BUKU SAKU PEMILU 2014 Profil Caleg Dapil DKI II ( Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri ) Peserta Pemilu 2014 Diterbitkan oleh Migrant CARE dan The Asia Foundation Tim Perumus: Siti Badriyah Musliha Indah Utami Nur Harsono Syaipul Anas Eko Waryono Editor: Anis Hidayah Wahyu Susilo Copyrights © Migrant CARE 2014 Jl. Puloasem Utara I No. 16 Kel. Jati Kec. Pulogadung Jakarta Timur 13220 Telp/Fax : +62 21 4891386 E-mail :[email protected] Web:www.migrantcare.net 1 Daftar Isi Kata Pengantar PEMILU Memilih Adalah HAK Kriteria Parpol Peduli TKI Bagaimana Parpol Merespon Masalah TKI? Jika Anda Akan Memilih Perhatikan Tata Cara Berikut! Kemana Harus Mengadu Seputar PEMILU? Profile Caleg Dapil DKI II Peserta Pemilu 2014 2 Kata Pengantar Pemilu Legislatif akan diselenggarakan pada tanggal 30 Maret – 6 April 2014 di luar negeri. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak secara konstitusional untuk memilih.Dan sebagai pemilih, juga memiliki hak atas informasi seputar penyelenggaraan PEMILU, apakah menyangkut tata cara pemilihan, dana kampanye, parpol peserta PEMILU, maupun profil atau rekam jejak calon anggota legislatif. Buruh Migran Indonesia sebagai bagian dari entitas warga negara Indonesia yang ada di luar negeri juga memiliki hak yang sama. Bagi buruh migran Indonesia yang akan menggunakan hak pilih mereka, sebaiknya didasari dengan kesadaran politik dan juga bekal informasi yang cukup terutama menyangkut rekam jejak calon legisaltif. Hal ini sangat penting karena calon anggota legilslatif yang nantinya terpilih sebagai anggota legislative dari dapil luar negeri semestinya mewakili, mewadahi dan memperjuangkan aspirasi buruh migran termasuk problematika yang mereka hadapi. Dan diharapkan pengalaman pahit kinerja anggota DPR RI periode 2009-2014 yang terpilih dari dapil luar negeri namun tidak responsive tidak terulang kembali. Migrant CARE menilai penting untuk menyebarkan informasi seputar parpol peserta PEMILU 2014 dan bagaimana rekam jejak para calon anggota pada dapil luar negeri. Informasi ini akan menjadi salah satu atau pelengkap referensi bagi buruh migran untuk menentukan pilihannya jika akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2014 ini . Migrant CARE berharap dengan diterbitkannnya buku saku tentang profil caleg dapil DKI II ini, buruh migran bisa lebih hati-hati dan selektif, juga diharapkan bisa memilih caleg yang mempunyai kepedulian dan komitmen untuk perlindungan buruh migran Indonesia. Jangan sekalipun memilih parpol dan caleg yang tidak mempunyai kepedulian terhadap problematika buruh migran Indonesia. Jakarta, Maret 2014 3 PEMILU Pemilu (Pemilihan Umum) merupakan salah satu wujud proses demokrasi di Indonesia. Melalui Pemilu, rakyat memberikan suaranya untuk memilih wakilnya ( melalui partai-partai) yang akan menjadi anggota legislatif ( DPR dan DPD ) serta Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu di harapkan menghasilkan pemerintahan baru (eksekutif dan legislatif) yang lebih demokratis. Pergantian pemerintahan sekaligus diharapkan bisa membawa perubahan bagi kehidupan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik, termasuk nasib buruh migran Indonesia. Sebagai proses politik yang menjembatani lahirnya kepemimpinan nasional, Pemilu dituntut untuk berkualitas. Dan dalam proses ini, masyarakat bisa melakukan pengawalan sekaligus bersikap kritis dalam setiap tahapan Pemilu. Memilih Adalah HAK Setiap warga negara Indonesia memiliki hak secara konstitusional untuk memilih. Dan seluruh apisan masyarakat Indonesia dijamin oleh konstitusi untuk menggunakan hak pilihnya tersebut. Jika anda telah terdaftar sebagai pemilih, maka anda dapat menggunakan hak pilih anda pada Pemilu 2014. Dan sangat diharapkan bahwa anda akan memilih dengan kesadaran dan berbekal informasi yang cukup mengenai pilihan anda. Kriteria Parpol yang Peduli terhadap TKI Mengenali Partai politik dari sisi gambar/bendera sangatlah mudah, namun tidak mudah untuk mengenali partai politik yang memiliki platform untuk perlindungan buruh migran. Sejak bulan Januari – Februari 2014, Migrant CARE melakukan penelitian untuk mendapatkan gambaran mengenai platform partai politik tentang buruh migran. Mayoritas parpol belum memiliki agenda yang jelas untuk perubahan nasib buruh migran, bahkan beberapa parpol berposisi mendukung kebijakan pemerintah RI yang senyatanya menempatkan buruh migran sebagai komoditas belaka. Berikut adalah rumusan Migrant CARE mengenai kriteria parpol yang memiliki kepedulian terhadap buruh migran Indonesia: 1. Tidak Tersangkut kasus kekerasan, korupsi atau kasus lain yang berkaitan dengan buruh migran Indonesia (misalnya: pemilik PJTKI bermasalah atau Asuransi TKI bermasalah) 2. Memiliki kepedulian dan agenda perlindungan untuk buruh migrant Indonesia selama menjabat (bagi yang pernah menjabat baik di legislative maupun eksekutif) 3. Mempunyai keberpihakan terhadap persoalan perempuan, anak dan kelompok marjinal Lainnya Bagaimana Parpol Merespon Masalah Buruh Migran Indonesia? Buruh Migran Indonesia (atau sering disebut Tenaga Kerja Indonesia) memegang peranan penting dalam perekonomian Negara Indonesia sebagai penghasil devisa. Namun tidak bisa dipungkiri masalah buruh migran Indonesia masih terus menerus terjadi dan belum bisa teratasi. Pada periode 2009-2014 kasus yang dialami buruh migran Indonesia merupakan 4 pengulangan dari kasus-kasus sebelumnya karena adanya pembiaran Pemerintah dan minimnya control DPR . Dari kasus ancaman hukuman mati, penyiksaan, kekerasan seksual, kematian dan deportasi. Anggota DPR RI terpilih periode 2009-2014 dari Dapil DKI II yang wilayah pemilihannya mencakup Jakarta Selatan ,Jakarta Pusat dan Luar Negeri, hanya beberapa yang menduduki komisi yang terkait dengan perlindungan buruh migran. Bahkan dari suara buruh migran Indonesia, muncul anggota DPR yang menjadi wakil ketua MPR RI periode 2009-2014. Namun dalam posisinya sebagai salah satu pejabat tinggi Negara tidak pernah memaksimalkan posisi politiknya untuk diplomasi politik perlindungan buruh migran Indonesia. Profile Calon Anggota Legislative Dapil DKI II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri) No Partai/Calon Anggota Legislatif L/P Profile/Rekam Jejak 1 Partai NASDEM 1 Diennaryati Tjokrosuprihartono, P Ahli psikologi anak dan dosen psikologi M.Psi Universitas Indonesia 2 Hj. Lathifa Marina al-Anshori, B.A. P Koresponden MetroTV di Timur Tengah Pernah menjabat sekretaris Lembaga Seni dan budaya NU Mesir Mendukung TKI mandiri 3 H. Pramu Risanto L Ketua umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia Sekjen Yayasan Citra Budaya Indonesia (YCBI) 4 Muhammad Rais KetuaL Partai Nasdem cabang Malaysia L 5 Destina Lestari P Pengurus himpunan Pemuda/I Indonesia Ottawa Jaringan Bhayangkara Pernah bekerja di PT Nusa Niaga Raya 6 DR. Wiwik Sri Widiarty CalegP DPRD DKI dari PAN pada Pemilu 2004 dan tidak mendapat kursi P Mantan wasekjen PAN 7 Nurul Husnah Fauziah P Anggota Departemen Ekonomi DPP Nasdem Pernah bekerja di beberapa perusahaan (PT Amora Logistic Service, PT Bangkit Makmur Trans,dll) 2 PKB 1 Abdul Wahid Maktub L Pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Qatar Staf khusus Menakertrans Muhaimin Iskandar Ketua DPP PKB Caleg DPR PKB di Jatim XI pada Pemilu 2009, 5 tidak dapat kursi Bakal calon Bupati Bangkalan, namun tidak memenuhi syarat 2 Kapten Dr(HC) H. Harun Sinuraya L Presdir PT Labitra Bahtera Pratama (perkapalan) Caleg DPR PAN di Sumut III pada Pemilu 2009, tidak dapat kursi Ketua Bidang Kelaiklautan & Kenavigasian DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) 3 Dra. Muzaenah Zein P Ketua I PP Fatayat NU Caleg DPR PKB di Kalteng pada Pemilu 2009, tidak dapat kursi Menyatakan khitan perempuan tak ada perintahnya dalam Qur'an dan Hadits 4 Hj. Tuty Alawia Ishak, M.A P Direktur LIMA Tour & Travel 5 Moh. Miftah Farid L Ketua DPP Garda BMI PKB Pernah menjadi ketua SBMI Mendukung pencapresan SBY-Boediono pada Pemilu presiden 2009 6 Lucluck Maxneon P 7 Mohammad Rosul L Sekretaris PKB DPCP Malaysia Ketua Dewan Penasehat PPIM 2010-2012 3 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 Dr. H. Muh Hidayat Nur Wahid L Ketua MPR RI 2004-2009 Presiden PKS 2000-2004 Anggota FPKS DPR 2004-2009 dan 2009-2014 (ketua fraksi, ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen) Calon gubernur DKI Jakarta pada pilgub 2012 berpasangan dengan Didik J. Rachbini (didukung PKS & PAN), kalah dari Jokowi- Basuki 2 H. Dani Anwar L Anggota DPD 2004-2009 Calon wakil gubernur DKI Jakarta pada pilgub 2007, berpasangan dengan Adang Daradjatun, kalah dari Fauzi Bowo Pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 1999-2004 (Partai Keadilan) dan 2004-2009 (PKS) Wakil ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS 3 Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag. P Anggota FPKS DPRD DKI 2004-2009 dan 2009- 2014 Ketua Forum Silaturrahim Majelis Taklim (Forsitma), berperan merangkul tokoh-tokoh 6 majelis taklim ke PKS 4 Dr Taufik Ramlan Wijaya L Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PKS Pernah menjadi ketua PKS cabang Inggris Dosen Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta Menganggap perlu ada daerah pemilihan khusus untuk masyarakat Indonesia di luar negeri Caleg DPR PKS di Jakarta III pada Pemilu 2009, tidak dapat kursi Ketua PPLN wilayah Inggris raya dan Irlandia pada tahun 1999 5 H. Igo Ilham L Anggota FPKS DPRD DKI Jakarta 2004-2009 dan 2009-2014 Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jakarta 6 Hj. Siti Hafidah Ayub Asnawi, M.A. P Ketua Kewanitaan DPW PIP PKS Malaysia Staf BK DPD Jakarta Pusat Partai4 Demokrasi Indonesia 4 Perjuangan (PDIP) 1 Ir. Eriko Sotarduga Binsar L Ketua DPP Banteng Muda Indonesia Pahalatua Sitorus