PERTUNJUKAN GALOMBANG DALAM KONTEKS UPACARA BARALEK PADA MASYARAKAT MINANGKABAU DI KOTA MEDAN : ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR TARI DENGAN MUSIK IRINGAN T E S I S Oleh RENY YULYATI BR LUMBAN TORUAN NIM. 147037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 6 Universitas Sumatera Utara PERTUNJUKAN GALOMBANG DALAM KONTEKS UPACARA BARALEK PADA MASYARAKAT MINANGKABAU DI KOTA MEDAN : ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR TARI DENGAN MUSIK IRINGAN T E S I S Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn) dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh RENY YULYATI BR LUMBAN TORUAN NIM. 147037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 6 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : PERTUNJUKAN GALOMBANG DALAM KONTEKS UPACARA BARALEK PADA MASYARAKAT MINANGKABAU DI KOTA MEDAN: ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR TARI DENGAN MUSIK IRINGAN Nama : Reny Yulyati Br Lumban Toruan Nomor Pokok : 147037002 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing, Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. Yusnizar Heniwaty, SST., M.Hum NIP 1965 1221 1991 03 1001 NIP 1965 1021 1992 03 2003 Ketua Anggota Program Studi Magister (S-2) Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah, M.A. Dr. Budi Agustono, M.S NIP 1962 1221 1997 03 1001 NIP 1960 0805 1987 03 1001 Tanggal lulus : Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada : Tanggal : PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (.................................) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu., M.Hum. (.................................) Anggota I : Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. (.................................) Anggota II : Yusnizar Heniwaty, SST., M.Hum (.................................) Anggota III : Dra. Rithaony, M.A (.................................) Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The title of this thesis is Galombang Performance at the Baralek ceremony of Minangkabau society in Medan City: Analyze the Relationships of Structural Dance with Music Accompaniment. Galombang is one type of art blend of dance and music Minangkabau society in the context of the practice of customs of the show is dedicated to welcoming guests in various ceremonies Minangkabau, such as the coronation of Penghulu (headman), Baralek (marriage), Turun Mandi, and Alek Nagari. Galombang meaning is taken from the ocean, the waves are formed from the strains of the waves. There are those who claim that the meaning of this Galombang taken from movements of martial arts variations are packaged and produced. This study examines the performances Galombang presented at a ceremony Baralek among the Minangkabau community members in the city of Medan, with the aim of preserving the art Galombang later. The focus of the purpose of this paper to analyze how the structure of the dance and musical structure of this Galombang. And to analyze the relationships contained in structural aspects of dance and music structural aspects in the presentation of this Galombang. This paper uses qualitative research methods, through four stages, namely stage prior to the field, field work, data analysis, and report writing. In the field of research, data collection conducted through field work by observation, interviews, and recording. Further field work is processed and analyzed systematically by following the framework used in laboratory work. These results indicate there is a unity between dance and music in this Galombang are closely related, and can not be separated. Dance without music accompaniment will not be able to run the show, and vice versa. A crucial aspect of dance such as rhythm, tempo, dynamics, and the atmosphere is determined by the presence of the music that makes the synergy for the dance. This dance has eight forms that require sixty basic beats and accompanied by three music forms with thirty-two basic beats. in the opening musical forms, there are sixty-five tempo, in the content of music, there are one hundred twenty tempo, and in the closing, there are eighty tempo. Keywords: Galombang, Dance, Music Accompaniment, Relations. iv Universitas Sumatera Utara INTISARI Tesis ini berjudul Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan. Galombang adalah salah satu jenis kesenian perpaduan tari dan musik masyarakat Minangkabau yang dalam konteks praktik adat istiadat pertunjukan ini dipersembahkan sebagai penyambutan tamu dalam berbagai upacara adat Minangkabau, seperti penobatan penghulu (kepala suku), baralek (pernikahan), turun mandi, dan alek nagari. Makna Galombang ini diambil dari lautan, yakni gelombang yang dibentuk dari alunan ombak. Adapula yang menyatakan bahwa makna Galombang ini diambil dari gerakan-gerakan variasi pencak silat yang dikemas dan dihasilkan. Penelitian ini mengkaji tentang pertunjukan Galombang yang disajikan pada upacara Baralek dikalangan anggota masyarakat Minangkabau yang ada di kota Medan, dengan tujuan menjaga kelestarian kesenian Galombang di kemudian hari. Adapun fokus tujuan tulisan ini untuk menganalisis bagaimana struktur tari dan struktur musik Galombang ini. Serta menganalisis hubungan yang terkandung dalam aspek struktur tari dan aspek struktur musik dalam penyajian Galombang ini. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melalui empat tahap, yakni tahap sebelum ke lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data, dan penulisan laporan. Pada penelitian lapangan, dalam pengumpulan data dilakukan melalui kerja lapangan dengan melakukan observasi, wawancara,dan perekaman. Selanjutnya hasil kerja lapangan diolah dan dianalisis secara sistematis dengan mengikuti kerangka penulisan dalam kerja laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya satu kesatuan antara tari dan musik dalam Galombang ini sangat berhubungan, dan tidak dapat dipisahkan. Tari tanpa musik iringannya tidak akan dapat berjalan dalam pertunjukannya, begitu juga sebaliknya. Aspek penting dalam tari seperti ritme, tempo, dinamika, dan suasana ditentukan oleh kehadiran musik yang menjadikan sinergi bagi tari. Tarian ini memiliki delapan bentuk yang membutuhkan enam puluh ketukan dasar dan diiringi tiga bentuk musik dengan tiga puluh dua ketukan dasar. Pada bentuk musik pembuka terdapat tempo enam puluh lima, pada bentuk isi terdapat tempo seratus dua puluh, dan pada bentuk musik penutup terdapat tempo delapan puluh. Kata Kunci : Galombang, Tari, Musik Iringan, Hubungan. v Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kekuatan, kemampuan serta berkat dan kemurahan-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini berjudul Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang S-2 dan memperoleh gelar Master Seni (M.Sn) pada Departemen Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Ketua dan Sekretaris Departemen Penciptaan dan Pengkajian Seni Bapak Drs. Irwansyah, M.A., dan Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., juga selaku dosen pembimbing akademik penulis selama kuliah. Serta seluruh dosen-dosen Departemen Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, terima kasih banyak buat Bapak Ibu dosen yang telah memberikan peluang, ilmu, kesempatan dan kemudahan dalam menyelesaikan mata kuliah selama masa perkuliahan hingga sampai kepada tahap penyelesaian tesis ini. Serta terima kasih kepada Bapak Drs. Ponisan selaku pegawai departemen yang membantu memberi waktu dalam segala urusan administrasi kampus. vi Universitas Sumatera Utara Selama proses penyusunan tesis, penulis memperoleh bantuan yang luar biasa banyak dan baik dari Bapak Drs. Muhammad Takari, M.hum., Ph.D selaku pembimbing I dan Ibu Yusnizar Heniwaty, SST., M.Hum., selaku pembimbing II. Kedua pembimbing yang hebat ini sangat membantu penulis selama penyelesaian tesis ini. Terima kasih juga buat Ibu Dra. Rithaony, M.A., selaku penguji. Mereka memberikan banyak pelajaran kepada penulis terutama hal kesabaran, keberanian dan kepandaian dalam penulisan tesis ini. Saran dan arahan mereka membuat penulis semakin termotivasi dan semakin semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Abu Bakar Siddiq SH, teteh Riza, Bapak Zul Alinur, selaku informan, serta semua anggota penari sanggar Tigo Sapilin, dan Ibu Dr.Nurwani, SST., M.Hum, Bapak Irwansyah, S.Sn, M.Sn, dan Bapak Martozet, S.Sn., M.A, Bapak Drs. Hajizar., M.Sn, Bapak Firman, S.Sn., M.Si,serta bapak/ibu informan lainnya, yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan juga sudah memberikan waktunya kepada penulis untuk mengadakan wawancara. Dalam kesempatan ini, secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orangtua terhebat yang sangat penulis cintai dan banggakan, Papa S. Lumban Toruan dan Mama M. Br. Sinaga. Terimakasih buat segala kerja keras, kasih, dan kemurahan hati mama papa sehingga penulis bisa seperti sekarang. Terimakasih buat perhatian yang tidak pernah berhenti, terlebih khususnya selama
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages92 Page
-
File Size-