KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perlindungan dan bimbinganNya KBRI Manila dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan TA 2020 dengan baik. Tahun 2020 ini merupakan tahun yang menantang. Sepanjang 2020, Filipina diterpa berbagai bencana alam diantaranya meletusnya gunung Taal, dan beberapa topan. Kemudian disusul dengan bencana pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Dengan adanya tantangan-tantangan tersebut, kami dituntut untuk terus menyesuaikan kinerja kami sehingga kami tetap relevan. Sebagai contoh ditengah pembatasan gerak yang cukup ketat oleh Pemerintah Filipina, kami tetap melakukan pelayanan dan pelindungan pada WNI. Pada Laporan Kinerja ini, kami menyajikan target dan realisasi serta kinerja TA 2020, serta perbandingan realisasi dan capaian kinerja TA 2020 dengan TA 2019. Kami juga menyampaikan analisis penyebab keberhasilan/kegagaln dalam merealisasikan target. Kami berharap Laporan Kinerja KBRI Manila TA 2020 ini dapat memberikan gambaran jelas dan mencerminkan akuntabilitas kinerja KBRI Manila TA 2020. Penyusunan Laporan Kinerja TA 2020 merupakan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran TA 2020. Hal ini sebagaimana diamatkan dalam PermenPAN-RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permenlu No. 04 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kemenlu dan Perwakilan RI. Akhir kata, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar Kementerian Luar Negeri, KBRI Manila, para stakeholders yang berada di Filipina, Republik Palau, maupun Republik Kepulauan Marshall, serta seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan kepada kami. Manila, Januari 2021 Dr. Sinyo Harry Sarundajang Duta Besar LBBP RI 2 | Laporan Kinerja TA 2020 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1 RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................... 4 BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 6 A. Latar Belakang ........................................................................................................................................ 6 B. Tugas dan Fungsi ................................................................................................................................... 7 C. Struktur Organisasi ................................................................................................................................. 8 D. Aspek Strategis Organisasi ................................................................................................................. 10 BAB II. PERENCANAAN KINERJA ................................................................................... 16 A. Rencana Strategis ................................................................................................................................ 16 B. Sasaran Strategis ................................................................................................................................. 18 C. Indikator Kinerja Utama (IKU) ............................................................................................................. 18 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 23 A. Capaian Kinerja Organisasi................................................................................................................. 23 1. Sasaran Strategis S.1 Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manila yang Optimal ........... 24 2. Sasaran Strategis S.2 Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manila .......................................................................................................................................................... 43 3. Sasaran Strategis C.1 Perlindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manila yang Prima ............................................................................................................................................................ 57 4. Sasaran Strategis C.2 Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manila ............................................................................................................... 66 5. Sasaran Strategis B.1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manila yang Kuat ..... 71 6. Sasaran Strategis B.2 Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Manila yang Kuat ..................... 73 7. Sasaran Strategis B.3 Basis Data WNI KBRI Manila yang Akurat ........................................... 73 8. Sasaran Strategis L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI Manila yang Baik ................................... 76 9. Sasaran Strategis L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Manila yang Memadai ........................... 76 10. Sasaran Strategis L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Manila yang Optimal ......................... 80 B. Realisasi Anggaran .............................................................................................................................. 80 Bab IV ................................................................................................................................ 84 PENUTUP ........................................................................................................................... 84 Lampiran I. Matriks Perjanjian Kinerja Dan Perubahan/Revisi Perjanjian Kinerja Lampiran II. Matriks Realisasi Rencana Aksi (Renaksi) PK Lampiran III. Matriks Informasi Kinerja Lampiran IV. Matriks Nilai Capaian Kinerja Organisasi 3 | Laporan Kinerja TA 2020 RINGKASAN EKSEKUTIF Tahun 2020 dibuka dengan dengan berbagai bencana alam menerpa Filipina, dimulai dari meletusnya gunung Taal dan topan. Kemudian disusul dengan bencana pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Pandemi COVID-19 menyebabkan menurunnya performa ekonomik, tidak terkecuali di Indonesia dan wilayah akreditasi KBRI Manila. Pada tahun 2020 ini, terdapat penurunan nilai perdagangan, investasi dan pariwisata antara Indonesia dan negara-negara akreditasi dibandingkan periode tahun 2019. Walaupun nilai perdagangan mengalami penurunan, nilai neraca perdagangan Indonesia - Filipina periode Januari – Oktober 2020 telah mencatat surplus perdagangan dengan Filipina sebesar US$ 4,31 Miliar. Surplus ini dapat tercapai dikarenakan tetap dilaksanakannya berbagai business matching memfasilitasi interaksi ekonomi kedua negara. Telah dilaksanakan sejumlah kegiatan yang berhasil meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi sebagaimana ditunjukkan oleh hasil survey. Secara berkala, KBRI Manila telah melakukan kegiatan promosi seni budaya dan Bahasa, antara lain workshop batik. Selain itu, kerja sama melalui pembuatan artikel mengenai Indonesia khususnya mengenai destinasi wisata baik melalui media cetak maupun media sosial KBRI Manila. Selama tahun 2020 khususnya di tengah pandemi COVID-19, KBRI telah memfasilitasi repatriasi 2.352 WNI yang terkena dampak pandemi COVID-19, termasuk Anak Buah Kapal (ABK) dari wilayah lain yang memasuki wilayah akreditasi. Selanjutnya, KBRI juga melakukan pendampingan dalam proses peradilan, memberikan penampungan bagi WNI yang membutuhkan, serta memberikan bantuan konsumsi dan logistik. Pada tahun 2020, kasus yang menimpa WNI antara lainnya adalah kasus keimigrasian, bencana alam erupsi gunung vulkanik, terdampak pandemi COVID-19, terorisme, repatriasi, dugaan tindak penipuan, WNI sakit, dan WNI yang meninggal. KBRI Manila telah menindaklanjuti 9 dari 11 kesepakatan yang menjadi prioritas, baik berupa pelaksanaan kegiatan atau kunjungan kerja. Sementara itu, 2 kesepakatan baru di bidang ekonomi, sosial dan budaya telah berhasil dicapai. 3 kesepakatan baru di bidang Diplomasi Maritim, Polkam dan Perbatasan juga berhasil dicapai. Telah disepakatinya juga 2 MOU antar Universitas di Indonesia dan Filipina. Sesuai rekam situs Portal Peduli WNI, pada akhir tahun 2020 total jumlah WNI di wilayah akreditasi KBRI Manila yang terdaftar di Portal Peduli telah mencapai 1.625 orang. Berdasarkan pendataan Biro Imigrasi Filipina, pada bulan Juli 2020 jumlah WNI menetap di Filipina adalah sebanyak 4.408 orang. Adapun jumlah WNI yang berada di Republik Palau dan Kepulauan Marshall bersifat dinamis, mengingat mayoritas berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK, dalam kisaran 80 orang yang menetap dalam setahun. 4 | Laporan Kinerja TA 2020 5 | Laporan Kinerja TA 2020 Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Republik Indonesia – Republik Filipina Filipina sebagai salah satu negara tetangga terdekat memiliki nilai strategis yang kuat bagi Indonesia. Hubungan diplomatik antara kedua negara telah terjalin sejak tahun 1949. Selain kedekatan geografis, kedua negara juga memiliki cukup banyak persamaan antara lain sebagai negara kepulauan dan latar belakang budaya, sehingga terdapat potensi kerja sama saling menguntungkan di berbagai bidang. Sebagai sesama pendiri ASEAN, hubungan Indonesia – Filipina memiliki arti penting dalam memelihara perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan. Namun demikian, hubungan Indonesia dan Filipina juga mempunyai tantangan, diantaranya perundingan perbatasan maritim kedua negara serta proses perdamaian dan stabilitas di kawasan, khususnya
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages84 Page
-
File Size-