DATA & PROFIL KBIHU [KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH] Data & Profil KBIHU | i DATA DAN PROFIL KBIHU (KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH) Hak Cipta @Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, 2021 Ukuran: 14 x 21 cm, xx + ….halaman ISBN : ………………. Diterbitkan Oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI TIDAK DIPERJUALBELIKAN Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jln. Lapangan Banteng No. 3-4, Jakarta, 10710 Telp. 021-3800200, Fax. 021-3800201 Website: http://haji.kemenag.go.id ii | Data dan Profil KBIHU KATA PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم احلمد هلل وكفى والصﻻة والسﻻم على سيدنا حممد املصطفى وعلى آله وصحبه ومن إتقى اما بعد: lhamdulillah. Segala puji dan syukur kita panjatkan ke A hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya, buku Data dan Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah ini dapat tersusun. Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyatakan bahwa dalam dalam menyelenggarakan bimbingan dan pembinaan manasik haji reguler, Menteri dapat melibatkan KBIHU. Untuk itu, Menteri Agama lebih lanjut menetapkan persyaratan untuk memperoleh izin operasional KBIHU, evaluasi, standarisasi bimbingan dan pendampingan, serta akreditasi KBIHU. Sebagai instansi yang mengemban amanat UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama juga melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan atas kinerja KBIHU. Buku ini disusun sebagai bahan informasi sekaligus sarana monitoring dan evaluasi perkembangan dan kinerja KBIHU dimaksud, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 811 Tahun 2020 Tentang Penetapan Izin Kelompok Bimbingan Sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah. Data dan profil KBIHU dikemas dalam bentuk matrik supaya mudah dibaca dan dipahami. Harapannya data ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan KBIHU di masing-masing daerah Data & Profil KBIHU | iii sekaligus memudahkan bagi pihak-pihak terkait dalam memberikan pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan kualitas manajemen dan kegiatan bimbingan yang dilakukan KBIHU kepada jemaah haji. Kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan hingga penerbitan buku ini kami sampaikan banyak terimakasih. Akhirnya, kami berharap semoga buku ini bermanfaat dan atas segala kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jakarta, 30 Maret 2021 Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Khoirizi. S.Sos., MM iv | Data dan Profil KBIHU DAFTAR ISI Kata Pengantar .............................................................. iii Daftar Isi ........................................................................ v Bab I Pendahuluan ....................................................... 1 Bab II Rekapitulasi Data KBIHU .............................. 3 Bab III Data KBIHU Per Provinsi ............................ 5 1. Provinsi Jawa Barat ....................................... 5 2. Provinsi Gorontalo ........................................ 45 3. Provinsi Kalimantan Barat ........................... 46 4. Provinsi Kep. Bangka Belitung .................... 47 5. Provinsi Sulawesi Tenggara .......................... 48 6. Provinsi Sulawesi Tengah ............................. 48 7. Provinsi Banten .............................................. 49 8. Provinsi DI Yogyakarta ................................. 59 9. Provinsi Lampung .......................................... 61 10. Provinsi Papua Barat ...................................... 68 11. Provinsi Bali ................................................... 68 12. Provinsi Kalimantan Timur ......................... 68 13. Provinsi Jawa Tengah .................................... 69 14. Provinsi Jambi ................................................ 86 15. Provinsi Sulawesi Selatan .............................. 88 16. Provinsi Bengkulu ......................................... 90 17. Provinsi Kalimantan Selatan ........................ 91 18. Provinsi Sumatera Barat ............................... 92 19. Provinsi Kalimantan Tengah ....................... 95 20. Provinsi Kepulauan Riau .............................. 95 21. Provinsi Sumatera Selatan ............................ 96 22. Provinsi Riau .................................................. 100 23. Provinsi Sumatera Utara ............................... 104 24. Provinsi Jawa Timur ...................................... 110 25. Provinsi Sulawesi Utara ................................. 135 26. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam .......... 134 27. Provinsi Nusa Tenggara Barat ..................... 135 Data & Profil KBIHU | v 28. Provinsi DKI Jakarta .................................... 138 29. Provinsi Sulawesi Barat ................................. 151 30. Provinsi Papua ............................................... 151 Lampiran 1. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 811 Tahun 2020 Tentang Penetapan Izin Kelompok Bimbingan Sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah. 2. Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 59 Tahun 2019 Tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan vi | Data dan Profil KBIHU BAB 1 PENDAHULUAN Untuk meraih kemabruran haji, selain persiapan yang terkait dengan kesehatan, keamanan dan biaya, jemaah haji juga harus memiliki kesiapan ilmu manasik. Sebab itu, setiap jemaah haji berhak mendapatkan bimbingan manasik haji dan materi lainnya di tanah air, dalam perjalanan dan di Arab Saudi selain mendapat pelayanan akomodasi, konsumsi, dan kesehatan. Namun kenyataannya, tingkat pemahaman ilmu manasik jemaah haji sangat beragam disebabkan perbedaan tingkat pendidikan, pemahaman ilmu agama, usia, budaya, karakter dan budaya masyarakat. Di sisi lain, bagi sebagian besar jemaah, perjalanan haji adalah perjalanan paling jauh dan paling lama sepanjang hidupnya. Sementara mereka akan menghadapi perjumpaan jutaan umat muslim di tanah Haram pada waktu yang sama. Sebab itu, kadang jemaah merasa khawatir terhadap berbagai hal. Mereka khawatir tersesat, takut terpisah dari regu sementara mereka tidak bisa berbahasa Arab. Di sisi lain, calon jamaah Indonesia banyak yang kategori usia lanjut dan resiko tinggi. Menghadapi kondisi yang demikian, tidaklah mudah untuk membangun kesiapan dan kemandirian jemaah haji. Untuk itu, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Pasal 33 ayat (1), mengamanatkan bahwa “Dalam menyelenggarakan bimbingan dan pembinaan manasik haji reguler, Menteri dapat melibatkan KBIHU”. Keterlibatan KBIHU dalam pembinaan manasik haji ini lebih lanjut diatur oleh pemerintah mulai dari izin operasional, standardisasi bimbingan dan pendampingan, evaluasi kinerja dan akreditasi KBIHU. Dalam rangka optimalisasi peran KBIHU dalam bimbingan manasik haji dan umrah, pemerintah melakukan Data & Profil KBIHU | 1 perubahan kebijakan mekanisme penerbitan izin operasional KBIHU. Semula, izin operasional KBIH diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah Provinsi. Hal ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No D/799 Tahun 2013 tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan. Dengan terbit Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan, yang sekaligus mencabut peraturan sebelumnya, penerbitan izin operasional tidak lagi dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama namun oleh Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Buku ini memuat data dan profil KBIHU yang telah dilakukan verifikasi administrasi dan visitasi lapangan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama dan mendapatkan penetapan izin operasional dari Menteri Agama RI melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 811 Tahun 2020 Tentang Penetapan Izin Kelompok Bimbingan Sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah. 2 | Data dan Profil KBIHU BAB II REKAPITULASI DATA KBIHU Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 811 Tahun 2020 Tentang Penetapan Izin Kelompok Bimbingan Sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah, data KBIHU seluruh Indonesia berjumlah 1.577 KBIHU dengan perincian sebagai berikut: 1. Provinsi Jawa Barat 396 KBIHU 2. Provinsi Gorontalo 11 KBIHU 3. Provinsi Kalimantan Barat 11 KBIHU 4. Provinsi Kep. Bangka Belitung 4 KBIHU 5. Provinsi Sulawesi Tenggara 3 KBIHU 6. Provinsi Sulawesi Tengah 5 KBIHU 7. Provinsi Banten 93 KBIHU 8. Provinsi DI Yogyakarta 27 KBIHU 9. Provinsi Lampung 62 KBIHU 10. Provinsi Papua Barat 10 KBIHU 11. Provinsi Bali 2 KBIHU 12. Provinsi Kalimantan Timur 11 KBIHU 13. Provinsi Jawa Tengah 207 KBIHU 14. Provinsi Jambi 15 KBIHU 15. Provinsi Sulawesi Selatan 30 KBIHU 16. Provinsi Bengkulu 11 KBIHU 17. Provinsi Kalimantan Selatan 11 KBIHU 18. Provinsi Sumatera Barat 36 KBIHU 19. Provinsi Kalimantan Tengah 4 KBIHU 20. Provinsi Kepulauan Riau 6 KBIHU 21. Provinsi Sumatera Selatan 43 KBIHU 22. Provinsi Riau 32 KBIHU 23. Provinsi Sumatera Utara 72 KBIHU 24. Provinsi Jawa Timur 290 KBIHU Data & Profil KBIHU | 3 25. Provinsi Sulawesi Utara 6 KBIHU 26. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 16 KBIHU 27. Provinsi Nusa Tenggara Barat 27 KBIHU 28. Provinsi DKI Jakarta 127 KBIHU 29. Provinsi Sulawesi Barat 5 KBIHU 30. Provinsi Papua 3 KBIHU 4 | Data dan Profil KBIHU BAB III DATA KBIHU PER PROVINSI KBIHU dalam tabel berikut adalah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang menyelenggarakan bimbingan haji dan sebelumnya telah memperoleh izin penyelenggaraan sebagai KBIH. Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages174 Page
-
File Size-