![DESAIN INTERIOR ARENA BILLIARD PLAYER’S POOL N LOUNGE BERTEMA EDUTAINMENT M Reza Ishadi Fadillah I 3409100082](https://data.docslib.org/img/3a60ab92a6e30910dab9bd827208bcff-1.webp)
DESAIN INTERIOR ARENA BILLIARD PLAYER’S POOL N LOUNGE BERTEMA EDUTAINMENT M Reza Ishadi Fadillah I 3409100082 Dosen Koordinator : Anggri Indraprasti SSn, MDs Dosen Pembimbing : Thomas Ari Kristianto S.Sn, MT Pendahuluan Objek : Arena Billiard Pool n Lounge Surabaya Rumusan Masalah Latar Belakang Masalah • Bagaimana meningkatkan citra Masyarakat masih menganggap billiard sebagai Anggapan billiard sebagai permainan negatif di mata permainan billiard di mata masyarakat permainan yang mengandung unsur negatif • masyarakat. melalui desain interior? dimana masih terdapat rokok, miras, dan score Kurangnya citra permainan billiard sebagai olahraga • Bagaimana mengubah pandangan girl didalam arena billiard. Sementara billiard • prestasi yang terdapat pada arena billiard negatif masyarakat terhadap arena telah berkembang menjadi sebuah cabang Kurangnya pengetahuan masyarakat akan permainan billiard? olahraga yang dipertandingkan. • billiard • Bagaimana menghadirkan sebuah arena billiard yang dapat mengenalkan kepada masyarakat bahwa Tujuan Manfaat • Menghadirkan fasilitas edukasi di dalam interior arena Tema Objek billiard sehingga selain bermain billiard pengguna juga • Meningkatkan prestasi para pemain billiard baik dalam Edutainment, proses pembelajaran yang dapat menambah wawasan tentang permainan billiard. skala nasional maupun Internasional. didesain dengan memadukan antara muatan • Menghadirkan sebuah arena billiard yang dapat menjadi • Menjadi keunggulan tersendiri bagi arena billiard pendidikan dan hiburan secara harmonis, tempat pelatihan sekaligus ajang kompetisi untuk Player’s Pool N Lounge dimana sesuai visi misi sehingga aktivitas pembelajaran berlangsung mengasah kemampuan para pemain billiard baik pemula perusahaan yaitu menjadi tempat billiard yang dengan menyenangkan. Penerapan ataupun atlet. berbeda dari yang lain di Surabaya dengan adanya edutainment biasanya berupa visualisasi dalam Meningkatkan prestasi olah raga billiard Indonesia. fasilitas edukasi tersebut. • bentuk video instruksional yang berbasis • Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya • Meningkatkan citra permainan billiard di mata komputer. Sedangkan penerapan dalam penggemar billiard dan lebih mengenalkan billiard ke masyarakat interior arena berupa sarana atau fasilitas masyarakat awam akan permainan billiard baik teknik • Meningkatkan minat masyarakat untuk lebih yang dapat diakses oleh pengunjung. permainan atau perkembangan permainan billiard. mendalami permainan billiard. Desain Interior Arena Billiard Pool N Lounge bertema Edutainment Definisi Judul Selubung bangunan bagian dalam suatu bangunan. Interior memiliki eleman utama berupa atap, dinding, dan lantai. Serta memiliki elemen pendukung lain seperti, furnitur dan furnishing. Proses kreatif dalam menciptakan sebuah solusi yang baru untuk memecahkan Arena Billiard yang berada di persoalan tertentu. Surabaya dan dimiliki oleh pihak swasta. Desain Interior Arena Billiard Player’s Pool N Lounge bertema Edutainment Edutainment, proses Selubung bangunan bagian dalam Billiard adalah permainan yang pembelajaran yang didesain suatu bangunan. Interior memiliki dimainkan dengan sebuah tongkat yang dengan memadukan antara eleman utama berupa atap, dinding, biasa disebut cue stick muatan pendidikan dan dan lantai. Serta memiliki elemen dimana digunakan untuk memukul bola hiburan secara harmonis, pendukung lain seperti, furnitur dan billiard untuk menggerakkan mereka di sehingga aktivitas furnishing. sebuah meja billiard yang dilapisi kain pembelajaran berlangsung dan tepinya dibatasi oleh karet dengan menyenangkan. bantal.Permainan billiard dapat Penerapan edutainment dimainkan seca biasanya berupa visualisasi dalam bentuk video instruksional yang berbasis komputer. Metode Riset Wawancara Analisis permasalahan Observasi Studi Literatur Analisis Survei Lapangan kebutuhan Metode Karakter Permainan Billiard Pengumpulan data Moder Kebutuhan Ruang Warna n Arena Arena billiard Player’s Pool N Studi Banding Konsep Bentuk billiard Lounge bertema Edutainment dan Standar Modern Edutainment Warna Player’s Pool n Lounge Fasilitas Edukasi Corporate Image E - Kiosk Display Studi Pustaka Billiard Billiard sebagai cabang olahraga Jenis Permainan Standar Peralatan Di indonesia, permainan billiard mulai Terdapat beberapa sub mayor Alat yang dibutuhkan pada dikenalkan sebagai olahraga yang permainan billaird permainan billiard dipertandingkan pada tahun 2006. saat ini, olahraga billiard indonesia telah melahirkan atlet – atlet yang berkiprah di kancah Carom Billiard Bola terbuat dari tanah liat, nasional dan internasional. Permainan billiard yang bakelite, cristalite dan gading, dimainkan diatas meja tanpa plastik, besi, kayu. lubang(pocket) biasanya Kompetisi - Kompetisi olahraga berukuran 10 feet. billiard di indonesia • Pekan Olahraga Nasional Meja ukuran terdiri dari 7 kaki, • Sea Games 8 kaki, 9 kaki. Jarak optimal • Guinness World Series of Pool : Speed antar meja 1.5 meter Pool Pool Billiard Permainan billiard yang dimainkan diatas meja dengan 6 lubang(pocket). Terdiri atas Atlet Atlet billiard Indonesia sub permainan yaitu eight ball 1. Ricky Yang dan nine ball. Stick/Pemukul 2. M Dzulfikri Terbuat dari bahan kayu atau 3. Angeline Magdalena fiber 4. Amanda Rahayu Snooker Prestasi Indonesia di kancah Permainan billiard yang hampir sama Internasional dengan jenis pool billiard namun 1. Sea games 2005 meraih medali dimainkan pada sebuah meja yang Rack merupakan bingkai emas dan perak. berukuran 12 feet dan terdapat berbentuk segitiga atau 2. 1st Philippine Open Pool penanda sebagai posisi awal break diamond yang digunakan pada Championship 2009 ball. saat awal permainan billiard 3. Sea games 2011 meraih medali 1 emas, 3 perak , 2 perunggu Studi Pustaka Modern Sebuah langgam yang mengarah pada keseragaman dan mengacu pada teknologi masa kini. Bentukan Analisa : Warna •Geometri ( bulat, persegi) Cenderung mengarah ke teknologi dan Finishing - Bentukan geometri dengan sudut • sudut yang jelas berbau industri seperti warna • Clean yang jelas dan menggunakan 1-2 • 1 – 2 warna monochrome sebagai warna dominan • Glossy warna menunjukkan sebagai satu • minim ornamen dan warna cerah sebagai aksen . • Chrome kesatuan. Hal ini menciptakan • aksen garis lurus dan lengkung sebuah ketegasan dalam desain • memiliki fungsi lebih dari satu modern. - Tanpa adanya ornamen baik di sudut interior atau permukaan furnitur. Adanya aksen berupa Warna hitam,abu – abu, putih garis vertikal atau lengkung. Hal ini merupakan warna yang menunjukkan mencerminkan bahwa desain bahwa modern mengarah pada modern mengutamakan teknologi dimana warna tersebut identik kesederhanaan. dengan gadget atau peralatan - Adanya fungsi tambahan pada elektronik lainnya. suatu furnitur yang berbeda dari fungsi utama sehingga desain modern memberikan kesan praktis. Karakter Modern yang didapat Tidak hanya warna monochrome, berdasarkan studi Ambience langgam modern juga menggunakan - Clean SIMPLE warna – warna cerah seperti merah, biru - Luas dan cream dimana ditujukan sebagai - Elegan TEGAS aksen dan penciptaan suasana tertentu. FUNGSIONAL Studi Pustaka Pembelajaran Media Pembelajaran Fungsi Cara menangkap suatu Klasifikasi Media informasi 1. Menguatkan suatu • Audio informasi yang 1. Indera pendengaran Cara pembelajaran dengan mendengarkan dipelajari 2. Indera penglihatan sebuah informasi. Seperti mendengarkan 2. Meningkatkan 3. Indera peraba radio atau kaset rekaman. pengertian akan suatu 4. Indera pengecap informasi 5. Indera penciuman • Visual 3. Media pembelajaran Cara pembelajaran dengan cara melihat dapat menyajikan sesuatu yang dijadikan objek pembelajaran. datau yang kuat dan Adapun objek pembelajaran terdapat terpercaya. berbagai macam bentuk seperti model, 4. Meningkatkan minat grafik, poster. terhadap informasi yang dipelajari. • Audio - Visual Cara pembelajaran dengan menggunakan fasilitas seperti film, video, animasi dimana dikembangkan untuk menunjang pembelajaran. Studi Pustaka Multimedia Penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi berbentuk text, audio, Kategori grafik, animasi, dan video. 1. Multimedia content production Multimedia dalam pendidikan adalah penggunaan beberapa media (teks, 1. Media pembelajaran audio, graphics, animation, video dan 2. Simulasi keilmuan seperti interactivity) yang berbeda dalam Elemen Multimedia menunjukkan benda kecil, menyampaikan suatu informasi atau 1. Teks planet, angin, hujan dll menghasilkan produk multimedia seperti Teks merupakan elemen multimedia yang video, audio, musik, film, game, menjadi dasar untuk menyampaikan entertaintment, dll. informasi, karena teks adalah jenis data Dalam kategori ini media yang digunakan yang paling sederhana dan membutuhkan adalah : tempat penyimpanan yang paling kecil. •Media teks/tulisan •Media audio/suara 2. Grafik (image) •Media video Jenis-jenis grafik seperti bitmap yaitu •Media animasi gambar yang disimpan dalam bentuk •Media gambar kumpulan pixel, yang berkaitan dengan •Media Interaktif titik-titik pada layar monitor. Simulasi mengendarai sepeda •Media spesial effect. 2. Multimedia Communication 3. Audio adalah penggunaan media (massa), seperti Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa televisi, radio, media cetak dan internet audio (suara). Audio bisa berupa untuk mempublikasikan / menyiarkan / percakapan, musik atau efek suara. mengkomunikasikan material periklanan, publikasi, entertaintment, berita, 4. Video Simulasi mengendarai sepeda pendidikan, dll. Video menyediakan sumber yang kaya motor untuk tata tertib berlalu Dalam kategori ini
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages32 Page
-
File Size-