SALINAN PUTUSAN NOMOR 115/PHP.GUB-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015, diajukan oleh: 1. Nama : Dr. H. M. Soerya Respationo, SH., MH; Pekerjaan : Calon Gubernur Kepulauan Riau Tahun 2015; Alamat : Taman Duta Mas, Blok A 17, Nomor 4, Baloi Permai Batam Kota, Kota Batam; 2. Nama : H. Ansar Ahmad, SE., MM; Pekerjaan : Calon Wakil Gubernur; Alamat : Jalan Peralatan Nomor 03, RT.007, RW.004, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang; Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan RiauTahun 2015, Nomor Urut 2; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Desember 2015, memberi kuasa kepada Sirra Prayuna, S.H., Diarson Lubis, S.H., Edison Panjaitan, S.H., Tanda Perdamaian Nasution, S.H., Badrul Munir, S.Ag, SH., CLA., H. Masrur Amin, S.H., M.H., Sulhan, .H.,S Bambang Julianto, .H.,S Urip Santoso, .H.,S Ridwan Darmawan, S.H., M. Nuzul Wibawa, Sag., .H.,M Aziz Fahri Pasaribu, .H.,S Muhammad Ibnu, .SH., Octianus, SH., DiniFitriyani, SH. CLA., Rizka, SH, Advokat/Kuasa Hukum pada kantor Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) Pusat PDI Perjuangan, beralamat Perkantorandi Golden Centrum, Jalan Majapahit 26, Blok AG, Jakarta Pusat 10160, baik sendiri-sendiri atau bersama- sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------------------- Pemohon; Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. (021) 23529000, Fax (021) 3520177, Email: [email protected] 2 terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau, beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Nomor 28-29, Tanjungpinang- Kepulauan Riau; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 108/ANP/SK/I/2016, tanggal 7 Januari 2016 memberi kuasa kepada Ali Nurdin, S.H., S.T., Dr. Absar Kartabrata, S.H., M.Hum, Dedy Mulyana, S.H., M.H., Arie Achmad, S.H., KM. Ibnu Shina Zaenudin, S.H., Muh. Hikmat Sudiadi, S.H., Syafran Riyadi, S.H., Budi Rahman, S.H., Abdul Haris, S.H., Indra Septiana, S.H., Deni Martin, S.H., Asep Andryanto, S.H., Hendri Sita Ambar Kumalawati, S.H., Bambang Sugiran, S.H., Fajar Ramadhan Kartabrata, S.H., M.H., Dedy Setiady, S.H., Agus Koswara, S.H., Andreanus, S.H., KM. Ronggo Zamaludin, S.H., Shofyan Hadinugroho, S.H., Greta Santismara, S.H., Gian Budy Arian, S.H., Putera A. Fauzi, S.H., Bagas Irawanputra, S.H., Viky Sabana, S.H., Indira Hapsari, S.H., Allamanda, S.H., Maulana Mediansyah, S.H., Zessica Yuniartha, S.H., Muhamad Idham, S.H. Advokat/Kuasa Hukum pada kantor Ali Nurdin & Partners yang beralamat di Jalan Panglima Polim IV, Nomor 47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baik sendiri-sendiri atau bersama- sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------- Termohon; II. 1. Nama : Drs. H. Muhammad Sani Pekerjaan : Swasta Alamat : Jalan Cempedak Nomor 96, RT.001/RW.002, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau; 2. Nama : Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jalan Pendidikan, RT.002/RW.006, esaD Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau; Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015, Nomor Urut 1; Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. (021) 23529000, Fax (021) 3520177, Email: [email protected] 3 Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Januari 2016, memberi kuasa kepada Dr. A. Muhammad Asrun, S.H., M.H., Bali Dalo, S.H., Ai Latiah Fardhiyah, S.H., Vivi Ayunita Kusumandari, S.H., M. Jodi Santoso, S.H., Advokat/Kuasa Hukum pada kantor Dr. Muhammad Asrun and Partners (MAP) Law Firm, beralamat di Menteng Square Tower Nomor Ar-03 Jalan Matraman Raya Kavling 30E Jakarta Pusat, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------------- Pihak Terkait; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar keterangan dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar keterangan dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. 2. DUDUK PERKARA [2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan dengan surat permohonannya bertanggal 21 Desember 2015 yang diajukan ke Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada tanggal 21 Desember 2015, pukul 15.00 WIB berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor Nomor 113/PAN.MK/2015 dan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi dengan Nomor 115/PHP.GUB-XIV/2016 tanggal 4 Januari 2016 yang telah diperbaiki dan diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 3 Januari 2016, mengemukakan hal-hal sebagai berikut: I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetepan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh Mahkamh Konstitusi sampai dibentuknya peradilan khusus; Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. (021) 23529000, Fax (021) 3520177, Email: [email protected] 4 2. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau; 3. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon Mahkamah Konstitusi berwenang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015. II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON 1. Bahwa berdasarkan Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) huruf b Peraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan walikota. Pasal 2 huruf a: Para Pihak dalam perkara hasil pemilihan adalah: a. Pemohon Pasal 3 ayat (1) huruf a: (1) Pemohon sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a adalah: a. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur; 2. Bahwa Pemohon adalah Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015-2020 dengan Nomor Urut 2 berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Dalam Rangka Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Tahun 2015 Nomor 68/BA/VIII/2015 pada hari Senin tanggal 24 bulan Agustus 2015; dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau Nomor 52/Kpts/KPU-Prov- 031/TAHUN 2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Dalam Rangka Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Tahun 2015, tanggal 24 Agustus 2015 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau Nomor 56/Kpts/KPU-Prov-031/TAHUN 2015 tentang Penetapan Nomor Urut Dan Daftar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Pemilihan Tahun 2015, tanggal 26 Agustus 2015; 3. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2) UU 8/2015 juncto Pasal 6 ayat (1) PMK 1/2015, Pemohon mengajukan permohonan pembatalan Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. (021) 23529000, Fax (021) 3520177, Email: [email protected] 5 Provinsi Kepulauan Riau oleh KPU Provinsi Kepulauan Riau, dengan ketentuan sebagai berikut: (untuk pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur) Perbedaan Perolehan Suara berdasarkan Penetapan Perolehan No Jumlah Penduduk Suara Hasil Pemilihan oleh KPU/KIP Provinsi 1. <2.000.000 2 % 2. > 2.000.000 – 6.000.000 1,5% 3. >6.000.000 – 12.000.000 1% 4. > 12.000.000 0,5 % 4. Bahwa perolehan suara yang didapatkan oleh Pemohon sebagai Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau dengan Pasangan Calon Nomor Urut 2 adalah sebesar 305.688 (tiga ratus lima ribu enam ratus delapan puluh delapan) suara, sementera perolehan suara yang didapatkan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1 dengan perolehan suara terbanyak yaitu sebesar 347.515 (tiga ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus lima belas) suara. Artinya, terdapat selisih suara sebanyak 41.827 (empat puluh satu ribu delapan ratus dua puluh tujuh) suara atau selisih sebanyak 6,40%; 5. Bahwa Pemohon sangat berkeberatan dengan penerapan Pasal 158 ayat (2) UU 8/2015 juncto Pasal 6 ayat (1) PMK 1/2015 karena dengan penerapan aturan tersebut Pemohon dibatasi haknya untuk mengajukan permohonan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, padahal dalam hal ini Pemohon dapat membuktikan bahwa penerapan Pasal 158 ayat (2) UU 8/2015 juncto Pasal 6 ayat (1) PMK 1/2015 telah memberikan dampak negatif berupa pelindungan kepada kontestasi yang melakukan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages185 Page
-
File Size-