RENJA DINAS PEHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan penyusunan rencana pembangunan yang mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar Daerah, antar ruang, antar waktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasannya serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Selain itu juga dimaksudkan untuk menjamin penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan hal-hal tersebut, maka perencanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat disusun dalam tahapan-tahapan baik dalam jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah sebagai penjabaran kegiatan dari Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen RKPD yang disusun setiap tahunnya memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, kebijakan keuangan daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Selanjutnya, RKPD menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 merupakan pelaksanaan tahun pertama dari Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019-2023. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) ini memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, kondisi yang ada, isu strategis yang akan dihadapi dalam pelaksanaan Renja, mempertimbangkan sinergi antar sektor dan antar wilayah, memperhatikan koordinasi antar Dinas Perhubungan kota/kabupaten serta berbagai pihak, baik akademisi, DPRD, lembaga kemasyarakatan non Pemerintah, tokoh masyarakat serta para pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, proses penyusunan RKPD Tahun 2020 dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat provinsi, serta memperhatikan hasil Musrenbang di tingkat Nasional, termasuk penyelenggaraaan Forum Perangkat Daerah (Forum PD) yang menghasilkan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. Berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan pada setiap tingkatan pemerintahan dan Forum Perangkat Daerah, maka dokumen RKPD memuat informasi rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 seperti informasi Prioritas Pembangunan Daerah, Program dan kegiatan, Penanggung Jawab Program, Indikator Hasil serta pembiayaan yang diperlukan untuk mencapai sasaran program tersebut. Data dan informasi yang disampaikan dalam RKPD ini, Tim Penyusun Renja Dinas Perhubungan Prov. Kalbar Tahun 2020 1 RENJA DINAS PEHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 selanjutnya menjadi acuan bagi penganggaran pembangunan yang disusun di dalam dokumen APBD, serta penganggaran yang diusulkan untuk ditampung di dalam APBN. Dalam hubungannya dengan keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran, dapat digambarkan melalui proses sebagai berikut : PLATFORM GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR RPJM RPJMD RENSTRA NASIONAL SKPD RKPD RENJA SKPD RKP APBD RKA SKPD KEPUTUSAN DOKUMEN GUBERNUR PELAKSANAAN RINCIAN APBD ANGGARAN B. LANDASAN HUKUM Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan adanya penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran nasional, baik pada aspek proses dan mekanisme maupun tahapan pelaksanaan musyawarah perencanaan di tingkat pusat dan daerah. Ketiga peraturan perundang-undangan dimaksud mengamanatkan agar Pemerintah Daerah menyusun RKPD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Secara lengkap dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Tim Penyusun Renja Dinas Perhubungan Prov. Kalbar Tahun 2020 2 RENJA DINAS PEHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 8. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan; 22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 9 Tahun 2005 tentang tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat; 23. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2028; 24. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 -2018; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tim Penyusun Renja Dinas Perhubungan Prov. Kalbar Tahun 2020 3 RENJA DINAS PEHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 C. HUBUNGAN RENJA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat 2020 mempunyai keterkaitan atau hubungan dengan dokumen-dokumen lain dalam penyusunan maupun penerapannya seperti digambarkan pada gambar diagram seperti berikut : Tim Penyusun Renja Dinas Perhubungan Prov. Kalbar Tahun 2020 4 RENJA DINAS PEHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 Renstra Pedoman Renja Pedoman RKA Rincian P KL KL KL APBN emerintah Pusat Pedoman Bahan Diacu Bahan RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan Pedoman RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan Melalui Musrenbang RPJP Pedoman RPJM RKP Pedoman Pemerintah RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Daerah Pedoman Bahan Diacu Bahan Renstra Pedoman Renja Pedoman RKA Rincian SKPD SKPD SKPD SKPD UU SPPN UU KN Tim Penyusun Renja Dinas Perhubungan Prov. Kalbar Tahun 2020 1 RENJA DINAS PERHUBUNGAN PROV. KALBAR TAHUN 2021 D. KONDISI UMUM SEKTOR PERHUBUNGAN 1. Transportasi Darat a. Angkutan Umum Untuk Sarana transportasi darat berupa jumlah angkutan umum beserta kinerjanya berdasarkan jenis kendaraan dari tahun ke tahun di Provinsi Kalimantan Barat dapat dilihat pada tabel berikut : NO. URAIAN /JENIS Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 1 ALBN Kend 56 56 56 56 2 AKAP Kend 4 9 9 9 3 AKDP (MPU) Kend 83 83 83 83 4 AKDP (Mikro Bus) Kend 263 263 263 263 5 AKDP (Bus) Kend 633 749 749 749 6 Angkutan Kota Kend - 6 6 6 7 Angkutan Sewa Kend 167 175 175 175 8 Angkutan Pariwisata Kend 6 6 6 6 9 Angkutan Antar Jemput Kend 292 306 306 306 10 Angkutan Perbatasan Kend - - - - 11 Angkutan Perdesaan Kend - - - - 12 Angkutan Perintis Kend 11 12 12 12 Total 1.515 1.665 1.665 1.665 Tabel 1.2 Perkembangan Kinerja Angkutan Umum di Prov. Kalimantan Barat NO. URAIAN /JENIS Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 1 Angkutan ALBN A Jml PO PO 14 14 14 14 B Jml Armada kend 56 56 56 56 C Jml Trayek trayek 2 2 2 2 D Kapasitas Pnp 1.856 1.856 1.856 1.856 E Rata-rata LF % 50,62 % 48,62% 48,62% 48,62% F Rata-rata Kecepatan km/jam 50 50 50 50 2 Angkutan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages47 Page
-
File Size-