BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 KompasTV Gambar 1.1 Logo KompasTV Sumber : kompas.tv [24 Oktober 2013] KompasTV, sebuah perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung “To be the most creative organization in southeast asia to enlight people's live with programmes and services that inform, education and entertaint and to engange our audiences with an independent, distinctive and appealing mix of programming and content, delivered via multiplatform service”, KompasTV mengemas program tayangan news, adventure & knowledge, entertainment yang mengedepankan kualitas. Konten program tayangan KompasTV menekankan pada eksplorasi Indonesia baik kekayaan alam, khasanah budaya, Indonesia kini, hingga talenta berprestasi.Tidak hanya berhenti pada program tayangan televisi, tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung talenta seni berbakat Indonesia. Beberapa film layar lebar yang diproduksi adalah Lima Elang dan Garuda Di Dadaku 2 karya Rudi Soedjarwo. Sebagai content provider, KompasTV tayang perdana pada tanggal 9 September 2011 di sepuluh kota di Indonesia: Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar. Jumlah kota tersebut akan segera bertambah pada kuartal ketiga tahun 2011 dan sepanjang tahun 2012. Dengan kerjasama operasi dan manajemen, KompasTV memasok program tayangan hiburan dan berita pada stasiun televisi lokal di berbagai kota di Indonesia yang telah terlibat dalam proses kerja sama. Stasiun televisi lokal akan menayangkan 70% program tayangan produksi KompasTV dan 30% program tayangan lokal. Dengan demikian, stasiun televisi lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan stasiun televisi nasional, tentunya dengan keunggulan kearifan lokal daerah masing- masing. KompasTV tentu memperhatikan kualitas program tayangan yang ditampilkan. Tumbuh dalam indutri televisi komersial dengan persaingan yang sangat ketat, KompasTV berusaha untuk tetap berada pada koridor visi misi sehingga dapat selalu menyajikan pogram tayangan inspiratif 1 dan informatif dengan kemasan menarik bagi keluarga Indonesia. Karena merupakan tanggung jawab besar bagi sebuah stasiun televisi untuk turut membentuk moral bangsa. Menjawab tantangan dunia media di Indonesia, sebagai bagian dari Kompas Gramedia Group yang memiliki motto Enlightening People, KompasTV didukung dengan komposisi karyawan berkualitas dan berdedikasi tinggi senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang akan menjadi Inspirasi Indonesia. Saat ini KompasTV berada di bawah pimpinan Managing Director Bimo Setiawan dan Editor in Chief Taufik Hidayat Mihardja (kompas.tv/index.php/front/profil, diakses 24 Oktober 2013). Dalam kurun waktu Februari 2011 sampai Desember 2012, KompasTV sudah medapatkan 29 penghargaan dari berbagai kategori (microsite.kompas.tv/awards/, diakses 24 Oktober 2013). 1.2 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membuat perkembangan terhadap jumlah data yang beredar dan tersebar di seluruh dunia. Perkembangan internet di dunia juga mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ini. Berdasarkan data dari Internetworldstats (IWS), pertumbuhan pengguna internet di dunia meningkat sebesar 599% dari tahun 1999 hingga 2009. Menurut data Badan Telekomunikasi PBB, Hamadoun Toure, jumlah pengguna internet pada tahun 2011 sudah mencapai 2 Milyar. 57% dari jumlah pengguna internet tersebut berasal dari negara- negara berkembang, termasuk Indonesia. Gambar 1.2 Asia Top Internet Countries Per 30 Juni 2012 Sumber : internetworldstats.com [24 Oktober 2013] 2 Pada akhir Juni 2012, IWS berhasil mencatat negara pengguna internet terbanyak di Asia. Dalam bar chart tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-empat, yaitu sebanyak 55 juta pengguna. Tiga negara Asia teratas adalah China, India dan Jepang dengan jumlah pengguna 538 juta, 137 juta dan 101.2 juta. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga merilis data mengenai statistik jumlah pengguna internet di Indonesia serta proyeksi pertumbuhannya beberapa tahun ke depan. Gambar 1.3 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Sumber : apjii.or.id [04 November 2013] Pertumbuhan pengguna internet tersebut juga berperan dalam meningkatnya jumlah data yang ada di internet. Jutaan bahkan milyaran data masuk dan keluar setiap harinya, didukung juga oleh perkembangan situs-situs jejaring sosial seperti facebook dan Twitter menimbulkan fenomena Big Data. Menurut Andi Primaretha, web yang menjadi semakin social dan mobile, kini telah mendorong jutaan orang di dunia untuk memproduksi konten atau data setiap harinya. Banyaknya jumlah status update di Facebook, tweet di Twitter, video di YouTube, foto di Instagram yang tercipta setiap harinya membuat data sudah begitu berserakan di internet dan akan semakin banyak lagi jumlahnya dalam beberapa tahun kedepan. Majalah Popular Science pernah mengangkat isu tentang Big Data ini pada edisi November 2011 dengan tajuk “Data is Power”. Disitu Popular Science menyebutkan bahwa pada tahun 2011 saja, jumlah data yang ada di internet mencapai 1,8 Zettabyte atau setara dengan 1,8 trillion Gigabyte. Sebuah jumlah yang tentu akan lebih tinggi pada tahun ini dan tahun-tahun ke depan. Implikasinya pada bisnis saat ini adalah begitu banyaknya vendor yang menawarkan jasa intelligence untuk memonitor, mengelola dan menyimpan Big Data tersebut untuk akhirnya bisa digunakan dalam mendukung sebuah keputusan bisnis yang strategis. 3 Menurut Global Web Index Map Social Networking 2011, Indonesia menempati peringkat ke dua dalam Global Social Network Penetration dari persentasi pengguna internet. Gambar 1.4 Global Social Network Penetration Sumber: visual.ly, 2011 Dalam Global Web Index Map Social Networking 2011 juga dirilis data Behaviour Type pengguna aktif jejaring sosial. Dari sekitar 18,93juta pengguna jejaring sosial di Indonesia, 57% berkirim pesan dan e-mail, 66% melakukan sharing content, dan 52% bergabung dan membuat grup atau komunitas. Salah satu bentuk media sosial yang terpopuler beberapa tahun terakhir adalah jejaring sosial mikroblog, salah satunya Twitter. Alasan kesuksesan dari Twitter dalam menjaring pengguna adalah dengan menerapkan teknik open platform. Dengan begitu Twitter mengijinkan aplikasi lain (pihak ketiga) atau pengembang untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas pada web tersebut. Melalui API (Application Programming Interface) pengembang aplikasi atau web bisa mengkomunikasikan dengan layanan web lainnya. API adalah sebuah set fungsi layanan dasar yang siap dieksekusi oleh entitas programming external (Mamuaya,2011). Twitter membuka platform-nya melalui API yang bisa digunakan oleh pengembang pihak ketiga yang sudah diautorisasi. Dengan membuka API, pengembang pihak ketiga bisa membuat frontend secara kreatif menggunakan basis layanan yang dimiliki yang nantinya akan menambah variasi dari penggunaan konten, dan menambah konten yang bisa digunakan oleh user. 4 Gambar 1.5 Peringkat 20 Kota di Dunia dengan Jumlah Tweet Terbanyak Sumber: semiocast.com, 2012 Data Semiocast di atas menunjukan bahwa Jakarta menjadi kota paling aktif dalam mem- posting kicauan. Menurut teknologi yang digunakan oleh Semiocast berdasarkan geo-localized dan jumlah tweet, lebih dari 2% seluruh tweet di dunia dilakukan di ibukota Indonesia, Jakarta. Kemudian, Bandung sebagai kota metropolitan kedua Indonesia menduduki peringkat ke-6. Jika dibandingkan dengan Gambar 1.4, salah satu kota di Amerika Serikat, New York, hanya berada di peringkat ke-lima sebagai kota teraktif sebelum Bandung. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah negara yang aktif dalam mem-posting tweet. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan mulai menggunakan media social untuk menjalankan kegiatan manajemennya. Mulai banyak perusahaan yang memiliki official Twitter account untuk berbagai tujuan. Hal ini terjadi tidak terkecuali termasuk kepada perusahaan media massa seperti televisi. Salah satu perusahaan media massa yang memiliki account Twitter yang cukup aktif adalah KompasTV. Acara-acara KompasTV banyak menjadi perbincangan di media sosial Twitter, seperti dilansir kompas.com pada saat peluncuran resmi KompasTV perbincangan mengenai KompasTV sangat deras di Twitter. Derasnya live-tweet dari para pengguna Twitter cukup untuk mendongkrak KompasTV menjadi topik yang paling diperbincangkan pada saat peluncuran KompasTV tanggal 9 September 2011 seperti yang disimpulkan salingsilang.com. Salingsilang.com adalah layanan yang memantau pembicaraan di jejaring sosial secara otomatis dari waktu ke waktu. Official account Twitter KompasTV pertanggal 4 Juni 2014 memiliki lebih dari 1juta follower dengan nilai klout 80 dimana nilai ini merupakan tingkat pengaruh suatu 5 account di media sosial tertentu. Menurut social media officer KompasTV, account Twitter KompasTV merupakan salah satu tools untuk media promosi dan penyebaran informasi. KompasTV menggunakan beberapa strategi komunikasi pemasaran, yaitu (Larasati, 2013) : 1. Advertising. Untuk kegiatan advertising KompasTV hanya beriklan untuk program unggulan dan spesial, dimana rekan media yang dipilih sudah berdasarkan pertimbangan dari analisis dan identifikasi khalayak yang sudah sesuai, KompasTV banyak berekan dengan media sesama Group Kompas Gramedia, dengan tujuan menekan budget dengan melakukan sistem simbiosis mutualisme. 2. Direct Marketing. Melakukan kegiatan Door to Door guna menyelami calon penonton mereka dan juga mengetahui
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages8 Page
-
File Size-