Guide Arsip Materi Center of Excellence Perdagangan Global di Hindia Timur Abad XVII-XVIII Direktorat Pengolahan Kedeputian Bidang Konservasi Arsip Arsip Nasional Republik Indonesia Jakarta 2012 GUIDE ARSIP MATERI CENTER OF EXCELLENCE Guide Arsip Materi Center of Excellence Perdagangan Global di Hindia Timur Abad XVII-XVIII © 2012 Direktorat Pengolahan Kedeputian Bidang Konservasi Arsip Arsip Nasional Republik Indonesia Jl. Ampera Raya No. 7 Cilandak, Jakarta Selatan, 12560 email: [email protected] Tim Penyusun Pengarah M. Asichin, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Mustari Irawan, Deputi Bidang Konservasi Arsip Penanggung Jawab Program Azmi, Direktur Pengolahan Penanggung Jawab Kegiatan Tri Wahyuni, Kepala Sub-Direktorat Pengolahan Arsip Konvensional Sebelum 1945 Koordinator (merangkap peneliti) Dwi Nurmaningsih Editor (merangkap peneliti) Raistiwar Pratama Peneliti Susanto, M.Satrianto, Dharwis W.U.Yacob, Wiwi Diana Sari, Nadia F.Dwiandari, Sutiasni, Rudi A.Syahputra, Jajang Nurjaman, Risma Manurung. R. Yovi Mega Purwono. Penata Letak (merangkap peneliti) M.Haris Budiawan Penerjemah (merangkap peneliti) Yeni Dwi Novelawaty, Intan Lidwina. vi KATA PENGANTAR Pasal 19 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis berskala nasional yang diterima dari lembaga negara, perusahaan, organisasi sosial-politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan. Pengelolaan arsip statis oleh ANRI bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip statis yang ANRI kelola merupakan memori kolektif, identitas bangsa, bahan penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta sumber informasi publik. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu pengelolaan arsip statis, khazanah arsip statis yang ANRI simpan harus arsiparis olah berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan sehingga arsip statis cepat, tepat, dan lengkap ditemukan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam rangka pengolahan khazanah arsip statis, Direktorat Pengolahan ANRI pada Tahun Anggaran 2012 melaksanakan penyusunan Guide Arsip Perdagangan Global di Hindia Timur Abad XVII-XVIII. Guide arsip ini merupakan sarana bantu temu balik arsip bertema perdagangan global pada abad XVII-XVIII yang ANRI simpan. Kami menyadari Guide Arsip ini belum sempurna. Namun setidaknya Guide Arsip ini sudah berguna sebagai sarana bantu temu balik untuk mengakses, menelusuri, dan menemukan arsip bertema perdagangan global abad XVII-XVIII yang ANRI simpan dalam rangka pelayanan arsip statis kepada para pengguna arsip. Akhirnya, kami ucapkan banyak terimakasih kepada segenap pemimpin ANRI, anggota Tim, dan semua pihak yang telah membentu penyusunan Guide Arsip ini. Semoga Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa membalas semua perbuatan baik yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara/ i berikan. Aamiin. Jakarta, 21 Desember 2012 DirekturPengolahan Drs. Azmi, M.Si vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ix GLOSSARIUM ................................................................................................................. xi I. PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1 Latar Belakang ................................................................................................... 1 Arsip Perdagangan Global ............................................................................ 4 Teknis Penyusunan .......................................................................................... 5 II. PERDAGANGAN GLOBAL DI HINDIA TIMUR ABAD XVII-XVIII .............. 7 III. KHAZANAH ARSIP ....................................................................................................... 15 A. Beras (Rijst), Padi (Paddij) ............................................................................. 15 B. Budak (Slaven) .................................................................................................... 21 C. Candu (Amphioen) ............................................................................................ 27 D. Cengkeh (Nagel) ................................................................................................. 34 E. Garam (Zout) ........................................................................................................ 39 F. Gula, Tebu, Gula Palem (suijker) ................................................................. 49 G. Kayu (Hout) .......................................................................................................... 53 H. Kayumanis (Canelboom), Minyak Kayumanis (Kanneel lamp olij) 65 I. Kopi (Coffie, Koffij) ............................................................................................. 67 J. Lada (Peper, Peeper) ......................................................................................... 71 K. Nila, Tarum (Indigo) ......................................................................................... 87 L. Pala (Foelij), Bunga Pala (Nootmuschat[ten]) ....................................... 91 M. Tambang (Mijn) ................................................................................................. 95 N. Serba-Serbi ........................................................................................................... 133 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 137 INDEKS NAMA ............................................................................................................. 141 INDEKS TEMPAT ......................................................................................................... 149 ix Glossarium Koffie = coffiej = coffee = koffij= Kopi Kulture = kultuur = culture = Perkebunan Plantages = Perkebunan (fisik dan manajemen) Tuin = Kebun Picol = picols = Pikul (hitungan) Heeren Meesters = Pemilik modal Cojang = Satuan berat. Rijksdaalder = rijxdaalders = Satuan pembayaran pada masa Hindia Belanda. Zoutpannen = saltpan = Tambak garam Zout Landen = Ladang garam Zout maker = Petani garam Octrooij = octrooi = Patent = Perjanjian Thail = Satuan alat ukur Bhaar = baar = bar (English) = ingot (English) = Ukuranuntuk timah Negorij = Negeri, daerah. Pagter = pachter = leaseholder/farmer = Petani yang memiliki modal. Passerhouders = Pemegang kartu ijin masuk Placcaat = plakkaat = stamp card= Pengumuman N.A = Niet Aanwezig = Tidak tercantum Salpeter = Biji mesiu. xi Guide Arsip Perdagangan Global di Hindia Timur Abad XVII-XVIII I PENDAHULUAN A. Latar Belakang rsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Lembaga Kearsipan Nasional ingin berkonstribusi kepada pemerintah dan A masyarakat dalam bidang kearsipan. Peranan ANRI dalam pengambilan keputusan tugas pemerintahan, memberikan layanan publik, dan sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan. Sekurang-kurangnya terdapat empat manfaat yang dapat pemerintah dan masyarakat ambil karena keberadaan ANRI, yaitu: melestarikan warisan budaya masyarakat Indonesia; memberikan inspirasi dan hormat terhadap kelampauan; memberi kemungkinan kepada pengambil keputusan dan rakyat Indonesia belajar tentang masa lalu; dan memberi keleluasaan kepada masyarakat Indonesia melihat jelas episode kejadian tertentu atau tokoh-tokoh tertentu pada masa lampau yang menonjol dalam kebudayaan, sosial, politik, ekonomi, militer, dan lain-lain. Menurut Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, ANRI wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional yang telah diterima dari lembaga negara, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan. Pengelolaan arsip statis oleh ANRI ditujukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip statis adalah arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan (historical value) dan termasuk kategori permanen yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh ANRI. Arsip statis yang ANRI kelola 1 Guide Arsip Perdagangan Global di Hindia Timur Abad XVII-XVIII merupakan memori kolektif, identitas bangsa, bahan pertanggungjawaban nasional, bahan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sumber informasi publik. Arsip statis (archives) memiliki nilai yang berbeda-beda bagi kepentingan pengguna arsip (user). Oleh kalangan akademisi, arsip statis dapat digunakan sebagai sumber informasi yang akan dianalisis dan diinterpretasikan untuk kepentingan penelitian. Sedangkan bagi publik, arsip statis memiliki nilai simbolik karena terdapat hubungan yang sangat erat antara fenomena masa lalu dengan masa kini. Terlepas dari perbedaan tujuan penggunaan arsip statis, semua itu berada dalam fondasi yang sama bahwa arsip statis merupakan sumber informasi bersejarah yang dapat diakses dan mudah digunakan. Oleh karena itu, khazanah arsip statis yang tersimpan di ANRI harus dikelola dengan baik sesuai kaidah, standar, dan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan melalui kegiatan akuisisi, pengolahan, preservasi, dan aksesibilitas arsip statis. Pengolahan arsip statis sebagai salah satu fungsi dalam rangka pengelolaan arsip statis di ANRI dilakukan melalui kegiatan penataan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages166 Page
-
File Size-