1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra Adalah

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra Adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah bentuk seni yang di ungkapkan oleh pikiran dan perasaan manusia dengan keindahan bahasa, keaslian gagasan, dan kedalaman pesan (Najid, 2003:7). Sastra adalah institusi sosial yang menggunakan medium bahasa (Wellek & Warren dalam Najid, 2003: 9). Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni yang memiliki kekhasan dan sistematis. Karya sastra lahir karena adanya keinginan dari pengarang untuk mengungkapkan eksistensinya sebagai manusa yang berisi ide, gagasan, da pesan tertentu yang diilhami oleh imajinasi dan realitas sosial budaya pengarang serta menggunakan media bahasa sebagai penyampainnya. Karya sastra lahir dari pengekspresian pengalaman yang ada dalam jiwa pengarang secara mendalam melalu proses imajinasi (Aminuddin, 2002:57). Sastra telah menjadi bagian dari pengalaman hidup manusia, baik dari aspek manusia yang memanfaatkannya bagi pengalaman hidupnya, maupun aspek penciptanya, yang mengekspresikan pengalaman batikn ke dalam karya sastra. Karya sastra berisi pemikiran, ide-ide, kisahan dan amanat penutur dapat berkomunikasi dengan peminat sastra, apabila mereka mampu mengapresiasikannya. Untuk dapat mengapresiasi karya sastra dengan baik pada diri peminat tentulah harus ada rasa cinta dan kasih 1 2 sayang terhadap karya sastra. Hal itu dapat di pupuk misalnya dengan menumbuhkan dan mengembangkan niat untuk mengenal dan memahami secara intensis karya sastra itu. Genre sastra atau jenis sastra dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu sastra imajenatif dan nonimajenatif. Dalam praktiknya sastra nonimajinatif terdiri atas karya-karya yang berbentuk esai, kritik, biografi, otobiografi, dan sejarah. Yang termasuk sastra imajinatif ialah karya prosa fiksi (cerpen, novel, roman), puisi (puisi epik, puisi lirik, dan puisi dramatik), dan drama (drama komedi, drama tragedi, melo drama, dan drama tragikomedi) (Najid, 2003:12). Menurut Dewojati (2010:8) drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting, meskipun mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia, tapi bertujuan mengagumkan tragika. Drama tidaklah menekankan pada pembicaraan tentang sesuatu, tetapi paling penting adalah memperhatikan atau mempertontonkan sesuatu melalui tiruan gerak. Perkembangan drama di Indonesia akhir-akhir ini begitu pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya pertunjukan drama di televisi, drama radio, drama kaset, dan juga drama pentas. Drama merupakan cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton serta kualitas komunikasi, situasi, action. Drama juga berisi potret kehidupan kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia. 3 Penelitian sastra merupakan kegiatan penelitian ilmiah dengan mengambil karya sastra sebagai objek penelitiannya. Dalam penelitian ini objek kajiannya khusus dalam naskah drama karena dalam naskah drama, bentuk dialog-dialognya didasarkan atas konflik-konflik yang terjadi yang kemungkinan akan dipentaskan di atas panggung. Arifin C Noer adalah seorang dramawan Indonesia terkemuka, yang dikenal lewat berbagai drama-dramanya, yang memasukkan unsur-unsur serta idiom-idiom teater rakyat seperti lenong, komedi stambul, wayang kulit/golek maupun melodi-melodi santri pesisiran ke dalam pementasannya selain membuatnya lebih akrab dengan publik kehadirannya menjadi unik sekaligus pembaru di tengah teater modern Indonesia. Matahari di Sebuah Jalan Kecil merupakan naskah drama yang dibuat pada tahun 1963. Naskah ini pernah memenangkan sayembara penulisan drama teater Muslim tahun 1963. Naskah ini dengan jelas memaparkan kehidupan sosial masyarakat Indonesia era 1960an. Para tokoh pada naskah drama ini merupakan rakyat jelata yang merasakan dampak politik yang terjadi pada masa itu. Arifin C Noer dengan cukup apik menggambarkan tidak hanya tersirat namun juga tersurat potret kehidupan masyarakat era 1960an. Naskah drama ini menarik untuk dibahas karena bukan hanya sekear untuk dinikmati sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana penyampaian kebenaran yang sekaligus juga merupakan kebenaran sejarah dan sosial. 4 Latar belakang Arifin Chairin Noer yang lebih dikenal dengan nama singkatan Arifin C. Noer, adalah sutradara teater dan film Indonesia terkemuka dan termahal pada masanya. Sutradara kelahiran Cirebon, 10 Maret 1941, ini beberapa kali memenangkan Piala Citra untuk penghargaan film terbaik dan penulis skenario terbaik (Dewojati, 2010:131-133). Teks dramanya, Lampu Neon, atau Nenek Tercinta, telah memenangkan sayembara Teater Muslim, 1967. Saat kuliah di Universitas Cokroaminoto Solo, ia bergabung dengan Teater Muslim pimpinan Mohammad Diponegoro. Pada periode ini lahir karya-karya seperti Sumur Tanpa Dasar, Ia Telah Datang Ia Telah Pergi dan Mega-Mega (Dewojati, 2010:131-133). Drama-dramanya tersebut menarik minat teaterawan dari generasi muda, sehingga dimana-mana banyak orang yang mementaskan karya Arifin C. Noer. Selain itu karya Arifin yang kemudian banyak diterjemahkan pula ke bahasa lain seperti inggris, Swedia, Prancis, Belanda, Flam dan Cina. Dramanya di pentaskan di berbagai negara seperti Malaysia, Amerika, Australia, negara-negara Benelux, Singapura, dan Swedia oleh kelompok teater setempat (Dewojati, 2010:131-133). Sebagai pekerja seni, Arifin C. Noer memberi sumbangan yang besar bagi perkembangan seni peran di Indonesia. Kiprahnya sebagai sutradara kemudian membawa pula kedunia layar perak. Pada kurun 70-an skenarionya seperti Pemberang, Rio Anakku dan Sanrego menangguk penghargaan. Sutradara terbaik versi FFI diperolehnya melalui film 5 Serangan Fajar dan Taksi yang mengukuhkan namanya sebagai salah satu seniman penting di Indonesia. Karya-karyanya juga selalu diikutsertakan dalam berbagai festival film nasional dan internasional (Dewojati, 2010:131-133). Pada tahun 1967 salah satu karyanya, Mega-Mega mendapatkan hadiah sebagai lakon sandiwara terbaik oleh Badan Pembina Teater Nasional Indonesia (BPTNI) .Ia juga sempat menerima Anugrah Seni dari untuk bidang sastra dan sejumlah penghargaan lain dari bidang film. (Dewojati, 2010:131-133) Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirinci alasan dipilihnya naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer sebagai objek kajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (a) pencitraan dalam naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer mengandung daya tarik indera melalui kata-kata yang diciptakan oleh Arifin C Noer, (b) deskripsi diksi mencoba membuka selubung-selubung misteri kekuatan makna yang ada di balik kata sebagai media ekspresi pengarang yang berfungsi sebagai simbol. Berdasarkan penjabaran di atas, akan menganalisis naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer dengan judul “Citraan Dalam Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika dan Makna yang Terkandung di dalamnya serta Implementasinya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA” 6 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya. 1) Bagaimanakah citraan yang terdapat pada naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer ditinjau dari segi Stilistika? 2) Bagaimanakah makna yang terdapat pada naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer ditinjau dari segi Stilistika? 3) Bagaimanakah implementasi citraan dalam naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil dalam pembelajaran bahasa dan sastra di SMA? C. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini ada dua hal tujuan yang ingin dicapai. (1) Mendiskripsikan dan menjelaskan penggunaan citraan yang terdapat pada naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer ditinjau dari segi Stilistika. (2) Mengungkapkan dan menjelaskan makna pada naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C Noer ditinjau dari segi Stilistika. (3) Mendiskripsikan implementasi citraan dalam naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil dalam pembelajaran bahasa dan sastra di SMA. 7 D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua manfaat yang dapat diambil, yaitu berdasarkan manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1) Manfaat Teoretis Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian bidang ilmu sastra terutama bidang naskah drama sehingga bermanfaat bagi usaha pengembangan teori-teori mengenai disiplin ilmu yaitu erat kaitannya dengan teori sastra dalam penggunaan stilistika yang meliputi citraan dan makna. 2) Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang stilistika berkaitan citraan dan makna. b. Dapat menambah referansi penelitian karya sastra di Indonesia dan dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian. E. LANDASAN TEORI 1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan agar tidak ada kesamaan dengan penelitian sebelumnya atau sesudahnya. Pada dasarnya suatu penelitian tidak beranjak dari awal, tetapi umumnya telah ada acuan yang mendasarinya. Hal ini bertujuan sebagai titik tolak untuk mengadakan suatu penelitian. 8 Dwi Fitri Wulandari (2011) melakukan penelitian untuk skripsinya yang berjudul “Diksi dan Citraan dalam Naskah Drama Obrok Owok- Owok Ebrek Ewek-Ewek Karya Danarto: Tinjauan Stilistika”. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian diksi antara lain: (1) analisis diksi dan citraan pada naskah drama OOEE karya Danarto. (a) analisis diksi meliputi kata konkrit, kata serapan dari bahasa asing, kata sapaan khas atau nama diri, kata seru khas jawa, kata

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    30 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us