Prosiding Seminar Nasional Biotik 2020 ISBN: 978-602-70648-2-9 JENIS DAN KARAKTERISTIK TUMBUHAN KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) DI KAWASAN BURNI RAMUNG KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES Sri Murni1), Lina Rahmawati2), Khairun Nisa3) 12,3) Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Email: ABSTRAK Kantong semar (Nepenthes spp.) tergolong tumbuhan karnivora yang dapat ditemui dibeberapa hutan di Indonesia dengan beragam bentuk. Keunikan tanaman ini berasal dari kantong yang dibentuk oleh daun sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mendapatkan makanan. Kawasan Burni Ramung hutan yang terdapat di Desa Ramung Musara Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues dan menjadi salah satu habitat dari tanaman unik ini, sehingga memiliki peran penting terhadap keberadaan tanaman tersebut. Penelitian ini menjadi penting dilakukan karena belum tersedianya data mengenai kantong semar dilokasi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020. Bertujuan untuk mengetahui jenis dan karakteristik tumbuhan kantong semar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif dengan menetapkan tiga line transek yang ditentukan secara purposive sampling. Data penelitian dianalisis secara kualitatif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar, dengan mencantumkan nama lokal dan nama ilmiah tumbuhan. Hasil penelitian ditemukan 4 jenis kantong semar, yang terdiri dari Nepenthes tobaica, Nepenthes rhombicaulis, Nepenthes spathulata dan Nepenthes mirabilis, yang tergolong ke dalam 1 famili yaitu Nepenthaceae. Kesimpulan penelitian ini didapatkan 4 jenis kantong semar terdiri dari Nepenthes tobaica, Nepenthes rhombicaulis, Nepenthes spathulata dan Nepenthes mirabilis, yang termasuk ke dalam 1 famili yaitu Nepenthaceae di Kawasan Burni Ramung Kecamatan Putri Betung, serta terlihat perbedaan morfologi daun, batang dan kantong dari Nepenthes. Kata Kunci: Jenis, Karakteristik, Burni Ramung, Nepenthes spp. PENDAHULUAN awasan Burni Ramung (Objek Wisata Burni Ramung, sebagai sumber data tumbuhan Gunung Aggrek) merupakan salah satu untuk masyarakat hutan yang terdapat di desa Ramung Kantong semar merupakan kelompok Musara, Kecamatan Putri Betung Kabupaten tumbuhan epifit yang berhabitus herba, kantong Gayo Lues. Burni Ramung termasuk ke dalam semar juga tumbuhan pemangsa serangga yang ekosistem Gunung Leuser dan merupakan hutan hidup di habitat miskin unsur hara, sehingga yang tergolong ke dalam jenis hutan primer. memerlukan nutrisi dengan cara memangsa Secara geografis Kawasan Burni Ramung serangga-serangga berukuran kecil terletak antara 2° 55’ – 4° 5’ Lintang Utara dan menggunakan kantongnya. Kantong semar 96° 30’ – 98° 35’ Bujur Timur. Kawasan Burni pertama kali ditemukan oleh J.P Breyne pada Ramung merupakan habitat tumbuh kantong tahun 1689 di Indonesia, sebutan untuk semar yang belum pernah diteliti sebelumnya. tumbuhan ini berbeda antara satu daerah dengan (Nurbaidah, 2012). Sebagian kawasan ini sudah daerah yang lain. Kantong semar tumbuh dan tertanggu oleh aktivitas manusia yang di jadikan tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia sebagai lahan perkebunan dan juga objek Tenggara, hingga Cina bagian Selatan. wisata. Untuk itu di perlukan adanya penelitian Indonesia sendiri memiliki Pulau Kalimantan mengenai tumbuhan kantong semar di Kawasan dan Sumatera sebagai surga habitat tanaman ini, dari 64 jenis yang hidup di Indonesia, 32 jenis 216 diketahui terdapat di Borneo (Kalimantan, Bentuk daun Nepenthes rata-rata lanset Serawak, Sabah, dan Brunei) sebagai pusat (Ovatus) dan lonjong (Oblongus). Permukaan penyebaran kantong semar. Pulau Sumatera daun licin dan tidak berbulu, tepi daun menempati urutan kedua dengan 29 jenis yang bervariasi, ada yang rata, bergelombang, dan sudah berhasil diidentifikasi (Mansur, 2006). bergerai, dan ujung daun muncul kantong Kantong semar hidup di tempat-tempat dengan bermacam-macam bentuk, tergantung terbuka atau agak terlindung di habitat yang spesiesnya. Warna daun kantung semar miskin unsur hara dan memiliki kelembaban umumnya hijau atau hijau kekuningan, namun udara yang cukup tinggi. Tanaman ini bisa terkadang daun berwarna merah tua hingga hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, keunguan. Akar kantong semar merupakan akar hutan pegunungan, hutan gambut, hutan tunggang sebagaimana tanaman dikotil lainnya. kerangas, gunung kapur, dan padang savana. Perakaran tumbuh dari pangkal batang, Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, memanjang, dengan akar-akar sekunder di kantong semar dibagi menjadi tiga kelompok sekitarnya. Akar yang sehat berwarna berwarna yaitu kantong semar dataran rendah, menengah, hitam dan tampak berisi namun perakaran dan dataran tinggi (Rosmainah, 2012). Neenthes rata-rata kurus sedikit, bahkan hanya Karakter dan sifat kantong semar berbeda terbenam sampai kedalam 1o cm dari pada tiap habitat. Beberapa jenis kantong semar permukaan tanah (Diana, 2017). yang hidup di habitat hutan hujan tropik dataran Kantung semar memiliki kantung yang rendah dan hutan pegunungan bersifat epifit, berbeda-beda tiap spesiesnya, dan terkadang yaitu menempel pada batang atau cabang pohon dapat digunakan untuk mengklasifikasikan antar lain pada habitat yang cukup ekstrim seperti di spesies. Kantung pada Nepenthes memiliki hutan kerangas yang suhunya bisa mencapai 30º warna dan corak yang berbeda-beda, C pada siang hari, kantong semar beradaptasi diantaranya: kuning, hijau, merah, cokelat, dengan daun yang tebal untuk menekan hitam, merah kecokelatan, hijau semburat penguapan air dari daun. Sementara kantong merah, dan lain sebagainya. Namun perbedaan semar di daerah savana umumnya hidup warna dan corak ini tidak dapat dijadikan dasar terestrial, tumbuh tegak dan memiliki panjang untuk mengklasifikasikan spesies kantung batang kurang dari 2m (Fiona, 2017). semar. Bunga kantung semar muncul sekali atau Morfologi kantong Nepenthes adalah dua kali setahun, atau bahkan terus menerus. kunci utama dalam determinasi jenis-jenis Satu tanaman menghasilkan bunga jantan atau tumbuhan tersebut. Karakteristik akar dan daun betina yang muncul di dekat puncak batang juga sangat penting untuk diperhatikan dalam utama. Bakal bunga jantan saat belum menentukan jenis Nepenthes. Kebanyakan mekar berbentuk bulat tanpa ada belimbingan. tumbuhan karnivora lainnya, kantong semar Sedangkan bunga betinamemiliki belimbingan tumbuh di tanah yang miskin unsur hara. Batang di bakal bunganya (Mardiana, 2012). pada kantung semar yang merambat menyerupai Buah Nepenthes membutuhkan waktu batang pada tanaman anggur dan vanili. Batang sekitar tiga bulan untuk bisa berkembang penuh tersebut akan memanjat pada tanaman dan hingga masak setelah masa fertilisasi. Ketika semak perdu yang tumbuh di sekitarnya. Batang masak, buah tanaman Nepenthes akan retak umumnya berwarna hijau, terkadang juga menjadi empat bagian dan biji-bijinya akan berwarna ungu tua atau merah tua. Pada terlepas. Penyebaran biji Nepenthes biasanya beberapa spesies tumbuh batang roset yang dengan bantuan angin. Kapsul buah tanaman letaknya pada pangkal batang tertua. Batang Nepenthes tersebut banyak yang rusak karena tersebut memiliki ketebalan 0 - 3 mm. Bentuk gigitan ngengat. Ngengat biasanya memakan batang pada kantung semar berbeda-beda, buah dari tanaman Nepenthes yang sedang tergantung pada spesiesnya (Dariana, 2010). berkembang. Biji Nepenthes memiliki bentuk 217 Sri Murni dkk seperti serbuk atau debu, sehingga dapat Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. Sampel disebarkan angin (anemokori) pada lokasi yang dalam penelitian ini adalah jenis tumbuhan sangat luas dan tumbuh terpencar-pencar kantong semar yang terdapat di sepanjang line (Miswan, 2013). transek. Berdasarkan latar belakang masalah dalam Penentuan stasiun pertama ditentukan penelitian ini, maka dapat dirumuskan sebagai dengan pembuatan line transek yang diletakkan berikut jenis kantong semar (Nepenthes spp.) saat pertama ditemukan tumbuhan kantong apa saja yang terdapat di Kawasan Burni semar (Nepenthes spp.). Setalah itu penentuan 2 Ramung Kecamatan Putri Betung Kabupaten stasiun selanjutnya ditentukan secara purposive Gayo Lues dan bagaimana karaktersitik sampling. Jumlah keseluruhan stasiun berjumlah tumbuhan kantong semar tersebu. Penelitian ini 3 stasiun, setiap stasiun ditarik transek dengan bertujuan untuk mengetahui jenis kantong semar ukuran panjang 100 m. dan lebar 50 m ke kiri (Nepenthes spp.) apa saja yang terdapat di dan 50 m ke kanan. Kawasan Burni Ramung Kecamatan Putri Pengambilan sampel tumbuhan dilakukan Betung Kabupaten Gayo Lues dan bagaimana secara non destruktif. Tumbuhan yang ditemui karakteristiknya. Penelitian ini bermanfaat pada sepanjang line transek dicatat, dihitung dan untuk memberikan sumber informasi, diidentifikasi. Setelah semua data terkumpul, menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan dilanjutkan dengan menganalisis data. data kantong semar yang terdapat di Kawasan Analisis data dilakukan secara kualitatif Burni Ramung Kecamatan Putri Betung yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan Kabupaten Gayo Lues. gambar, dengan mencantumkan nama lokal dan nama ilmiah tumbuhan. Selain itu juga METODE PENELITIAN diuraikan klasifikasi dan karakteristik morfologi Penelitian ini dilakukan di Kawasan Burni Nepenthes Ramung, Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues pada bulan Januari 2020. Metode HASIL DAN PEMBAHASAN yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes metode survey eksplorative (jelajah langsung) spp.) di Kawasan Burni Ramung Kecamatan dengan menetapkan tiga stasiun. Teknik Putri Betung Kabupaten