![Epaper Radar Malang 21 Desember 2020 Malang Raya](https://data.docslib.org/img/3a60ab92a6e30910dab9bd827208bcff-1.webp)
RADAR MALANG ONLINE | SENIN 21 DESEMBER 2020 9 AVELOKA.COM TR FOTO: FOTO: INI bisa menjadi referensi bagi wisatawan yang ingin mencari hotel nyaman dan aman Covid-19 di Kota Malang. Setidaknya, ada dua hotel bintang yang sudah teruji memberikan pelayanan terbaik, yakni hotel tugu dan Ijen Suites Resort and Convention. Sebab, kedua hotel itu meraih penghargaan diajang East Java Tourisme Award 2020, yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Kabupaten Lamongan, kemarin (20/12). ”Hotel Tugu meraih penghargaan Terbaik untuk kategori Hotel Boutiqe Bintang Lima dan Hotel Ijen Suite Terbaik untuk kategori Hotel Bintang empat,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Apa yang membuat kedua hotel tersebut meraih penghargaan? Menurut Ida, kedua hotel ini mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang menginap. ”Maka yang pertama dan prioritas adalah, harus memastikan siapa pun yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman,” tegas perempuan asal Pulau Dewata itu. Sementara itu, Manajer Hotel Tugu Crescentia Harividyanti menambahkan, rasa aman, nyaman, dan tenang kepada para wisatawan itu menjadi prioritasnya. ”Itu memang menjadi prioritas. Selain kami harus super kerja keras untuk berkreasi menarik tingkat kunjungan,” katanya. ”Salah satunya tentu penguatan informasi on line dan jaringan, serta terus menajamkan keunikan keunikan yang kita miliki. Karena hotel tidak sebatas hanya untuk inap, maka program serta jasa penunjang lain terus kami kuatkan,” tambah Criss. (dan) FOTO: PEGIPEGI.COM FOTO: radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang RADAR MALANG ONLINE | SENIN 21 DESEMBER 2020 10 AVELOKA.COM TR ILUST R FOTO: FOTO: ASI: TEMPO.CO ASI: Malang Target Dana Teroris Galang Dana? ADA-ADA saja cara teroris menggalang dana. Salah satunya dengan menyebar kotak amal, lalu dana hasil sumbangan masyarakat itu digunakan untuk mendanai kegiatan teroris. Setidaknya, itulah yang diungkap oleh Mabes Polri, beberapa waktu. Dari sekitar 20 ribu kotak amal yang tersebar di 12 daerah se Indonesia, sekitar 2.500 kotak amal di antaranya berada di Bumi Arema. Belum diketahui apakah kotak amal itu beredar di masjid-masjid, warung kopi (warkop), atau ada petugas khusus yang membawa keliling dari rumah ke rumah warga. Jika keterangan Mabes Polri itu benar, berarti Malang Raya salah satu target teroris dalam menggalang dana. Menanggapi dugaan beredarnya kotak amal teroris, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Perwira polisi dengan dua melati di pundaknya tersebut sudah menerjunkan personelnya untuk mengusut keberadaan kotak amal tersebut. ”Masih pada tahap penyelidikan, masih kami cari,” ujar Hendri kemarin (20/12). Hal senada juga disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata juga menelusuri keberadaan kotak amal di Kota Pendidikan ini. ”Masih kami telusuri dan dalami. Kami mau memastikan siapa penanggung jawab masing-masing kotak amal dan bagaimana penyalurannya,” terang Leo–sapaan akrab Leonardus Simarmata itu.(biy/ajh/dan) FOTO: PEGIPEGI.COM FOTO: radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang SARAT PROTOKOL: Pelayanan di Perpustakaan Universitas Brawijaya telah menerapkan sistem online dan SOP pelayanan sesuai standar protokol kesehatan. RADAR MALANG ONLINE | SENIN 21 DESEMBER 2020 12 KEPANJEN – Jika dipundaknya itu menuturkan bahwa pihaknya indeks rasio masih menunggu instruksi lebih lanjut dari terkonfirmasi positif pemerintah. Jika pemkab menyepakati, maka Covid-19 terus naik, pihaknya siap untuk melakukan pengawalan. Kapolres Malang AKBP Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Hendri Umar menuturkan Kebudayaan (disparbud) Kabupaten Malang Dr bahwa Kabupaten Malang siap Made Arya Wedanthara menuturkan bahwa untuk kembali menerapkan pembatasan tidak menutup kemungkinan kabupaten juga sosial berskala besar (PSBB). Sebagai catatan, akan mengikuti jejak Pemkot Malang. Yakni hingga kemarin status skala penularan Covid-19 di mewajibkan seluruh pengunjung dan kabupaten berada pada zona oranye. wisatawan yang berasal dari luar kota untuk Jika diterapkan, Hendri menuturkan bahwa mengantongi surat keterangan rapid test pihaknya akan kembali melakukan penyekatan antigen saat berlibur atau memasuki wilayah jika pemerintah memutuskan untuk kabupaten. memberlakukan kembali PSBB di Kabupaten ”Imbasnya terhadap kunjungan wisatawan Malang. ”Itu wewenang pemerintah, apabila ada pasti ada, tapi demi keselamatan sepertinya aturan seperti itu ya kami jalankan,” ujar Hendri. memang harus begitu,” ujar Made. Namun Sementara itu terkait dengan wacana rapid hingga kemarin, pihaknya masih menunggu test antigen bagi pengunjung yang berasal dari instruksi dari Kementerian Pariwisata dan luar kota, perwira dengan dua melati Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. (fik/iik) WASPADA KLASTER: Jika rasio positif Covid-19 terus meningkat, opsi PSBB bakal dilaksanakan kembali. HUMAS PEMKAB MALANG FOR RADAR KANJURUHAN radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang RADAR MALANG ONLINE | SENIN 21 DESEMBER 2020 13 BAGI siapapun yang masuk hotel. ”Dengan adanya kabar bahwa wisatawan ke Kota Malang dan harus rapid test antigen, saya mendapat laporan menginap di hotel, siap-siapa bahwa sudah ada tamu di beberapa hotel yang saja melakukan rapid tes meng-cancel,” kata Agoes. antigen. Sebab, Wali Kota Seperti diberitakan, biasanya pengelola hotel Malang Sutiaji berencana selalu panen di musim libur Natal dan Tahun Baru. mewajibkan wisatawan untuk Hampir semua hotel di Kota Malang penuh setiap menjalani rapid test antigen. libur Natal dan Tahun Baru, bahkan Salah satu cara untuk pemesanannya sudah dibuka sejak jauh-jauh hari. membedakan wisatawan dengan non Agoes mengatakan, mayoritas hotel di Kota wisatawan adalah menginapnya di hotel. Malang sudah memenuhi standar protokol Namun, belum dipastikan kapan hal itu kesehatan (prokes) dari Dinas Pemuda dan Olahraga terapkan. Itu karena pemerintah kota (Pemkot) (Disporapar) Kota Malang. Beberapa di antaranya Malang masih menyiapkan draf untuk surat juga sudah memiliki sertifikasi clean, health, safety, edaran (SE) tentang kewajibkan wisatawan rapid and environment (CHSE) dari Kementerian tes antigen. ”Masih dikoordinasikan,” ujar Sutiaji Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. secara khusus kepada Jawa Pos Radar Malang Dengan memiliki sertifikat CHSE tersebut, pengelola kemarin (20/12). hotel sudah lolos verifikasi penerapan protokol Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan kesehatan sehingga tamu hotel bakal aman dari Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes penularan virus korona (Covid-19) dan nyaman. Basoeki mengisyaratkan tidak adanya penolakan. ”Jadi sudah aman untuk menginap di hotel Namun dia khawatir kebijakan rapit tes antigen karena penerapan protokol kesehatan kami tersebut bakal berdampak terhadap okupansi sudah benar-benar dijamin dengan sertifikasi tersebut,” imbuh Agoes yang juga general manager (GM) The Shalimar Boutique Hotel Malang tersebut.(arl/c1/dan) radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang RADAR MALANG ONLINE | SENIN 21 DESEMBER 2020 14 MALANG KOTA – Kalangan DPRD dan Pemkot Malang bersepakat untuk mengedepankan penanganan pagebluk korona di tahun 2021 mendatang. Salah satunya buktinya disajikan dengan plotting dana ratusan miliar di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun depan. Nominal tepatnya berada di angka Rp 254 miliar. ”Nantinya Rp 37 miliar untuk (kebutuhan) vaksin sudah dianggarkan dan itu bisa berubah jika jumlah (warga yang) positif makin banyak,” kata Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika. Dia menambahkan bila saat ini Pemkot Malang sedang berusaha mendatangkan 200 ribu vaksin. Bila LANGKAH TERDEKAT upaya itu membuahkan hasil, ada tiga pihak yang mendapat prioritas PEMKOT-DPRD TEKAN lebih awal, di antaranya yakni KORONA: tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri, • Memperketat penerapan dan wartawan. Alasannya, karena protokol kesehatan (Prokes) ketiga pihak itu menjadi golongan di momen perayaan Natal yang paling rentan terpapar dan Tahun Baru (Nataru). Covid-19. Dari rencana awal, • Pemkot tengah berupaya pemberian vaksin bakal dilakukan mendatangkan 200 ribu bertahap dalam 8 gelombang. vaksin Covid-19. Untuk meyakinkan publik, dia • Pemkot-DPRD menyiapkan bahkan menyebut bila megaproyek skema sosialisasi vaksin Malang Creative Center (MCC) bisa Covid-19. ditunda dan dananya di-refocusing untuk penanganan Covid-19. LANGKAH PANJANG Politikus PDI Perjuangan itu PEMKOT-DPRD TEKAN menambahkan, bila vaksin sudah KORONA: didapat, maka jajaran forkopimda • Menyiapkan dana Rp 254 bakal mencobanya terlebih dahulu. Miliar untuk penanganan Itu dilakukan agar masyarakat bisa Covid-19 di tahun 2021. yakin bila vaksin Covid-19 tidak • Mengalokasikan dana Rp 37 membahayakan. ”Iya, nanti kami Miliar untuk pengadaan coba terlebih dulu untuk vaksin Covid-19 di tahun mengetahui risikonya,” tuturnya. 2021. Bila terbukti manjur, Made ingin • Menyiapkan langkah menggandeng beberapa tokoh refocusing anggaran bila agama, salah satunya yakni GP kebutuhan dana Ansor. Nantinya, GP Ansor dapat penanganan Covid-19 membantu proses sosialisasi ke meningkat. masyarakat, khususnya ke anak- anak muda. Tahap sosialisasi itu penting untuk memastikan bila vaksin Covid-19 itu aman. (adn/by) radarmalang.jawapos.com | [email protected]
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages8 Page
-
File Size-