
PELIPUTAN CONFLICT MANAGEMENT TRAINING SFCGI dan DITJEN PAS PELIPUTAN CONFLICT MANAGEMENT INSIDE TRAINING INSIDE PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK Page Rangkuman Kegiatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, pendekatan yang lebih konstruktif. • Lapas Porong Gelar Pelatihan 2 Manajemen Konflik Departemen Hukum dan HAM Ada tiga prinsip yang ditekankan (Ditjen PAS) bekerjasama dengan dalam pelatihan ini, yaitu Search for Common Ground pemberdayaan (empowerment), • Penghuni Lapas Porong Ikuti 2 Pelatihan Mengelola Konflik Indonesia — sebuah LSM membuat pilihan-pilihan positif internasional yang bergerak di bidang (positive choices) dan memanusiakan transformasi konflik — LBH Jakarta orang lain (humanizing others). • Napi Risiko Tinggi Diberi 3 Pelatihan Kendalikan Emosi dan Yayasan Prasasti Perdamaian Kegiatan CMT ini dilakukan mengadakan Pelatihan Manajemen dengan meng-gunakan berbagai Konflik (Conflict Management permainan seperti ankle walk (yakni • Napi High Risk Disekolahkan 4 Training - CMT) bagi Warga Binaan permainan berjalan bersama sambil • Inmates Given Conflict Pemasyarakatan (WBP) Lapas serta menempelkan masing-masing Management Training 5 petugas lapas di Lapas Cipinang, pergelangan kaki pada tema sebelah) Nusakambangan, Palu, Palembang, dan role plays yang menekankan Porong, dan Semarang. pentingnya negosiasi. Selain itu, • Narapidana Lapas Tangerang 6 Diberi Pelatihan Manajemen peserta juga diajak berdiskusi dalam Konflik CMT bertujuan untuk menambah kelas secara interaktif. Adapun pem- kemampuan WBP dan para petugas berian materi dibagi dalam dua kelas, • Indonesian Prison Program lapas dalam mengelola konflik secara kelas petugas dan kelas WBP. Warga Aims to Reduce Extremism 7 konstruktif, komunikasi efektif, binaan yang menjadi peserta kali ini menambah kepercayaan diri, serta adalah mereka yang tersangkut kasus • My Jakarta: Agus Nahrowi, mengelola emosi. Seluruh aspek yang narkoba serta terpidana tindak Prison Radicalization Reduction 8 dilatih dalam CMT ini sangat kriminal lainnya. Termasuk juga and Counterterrorism Official diperlukan untuk mencegah sebagai peserta adalah terdakwa terjadinya tindakan dan cara-cara tindak terorisme. Kegiatan positif ini kekerasan dalam menangani sebuah pun diliput oleh berbagai media, baik • Indonesia: Unlearning Jihad 10 masalah. Dengan demikian, para lokal, nasional maupun internasional. • Napi Terorisme Di Palu Ikut peserta diharapkan mampu meng- Berikut inti sari laporan-laporan Pelatihan Manajemen Konflik 12 ubah orientasi penanganan konflik berita tersebut. dari pendekatan destruktif menjadi • Conflict Resolution Prison Style 13 • Terrorists’ Life Behind Bars 14 Terrorists go back to school in • 15 Indonesia AUGUST 2010 SEARCH FOR COMMON GROUND INTERNATIONAL PAGE 2 Kabar Sidoarjo.com 7 Mei 2010 LAPAS PORONG GELAR PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK PORONG (kabarsidoarjo.com) Direktorat Jendral Pemasyarakatan , Departemen Hukum dan HAM (Ditjen PAS), bekerjasama dengan Search for “Iklim Kebersamaannya Common Ground (SFCG) Indonesia, Lembaga Bantuan mulai terbangun” Hukum (LBH) Jakarta dan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), mengadakan pelatihan Manajemen Konflik Kuntjung Herminto WBP (Conflict management Training-CMT) di Lembaga Pemasyarakatan Porong bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan. Pelaksanaan pelatihan Pelatihan mengelola konflik dalam lapas ditujukan untuk mengelola emosi, kemampuan berkomunikasi, penguatan kepercayaan diri bagi Napi dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk mencegah dan menangani terjadinya tindakan kekerasan dalam menangani setiap masalah. Wakhit Hasim selaku Program Officer Search for Common Ground Indonesia menegaskan, kegiatan ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan CMT lain di 8 lapas di Indonesia, yakni di Cipinang, tanggerang, Nusakambangan (Batu dan Permisan), Palu, Palembang, Porong, dan Semarang. Kuntjung Herminto, salah seorang peserta menyatakan, pelatihan ini sangat membantu dalam membangun kebersamaan teman- teman WBP yang biasanya menyelesaikan konflik dengan kekerasan. “Kini bisa diselesaikan dengan kebersamaan, iklim kebersamaannya mulai terbangun, “ ujar terpidana Kegiatan permainan di kelas kasus korupsi ini. (Arip) Petugas di lapas Porong Source: http://kabarsidoarjo.com/? p=6947 Antara Jatim, 7 Mei 2010 PENGHUNI LAPAS PORONG IKUTI PELATIHAN MENGELOLA KONFLIK Jumat, 07 Mei 2010 Hukum | Sidoarjo - Puluhan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jatim, mengikuti pelatihan mengelola konflik guna mengatasi persoalan yang ada di dalam lapas. Program Officer “Search for Common Ground" Indonesia, Wakhit Hasim, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi di dalam lapas. "Mengelola emosi, kemampuan berkomunikasi serta mengelola konflik secara konstruktif merupakan ketrampilan yang penting untuk dimiliki napi/warga binaan pemasyarakatan,"paparnya. Ia mengemukakan, penguatan kepercayaan diri dan mengelola konflik tidak hanya harus dimiliki oleh warga binaan lapas, tetapi juga harus dimiliki oleh petugas lembaga Salah satu trainer dalam kelas Pemasyarakatan."Kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan untuk mencegah dan menangani terjadinya destruktif menjadi pendekatan konstruktif di lapas. tindakan dan cara-cara kekerasan dalam menangani Kuntjung Herminto salah seorang peserta yang juga masalah," tuturnya. Ia menjelaskan, warga binaan yang terpidana korupsi mengatakan, pelatihan ini membantu turut serta dalam pelatihan ini adalah warga binaan dia dalam membangun kebersamaan teman-teman yang dalam kategori risiko tinggi. "Sebagian peserta yang ikut ada di dalam lapas. Iklim dialogis untuk mencari solusi dalam kegiatan ini adalah mereka yang terlibat perkara konstruktif mulai terasa," katanya. Wakhit menjelaskan, terorisme korupsi dan penyalahgunaan narkoba," kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang ujarnya. Ia menuturkan, pelatihan ini dipersiapkan dan dilakukan di delapan lapas di Indonesia yakni di dilakukan berdasarkan tiga prinsip yaitu pemberdayaan, Cipinang, Tanggerang, Nusakambangan (Batu dan membuat pilihan-pilihan positif dan memanusikan orang Permisan), Palu, Palembang, Porong serta Semarang. lain. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memampukan partisipan dalam manajemen konflik yang berorientasi Source: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/32433/ untuk mengubah penanganan konflik dari pendekatan penghunilapas-porong-ikutipelatihanmengelola-konflik AUGUST 2010 SEARCH FOR COMMON GROUND INTERNATIONAL INVESTOR NEWSLETTER ISSUE N°3 FALLPAGE 2008 3 DETIK SURABAYA, 7 Mei 2010 NAPI RISIKO TINGGI DIBERI PELATIHAN KENDALIKAN EMOSI Detik Surabaya Steven Lenakoly - Surabaya yang terpenting dalam pengelolaan emosi. 25 Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong "Mengelola emosi, kemampuan berkomunikasi serta kategori risiko tinggi mengikuti pelatihan manajemen mengelola konflik secara konstruktif merupakan konflik. Pelatihan ini diberikan agar Narapidana mampu ketrampilan yang penting untuk dimiliki napi/ warga mengelola potensi persoalan binaan pemasyarakatan," kata Wakhit Hasim, Program yang ada di dalam lapas. Pelatihan yang antara lain diikuti Officer Search for Common Ground dalam rilis yang oleh teroris, koruptor dan mantan pengguna narkoba diterima Detiksurabaya.com, Jumat (7/5/2010). Selain di ini diharapkan mampu mengurangi kekerasan di dalam Lapas Porong, kegiatan serupa juga dilaksanakan dan luar penjara. Tidak hanya mereka, sebanyak di 6 kota lainnya di Indonesia yakni di Cipinang, 25 petugas lapas tersebut pun mengikuti pelatihan tersebut Tangerang, Palu, Palembang, Semarang serta Batu dan yang digelar buah kerjasama Direktorat Jendral Permisan di Nusakambangan. Sasarannya sama yakni Pemasyarakatan, Departemen Hukum dan HAM (Ditjen narapidana berisiko tinggi. Ia menuturkan, pelatihan ini PAS), Search for Common Ground (SFCG) Indonesia, dipersiapkan dan dilakukan berdasarkan tiga prinsip yaitu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Yayasan pemberdayaan, membuat pilihan-pilihan positif dan Prasasti Perdamaian (YPP). Pelatihan ini berlangsung sejak memanusiakan orang lain. Pelatihan ini juga bertujuan tanggal 3 Mei hingga hari ini. Materi yang diberikan untuk memampukan partisipan dalam manajemen konflik seperti pengelolaan konflik perspektif, kekuatan, yang berorientasi untuk mengubah penanganan konflik kepentingan, komunikasi, budaya, rasa percaya, afirmasi dari pendekatan destruktif m e n j a d i p e n d e k a t a n dan kepercayaan diri, negosiasi, mediasi, memprediksi konstruktif di lapas. konflik, serta mengelola emosi dan amarah, membangun Source: http://surabaya.detik.com/read/ perdamaian, visi masa depan, life planning di samping 2010/05/07/224251/1353395/466/napi-risiko- berbagai materi lainnya. Hal ini merupakan aspek tinggidiberipelatihankendalikan-emosi “Mengelola Emosi kemampuan berkomunikasi serta mengelola konflik secara konstruktif merupakan keterampilan yang penting dimiliki wrga binaan pemasyarakatan…” Wakhit Hasim Project Officer SFCGI Pemandangan di Lapas Porong. Jauh dari kesan menakutkan AUGUST 2010 SEARCH FOR COMMON GROUND INTERNATIONAL INVESTOR NEWSLETTER ISSUE N°3 FALLPAGE 2008 4 Koran Jawa Pos, 8 Mei 2010 NAPI HIGH RISK DISEKOLAHKAN Kegiatan permainan di lapas Porong PORONG Sebanyak 25 narapidana (napi) kategori risiko tinggi (high Pemasyarakatan dengan SFCG, LBH Jakarta, dan risk) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong kemarin Yayasan Prasasti Perdamaian. Menurut dia, peserta diberi (7/5) mendapat ilmu baru. Mereka diajari mengelola materi seputar konflik. Di antaranya, mengenal, menggali konflik yang rentan terjadi di dalam lapas. kekuatan, dan mengetahui latar belakang
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages17 Page
-
File Size-