Laporan tahunan LPPM 2015 Kata Pengantar Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha pengasih karena kami dapat menyelesaikan tugas kami di tahun 2015 dengan baik, sehingga Laporan Tahunan ini juga dapat diselesaikan. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, Laporan Tahunan ini disajikan untuk menyampaikan seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh tenaga pendidik di program studi/fakultas/unit yang ada lingkungan Unika Atma Jaya di bawah koordinasi LPPM Unika Atma Jaya. Laporan Tahunan ini akan terpusat pada empat butir sasaran mutu yang telah ditetapkan untuk LPPM pada tahun 2015, yaitu kinerja di bidang penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pertemuan/kegiatan ilmiah yang diselenggarakan, dan publikasi karya ilmiah ditingkat nasional maupun internasional. Laporan tahunan LPPM 2015 Laporan tahunan LPPM 2015 I. ORGANISASI LPPM 1.1. Latar Belakang Mengacu pada SK Yayasan Atma Jaya No. 006/I/SK/01/97, maka tertanggal 1 Februari 1997 didirikanlah Lembaga Penelitian Atma Jaya (LPA) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), dan masing-masing Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua. Pada tahun 2007 kedua lembaga tersebut dilebur menjadi satu dengan nama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat (LPPM), yang dipimpin oleh seorang Ketua. Penggabungan LPA dan LPM menjadi LPPM ditegaskan dalam Statuta Unika Atma Jaya. Secara keorganisasian LPPM berada di bawah Rektor. Pada Bab VIII Pasal 30 statuta tersebut, diuraikan bahwa LPPM adalah unsur pelaksana tridarma perguruan tinggi yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas untuk darma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas pokok dari LPPM adalah melaksanakan, mengkoordinasikan, dan memantau pelaksanan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang diselenggarakan oleh staf pendidik secara individual atau berkelompok, program studi, fakultas, atau unit organisasi yang berada di bawah Universitas. Sedangkan fungsi dari LPPM adalah mengembangkan kegiatan penelitian dan pelayanan kepada masyarakat, mendorong dan membina kemitraan dan keterampilan yang didasari bidang keahlian sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan menyelenggarakan program penerapan hasil penelitian dan pengembangan di Unika Atma Jaya. LPPM menangani penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat multidisiplin, tematik, dan terapan. Kegiatan LPPM bertujuan untuk (a) mengembangkan bidang keilmuan; (b) mengembangkan intervensi di dalam kampus dan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu di perkotaan; (c) memperkaya bidang pengajaran; (d) mengembangkan jaringan kerja lokal, nasional, dan internasional. Keberadaan LPPM tidak lepas dari keluarnya Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi, yang mengatur struktur lembaga di universitas dengan unit-unitnya. Untuk memenuhi peraturan tersebut, pada 1 April 1994 diterbitkan SK Yayasan No. 098/II/SK/3/94 yang mengintegrasikan Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM d/h Pusat Penelitian Atma Jaya atau PPA), Pusat Pengembangan Etika (PPE), Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB d/h Lembaga Bahasa Atma Jaya atau LBA), dan Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) di bawah LPA. Pada tahun 2004 didirikan satu pusat kajian di bawah koordinasi LPA yaitu Pusat Kajian Asia Timur (PKAT). Kegiatan PKAT dimulai dengan berbagai seminar dan upaya kerjasama di tingkat regional. Namun dengan berbagai alasan, pada tahun 2009 PKAT ditutup. Demikian pula halnya dengan status Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes), yang menurut SK Rektor No. 1570/II/R-113/9/2011, dengan alasan efektifitas maka koordinasinya dipindahkan ke Fakultas Kedokteran yang berada di Kampus Pluit. Dengan statusnya tersebut, maka Kepala Puslitkes bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran. Laporan tahunan LPPM 2015 Terkait dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), pada awal didirikan pada tahun 1997, ada dua pusat di bawah koordinasi LPM yaitu Pusat Peningkatan Usaha Kecil Terpadu (PPUKT), dan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB). Pada tahun 1998, didirikan satu pusat lagi yang bernama Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). Restrukturisasi di LPM terjadi dengan diterbitkannya SK Yayasan Atma Jaya No. 1013/I/SK-LL-12/2000 tanggal 21 Desember 2000, bahwa di bawah koordinasi LPM ada tiga pusat, yaitu Pusat Pengajaran Bahasa (PPB), Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Pusat Peningkatan Keterampilan (PPK). Pada pertengahan tahun 2006, kembali terjadi restrukturisasi di dalam LPM hanya membawahi PPM dan PPB, dan sejak pertengahan tahun 2010 ketika LPM sudah melebur dengan LPA menjadi LPPM hanya ada satu pusat dengan fokus pada kegiatan pengabdian kepada masyarkat dengan nama Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Pada tanggal 1 April 2010 dengan SK Yayasan No. 077/I/SK-LL/04/2010, didirikan Pusat Penelitian HIV/AIDS (PPH) yang memfokuskan diri pada kegiatan penelitian terkait isu HIV dan AIDS, yang memberi kontribusi bagi pencegahan dan penanggulangan penyebaran HIV dan AIDS secara nasional khususnya melalui perspektif ilmu perilaku. Dengan demikian sejak saat itu LPPM membawahi empat pusat penelitian dan satu pusat pengabdian kepada masyarakat, yaitu: 1. Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) 2. Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB) 3. Pusat Pengembangan Etika (PPE) 4. Pusat Penelitian HIV/AIDS (PPH) 5. Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 1.2. Visi, Misi dan Sasaran Mutu Visi LPPM menjadi unit akademik berkualitas internasional dalam mengabdikan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses pengajaran, pengembangan komunitas, khususnya komunitas kurang mampu di perkotaan, dan kemajuan kualitas hidup manusia umumnya. Misi 1. Mengembangkan sumber daya pendidikan dan pengajaran di kampus dan masyarakat umumnya melalui penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian dan teknologi terapan. 2. Mengembangkan unit-unit kajian akademik di lingkungan universitas yang berkualitas dan mampu bersaing secara nasional, regional, dan internasional. 3. Menghasilkan penelitian dan kajian-kajian akademik berkualitas yang memberikan dampak pada kebijakan kampus dan publik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. 4. Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian melalui seminar, lokakarya, publikasi jurnal, dan media lainnya sehingga mencapai sasaran seluas-luasnya. 5. Mengembangkan berbagai modul pelatihan untuk mengembangkan tenaga peneliti dan Laporan tahunan LPPM 2015 pengabdian masyarakat yang handal dan berkualitas. Sasaran Mutu Tahun 2015: Untuk tahun 2015 telah ditetapkan enam butir sasaran mutu LPPM, sebagaimana yang dipaparkan di bawah ini. 1. Jumlah penelitian minimal 30% dari jumlah staf pendidik tetap (396 orang) atau 123 kegiatan penelitian 2. Jumlah pengadian kepada masyarakat minimal 20% dari jumlah staf pendidik tetap atau 82 kegiatan pengabdian 3. Jumlah publikasi minimal 60% dari dari staf pendidik tetap atau 245 publikasi 4. Jumlah penelitian bersama (lintas unit atau hibah kompettitif LPPM) minimal 20 penelitian 5. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat lintas unit minimal 5 kegiatan 6. Jumlah kegiatan untuk meningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, workshop, atau seminar ilmiah minimal 5 kegiatan 7. Jumlah kegiatan diseminasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat minimal 3 kegiatan 8. Jumlah jaringan kerjasama dengan lembaga lain minimal 2 kontrak kerjasama 1.3. Struktur Organisasi, Pusat-Pusat dan Komisi Secara organisasi LPPM dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang Wakil Ketua. Dalam menjalankan tugas, Ketua dan Wakil Ketua saling bekerjasama dan didukung oleh seorang Kepala Tata Usaha, dan tiga orang staf pendukung untuk urusan Publikasi, Administrasi Keuangan, dan Administrasi Umum. LPPM mengkoordinasi empat pusat penelitian, yaitu PKPM, PKBB, PPE, dan PPH, serta satu pusat permberdayaan masyarakat yaitu PPM, dan masing-masing mempunyai karakteristiknya sendiri. Masing-masing pusat dipimpin oleh seorang Kepala Pusat dibantu oleh tenaga administrasi umum. Penjelasan lebih rinci dari masing-masing pusat diuraikan pada bab tersendiri. Sejak awal berdiri hingga sekarang, LPPM telah berganti lima kali kepemimpinan, yaitu: Periode Tahun 1997 – 2000 Ketua : Mely G. Tan, Ph.D. Sekretaris : drg. Liling Pudjilestari, DDPH Periode Tahun 2000 – 2003 Ketua : Prof. Dr. Alois A. Nugroho Sekretaris : drg. Liling Pudjilestari, DDPH Periode Tahun 2003 – 2009 Ketua : Prof. Irwanto, Ph.D. Sekretaris : Dra. Sri Hapsari Wijayanti, M.Hum Periode Tahun 2010 – 2012 Ketua : Dr. A. Prasetyantoko Laporan tahunan LPPM 2015 Wakil Ketua : Lamtiur H. Tampubolon, Ph.D Periode Tahun 2013 – 2016 Ketua : Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, M.Sc. Wakil Ketua : Dr. Rory A. Hutagalung, DEA Gambar di bawah ini adalah struktur organisasi di pusat-pusat dan komisi yang ada di bawah koordinasi LPPM. GAMBAR 1. STRUKTUR ORGANISASI LPPM REKTOR KETUA LPPM & WAKIL KETUA LPPM Kepala Tata Usaha Koordinator P2M (8 Fakultas & Sekolah Pasca Sarjana) Komisi (Ilmiah, Etika, HKI, P2M) Staf Administrasi (Keuangan, Publikasi & Umum) )Umum) Kepala Kepala Kepala Kepala Kepala Kepala PKPM PKBB PPE PPH PPM Puslitkes *) Staf Staf Staf Staf Staf Staf Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi CATATAN *) mulai 2010, Puslitkes berkoordinasi langsung di bawah Dekan FK, meskipun tetap ada jalur koordinasi dengan LPPM, terutama dalam hal kegiatan dan penanganan proyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Laporan tahunan LPPM 2015 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages156 Page
-
File Size-