BAB 3 ANALISA DAN PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Analisa dan Program Fungsi Bangunan 3.1.1 Karakteristik dan Kapasitas Pengguna a. Objek pamer Museum Kuliner khas Jawa Tengah Objek pamer pada bangunan museum kuliner ini, sebagian besar merupakan benda koleksi yang dipamerkan. Benda koleksi museum yang berupa replika kuliner dan peralatan masak tradisional dipajang dan ditampilkan di dalam vitrin3, di dalam pedestal dan dalam bentuk diorama. Benda pameran yang memanfaatkan teknologi maya (virtual) ditampilkan dengan menggunakan alat Virtual Reality, meja hologram, dan layar LED. Jenis-jenis kuliner khas Jawa Tengah yang akan ditampilkan di museum dapat dilihat pada tabel dibawah. Daftar benda / objek yang dipamerkan A Masakan Khas 1 Kota Semarang Lumpia Wingko babat Wedang tahu 2 Kota Surakarta Nasi liwet Serabi 3 Vitrin adalah lemari pajang tempat meletakkan objek koleksi yang akan dipamerkan kepada pengunnjung. 37 Selat solo Nasi Gandul 3 Kota Salatiga Enting-enting gepuk Ronde Gula kacang 4 Kota Magelang Sup senerek Sego megono 5 Kota Pekalongan Kue lumpang Kluban 6 Kota Tegal Sega lengko Es sagwan 7 Kota Purwokerto Tempe mendoan Badeg 8 Kota Purwodadi Nasi Jagung 9 Kab. Banjarnegara Combro kalipalet Buntil Mie Ongklok 10 Kab. Banyumas 38 Gethuk goreng Soto sokaraja 11 Kab. Batang Lontong lamprak 12 Kab. Blora Es Jati Wedan Cemohe 13 Kab. Boyolali Soto Seger Tahu susu 14 Kab. Brebes Telur asin Sate blengok 15 Kab. Cilacap Brekecek Rempeyek Yutuk 16 Kab. Demak Nasi Brongkos 17 Kab. Grobogan Ayam pencok Garang asem Sayur Becek 18 Kab. Jepara Horok-horok 39 Adon-adon coro 19 Kab. Karanganyar Timus Grubi 20 Kab. Kebumen Jipang kacang Sate Ambal 21 Kab. Kendal Momoh 22 Kab. Klaten Trancam Sego Gudangan 23 Kab. Kudus Jenang 24 Kab. Pati Jangan Tewel 25 Kab. Pemalang Apem comal Grombyang 26 Kab. Purbalingga Ondol Cimplung 27 Kab. Purworejo 40 Dawet ireng Kue lompong 28 Kab. Rembang Lontong Tuyuhan Urap Latoh 29 Kab. Sragen Gathot 30 Kab. Sukoharjo Es Gempol Pleret Alakathak 31 Kab. Temanggung Sego gono Ndas Horok 32 Kab. Wonogiri Pecel Gendar Lentho 33 Kab. Wonosobo Denddeng Gepuk Sagon 34 Makanan umum Combro Cenil Lupis Gandos / Rangin 41 Nopia B Alat masak 1 Tungku Api / Keren / Pawon Gambar 3. 1 Pawon / Tungku api Sumber : artikelmateri.com Kompor yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan batu bata. Bahan bakar yang digunakan untuk memasak adalah kayu. 2 Semprong Gambar 3. 2 Semprong Sumber : dapurimah.blogspot.com 3 Anglo Gambar 3. 3 Anglo Sumber : silontong.com 42 4 Dandang Gambar 3. 4 Dandang Sumber : bukalapak.com 5 Kukusan Bambu Gambar 3. 5 Kukusan bambu Sumber : shopee.com 6 Tampah Gambar 3. 6 Tampah Sumber : silontong.com 43 7 Tumbu (keranjang bambu) Gambar 3. 7 Tumbu Sumber : shopee.com 8 Tempayan (gentong) Gambar 3. 8 Tempayan / gentong Sumber : silontong.com 9 Irus Gambar 3. 9 Irus Sumber : pinterest.com 10 Talenan kayu Gambar 3. 10 Telanan kayu Sumber : cantik.tempo.co 44 11 Cobek / Cowek / Ulekan Gambar 3. 11 Cobek / cowek Sumber : silontong.com 12 Parutan kayu Gambar 3. 12 Parutan kayu Sumber : blanja.com 13 Kipas bambu / Tepas Gambar 3. 13 Tepas / kipas bambu Sumber : mbludus.com 14 Erok-erok Gambar 3. 14 Erok-erok Sumber : mbludus.com 45 15 Kendhil Gambar 3. 15 Kendhil Sumber : tokopedia.com 16 Lading Gambar 3. 16 Lading Sumber : wikimedia.org 17 Enthong Gambar 3. 17 Enthong Sumber : gpswisataindonesia.info 18 Kalo Gambar 3. 18 Kalo Sumber : silontong.com 46 19 Besek Gambar 3. 19 Besek Sumber : shoope.com 20 Solet Gambar 3. 20 Solet Sumber : tokopedia.com Tabel 3. 1 Daftar objek pamer Museum kuliner khas Jawa Tengah Sumber : Analisa pribadi b. Pengguna bangunan Pengguna bangunan dibagi menjadi 3, yaitu pengunjung, pengelola/staf, dan servis. Pengunjung adalah orang yang datang ke museum dengan tujuan melihat koleksi, melakukan penelitian, dan menikmati fasilitas yang disediakan museum. Pengunjung museum dibedakan menjadi beberapa kelompok menurut rentan usia, usia pra sekolah 3-6 tahun, usia sekolah 7-24 tahun, usia 47 produktif 25-49 tahun, dan lanjut usia 50 tahun keatas. Pengunjung menurut kepentingannya dibagi dua, yaitu pengunjung umum dan pengunjung khusus. Pengunjung umum adalah orang/masyarakat umum yang datang untuk mengamati dan mempelajari objek pameran dengan tujuan berwisata edukasi. Pengunjung khusus adalah pengunjung individu/kelompok yang datang ke museum tidak hanya untuk mengamati dan mempelajari objek pameran, namun juga untuk kepentingan observasi dan penelitian. Servis adalah tenaga kerja yang berkaitan dengan perawatan, kebersihan, dan keamanan museum. Pengelola/staf merupakan orang atau lembaga yang mengurus keberlangsungan museum. 48 Pengelola/staf pada museum tersusun berdasarkan struktur organisasi pengelola sebagai berikut : Diagram 3. 1 Struktur Organisasi Pengelola Museum Kuliner Khas Jawa Tengah Sumber : Analisa pribadi 49 c. Kapasitas Pengguna 1. Kapasitas Pengunjung Museum Kuliner Khas Jawa Tengah di Semarang ditagetkan terdapat 675 pengunjung per harinya. Target 675 pengunjung perhari ini dilakukan dengan cara : • Melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Jawa Tengah untuk melakukan study tour tahunan • Melakukan kerjasama dengan biro pariwisata dan pariwisata-pariwisata sekitar seperti Grand Maerakaca, PRPP Jawa Tengah, Mangroove Maerakaca, Klenteng Sam Poo Kong dan Lawang Sewu untuk membuat paket tour wisata • Melakukan kerjasama dengan pihak bandara dan stasiun untuk melakukan promosi wisata Museum Kuliner Khas Jawa Tengah • Melakukan kerjasama dengan chef-chef yang ada di Indonesia untuk membuat event-event di Museum Kuliner Khas Jawa Tengah 2. Kapasitas Pengelola, Staf dan Servis Berdasarkan struktur organisasi museum pada Gambar 3.1, kapasitas pengelola/staf dan servis dibagi seperti berikut. Tabel 3. 2 Kapasitas Pengelola, Staf dan Servis 50 No Pengguna Kapasitas 1. Kepala Museum 1 2. Bendahara 1 3. Sekretaris 1 4. Kepala Bid. Administrasi Museum 1 5. Staff Bid. Administrasi Museum 2 6. Staff Bid. Registrasi Koleksi Museum 1 7. Staff Bid. Kuratorial 1 8. Staff Bid. Preservasi 1 9. Staff Bid. Tata Pameran 2 10. Staff Bid. Workshop 2 11. Staff. Bid. Edukasi 3 12. Staff. Bid. Perpustakaan 2 13. Staff. Bid. Simulasi Virtual 6 14. Kepala Bid. Publikasi dan Humas 1 15. Tim Kreatif Publikasi dan Humas 2 16. Kepala Bag. Resto dan Souvenir 1 17. Chef 1 18. Asisten Chef 3 19. Waiters 3 20. Kasir 1 21. Pelayan Toko 1 Kepala Bag. Perawatan Bangunan dan 22. 1 Kebersihan 23. Teknisi Bangunan 2 24. Tenaga Kebersihan 8 25. Kepala Bag. Keamanan 1 26. Security 8 27. Kepala Bag. Loket dan Guide 1 28. Loket 2 29. Guide 6 TOTAL 66 Sumber : (Analisis Pribadi, 2020) 3. Kapasitas Kendaraan Total pengguna keseluruhan sebesar 675 + 66 = 741 orang. Kendaraan yang digunakan dibagi menjadi 3 yaitu mobil, motor, bus dan truk angkut. Berikut analisis perkiraan kapasitas kendaraan. Tabel 3. 3 Kapasitas Kendaraan 51 Kapasitas Jumlah No Kendaraan penumpang Kendaraan 1. Mobil 1 (5%) 35 2 (15%) 53 4 (10%) 18 2. Motor 1 (30%) 210 2 (40%) 140 3. Bus 50 1 4. Truk angkut 3 TOTAL 741 Orang 460 Unit Sumber : (Analisis Pribadi, 2020) 3.1.2 Aktivitas Pengguna Jenis kegiatan yang ada di dalam museum dapat ditinjau dari jenis penggunanya antara lain manusia, barang dan kendaraan. Berikut penjabaran kegiatan jenis kegiatan berdasarkan jenis penggunaannya : a. Analisis Kegiatan Pengguna Manusia Kegiatan pada penggunan manusia memiliki kesamaan pada beberapa kegiatannya seperti, parkir kendaraan, menyimpan barang, membeli tiket, makan/minum, istirahat, beribadah, rapat, dan sanitasi. Berikut kegiatan spesifik pengguna manusia yang dikelompokkan menjadi 3 : 1. Pengelola/staf i Kepala Museum : Mendapatkan laporan kerja, bertemu tamu, dan kontrol karyawan. ii Bendahara : Membuat laporan keuangan iii Sekretaris : Membuat laporan kerja iv Kepala Bidang Masing-Masing Divisi : Membuat laporan dan mengawasi kegiatan di masing-masing bidang/bagian. 52 v Staf Administrasi Museum : Membuat laporan administrasi vi Staf Registrasi Koleksi Museum : Mengerjakan kegiatan pendaftaran koleksi, penyimpanan koleksi baru dan pengarsipan. vii Staf Kuratorial : Mengerjakan kurasi viii Staf Preservasi : Pengecekan koleksi dan pendataan koleksi ix Staf Tata Pameran : Pengecekan koleksi pamer dan perancangan tata pamer x Staf Bidang Workshop : Memberi materi pengantar dan mengajarkan mengolah kuliner khas Jawa Tengah. xi Staf Bidang Edukasi : Bertanggungjawab atas edukasi pengunjung di museum serta sebagai edukator pengunjung dalam bidang kuliner khas jawa tengah. xii Staf Bidang Perpustakaan : Menata dan mendata buku koleksi perpustakaan serta mengawasi kegiatan perpustakaan xiii Staf Bidang Simulasi Virtual : Pengecekan alat virtual realty xiv Tim Kreatif Publikasi dan Humas : Menerima laporan, menyusun laporan dan menyusun materi promosi. xv Chef dan Asisten Chef : Menyimpan barang, menata stok bahan makanan dan memasak. xvi Waiters : Menyimpan barang, membersihkan meja makan, melayani pemesanan dan mengantar pesanan xvii Kasir : Menyimpan barang dan melayani pembayaran 53 xviii Pelayan Toko : Menyimpan barang dan melayani pembayaran xix Teknisi Bangunan : Melakukan pengecekan, mengambil paralatan dan melakukan perbaikan xx Tenaga Kebersihan : Mengambil alat kebersihan, melakukan pengawetan arsip dan buku dan melakukan pembersihan xxi Security : Melakukan penjagaan dan memantau kegiatan melalui monitor cctv xxii Staf Loket : Menyimpan barang dan melayani penjualan tiket xxiii Guide : Menyimpan barang serta melayani dan memandu pengunjung Beberapa pengelola/staf museum kuliner memiliki pembagian jam kerja yang berbeda. Berikut
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages58 Page
-
File Size-