Daya Tarik Wisata Pura Langgar : Representasi Persaudaraan Hindu-Islam Comment [IA1]: Sebaiknya Judul Isi ‘Di Bali’

Daya Tarik Wisata Pura Langgar : Representasi Persaudaraan Hindu-Islam Comment [IA1]: Sebaiknya Judul Isi ‘Di Bali’

Daya Tarik Wisata Pura Langgar : Representasi Persaudaraan Hindu-Islam Comment [IA1]: Sebaiknya judul isi ‘di Bali’ Abstract Pura Langgar Tourism Attraction: Representation of Hindu-Islamic Brotherhood This article tries to understand the existence of the Pura Langgar in Bunutin Village, Bangli, as a tourist attraction as well as a representation of interfaith fraternity, especially Hinduism and Islam. Pura Langgar or known as Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin, is a complex of places of worship for Hindus in which there are also places of worship for Muslims in the form of langgar buildings. The existence of Pura Langgar is an interesting phenomenon to be studied, because lately began to get tourist visits, especially Muslim tourists. This study is a qualitative descriptive study by collecting data through Comment [IA2]: Delete, karena sudah ada field observation techniques, interviews, literature studies, and document examinations. ‘study’ di sebelahnya The results of the analysis of this study conclude that the existence of Pura Langgar which reflects the history of acculturation between Hindu and Islamic culture is a cultural heritage that is quite potential to attract tourist visits. The existence of langgar buildings in the temple complex represents the spirit of Hindu-Islamic brotherhood which is very important in building the spirit of multiculturalism in Indonesia. Keywords: Pura Langgar, representation, tourism attracton, Hidu, Islam Abstrak Artikel ini mencoba memahami keberadaan Pura Langgar di Desa Bunutin, Bangli, sebagai daya tarik wisata sekaligus representasi persaudaraan antarumat beragama, khususnya Hindu dan Islam. Pura Langgar atau yang dikenal dengan sebutan Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin, merupakan kompleks tempat ibadah umat Hindu yang di dalamnya juga terdapat tempat ibadah umat Islam berupa bangunan langgar. Keberadaan Pura Langgar merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji, karena belakangan ini mulai mendapat kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan muslim. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan lapangan, wawancara, studi kepustakaan, dan pemeriksaan dokumen. Hasil analisis kajian ini menyimpulkan bahwa keberadaan Pura Langgar yang mencerminkan sejarah akulturasi antara kebudayaan Hindu dan Islam merupakan pusaka budaya yang cukup potensial untuk menarik kunjungan wisatawan. Keberadaan bangunan langgar di dalam kompleks pura merepresentasikan semangat persaudaraan Hindu-Islam yang sangat penting artinya dalam membangun semangat multikulturalisme di Indonesia. Kata Kunci : Pura Langgar, representasi, daya tarik wisata, Hidu, Islam 1. Pendahuluan Popularitas Pulau Bali sebagai destinasi pariwisata bertumpu pada kebudayaan Bali yang dijiwai oleh agama Hindu sebagai potensi daya tarik dominan, didukung pula oleh potensi daya tarik wisata alam dan buatan yang cukup beragam. Terkait dengan keberadaan kebudayaan Bali yang dijiwai oleh agama Hindu sebagai daya tarik wisata dominan, maka Pulau Bali juga dikenal dengan julukan “Pulau Dewata” atau “Pulau Seribu Pura” (Wiana, 2004 : 1). Di antara ribuan pura yang tersebar di Bali, terdapat sejumlah pura sebagai daya tarik wisata yang tergolong sudah populer baik di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara, seperti Pura Besakih, Pura Lempuyang, Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, Pura Taman Ayun, Pura Batukaru, dan Pura Kehen. Selain sejumlah pura di atas, Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin yang terletak di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, belakangan ini juga mulai menarik minat wisatawan. Pura ini memiliki keunikan yang berbeda dengan pura di Bali Comment [IA3]: Perlu bukti umum, misalnya rata-rata turis berwisata ke tempat ini per pada umumnya. Di dalam kompleks Pura ini tidak saja terdapat sejumlah palinggih atau bulan/tahun. bangunan suci bagi umat Hindu, tetapi juga terdapat sebuah bangunan langgar dengan langgam arsitektur tradisional Bali yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Keberadaan bangunan langgar inilah yang menyebabkan pura ini lebih dikenal dengan sebutan Pura Langgar sebagai nama lain dari Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin. Keberadaan Pura Langgar merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji. Di samping merupakan potensi daya tarik wisata yang diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi dan pelestarian pusaka budaya, juga sebagai wahana persaudaraan antarumat beragama (Hindu-Islam). Hal ini dianggap penting mengingat keberadaan Comment [IA4]: Ada bbrp studi tentnag topik ini, mislanya Puja Mandala, bisa diacu di sini. Bangsa Indonesia yang bersifat majemuk membutuhkan upaya-upaya untuk menjaga https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1 _dir/23fd0d5e8eade7478a4e5805989a3c56.pdf semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya hasil-hasil yang optimal dalam pembangunan. Pluralitas Bangsa Indonesia tidak hanya ditandai dengan perbedaan suku-bangsa dan bahasa, tetapi juga agama. Keanekaragaman suku-bangsa, kebudayaan, dan agama yang tersebar di seluruh persada Nusantara di satu sisi merupakan kebanggan sebagaimana tertuang dalam romantisme ungkapan “Nusantara, laksana untaian zamrud di khatulistiwa”. Sementara di sisi lain, kondisi majemuk bangsa Indonesia juga kerap menjadi kendala bagi upaya pembangunan kesatuan dan persatuan bangsa. Kendala yang dimaksud misalnya ketegangan atau konflik bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan gerakan-gerakan sparatis yang kerap mengusung simbol-simbol agama seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini. Comment [IA5]: usahakan ada reference. Dalam daftar pustaka ada banyak bibliografi yg bisa Munculnya ketegangan-ketegangan bernuansa SARA seperti dikemukakan di atas diacu di berbagai tempat relevan. kerap dipengaruhi oleh cara pandang masing-masing pihak dalam menyikapi perbedaan. Oleh karenanya, untuk menjaga dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan nasional, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam dari semua pihak mengenai keberadaan aneka warna suku-bangsa, kebudayaan, dan agama di Indonesia. Langkah tersebut diharapkan mampu menumbuhkembangkan sikap saling pengertian dan saling menghargai satu sama lain dalam wujud solidaritas nasional. Di samping itu, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai keberadaan aneka warna suku-bangsa di Indonesia juga diharapkan mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan ketahanan identitas budaya dan jati diri bangsa Indonesia dalam rangka menghadapi proses interaksi antarbudaya yang kian mendunia (Kartodirdjo, 1999). Menyadari keberadaan Bangsa Indonesia yang bersifat multi etnik, terlebih lagi dengan kian maraknya isu-isu intoleransi bernuansa SARA yang melanda Bangsa Indonesia belakangan ini, maka upaya-upaya untuk menjaga dan memupuk rasa persatuan Comment [IA6]: Kata sama dua kali dalam satu kalimat agar dicegah: Bangsa Indonesia…. dan kesatuan bangsa merupakan agenda yang sangat mendesak. Upaya tersebut tidak saja dilakukan melalui pendekatan politik, tetapi juga pendekatan sosial-budaya, khususnya melalui pariwisata. Dalam konteks ini pariwisata diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkembangkan sikap saling pengertian dan saling menghargai dalam wujud solidaritas antarumat beragama. Melalui pariwisata, sikap saling pengertian dan saling menghargai keberagaman tidak saja terbatas di tataran lokal, tetapi juga di tataran nasional, dan internasional (Ismayanti, 2010; Satrya, 2014). 2. Metode Kajian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan terstruktur, kepustakaan. dan dokumentasi. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi eksisting daya tarik wisata Pura Langgar dan berbagai peristiwa atau aktivitas yang merepresentasikan relasi persaudaraan antarumat agama, khususnya Hindu dan Islam. Teknik wawancara dibedakan atas wawancara mendalam dan waawncara Comment [IA7]: Sebaiknya menjelaskan kapan observasi, kalau wwcr dengan siapa dan untuk terstruktur. Wawancara mendalam dilakukan guna memperoleh pemahaman tentang mendacari informasi apa, agar eksplisit. sejarah dan pemaknaan-pemaknaan yang berkaitan dengan keberadaan daya tarik wisata Pura Langgar. Wawancara terstruktur digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata Pura Langgar. Teknik kepustakaan digunakan untuk menelaah pustaka-pustaka terdahulu yang dapat memberi inspirasi sekaligus menjadi referensi bagi kajian ini. Teknik dokumentasi digunakan untuk memeriksa dokumen-dokumen yang diperlukan untuk Comment [IA8]: Sbeutkan dokumen, seperti foto mislanya? mendukung kajian ini. 3. Kemajemukan dan Multikulturalisme Dalam dinamika pembangunan Bangsa Indonesia, masalah hubungan antaretnik, antarumat beragama mendapat perhatian yang serius dan diakui sebagai aspek yang sering memunculkan masalah SARA. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, namun ketegangan dan perselisihan horizontal bernuansa agama masih kerap mewarnai negeri ini. Berkenaan dengan ini budayawan Nurcholis Madjid menyatakan keprihatinannya : “akhir-akhir ini kita menyaksikan dengan perasaan mencekam suasana hubungan antarumat beragama di tanah air mulai terusik, bahkan telah menelan banyak korban jiwa, kehormatan dan harta benda. Padahal, bangsa Indonesia sering membanggakan atau dibanggakan sebagai bangsa yang memiliki tingkat toleransi dan kerukunan beragama yang sangat tinggi. Namun intensitas konflik di masyarakat kita akhir-akhir ini yang diduga

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    20 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us