IMPLEMENTASI KERJA LEMBAGA SENSOR FILM TERHADAP FILM-FILM ISLAM Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : KINTAN PANDU JATI NIM. 106051001764 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/ 2010 M 1 2 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, saya telah cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiat atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 20 Oktober 2010 Penulis Kintan Pandu Jati 3 IMPLEMENTASI KERJA LEMBAGA SENSOR FILM TERHADAP FILM-FILM ISLAM Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi (S.Kom) Oleh: Kintan Pandu Jati NIM:106051001764 Di bawah Bimbingan Drs. Adi Badjuri,MM NIP.19440828 198003 1001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M 4 ABSTRAK Semenjak awal kelahirannya film menjadi populer luar biasa sebagai media hiburan sedangkan pengakuan masyarakat bahwa film sebagai karya cipta seni budaya baru berlangsung menjelang tahun 1940-an sampai akhirnya film tidak diragukan lagi sebagai bentuk karya seni. Sebagai sebuah bentuk kesenian, film adalah sama dengan media artistik lainnya karena memiliki sifat-sifat dasar dari media artistic lain (sastra, lukis, komposisi) dalam susunannya yang beragam. Film sebagai media massa yang berbentuk audio visual, film merupakan media yang sifatnya sangat kompleks. Film menjadi sebuah karya seni estetika sekaligus sebagai alat informasi yang bisa menjadi alat penghibur, alat propaganda juga alat politik. Keberadaan film bisa memiliki manfaat ganda. Di satu sisi film dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi, di sisi lain dapat pula berperan sebagai penyebarluasan nilai-nilai budaya baru. Sebagai sarana rekreasi dan edukasi keberadaan film mampu mengisi ruang hiburan dan ruang pembelajaran bagi sebgaian besar masyarakat di Indonesia. Namun untuk peran sebagai penyebarluasan nilai-nilai budaya baru, perlu kecermatan tersendiri dalam memilah muatan budaya yang terkemas dalam pesan film. Banyak pihak menghawatirkan bahwa informasi dari media film justru dapat bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa dan sarat dengan nilai budaya asing. Yang diharapakan tentunya film dapat memperkaya nilai budaya nasional. Euforia kebebasan berekspresi, di dalamnya termasuk kebebasan berkreasi dalam kegiatan penciptaan karya film. Tuntutan kebebasan berkreasi dalam penciptaan karya seni film ini gencar disuarakan masyarakat, terutama oleh kalangan pengemban film antara lain melalui upaya penolakan pemberlakuan sensor film karena pemberlakuan sensor film dianggap sebagai pembatasan dan pengekangan atas kebebasan berkreasi di bidang perfilman. Muncul dan banyaknya film-film bernafaskan religi pada kisaran tahun 2008 dan 2009 mengimplikasikan bahwa negara Indonesia sebagai salah satu mayoritas muslim terbesar di dunia. Film-film Islam cepat sekali di respon dan ditanggapi oleh masyarakat. Namun sayangnya belum sepenuhnya film-film Islam itu sesuai dengan nilai-nilai budaya nasional dan terkadang tidak sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri. Maka dari itu teori dan istilah yang dibawa oleh Kurt Lewin tentang Gatekeeper merupakan tugas yang diemban oleh Lembaga Sensor Film sebagai lembaga penyaringan terhadap karya seni suatu film sebelum film ditayangkan ke masyarakat luas. Peran daripada Lembaga Sensor Film sebagai tempat “filterisasi” karya seni film sangat dibutuhkan selain untuk menjaga keutuhan nilai-nilai budaya nasional juga sebagai pelindung masyarakat dari kebobrokan moral. 5 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, karunia, dan pertolongannya selama ini, berkat Allah SWT jualah penulis mampu merampungkan tugas akhir skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisan skripsi ini merupakan proses yang relatif panjang bagi penulis, menyita segenap tenaga dan fikiran. Tetapi yang pasti dengan segenap motivasi, kesabaran, kerja keras, dan do‟a, akhirnya penulis sanggup menjalani tahap demi tahap dalam kehidupan akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Alhamdulillah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Walaupun cukup banyak halangan dan rintangan yang penulis hadapi, baik itu berupa sifat malas, lalai dan sombong yang masih melekat kuat di dalam diri penulis. Sungguh sebuah anugerah terindah yang diberikan Allah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semua ini dapat terwujud karena banyaknya dukungan serta motivasi kepada penulis. Selanjutnya penulis juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi, rasa terima kasih penulis ucapkan kepada: 1. Dr. Arief Subhan M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, M.A selaku Pudek I, Drs. H. 6 Mahmud Djalal, M.A selaku Pudek II, dan Drs. Study Rizal LK, M.A selaku Pudek III 2. Drs. Jumroni, M.Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Umi Musyarafah, MA, selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Drs. Adi Badjuri, MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dalam setiap bimbingan dan mendorong penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini. 5. Seluruh Ibu/ Bapak Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan dedikasinya sebagai pengajar dan memberikan berbagai pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada penulis selama dalam masa perkuliahan. 6. Kepada bapak/ibu pimpinan Lembaga Sensor Film serta Production house MD Picture, Sinemart Picture, Starvision, Ifi Dan Triximages Serta semua pihak yang telah membantu memberikan data-data demi terselesainya skripsi ini. 7. Keluarga tercinta penulis, Ayahanda tercinta John Khunaini dan Ibunda tercinta Siti Suryati, kakak penulis Pradipta Aditya yang senantiasa tanpa hentinya mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan 7 penulis, dan juga dukungan berharga sekali baik moril maupun materil dalam proses selama studi di kampus tercinta ini. 8. Fitri Kumalasari atas semua dukungan, motivasi serta kasih sayang bagi penulis walau tanpa kata dan tanpa bahasa. 9. Keluarga besar Himata, LDK, Sequence, Logika, Mata film, BEMJ KPI, BEMF, STOS, Jatam, Walhi. Serta semua pihak yang telah membantu memberikan ilmu-ilmu yang berguna buat penulis. 10. Keluarga Besar KPI A angkatan 2006, Kharisma, Fahdi, M. Raghyl, Fauzi, Abdurrahman, Aditya, Wawan, Argoselo, Agan, Farouk, David, Fitria, Andri, Adilla, Richa, Halimah, Asyami, Biah. Untuk semuanya Penulis ucapkan terimakasih karena telah memberi keceriaan dengan indahnya persahabatan yang telah kalian berikan, yang telah menjadi keluarga serta inspirasi bagi penulis. 11. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu berbagai hal dalam proses penyelesaian studi penulis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan- kekurangan, namun penulis berharap penelitian ini menambah pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan. Penulis sangat berharap kritikan dan masukan dalam rangka perbaikan penulisan skripsi ini. 8 Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi semua usaha yang kita lakukan. Amin... Jakarta, 20 Oktober 2010 Penulis, KintanPandu Jati 9 DAFTAR ISI ABSTRAK ......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 9 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................... 10 D. Metodologi Penelitian ........................................................... 11 E. Sistematika Penulisan ........................................................... 14 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Sensor Film………………………………………………… 15 1. Pengertian Sensor Film…………………………………. 16 B. Film………………………………………………………… 16 1. Pengertian Film ............................................................... 17 2. Jenis-jenis Film ............................................................... 19 3. Unsur-unsur Film ............................................................ 22 4. Film Islam ......................................................................
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages102 Page
-
File Size-