Mengenal Budaya Melalui Bahasa

Mengenal Budaya Melalui Bahasa

1 2019 MENGENAL BUDAYA MELALUI BAHASA alo teman-teman apa kabar kalian? Di Penanggung Jawab awal tahun 2019 ini, Mila kembali menyapa Nilanto Perbowo H kalian, seperti biasa selalu dengan semangat membara. Liburan yang panjang di akhir tahun Pemimpin Redaksi kemaren tidak boleh membuat kita terlena. Ayo Lilly Aprilya Pregiwati segera bereskan buku pelajaran kalian dan pergi ke sekolah dengan gembira dan penuh semangat. Redaktur Pelaksana Fivien Ocktaviani, Diding Sutardi, Mila hadir lagi menemani kalian dengan membawa Januarli Marino, banyak pengetahuan baru. Seperti biasa ada Budi Ichsan Nasution cerita tentang flora dan fauna laut, kekayaan ragam budaya Indonesia dari rumah adat, kue- Redaktur kue tradisonal khas Imlek, ikan khas yang menjadi Emmi Simmarmata, ikon kota Palembang yang menjadi bahan olahan Pamela Damayanti, Wiwin Diah pempek, Hari Arsitektur Indonesia yang akan Octaviana, Endang Puji Lestari, mengenalkan kalian pada arsitek-arsitek hebat Dianaddin, Ade Fitria Nola, Indonesia, cerita tentang Hari Dharma Samudra Edwina R. Badudu yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga kedaulatan bangsa, serta peringatan Hari Bahasa Design Grafis Ibu Internasional yang mengingatkan kita Budi Antoko, Rizki Fadli, pentingnya menjaga bahasa daerah yang jumlahnya Dicki Mahesa Rajasa, Raja Haposan Pasaribu sangat banyak dan beragam. Alamat Redaksi Bertepatan dengan peringatan Imlek bagi teman- Biro Hubungan Masyarakat dan teman yang merayakan, Mila juga akan mengajak Kerja Sama Luar Negeri kalian berkunjung ke Singkawang, yang dikenal sebagai kota yang toleran yang memiliki banyak Kementerian Kelautan dan kelenteng indah. Pasti ada banyak cerita unik dan Perikanan menarik di kota ini yang bisa kalian jadikan pelajaran. Gedung Mina Bahari I, lantai 5 Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Wah, Mila sudah menulis terlalu banyak. Sekarang Jakarta Pusat 10110 saatnya kalian membaca sendiri cerita-cerita Telp. 021-3519070 ext. 7433 menarik yang Mila kumpulkan buat kalian. Selamat Fax. 021-3864293 membaca dan jangan lupa makan ikan agar selalu Email : [email protected] sehat dan cerdas. Selamat membaca. Redaksi Redaksi menerima kiriman karya berupa : tulisan, lukisan, puisi, dan kreasi lainnya yang merupakan karya anak-anak berusia 5 tahun hingga 12 tahun atau siswa TK hingga Sekolah Dasar. Pada sudut atas amplop agar dituliskan Si MILA. Karya yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari Redaksi. 2 Daftar isi 2 Redaksi 8 Sains 14 Kekayaan Budaya Observatorium vs Mencicipi Kue Tradisional Planetarium Khas Imlek 3 Daftar Isi 10 Fauna 16 Jelajah Negeri 4 Keren Kalau Tahu Ikan Belida : Singkawang : • Mari Lestarikan Bahasa Ikon Kota Palembang Kota Seribu Kelenteng Daerah : Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional Kerajaan • Hari Dharma Samudra: 12 Fauna 18 Mempertahankan Nusantara Kedaulatan Indonesia Kipas Laut : Si Cantik yang Kerajaan Sunda Galuh : Unik Kejayaan di Tatar Pasundan 26 Nyam-nyam 35 Hari Penting Makan Ikan Dingkis Aku Ingin untuk Keberuntungan Jadi Wartawan 28 Rumah Adat 36 Info KKP Aneka Rumah Adat INDESO : Satelit Indonesia Pemantau Laut 21 Teladan Friedrich Silaban : 30 Inovasi 38 Event KKP Arsitek Otodidak LEDikan : Bantu Mengembalikan Tawa Penuh Dedikasi Tinggi Nelayan Memikat Ikan Ceria Anak Pesisir Korban Tsunami di 24 Flora 32 Dunia Perikanan Pandeglang, Banten Bucephalandra : Microbubble Udang Si Eksotis Dari Vaname, Pelihara 39 Mewarnai Kalimantan Udang Menjadi Mudah 34 Trivia Apa Bedanya 3 Keren Kalau Tahu Mari Lestarikan Bahasa Daerah: Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional ahasa apa yang pertama kali dipergunakan oleh teman-teman? Pasti akan berbeda-beda Bjawabannya. Ada yang bahasa Jawa, Padang, Bali, Sunda, Papua, bahasa Indonesia atau bahkan bahasa Inggris. Nah, bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, Mila akan menceritakan tentang bahasa Ibu. Simak baik-baik, ya. Apa itu Hari Bahasa Ibu Internasional Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kalian tentu penasaran, apa ,ya yang dimaksud dengan bahasa Ibu? Bahasa ibu merupakan bahasa yang pertama kali digunakan oleh penutur bahasa. Oleh karena itu, bahasa ibu tidak selalu merupakan bahasa daerah. Namun, demikian di Indonesia, bahasa ibu sering diidentikkan dengan bahasa daerah, bisa jadi karena di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan bahasa sehingga masyarakatnya banyak yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pertama yang digunakan. Ayo Lestarikan Bahasa Daerah UNESCO menetapkan 21 Februari sebagai Pada peringatan hari yang baik ini, rasanya Hari Bahasa Ibu Internasional untuk sudah saatnya, kita anak-anak menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia memanfaatkannya ibu bagi kepada generasi penerus, dengan mengenal lebih banyak dan untuk menghormati hak tentang bahasa-bahasa etnolinguistik semua penutur daerah yang ada di Indonesia. bahasa daerah setiap bangsa. Bagaimana? Kalian tertarik? 4 Mengenal Budaya Lewat Bahasa Belajar bahasa asing tentu penting karena bahasa daerah tersebut. Padahal keragaman akan mempermudah kita berkomunikasi bahasa menjadi aspek penting dalam dengan orang dari negara lain. Betul, di pembangunan sekaligus menjadi ciri khas zaman globalisasi seperti sekarang, jarak budaya Indonesia yang beragam. Dengan sudah bukan menjadi halangan untuk fasih berbahasa daerah, kita juga semakin berkomunikasi dan berhubungan dengan mudah menghargai dan memahami budaya orang dari belahan dunia lain. teman-teman kita dari daerah lain. Namun, jangan lupakan bahasa daerah, ya. Mulai sekarang kita belajar Menurut penelitian UNESCO tahun 2009, bahasa daerah, yuk! ada sekitar 100 bahasa daerah di Indonesia Supaya bahasa daerah yang terancam punah karena sudah tidak tidak luntur dan punah ada lagi orang yang berbicara dengan ditelan zaman. Tahukah teman-teman bahwa bangsa kita sangat tinggal di daerah tersebut. Jika di bawah itu, tidak kaya akan bahasa daerah? Coba tebak berapa bahasa termasuk dalam kategori bahasa, tapi dialek. daerah yang kita miliki. Mila yakin, kalian tidak pernah menduga jumlahnya. Ayo kita cek sama-sama, apakah Berdasarkan penelitian para ahli, beberapa bahasa ada di antara kalian yang menjawab dengan benar daerah kita juga sudah ada yang mulai punah karena pertanyaan Mila? tidak ada penuturnya. Jika terus dibiarkan, bisa-bisa kita tidak lagi mengenal bahasa daerah kita. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kementerian Tugas kita anak-anak cerdas, generasi penerus Pendidikan Kebudayaan sejak tahun 1991 sampai tahun bangsa untuk menjaga, dengan cara mempelajari dan 2017, Indonesia memiliki sekitar 652 bahasa daerah. menggunakannya secara aktif di luar bahasa Indonesia Data tersebut masih terus diperbaharui pada setiap atau bahasa asing yang kalian kuasai. Pasti sangat bulan Oktober. Wah banyak sekali, ya, teman-teman. menyenangkan bisa menyebut satu kata dengan bahasa berbeda-beda. Mau coba? Untuk menetapkan sebuah bahasa menjadi bahasa daerah ada beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya bahwa bahasa tersebut sedikitnya dipergunakan oleh lebih dari 80 persen orang yang Sumber: liputan6.com 5 Keren Kalau Tahu Hari Dharma Samudra : Mempertahankan Kedaulatan Indonesia etelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan telah Sselesai. Saat itu, masih banyak wilayah-wilayah yang belum bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, rakyat Indonesia masih angkat senjata demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya. Pertempuran tersebut tidak hanya terjadi di darat, melainkan juga di laut. Pada 15 Januari 1962, terjadilah Pertempuran Laut Aru yang heroik sehingga 15 Januari ditetapkan sebagai Hari Dharma Samudra. Seperti apa ceritanya? Saat itu, Irian Barat (Papua Barat) belum masuk menjadi wilayah NKRI. Sesuai hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949, Irian Barat akan diserahkan 2 tahun setelah KMB. Belanda mengingkari hal tersebut dan masih berambisi menguasai Irian Barat dengan membentuk Dewan Boneka Papua. Hal ini memicu kemarahan rakyat Indonesia sehingga Presiden Soekarno bertekad merebut Irian Barat dengan melakukan operasi militer. 6 Indonesia. Pertempuran Laut Aru Kedaulatan sebuah Pada tanggal 15 Januari 1962, TNI AL negara itu sangat sedang melakukan patroli di sekitar perairan penting. kepulauan Aru dengan menggunakan 3 kapal, yakni KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan Jika negara berdaulat, KRI Macan Kumbang. Ketiga kapal KRI itu maka negara tersebut berpapasan dengan kapal perang Belanda berhak untuk mengelola sumber daya dan pesawat tempurnya sehingga terjadi alamnya tanpa campur tangan negara lain. penyerangan terhadap ketiga kapal tersebut. Negara tersebut juga berhak mengamankan orang atau negara yang mengganggu Ketika ada perintah dari Komodor Yos kedaulatannya. Sudarso untuk kembali dan berbelok, KRI Macan Tutul yang ditumpangi Yos Karena itu tidak mengherankan jika Ibu Sudarso macet dan berputar ke arah Susi, Menteri Kelautan dan Perikanan sebaliknya. Belanda mengira KRI Macan menempatkan Kedaulatan sebagai pilar Tutul menyerang mereka sehingga mereka pertama Pembangunan Kelautan dan Perikan menembak kapal KRI Macan Tutul. Sebelum Indonesia. Menurut Ibu Susi, jika Indonesia tembakan mengenai kapal, Komodor Yos tidak berdaulat dengan lautnya, maka akan Sudarso berteriak ' Kobarkan Semangat susah mengarahkan dan mewujudkan Pertempuran' dan beliaupun kemudian gugur Indonesia sebagai poros maritim. di Laut Aru. Untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur di Laut Aru, maka 15 Januari kemudian ditetapkan sebagai Hari Dharma

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    40 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us