR RI untuk periode 2013-2014. Penetapan Pimpin­an Komisi VI ini dikukuhkan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo, Senin (26/8).

Bersama Airlangga, tiga Wakil Ketua Komisi VI yang lama juga kembali ditetapkan oleh Pramono mendampingi Er- langga sebagai pimpinan Komisi VI. Mereka masing-masing Aria Bima (F-PDI Perjuangan), Benny K Harman (F-PD), dan Erik Satrya Wardhana (F-Hanura).

Dengan demikian formasi pimpinan Komisi VI tidak berubah. Mereka diusulkan oleh fraksinya masing-masing. Dalam rapat penetapan tersebut, sebelumnya Pramono meminta persetujuan semua anggota Komisi VI. Menurut Pramono, penetapan pimpinan Komisi VI ini sudah sesuai ketentuan dan kewenangan yang berlaku. Dengan begitu, kata Sohibul, formasi untuk pimpinan Komisi XI yaitu Ketua Komisi XI akan dijabat oleh Olly Don- Secara terpisah Pramono Anung juga mengukuhkan kem- dokambey, dan tiga Wakil Ketua Komisi XI tetap sama, yaitu bali Pimpinan Komisi IV yang membidang Pertanian, Kehu- Andi Timo Pangerang (Fraksi Demokrat) Harry Azhar Azis tanan, Perikanan dan Kelautan. Pimpinan Komisi IV yakni (Fraksi Golkar) dan Andi Rahmat (Fraksi PKS). Ketua Romahurmuzy (F-PPP), Wakil Ketua Herman Khaeron (F-PD), Firman Subagyo (F-PG), dan Ibnu Multazam (F-PKB). “Kami atas nama pimpinan DPR berharap Komisi XI ke depan semakin produktif dalam melaksanakan fungsi- Sedangkan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman Rabu (28/6) saat fungsi dan kedewanannya. Baik dari sisi legislasi, anggaran, memimpin Rapat Pemilihan Komisi XI akhirnya menetapkan maupun pengawasan. Kita tahu, kinerja Komisi XI akan se- Olly Dondokambey dari Fraksi PDI Perjuangan dipercaya makin baik,” pesan Sohibul kepada seluruh anggota Komisi untuk menjadi Ketua Komisi XI. Olly menggantikan Ketua XI yang hadir. (as,sf), foto : od/parle/hr. Komisi XI sebelumnya, sekaligus rekan satu fraksinya, Emir Moeis. Mesir Harus Segera Keluar Dari Krisis Situasi keamanan dan politik di Mesir menjelaskan, warga Indonesia di Mesir Teti Kadi, Linda Megawati, Susa­ yang sangat kritis telah mengundang dalam keadaan aman. Jumlah WNI yang ningtyas Nefo Handayani, dan Atte keprihatinan Indonesia. Keselamatan tinggal di Mesir per Juli 2013 mencapai Sugandi. Selain membahas hubungan warga negara Indonesia (WNI) di Me- 5.026 orang. Mayoritas tinggal di kota bilateral kedua negara, pertemuan sir menjadi perhatian khusus. Inilah Kairo. KBRI sendiri telah membuka 6 lebih banyak membicarakan kondisi yang mengemuka dalam pertemuan posko dan memberi bantuan logistik mutakhir di Mesir pasca-tergulingnya Duta Besar Mesir untuk Indonesia saat bagi WNI yang membutuhkan. Presiden Mesir Muhammada Mursi. bertemu dengan Ketua BKSAP DPR RI, Surahman Hidayat, Kamis (29/8). Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua BKSAP DPR Surahman dalam antara lain Wakil Ketua BKSAP Hayono kata sambutannya menyampaikan, Duta Besar Mesir Bahaa Dessouki, Isman, dan anggota Tantowi Yahya, Mesir harus segera keluar dari krisis

7 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

Para pendukung IM juga telah memba- kar kantor parlemen.

Akibat bentrok pada tanggal 14-16 Agustus 2013, jumlah korban tewas mencapai 578 orang dan 3.500 orang luka-luka. Informasi versi pemerintah Mesir yang disampaikan Dubesnya untuk Indonesia banyak dikritik dan diprotes anggota BKSAP yang hadir, karena banyak menafikan informasi yang valid dari media-media asing yang melakukan reportase di Mesir sepanjang krisis terjadi. politik. “DPR merasa perlu mengeta- yang akan diambil pemerintah Mesir hui situasi terakhir di Mesir,” katanya. dalam memulihkan situasi. Dalam Namun demikian, hubungan Indo- Presiden SBY sendiri, lanjut Surahman, pertemuan tersebut diputar pula nesia dan Mesir yang sangat kuat dan berharap Mesir bisa lebih demokratis video dokumenter bentrok antara bersejarah tidak boleh ikut hancur ka­ dan mampu membangun rekonsiliasi. demonstran pendukung Mursi dan mi- re­na krisis politik Mesir ini. Baik Dubes liter Mesir. Menurut Dubes Mesir, aksi Mesir maupun Ketua BKSAP berharap, Surahman menambahkan, DPR ingin pendukung Ikhwanul Mesir (IM) telah hubungan kedua negara tetap baik. mengetahui langkah-langkah apa saja merusak kantor-kantor pemerintahan. (mh) Foto: od/parle. DPR Bentuk Tim Tuntaskan Masalah Outsourching Di Lingkungan BUMN tentang syarat-syarat penyerahan se- agak heran juga, Pak Dirjen juga dalam bagian pelaksanaan pekerjaan kepada presentasinya tadi menyebutkan be- perusahaan lain, di Gedung DPR RI, berapa istilah, ada outsourching, ada Jakarta, Senin (26/8) alih daya, ada penye­rahan sebagian pelaksanaan pekerjaan,” kata Zulmiar “Komisi IX DPR RI bersama Peme­ Yanri (F-PD). rintah, juga akan melakukan sosialisasi pemahaman mengenai pelaksanaan penyerahan sebagian pekerjaan, se­ hingga tidak ada penyimpangan dalam implementasinya,” kata Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning saat memimpin rapat tersebut.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Anggota Panja Komisi IX mempertanyakan istilah “outsourch- Panja Outsourching BUMN Komisi ing”, “alih daya” atau “penyerahan IX DPR RI akan membentuk Tim Kecil sebagian pelaksanaan pekerjaan”. bersama Pemerintah untuk menyele- saikan persoalan penyerahan sebagian Zulmiar Yanri (F-PD) meminta Komisi pelaksanaan pekerjaan pekerja teru- IX dan Pemerintah untuk menyama- tama di lingkungan BUMN. kan persepsi terlebih dulu terhadap Menurutnya, dalam Permenaker- penggunaan kata outsourching atau trans Nomor 19 Tahun 2012 hanya Hal tersebut merupakan salah satu alih daya. Zulmiar menyarankan untuk ada istilah penyerahan sebagian kesimpulan Rapat Dengar Pendapat menggunakan istilah yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu melalui Panja Outsourching BUMN Komisi IX peraturan perundangan. pemborongan pekerjaan atau melalui dengan Dirjen PHI dan Jamsos Kemen- penyedia jasa. terian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, “Saya hanya ingin antara kita ini me- Ruslan Irianto Simbolon yang memba- nyamakan persepsi dengan peraturan “Kami Komisi IX sudah pergi ke Bali, has mengenai penerapan Peraturan perundangan yang ada. Sudah berapa NTB, hal ini juga menimbulkan kebi­ng­ Menakertrans Nomor 19 Tahun 2012 kali hal ini saya sampaikan tetapi saya ungan. Pada PNS juga menimbulkan

8 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

kebingungan juga, mereka menggu- kepada UU Nomor 13 Tahun 2003 ten- Tapi kalau penyedia jasa ini hanya nakan istilah outsourching tapi bukan tang Ketenagakerjaan yaitu penyerah­ lima, yaitu usaha pelayanan keber- lima jenis pekerjaan tadi tapi ada 22 an sebagian pelaksanaan pekerjaan sihan, penyediaan makanan bagi jenis pekerjaan. Oleh karena itu, mana kepada pihak ketiga atau perusahaan pekerja, tenaga pengaman, usaha yang pemborongan pekerjaan, mana lain. jasa penunjang di pertambangan dan yang penyediaan jasa. Jadi itu dulu perminyakan, dan usaha penyediaan pimpinan sebelum terus, kita samakan Dalam komunikasi, kata Ruslan, angkutan bagi pekerja. dulu persepsi,” tegas Zulmiar. kare­na masyarakat sudah tercipta dalam benaknya adalah outsourching, “Walaupun nanti asosiasi memutus- Menjawab pertanyaan Zulmiar, akibatnya akhirnya dalam persepsi kan ada 20 alur pekerjaan yang non Dirjen PHI dan Jamsos, Ruslan Irianto pelaksanaannya jadi kacau. core atau penunjang, tapi yang lima Simbolon mengakui perbedaan istilah saja yang boleh melalui Penyedia Jasa tersebut. Dijelaskan Ruslan, bahwa Padahal menurut UU 13/2003 dan Pekerjaan yang lainnya melalui pembo- dalam Keputusan Mahkamah Konsti- Permenakertrans 19/2012, outsourch- rongan pekerjaan. Kami akui itu, kami tusi Nomor 27 Tahun 2011 mengatakan ing itu boleh melalui pemborongan mohon dan meminta Komisi IX untuk outsourching, kalau Permenakertrans atau penyediaan jasa. bersama-sama mensosialisasikannya,” Nomor 19 Tahun 2012 masih konsisten papar Ruslan. (sc), foto : od/parle/hr. DPR Desak Pemerintah Lebih Responsif Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar itu. Jadi tidak terlalu jauh dari angka Azis mendesak pemerintah harus APBN 2013 sebesar Rp 9600. Peme­ lebih responsif menyikapi APBN tahun rintah juga menyatakan saat ini belum anggaran 2013, maupun RAPBN 2014. kirisis, namun ada indikasi kearah sana Komisi XI, tambah Harry, berharap (krisis),” lanjut politisi Golkar ini. supaya angka-angka target di dalam APBN 2013 sedapat mungkin dapat Dalam rapat yang berlangsung hing- dicapai. ga pukul 23.30 malam ini, Komisi XI juga menyetujui usulan salah satu paket “Kami mendesak pemerintah lebih kebijakan ekonomi, yaitu kenaikan pa- responsif. Untuk pertumbuhan ekono- jak barang mewah yang mencapai 125 hadap tujuh kuartal tadi kenapa tidak mi kemungkinan tidak bisa tercapai sampai 150 persen. “Misalnya di tahun diperkirakan?” tanya Harry. 6,3 persen, tapi angka optimisnya 6,2 ini banyak orang kaya yang membeli persen. Sedangkan angka pesimisnya jet mewah ataupun mobil mewah, itu Lalu bagaimana dengan buruh? Bank Indonesia memperkirakan 5,8 layak dikenakan pajak barang mewah Harry menyatakan untuk buruh cukup persen. Kalau menurut pemerintah sampai 150 persen. Dan itu akan me­ dengan Peraturan Menteri Keuangan 5,8 persen,” ujar Harry usai rapat kerja ngurangi spekulasi di nilai tukar,” ujar (PMK). Menkeu Chatib Basri sudah tertutup dengan Menteri Keuangan, Harry. menjamin akan memberikan semacam Gubernur BI, Dewan Otoritas Jasa tax credit bagi perusahaan-perusahaan Keuangan, dan Dewan Komisioner Harry menilai respon pemerintah yang mampu mempertahankan tidak Lembaga Penjamin Simpanan, Senin terlambat menanggapi defisit yang ter- terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (26/8) malam. jadi. Ia menjelaskan defisit terjadi sejak kepada buruhnya. kuartal keempat tahun 2011, sehingga Harry menambahkan, pemerintah sudah tujuh kuartal terjadi hingga “Tadi ada pembicaraan memang dari memperkirakan akan ada deviasi sebe- tahun ini. Pada kuartal pertama tahun kalangan pemerintah ada cash transfer sar 9 persen di RAPBN tahun 2014. 2013, defisit sekitar US$ 5 miliar, kuar- kepada buruh, tapi itu tidak mungkin Sedangkan, terkait dengan nilai tukar tal kedua sebesar US$ 9 miliar. Namun karena bisa dianggap membeli suara, rupiah kurang lebih diperkirakan sebe- pemerintah belum menjelaskan secara karena memasuki tahun politik. Menu- sar Rp 10.000 sampai Rp 10.200. Saat kongkrit perkiraan defisit di kuartal rut saya juga tidak mungkin,” imbuh ini nilai tukar rupiah rata-rata berkisar ketiga dan kuartal empat. Harry. di angka Rp 9800, walaupun saat ini fluktuasi hampir mencapai Rp 11.000. “Ya kalau misalnya di tahun 2005 Harry menyatakan pihaknya akan terjadi defisit, itu hanya satu kuartal. mengikuti perkembangan ini. Jika da- “Kami tetap meminta supaya lang- Dan tahun 2008 juga satu sampai dua lam satu atau dua minggu mendatang kah-langkah itu diperketat. Rupiah kuartal. Sedangkan sekarang tujuh keadaan makin memburuk, kemungkin­ berada di kisaran Rp 10.000 sampai kuartal berturut-turut, tapi baru res­ an Komisi XI akan kembali memanggil Rp 10.200, kita tetap minta dibawah ponnya agak terlambat. Respon ter- pemerintah. (sf), foto : od/parle/hr.

9 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 DPR Tunggu Gebrakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko

Anggota DPR Tantowi Yahya (F-PG) menyatakan menung- gu gebrakan-gebrakan yang akan dilakukan Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Moeldoko. Ditemui sebelum meng- hadiri Sidang Paripurna DPR, Selasa (27/8) siang, anggota Komisi I Tantowi Yahya yang ikut fit and proper test calon Panglima TNI mengatakan, sudah mengetahui rekam jejak, visi dan misinya dalam mengawal dan menjaga keutuhan NKRI dan bertekad menjadikan TNI sebagai militer yang professional.

“Artinya TNI dijamin tidak berpolitik dan netral ,” tandas Tantowi.

Selain itu, lanjut dia, dipaparkan oleh Jenderal Moeldoko, tugas TNI adalah menjaga keutuhan wilayah dan yang menarik adalah tekadnya untuk terus meningkatkan kese­ jahteraan prajurit. “Ini menjadi modal penting. Selain itu Terutama untuk Pak Moeldoko,” papar Tantowi Yahya me- akan terus memperkuat alutsista melalui pemaksimalan nambahkan. penggunaan potensi produk-produk dalam negeri,” ung- kapnya. Sementara itu politisi Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan, kita tunggu gebrakan-gebrakan yang akan Politisi Golkar ini merasa kagum kepada Moeldoko karena dilakukan Panglima TNI yang baru Jenderal Moeldoko. misi dan visi yang disampaikan luar biasa. “Sikap kenega- “Kita tahu Pak Moeldoko itu professional. Banyak usulan ke rawanan Jenderal Moeldoko melebihi espektasi kita seba- Presiden dan diambil satu yang terbaik. Dan sudah melalui gai seorang Panglima TNI. Kalau saya katakan layak sebagai berbagai tahapan dan patut diberi ucapan selamat,” tam- capres itu hanya bercanda supaya suasananya tidak tegang. bah Sutan Bathoegana. (mp)/foto:wy, iw/parle. Daftar Masalah Lapas Sudah di Meja Komisi III

Senayan, Jakarta, Senin (26/8/13). terbaca dari kasus kerusuhan di dua LP di Sumut” lanjut politisi FPKS ini. “Masalah utama memang overcapa­ city kemudian PP 99/2012, kurangnya Daftar permasalahan yang sudah anggaran operasional lapas, fasilitas berhasil dihimpun komisi hukum ini lapas dan kurangnya SDM. Rangkaian selanjutnya akan dibawa dalam rapat masalah tersebut sebenarnya tidak ter- kerja dengan Menkumham yang seka- lepas dari lemahnya integrated criminal ligus mengundang Menkopolhukam justice system yg tercakup di dalamnya dan Menkeu. peran Polisi, Jaksa dan Hakim serta Pengacara. Lapas yang kemudian me­ “Kehadiran Menkopolhukam, Men- ne­rima dampaknya,” tandasnya. keu penting karena permasalahan di lapas khususnya dan sengkarut pen- Al Muzammil yang memimpin jalan- egakan hukum secara umum ditentu- nya sidang juga menyebut benang kan oleh politik anggaran kita juga. Ini kusut masalah narkoba di tanah air yang perlu kita sampaikan terutama Komisi III DPR RI berhasil menghim- telah membuat semakin banyak para kepada menko,” imbuhnya. pun sejumlah permasalahan Lembaga bandar dan pengguna barang haram Pemasyarakatan (Lapas) dalam Ra- tersebut yang menyesaki penjara. Rapat gabungan dengan setidaknya pat Dengar Pendapat (RDP) tertutup 3 menteri menurut wakil rakyat dari dengan Dirjen Pemasyarakatan dan “Pengguna narkoba yang seha­rusnya daerah pemilihan Lampung ini, dijad- para Kepala Lapas dari seluruh Indo- direhabilitasi tetapi kemudian dipidana walkan akan berlangsung pada per- nesia. Hal ini disampaikan Wakil Ketua akhirnya memenuhi rumah tahanan dan sidangan minggu depan. (iky), foto : od/ Komisi III Al Muzammil Yusuf kepada lapas. Tadi dilaporkan tahanan dan napi parle/hr. wartawan usai rapat di Gedung DPR, narkoba saja mening­kat sampai 60%, ini

10 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 Ketua DPR Lantik Anggota Baru PAW Marcus Silanno dan Anwar Sanusi

Ketua DPR Marzuki Alie di Opera- Dalam acara yang berlangsung sing- tion Room, Gedung DPR Selasa (27/8) kat hadir Sekjen DPR Winantuningtyas- melantik anggota baru pengganti titi dan beberapa pejabat Setjen DPR, antar waktu (PAW) Marcus Silanno. anggota DPR serta keluarga Marcus Si- Marcus menggantikan Suhartono lanno. Dalam sambutannya pada acara Wijaya dari Fraksi Partai Demokrat pelantikan tersebut Ketua DPR ber- (FPD) Daerah Pemilihan Jawa Timur I. harap agar anggota DPR mewujudkan Selanjutnya pada Kamis (29/8) Ketua janji-janjinya sebagaimana diucapkan DPR juga melantik anggota baru FPP saat dilantik. “ Para anggota dewan Anwar Sanusi menggantikan H.Endang supaya berlaku iklhas dan jujur dalam Sukandar dari Dapil IX Jawa Barat. memperjuangkan aspirasi rakyat,” ungkapnya.

Saat ditanyai mengenai masa waktu jabatan yang cukup singkat, Anwar Sa- nusi mengatakan, akan bekerja sesuai lain. Khususnya penanganan masalah dengan tugas fungsi dan wewenang ekonomi, prioritas fondasinya harus DPR. “Masih ada waktu kurang lebih kuat, baru melangkah. Jangan sampai satu tahun, saya harus manfaatkan fondasinya belum kuat kita sudah me- secara maksimal,” katanya. langkah. Ibaratnya untuk melangkah selanjutnya harus punya modal dasar,” “Insya Allah akan lebih fokus ke ia menambahkan. (mp,vp,if) Foto: wy, od/ bidang ekonomi, meski saya juga ber- parle. sedia untuk ditempatkan di bidang Perlu Adanya Kesepakatan Baru Terkait Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2014

Pemerintah menyatakan perlu adanya kesepakatan baru antara DPR dan pemerintah mengenai asumsi pertum- buhan ekonomi di tahun 2014 yang lebih realistis dengan mempertimbangkan perkembangan terkini, di mana kon- disi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Hal ini berkenaan dengan terjadinya gejolak nilai tukar dan pasar keuangan di emerging market, sebagai dampak dari rencana Bank Sentral AS untuk mengurangi ekspansi moneternya.

Demikian disampaikan Pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan Chatib Basri menjawab pandangan umum Fraksi- Selasa (27/8). fraksi terhadap RAPBN 2014 beserta Nota Keuangannya, yang telah disampaikan sembilan fraksi pada Rapat Paripur- Chatib menjelaskan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri na sebelumnya, Selasa (20/8). di tahun 2014 mendatang masih akan dipengaruhi kondisi global yang masih belum menentu. Hal ini disebabkan masih “Dengan mencermati berbagai perkembangan pereko- berlarut-larutnya penyelesaian krisis di kawasan Eropa. nomian, baik global maupun domestik dan analisis outlook satu tahun ke depan, target pertumbuhan ekonomi yang “Dalam sistem ekonomi terbuka yang dianut Indonesia, diperkirakan dalam APBN-P 2013 sebesar 6,4 persen perlu pertumbuhan ekonomi nasional tentunya tidak lepas dari dikoreksi ke bawah, dan perlu kerja keras serta langkah- dinamika perkembangan ekonomi global,” ujar Chatib. langkah kebijakan penyesuaian untuk mencapainya,” papar Chatib pada Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara I, Mantan Kepala BKPM ini menambahkan, harga komoditas

11 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

dunia juga masih belum tinggi. Sehingga, ekspor, meskipun “Perekonomian dunia pada 2014 diperkirakan masih be- diperkirakan lebih tinggi dari 2013, belum cukup kuat untuk lum kuat, yaitu tumbuh 3,5 persen, lebih rendah bila diban­ mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi, yang dingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 3,8 persen,” pada gilirannya akan mengurangi kecepatan pertumbuhan papar Chatib. (sf), foto : wy, iw, od/parle/hr. permintaan domestik. Komisi VII DPR Pertanyakan Dampak Penyuapan bagi Industri Migas nesia. diambil Kementerian ESDM dengan menunjuk Plt Kepala SKK Migas yang “Bagaimana efek kejadian penyuap­ baru menggantikan Rudi Rubiandini. an di SKK Migas tersebut terhadap ki- “ini menunjukkan langkah cepat agar nerja keseluruhan migas,” tanya Ang- industri migas tidak terhenti dan ini gota DPR Asfihani (F-PD) Saat Raker bukan pekerjaan mudah,” katanya. Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan jajarannya, di Gedung Sementara Mulyadi (Fraksi Gerindra) Nusantara I, Selasa, (27/8). mengatakan, kasus penyuapan Kepala SKK Migas menunjukkan gambaran Menurutnya, dirinya mengapresiasi tata kelola migas di Indonesia yang positif usulan agar dana operasional berantakan. “Kami melihat langkah SKK Migas di masukkan didalam APBN yang diambil Menteri ESDM sudah cu- sehingga pertanggungjawaban men- kup baik namun belum memuaskan,” jadi lebih transparan. “Saya merespon ujarnya. dana di SKK Migas jangan dibebaskan begitu saja, dan semua harus dibahas Dia mengharapkan, tata kelola migas Komisi VII DPR mempertanyakan didalam Komisi VII DPR,” ujarnya. bukan hanya seremonial belaka tetapi dampak dan efek psikologis penyuap­ langkah tegas bukan hanya lips service an yang dilakukan Mantan Kepala SKK Dia menambahkan, Komisi VII semata. (si)/foto:iwan armanias/parle. Migas terhadap kinerja Migas di Indo- DPR mendukung langkah yang telah

Anggota Komisi X Tak Terlibat Kasus Hambalang

Kasus Hambalang kembali santer LHP Investigatif Tahap II BPK RI dan terdengar usai Badan Pemeriksa langsung membahasnya dalam rapat Keuangan menyampaikan Laporan internal Komisi X. Agus menyatakan, Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigatif LHP Investigatif Tahap II BPK RI yang Tahap II, Jumat (23/8) lalu, kepada diterima oleh Komisi X bernomor 192/ Ketua DPR Marzuki Alie. Beredar kabar HP/XVI/08/2013 dan bertanggal 23 di pelbagai pemberitaan, 15 Anggota Agustus 2013. Komisi X terlibat dalam kasus ini. LHP Investigatif BPK RI itu ditan- Ketua Komisi X Agus Hermanto datangani dan diberi stempel, serta menjelaskan pemberitaan keterlibat­ diparaf pada setiap halamannya. LHP an 15 anggota Komisi X dalam kasus resmi yang diterima Komisi X terdiri Pembangunan Pusat Pelatuhan dan dari 108 halaman dan beberapa hala- sekolah Olahraga Nasional (P3SON) man lampiran. Sedangkan, LHP yang Hambalang pada Kemenpora tidak beredar di kalangan wartawan tidak sesuai dengan LHP. beritaan ber­bagai media cetak dan ada stempel BPK dan paraf setiap hala- elektronik,” jelas Agus dalam press mannya. “Dalam laporan resmi LHP Investi- conference di ruang rapat Komisi X, Ge- gatif Tahap II BPK RI tersebut tidak dung Nusantara I, Selasa (27/8) sore. “Dalam laporan resmi LHP Investi- pernah menyebutkan keterlibatan gatif Tahap II BPK itu tidak menyebut- 15 nama anggota Komisi X DPR RI Komisi X, tambah Agus, pada tang- kan adanya pelanggaran atau penyim- sebagaimana yang dimuat dalam pem- gal 27 Agustus 2013 telah menerima pangan yang dilakukan oleh Komisi X

12 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

dalam proses pembahasan anggaran LHP Investigatif Tahap II BPK RI meru- mintaan DPR RI kepada BPK RI untuk Kemenpora dalam APBN-P TA 2010, pakan tindaklanjut Surat Permintaan melakukan audit, merupakan wujud APBN TA 2011 dan APBN TA 2012,” ujar DPR RI nomor PW.01/10954/DPR RI/ niat baik sekaligus komitmen untuk Agus. XII/2013 tanggal 16 Desember 2011 melakukan transparansi publik atas perihal audit investigasi terhadap kebijakan yang dilakukan oleh DPR RI. Politisi Demokrat ini menambahkan, pelaksanaan P3SON Hambalang. Per- (sf), foto : od/parle/hr. Segera Sosialisasikan Usulan Anggaran SKK Migas Kedalam APBN

jadinya KKN dilembaga itu. di SKK Migas merupakan persoalan bersama yang harus dibenahi. “SKK Hal itu terungkap saat Komisi VII DPR Migas punya dewan pengawas namun mengadakan Raker dengan Menteri memang secara fisik tidak mengawasi ESDM Jero Wacik dipimpin oleh Ketua setiap hari karena memang yang dia- Komisi VII DPR Sutan Bathoegana, wasi itu kebijakan,” ujarnya. di Gedung Nusantara I, Selasa sore, (27/8). Dia menambahkan, pengawasan internal seharusnya lebih optimal dan “Saya minta disosialisasikan segera mampu menyikapi bagaimana institusi mungkin agar bisa masuk APBN-P 2014 itu bekerja. nanti,” kata Anggota DPR Satya W. Yudha dari Partai Golkar. Anggota DPR Milton Pakpahan (F- PD) mengharapkan SKK Migas segera Menurutnya, memasukkan ang- mendiskusikan usulan memasukkan garan kedalam APBN tidak mudah dan anggaran SKK Migas kedalam APBN perlu kajian mendalam terkait usulan dengan Kementerian Keuangan. Komisi VII DPR meminta Pemerintah itu. “perlu dikaji antara BKF dan SKK “Tetapi sebaiknya menunggu RUU Mi- mensosialisasikan segera usulan untuk Migas kedepan,” tambahnya. gas nanti sekalian membahas bentuk memasukkan Anggaran SKK Migas SKK Migas seperti apa,” tambahnya. didalam APBN untuk mencegah ter- Dia mengatakan, persoalan suap (si)/foto: iwan armanias/parle/hr. Komisi IX Apresiasi Persiapan Pelayanan Kesehatan Haji Kemenkes Panitia Kerja Kesehatan Haji Komisi “Semua informasi yang telah di­ pada jemaah haji asal Indonesia. IX DPR RI memberikan apresiasi ter­ sampaikan akan digunakan Panja Kes- hadap persiapan pelayanan kesehatan ehatan Haji untuk merekomendasikan Sebelumnya dalam kesempatan yang haji yang telah dilakukan Kepala Pusat perbaikan sistem penyelenggaraan sama, Kapus Kesehatan Haji, Fidiansjah Kesehatan Haji, Dirjen Pengendalian pelayanan kesehatan haji,” kata Nova. menyampaikan bahwa berdasarkan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor (P3L) dan Dirjen Bina Kefarmasian dan Menurut Nova, Panja Kesehatan 442 Tahun 2009 Penyelenggaraan Alat Kesehatan (Binfar dan Alkes) Ke- Haji bertujuan untuk melakukan peng­ Kesehatan Haji bertujuan untuk me­ menterian Kesehatan. awasan terhadap persiapan dan juga ningkatkan kondisi kesehatan jemaah pelaksanaan pemberian pelayanan haji sebelum keberangkatan, menjaga Apresiasi tersebut disampaikan kesehatan terhadap para jemaah haji, agar jemaah haji dalam kondisi sehat Wakil Ketua Komisi IX, Nova Riyanti khususnya bagi jemaah haji dengan selama menunaikan ibadah, sampai Yusuf saat memimpin Rapat Dengar resiko tinggi, seperti karena usia atau tiba kembali di tanah air, dan mencegah Pendapat (RDP) Panja Kesehatan Haji mempunyai riwayat penyakit kronis. terjadinya transmisi penyakit menular dengan Kapus Kesehatan Haji, Dirjen yang mungkin terbawa keluar/masuk P3L dan Dirjen Binfar dan Alkes Ke- RDP kali ini ditujukan untuk memba- oleh jemaah haji. menterian Kesehatan di Ruang Rapat has beberapa hal, terutama mengenai Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, kesiapan Pemerintah dalam mengan- Sebagai persiapan penyelenggaraan Selasa (27/8) tisipasi penularan virus corona/MERS kesehatan haji di tanah air tahun 2013,

13 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

telah dilakukan rekruitmen petugas “Perbekalan kesehatan dan obat kesehatan haji secara online dan jemaah haji akan disiapkan oleh Ditjen melakukan kompetensi di bidang Binfar dan Alkes, dan akan tiba di Arab pembekalan yang terintegrasi dengan Saudi pada akhir Agustus 2013,” kata petugas Kementerian Agama, orien- Kapus Kesehatan Haji, Fidiansjah. tasi dan penguatan Sistem Kesehatan Haji, Advokasi dan kemitraan dengan Sedangkan persiapan penyeleng- KBIH/PIHK/AKHI, dan mengintegrasi- garaan kesehatan haji di Arab Saudi, kan sistem informasi SISKOHATKES telah dilakukan pengujian aplikasi dan Kemenkes dan SISKOHAT Kemenag. jaringan di tiga daerah kerja yaitu Mak- kah, Madinah dan Jeddah, pengujian Untuk persiapan Embarkasi dan fungsi dan kalibrasi alat kesehatan, Debarkasi, Kemenkes akan melakukan serta penyiapan alat pengamanan pemantauan Higine Sanitasi Asrama makanan (Rapid Teset) dan alat ukur Haji dan Katering. Kesling. (sc), foto : od/parle/hr. Komisi IV Mulai Amandemen UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mengikat.

Seluruh Fraksi akan menyampaikan Daftar Inventaris Masalah dari DPR. Dalam rangka itu, Komisi IV selain me- minta masukan dari Pemerintah juga akan mengundang Pakar, Akademisi, LSM dan Stakeholder, serta melaku- kan jaring aspirasi masyarakat untuk meminta pendapat terkait dengan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil.

Untuk keperluan pembahasan RUU tersebut, Presiden menugaskan Men- teri Kelautan dan Perikanan (KKP), Menteri Dalam Negeri, serta Menteri Hukum dan HAM baik bersama mau- pun sendiri-sendiri. “Mengingatkan bahwa penugasan ini tidak serta merta Komisi IV DPR RI memulai pemba- Dijelaskan Firman Subagyo, RUU bahwa Kementerian KKP sendirian,” hasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU No.27 Ta- kata Firman. (RUU) tentang Perubahan atas UU hun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Nomor 27 Tahun 2007 tentang Peng­ Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, didasar- Hal tersebut dikatakan karena peng­ elolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- kan dengan terbitnya Putusan Mahka- alaman karena kemarin membahas UU Pulau Kecil, konsekuensi dari yudicial mah Konstitusi Nomor 3/PUUVIII/2010 Perusakan Kawasan Hutan itu nyaris review yang dilakukan oleh kelompok dengan Amar Putusan yang memu- pembahasan-pembahasan yang rutin masyarakat sehingga UU ini harus tuskan bahwa Pasal 1 angka 18, Pasal dua kementerian enggan hadir atau mendapatkan amandemen. 16, Pasal17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, mungkin tidak dihadirkan oleh kemen- Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 Ayat (4) dan terian yang menjadi leading sektor. “Ini adalah UU inisiatif Pemerintah, (5), Pasal 50, Pasal 51, Pasal 60 Ayat (1), perlu mendapatkan informasi awal Pasal 71, serta Pasal 75 UU No.27 Tahun “Oleh karena itu, supaya tidak me­ sehingga dalam pembahasannya tidak 2007 tentang Pengelolaan Wilayah nimbulkan didalam mengambil kepu- berkepanjangan,” kata Wakil Ketua Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Lem- tusan tingkat I nanti, ketika kita ada Komisi IV Firman Subagyo, di Gedung baran Negara RI Tahun 2007 Nomor pembahasan dari kementerian-kemen- DPR, Rabu (28/8), saat memimpin Ra- 84, Tambahan Lembaran Negara RI terian terkait itu justru memprotes pat Dengar Pendapat dengan Direktur Tahun 2007 Nomor 4739, bertentang­ bahkan mengajukan saran usulan yang Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau- an dengan UUD Negara RI Tahun 1945 telah dibahas hampir final,” tegasnya. pulau Kecil. dan tidak mempunyai kekuatan hukum

14 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

Selain itu, Firman menginginkan su- pendapatnya akan berbeda, yang akan pembahasan ada pandangan yang ber- paya terjamin kelancaran ahli bahasa menghambat proses. beda antara pakar hukum itu sendiri dan ahli hukum hendaknya dipersiap- dan ahli bahasa itu sendiri,” kata Fir- kan agar tidak berganti-ganti. Karena “Dikontrak agar mereka dapat man Subagyo dari Fraksi Partai Golkar. ketika setiap pembahasan ahli hukum mengikuti alur dari awal sampai sele- (as)foto:wahyu/parle. dan ahli bahasa itu berganti-ganti maka sai. Jangan sampai ditengah-tengah Defisit Neraca Perdagangan Ganggu Nilai Tukar Rupiah

Dalam beberapa bulan terakhir, defisit neraca perda- gangan Indonesia sangat menggangu kekuatan nilai tukar rupiah. Melemahnya nilai tukar rupiah juga dipengaruhi fak- tor global seperti kebijakan yang diambil oleh bank sentral di negara-negara lain dan juga perbaikan pasar di Amerika.

Demikian mengemuka dalam rapat kerja Komisi VI dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perndustrian MS Hidayat, Kadin, dan Apindo, Rabu (28/8). “Rapat kali ini terasa penting, karena terkait dengan kondisi perekonomi- an yang sedang bergejolak,” kata Airlangga Hartarto Ketua Komisi VI saat memimpin rapat.

Gejolak yang Namun demikian, ada beberapa permintaan dari kalangan terjadi akibat industri agar mendapat kemudahan pajak pertambahan melemahnya nilai nilai (PPN). Menurut Airlangga, PPN untuk bahan baku bila tukar rupiah saat direstitusi masih memerlukan waktu dan juga memerlukan ini, tentu sangat biaya bila dibandingkan dengan bahan baku impor. Padahal b e r p e n g a r u h tahun 2015 kita sudah memasuki ASEAN Economy Commu- pada stabilitas nity. ekonomi, teruta- ma meningkatnya Sementara itu, Menperindag Gita Wiryawan, menjelas- inflasi. Komisi VI, kan, tanggung-jawab kementeriannya bersama kemente- kata Airlangga, rian terkait dan BI adalah menjaga agar tingkat inflasi dapat ingin mengetahui dikendalikan pada kisaran 7%-8%. Pengurangan impor migas langkah-langkah dan peningkatan konten bio diesel yang dilakukan oleh jangka pendek kementerian terkait dan dukungan dari Kemendag akan yang diambil pe- diukur dari indikator keberhasilan, yaitu impor bisa ditekan merintah untuk memperbaiki neraca perdagangan ini. sekitar 4-8%.

“Dari kebijakan yang dilakukan pemerintah ada be- Sementara neraca perdagangan, lanjut Gita, dapat dite- berapa hal yang patut menjadi catatan, yaitu kegiatan yang kan pada kisaran USD 5-6 miliar selama tahun 2013. Mendag mendorong peningkatan ekspor antara lain kemudahan juga berharap, realitas ini bisa membuahkan surplus neraca bagi industri di kawasan berikat untuk dapat meningkatkan perdagangan di tahun 2014 nanti. (mh)/foto:iwan armanias/ ekspor 50%. Ini suatu hal yang perlu diapresiasi,” ungkap parle. Airlangga. Tenaga Kesehatan Belum Dapat Perhatian Tenaga kesehatan terutama para menuntut diangkat menjadi pegawai kerjanya, Rabu (28/8). “Yang saya bidan dan perawat belum mendapat negeri sipil (PNS). prihatinkan bahwa pemerintah tidak perhatian serius dari pemerintah. Apa­ berpihak kepada tenaga kesehatan. lagi remunerasi bagi tenaga ke­sehatan Anggota Komisi IX Okky Asokawati Remunerasi untuk tenaga kesehatan tersebut juga tidak ada. Banyak para (F-PPP) mengungkapkan hal terse- bisa dikatakan tidak ada,” katanya. bidan PTT (pegawai tidak tetap) but kepada Parlementaria di ruang Padahal saat yang sama pemerintah

15 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

akan memberikan dana bantuan ope­ Akhirnya, dari pertemuan itu dan juga rasional bagi lebih dari sembilan ribu peraturan Menkes, disepakati seorang puskesmas di daerah. bidan kalau sudah kontrak kerja sela- ma 2 tahun, maka boleh diperpanjang Dana bantuan operasional itu bisa lagi.” Remunerasi selama ini diberikan untuk alat kesehatan dan tenaga kese- pemerintah kepada kementerian/lem- hatan. Namun, soal status para tenaga baga yang kinerjanya kurang baik. kesehatan itu sendiri, hingga kini tidak diperhatikan. Para bidan PTT pernah “Remunerasi harusnya diberikan pula berdemonstrasi di depan istana kepada tenaga kesehatan, karena me­ negara, menuntut diangkat menjadi reka betul-betul bekerja nyata untuk PNS. Distribusi tenaga kesehatan juga rakyat. Bantuan untuk sembilan ribu hingga kini belum merata di setiap puskesmas lebih itu, tidak akan ber- daerah. Okky menjelaskan, para bidan jalan maksimal kalau remunerasi bagi PTT masa kerjanya 2 kali kontrak, sekali “Karenanya kami di Komisi IX per- tenaga kesehatannya tidak diberikan,” kontrak masanya tiga tahun. Setelah nah menerima Persatuan Bidan PTT. keluh Okky. (mh)foto:wahyu/parle. itu nasib mereka tidak jelas. Mereka berharap statusnya diperjelas. DPR Desak Pengembalian Dana Nasabah Century Segera Dibayarkan

dukung Pengembalian Aset Pendukung Pengembalian Aset Bank Century di Gedung DPR, Rabu Century mengatakan, dengan selalu (28/8). mengaitkan penyelesaian kasus nasa- bah Antaboga dengan Bank Mutiara Priyo menegaskan, semua dikaitkan dengan berhasil tidaknya modus baik modus operandi penelusuran aset di luar negeri, itu maupun modus-modus lain, tidak tepat. yang berkaitan dengan pengembalian dana nasabah Sebenarnya lanjut Amir, Bank Mu- Century silahkan digunakan. tiara bisa saja menyelesaikan apakah “Yang penting segera dis- melalui pola – pola yang ditentukan elesaikan dan segera dibayar,” perbankan dengan para nasabah An­ ujarnya disambut tepukan se- taboga. “ Nasabah- nasabah Antaboga bagian nasabah Bank Century ini kan sebenarnya adalah nasabah yang selalu setia hadir dalam Bank Century yang berhasil dibujuk rapat-rapat Timwas Century. untuk memindahkan datanya, karena terbujuk agar mendapatkan penda- Anggota Timwas Indra dari patan yang lebih baik. Saya kira sangat Fraksi PKS mengatakan, soal manusiawi, tidak ada alasan untuk pembayaran dana nasabah mempersalahkan mereka,” ungkap- Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Bank Century ada di pemerintah, justru nya. Century DPR meminta agar peme­ Timwas ingin ada pembayaran segera. rintah mencari cara agar segera bisa “Apakah pola melalui aset atau mela- Untuk itu menurut Menkumham, ka- mengembalikan dana nasabah Bank lui dana yang sudah ada saat ini yaitu lau kita selalu ingin menyelesaikan Century dengan segala upaya. melalui Bank Mutiara. Bank Mutiara itu Antaboga dengan menggantungkan kendalinya ada di eksekutif, di Menteri harapan kepada penyelesaian atau “Dari meja pimpinan saya betul-betul Keuangan,” ujarnya. upaya pengejaran aset Bank Century menganjurkan Pemerintah de­ngan di luar negeri, sebaiknya dipinggirkan. segala kewenangan yang ada, DPR Ditegaskan kembali, saat ini. “bo- akan tetap kawal. Para nasabah Bank lanya” adalah bagaimana pemerintah “Kalau memang Timwas Century Century dalam posisi korban, jangan mencari jalan melalui aset yang sedang ada keberanian politik untuk melaku- sampai dikorbankan terus. Karena itu diproses sekian banyak itu. Atau mela- kan sikap yang berbeda dan tidak se- kita harus tetap kawal sampai korban lui dana yang ada baik di APBN ataupun lalu menggantungkan hal itu dengan nasabah Century mendapatkan hak- Bank Mutiara. upaya – upaya pengembalian aset, haknya.” harap Wakil Ketua DPR Priyo saya kira itu satu hal yang patut dipikir- Budi Santoso ketika memimpin Rapat Sementara Menkumham Amir kan,” ujarnya menegaskan. (mp,vp) Timwas Century DPR dengan Tim Pen- Syamsudin selaku Koordinator Tim foto:wahyu/parle

16 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013 PIA DPR Gelar Halal Bihalal

politik ini para anggota PIA pastinya disibukan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti mendukung suami ber- sosialisasi di Dapil nya masing-masing. Olehkarena itu ia menyadari bahwa sedikit sekali waktu bagi PIA untuk dapat berkumpul secara utuh.

Meski demikian ia bersyukur para anggota PIA masih tetap menyisihkan waktu untuk dapat berkumpul. Ter- lebih lagi tidak semua anggota PIA yang suaminya akan kembali mencalonkan diri sebagai anggota lesgislatif. Bah- kan mungkin yang mencalonkan diri Menjalin talisilaturahim dapat mem- Seperti halnya saat berlangsungnya kembali itu tetap akan melenggang perpanjang usia serta menambah Halal Bihalal, pada kesempatan terse- menjadi anggota DPR. rezeki, itulah sepenggal ungkapan but juga diketengahkan peragaan cara Asmawati Marzuki Alie yang disam- berhijab dengan cantik. “Khusus untuk para anggota PIA paikannya dalam Halal Bi Halal Persau- yang mungkin tahun depan suaminya daraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI 1413 “Alhamdulillah, meski sempat ter- tidak mencalonkan diri atau tidak H, pada Rabu (28/8) pagi, di Gedung tunda berulang kali karena berbagai terpilih kembali, maka bukan berarti DPR, Senayan, Jakarta. sebab seperti masa reses suami, dan talisilaturahim akan terputus. Kami hari Kemerdekaan Indonesia. Akhirnya tetap akan kembali berkumpul, namun Selain itu menurut Asmawati, banyak hari ini kami bisa berkumpul kembali dengan nama perkumpulan yang ber- hal yang dapat dipetik dari pertemuan dalam acara halal bihalal ini. Pada ke­ beda, mungkin saja Alumni PIA atau yang dilakukan PIA minimal satu bulan sempatan kali ini juga ditampilkan ber- PIA 2009-2014. Jadi kita tetap akan sekali itu. Diantaranya adalah berbagi bagai cara mengenakan jilbab dengan bersilaturahim, berbagi informasi dan Informasi, pembekalan dan pengem- cantik,” jelas Asmawati. saling bahu membahu membangun bangan diri bagi para anggota PIA bangsa,” papar Fenty mengakhiri. sendiri yang notabene berasal dari ber- Sementara itu bagi Fenty Priyo Budi (Ayu), foto : ry/parle/hr. bagai daerah dan tingkat pendidikan. Santoso menyatakan, memasuki tahun Setjen DPR Gelar Apel HUT ke-68 dan Penyematan Satya Lencana Karya Satya

HUT DPR RI ke-68 menjadi momen yang sangat penting, dimana di gedung DPR lah perkembangan demokrasi di In- donesia yang semakin dinamis itu bermuara. Hal tersebut diungkapkan Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti sesaat setelah apel HUT DPR RI pada Kamis (29/8).

“Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi ke­ setjenan DPR akan terus mendukung kinerja dewan sebagai sebuah lembaga yang merepresentasikan rakyat,” jelas Win.

Ditambahkannya, meski selama ini ada opini yang berkembang bahwa DPR kurang melahirkan undang-un- dang, namun dikatakan Win, tugas DPR tidak semata untuk membuat atau melahirkan Undang-undang, melainkan ada tugas lain yang tidak kalah pentingnya.

“Sebagaimana tiga fungsi DPR, legislasi, anggaran dan

17 Edisi 785 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

pengawasan. Dimana dari tiga fungsi tersebut tugas DPR nya kurang lebih sekitar 150 orang,” ungkap Win. tidak semata melahirkan Undang-undang, namun juga ada fungsi atau tugas lain yang tidak kalah pentingnya yaitu Dikatakan Win, apel HUT DPR RI tersebut merupakan pengawasan dan budgeting. Selain itu tentunya aktivitas bagian kecil dari serangkaian peringatan dan perayaan HUT DPR lainnya yang langsung bersentuhan dengan rakyat DPR. Dimana kesetjenan DPR RI juga menggelar Porseni atau masyarakat luas, misalnya menjaring masukan, infor- (pekan olahraga dan seni) yang merupakan kompetisi atau masi dan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan lomba olahraga dan seni bagi karyawan kesetjenan DPR, pemerintah,”paparnya. MPR dan DPD. Selain itu juga diketengahkan pameran foto oleh para wartawan yang bertugas di DPR, dan pada Selain pengibaran bendera sang saka Merah Putih, dalam puncaknya ditampilkan Pagelaran Wayang Kulit semalam apel tersebut juga dilakukan penyematan satya lencana suntuk dengan Ki Dalang terkenal Ki Anom Suroto. karya satya bagi karyawan DPR RI yang sudah memasuki masa bakti 10 tahun, 20 tahun hingga 30 tahun. Berbicara tentang sejarah DPR, 29 Agustus 1945 atau 12 hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, lembaga ini awal- “Tidak secara otomatis karyawan yang sudah mengabdi nya bernama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Ke- selama 10, 20 dan 30 tahun mendapat penghargaan satya mudian sempat berubah menjadi DPRS (Dewan perwakilan lencana karya satya itu, melainkan yang memiliki track re- rakyat sementara), DPR-GR (Gotong Rpyong) dan akhirnya cord atau kinerja yang sangat baik, disiplin yang tinggi dan menjadi DPR, lembaga tinggi negara dalam system keta- tidak pernah melakukan pelanggaran serta pasti yang terus tanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwaki- menerus mengabdi atau tidak terputus-putus. Oleh karena lan rakyat. (Ayu) Foto:wy, hr, od/parle. itu untuk kali ini penerima satya lencana tersebut jumlah- Sekjen DPR Buka Porseni

Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti membuka Pekan Olah- raga dan Seni dalam rangka Peringatan HUT ke-68 DPR/MPR RI. Kegiatan Porseni diikuti oleh seluruh biro di DPR, MPR dan DPD serta karyawan instansi yang berkantor di Kompleks Par- lemen, seperti Bank Mandiri dan BRI.

Dalam sambutannya, Sekjen yang akrab disapa Win ini menyatakan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan dalam melaksanakan pertandingan. Selain itu, kegiatan ini sebagai momen berharga di Kompleks Parlemen, karena hanya diadakan satu tahun sekali.

“Dengan pertandingan olahraga dan seni, maka akan ter- bentuk semangat juang yang tinggi. Selain itu, dengan jiwa dan raga yang sehat, maka tugas-tugas pelayanan pada DPR bisa dilaksanakan dengan baik,” pesan Win kepada seluruh peserta Porseni di halaman Gedung Nusantara, Jumat (30/8).

Setelah menyampaikan sambutan, Sekjen melakukan ins- peksi mendadak ke seluruh barisan peserta Porseni. Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon berwarna merah putih, dan pertandingan tarik tambang di lapangan olahraga.

Porseni akan berlangsung mulai dari 30 Agustus sampai 27 Oktober 2013. Pertandingan terdiri dari sebelas cabang olah- raga, dan dua cabang seni. Selain pertandingan olahraga, juga akan dihelat pagelaran wayang semalam suntuk pada 31 Agus- tus 2013, Pameran Foto Jurnalistik, donor darah, dan kegiatan sepeda santai bersama masyarakat pada 15 September 2013. (sf) Foto: wy/parle.

18 Buletin Parlementaria / Agustus / 2013

Pameran Foto Jurnalistik Parlemen 2013 Bernuansa Betawi Untuk ketiga kalinya para wartawan yang tergabung da- Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Jaka Soerya lam Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar Pamer- mengatakan, pameran foto yang ketiga kalinya ini diadakan an Foto Jurnalistik Parlemen 2013 di lobi Gedung Nusantara, di era Kepemimpinan DPR Marzuki Alie. Dia berharap tahun Senayan, Jakarta, Kamis (29/8). Pameran dibuka oleh Ketua depan bisa diadakan lagi sebab dengan foto ada beberapa DPR Marzuki Alie, didampingi para wakil Ketua Priyo Budi hal positif bisa diambil selama menjadi anggota legislatif. Santoso, Sohibul Iman dan Taufik Kurniawan, serta dihadiri “Berita foto juga menampilkan pesan dari suatu kegiatan sejumlah anggota DPR, Ny. Asmawati Marzuki Alie, Sekjen atau aktivitas anggota DPR secara utuh tanpa bisa dipelin- DPR Winantuningtyastiti dan undangan lainnya. tir, berbeda dengan berita yang disajikan secara tertulis,” katanya. Yang menarik, acara pameran kali ini bernuansa Betawi, sejak sebelum membuka acara, Ketua DPR Marzuki Alie Sementara itu Ketua DPR Marzuki Alie menyambut baik dan Sohibul Iman diarak dengan kesenian Marawis sambil digelarnya pameran foto ini sebab merupakan momen- mendendangkan lagu Kicir-kicir. Sebelum memasuki lokasi momen bersejarah yang tidak diketahui para anggota DPR. pameran, masih disambut lagi dengan aksi beberapa jurus Foto-foto tersebut juga merupakan wujud demokratisasi pendelar silat dan sahut-sahutan pantun layaknya upacara sehingga tidak semua yang terjadi di gedung wakil rakyat pernikahan adat Betawi. tersebut harus dipersepsikan negatif. “Banyak persepsi, tetapi kita tidak perlu malu sebab ini merupakan proses Di sela-sela acara sambutan sebelum membuka secara sejarah perjalanan bangsa yang harus dilalui,” ungkap Mar- resmi pameran, panitia juga menampilkan hiburan tari- zuki Alie. tarian dari Tim Kesenian Sanggar Setu Babakanan memb- awakan Tari Lenggang Nyai. Tak ketinggalan dekorasi pang- Dalam kesempatan ini Ketua DPR juga mengapresiasi gung dilengkapi dengan ondel-ondel dan petasan kertas ki­nerja Biro Humas DPR yang menerbitkan buletin dan menandai pembukaan acara. majalah Parlementaria serta website DPR-RI. Sebelumnya banyak berita-berita negatif, namun sekarang sudah lebih Ketua Panitia Pameran Wahyu Wening menjelaskan, pa- baik, sudah ada tulisan-tulisan yang sifatnya informatif. meran kali ini menampilkan 102 foto dari seleksi foto yang masuk sebanyak 927 dihimpun selama satu tahun. Foto- Ia juga bertekad, DPR benar-benar menjadi rumah rakyat, foto tersebut adalah hasil jepretan wartawan yang sehari- sebagai lembaga yang menampung dan memperjuangkan hari aktif meliput kegiatan DPR termasuk dua staf Bagian aspirasi rakyat. “ Semua aspirasi yang masuk bisa ditin- Pemberitaan DPR. Karya yang ditampilkan adalah kegiatan daklanjuti oleh pemerintah, sementara DPR melakukan di dalam maupun di luar gedung DPR. pengawasan sehingga aspirasi rakyat tersalur dan ditindak- lanjuti serta ada penyelesaiannya,” demikian Marzuki. (mp)/ foto:iwan armanias/parle.

19 EDISI 785 | Berita Bergambar

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menerima laporan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berjabat tangan hasil uji kepatutan dan kelayakan panglima TNI dari Wakil dengan Menkeu Chatib Basri, Selasa (27/8). Ketua Komisi I TB.Hasanudin, Selasa (27/8). Foto: Wahyu/Parle. Foto: Iwan Armanias/Parle.

Peragaan pencak silat dalam pembukaan Pimpinan DPR membubuhkan tanda tangan pada Pameran Foto Warna Warni Parlemen 2013, Kamis (29/8). Pameran Foto Warna Warni Parlemen 2013, Kamis (29/8) Foto: Wahyu, Iwan Armanias/Parle. Foto: Iwan Armanias, Wahyu/Parle.

Suasana upacara pembukaan Porseni 2013 karyawan DPR, MPR, dan DPD yang dibuka oleh Sekjen DPR Winantuningtyastiti di halaman gedung DPR, Jumat (30/8). Foto: Wahyu, Odjie/Parle.

Sampaikan aspirasi Anda melalui SMS ASPIRASI DPR RI di 08119443344 Layanan Informasi Publik di www.ppid.dpr.go.id